• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DENGAN METODE BROWN-GIBSON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DENGAN METODE BROWN-GIBSON"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMBELIAN RUMAH DENGAN METODE

BROWN-GIBSON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh : Rita Fransiska

NIM : 015314041

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

ii

HOUSE BUYING DECISION SUPPORT SYSTEM USING

BROWN-GIBSON METHOD

Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirement to Obatain the Sarjana Teknik Degree

in Information Engineering

By :

Name : Rita Fransiska

NIM : 015314041

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAMME DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dipersembahkan unt uk

Allah Bapa di surga yang Maha Kasih

Papa dan Mama t ercint a at as kasih sayang, perhat ian, doa

yang menguat kan, dan kehidupan yang diperj uangkan unt ukku

Pit er, Faisal, Acen, Theng Ce, Guek Ce at as perhat ian,

dukungan, dan semangat yang diberikan

Yayangku W awan yang selalu menemani, menghibur,

membant u, dan memberi semangat dengan penuh kasih

Sahabat t erbaikku Lisa at as dukungan, doa, semangat dan

wuj ud persahabat an yang diberikan

Adik angkat ku Alice at as, bant uan, dukungan, dan semangat

(6)

vi M O T T O

D ari yang kita peroleh K ita dapat menghidupi diri kita N amun apa yang kita berikan T erkadang dapat menciptakan kehidupan (S omeone W ho’s C are W ith M e) S emua orang pernah salah

S empurna adalah hal yang mustahil di dalam hidup

L akukanlah yang terbaik dan jangan berharap lebih dari itu K arena hidup itu mestinya menyenangkan

(C hicken S oup F or T he S oul)

B ukan kecenderungan saja yang membawa sukses T api juga hasrat untuk sukses K omitmen untuk bekerja keras D an keberanian untuk percaya akan diri kita (C hicken S oup F or T he C ollege’s S oul) S eperti rusa yang rindukan sungai …

S ama seperti jiwaku yang rindu padaM u S eperti domba yang rindu rumput hijau … S ama seperti jiwaku yang rindu padaM u A llah yang setia tak pernah kecewakanku A llah yang setia tak pernah tinggalkanku (W hite D ove)

K ehidupan ini adalah suatu ujian Ini tak lebih dari suatu ujian A ndaikata ini adalah suatu kehidupan Y ang sesungguhnya N iscahya anda sudah menerima Instruksi-instruksi lanjutan tentang M ana arah yang harus dituju serta A pa yang mesti dilakukan (C hicken S oup F or T he S oul) K ita tahu sekarang, bahwa A llah

T urut bekerja dalam segala sesuatu U ntuk mendatangkan kebaikan bagi M ereka yang mengasihi D ia, yaitu bagi M ereka yang terpanggil sesuai dengan Rencana A llah

(7)
(8)

viii ABSTRAKSI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DENGAN METODE BROWN-GIBSON

Rita Fransiska 01 5314 041

Dalam pengambilan keputusan terhadap pembelian rumah, seorang pembeli akan mempertimbangkan berbagai macam kriteria yang kompleks, seperti kriteria kualitatif (non-numerik) dan kriteria kuantitatif (numerik) untuk mendapatkan keputusan yang terbaik. Untuk mempermudah proses tersebut, sebuah program aplikasi pengambilan keputusan pembelian rumah dibuat dalam skripsi ini.

Program aplikasi tersebut dibangun dengan menerapkan metode Brown-Gibson yang mampu melakukan pengukuran terhadap kriteria kualitatif sekaligus kriteria kuantitatif. Adapun algoritma dalam metode Brown-Gibson yang digunakan pada program aplikasi ini antara lain: “Performance Measurement” untuk mengukur kriteria kuantitatif, seperti harga jual rumah, luas tanah, luas bangunan dan jumlah kamar tidur; “Pairwise Comparison” untuk mengukur kriteria kualitatif, seperti gaya arsitektur, posisi bangunan, kedekatan dengan lingkungan kerja, kedekatan dengan pusat perbelanjaan, kedekatan dengan lingkungan pendidikan, keadaan lingkungan rumah, status bangunan, sertifikat rumah; dan “Preference of Measurement” yang mengkombinasikan kriteria kuantitatif dan kualitatif tersebut hingga menghasilkan suatu bobot prioritas yang bisa diterima sebagai hasil pengukuran untuk setiap alternatif rumah secara keseluruhan.

(9)

ix ABSTRACT

HOUSE BUYING DECISION SUPPORT SYSTEM USING BROWN-GIBSON METHOD

Rita Fransiska 01 5314 041

While making a decision to buy a house, a costumer has to consider many complex criterias, which are qualitative (non numeric) and quantitative (numeric). In order to make that process easier, an application program is built in this thesis.

The method applied in that application program is Brown-Gibson Method, which capable to measure qualitative criterias along with the quantitative. Brown-Gibson Method’s algorithms apply are: “Performance Measurement” to measure quantitative criterias, such as price, building and ground width, and amount of the bedroom; “Pairwise Comparison” to measure qualitative criterias, such as architecture style, building position, closeness with working area, closeness with shopping centre, closeness with education centre, environment, property’s status, and certificate; and “Preference of Measurement” which combine those qualitative and quantitative criterias to get a priority weight that accepted as measurement result for each house alternative as totality.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat yang telah dilimpahkan-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya, guna memenuhi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sistem Pembelian Rumah dengan Metode Brown-Gibson”.

Penulis juga mengharapkan segala jenis masukan dan kritikan yang membangun, karena penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan–kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rm. Ir. Greg Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A.,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

(11)

xi

3. Bpk Drs. Jong Jek Siang, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan dukungan, bantuan, pengarahan dan ide-ide yang sangat membangun dalam penyusunan tugas akhir penulis.

4. Para dosen dan staf pengajar lainnya yang telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan bagi penulis selama di bangku kuliah.

5. Papa dan Mama terkasih yang telah banyak memberikan cinta, perhatian dan juga dukungan doa, sehingga penulis menjadi anak yang berguna dan memperoleh kebahagiaan melalui bekal kesempatan belajar di bangku kuliah. 6. Seluruh keluarga besarku, khususnya bagi, Piter, Faisal, Acen, Guek Ce,

Theng Ce dan keluarga, yang tersayang.

7. Yayangku Wawan yang selalu menemani, memberikan dukungan dan semangat serta membantu menghilangkan tekanan-tekanan pada saat menyusun tugas akhir.

8. Adik angkatku Lizzie cute yang sering menemani dan memberikan dukungan serta membantu memberikan ide dalam penyusunan tugas akhirku dan pacarnya Albert yang memberikan masukan-masukan dan memberikan pinjaman laptopnya.

9. Sahabat terbaikku Lisa bawang putih; dukungan, semangat, persahabatan, dan canda tawanya selalu kurindukan.

10.Adek angkatku Joe dodol atas dukungan berupa pinjaman motor.

(12)

xii

semangat dan dorongan yang memicu penyelesaian tugas akhirku dan selalu berjuang bersama-sama.

12.Teman-temanku; Neng Lia, Jeng Fanny, Neng Devi, Jeng Iis, Pak Tito, Bang Tj, Om Ndon, Sherly bombai, Vanny bawang goreng, Hana bawang putih dan semua teman-teman lain, atas canda tawa dan persahabatan yang terjalin selama duduk dibangku kuliah.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Yogyakarta, ……….. Penulis,

(13)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vii

ABSTRAKSI ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Balakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Meodologi Penelitian ... 3

(14)

xiv

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Penjelasan Pengambilan Keputusan ... 6

2.1.1. Definisi Pengambilan Keputusan ... 6

2.1.2. Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan ... 6

2.2. Penjelasan Sistem ... 7

2.2.1. Definisi Sistem ... 7

2.2.2. Struktur Sistem ... 8

2.3. Penjelasan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ... 8

2.3.1. Definisi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ... 8

2.3.2. Komponen-Komponen SPK ... 9

2.4. Metode Brown-Gibson ... 11

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 16

3.1. Perancangan Umum ... 16

3.2. Analisis Sistem ... 18

3.3. Perancangan Basis Data ... 18

3.4. Perancangan Antar Muka ... 33

3.4.1. Menu Utama ... 33

3.4.2. Menu-Menu Admin ... 34

3.4.3. Menu-menu untuk Karyawan/Marketing membantu Pembeli Rumah ... 41

3.5. Analisis Algoritma Brown-Gibson... 55

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 67

(15)

xv

4.2. Implementasi Basis Data ... 68

4.3. Setting Koneksi dari Visual Basic ke MySQL... 68

4.4. Tombol-tombol Navigasi ... 69

4.5. Listing Program Pada Tools Tertentu... 74

4.6. Statement yang mengimplementasikan Algoritma Brown-Gibson 78 4.7. Implementasi Antar Muka (User Interface)... 87

4.7.1. User Interface Halaman Utama (Halaman Login) ... 87

4.7.2. User Interface untuk Admin ... 88

4.7.3. User Interface untuk Marketing ... 95

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL IMPLEMENTASI .. 109

5.1. Analisa Hasil dan Manfaat ... 109

5.2. Kelebihan dan Kekurangan Program... 111

5.2.1. Kelebihan Program ... 111

5.2.2. Kekurangan Program ... 112

BAB VI PENUTUP ... 113

6.1. Kesimpulan ... 113

6.2. Saran ... 114

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Lokasi ... 22

Tabel 3.2. Tabel Wilayah ... 23

Tabel 3.3. Tabel Karyawan ... 23

Tabel 3.4. Tabel Pembeli ... 23

Tabel 3.5. Tabel Tipe Property ... 24

Tabel 3.6. Tabel Kriteria Numerik ... 25

Tabel 3.7. Tabel Kriteria Non Numerik ... 25

Tabel 3.8. Tabel Perumahan ... 26

Tabel 3.9. Tabel Memilih Rumah ... 27

Tabel 3.10. Tabel Memilih Kriteria Numerik ... 28

Tabel 3.11. Tabel Memilih Kriteria Non Numerik ... 29

Tabel 3.12. Tabel Perbandingan Nilai Kriteria Non Numerik ... 29

Tabel 3.13. Tabel Perbandingan Nilai Alternatif Rumah ... 30

Tabel 3.14. Tabel Annual Cost ... 31

Tabel 3.15. Tabel Rangking ... 32

Tabel 3.16. Tabel Data Tipe Property ... 55

Tabel 3.17. Tabel Data Wilayah ... 55

Tabel 3.18. Tabel Data Lokasi ... 56

Tabel 3.19. Tabel Data Perumahan ... 56

Tabel 3.20. Tabel Data Kriteria Numerik ... 57

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pengambilan Keputusan ... 7

Gambar 2.2. Struktur Sistem, Lingkungan, dan Batasannya ... 8

Gambar 2.3. Skematik DSS ... 11

Gambar 3.1. Flowchart Aplikasi Brown-Gibson ... 16

Gambar 3.2. Perancangan Menu Utama ... 33

Gambar 3.3. Perancangan Menu Ganti Password ... 34

Gambar 3.4. Perancangan Menu Utama Admin ... 34

Gambar 3.5. Perancangan Menu Inputan Data Karyawan ... 35

Gambar 3.6. Perancangan Menu Inputan Data Tipe Property ... 36

Gambar 3.7. Perancangan Menu Inputan Data Wilayah ... 37

Gambar 3.8. Perancangan Menu Inputan Data Lokasi ... 37

Gambar 3.9. Perancangan Menu Inputan Data Perumahan ... 38

Gambar 3.10. Perancangan Menu Pencarian File Gambar Rumah ... 39

Gambar 3.11. Perancangan Menu Help ... 40

Gambar 3.12. Perancangan Menu About ... 41

Gambar 3.13. Perancangan Menu Jenis Pembeli ... 41

Gambar 3.14. Perancangan Menu Daftar Pembeli Baru ... 42

Gambar 3.15. Perancangan Menu Data-Data Pembeli Lama ... 43

Gambar 3.16. Perancangan Menu Daftar Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli ... 44

(18)

xviii

Gambar 3.18. Perancangan Menu Detail Data Rumah untuk pilih rumah . 47 Gambar 3.19. Perancangan Menu Detail Data Rumah untuk batal pilih rumah 48 Gambar 3.20. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan (1) ... 49

Gambar 3.21. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Pembeli Pertimbangkan (2) ... 50

Gambar 3.22. Perancangan Menu Perbandingan Antar Kriteria yang Pembeli Pertimbangkan ... 51

Gambar 3.23. Perancangan Menu Perbandingan Antar Rumah berdasarkan Kriteria ... 52

Gambar 3.24. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Paling Diutamakan Pembeli ... 53

Gambar 3.25. Perancangan Menu Hasil Akhir Pemilihan Rumah ... 54

Gambar 4.1. Tampilan Halaman Utama (Halaman Login) ... 87

Gambar 4.2. Tampilan Halaman Ganti Password ... 88

Gambar 4.3. Tampilan Halaman Utama Admin ... 89

Gambar 4.4. Tampilan Halaman Inputan Data Karyawan ... 90

Gambar 4.5. Tampilan Halaman Inputan Data Tipe Property ... 91

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Inputan Data Wilayah ... 92

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Inputan Data Lokasi ... 93

Gambar 4.8. Tampilan Halaman Inputan Data Perumahan ... 94

Gambar 4.9. Tampilan Halaman Jenis Pembeli ... 95

(19)

xix

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Data-Data Pembeli Lama ... 97 Gambar 4.12. Tampilan Halaman Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli 98 Gambar 4.13. Tampilan Halaman Penentuan Alternatif Rumah Pilihan ... 99 Gambar 4.14. Tampilan Halaman Detail Data Rumah untuk memilih rumah 100 Gambar 4.15. Tampilan tabel Data Rumah Pilihan Anda pada form Penentuan

Atlernatif Rumah Pilihan ... 100 Gambar 4.16. Tampilan Halaman Detail Data Rumah untuk membatalkan

rumah pilihan ... 101 Gambar 4.17. Tampilan Halaman Penentuan Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan (1) ... 102 Gambar 4.18. Tampilan Halaman Penentuan Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan (2) ... 103 Gambar 4.19. Tampilan Halaman Perbandingan Antar Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan ... 104 Gambar 4.20. Tampilan Halaman Perbandingan Antar Alternatif Rumah

berdasarkan Kriteria ... 105 Gambar 4.21. Tampilan Halaman Detail Data Rumah ... 106 Gambar 4.22. Tampilan Halaman Penentuan Kriteria yang Paling Diutamakan

(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan cermat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak cukup bila tidak mampu mengolahnya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan.

Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka untuk memecahkan masalah (problem solving), setiap keputusan yang dibuat pasti ada tujuan yang akan dicapai. Seperti halnya seorang pembeli rumah memutuskan jenis perumahan dan lokasi perumahan yang diinginkan demi memenuhi tujuan yang ingin dicapainya.

Membuat keputusan berarti memilih salah satu alternatif terbaik diantara sekian banyak alternatif. Keputusan dibuat oleh hampir semua orang, baik secara perorangan atau atas nama pribadinya sendiri, oleh pimpinan suatu organisasi atau perusahaan dan lain sebagainya. “Memilih Perumahan” merupakan contoh persoalan seorang individu dimana setiap individu berhak memilih lebih dari 2 alternatif perumahan yang diinginkan, dan berbagai kriteria yang ditetapkan oleh setiap personalnya.

(21)

2

masalah jika tidak dibuat suatu sistem yang mendukung dalam pengambilan keputusan. Sistem tersebut adalah “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan”.

Kriteria - kriteria yang dijadikan acuan ada yang berasal dari perusahaan seperti harga rumah, lokasi, tipe property, lingkungan rumah, lingkungan pendidikan, lingkungan pembelajaan dan lain sebagainya. Karena kriteria – kriteria tersebut, ditentukan sistem pendukung pengambilan keputusan menggunakan metode Brown-Gibson.

Metode Brown-Gibson pada dasarnya mirip metode penentuan posisi produk atau metode penentuan lokasi suatu tempat. Kelebihan metode ini terletak pada perhitungan kedua faktor, yaitu faktor obyektif dan faktor subyektif. Dalam penggunaan metode ini, perhitungannya berdasarkan faktor obyektif, yang didalamnya terkait dengan suatu nilai atau ukuran, dan faktor subyektif, yang didalamnya terdapat perbandingan kriteria – kriteria yang tidak punya ukuran secara numerik. Penggunaan metode ini akan dapat menentukan perumahan yang paling bagus dan paling sesuai dengan keinginan pembeli rumah.

1.2. Perumusan Masalah

(22)

3 1.3. Batasan Masalah

Dalam pengerjaaan tugas akhir ini akan dibuat batasan – batasan, yaitu sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan adalah Metode Brown-Gibson. 2. Input alternatif rumah dibatasi sebanyak 5 rumah. 3. Input faktor obyektif dibatasi sebanyak 5 faktor. 4. Input faktor subyektif dibatasi sebanyak 5 faktor.

5. Sistem ini diperuntukkan bagi user yang mengerti tentang perumahan, yaitu pimpinan agen perusahaan perantara rumah dan marketing, untuk membantu pembeli pada saat memilih rumah.

1.4. Tujuan

Dalam tugas akhir ini tujuan yang dicapai penulis adalah membuat program bantu untuk membantu pembeli rumah mendapatkan rumah yang terbaik dan sesuai dengan keinginannya menggunakan metode Brown-Gibson.

1.5. Metodologi Penelitian

Metode penelitian dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Studi pustaka tentang metode Brown-Gibson yang merupakan salah satu

metode pendukung pengambilan keputusan.

(23)

4

terhadap objek yang diteliti yaitu di Era Master, wawancara dengan salah seorang marketing di Era Master yaitu Bapak Daniel Joko Triyoso, dan mempelajari data-data perumahan yang didapatkan dari Era Master. .

3. Implementasikan algoritma Brown-Gibson dalam sebuah program pengambilan keputusan.

4. Catat hasil akhir yang didapatkan setelah program dijalankan.

5. Bandingkan hasil akhir dari programnya dengan hasil akhir yang didapatkan jika menggunakan algoritma Brown-Gibson secara manual.

1.6. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini disusun dalam enam bab dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dijelaskan tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori tentang SPK dan metode Brown-Gibson.

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

(24)

5 BAB IV IMPLEMENTASI

Pada bab ini dijelaskan langkah – langkah pembuatan prosedur, fungsi, menu dan cara kerja program.

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL

Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil yang diperoleh dari pengolahan program.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang merupakan hasil dari pembuatan tugas akhir.

(25)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Penjelasan Pengambilan Keputusan 2.1.1. Definisi Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan (di antara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan.

2.1.2. Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Simon (1977), proses pengambilan keputusan meliputi empat fase utama: inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi.¹

a. Fase 1: Fase Inteligensi

Pada fase ini, realitas (sumber) diuji dan masalah diidentifikasi dan ditentukan. Kepemilikan masalah juga ditetapkan.

b. Fase 2: Fase Desain

Pada fase ini, akan dikonstruksi sebuah model yang merepresentasikan sistem. Model ini kemudian divalidasi, dan ditentukanlah kriteria dengan menggunakan prinsip memilih untuk mengevaluasi alternatif tindakan yang telah diidentifikasi. Proses pengembangan model sering mengindetifikasi solusi-solusi alternatif, dan demikian sebaliknya. c. Fase 3: Fase Pilihan

(26)

7

Fase ini meliputi pilihan terhadap solusi yang diusulkan model (tidak memerlukan masalah yang disajikan).

d. Fase 4: Fase Implementasi

Hasil implementasi yang berhasil adalah terpecahkannya masalah riil. Kegagalan implementasi membuat kita harus kembali ke fase

sebelumnya. prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan.

(27)

8

Struktur sistem dibagi menjadi tiga bagian berbeda yaitu: input, proses, dan output.²

a. Input adalah elemen yang masuk ke dalam sistem. Contoh input: mahasiswa yang diterima pada sebuah universitas.

b. Proses adalah semua elemen yang diperlukan untuk mengonversi atau mentranformasi input ke dalam output. Contoh output: pada sebuah universitas, sebuah proses dapat memasukkan kelas-kelas dan mengerjakan tugas perpustakaan.

c. Output adalah produk finish atau konsekuensi yang ada pada sistem. Contoh output: orang yang berpendidikan adalah dari sebuah universitas.

Gambar 2.2. Struktur Sistem

2.3. Penjelasan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 2.3.1. Definisi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Definisi awal SPK adalah sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur. SPK dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil

² Turban, 2005, Decision Support System and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Jilid 1,Edisi 7, Yogyakarta: Andi Hal. 56

(28)

9

keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka.

SPK merupakan suatu pendekatan (atau metodologi) untuk mendukung pengambilan keputusan. SPK menggunakan CBIS (Computer-Based Information System) yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk

mendukung solusi untuk masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. SPK ditujukan untuk keputusan-keputusan yang memerlukan penilaian atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma.

SPK biasanya menggunakan berbagai model dan dibangun (sering oleh pengguna akhir (end-user) ) oleh suatu proses interaktif dan iteratif. Ia mendukung semua fase pengambilan keputusan dan dapat memasukkan suatu komponen pengetahuan.

SPK dapat digunakan oleh pengguna tunggal pada satu PC atau bisa menjadi berbasis Web untuk digunakan oleh banyak orang pada beberapa lokasi. 2.3.2. Komponen-Komponen SPK

SPK terdiri dari beberapa subsistem ³, seperti: a. Subsistem Manajemen Data

Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Database (DBMS) dan dapat dikoneksikan dengan data

³ Turban, 2005, Decision Support System and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas),

(29)

10

warehouse perusahaan. Data warehouse adalah suatu repositori untuk data

perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan. b. Subsistem Manajemen Model

Subsistem manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Komponen ini dapat dikoneksikan ke penyimpanan korporat atau eksternal yang ada pada model.

c. Subsistem Antarmuka Pengguna

Subsistem antarmuka pengguna adalah komponen yang digunakan pengguna untuk berkomunikasi dengan dan memerintahkan DSS.

d. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan

(30)

11

Gambar 2.3. Skematik DSS

2.4. Metode Brown-Gibson

(31)

12

4

4

a. Algoritma Brown-Gibson

Secara garis besar prosedur yang harus ditempuh guna mengaplikasikan metode Brown-Gibson bisa diuraikan sebagai berikut:

a) Eliminasi setiap alternatif yang secara sepintas jelas tidak layak (feasible) untuk dipilih.

b) Hitung dan tetapkan “performance measurement” dari faktor obyektif (OF) untuk setiap alternatif perumahan. Biasanya ukuran performance untuk faktor obyektif ini dihitung berdasarkan estimasi seluruh nilai-nilai atau ukuran-ukuran yang relevan dan masuk di dalam perhitungan “total annual cost (Ci)” untuk setiap perumahan yang dipertimbangkan.

Keterangan:

i = angka yang mewakili sebuah alternatif perumahan tertentu (i=1,2,3,….)

OFi = bobot faktor obyektif dari suatu alternatif perumahan i Ci = total estimasi nilai dari suatu alternatif perumahan i

c) Tentukan faktor-faktor yang memberi pengaruh signifikan dan harus dipertimbangkan pada saat menetapkan perumahan. Faktor-faktor ini lebih

(32)

13

bersifat subyektif yang penilaiannya cenderung kualitatif, seperti: faktor community attitudes, standard of living, housing dan education facilities

available, dsb. Estimasi dari ukuran perfomans dari faktor subyektif (SFi)

untuk setiap perumahan ditentukan dengan prosedur sebagai berikut:

 Tetapkan rating faktor (wj) dimana j = 1,2,…,n untuk setiap faktor subyektif yang ada dengan menggunakan cara “forced choice pairwise comparison”. Cara ini prinsipnya adalah membandingkan dan menilai

suatu faktor subyektif terhadap faktor subyektif yang lain secara berpasangan (pairwise). Penilaian didasarkan pada “lebih baik” (point=1), “lebih jelek”(point=0) atau “sama” (point masing-masing sama dengan 1 atau bisa juga sama dengan 0) secara sepintas memberi pembobotan (weighting) pada masing-masing faktor subyektif yang telah ditetapkan tersebut.

 Secara terpisah kemudian buat ranking tetap dengan cara ”pairwise comparison” berdasarkan faktor subyektif yang ditetapkan untuk

masing-masing alternatif perumahan. Ranking perumahan ini dinotasikan sebagai Rij (0<=Rij<=1 dan ∑Rij=1).

 Tetapkan faktor subyektif (SFi) dengan cara mengkombinasikan sebagai berikut:

wj

Rij

(33)

14 Keterangan:

i = angka yang mewakili sebuah alternatif perumahan tertentu (i=1,2,3,….)

j = angka yang mewakili sebuah faktor subyektif tertentu (j=1,2,3,….) SFi = bobot faktor subyektif dari suatu alternatif perumahan i

wj = bobot urgensi dari sebuah faktor subyektif j

Rij = bobot sebuah alternatif perumahan I untuk sebuah faktor subyektif j

d) Kombinasikan faktor obyektif (OFi) dan faktor subyektif (SFi) yang nilai masing-masing sudah dihitung atau diukur untuk setiap alternatif perumahan yang ada. Sebelumnya terlebih dahulu harus dibuat pembobotan mana yang dipertimbangkan lebih penting antara faktor obyektif (bobot=k) dan faktor subyektif (bobot=1-k) dimana 0<k<1. Perhitungan ini akan menghasilkan “location preference measure (LPM)” untuk setiap alternatif perumahan yang ada:

Keterangan :

i = angka yang mewakili sebuah alternatif perumahan tertentu (i=1,2,3,….) LPM = bobot prioritas alternatif perumahan

k = bobot preferensi faktor obyektif

OFi = bobot faktor obyektif dari suatu alternatif perumahan i SFi = bobot faktor subyektif dari suatu alternatif i

    

OFi

k

SFi

k

(34)

15

Keputusan akan diambil untuk alternatif perumahan yang memiliki nilai LPMi maksimal.

(35)

16 BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Perancangan Umum

Sistem yang dibuat bisa digambarkan dalam bagan alir seperti Gambar 3.1.

nilai yang ada pada faktor

obyektifnya untuk setiap faktor subyektif

(36)

17

Gambar 3.1. Flowchart Aplikasi Brown-Gibson

Output bobot setiap alternatif

rumah

Output data rumah yang bobot nilainya

paling tinggi

Stop

Input bobot preferensi

Proses hitung bobot untuk setiap alternatif rumah

1

Input nilai pembobotan perbandingan alternatif rumah

untuk setiap faktor subyektif

Proses menghitung bobot alternatif rumah berdasarkan

faktor subyektif

(37)

18 3.2. Analisis Sistem

Use Case Diagram

Admin

Marketing Pembeli

3.3. Perancangan Basis Data

Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah diidentifikasikan di desain secara umum.

Desain database ini dibuat menggunakan ER-Diagram (dapat dilihat pada hal.19) atau Relational Model (dapat dilihat pada hal.20) yang didasarkan atas persepsi obyek tersebut yang benar-benar ada (entities) dan terdapat hubungan antar obyek (relationship).

Login ke sistem sebagai Admin dan memasukkan password

Memasukkan Data Perumahan

Memasukkan Data Karyawan

Login ke sistem sebagai Marketing dan memsaukkan password

Memasukkan Data Pembeli

Menentukan Data Rumah Pilihan

Menentukan Data Kriteria Pilihan

(38)
(39)
(40)

21

Adapun entitas-entitas yang mendukung beserta atributnya dalam perancangan database ini adalah sebagai berikut:

a. Data Lokasi, dengan atribut Kode_Wilayah, Kode_Lokasi dan Nama_Lokasi. b. Data Wilayah, dengan atribut Kode_Wilayah dan Nama_Wilayah.

c. Data Karyawan, dengan atribut ID_Karyawan, Tipe_Karyawan, Nama_Karyawan, Password dan Telpon/HP.

d. Data Tipe_Property, dengan atribut Kode_Tipe dan Tipe_Property.

e. Data Pembeli, dengan atribut Kode_Pembeli, ID_Karyawan, Nama_Pembeli, Alamat, Telpon, k_Obj, dan k_Sub.

f. Perumahan, dengan atribut Kode_Rumah, Kode_Wilayah, Kode_Lokasi, Kode_Tipe_Property, ID_Karyawan, Luas_Tanah, Luas_Bangunan, Kamar_Tidur, Fasilitas, Hadap_Posisi, Kondisi_Bangunan, Status_Rumah, Sertifikat, Alamat, Harga_Jual_Rumah dan Alamat_File_Gambar_Rumah. g. Data Kriteria_Numerik, dengan atribut Kode_Kriteria_Numerik,

Nama_Kriteria_Numerik.

h. Data Kriteria_Non_Numerik, dengan atribut Kode_Kriteria_Non_Numerik, Kriteria_Non_Numerik.

Sedangkan relasi yang menghubungkan entitas-entitas di atas adalah sebagai berikut:

a. Pemilihan_Rumah, dengan atribut Number, Kode_Rumah dan Kode_Pembeli, Nilai_SFi, Nilai_OFi, Nilai_LKMi.

(41)

22

c. Pemilihan_Kriteria_Non_Numerik, dengan atribut Number, Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik dan Nilai_wj.

d. Perbandingan_Nilai_Kriteria_Non_Numerik, dengan atribut Number, Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_1, Nilai_1, Kode_Kriteria_2, dan Nilai_2. e. Perbandingan_Nilai_Alternatif_Rumah, dengan atribut Number,

Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik, Kode_Rumah_1, Nilai_1, Kode_Rumah_2, dan Nilai_2.

f. Annual_Cost, dengan atribut Number, Kode_Pembeli, Kode_Rumah, Kode_Kriteria_Numerik, Nilai_Ci, dan Nilai_OFij.

g. Rangking, dengan atribut Number, Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik, Kode_Rumah, dan Nilai_Rij.

Berikut desain tabel-tabel yang ada : a. Nama Tabel : Lokasi

Primary Key : Kode_Lokasi

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Wilayah Varchar 5 Kode suatu wilayah

2. Kode_Lokasi Varchar 5 Kode suatu lokasi

3. Nama_Lokasi Varchar 50 Nama lokasi

(42)

23 b. Nama Tabel : Wilayah

Primary Key : Kode_Wilayah

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Wilayah Varchar 5 Kode suatu Wilayah

2. Nama_Wilayah Varchar 20 Nama Wilayah

Tabel 3.2. Tabel Wilayah

c. Nama Tabel : Karyawan Primary Key : ID_Karyawan

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. ID_Karyawan Varchar 5 ID untuk Karyawan

2. Tipe_Karyawan Varchar 15 Tipe/Jenis

Karyawan

3. Nama_Karyawan Varchar 50 Nama Karyawan

4. Password Varchar 15 Password

masing-masing karyawan

5. Telpon/hp Varchar 100 Nomor Telpon

Karyawan Tabel 3.3. Tabel Karyawan

d. Nama Tabel : Pembeli

Primary Key : Kode_Pembeli

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli

(43)

24

3. Nama_Pembeli Varchar 15 Nama Pembeli

4. Alamat Varchar 100 Alamat Pembeli

5. Telpon/hp Varchar 100 Nomor telpon

Pembeli

6. k_Obj Double - Nilai kepentingan

untuk Faktor Obyektif

4. k_Sub Double - Nilai Kepentingan

untuk Faktor Subyektif Tabel 3.4. Tabel Pembeli

e. Nama Tabel : Tipe Property Primary Key : Kode_Tipe

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Tipe Varchar 5 Kode untuk Tipe

Property 2. Tipe_Property Varchar 20 Tipe / Jenis Property

(44)

25 f. Nama Tabel : Kriteria Numerik

Primary Key : Kode_Kriteria_Numerik

Varchar 20 Nama Kriteria

Numerik / Faktor Obyektif Tabel 3.6. Tabel Kriteria Numerik

g. Nama Tabel : Kriteria Non Numerik

Primary Key : Kode_Kriteria_Non_Numerik

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Kriteria_ Non_Numerik

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik / Faktor Subyektif 2. Kriteria_Non_N

umerik

Varchar 20 Nama Kriteria Non

(45)

26 h. Nama Tabel : Perumahan

Primary Key : Kode_Rumah

Foreign Key : Kode_Wilayah, Kode_Lokasi, Kode_Tipe_Property, Kode_Karyawan

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode_Rumah Varchar 5 Kode suatu Rumah

2. Kode_Wilayah Varchar 5 Kode suatu Wilayah

3. Kode_Lokasi Varchar 5 Kode suatu lokasi

4. Kode_Tipe_Property Varchar 5 Kode untuk Tipe Property 5. Kode_Karyawan Varchar 5 Kode karyawan /

marketing yang menangani rumah

6. Luas_Tanah Int 11 Luas tanah suatu

rumah

7. Luas_Bangunan Int 11 Luas bangunan rumah

8. Kamar_Tidur Int 11 Jumlah Kamar Tidur

9. Hadap_Posisi Varchar 10 Hadap / Posisi Rumah 10. Kondisi_Bangunan Varchar 15 Umur Bangunannya

11. Status_Rumah Varchar 15 Status Rumah

12. Sertifikat Varchar 5 Jenis Sertifikat Rumah

(46)

27

14. Fasilitas Varchar 140 Fasilitas rumah yang tersedia 15. Harga_Jual_Rumah Bigint 30 Harga Jual Sebuah

Rumah 16. Alamat_File_Gambar

_Rumah

Varchar 150 Alamat file gambar rumah yang tersimpan

dalam harddisk komputer Tabel 3.8. Tabel Perumahan

i. Nama Tabel : Memilih Rumah Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli dan Kode_Rumah

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk pembeli

3. Kode_Rumah Varchar 5 Kode suatu rumah

4. Nilai_SFi Double - Bobot Nilai Kriteria

Non Numerik untuk masing-masing rumah

5. Nilai_OFi Double - Bobot Nilai Kriteria

Numerik untuk masing - masing rumah

(47)

28

masing–masing rumah Tabel 3.9. Tabel Memilih Rumah

j. Nama Tabel : Memilih Kriteria Numerik Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Numerik

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli 3. Kode_Kriteria_

Numerik

Char 3 Kode untuk Kriteria

Numerik / Faktor Obyektif

4. Kecenderungan Varchar 35 Kecenderungan Pembeli untuk setiap Kriteria

(48)

29 k. Nama Tabel : Memilih Kriteria Non Numerik

Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli 3. Kode_Kriteria_

Non_Numerik

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik / Faktor Tabel 3.11. Tabel Memilih Kriteria Non Numerik

m. Nama Tabel : Perbandingan Nilai Kriteria Non Numerik Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_1, dan Kode_Kriteria_2.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli 3. Kode_Kriteria_

1

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik yang

(49)

30

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik yang

kedua

6. Nilai_2 Int 1 Nilai untuk Kode

Kriteria Non Numerik yang kedua Tabel 3.12. Tabel Perbandingan Nilai Kriteria Non Numerik

n. Nama Tabel : Perbandingan Nilai Alternatif Rumah Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik, Kode_Rumah_1, dan Kode_Rumah_2.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli 3. Kode_Kriteria_

Non_Numerik

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik

4. Kode_Rumah_1 Varchar 5 Kode untuk Rumah

yang pertama

5. Nilai_1 Int 1 Nilai untuk Kode

(50)

31

6. Kode_Rumah_2 Varchar 5 Kode untuk Rumah yang kedua

7. Nilai_2 Int 1 Nilai untuk Kode

Rumah yang kedua Tabel 3.13. TAbel Perbandingan Nilai Alternatif Rumah

o. Nama Tabel : Annual Cost Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Rumah, Kode_Kriteria_Numerik.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli

3. Kode_Rumah Varchar 5 Kode untuk sebuah

Rumah 4. Kode_Kriteria_Nu

merik

Char 3 Kode untuk Kriteria Numerik

5. Nilai_Ci Double - Total estimasi nilai dari sebuah rumah berdasarkan faktor

obyektif 6. Nilai_OFij Double - Nilai Faktor Obyektif

(51)

32 p. Nama Tabel : Rangking

Primary Key : Number

Foreign Key : Kode_Pembeli, Kode_Kriteria_Non_Numerik, Kode_Rumah.

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Number Bigint 20 Nomor Record

2. Kode_Pembeli Varchar 5 Kode untuk Pembeli 3. Kode_Kriteria_Non

_Numerik

Varchar 4 Kode untuk Kriteria Non Numerik

4. Kode_Rumah Varchar 5 Kode untuk sebuah

Rumah

5. Nilai_Rij Double - Nilai untuk sebuah

(52)

33 3.4. Perancangan Antar Muka

3.4.1. Menu Utama

Gambar 3.2. Perancangan Menu Utama

Pada Menu utama terdapat form ‘Login Karyawan’, digunakan admin jika ingin masuk ke sistem adalah meng-update data-data karyawan dan perumahan, dan digunakan marketing saat membantu pembeli melakukan pemilihan rumah.  Form Login Karyawan

Karyawan yang ingin masuk ke sistem sebelumnya harus login terlebih dahulu. Disini karyawan memilih tipe karyawannya yang terdiri dari admin dan marketing. Kemudian memasukkan nama karyawan masing-masing pada combobox ‘User Name’, setelah itu karyawan harus memasukkan passwordnya

(53)

34  Form Ganti Password

Gambar 3.3. Perancangan Menu Ganti Password

Pada form ganti password, karyawan bisa mengganti password yang lama dengan password yang baru. Saat klik ‘PROSES’ password yang lama akan terganti dengan yang baru secara otomatis.

3.4.2. Menu-menu Admin

Menu Utama Admin

Gambar 3.4. Perancangan Menu Utama Admin

Menu Admin

Menu Inputan Data

Data Karyawan Data Lokasi

Data Tipe Property Data Perumahan

Data Wilayah

Menu Bantuan

Help

About

Menu Penutup

Logout

Ganti Password

Tipe User :

User Name :

Password Lama :

Password Baru :

(54)

35

Pada menu Utama Admin ada fasilitas untuk menginputkan ‘Data Karyawan’, ‘Data Tipe Property’, ‘Data Wilayah’, ‘Data Lokasi’, ‘Data Perumahan’, serta ada menu bantuan ‘About’ dan ‘Help’.

Menu Data Karyawan

Gambar 3.5. Perancangan Menu Inputan Data Karyawan

Pada menu data Karyawan, ada inputan ‘ID Karyawan’, ‘Tipe Karyawan’, ‘Nama Karyawan’, ‘Telpon/hp’, dan ‘Password’. ‘ID Karyawan’ dinputkan oleh sistem sendiri secara berurutan. ‘Tipe Karyawan’ diinputkan oleh admin dengan memilih list yang tersedia. ‘Nama Karyawan’ diinputkan oleh admin atau pimpinan yaitu nama-nama karyawan. ‘Telpon/hp’ diinputkan oleh admin yaitu nomor telpon karyawan yang bisa dihubungi. Sedangkan ‘Password’ diinputkan oleh admin atau pimpinan yaitu berupa kode rahasia yang akan digunakan sebagai kata kunci untuk login oleh masing-masing karyawan. Saat diinputkan tampilan password sudah berbentuk simbol bintang-bintang untuk menyembunyikan kode rahasianya. Kemudian tombol ‘Tambah’ berfungsi untuk menambah record baru untuk bisa mengisikan data Karyawan yang baru. Tombol ’Simpan’ berfungsi

Data Karyawan / Marketing

ID Karyawan :

Tipe Karyawan :

Nama Karyawan :

Telpon/hp :

Password :

(55)

36

untuk menyimpan data Karyawan yang tadi sudah ditambahkan di record baru ke dalam database bergabung dengan data-data yang lama. Tombol ‘Hapus’ berfungsi untuk menghapus data yang sudah disimpan dalam database. Tombol ‘Ubah’ berfungsi untuk mengubah data yang sudah tersimpan. Tombol ‘Batal’ berfungsi membatalkan proses penyimpanan data. Tombol ‘Keluar’ berfungsi untuk keluar dari menu Data Karyawan menuju ke menu utama Admin.

Menu Data Tipe Property

Gambar 3.6. Perancangan Menu Inputan Data Tipe Property

Pada menu data Tipe Property, ada inputan ‘Kode Tipe Property’ dan ‘Tipe Property’. ‘Kode Tipe Property’ dinputkan oleh sistem sendiri secara berurutan. Sedangkan ‘Tipe Property’ diinputkan oleh admin yaitu berupa jenis property, seperti rumah, ruko, rukan, rumah+kos atau kos-kosan. Kemudian tombol ‘Tambah’, ’Simpan’, ‘Hapus’, ‘Ubah’, ‘Batal’, ‘Keluar’ mempunyai fungsi yang sama seperti tombol-tombol pada menu Data Karyawan.

Data Tipe Property

Kode Tipe Property :

Tipe Property :

(56)

37  Menu Data Wilayah

Gambar 3.7. Perancangan Menu Inputan Data Wilayah

Pada menu data Wilayah, ada inputan ‘Kode Wilayah’ dan ‘Nama Wilayah’. Kode Wilayah dinputkan oleh sistem sendiri secara berurutan. Sedangkan ‘Nama Wilayah’ diinputkan oleh admin yaitu berupa letak suatu lokasi rumah, seperti yogyakarta utara, yogyakarta selatan, dll. Kemudian tombol ‘Tambah’, ’Simpan’, ‘Hapus’, ‘Ubah’, ‘Batal’, ‘Keluar’ mempunyai fungsi yang sama seperti tombol-tombol pada menu Data Karyawan.

Menu Data Lokasi

Gambar 3.8. Perancangan Menu Inputan Data Lokasi

Pada menu data Lokasi, ada inputan ‘Nama Wilayah’, ‘Kode Lokasi’ dan ‘Nama Lokasi’. ‘Nama Wilayah’ diinputkan dengan memilih list dalam combobox yang sudah tersedia. ‘Kode Lokasi’ dinputkan oleh sistem sendiri secara

Data Wilayah

Kode Wilayah :

Nama Wilayah :

Tambah Simpan Hapus Ubah Batal Keluar

Data Lokasi

Kode Lokasi :

Nama Wilayah :

Nama Lokasi :

(57)

38

berurutan. Sedangkan ‘Nama Lokasi’ diinputkan oleh admin yaitu berupa nama lokasi rumah, seperti Ring road utara, Demangan, Kaliurang dll. Tombol ‘Tambah’, ’Simpan’, ‘Hapus’, ‘Ubah’, ‘Batal’, ‘Keluar’ fungsinya sama dengan tombol-tombol yang ada di Menu Data Karyawan.

Menu Data Perumahan

Gambar 3.9. Perancangan Menu Inputan Data Perumahan

Pada Menu Data Perumahan ada kolom untuk inputan ‘Kode Rumah’, ‘Nama Wilayah’, ‘Nama Lokasi’, ‘Tipe Property’, ‘Luas Tanah’, ‘Luas Bangunan’, ’Kondisi Bangunan’, ‘Harga Jual Rumah’, ‘Kamar Tidur’, ‘Hadap/Posisi’, ‘Alamat’, ’Status Rumah’, ‘Sertifikat’, ’Marketing’, ’Fasilitas’, dan ‘Alamat File Gambar’. Kode Rumah diinputkan oleh sistem sendiri secara berurutan. Nama Wilayah, Nama Lokasi, Tipe Property, Kondisi Bangunan, Hadap/Posisi, Status Rumah, Sertifikat dan Marketing diinputkan dengan memilih list yang sudah tersedia dalam combobox atau datacombobox. Luas Tanah, Luas

(58)

39

Bangunan, Harga Jual Rumah, Kamar Tidur, Alamat, dan Fasilitas diinputkan admin berdasarkan informasi data-data rumah yang didapatkan.

Alamat File Gambar diinputkan oleh sistem setelah admin mencari file gambar rumahnya dengan menekan tombol Browse. ’Tombol Browse’ akan membawa admin menuju ke menu Pencarian File Gambar Rumah. Tombol ‘Tambah’, ’Simpan’, ‘Hapus’, ‘Ubah’, ‘Batal’, ‘Keluar’ fungsinya sama dengan tombol-tombol yang ada di Menu Data Karyawan.

Menu Pencarian File Gambar Rumah

Gambar 3.10. Perancangan Menu Pencarian File Gambar Rumah

Pada Menu Pencarian File Gambar Rumah, terdapat drivelist, dirlist, filelist, dan kotak image untuk Gambar Rumah. Drivelist berhubungan langsung dengan drive-drive dalam PC sehingga admin hanya perlu memilih drive tempat gambar rumah tersimpan. Dirlist berhubungan langsung dengan dir / folder dalam PC sehingga admin hanya perlu memilih folder tempat gambar rumah tersimpan. Filelist berhubungan langsung dengan file-file dalam PC sehingga admin hanya perlu memilih nama file gambar rumah yang dicari. Kotak image Gambar Rumah akan menampilkan gambar rumahnya. File gambar yang bisa ditampilkan dalam kotak image hanya file gambar ber-extension *.jpg, *.bmp dan *.gif. ’Tombol

Pencarian File Gambar Rumah

drivelist Gambar Rumah

dirlist

filelist

(59)

40

Zoom’ berfungsi membuat tampilan gambar rumah sesuai dengan ukuran kotak image. ’Tombol Normal’ berfungsi membuat tampilan gambar rumah kembali sesuai dengan ukuran file gambar rumah itu sendiri. ’Tombol Kembali’ berfungsi membawa admin menuju kembali ke menu Data Perumahan.

Menu Help

Gambar 3.11. Perancangan Menu Help

Menu Help berisi keterangan-keterangan tentang cara-cara menjalankan programnya atau disebut User’s Manual program yang sudah dibuat ini. Tombol ’Keluar’ digunakan untuk keluar dari halaman Help kembali ke menu utama Admin.

User’s Manual

……….

……….

……….

……….

(60)

41  Menu About

Gambar 3.12. Perancangan Menu About

Menu About berisi informasi tentang pembuat dan perangkat lunak program aplikasi ini.

3.4.3. Menu-menu untuk Karyawan/Marketing membantu Pembeli Rumah Menu Jenis Pembeli

Gambar 3.13. Perancangan Menu Jenis Pembeli

Setelah Karyawan/Marketing melakukan Login pada menu utama, karyawan akan masuk ke menu ini terlebih dahulu yaitu menu Jenis Pembeli. Pada menu ini, terdapat 2 tombol pilihan yaitu Tombol ’Pembeli Lama’ dan Tombol ’Pembeli Baru’. Tombol ’Pembeli Baru’ dipilih jika Pembeli yang datang adalah pembeli yang baru / yang belum pernah membeli rumah atau mendaftar di perusahaan property tersebut. Tombol ’Pembeli Lama’ dipilih jika Pembeli yang datang adalah pembeli sudah pernah mendaftar atau membeli rumah di perusahaan

Sistem Pembelian Rumah

……….

……….

……….

Menu Admin

Menu Jenis Pembeli

Pembeli Baru

Pembeli Lama

Keluar

(61)

42

property tersebut. Tombol ’Keluar’ digunakan untuk keluar dan kembali ke Menu Utama.

Menu Daftar Data Pembeli Baru

Gambar 3.14. Perancangan Menu Daftar Pembeli Baru

Jika karyawan pada menu sebelumnya memilih tombol ’Pembeli Baru’, maka karyawan akan masuk ke menu pembeli halaman 2-1 yaitu Form ‘Daftar Data Pembeli Baru’. Pada menu ini terdapat kolom ‘Kode Pembeli’, untuk menginputkan kode pembeli akan diinputkan oleh sistem sendiri secara berurutan, kolom ‘Nama Pembeli’, untuk menginputkan nama pembeli yang hendak melakukan pencarian dan pemilihan rumah, kolom ‘Alamat’ untuk menginputkan alamat pembeli, dan kolom ‘Telpon/hp’ untuk menginputkan nomor telpon atau nomor handphone pembeli. Tombol ’Simpan’, ‘Ubah’, ‘Batal’ fungsinya sama dengan tombol-tombol yang ada di Menu Data Karyawan. Sedangkan tombol ’Kembali’ berfungsi untuk kembali menuju ke menu Jenis Pembeli, tombol ‘Lanjut’ berfungsi untuk menuju ke menu di halaman selanjutnya dan tombol ’Keluar’ berfungsi untuk ke halaman Menu Utama.

Daftar Data Pembeli Baru

Kode Pembeli :

Nama Pembeli :

Telpon/hp :

Alamat :

Marketing : User Name

Ubah Batal Lanjut Keluar

(62)

43  Menu Data-Data Pembeli Lama

Gambar 3.15. Perancangan Menu Data-Data Pembeli Lama

Jika karyawan pada menu sebelumnya memilih tombol ’Pembeli Lama’, maka karyawan akan masuk ke menu pembeli yaitu Form ‘Daftar Data – Data Pembeli’. Pada menu ini terdapat data - data pembeli yang sudah pernah mendaftar di perusahaan property tersebut, dan juga disediakan fasilitas ’Cari’ untuk membantu karyawan mencari data pembeli yang dicari. Di halaman ini juga disediakan tombol ’Ubah’, ’Simpan’, ’Batal’, ’Hapus’ untuk menghapus atau mengubah data pembeli. Jika data pembeli yang dicari sudah ditemukan, diminta untuk mengisi checkbox ’Ya’ yang sudah tersedia, kemudian juga diminta untuk mengisi salah satu optionbox yang sudah tersedia agar tombol ’Lanjut’ bisa aktif sehingga karyawan dan pembeli bisa lanjut ke halaman berikutnya. Tombol

Data – Data Pembeli

Silahkan Cari Data Pembeli dengan Fasilitas Di Bawah ini :

Pilih Kategori Pencarian Anda : Masukkan Kata Kunci Anda :

Apakah data pembeli yang Anda cari sudah ditemukan ? Ya Melakukan Proses Pemilihan Alternatif Rumah yang Baru Melihat Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli

Data Pembeli Hasil Pencarian :

(63)

44

’Kembali’ digunakan untuk kembali ke menu Jenis Pembeli dan tombol ’Keluar’ digunakan untuk keluar dan kembali ke halaman Menu Utama.

Menu Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli

Gambar 3.16. Perancangan Menu Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli

Jika karyawan pada menu Daftar Data Pembeli Lama memilih option yang kedua, maka karyawan akan ditampilkan menu ini. Pada menu ini terdapat tabel yang menampilkan daftar data rumah yang pernah dipilih pembeli dan disampingnya terdapat tabel yang menampilkan detail data rumah sesuai dengan baris data rumah yang ditunjuk pada tabel daftar data rumah. Selain itu juga ada tombol ’Kembali’ dan ’Keluar’. Tombol ’Kembali’ berfungsi untuk kembali ke menu sebelumnya. Tombol ’Keluar’ berfungsi menutup menu ini dan kembali ke Menu Utama.

Kembali Keluar

Data Rumah yang Pernah Dipilih Pembeli

Nama Pembeli :

(64)

45  Menu Penentuan Rumah oleh Pembeli

Gambar 3.17. Perancangan Menu Penentuan Alternatif Rumah

Jika karyawan pada menu Daftar Data Pembeli Lama memilih option yang pertama atau pada menu Data Pembeli Baru karyawan menekan tombol ’Lanjut’ maka karyawan akan ditampilkan menu ini.

Di menu ini, pada awal setiap kolom ada checkbox atau optionbox yang di gunakan untuk memilih kategori yang digunakan untuk melakukan pencarian data rumah. Kolom – kolom yang disediakan adalah ‘Tipe Property’, ‘Nama Wilayah’, ‘Nama Lokasi’, ‘Luas Tanah’, ‘Luas Bangunan’, ‘Harga Jual Rumah’, ‘Kondisi Bangunan’, dan ‘Hadap/Posisi’.

Untuk pasangan kolom-kolom yang menggunakan optionbox hanya bisa melakukan pemilihan terhadap salah satu kolom saja, misalkan untuk kolom ’Luas Tanah’ dan kolom ’Luas Bangunan’ yang menggunakan optionbox, jika

Menetapkan Alternatif Rumah yang Dipilih oleh Pembeli

Nama Pembeli :

Data Perumahan Pilihan Anda ……… ……… ...…

(65)

46

optionbox kolom ’Luas Tanah’ yang dipilih maka kolom ’Luas Bangunan’ tidak

bisa dipilih, begitu juga sebaliknya.

Semua kolom-kolom tersebut dapat diinputkan dengan memilih list yang sudah ada dalam combobox untuk masing-masing kolom. Untuk kolom ‘Luas Tanah’ dan ‘Luas Bangunan’, dapat dinputkan dengan memilih angka-angka yang sudah di sediakan dalam combobox sebagai batas minimum luas tanah atau bangunan yang hendak dicari dan batas maksimum luas tanah dan bangunan yang hendak dicari. Untuk kolom ‘Harga Jual Rumah’, dapat diinputkan dengan memilih harga-harga yang sudah disediakan dalam combobox sebagai batas minimum harga rumah dan batas maksimum harga rumah yang hendak dicari.

Kemudian ada tombol ‘Kembali’ yaitu tombol untuk kembali ke menu sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ adalah tombol bagi user untuk keluar dan menuju ke Menu Utama. Tombol ‘Reset’ adalah tombol untuk user me-reset semua kolom yang sudah diisi menjadi kosong lagi. Sedangkan tombol ‘Cari’ adalah tombol untuk mencari daftar rumah-rumah yang termasuk dalam syarat-syarat yang user/pembeli masukkan. Setelah tombol ‘Cari’ ditekan, maka daftar rumah-rumah

yang dicari akan tampil dalam tabel ‘Data Perumahan Hasil Pencarian’.

(66)

47

Menu Detail Data Rumah untuk pilih rumah

Gambar 3.18. Perancangan Menu Detail Data Rumah untuk pilih rumah

Pada menu ’Penentuan Rumah Pilihan oleh Pembeli’, pembeli bisa melihat detail data rumah hasil pencarian dengan meng-klik baris data rumah pada tabel data perumahan hasil pencarian dan kemudian akan tampil halaman Detail Data Rumah.

Pada halaman Detail Data Rumah, disediakan tombol ’Tutup’ yang berfungsi untuk menutup halaman ini dan kembali ke halaman sebelumnya. Sedangkan tombol ’Pilih’ digunakan untuk menentukan data rumah yang tampil tersebut menjadi salah satu pilihan pembeli.

Detail Data Rumah

Kode Rumah Nama Wilayah : Alamat : Nama Lokasi : Tipe Property : Luas Tanah : m2 Fasilitas : Luas Bangunan : m2 Kondisi Bangunan : Harga Jual Rumah : Rp ,00

Kamar Tidur : kamar Gambar Status Rumah :

Hadap/Posisi : Sertifikat : Marketing :

(67)

48

Menu Detail Data Rumah untuk batal pilih rumah

Gambar 3.19. Perancangan Menu Detail Data Rumah untuk batal pilih rumah

Pada menu ’Penentuan Rumah Pilihan oleh Pembeli’, pembeli bisa melihat detail data rumah pilihan pembeli dengan meng-klik baris data rumah pada tabel ’Data Perumahan Pilihan Anda’ dan kemudian akan tampil halaman Detail Data Rumah.

Pada halaman Detail Data Rumah, disediakan tombol ’Tutup’ yang berfungsi untuk menutup halaman ini dan kembali ke halaman sebelumnya. Sedangkan tombol ’Batal Pilih’ digunakan untuk membatalkan rumah pilihan pembeli yang tampil pada halaman Detail Data Rumah.

Detail Data Rumah

Kode Rumah Nama Wilayah : Alamat : Nama Lokasi : Tipe Property : Luas Tanah : m2 Fasilitas : Luas Bangunan : m2 Kondisi Bangunan : Harga Jual Rumah : Rp ,00

Kamar Tidur : kamar Gambar Status Rumah :

Hadap/Posisi : Sertifikat : Marketing :

(68)

49  Menu Penentuan Kriteria oleh Pembeli (1)

Gambar 3.20. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan (1)

Pada menu ini, sudah tersedia beberapa pilihan kriteria yang bisa dipilih user/pembeli. User disediakan checkbox dan optionbox di setiap baris kriteria

untuk memilih kriteria yang dipertimbangkan dan diutamakan. Tombol ‘Lanjut’ digunakan untuk menuju ke halaman selanjutnya. Tombol ’Kembali’ digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali ke halaman Menu Utama.

Penentuan Kriteria yang Pembeli Pertimbangkan (1)

Nama Pembeli :

Pilih Kriteria yang Anda Pertimbangkan :

Harga Jual Rumah; dengan mengutamakan kondisi bangunan : bagus

standard kurang bagus

Luas Bangunan; dengan mengutamakan luas : kurang dari 150 m2

antara 150 m2 – 400 m2 lebih dari 400 m2

Luas Tanah; dengan mengutamakan luas : kurang dari 150 m2

antara 150 m2 – 400 m2 lebih dari 400 m2

(69)

50

Menu Penentuan Kriteria oleh Pembeli (2)

Gambar 3.21. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan (2)

Pada menu ini, sudah tersedia beberapa pilihan kriteria yang bisa dipilih user. User disediakan checkbox di setiap baris kriteria untuk memilih kriteria yang

dipertimbangkan. Tombol ‘Lanjut’ digunakan untuk menuju ke halaman selanjutnya. Tombol ’Kembali’ digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali ke halaman Menu Utama.

Penentuan Kriteria yang Pembeli Pertimbangkan (2)

Nama Pembeli :

Pilih Kriteria yang Anda Pertimbangkan : *)

Gaya Arsitektur Posisi Bangunan

Kedekatan dengan Pusat Pembelanjaan Kedekatan dengan Lingkungan Kerja Kedekatan dengan Lingkungan Pendidikan Keadaan Lingkungan Rumah

Jenis Status Rumah

Jenis Sertifikat

*) pilihan minimal 2 – maksimal 5 dan tidak harus berurutan

Marketing : User Name

Keluar Kembali

(70)

51

Menu Perbandingan Nilai Antar Kriteria oleh Pembeli

Gambar 3.22. Perancangan Menu Perbandingan Antar Kriteria yang Pembeli

Pertimbangkan

Pada menu ini, terdapat kolom-kolom yang menampilkan nama-nama kriteria yang telah dipilih pembeli pada halaman sebelumnya dan terdapat combobox yang digunakan untuk menginputkan nilai perbandingan antar kriteria

yang sudah dipilih pembeli. combobox sudah disediakan list berupa ‘Lebih Penting dari’, ’Kurang Penting dari’ dan ’Sama Penting dengan’. Tombol ‘Lanjut’ berfungsi untuk menuju ke halaman selanjutnya. Tombol ’Kembali’ berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali ke halaman Menu Utama.

Perbandingan Antar Kriteria yang Pembeli Pertimbangkan

Nama Pembeli :

Apakah A lebih penting dari, kurang penting dari, atau sama penting dengan B ?

A B

Marketing : User Name

(71)

52

Menu Perbandingan Nilai Antar Alternatif Rumah oleh Pembeli

berdasarkan Kriteria

Gambar 3.23. Perancangan Menu Perbandingan Antar Rumah berdasarkan

Kriteria

Pada menu ini, ada kolom-kolom yang menampilkan data alamat rumah yang dipilih pembeli pada halaman sebelumnya dan terdapat combobox yang sudah tersedia list berupa ’Lebih Disukai daripada’, Kurang Disukai daripada’, dan ’Sama Suka dengan’. User/pembeli menginputkan nilainya dengan memilih list pada combobox yang sudah tersedia. Tombol ‘Lanjut’ berfungsi untuk menuju

ke halaman selanjutnyai. Tombol ’Kembali’ berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali ke halaman Menu Utama.

Perbandingan Antar Rumah berdasarkan Kriteria

Nama Pembeli :

Bandingkan Rumah A dengan Rumah B berdasarkan Kriteria :

Rumah A Rumah B Rumah A Rumah B

Marketing : User Name

(72)

53

Menu Penentuan Kriteria yang Paling Diutamakan oleh Pembeli

Gambar 3.24. Perancangan Menu Penentuan Kriteria yang Paling

Diutamakan Pembeli

Pada menu ini ada kolom-kolom yang menampilkan semua kriteria yang sudah dipilih pembeli pada halaman sebelumnya dan disetiap kolom disediakan optionbox yang bisa digunakan pembeli untuk menentukan kriteria yang paling diutamakan bagi pembeli di antara semua kriteria yang telah dipilihnya. Tombol ’Lanjut’ berfungsi untuk menuju ke halaman selanjutnya. Tombol ’Kembali’ berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali ke halaman Menu Utama.

Kriteria yang Paling Diutamakan Pembeli

Nama Pembeli :

Klik pada lingkaran kriteria yang paling Anda utamakan :

○ ○ ○ ○ ○ ○

Marketing : User Name

(73)

54

Menu Hasil Akhir Pemilihan Rumah

Gambar 3.25. Perancangan Menu Hasil Akhir Pemilihan Rumah

Menu ini adalah halaman akhir untuk pembeli. Pada menu ini ada tabel ’Data Rumah Pilihan Anda’ yang menampilkan data rumah pilihan secara berurutan dari alternatif rumah yang mendapat bobot nilai tertinggi (paling sesuai dengan harapan pembeli) sampai yang bobot nilainya terendah. Disamping tabel ’Data Rumah Pilihan Anda’ terdapat tabel yang menampilkan detail data rumah yang sesuai dengan baris data rumah yang di-klik pada tabel ’Data Rumah Pilihan Anda’. Tombol ’Kembali’ digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya dan tombol ‘Keluar’ digunakan untuk kembali menuju ke halaman ‘Menu Utama’.

Urutan Rumah dari yang paling sesuai dengan Harapan Pembeli

Nama Pembeli :

(74)

55 3.5. Analisis Algoritma Brown-Gibson

Analisis proses pemilihan rumah dengan menggunakan metode Brown-Gibson. Dalam menganalisis aplikasi Brown-Gibson digunakan contoh data-data yang didapatkan dari hasil survei perusahaan property Era Master, dari hasil wawancara dengan Marketing perusahaan property Era Master, dan dari hasil wawancara dengan beberapa pembeli rumah.

Contoh Data yang ada : Data Tipe Property

Kode Tipe Property Tipe Property

TP01 Rumah

TP02 Ruko

TP03 Rukan

Tabel 3.16. Tabel Data Tipe Property

Data Wilayah

Kode Wilayah Wilayah

W0001 Yogyakarta Utara

W0002 Yogyakarta Selatan

W0003 Yogyakarta Barat

W0004 Yogyakarta Timur

W0005 Yogyakarta Pusat

(75)

56 Data Lokasi

Kode Lokasi Lokasi

L0001 Godean

L0002 Catur Tunggal Depok Sleman

L0003 Condong Catur

Tabel 3.18. Tabel Data Lokasi

(76)

57

00015 W0001 L0003 TP01 121m² 100m² Bagus Perum Bima

Kencana Concat

Harga Jual Rumah Fasilitas

Rp.975.000.000,00 1 garasi, listrik 2200 Watts, 1 tlpn, sumur

Rp.700.000.000,00 1 kamar pembantu, 1 ruang utama, 1 garasi, listrik 2200 Watts, 2 lantai, sumur, WTP

Rp.850.000.000,00 1 kamar mandi, 2 lantai, 1 kamar pembantu, listrik 2200 Watts, sumur, WTP

Rp.675.000.000,00 2 kamar mandi, 1 kamar pembantu, 1 kamar tidur utama, listrik 1300 Watts, 1 garasi,

sumur, 2 lantai

Rp.550.000.000,00 1 kamar mandi, 1 lantai, 1 kamar tidur utama, listrik 1300 Watts, sumur

Rp.475.000.000,00 1 AC split, listrik 2200 Watts, 1 tlpn

Rp.750.000.000,00 listrik 2200 Watts, 4 AC Split, 2 tlpn

Rp.425.000.000,00 listrik 3500 Watts, 1 tlpn

Tabel 3.19. Tabel Data Perumahan

Data Kriteria Numerik

Kode Kriteria Nama Kriteria

N01 Harga Jual Rumah

N02 Luas Bangunan

N03 Luas Tanah

N04 Kamar Tidur

Gambar

Gambar 2.1. Pengambilan Keputusan
Gambar 2.3. Skematik DSS
Gambar 3.1. Flowchart Aplikasi Brown-Gibson
Tabel 3.3. Tabel Karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi SPK penerimaan beasiswa dengan metode Simple Additive weighting mempunyai beberapa fasiltas pada login admin terdapat menu : halaman depan, data criteria,

Pada Gambar 4 merupakan halaman hasil rekomendasi yang diproses sistem setelah admin memasukan input data nasabah dan memilih check box sesuai pengajuan bulan

Halaman Dashboard Admin merupakan tampilan utama admin yang berfungsi untuk mengelola menu atau tampilan lainnya yang terdapat didalam sistem. Tampilan menu utama

Halaman ini merupakan tampilan tambah data siswa yang dilakukan oleh Admin dengan menginputkan nama siswa, NISN siswa dan tahun angkatan siswa lalu diikuti dengan

Diagram aktivitas admin, dimulai dari admin masuk ke halaman utama sistem penilaian kelayakan penerima bantuan dana RUTILAHU baru bisa memilih menu yang

Halaman ini akan tampil jika admin memilih menu nilai relasi yang terdapat pada halaman admin. Form ini berfungsi untuk menyimpan data nilai gejala dari suatu

Sistem kerja dengan komputer tidak lagi hanya di guna- kan sekedar untuk mengolah data dan me- nyajikan informasi, namun hasil dari proses yang diolah dapat juga

Gambar 11 Form Data Sekolah 4.3.5 Tampilan Pengujian Data Kandidat Pada menu selanjutnya, pengujian data kandidat pada menu Master, admin dapat menambah, mengedit data sesuatu