FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN INDUSTRI KECIL
DI JAWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
GALIH TRI LEKSONO 0311015001
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN INDUSTRI KECIL
DI JAWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Ekonomi Pembangunan
Diajukan Oleh :
GALIH TRI LEKSONO 0311015001
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR
Disusun Oleh : GALIH TRI LEKSONO
0311015001/FE/EP
Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 11 Juni 2010
Pembimbing : Tim Penguji :
Pembimbing Utama : Ketua
Dr. Syamsul Huda, MT. Dr. Syamsul Huda, MT. Sekretaris
Drs. Ec. Wiwin Priana. MT Anggota
Dra. Ec. Niniek Imaningsih, MP.
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya penulis telah berhasil menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR”.
Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan pada Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa walaupun penulis sudah berusaha sebaik-baiknya
dalam penyusunan skripsi ini, namun tanpa bantuan, motivasi, bimbingan, saran
dan dorongan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi
ini sebagaimana mestinya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Selaku rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. Marseto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
ii
4. Bapak Dr. Syamsul Huda, MT selaku Dosen Pembimbing yang secara
langsung telah membantu memberikan bimbingan serta petunjuk yang
sangat berharga bagi penyusun skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada
penulis, selama penulis menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional.
6. Seluruh staff dan karyawan BPS Surabaya.
7. Kedua orang tuaku, keluargaku, dan orang yang pernah menjadi bagian
dalam hidupku atas doa dan dukungannya secara moril, materil, dan segala
perhatian, semangat, kasih saying yang banyak membantu penulis sehingga
dapat terselesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT. Memberikan limpahan berkah, rahmat serta
karunia-Nya. Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dari semua pihak.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis
mengharapkan saran dan kritiknya atas penulisan skripsi ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Sidoarjo, Juni 2010
iii DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAKSI... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Perumusan Masalah... 3
1.3. Tujuan Penelitian... 4
1.4. Manfaat Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu... 5
2.2. Landasan Teori ... 10
2.2.1. Pengertian Tenaga Kerja ... 10
2.2.2. Pengertian Angkatan Kerja... 11
2.2.3. Kesempatan Kerja... 13
iv
2.2.4.1 Fungsi Permintaan Tenaga kerja ... 15
2.2.5. Produktifitas Kerja ... 18
2.2.6. Investasi ... 20
2.2.6.1. Pengertian investasi... 20
2.2.6.2. Investasi... 21
2.2.6.3. Jenis – jenis investasi ... 24
2.2.7. Pengertian umum industri... 26
2.2.7.1 Definisi industri dan industri kecil ... 26
2.2.7.2 Macam – macam Industri ... 27
2.2.7.3 Pengertian industri kecil ... 30
2.2.8. Teori pendapatan ... 31
2.2.8.1 Pengertian pendapatan... 31
2.2.8.2 Pengertian pendapatan nasional... 32
2.2.8.3 Pendapatan perkapita ... 34
2.3. Kerangka Pikir ... 36
2.4. Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional da Pengukuran Variabel ... 39
3.2. Teknik Penentuan Sampel ... 40
3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.4. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis... 41
v
3.4.2. Uji Hipotesis ... 43
3.5. Pendekatan Asumsi BLUE ... 46
3.6. Asumsi Klasik... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian... 50
4.1.1 Gambaran Geografis Propinsi Jawa Timur ... 50
4.1.2 Keadaan Alam Propinsi Jawa Timur ... 51
4.1.3 Keadaan Penduduk... 53
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54
4.2.1 Perkembangan Pendapatan industri Kecil di Jawa Timur... 55
4.2.2 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil di Jawa Timur... 56
4.2.3 Perkembangan Investasi Industri Kecil di Jawa Timur... 57
4.2.4 Perkembangan Jumlah Industri Kecil di Jawa Timur ... 58
4.2.5 Perkembangan Pendapatan Perkapita di Jawa Timur ... 59
4.3 Analisis dan Uji Hipotesis... 60
vi
4.3.2 Analisi Hasil Perhitungan Koefisien Regresi... 64
4.3.3 Uji Hipotesis Secara Simultan ... 65
4.3.4 Uji Hipotesis secara Parsial... 68
4.4 Pembahasan... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data input Tingkat pendapatan industri kecil di Jawa Timur, jumlah
tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industry kecil,
jumlah industry kecil dan pendapatan perkapita
Lampiran 2 : Hasil analisis regresi linier berganda ( descrriptive statistics, variables
entered, model summary, dan ANOVA)
Lampiran 3 : Hasil analisis berganda (coefficients)
Lampiran 4 : Hasil analisis berganda (correlations)
Lampiran 5 : Tabel pengujian nilai F
Lampiran 6 : Tabel pengujian nilai t
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Komponen penduduk dan tenaga kerja ... 13
Gambar 2. Fungsi permintaan tenaga kerja... 17
Gambar 3. Kurva marginal efficiency of investment (MEI)... 23
Gambar 4. Paradigma kerangka pikir ... 37
Gambar 5. Kurva distribusi F ... 45
Gambar 6. Kurva distribusi t ... 46
Gambar 7. Statistic Durbin – Watson ... 49
Gambar 8. Kurva statistic Durbin – Watson ... 62
Gambar 9. Kriteria penerimaan hipotesis secara simultan atau keseluruhan... 68
gambar 10. Kurva distribusi hasil analisis secara parsial jumlah tenaga kerja industri kecil (X1) terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur... 70
Gambar 11. Kurva distribusi hasil analisis secara parsial factor investasi industri kecil (X2) terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur (Y) ... 72
Gambar 12. Kurva distribusi hasil analisis secara parsial factor jumlah industri kecil (X3) terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur (Y) ... 73
ix
pendapatan perkapita (X4) terhadap pendapatan industri
xi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR
Oleh : Galih Tri Leksono
Abstraksi
Dalam proses pembangunan sektor industri kecil memerlukan pengembangan pembangunan guna memperbaiki kualitas industri kecil di sekitarnya dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Upaya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pengusaha industri kecil serta kualitas tenaga kerja dalam pengolahan industri kecil merupakan hal penting. Hal ini mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan usaha industri kecil sehingga menimbulkan persaingan yang tajam baik dari segi pemasaraan dan kualitas produk.
Penelitian ini akan meneliti factor-fakyor yang mempengaruhi industri kecil. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi
Industri Kecil (X2), Jumlah Industri Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4), dan Pendapatan
Industri Kecil (Y) sebagai variabel terikat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita berpengaruh terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur, 2. Untuk mengetahui diantara jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita yang paling dominan mempengaruhi pendapatan Industri kecil di jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu time series yang diambil selama 15 tahun. Sedangkan analisis yang digunakan
adalah regresi linier berganda menggunakan uji F dan uji t.
Dari hasil perhitungan analisis data dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F diperoleh nilai Fhitung=9,310 > Ftabel=3,48, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa secara
simultan variabel Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi Industri Kecil (X2), Jumlah Industri
Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4) berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Industri Kecil
(Y) dan telah teruji kebenarannya. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai t diperoleh nilai thitung
untuk X1=-1,676 sedangkan thitung untuk X2=1,238, untuk thitung X3=-5,488, dan untuk thitung =
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pembangunan ekonomi dalam suatu negara sangat penting karena
pembangunan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur. Pembangunan ekonomi di harapkan dapat mewujudkan perekonomian
mandiri dan handal untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat secara
selaras, adil dan merata ( Anonim, 1998 : 20 ). Namun pada kenyatannya
perekonomian Indonesia pada saat ini dalam keadaan memprihatinkan.
Sehubungan dengan itu Industrialisasi merupakan alur pokok pembangunan
nasional dan pembangun daerah yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang
mandiri dan sejahtera. Selain berperan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
dapat meningkatkan produktifitas masyarakat, berperan menciptakan lapangan
usaha serta memperluas kesempatan kerja dan meratakan pendapatan masyarakat
guna pengentasan kemiskinan.
Dalam hal ini investasi di harapkan:
a. Untuk meningkatkan produksi dan penyerapan tenaga kerja serta
meningkatkan taraf hidup masyarakat
b. Dengan adanya investasi bisa mengurangi pengangguran dan
meningkatkan pendapatan masyarakat
c. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di sektor industri.
2
Perkembangan industri kecil dari waktu ke waktu secara rutin harus di
lakukan pengkajian, penyempurnaan dan peningkatan. Hal ini di sebabkan karena
pengusaha kecil pada umumnya lemah dalam : manajemen, keterampilan,
pemasaran dan modal kredit. Pengusaha kecil sulit untuk mendapatkan modal
kredit dari bank karena tidak mamapu memberikan agunan yang memadai dan
persyaratan teknis lain yang di ajukan oleh pihak bank ( Harijanto, 1996 : 26 ).
Secara tidak langsung kredit merupakan hal yang paling penting sebagai
penunjang dan pendorong terhadap aktivitas pengusaha dalam meningkatkan
pendapatan industri kecil serta memperluas usahanya. Oleh sebab itu pihak bank
harus memberikan kemudahan dan syarat – syarat yang ringan yaitu tingkat suku
bunga kredit yang rendah dan jangka waktu pengembalian yang panjang, sehingga
sektor industri bisa berjalan dengan lancar. Perkembangan industri yang baik akan
membawa terhadap modal, dengan demikian kelancaran pengembalian kredit
yang akan membawa akibat peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat di capai
dengan baik.
Peningkatan pendapatan industri kecil di Jawa Timur pada tahun 1999 sebesar
0,26%. Pada tahun 2001 sebesar 1,18%, tahun 2002 mengalami kontraksi sebesar
-1,68%, Tahun 2003 mengalami peningkatan lagi sebesar 2,30%, tahun 2004
sebesar 4,61% dan tahun 2005 sebesar 5,26%. Hal ini menunjukkan bahwa
pendapatan industri kecil di Jawa Timur mempunyai potensi untuk ditingkatkan.
( Anonim : 2002 : 239 )
Dengan pengembangan industri kecil di jawa timur diharapkan bisa
3
lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja sehingga jumlah pengangguran bisa di
tekan serta dapat menambah pendapatan bagi masyarakat kecil. Bila sektor ini
tumbuh dan berkembang serta di iringi dengan pembinaan yang baik maka usaha
nya akan menjadi mantap, sehat dan dinamis. Tentu saja hal ini tidak lepas dari
dorongan usaha dan bantuan dari pemerintah daerah propinsi Jawa Timur melalui
disperindag propinsi Jawa Timur.
Pembangunan sektor industri merupakan bagian dari pembangunan bangsa
Indonesia secara makro. Di harapkan industri kecil di Jawa Timur mampu
memberikan sumbangan yang cukup berarti terhadap peningkatan pertumbuhan
ekonomi di indonesia.
1.2. Perumusan masalah
Sesuai dengan uraian diatas dan perumusan masalah yang dikemukakan di
atas, maka tujuan yang hendak di capai seluruhnya dengan penelitian ini adalah :
1. Apakah jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri
kecil, jumlah industri kecil dan pendapatan perkapita
mempengaruhi pendapatan industri kecil di Jawa Timur
2. Manakah variabel bebas yang paling dominan berpengaruh
terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan perumusan
4
1. Untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi
industri kecil, jumlah industri kecil dan pendapatan perkapita berpengaruh
terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur
2. Untuk mengetahui di antara jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi
industri kecil, jumlah industri kecil dan pendapatan perkapita yang paling
dominan mempengaruhi pendapatan industri kecil di Jawa Timur
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini
1. Sebagai bahan informasi ilmiah bagi pihak yang berkepentingan serta
diharapkan dapat bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Guna membantu mahasiswa maupun masyarakat dalam membahas atau