• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN UNIT BAYAT - UNWIDHA Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN UNIT BAYAT - UNWIDHA Repository"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN

UNIT BAYAT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Peminatan :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Diajukan Oleh :

BAMBANG KISWANDONO NIM 1321103519

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN

UNIT BAYAT

Diajukan Oleh

BAMBANG KISWANDONO NIM 1321103519

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten pada tanggal 15 September 2015

Pembimbing utama Pembimbing pendamping

Abdul Haris, SE, MM, M.Pd. Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd.

NIK 690 098 194 NIK 690 995 161

Mengetahui

Ketua Jurusan Manajemen

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN

UNIT BAYAT

Diajukan Oleh

BAMBANG KISWANDONO NIM 1321103519

Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan Penguji skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima

untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Pada tanggal 18 September 2015

Ketua Sekretaris

H. Arif Julianto SN, SE, M.Si. Jarot Prasetyo, SE, M.Si.

NIK 690 301 250 NIK 690 301 251

Penguji Utama Penguji Pendamping

Abdul Haris, SE, MM, M.Pd. Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd.

NIK 690 098 194 NIK 690 995 161

Disahkan oleh : Dekan Fakultas Ekonomi

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bambang Kiswandono

NIM : 1321103519

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi

Judul : Peranan Komunikasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat

adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Klaten, Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

“Hidup adalah ibadah, dengan seni hidup akan indah,

dengan ilmu hidup akan mudah, dengan agama hidup akan terarah dan bermakna”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada :

1. Orang tua tercinta yang telah mendoakanku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas segala berkatnya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN UNIT BAYAT.”

Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi sebagian daripada syarat ujian akhir guna meraih gelar sarjana ekonomi pada Universitas Widya Dharma Klaten.

Penulis menyadari bahwa dengan kemampuan yang terbatas baik pengalaman maupun ilmu yang dimiliki, sudah barang tentu skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak.

Penyusunan skripsi ini bukanlah terwujud oleh penulis semata-mata tetapi pihak lain yang telah mendorong dan membantu dalam penyelesaiannya, atas semua bantuan tersebut penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :

1. Bapak H. Arif Julianto SN, SE. M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

2. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten sekaligus Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd., Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

Semoga Tuhan membalas amal baik semua pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuan dan bimbingan. Meskipun masih banyak kekurangannya, diharapkan skripsi ini memberi manfaat baik bagi pembaca maupun peneliti diantaranya menambah wawasan dan pengetahuan.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TEBEL ... xi

ABSTRAK ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Alasan Pemilihan Judul ... 4

C. Penegasan Judul ... 5

D. Pembatasan Masalah ... 5

E. Perumusan Masalah ... 6

F. Tujuan Penelitian ... 6

G. Manfaat Penelitian ... 7

H. Hipotesis ... 7

(10)

x BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Sumber Daya Manusia ... 9

B. Komunikasi ... 12

C. Kompensasi ... 16

D. Tinjauan tentang Kinerja ... 20

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 25

B. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 42

B. Analisis Data ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 55

B. Saran-saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data Pengisian Kuesioner untuk Variabel Komunikasi ... 43

Tabel 4.2 Data Pengisian Kuesioner untuk Variabel Kompensasi ... 44

Tabel 4.3 Data Pengisian Kuesioner untuk Variabel Kinerja Pegawai ... 45

Tabel 4.4 Perhitungan Nilai antar Variabel ... 46

(12)

xii ABSTRAK

BAMBANG KISWANDONO, NIM 1321103519, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Widya Dharma Klaten. SKRIPSI. PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN UNIT BAYAT.

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peran komunikasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat, 2) untuk mengetahui peran kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat, 3) untuk mengetahui berapa besar peranan komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode untuk mengumpulkan data dengan angket, wawancara dan observasi. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas (X) yaitu komunikasi (X1) dan kompensasi (X2) dan variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan. Teknik

analisis data dengan analisis korelasi Product Moment.

Dari hasil analisis data diperoleh nilai t hitung untuk variabel komunikasi adalah 2,056 lebih besar dari t tabel = 2,042 (2,056 > 2,042), berarti Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai. Sedangkan nilai t hitung untuk variabel kompensasi adalah 2,558 lebih besar dari t tabel = 2,042 (2,558 > 2,042), berarti Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai.

.

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan yang sangat tajam, kompleks dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Persaingan menjadi semakin ketat setelah bank asing turut memperebutkan nasabah pada pasar yang sama. Bank asing ini mempunyai kelebihan dalam hal nama besar yang mendunia, pilihan produk yang inovatif, serta jaringan global.

Untuk dapat bersaing dalam dunia perbankan tersebut, diperlukan sumber daya yang unggul. Tenaga kerja atau pegawai merupakan sumber daya manusia yang paling berharga, bagian yang integral dari satu kumpulan faktor-faktor produksi dan memegang peranan paling penting dibanding faktor lainnya. Tanpa adanya tenaga kerja yang berkualitas, mustahil suatu bank berhasil.

Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya adalah langkah-langkah perencanaan, penarikan, seleksi pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasional. Oleh karena itu keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia tersebut.

(14)

2

dan mencapai sasaran-sasaran organisasi/ perusahaan. Akan tetapi, keberadaan SDM yang unggul dan hebat malah dapat menjadi bumerang bagi organisasi/ perusahaan jika tidak disertai perencanaan dan pengendalian SDM sejak dini. Di sisi lain, harmoni dalam tata hubungan antar manusia baik antar sesama peserta organisasi/ perusahaan maupun hubungan antasan bawahan juga menjadi hal penting untuk dimiliki organisasi/ perusahaan manapun terlebih lagi pada organisasi/ perusahaan yang secara langsung dan disentifnya diterjemahkan ke dalam bentuk uang seperti pada bank. Kesalahan dalam manajemen sumber daya manusia sangat berpotensi terjadinya office pilitics yang penuh intrik, yang dapat mengganggu ketenangan kerja. Oleh karenanya diperlukan komunikasi yang baik antar anggota organisasi/ perusahaan.

Komunikasi adalah sesuatu proses penyampaian informasi atau gagasan diantara para anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka mewujudkan suatu tujuan tertentu. Aliran komunikasi dalam organisasi terdiri dari vertikal, horisontal dan diagonal.

(15)

3

Selain komunikasi, kompensasi merupakan salah satu hal yang memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai, di mana kinerja pegawai tersebut adalah merupakan salah satu prinsip ekonomi yang harus selalu dijunjung tinggi pada perusahaan yang selalu ingin maju dan berkembang. Agar tujuan pada perusahaan tercapai, maka pihak perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja pegawai, karena komunikasi yang terjalin baik antar anggota organsiasi/ perusahaan dan adanya kompensasi yang memadai akan meningkatkan kinerja pegawai.

Menurut Handoko (2011 : 155) ”Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka.” Jenis

kompensasi adalah gaji, insentif, bonus yang dapat dinilai dengan uang. Misalnya upah yang layak, pekerjaan yang menarik, kesempatan baik pangkat dan kemajuan, penyerahan kepercayaan dan tanggung jawab, penghargaan atas pekerjaan yang telah diselesaikan, kondisi lingkungan kerja yang baik, tata tertib dan disiplin yang bijaksana, jaminan pekerjaan yang tetap, pemberian bantuan dalam persoalan pribadi dan keluarga, dan sebagainya.

Secara definitif kinerja pegawai adalah kecepatan pegawai dalam menghasilkan output yang maksimum dengan kemampuan dan keahlian serta menggunakan peralatan yang dimiliki.

(16)

4

perlu terus berusaha untuk meningkatkan kinerja para pegawainya. Apabila kinerja pegawai BRI Cabang Klaten Unit Bayat cukup baik dan cenderung meningkat, maka kepercayaan masyarakat pun akan meningkat pula yang pada gilirannya dapat meraih keunggulan dalam setiap kompetisi dengan bank-bank lainnya.

Dengan berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai peranan komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Adapun judul yang dipilih adalah : “PERANAN KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BRI CABANG KLATEN UNIT BAYAT.”

B. Alasan Pemilihan Judul

Alasan pemilihan judul dalam penelitian ini adalah:

1. Alasan Subjektif

a. Menghemat waktu tenaga dan biaya karena lokasi penelitian adalah di

mana peneliti bekerja.

b. Untuk bahan penelitian, selanjutnya serta untuk menyelesaikan studi

Sarjana Strata 1 (S1) Ekonomi.

2. Alasan Obyektif

a. Untuk mengetahui peran komunikasi dan kompensasi guna

(17)

5

b. Kinerja yang baik dapat tercapai apabila terjalin komunikasi yang baik antara pegawai dan pimpinan serta kinerja yang baik dapat tercapai apabila adanya kompensasi pegawai.

C. Penegasan Judul

Untuk menghindari kesalahpahaman tentang judul skripsi di atas, maka

penulis memberikan penegasan judul sebagai berikut :

1. Komunikasi

Komunikasi adalah hubungan atau adanya umpan balik antar seseorang

guna manyampaikan sesuatu tujuan (T. Hani Handoko, 2011 : 328).

2. Kompensasi

Kompensasi adalah pemberian sesuatu yang berupa insentif, penghargaan,

pujian, dsb (T. Hani Handoko, 2011 : 220)

3. Kinerja

Kinerja adalah kecepatan pegawai dalam menghasilkan output yang

maksimum dengan kemampuan dan keahlian serta menggunakan peralatan

yang dimiliki.

D. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Kompensasi dibatasi pada masalah pemberian uang lembur/insentif,

(18)

6

2. Komunikasi dibatasi pada masalah hubungan yang baik antara pimpinan dengan pegawai dan antar pegawai.

3. Kinerja dibatasi pada tupoksi, kompetensi dan ketrampilan, target yang dicapai.

E. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Apakah ada peran komunikasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat?

2. Apakah ada peran kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat ?

3. Apakah ada peranan komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat ?

F. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui peran komunikasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

2. Untuk mengetahui peran kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

(19)

7

G. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang akan dilakukan adalah : 1. Bagi Peneliti

Sebagai praktek nyata atas teori dari ilmu yang diperoleh penulis selama kuliah, sehingga diharapkan dapat melengkapi ilmu yang diperoleh sebelumnya.

2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang yang berkenaan dengan memotivasi pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

3. Bagi Lembaga Unwidha

Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

H. Hipotesis

Hipotesis identik pengertiannya dengan dugaan sementara yang harus

dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis

sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai

pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai

pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

3. Ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi dan kompensasi terhadap

(20)

8

I. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, alasan pemilihan judul, penegasan judul, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka berisi tentang sumber daya manusia, pengertian

komunikasi dan kompensasi, serta tinjauan tentang kinerja.

Bab III Metode Penelitian yang berisi metode-metode yang digunakan dalam penelitian serta gambaran umum objek penelitian.

Bab IV Analisis data dan pembahasan yang berisi tentang penyajian data dan analisis data penelitian.

(21)

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab V ini akan dikemukakan tentang kesimpulan yang diambil berdasarkan pembahasan dan analisis data dalam bab-bab terdahulu, dan bertitik tolak dari kesimpulan yang diambil akan diberikan saran-saran dengan harapan akan dapat memberikan masukan-masukan bagi BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

A. Simpulan

1. Dari perhitungan korelasi product moment diperoleh rx1y = 0,396 dan rx2y

= 0,412 dengan p = 0,00. Harga r tabel dengan N = 32 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,349 Jadi r hitung > r tabel. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan cukup erat antara komunikasi dan kompensasi dengan kinerja pegawai di BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

2. Nilai t hitung untuk variabel komunikasi adalah 2,056 lebih besar dari t tabel = 2,042 (2,056 > 2,042), berarti Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai. Sedangkan nilai t hitung untuk variabel kompensasi adalah 2,558 lebih besar dari t tabel = 2,042 (2,558 > 2,042), berarti Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai.

(22)

56

tanpa ada komunikasi masih ada kinerja pegawai sebesar 11,30 satuan, b = 0,59 (slope) jika komunikasi naik satu satuan maka kinerja juga naik 0,59 satuan. Sedangkan persamaan regresi untuk X2 adalahY = 12,27 + 0,57X

yang artinya a = 12,27 (konstan) artinya tanpa ada kompensasi masih ada kinerja sebesar 12,27 satuan kompensasi, b = 0,57 (slope) artinya jika ada kenaikan kompensasi sebesar 1 satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,57 satuan kompensasi.

4. Dari perhitungan diperoleh nilai F hitung = 4,512 dan F tabel = 4,10 maka Ho ditolak dan ada hubungan signifikan yang cukup kuat antara variabel komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada BRI Cabang Klaten Unit Bayat.

B. Saran-saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan dukungan teori yang dikemukakan para ahli, penulis akan mengemukakan beberapa saran mengenai peranan komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. 1. Pegawai adalah penentu keberhasilan organisasi. Pimpinan harus dapat

(23)

57

pegawai sehingga lebih semangat dalam bekerja agar mendukung tercapainya tujuan organisasi.

2. Salah satu teknik untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan membuat lingkungan kerja yang kondusif bagi pegawai. Salah satu caranya adalah dengan menjaga komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan dan antar sesama pegawai.

3. Salah satu cara untuk dapat memperbaiki komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan maupun dengan sesama rekan kerja adalah dengan diadakannya karyawisata maupun acara-acara yang dapat menimbulkan sikap kerja sama antar pegawai. Pemberian motivasi dari atasan kepada bawahan maupun pelatihan SDM juga dapat digunakan sebagai cara menjalin komunikasi yang baik.

4. Pemberian kompensasi yang berupa pemberian insentif maupun bonus yang dilakukan oleh perusahaan sebaiknya dilakukan secara rutin, misalnya setiap tiga bulan atau enam bulan sekali bagi pegawainya. Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan kinerja pegawai.

(24)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Bina Aksara.

Bemowski, K. 1996. Baldridge Award Quality Press 29.

Djarwanto, Ps. 2004. Statistik Induktif, Edisi 4. Yogyakarta : BPFE.

Flippo, Edwin B. 1993. Personal Manajemen, Sixth Edition, New York, Mc. Graw Hill Book Company.

George, Terry R. 2009. Principle of Manajemen. Sevent Edition. Homewood Illinois, Rhicard D. Irwin Inc.

Henry Simamora. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara.

Kartini Kartono. 2011. Kepemimpinan dalam Manajemen. Edisi 1. Jakarta : Rajawali.

Malayu SP. Hasibuan. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta : CV. Haji Masagung.

Martoyo, Susilo. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE. Moekijat. 2009. Manajemen Kepegawaian (Personel Manajemen). Bandung :

Alumni 1983.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Rekso Hadiprojo & T. Handi Handoko. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.

T.Hani Handoko. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE UGM.

Tulus, Muh. Agus. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

(25)

59

Sluyter, G.V. 1998.Total Quality Management and The Organizational Cultur. AMHA Leader.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alva Beta.

Referensi

Dokumen terkait

inspeksi dapat menyebabkan mesin kerusakan yang sulit untuk diperbaiki dengan segera.. Sedangkan terlalu sering diadakan inspeksi dapat menyebabkan mesin kehilangan waktu

keunikan dan limited edition secara simultan terhadap minat beli konsumen, 2). Pengaruh keunikan dan limited edition secara parsial terhadap minat beli konsumen. Populasi

menggambarkan konsep diri korban bullying: 1) Subjek MR menunjukkan kesesuaian diri perilaku terhadap diri identitasnya. Bullying yang dialami MR tidak berpengaruh

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi bagi pembaca dan peneliti selanjutnya mengenai pengaruh tarif pajak dan penerapan Tax Amnesty

Faktor Organisasi Faktor Organ- isasi Faktor Pengguna Visi: Pembuatan roadmap untuk mengimplement asikan inisiasi e- goverment Mudah Digunakan: Sistem mudah digunakan dan tidak

Pelayanan dalam urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan keluarga berencana kepada masyarakat adalah merupakan tugas pokok Kantor Pemberdayaan

Pada motor bensin, terdapat busi pada celah ruang bakar yang dapat memercikkan bunga api.. yang kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara pada suatu titik tertentu

Karena para petani yang pandai menanam pohon tersebut belum tentu adalah orang yang memiliki dananya sendiri, maka dibutuhkan sponsor yaitu orang seperti saya dan Anda,