• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan kota Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan kota Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
189
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Sains (S.Si.)

oleh:

Tri Vonia Cahyaningrum NIM: 043124007

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

i A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to obtain Sarjana Sains Degree

in Computer Science

By :

Tri Vonia Cahyaningrum Student Number : 043124007

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

DEPARTEMENT OF MATHEMATIC

FACULTY OF SCIENCE AND TECHOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

iv

Tomorrow you will head for some other place …

But while you are on this road today, take your chance and work it out.

You won’t pass this way again;

So make the most out of it today

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

(6)

v

tulis dengan judul “Sistem Informasi Berbasis WebTentang Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta” ini adalah benar-benar karya saya dan tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan pada daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Oktober 2008

(7)

vi

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Sistem Informasi Berbasis Web Tentang Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta” ini. Hanya dengan kasih dan rahmat-Nya, penulis mampu melewati segala kesulitan dan tantangan yang ada selama proses penulisan.

Banyak kesulitan dan ketidakmengertian yang dihadapi penulis. Penulis bersyukur karena mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah membimbing, memberikan pengarahan, dan saran sampai dengan selesainya skripsi ini.

2. Iwan Binanto, S.Si., M.Cs dan Yanuarius Joko Nugroho, S.Si selaku dosen penguji.

3. Bu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom., Pak Eko Hari Parmadi, S.Si., M. Kom., dan seluruh dosen yang telah memberikan pengetahuan.

4. Pak Tukija, Mba Linda, Mas Susilo, dan seluruh staf sekretariat. Terima kasih atas bantuannya.

(8)

vii

selalu diberikan, dan telah membantu mencari foto institusi layanan kesehatan di Kota Yogyakarta.

8. Setiyanto. Terima kasih telah membantu mencari lokasi institusi layanan kesehatan di Kota Yogyakarta.

9. Joni Yudhantara. Terima kasih telah membantu mengerjakan skripsi. 10.Teman-teman Ilmu Komputer angkatan 2004 yang telah melalui

perkuliahan bersama dan selalu memberikan semangat dalam mengerjakan skripsi ( Gita, Mia, Pakde, Eka, Hali, Beli, Bento, Beni, Kornel, Arum). 11.Pihak Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, khususnya Tim Regulasi dan

Sumber Daya Kesehatan. Terima kasih atas bantuannya. 12.Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

(9)

viii

Kesehatan merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Setiap orang pasti menginginkan kesehatan. Oleh karena itu pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan berbagai macam institusi layanan kesehatan. Informasi tentang jenis layanan kesehatan yang ada di Kota Yogyakarta belum diketahui oleh semua masyarakat. Hal ini disebabkan karena informasi ini hanya berupa selebaran yang hanya tersedia di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Untuk mempermudah penyebaran informasi tentang layanan kesehatan, maka dibuat suatu sistem berbasis web. Sistem ini berbasis web agar informasi yang tersedia dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Hal ini tentu saja mempermudah masyarakat untuk mengetahui tentang informasi kesehatan yang ada di Kota Yogyakarta secara cepat.

Sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan Kota Yogyakarta menggunakan empat perangkat lunak, yaitu MySQL sebagai database, Apache sebagai web server, Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan kode PHP, dan phpMyadmin-2.9.1.1. Bahasa program yang digunakan yaitu PHP.

Pada sistem ini terdapat dua sub sistem yaitu sub sistem Administrator dan sub sistem Pengunjung. Pengguna sub sistem Administrator adalah Tim Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan pengguna sub sistem Pengunjung adalah masyarakat umum.

Dalam sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan Kota Yogyakarta Administrator dapat memasukkan informasi tentang data kecamatan, jenis layanan, kategori institusi, institusi layanan kesehatan, jenis layanan institusi, profil dinas kesehatan Kota Yogyakarta, dan profil bidang regulasi dan Sumber Daya Kesehatan (SDK). Sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan Kota Yogyakarta akan menghasilkan informasi yang berguna bagi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan masyarakat umum. Informasi ini berupa data jenis layanan, data kategori institusi, data institusi layanan kesehatan, data kecamatan, data jenis layanan institusi, data profil dinas kesehatan Kota Yogyakarta, dan data profil bidang regulasi dan Sumber Daya Kesehatan (SDK).

(10)

ix

YOGYAKARTA’S HEALTH SERVICES

Health is a primary matter in human’s life. Everyone wants to be healthy. Thus, the local government of Kota Yogyakarta has provided kinds of health service institutions. Eventhough, the information about kinds of health services in Kota Yogyakarta have not been known by the entire society. It is caused by the fact that such information is merely publicated in the form of leaflet which is only provided in the Health Department of Kota Yogyakarta.

In order to support the publication of health services informations, a web based system is created. By using the system, the provided informations can be accesed everytime and everywhere. Indeed, this system can help the society to know the health informations in Kota Yogyakarta quickly.

The web based information system of Kota Yogyakarta’s health services uses four software. They are MySQL as the database, Apache as the web server, Macromedia Dreamweaver as the PHP text editor, and PhpMyadmin-2.9.1.1. The system also uses PHP as the programming language.

In this system, there are two kinds of sub systems, administrator and guest. The user of administrator sub system is the team of regulation and the health recourses of health department of Kota Yogyakarta, while the user of guest subsystem is the society.

In this web based system, the administrator can store informations about subdistrict’s data, kinds of services, institution, categories, health service institutions, Health Department of Kota Yogyakarta profile, and regulation division and health recourses. The web based system will provide much useful informations of health department of Kota Yogyakarta and the society. This information contains the kinds of services, institution’s category’s data, health service institution’s data, subdistrict’s data, kinds of institution services, the profile of the health department of Kota Yogyakarta, and the data of regulation division and health recourses profile.

(11)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Tri Vonia Cahyaningrum

Nomor Mahasiswa : 043124007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Sistem Informasi Berbasis Web Tentang Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta,

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

mem-berikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 9 Oktober 2008

Yang menyatakan

(12)

x

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... ..x

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR TABEL ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Tempat Penelitian ... 3

1.6 Manfaat Penelitian ... 3

1.7 Metode Penelitian ... 3

1.8 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II DASAR TEORI ... 7

2.1 Internet ... 7

2.2 World Wide Web (WWW) ... 7

2.3 Pengertian PHP ... 7

a. Teknik Menggunakan PHP ... 8

2.4 MySQL ... 8

a. Fungsi-fungsi MySQL ... 9

(13)

xi

a. Kualitas Sistem Informasi ... 13

b . Nilai Informasi ... 14

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 15

3.1 Deskripsi Organisasi ... 15

3.2 Gambaran Sistem Informasi Jenis Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta Sekarang ... 19

3.3 Analisis Permasalahan ... 20

3.4 Analisis Kebutuhan ... 20

a. Package Administrator dan Pengunjung ... 21

b. Pemecahan dari Package Administrator ... 21

c. Pemecahan dari PackageLogin (Administrator) ... 22

d. Pemecahan dari Package Mengolah Data Institusi Layanan Kesehatan (Administrator) ... 22

e. Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan (Administrator) ... 23

f. Pemecahan dari Package Mengolah Data Kategrori (Administrator) ... 23

g. Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan Institusi (Administrator) ... 24

h. Pemecahan dari Package Mengganti Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Administrator) ... 24

i. Pemecahan dari Package Mengganti Data Profil Bidang Regulasi dan SDK (Administrator) ... 25

j. Pemecahan dari Package Mencari Data Institusi Layanan Kesehatan (Administrator) ... 25

k. Pemecahan dari Package Mengganti Username dan Password (Administrator) ... 26

l. Pemecahan dari Package Pengunjung ... 26

(14)

xii

a. Diagram ER ... 35

b. Mapping ... 38

c. Integritas Basis Data ... 39

1. Aturan Integritas Entitas ... 39

a. Aturan Domain ... 40

d. Kamus Data ... 44

3.7 Desain Antarmuka Pengguna ... 47

a. Tampilan Awal Sistem ... 47

b. Form Login ... 47

c. Form Data Kecamatan ... 48

d. Form Data Jenis Layanan ... 48

e. Form Data Administrator ... 48

f. Form Input Data Institusi Layanan Kesehatan ... 49

g. Form Input Data Jenis Layanan Institusi ... 50

h. Form Data Kategori ... 51

i. Form Edit Institusi Layanan Kesehatan... 51

j. Form Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 52

k. Form Edit Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 52

l. Form Data Profil Bidang Regulasi dan SDK... 53

m. Form Tampil Data Institusi Layanan Kesehatan ... 53

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 54

4.1 Implementasi Basis Data ... 54

a. Administrator ... 54

b. Institusi Layanan Kesehatan ... 54

c. Jenis Layanan ... 55

(15)

xiii

4.2 Implementasi Antar Pengguna ... 58

a Sub Sistem Administrator ... 58

1. Tampilan Form Login ... 58

2. Tampilan Pesan Kesalahan Login ... 59

3. Tampilan Awal Sistem ... 59

4. Tampilan Menu Home ... 60

5. Tampilan Menu Kecamatan ... 61

6. Tampilan Menu Jenis Layanan ... 62

7. Tampilan Menu Institusi Layanan Kesehatan ... 63

8. Tampilan Menu Institusi Layanan Kesehatan Berdasarkan Kategori Institusi ... 64

9. Tampilan Menu Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 65

10. Tampilan Menu Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 66

11. Tampilan Menu Pencarian ... 67

a. Kategori Kecamatan ... 68

b. Kategori Jenis Layanan ... 69

c. Kategori Nama Institusi ... 70

d. Kategori Nomor Ijin Operasional ... 71

e. Kategori Keterangan Institusi ... 72

12. Tampilan Data Ditemukan ... 73

13. Tampilan Data Tidak Ditemukan ... 74

14. Form Input Data Kecamatan ... 75

15. Form Input Data Jenis Layanan ... 76

16. Form Input Data Institusi Layanan Kesehatan ... 77

17. Form Input Data Jenis Layanan Institusi ... 79

18. Form Input Data Kategori ... 80

(16)

xiv

24. Form Edit Data Jenis Layanan Institusi ... 86

25. Form Edit Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta... 87

26. Form Edit Data Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 88

27. Tampilan Konfirmasi Hapus Data Institusi Layanan Kesehatan ... 89

28. Form Hapus Data Institusi Layanan Kesehatan ... 90

29. Tampilan Tombol Browse ... 91

b. Sub Sistem Pengunjung ... 92

1. Tampilan Awal ... 92

2. Tampilan Menu Home ... 93

3. Tampilan Menu Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 94

4. Tampilan Menu Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 95

5. Tampilan Menu Kategori ... …96

6. Tampilan Menu Rumah Sakit Umum ... .97

7. Tampilan Menu Rumah Sakit Khusus ... .98

8. Tampilan Menu Rumah Bersalin ... .99

9. Tampilan Menu Praktik Berkelompok ... 100

10. Tampilan Menu Balai Pengobatan ... 101

11. Tampilan Menu Balai Kesehatan Ibu dan Anak ... 102

12. Tampilan Menu Pencarian ... 103

13. Form Pencarian Kategori Kecamatan ... 105

14. Form Pencarian Kategori Jenis Layanan ... 106

15. Form Pencarian Kategori Nama Institusi ... 107

16. Form Pencarian Kategori Alamat Institusi ... 108

17. Tampilan Data institusi Layanan Kesehatan ... 109

18. Tampilan Data Ditemukan ... 110

(17)

xv

d.Tombol Cari ... 116

e. Tombol Browse ... 117

f. Menu Edit ... 117

g. Menampilkan Pesan Konfirmasi ... 118

h. Insert Data ... 118

i. Update Data ... 118

j. Tampil Data ... 119

k. Upload Gambar ... 120

l. Cek Data ... 120

m. Menampilkan Data Dengan Metode Pagging ... 121

n. Menampilkan Data Multi Kolom Vertical ... 122

o. Menampilkan Data Multi Kolom Horizontal ... 123

p. Masukkan Berupa Checkbox ... 124

q. Masukkan Berupa Pulldown ... 124

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER ... 125

5.1 Pengumpulan Data ... 125

5.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner ... 125

5.3 Form Kuesioner ... 126

a. Form Kuesioner Pihak Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta... 126

b. Form Kuesioner Pihak Masyarakat Umum ... 128

5.4 Hasil dan Pembahasan ... 129

1. Form Kuesioener Pihak Dinas Kesehatan Kota ... 129

a. Hasil Persentase Pernyataan Pertama ... 129

b. Hasil Persentase Pernyataan Kedua ... 130

c. Hasil Persentase Pernyataan Ketiga ... 131

(18)

xvi

b. Hasil Persentase Pernyataan Kedua ... 136

c. Hasil Persentase Pernyataan Ketiga ... 137

d. Hasil Persentase Pernyataan Keempat ... 138

e. Hasil Persentase Pernyataan Kelima... 139

f. Hasil Persentase Pernyataan Keenam ... 140

BAB VI PENUTUP ... 142

6.1 Kesimpulan ... 142

6.2 Saran ... 143

DAFTAR PUSTAKA ... ....144

(19)

xvii

Gambar 3.2 Pemecahan dari Package Administrator ... 21 Gambar 3.3 Pemecahan dari Package Login (Administrator) ... 22 Gambar 3.4 Pemecahan dari Package Mengolah Data Institusi

Layanan Kesehatan (Administrator) ... 22 Gambar 3.5 Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis

Layanan (Administrator) ... 23 Gambar 3.6 Pemecahan dari Package Mengolah

Data Kategori (Administrator) ... 23 Gambar 3.7 Pemecahan dari Package Mengolah Data

Jenis Layanan Institusi (Administrator) ... 24 Gambar 3.8 Pemecahan dari Package Mengganti

Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Administrator) ... 24 Gambar 3.9 Pemecahan dari Package Mengganti

Profil Bidang Regulasi dan SDK (Administrator) ... 25 Gambar 3.10 Pemecahan dari Package Mencari

Data Institusi Layanan Kesehatan (Administrator) ... 25 Gambar 3.11 Pemecahan dari Package Mengganti

(20)

xviii

Gambar 3.17 DAD Level 1 ... 32

Gambar 3.18 DAD Level 2 proses pengolahan Data ... 33

Gambar 3.19 DAD Level 3... 35

Gambar 3.20 Diagram ER ... 36

Gambar 3.21 Tampilan Awal Sistem ... 47

Gambar 3.22 Form Login Administrator ... 47

Gambar 3.23 Form Data Kecamatan ... 48

Gambar 3.24 Form Data Jenis Layanan Kesehatan ... 48

Gambar 3.25 Form Data Administrator ... 48

Gambar 3.26 Form Data Institusi Layanan Kesehatan ... 49

Gambar 3.27 Pulldown Data Kategori ... 49

Gambar 3.28 Pulldown Data Kecamatan ... 50

Gambar 3.29 Form Input Jenis Layanan Institusi ... 50

Gambar 3.30 Form Data Kategori ... 51

Gambar 3.31 Form Edit Institusi Layanan Kesehatan ... 51

Gambar 3.32 Form Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 52

Gambar 3.33 Form Edit Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 52

Gambar 3.34 Form Data Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 53

(21)

xix

Gambar 4.4 Tabel Kecamatan ... 55

Gambar 4.5 Tabel Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 56

Gambar 4.6 Tabel Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 56

Gambar 4.7 Tabel Jenis Layanan Institusi ... 57

Gambar 4.8 Tabel Kategori ... 57

Gambar 4.9 Tampilan Form Login Administrator ... 58

Gambar 4.10 Tampilan Pesan Kesalahan Login ... 59

Gambar 4.11 Tampilan Awal Sistem ... 59

Gambar 4.12 Tampilan Menu Home ... 60

Gambar 4.13 Tampilan Menu Kecamatan ... 61

Gambar 4.14 Tampilan Menu Jenis Layanan ... 62

Gambar 4.15 Tampilan Menu Institusi Layanan Kesehatan ... 63

Gambar 4.16 Tampilan Data Institusi Layanan Kesehatan Berdasarkan Kategori Institusi ... 64

Gambar 4.17 Tampilan Menu Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 65

Gambar 4.18 Tampilan Menu Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 66

Gambar 4.19 Tampilan Menu Pencarian ... 67

Gambar 4.20 Form Pencarian Kategori Kecamatan ... 68

Gambar 4.21 Form Pencarian Kategori Jenis Layanan ... 69

(22)

xx

Gambar 4.26 Tampilan Data tidak Ditemukan ... 74 Gambar 4.27 Form Input Data Kecamatan ... 75 Gambar 4.28 Form Input Jenis Layanan ... 76 Gambar 4.29 Form Input Data Institusi Layanan Kesehatan ... 77 Gambar 4.30 Pulldown Data Kecamatan ... 78 Gambar 4.31 Pulldown Data Kategori Institusi ... 78 Gambar 4.32 Form Input Data Jenis Layanan Institusi ... 79 Gambar 4.33 Form Input Data Kategori ... 80 Gambar 4.34 Form Edit Data Administrator ... 81 Gambar 4.35 Form Edit Data Kategori ... 82 Gambar 4.36 Form Edit Data Kecamatan ... 83 Gambar 4.37 Form Edit Data Jenis Layanan ... 84 Gambar 4.38 Form Edit Data Institusi Layanan Kesehatan ... 85 Gambar 4.39 Form Edit Data Jenis Layanan Institusi ... 86 Gambar 4.40 Form Edit Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ... 87 Gambar 4.41 Form Edit Data Profil Bidang Regulasi dan SDK ... 88 Gambar 4.42 Tampilan Konfirmasi Hapus Data

(23)

xxi

(24)

xxii

(25)

xxiii

untuk entitas yang berelasi……… 39 Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas

untuk entitas yang tidak berelasi………. 40

Tabel 3.3 Aturan Domain Tabel kecamatan……… 41

Tabel 3.4 Aturan Domain Tabel jns_lay………..……….. 41

Tabel 3.5 Aturan Domain Tabel kategori……….……….. 41

Tabel 3.6 Aturan Domain Tabel jenis_layanan_institusi………...……….. 42

Tabel 3.7 Aturan Domain Tabel linstitusi_lay_ksht…………...……….…… 42

Tabel 3.8 Aturan Domain Tabel administrator………..……….. 43

Tabel 3.9 Aturan Domain Tabel profil_regulasi………...………. 43

Tabel 3.10 Aturan Domain Tabel profil_dinkes……….. 43

Tabel 3.11 Tabel Kamus Data………. 45

Tabel 5.1 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan pertama……..………. 129

Tabel 5.2 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan kedua………..……… 130

Tabel 5.3 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan ketiga………..… 131

Tabel 5.4 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan keempat……….. 132

Tabel 5.5 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan kelima………. 133

Tabel 5.6 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan keenam………... 134

Tabel 5.7 Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan pertama……….. 136

(26)

xxiv

(27)

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting dan prioritas utama yang harus dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan berbagai macam jenis institusi layanan kesehatan. Institusi Layanan kesehatan yang ada yaitu Rumah Sakit Umum ( RSU ), Rumah Sakit Khusus ( RSK ), Rumah Bersalin, Praktik Berkelompok, Balai Pengobatan ( BP ), Balai Kesehatan Ibu dan Anak, dan Puskesmas yang tersebar di empat belas Kecamatan dan 45 Kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta.

Banyaknya institusi layanan kesehatan dan jenis layanan yang berbeda-beda pada tiap institusi menyebabkan masyarakat menjadi bingung jika ingin melakukan pengobatan. Informasi yang tersedia hanya berupa brosur yang dibagikan kepada masyarakat yang berhubungan langsung dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Hal ini menyebabkan tidak semua masyarakat dapat mengetahui semua jenis layanan yang tersedia pada institusi.

(28)

Yogyakarta. Alasan mengapa sistem ini berbasis web adalah agar informasi yang tersedia dapat diakses dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui institusi layanan kesehatan dan jenis layanan apa saja yang tersedia pada masing-masing institusi di Kota Yogyakarta.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan Kota Yogyakarta yang mampu memberikan informasi tentang institusi layanan dan jenis layanan yang tersedia pada tiap institusi.

1.3 Batasan Masalah

1. Pada sistem ini akan disertai gambar, foto bangunan, dari kategori institusi layanan kesehatan.

2. Pengguna adalah masyarakat umum. Administrator adalah tim bidang regulasi dan sumber daya kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

(29)

4. Data yang ada berupa institusi layanan kesehatan yang berada di Kota Yogyakarta.

1.4 Tujuan Penelitian

Membuat Sistem Informasi Berbasis Web tentang Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta.

1.5 Tempat Penelitian

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

1.6 Manfaat Penelitian

1) memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengetahui institusi layanan kesehatan apa saja yang ada di Kota Yogyakarta.

2) memberikan kemudahan pengguna untuk mengetahui lokasi pada tiap institusi layanan kesehatan.

3) membantu pengguna untuk mengetahu layanan kesehatan apa saja yang tersedia pada setiap institusi layanan kesehatan.

1.7 Metode Penelitian

(30)

dan berurutan. Menurut pressman (1997), aktivitas-aktivitas dalam metode Waterfal adalah :

1) Rekayasa dan Analisis Sistem Informasi

Pada tahap ini, pengembang dan pemakai sistem harus saling berkomunikasi untuk membuat daftar kebutuhan terhadap sistem sehingga nantinya sistem yang dibuat dapat memuaskan pemakai sistem.

2) Analisis Kebutuhan

Proses pengumpulan kebutuhan difokuskan pada perangkat lunak.untuk memahami sifat program yang dibangun, penulis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antarmuka yang diperlukan.

3) Desain

Desain merupakan proses multi langkah yang memiliki fokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka pengguna, algoritma prosedur. Dalam tahap ini, kebutuhan sistem diterjemahkan ke dalam representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan kualitasnya sebelum penulisan kode. Hasil dari desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari perangkat lunak,

(31)

Penulisan kode merupakan tahap untuk menerjemahkan desain yang telah dibuat ke dalam kode yang dapat dibaca oleh mesin atau berbentuk program.

5) Pengujian ( Testing )

Pengujian progam dilakukan setiap kali kode dibuat. Tahap ini memastikan bahwa semua pernyataan terlah diuji dan mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan, serta memastikan apakah hasil sudah sesuai dengan yang diharapkan.

1.8 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat penelitian, sistematika penulisan , dan metode penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi tugas akhir, yang didapatkan dari berbagai macam buku serta sumber-sumber terkait lainnya yang berhubungan dalam pembuatan sistem..

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(32)

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini membahas implementasi dari keseluruhan sistem yang dibuat, meliputi implementasi antarmuka pemakai, implementasi basis data dan implementasi proses.

.BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER

Bab ini berisi hasil dan pembahasan dari kuesioner yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari uji coba perangkat lunak, dan saran untuk pengembangan, perbaikan serta penyempurnaan terhadap aplikasi yang telah dibuat.

(33)

2.1 Internet

Internet adalah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia. Dalam dunia internet terdapat beberapa istilah tentang web, upload, download, dan search engine. Upload adalah proses transfer file dari komputer yang digunakan ke komputer lain. Download merupakan proses transfer file dari komputer lain ke komputer yang digunakan. Search engine adalah teknik pencarian informasi di internet dengan memakai perangkat lunak yang secara otomatis akan menyelusuri semua isi web.

2.2 Word Wide Web (WWW )

WWW atau sering disebut Word Wide Web (Jaringan Dunia Luas) adalah sebuah jaringan dari internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menampilkan sebuah halaman Virtual yang disebut Web Site. Informasi-informasi dalam web mempunyai link-link yang menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain di dalam jaringan internet.

2.3 Pengertian PHP

(34)

•••• Mendukung penggunaan cookie

•••• Memiliki featur dalam menangani season •••• Mendukung integrasi dengan database •••• Mendukung regular expression

•••• Penanganan kesalahan yang dibuat secara bertingkat

a. Teknik menggunakan PHP

Untuk menuliskan dan memperkenalkan kode PHP, harus dimulai dengan tanda <?php, setelah tanda ini dapat melanjutkan dengan kode program didalamnya. Untuk mengakhiri nya diberi tanda ?>.

2.4 MySQL

Server database pada dasarnya berfungsi untuk mengelola, memproses, dan menampung berbagai macam data. Dalam bahasa SQL data akan diatur dalam baris dan kolom pada tabel.

Kelebihan MySQL:

• program database MySQL merupakan pasangan setia yang sering

diintegrasikan dengan Apache

(35)

a. Fungsi-fungsi MySQL

PHP menyediakan fungsi-fungsi siap pakai untuk mengakses database MySQL. Fungsi-fungsi yang disediakan :0

•••• myql_connect(). Fungsi ini digunakan untuk melakukan koneksi dengan

database MySQL.

•••• mysql_select_db(). Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang ada

di server MySQL.

•••• mysql_query(). Fungsi ini digunakan untuk melakukan perintah query. •••• mysql_fetch_row(). Fungsi ini digunakan untuk mengambil data hasil

query.

•••• mysql_fetch_array().Fungsi ini digunakan untuk mengambil data hasil

query dan mengembalikan nilai baik berupa array offset maupun array asosiatif.

•••• mysql_close(). Fungsi ini digunakan untuk mutup koneksi.

2.5 Web Server Apache

Web server merupakan tokoh dibalik teknologi internert yang kini sudah mendunia.

Cara kerja web server :

(36)

berkomunikasi dengan web klien, maka dibutuhkan suatu protokol yang mengatur komunikasi antar keduanya. Protokol tersebut adalah HTTP.

Keunggulan yang dimiliki web server Apache : bersifat open source

mudah diinstalasi

dapat digunakan pada berbagai system operasi mampu merespon klien dengan cepat

2.6 Merancang Database

Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membangun sistem adalah mengadakan perancangan database yang akan digunakan. Database nantinya akan terbagi kedalam beberapa tabel yang dijadikan sebagai ruang-ruang tempat penyimpanan informasi.

Bentuk database akan diimplementasikan kedalam sebuah program serevr basis data bernama MySQL.

2.7 Formulr

Form adalah sebuah metode yang digunakan dalam web site yang mengizinkan seseorang pengunjung atau administrator untuk menampilkan informasi atau mengirimkan informasi. Penulisan form :

<form action=”” method=”” name=””> <input>

(37)

Keterangan tag :

• <form> : digunakan untuk mendeklarasikan awalan/start tag sebuah form • <input> : digunakan untuk memasukkan komponen-komponen

• </form> : adalah tag yang menandakan bahwa form telah berakhir/end tag • Action : atribut action berada dalam tag <FORM>, atribut ini digunakan

untuk menentukan alamat dimana data dari komponen form akan dikirimkan. Pengiriman ini umumnya dialamatkan pada sebuah halaman yang berisi kode program aplikasi seperti PHP.

• Method : adalah atribut yang digunakan untuk membedakan metode

pengiriman data, ada beberapa atribut yang digunakan dalam method ini antara lain :

GET : pengiriman data kehalaman lain yang tidak berhubungan dengan halaman selanjutnya

POST : melakukan pengiriman data pada halaman lain yang selanjutnya dapat diproses menuju halaman berikutnya ataupun melakukan pengiriman ke dalam database.

• Name : digunakan untuk memberikan nama variabel pada formulir yang

dibuat.

2.8 Konsep HTML

(38)

web, HTML dijadikan Bahasa Script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa Scripting Pemrogram lainnya.

Sebagai sebuah elemen dasar di dalam pemograman web , HTML memiliki beberapa aturan-aturan dalam penulisannya. Dengan adanya peraturan-peraturan seorang designer harus konsisten dalam penulisan tag-tag HTML.

Dalam penulisan dokumen HTML selalu didahului dengan sebuah tag yang menandakan bahwa dokumen tersebut adalah dokumen HTMl. Tag tersebut adalah <html> dengan sintak penulisannya :

<html> <head> --- </head> <body> ---- </body> </html> Keterangan :

• Bagian HEAD berisi elemen yang berguna untuk memberikan informasi

(39)

2.9 Pengertian sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersam-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran tertentu. Atau sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk tujuan tertentu.

.Informasi adalah data yang diolah dalam bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi manusia.

Sistem informasi adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain dan bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis, dan visualisasi dalam organisasi.

a. Kualitas Informasi

Suatu sistem dapat dikatakan berkualitas bila memenuhi tiga macam kriteria yaitu: 1. Akurat

Informasi akan akurat bila informasi tersebut tetap, stabil, tidak bias, juga mencerminkan maksud dengan jelas. Ketidakakuratan informasi akan dapat mengakibatkan keputusan yang tidak tepat. Informasi harus akurat karena dari sumber infomrasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi.

(40)

3. Suatu informasi yang kadarluasa tidak bernilai lagi. Keterlambatan informasi mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan dan hal ini berakibat fatal bagi perusahaan atau organisasi.

4. Relevan

Setiap orang dalam pengambilan keputusan akan tindakan memerlukan informasi yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga informasi dapat dikatakan relevan jika informasi tersebut diberikan kepada bagian atau sistem yang benar-benar memerlukan.

b. Nilai Informasi

(41)

3.1 Deskripsi Organisasi

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta merupakan suatu institusi pemerintahan yang berada di daerah Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bergerak dibidang kesehatan dengan lingkup kerja hanya daerah Kota Yogyakarta yang memiliki empatbelas kecamatan. Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta meliputi : Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Umbulharjo, Kota Gede, Gondokusuman, Danurejan, Pakualaman, Gondomanan, Ngampilan, Wirobrajab, Gedongtengen, Jetis, danTegalrejo.

Visi :

Mampu menjadi fasilitator dan regulator kesehatan masyarakat serta pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata, dan terjangkau.

Misi :

1. Mengembangkan organisasi pembelajaran di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

2. Melaksanakan pelayanan kesehatan prima di Puskesmas 3. Menerapkan standarisasi bidang kesehatan

(42)

Fungsi/ Peran :

1. Perumusan dan perencanaan teknis pembangunan di bidang kesehatan 2. Regulasi kesehatan

3. Pelayanan kesehatan

Susunan organisai Dnas Kesehatan Kota Yogyakarta, yaitu: 1. Kepala Dinas

2. Bagian Tata Usaha

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Evaluasi 3. Bidang Promosi dan Pengembangan Kesehatan

a. Seksi Promosi Kesehatan b. Seksi Pengembangan Kesehatan 4. Bidang Pelayanan dan Kesehatan Masyarakat

a. Seksi Kesehatan dan Gizi b. Seksi Pelayanan Kesehatan

5. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan a. Seksi Pengendalian Penyakit

b. Seksi Pelayanan Lingkungan

6. Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan a. Seksi Regulasi dan Kesehatan

(43)

8. Unit Pelaksana Teknis

Setiap bagian pada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mempunyai tugas sendiri-sendiri. Salah satu bidang di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang mengatur tentang data pelayanan kesehatan kota yogyakarta adalah bidang regulasi dan sumber daya kesehatan.

Salah satu peran dinas kesehatan kota yogyakarta adalah regulasi kesehatan. Peran ini ditangani oleh Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan.

Bidang ini mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan regulasi kesehatan, seperti : dan prosedur sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga perijinan sarana kesehatan dan tenaga kerja di kota Yogyakarta.

Visi :

Mampu mewujudkan fungsi regulator dan Sumber daya manusia yang bermutu.

Nilai-nilai yang ditegakkan : 1. Ketulusan

(44)

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada pasal 20 peraturan Walikota ini, Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan perundang-undangan dan kebijakasanaan teknis yang berkaitan dengan Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan ;

b. Menyelenggarakan perencanan, pelaksanaan, pengendalian evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang;

c. Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan regulasi dan sumber daya kesehatan

d. Menyelenggarakan regulasi dan pengembangan sumber daya kesehatan; e. Menyelenggarakan analisis dan pengembangan kinerja bidang;

f. Melaksanakan tugasnya yang diberikan Kepala Dinas.

Alamat : Jl. Prof. Dr. Sardito No.5 Yogyakarta. KODE POS 55233 Telp/ FAx :515868 / 515869

(45)

3.2 Gambaran Sistem Informasi Layanan Kesehatan Kota Yogyakarta

Sekarang

Setiap seseorang yang akan mendirikan sarana kesehatan harus melaporkan dan meminta ijin ke Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Setelah itu Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan meminta Bidang regulasi dan sumber daya kesehatan untuk mengurus proses penambahan institusi. Bidang regulasi dan sumber daya kesehatan akan memberikan formulir kepada pemohon untuk mengisi data institusi yang akan dibangun dan jenis layanan apa saja yang tersedia. Setelah itu pihak Bidang regulasi dan sumber daya kesehatan akan melakukan survey. Jika institusi yang akan dibangun sudah memenuhi persyaratan maka institusi tersebut dapat didirikan.

Informasi yang baru didapat akan dicatat dalam sebuah buku. Buku ini berisi informasi layanan kesehatan pada masing-masing insitusi layanan kesehatan. Informasi tentang institusi layanan kesehatan dan layanan kesehatan yang tersedia pada institusi layanan kesehatan dibuat selebaran. Selebaran ini diperuntukkan untuk masyarakat. Jika masyarakat memerlukan selebaran ini maka masyarakat dpat memintanya di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

(46)

3.3 Analisis Permasalahan

Permasalahan yang timbul yakni proses pencatatan masih kurang efektif. Hal ini disebabkan karena proses pencatatan masih dilakukan secara manual. Informasi tentang layanan kesehatan masih diperoleh secara manual. Dengan demikian ketika masyarakat ingin mengetahui data institusi layanan kesehatan, masyarakat harus ke Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena selebaran tidak dibagikan kemasyarakat luas. Sehingga menyebabkan masyarakat menjadi kebinggungan pada saat akan berobat dan ketika ada perubahan atau penambahan data tidak dapat diketahui oleh masyarakat.

.

3.4 Analisis Kebutuhan

(47)

a. Package Administrator dan Pengujung

Fasilitas-fasilitas yang ada pada sistem ini dikelompokkan dalam beberapa package bedasarkan actor.

Gambar 3.1. Package Administrator dan Pengunjung

b. Pemecahan dari Package Administrator

Menjelaskan fasilitas-fasilitas yang dapat dilakukan oleh Administrator. Administrator dapat mengolah data jenis layanan, mengolah data kecamatan, mengolah data institusi layanan kesehatan, mengolah data jenis layanan institusi, mengolah data kategori, mengganti data profil bidang regulasi dan SDK, mengganti profil dinas kesehatan kota yogyakarta, menganti username dan password, dan mencari data institusi layanan kesehatan. Fasilitas tersebut dapat dilakukan jika proses login yang dilakukan telah berhasil

Gambar 3.2 . Pemecahan dari Package Administrator login

mengolah data institusi layanan kesehatan

mengolah data kecamatan

mengganti username dan password

mengolah data

kategori institusi mengganti data profil dinas kesehatan kota mengganti data profil bidang regulasi dan SDK

(48)

c. Pemecahan dari Package Login (Administrator)

0Administrator dapat melakukan proses login . Proses ini harus dilakukan hingga berhasil agar dapat menjalankan proses lainnya yang terdapat pada sistem.

Admin Login

Gambar 3.3 . Pemecahan dari Package Login (Administrator)

d. Pemecahan dari Package Mengolah Data Institusi Layanan

Kesehatan (Administrator)

Administrator dapat melakukan proses memasukkan memasukkan data institusi layanan kesehatan dan mengubah data institusi layanan kesehatan.

memasukkan data institusi layanan kesehatan

administrator

mengubah data institusi layanan kesehatan

(49)

e. Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan

(Administrator)

Administrator dapat melakukan proses memasukkan data jenis layanan dan mengubah data jenis layanan.

Gambar 3.5 . Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan (Administrator)

f. Pemecahan dari Package Mengolah Data Kategori (Administrator)

Administrator dapat melakukan proses memasukkan data kategori dan mengubah data kategori.

mengubah data kategori adminis trator

mem as ukkan data kategori

Gambar 3.6. Pemecahan dari Package Mengolah Data Kategori (Administrator)

mem as ukkan data jenis layanan

adminis trator

(50)

g. Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan Institusi

(Administrator)

Administrator dapat melakukan proses memasukkan data jenis layanan institusi dan mengubah data jenis layanan institusi.

mem asukkan data jenis layanan ins titus i

adminis trator

mengubah data jenis layanan ins titus i

Gambar 3.7. Pemecahan dari Package Mengolah Data Jenis Layanan Institusi (Administrator)

h. Pemecahan dari Package Mengganti Data Profil Dinas Kesehatan

Kota Yogyakarta(Administrator)

Administrator dapat melakukan proses mengganti data profil dinas kesehatan kota yogyakarta.

(51)

i.Pemecahan dari Package Mengganti Profil Bidang Regulasi dan

SDK (Administrator)

Administrator dapat melakukan proses mengganti data profil bidang regulasi dan SDK.

Gambar 3.9 Pemecahan Dari Package Mengganti Profil Bidang Regulasi dan SDK (Administrator)

j. Pemecahan dari Package Mencari Data Institusi Layanan

Kesehatan (Administrator)

Administrator dapat melakukan proses mencari data institusi layanan kesehatan.

admin mencari data i nsti tusi l ayanan

kesehatan

Gambar 3.10 . Pemecahan dari Package Mencari Data Institusi Layanan Kesehatan (Administrator)

(52)

k. Pemecahan dari Package Mengganti Username dan Password

(Administrator)

Administrator dapat melakukan proses mengganti username dan password.

Admin Mengganti Username dan

Password

Gambar 3.11 . Pemecahan dari Package Mengganti Username dan Password (Administrator)

l. Pemecahan dari Package Pengunjung

(53)

Gambar 3.12. Pemecahan Package (Pengunjung)

melihat data institusi layanan kesehatan

melihat data kecamatan

melihat data jenis layanan

melihat data profil dinas kesehatan kota yogyakarta

melihat profil bidang regulasi dan sumber daya kesehatan

melihat jenis layanan institusi

mencari data institusi layanan kesehatan kesehatan

pengunjung

(54)

3.5 Desain Proses

Desain proses dalam tahap perancangan sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan kota yogyakarta digunakan untuk menggambarkan proses aliran data dalam sistem. Sehingga dapat diketahui proses-proses yang terjadi dalam sistem. Desain proses dijabarkan dengan menggunakan diagram konteks , diagram aliran data yang akan dijelaskan pada level-level berikutnya,

a. Diagram Berjenjang

(55)
(56)

a. Diagram Konteks

Gambar 3.14 Diagram Konteks

b. Diagram Aliran Data (DAD)

(57)
(58)
(59)

Data kecamatan Data kecamatan

Data jenis layanan Data jenis layanan

Data jenis layanan institusi Data jenis layanan institusi

Data kategori Data kategori

Data institusi layanan kesehtan

Data institusi layanan kesehtan

(60)
(61)

Gambar 3.19 DAD Level 3

3.6 Desain Basis Data

Dalam tahap perancangan antarmuka basis data maka digunakan relasi antar sistem yang sering disebut entity relational diagram. Dari entity relational diagram ini dapat diketahui entitas-entitas yang mendukung perancangan basis data yang akan dibuat ini.

(62)
(63)

Keterangan dari gambar ERD di atas :

Pada gambar ERD terdapat empat entitas yaitu entitas kecamatan, entitas jns_lay, entitas institusi_lay_ksht, dan entitas kategori. Keempat entitas ini saling berelasi.

Derajat relasi :

• Relasi memiliki

Relasi memiliki antara entitas institusi_lay_ksht dan entitas jns_lay, derajat parsialnya adalah M-M (banyak-ke-banyak). Hal ini disebabkan karena setiap jenis layanan dapat dimiliki oleh beberapa institusi layanan esehatan dan setiap institusi layanan kesehatan dapat memiliki beberapa jenis layanan. Karena derajat pasrsialnya M-M maka relasi memiliki menjadi tabel baru dengan nama ‘jenis_layanan_institusi’.

• Relasi lokasi

Relasi lokasi antara entitas kecamatan dan entitas institusi_lay_ksht, derajat parsialnya adalah 1-M ( satu – ke - banyak ). Hal ini disebabkan karena setiap instiusi layanan kesehatan berada di satu lokasi kecamatan sedangkan disetiap kecamatan bisa memuat banyak institusi layanan kesehatan. • Relasi mempunyai

(64)

satu kategrori sedangkan setiap kategori bisa dipunyai oleh banyak institusi.

Kegunaan entitas :

1. institusi_lay_ksht : entitas ini menyimpan data institusi layanan kesehatan.

2. jns_lay : entitas ini menyimpan data jenis layanan 3. kecamatan : entitas ini menyimpan data kecamatan 4. kategori : entitas ini menyimpan data kategori institusi

b. Mapping

Sebuah sistem informasi berbasis web tentang layanan kesehatan kota yogyakarta membutuhkan tempat penyimpanan untuk melakukan proses pengolahan data. Untuk itu dibutuhkan file basis data. Berikut ini merupakan gambaran beberapa tabel hasil yang diperoleh dari uraian diagram relasi entitas.

a. kecamatan (id_kec, nama_kec, juml_kelurahan, luas_wilayah)

b. institusi_lay_ksht (id_institusi, id_kec, id_kategori, nama, alamat, no_telp, no-ijin, gambr, keterangan)

c. jns_lay (id_LAY, nama)

(65)

Tabel kecamatan, jns_lay, institusi_lay_ksht, kategori, dan jenis_layanan_institusi sudah memenuhi bentuk normal 3nf. Hal ini dapat dilihat tidak adanya pengulangan data pada tiap tabel.

c. Integritas Basis Data

Integritas basis data merupakan salah satu indikator tentang kualitas basis data. Semakin tinggi integritasnya, maka semakin tinggi juga kualitas basis data. Berikut ini jenis aturan integritas yang dapat digunakan untuk menjamin konsistensi dan intregitas basis data. 1. Aturan integritas entitas

Aturan integritas entitas merupakan aturan yang diterapkan dengan cara mendeklarasikan kunci primer untuk setiap entitas agar dijamin tidak ada baris-baris dalam tabel berelasi memiliki nilai yang sama.

Tabel 3.1

Aturan Integritas Entitas untuk Entitas yang Berelasi Nama tabel Kunci utama (primary

key)

Kunci tamu (Foreign key)

Kecamatan id_kec -

institusi_lay_ksht id_institusi id_kategori, id_kec

jns_lay id_LAY -

jenis_layanan_institusi id_institusi, id_LAY

(66)

Tabel 3.2

Aturan Integritas Entitas untuk entitas yang tidak berelasi

Nama tabel Kunci utama

(primary key)

Kunci tamu (Foreign key)

profil_kota id_kota -

profil_regulasi id_regulasi -

administrator username -

a. Aturan Domain

Domain merupakan kumpulan tipe data dan jangkauan nilai yang diperbolehkan pada atribut sebuah relasi dilihat dari kenyataannya yang ada. Untuk setiap atribut yang didefinisikan suatu relasi, harus ditentukan definisi domain dari atribut tersebut. Definisi domain dari suatu atribut mencangkup : tipe data, panjang, format, jangkauan, nilai yang memungkinkan, keunikan, dan kemungkinan null. Aturan- aturan yang dirumuskan dalam definisi domain tersebut dinamakan aturan domain.

Atribut sebuah tabel perlu memiliki definisi domain dengan tujuan :

Sistem dapat mengecek keakuratan data yang dimasukkan ke database

(67)

Dibawah ini adalah aturan domain untuk tabel yang berelasi. Tabel 3.3

Aturan Domain Tabel kecamatan

Field Type Null Extra

id_kec varchar(10)

nama_kec char(40) juml_kelurahan int(2) luas_wil varchar(5)

Tabel 3.4

Aturan Domain Tabel jns_lay

Tabel 3.5

Aturan Domain Tabel kategori

Field Type Null Extra

id_LAY varchar(10)

nama_layanan char(40)

Field Type Null Extra

id_kategori varchar(15) nama_kategori char(40)

(68)

Tabel 3.6

Aturan Domain Tabel jenis_layanan_institusi

Tabel 3.7

Aturan Domain Tabel institusi_lay_ksht

Field Type Null Extra

id_institusi char(40)

id_LAY varchar(10)

Field Type Null Extra

id_institusi varchar(15) id_kategori varchar(15)

id_kec varchar(15)

nama char(100)

no_telp int(15)

alamat char(70)

no_ijin varchar(25)

gambar varchar(50)

(69)

Dibawah ini adalah aturan domain untuk tabel yang tidak berelasi. Tabel 3.8

Aturan Domain Tabel administrator

Tabel 3.9

Aturan Domain Tabel profil_regulasi

Tabel 3.10

Aturan Domain Tabel profil_dinkes

Field Type Null Extra

username varchar(20) password varchar(10) nama_lengkap char(50)

email varchar(30)

Field Type Null Extra

id_regulasi varchar(60)

visi Text

misi Text

nilai_nilai Text

peran Text

Field Type Null Extra

(70)

d. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Menurut Jogiyanto,1999). Keterangan format penulisan yang digunakan dalam kamus data dari gambar diagram ER, antara lain :

legal-char : A-Z | a-z | 0-9 | . | spasi | char : A-Z | a-z

numeric : 0-9

nama char(100)

no_telp int(15)

alamat varchar(100)

visi Text

misi Text

email Email

logo varchar(100)

fungsi Text

(71)

Tabel 3.11

Tabel Kamus Data No Nama tabel Uraian kamus data

1 kecamatan kecamatan=id_kec+nama_kec+juml_kelurahan+luas_wil id_kec : {legal-char}10

nama_kec : {char}40

juml_kelurahan : {numeric}2 luas_wil :{legal-char}5

2 institusi_lay_ksht Institusi_lay_ksht = id_institusi + id_kategori + id_kec + nama+ alamat + no_telp + no_ijin + gambar + keterangan id_institusi : {legar-char}15

id_kategori : {legal-char}15 id_kec : id_kec : {legal-char}10 nama : {legar-char}100

alamat : {legar-char}70 no_telp : {numeric}15 no_ijin : {legal-char}25 gambar : {legal-char}150 keterangan : {char}40 3 jns_lay jns_lay=id_LAY + nama

(72)

4 kategori kategori = id_kategori, + nama_kategori + definisi id_kategori : {legal-char}15

nama_kategori : {char} 40 definisi : text

5 jenis_layanan_inst itusi

jenis_layanan_institusi = id_institusi + id_LAY id_institusi : {legar-char}15

id_LAY : {legal-char}10

6 administrator Administrator = username + password + nama_lengkap + email

username : {legal-char}20 password : {legal-char}10 nama_lengkap :{char}50 email : {legal-char}30

8 profil_dinkes profil_dinkes = id_dinkes + nama + no_telp + alamat + visi + misi + email + logo + fungsi + susunan_orgn

id_dinkes : {legal-char}10 nama : {char}100

no_telp : {numeric}15 alamat : {legal-char}100 visi : text

misi : text

(73)

susunan_orgn : text

9 profil_regulasi profil_regulasi = id_regulasi + visi + misi + nilai_nilai + peran

id_regulasi : {legal-char }60 visi : text

misi : text nilai_nilai : text peran: text

3.7 Desain Antarmuka Pengguna

a. Tampilan Awal Sistem

Gambar 3.21. Tampilan Awal Sistem

b. Form Login

(74)

c. Form Data Kecamatan

Gambar 3.23. Form Data Kecamatan

d. Form Data Jenis Layanan

Gambar 3.24. Form data jenis layanan kesehatan

e. Form Data Administrator

(75)

f. Form Input Data Institusi Layanan Kesehatan

Gambar 3.26. Form Data Institusi Layanan Kesehatan

(76)

Gambar 3.28. Pulldown Data Kecamatan

g. Form Input Jenis Layanan Institusi

(77)

h. Form Data Kategori

Gambar 3.30. Form Data Kategori

i. Form Edit Institusi Layanan Kesehatan

(78)

j.Form Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Gambar 3.32. Form Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

k. Form Edit Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

(79)

l.Form Data Profil Bidang Regulasi dan SDK

Gambar 3.34. Form Data Profil Bidang Regulasi dan SDK

m. Form Tampil Data Institusi Layanan Kesehatan

(80)

4.1 Implementasi Basis Data

Sistem informasi berbasis web tentang jenis layanan kesehatan kota membutuhkan satu database bernama kesehatan. Didalam database terdapat delapan tabel yaitu :

a. Administrator

Tabel administrator di dalam database kesehatan bernama admin. Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

Gambar 4.1. Tabel Administrator

b. Institusi Layanan Kesehatan

Tabel institusi layanan kesehatan di dalam database kesehatan bernama

(81)

Gambar 4.2. Tabel Institusi Layanan Kesehatan

c. Jenis Layanan

Tabel jenis layanan dalam database kesehatan bernama jns_lay. Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

Gambar 4.3. Tabel Jenis Layanan

d. Kecamatan

Tabel kecamatan dalam database kesehatan bernama kecamatan.

Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

(82)

e. Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Tabel profil dinas kesehatan kota yogyakarta dalam database kesehatan

bernama profil_dinkes. Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

Gambar 4.5. Tabel Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

f. Profil Bidang Regulasi dan SDK

Tabel profil bidang regulasi dan SDK dalam database kesehatan bernama

profil_regulasi. Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut:

(83)

g. Jenis Layanan Institusi

Tabel jenis layanan institusi dalam database kesehatan bernama

jenis_institusi_layanan. Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

Gambar 4.7. Tabel Jenis Layanan Kesehatan

h. Kategori

Tabel untuk menyimpan data kategori dalam database bernama kategori.

Nama kolom dan tipe data yang digunakan sebagai berikut :

(84)

4.2Implementasi Antarmuka Pengguna

a. Sub Sistem Administrator

1. Tampilan Form Login Administrator

Gambar 4.9. Tampilan Form Login Administrator

(85)

2. Tampilan Pesan Kesalahan Login

Gambar 4.10. Tampilan Pesan Kesalahan Login

Tampilan di atas merupakan tampilan pesan login gagal. Tampilan seperti gambar di atas akan muncul ketika data yang dimasukkan administrator pada form login (gambar 4.9) tidak sesuai dengan data yang ada pada tabel administrator. Tampilan ini terdapat menu pilihan “ULANGI LAGI”, menu pilihan ini digunakan ketika administrator ingin mengulang pemasukkan data login.

3. Tampilan Awal Sistem

(86)

Tampilan di atas akan muncul jika data administrator yang dimasukkan dalam form login, sesuai dengan data yang terdapat pada tabel administrator.

4. Tampilan Menu Home

Gambar 4.12. Tampilan Menu Home

(87)

Jika administrator ingin mengganti password maka administrator dapat menekan nama lengkap administrator. Pada tampilan ini terdapat menu pilihan tombol ‘Tambah’ dan menu Edit.

Kegunaan menu pilihan :

Tombol Tambah digunakan ketika administrator ingin menambah data kategori institusi.

Edit digunakan ketika administrator ingin mengubah data kategori institusi.

5. Tampilan Menu Kecamatan

(88)

Tampilan di atas merupakan tampilan menu Kecamatan. Tampilan seperti gambar di atas akan muncul jika administrator menekan menu pilihan ‘Kecamatan’ (menu pilihan terletak disebelah kiri). Pada ‘tampilan menu pilihan Kecamatan’ akan ditampilkan data kecamatan dalam bentuk tabel. Pada tampilan ini terdapat menu pilihan ‘Edit’ dan tombol ’Tambah’. Tombol ‘Tambah’ digunakan ketika administrator ingin melakukan penambahan data kecamatan yang baru. Sedangkan menu pilihan ‘Edit’ digunakan ketika administrator ingin melakukan perubahan data Kecamatan.

6. Tampilan Menu Jenis Layanan

(89)

Tampilan di atas merupakan tampilan menu Jenis Layanan. Tampilan seperti gambar di atas akan muncul jika administrator menekan menu pilihan ‘Jenis Layanan’ (menu pilihan terletak disebelah kiri). Pada ‘tampilan menu pilihan Jenis Layanan’ akan ditampilkan data jenis layanan dalam bentuk tabel. Pada tampilan ini terdapat menu pilihan ‘Edit’ dan tombol ’Tambah’. Tombol ‘Tambah’ digunakan ketika administrator ingin melakukan penambahan data jenis layanan yang baru. Sedangkan menu pilihan ‘Edit’ digunakan ketika administrator ingin melakukan perubahan data jenis layanan.

7. Tampilan Menu Institusi Layanan Kesehatan

(90)

8. Tampilan Data Institusi Layanan Kesehatan Berdasarkan Kategori

Institusi

Gambar 4.16. Tampilan Data Institusi Layanan Kesehatan Berdasarkan Kategori Institusi

Tampilan di atas merupakan tampilan data institusi layanan kesehatan berdasarkan kategori institusi. Tampilan seperti gambar di atas akan muncul jika administrator menekan menu’Rumah Sakit Umum, pada tampilan menu institusi layanan kesehatan.

Pada tampilan di atas terdapat tiga menu pilihan yaitu Edit, Hapus, dan Lihat.

(91)

Edit digunakan jika administrator ingin melakukan perubahan data institusi layanan kesehatan.

Hapus digunakan jika administrator ingin menghapus data institusi layanan kesehatan.

Lihat digunakan jika administrator ingin melihat data institusi institusi layanan kesehatan.

9. Tampilan Menu Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

(92)

Tampilan di atas akan muncul ketika administrator menekan menu pilihan Profil Dinas Kesehatan Kota. Tampilan ini memiliki dua tombol yaitu tombol Edit dan tombol Lihat. Tombol Edit digunakan jika administrator ingin melakukan perubahan data.

10.Tampilan Menu Profil Bidang Regulasi dan SDK

(93)

tombol Edit yang digunakan jika administrator ingin melakukan perubahan data.

11.Tampilan Menu Pencarian

Gambar 4. 19. Tampilan Menu Pencarian

(94)

a. Kategori Kecamatan

Form Pencarian Kategori Kecamatan

Gambar 4.20 Form Pencarian Kategori Kecamatan

Tampilan di atas merupakan form pencarian kategori kecamatan. Tampilan ini akan muncul ketika administrator menekan menu pilihan dengan kategori ‘Kecamatan’. Form ini digunakan administrator ketika administrator ingin mencari data institusi layanan kesehatan berdasarkan nama kecamatan. Administrator dapat memasukkan nama kecamatan pada tempat yang telah tersedia. Setelah data dimasukkan, administrator dapat menekan tombol cari.

(95)

b. Kategori Jenis Layanan

Gambar 4.21. Form Pencarian Kategori Jenis Layanan

(96)

c. Kategori Nama Institusi

Gambar 4.22. Form Pencarian Kategori Nama Institusi

(97)

d. Kategori Nomor Ijin Operasional

Gambar 4.23. Form Pencarian Kategori Nomor Ijin Operasional

(98)

e. Kategori Keterangan Institusi

Gambar 4.24. Form Pencarian Kategori Keterangan Institusi

(99)

12.Tampilan Data Ditemukan

Gambar 4.25. Tampilan Data Ditemukan

(100)

13.Tampilan Data Tidak Ditemukan

Gambar 4.26. Tampilan Data Tidak Ditemukan

(101)

14.Form Input Data Kecamatan

Gambar 4.27. Form Input Data Kecamatan

Tampilan di atas merupakan form input data kecamatan. Tampilan seperti gambar di atas akan muncul jika administrator menekan tombol ‘Tambah’ pada tampilan menu Kecamatan . Pada form ini administrator dapat memasukkan data kecamatan pada tempat yang telah disediakan. Input yang dimasukkan berupa kode kecamatan, nama, luas wilayah, dan jumlah kelurahan. Pada tampilan Input Data Kecamatan terdapat dua tombol yaitu Simpan dan Batal.

Kegunaan tombol : • Simpan

(102)

kecamatan yang baru dan sistem akan menuju ke Tampilan menu Kecamatan dan isi tabel data kecamatan akan bertambah satu.

• Batal

Tombol Batal digunakan ketika administrator tidak jadi memasukkan data kecamatan yang baru. Setelah tombol ini diklik maka sistem akan menuju ke Tampilan menu Kecamatan .

15.Form Input Data Jenis Layanan

Gambar 4.28. Form Input Data Jenis Layanan

(103)

disediakan. Pada tampilan form terdapat dua tombol yaitu Simpan dan Batal.

Kegunaan tombol :

• Simpan

Tombol Simpan digunakan ketika administrator ingin menyimpan data jenis layanan.

• Batal

Tombol Batal digunakan ketika administrator tidak jadi memasukkan data jenis layanan yang baru.

16.Form Input Data Institusi Layanan Kesehatan

(104)

Gambar 4.30. Pulldown Data Kecamatan

Gambar 4.31. Pulldown Data Kategori Institusi

(105)

17.Form Input Data Jenis Layanan Institusi

Gambar 4.32 . Form Input Data Jenis Layanan Institusi

(106)

18.Form Input Data Kategori

Gambar 4.33. Form Input Data Kategori

(107)

19.Form Edit Data Administrator

Gambar 4.34. Form Edit Data Administrator

(108)

20.Form Edit Data Kategori

Gambar 4.35. Form Edit Data Kategori

(109)

21.Form Edit Data Kecamatan

Gambar 4.36. Form Edit Data Kecamatan

(110)

22.Form Edit Data Jenis Layanan

Gambar 4.37. Form Edit Data Jenis Layanan

(111)

23.Form Edit Data Institusi layanan kesehatan

Gambar 4.38. Form Edit Data Institusi layanan kesehatan

(112)

24.Form Edit Data Jenis Layanan Institusi

Gambar 4.39. Form Edit Data Jenis Layanan Institusi

(113)

25.Form Edit Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Gambar 4.40. Form Edit Data Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

(114)

‘Edit’ pada tampilan menu profil dinas kesehatan kota yogyakarta. Form ini digunakan ketika administrator ingin mengubah data profil dinas kesehatan kota yogyakarta. Setelah data diubah maka administrator dapat menekan tombol Update. Jika administrator tidak jadi mengubah data kategori maka administrator dapat menekan tombol Batal.

26.Form Edit Data Profil Bidang Regulasi dan SDK

(115)

Tampilan di atas merupakan tampilan form edit data profil bidang regulasi dan SDK. Tampilan ini akan muncul ketika administratoristrator menekan menu ‘Edit’ pada tampilan menu profil bidang regulasi dan SDK. Tampilan ini digunakan ketika administrator ingin mengubah data profil bidang regulasi dan SDK. Setelah data diubah maka administrator dapat menekan tombol Update. Jika administrator tidak jadi mengubah data kategori maka administrator dapat menekan tombol Batal.

27.Tampilan Konfirmasi Hapus Data Institusi Layanan Kesehatan

Gambar 4.42. Tampilan Konfirmasi Hapus Data Institusi Layanan Kesehatan

Gambar

Gambar 3.17. DAD Level 1
Gambar 3.18. DAD Level 2 proses pengolahan data
Gambar 3.20 . Diagram  ER
Tabel Kamus Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

selengkapnya dalam UUD Tahun 1945 Negara Republik Indonesia.. harga yang tidak diketahui, mahalnya harga jual, maupun bedanya standar harga tiap rumah makan. Sedangkan RH dan

Masyarakat Indonesia biasanya melakukan sedekah (zakat) langsung kepada orang yang membutuhkan seperti yang telah diperintahkan oleh al quran dan hadis ataupun

• Aktiva, pendapatan, dan biaya terkendalikan, yang secara signifikan dipengaruhi oleh seorang manajer dalam jangka waktu tertentu.. • Aktiva terkendalikan merupakan aktiva yang

External respiration (pernafasan luar) yaitu pertukaran udara yang terjadi di dalam paru- paru, penyerapan O 2 dan pengeluaran CO 2 dari.. tubuh

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Nita Rustanti, S.S., M.Pd 2016

4.6.1 Pengaruh Citra Merek, Kesadaran Merek, Asosiasi Merek dan Pengetahuan Produk Terhadap Niat Pembelian Iphone di Surabaya

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sebagai salah satu jurusan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dalam menjalankan tugasnya di bidang pendidikan dan pengajaran

Sejak pemilu pertama kali dilangsungkan hingga saat ini, proses verifikasi partai politik yang akan bertarung dalam Pemilu menjadi kesalahan yang terus berulang.. Berbagai