• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR : 614/PID/2013/PT-MDN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR : 614/PID/2013/PT-MDN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ---

Nama Lengkap : ALBANIUS DAMANIK

Tempat Lahir : Batu Gajah

Umur/Tanggal Lahir : 56 Tahun/ 31 Desember 1956

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Huta I Marjandi Embong Nagori Marjandi Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun

Agama : Islam

Pekerjaan : Bertani

--- Terdakwa tidak ditahan : ---

--- Terdakwa dalam persidangan ditingkat banding didampingi oleh Penasihat Hukum 1.Dodi Candra,SH.MH, 2.Khairul Anwar Hasibuan,SH, Advokat/Konsultan Hukum pada PUSAT ADVOKASI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (PAHAM) INDONESIA CABANG SUMATERA UTARA beralamat di Jalan H.M.Yamin,Nomor 185/285, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan Surat Kuasa tertanggal 23 Nopember 2013 yang telah didaftarkan dengan No.207/LEG/SK/2013/PN.Sim tertanggal 26 Nopember 2013 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun ; ---

---PENGADILAN TINGGI TERSEBUT--- ---- Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini :

---1. Surat ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(2)

1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 22 Januari 2013, Nomor Reg.Perkara : PDM-07/SIANT/Ep.1/01/2013, yang pada pokoknya Terdakwa didakwa sebagai berikut : ---

DAKWAAN KESATU

--- Bahwa ia terdakwa ALBANIUS DAMANIK pada hari Selasa tanggal 11 September 2012, sekira Pukul 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain di dalam Bulan September 2012, bertempat di tempat umum di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei di Nagori Pematang Panombean Panei Kabupaten Simalungun, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, melakukan kejahatan menista atan menista dengan tulisan, dalam hal ia diizinkan untuk membuktikan kejahatannya itu, jika ia tiada dapat membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya tidak benar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

--- Bahwa sebelumnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 08.00 WIB isteri terdakwa yang bernama Salamah Br Sinaga datang ke Kantor Pangulu Marjandi untuk menanyakan bagaimana prosedur pengambilan e-KTP kepada saksi Edi Supian Sipayung selaku Kaur Keuangan Nagori dan pada saat itu juga saksi korban Pangulu Johamsah Purba sedang berada di ruang Kantor Pangulu tersebut, lalu Salamah Br Sinaga menjelaskan bahwa KTP nya telah mati, kemudian saksi Edi Supian Sipayung menjelaskan bahwa jika KTP lama telah mati maka harus membuatkan Surat Pernyataan dan saksi Edi Supiyan Sipayung menjelaskan bahwa ada 2 (dua) pilihan, pertama Surat Pernyataan yang berlaku yaitu Surat Pernyataan yang dibuat sendiri oleh Salamah Br Sinaga dengan menyediakan dan membubuhkan materai sendiri atau kedua Surat Peryataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp 10.000,-(sepuluh ribu rupiah), lalu Salamah Br Sinaga memilih model Surat Pernyataan kedua yaitu Surat Pernyataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), dan Salamah Br Sinaga pun memberikan uang administrasi sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi Edi Supian Sipayung, kemudian isteri terdakwa Salamah Br Sinaga pun pergi meninggalkan Kantor Pangulu Marjandi, selanjutnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 13.30 WIB isteri terdakwa yang

bernama ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(3)

bernama Salamah Br Sinaga kembali datang ke Kantor Pangulu Marjandi dan kembali menemui saksi Edi Supian Sipayung, namun pada saat itu antara Salamah Br Sinaga dan saksi Edi Supian Sipayung terjadi perselisihan paham, lain saksi korban Pangulu Johamsah Purba yang mendengar hal tersebut mendatangi Salamah Br Sinaga dan Salamah Br Sinaga berkata “ pulangkan uangku yang sepuluh ribu itu, gak berlakunya Surat kalian itu, buktinya ini eKTP ku udah ada sama aku, gratisnya ngambilnya dari Kantor Camat sambil Salamah Br Sinaga menunjukkan e-KTP nya kepada saksi Edi Supiyan Sipayung, mendengar perkataan Salamah Br Sinaga tersebut saksi korban pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah Br Sinaga ”Jadi Surat yang ku tanda tangani tadi mana ?” dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga “di kantor Camat“ lalu saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata “kalo gitu kembalikanlah kalo memang gak berlaku !“ dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga” Ayolah ke Kantor Camat“ kemudian pada saat itu saksi korban Pangulu Johamsah Purba beserta perangkat Nagori Marjandi berangkat menuju Kantor Camat Panombean Panei dengan mengendarai Mobil sedangkan Salamah Br Sinaga sudah berangkat terlebih dahulu dengan menggunakan sepeda motor bersama dengan terdakwa, kemudian setibanya di Kantor Camat Panombean Panei saksi korban Pangulu Johamsah Purba dan saksi Edi Supian Sipayung serta temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga sudah melihat Salamah Br Sinaga dan terdakwa Albanius Damanik yang sudah terlebih dahulu tiba dan duduk di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei, selanjutnya saksi Edi Supian Sipayung bersama dengan temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga masuk dan mendatangi Salamah Br Sinaga, kemudian saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah “Mana Surat ku itu, kembalikanlah” namun bukan Salamah Br. Sinaga yang menjawabnya melainkan suaminya terdakwa Albanius Damanik dengan mengatakan kepada saksi korban Pangulu Johamsah Purba “Pangulu Taik Kau!” mendengar hal tersebut saksi korban Pangulu Johamsah Purba pun langsung berhadapan dengan terdakwa Albanius Damanik dan berkata” Apanya kau bilang itu ?“ namun terdakwa Albanius Damanik kembali berkata “Memang Pangulu Taik nya Kau !“ sambil terdakwa berdiri dan tempat duduknya sehingga saat itu sempat terjadi pertengkaran, kemudian datanglah Pegawal Kantor Camat yang tidak dikenal melerai saksi korban Pangulu Johamsah Purba dengan terdakwa Albanius Damanik, selanjutnya saksi korban Pangulu Johamsah Purba dbawa ke ruangan lain dalam Kantor Camat tersebut ;

Perbuatan ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(4)

--- Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 311 ayat (1) dari KUHPidana ;

ATAU : KEDUA

--- Bahwa ia terdakwa ALBANIUS DAMANIK pada hari Selasa tanggal 11 September 2012, sekira Pukul 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain di dalam Bulan September 2012, bertempat di tempat umum di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei di Nagori Pematang Panombean Panei Kabupaten Simalungun, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dengan sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menunduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

--- Bahwa sebelumnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 08.00 WIB isteri terdakwa yang bernama Salamah Br Sinaga datang ke Kantor Pangulu Marjandi untuk menanyakan bagaimana prosedur pengambilan e-KTP kepada saksi Edi Supian Sipayung selaku Kaur Keuangan Nagori dan pada saat itu juga saksi korban Pangulu Johamsah Purba sedang berada di ruang Kantor Pangulu tersebut, lalu Salamah Br Sinaga menjelaskan bahwa KTP nya telah mati, kemudian saksi Edi Supian Sipayung menjelaskan bahwa jika KTP lama telah mati maka harus membuatkan Surat Pernyataan dan saksi Edi Supiyan Sipayung menjelaskan bahwa ada 2 (dua) pilihan, pertama Surat Pernyataan yang berlaku yaitu Surat Pernyataan yang dibuat sendiri oleh Salamah Br Sinaga dengan menyediakan dan membubuhkan materai sendiri atau kedua Surat Peryataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah), lalu Salamah Br Sinaga memilih model Surat Pernyataan kedua yaitu Surat Pernyataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah), dan Salamah Br Sinaga pun memberikan uang administrasi sebesar Rp 10.000,-(sepuluh ribu rupiah)kepada saksi Edi Supian Sipayung, kemudian isteri terdakwa Salamah Br Sinaga pun pergi meninggalkan Kantor Pangulu Marjandi, selanjutnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 13.30 WIB isteri terdakwa yang bernama Salamah Br Sinaga kembali datang ke Kantor Pangulu Marjandi dan kembali menemui saksi Edi Supian Sipayung, namun pada saat itu antara

Salamah ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(5)

Salamah Br Sinaga dan saksi Edi Supian Sipayung terjadi perselisihan paham, lain saksi korban Pangulu Johamsah Purba yang mendengar hal tersebut mendatangi Salamah Br Sinaga dan Salamah Br Sinaga berkata “pulangkan uangku yang sepuluh ribu itu, gak berlakunya Surat kalian itu, buktinya ini eKTP ku udah ada sama aku, gratisnya ngambilnya dari Kantor Camat sambil Salamah Br Sinaga menunjukkan e-KTP nya kepada saksi Edi Supiyan Sipayung, mendengar perkataan Salamah Br Sinaga tersebut saksi korban pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah Br Sinaga” Jadi Surat yang ku tanda tangani tadi mana ?” dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga “di kantor Camat“ lalu saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata “ kalo gitu kembalikanlah kalo memang gak berlaku !“ dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga” Ayolah ke Kantor Camat “kemudian pada saat itu saksi korban Pangulu Johamsah Purba beserta perangkat Nagori Marjandi berangkat menuju Kantor Camat Panombean Panei dengan mengendarai Mobil sedangkan Salamah Br Sinaga sudah berangkat terlebih dabulu dengan menggunakan sepeda motor bersama dengan terdakwa, kemudian setibanya di Kantor Camat Panombean Panei saksi korban Pangulu Johamsah Purba dan saksi Edi Supian Sipayung serta temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga sudah melihat Salamah Br Sinaga dan terdakwa Albanius Damanik yang sudah terlebih dahulu tiba dan duduk di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei, selanjutnya saksi Edi Supian Sipayung bersama dengan temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga masuk dan mendatangi Salamah Br Sinaga, kemudian saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah “Mana Surat ku itu, kembalikanlah” namun bukan Salamah Br.Sinaga yang menjawabnya melainkan suaminya terdakwa Albanius Damanik dengan mengatakan kepada saksi korban Pangulu Johamsah Purba “Pangulu Taik Kau!” mendengar hal tersebut saksi korban Pangulu Johamsah Purba pun langsung berhadapan dengan terdakwa Albanius Damanik dan berkata ”Apanya kau bilang itu ?“ namun terdakwa Albanius Damanik kembali berkata “Memang Pangulu Taik nya Kau!“ sambil terdakwa berdiri dan tempat duduknya sehingga saat itu sempat terjadi pertengkaran, kemudian datanglah Pegawal Kantor Camat yang tidak dikenal melerai saksi korban Pangulu Johamsah Purba dengan terdakwa Albanius Damanik, selanjutnya saksi korban Pangulu Johamsah Purba dbawa ke ruangan lain dalam Kantor Camat tersebut.

--- Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (1) dari KUHPidana ;

ATAU ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(6)

ATAU KETIGA

--- Bahwa ia terdakwa ALBANIUS DAMANIK pada hari Selasa tanggal 11 September 2012, sekira Pukul 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain di dalam Bulan September 2012, bertempat di tempat umum di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei di Nagori Pematang Panombean Panei Kabupaten Simalungun, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, melakukan penghinaan dengan sengaja yang yang bersifat menista atau menista dengan tulisan, yang dilakukan kepada seseorang baik di tempat umum dengan lisan, atau dengan tulisan, maupun di hadapan orang itu sendiri dengan lisan atau dengan dengan perbuatan, begitupun dengan tulisan yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

--- Bahwa sebelumnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 08.00 WIB isteri terdakwa yang bernama Salamah Br Sinaga datang ke Kantor Pangulu Marjandi untuk menanyakan bagaimana prosedur pengambilan e-KTP kepada saksi Edi Supian Sipayung selaku Kaur Keuangan Nagori dan pada saat itu juga saksi korban Pangulu Johamsah Purba sedang berada di ruang Kantor Pangulu tersebut, lalu Salamah Br Sinaga menjelaskan bahwa KTP nya telah mati, kemudian saksi Edi Supian Sipayung menjelaskan bahwa jika KTP lama telah mati maka harus membuatkan Surat Pernyataan dan saksi Edi Supiyan Sipayung menjelaskan bahwa ada 2 (dua) pilihan, pertama Surat Pernyataan yang berlaku yaitu Surat Pernyataan yang dibuat sendiri oleh Salamah Br Sinaga dengan menyediakan dan membubuhkan materai sendiri atau kedua Surat Peryataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah), lalu Salamah Br Sinaga memilih model Surat Pernyataan kedua yaitu Surat Pernyataan berupa Blanko yang telah ditandatangani oleh Pangulu Nagori Marjandi Johamsah Purba dengan dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), dan Salamah Br Sinaga pun memberikan uang administrasi sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi Edi Supian Sipayung, kemudian isteri terdakwa Salamah Br Sinaga pun pergi meninggalkan Kantor Pangulu Marjandi, selanjutnya pada Hari Selasa Tanggal 11 September 2012 sekira Pukul 13.30 WIB isteri terdakwa yang bernama Salamah Br Sinaga kembali datang ke Kantor Pangulu Marjandi dan kembali menemui saksi Edi Supian Sipayung, namun pada saat itu antara Salamah Br Sinaga dan saksi Edi Supian Sipayung terjadi perselisihan paham,

lain ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(7)

lain saksi korban Pangulu Johamsah Purba yang mendengar hal tersebut mendatangi Salamah Br Sinaga dan Salamah Br Sinaga berkata “pulangkan uangku yang sepuluh ribu itu, gak berlakunya Surat kalian itu, buktinya ini eKTP ku udah ada sama aku, gratisnya ngambilnya dari Kantor Camat” sambil Salamah Br Sinaga menunjukkan e-KTP nya kepada saksi Edi Supiyan Sipayung, mendengar perkataan Salamah Br Sinaga tersebut saksi korban pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah Br Sinaga ”Jadi Surat yang ku tanda tangani tadi mana?” dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga “ di kantor Camat “ lalu saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata “ kalo gitu kembalikanlah kalo memang gak berlaku !“ dan dijawab oleh Salamah Br Sinaga” Ayolah ke Kantor Camat “ kemudian pada saat itu saksi korban Pangulu Johamsah Purba beserta perangkat Nagori Marjandi berangkat menuju Kantor Camat Panombean Panei dengan mengendarai Mobil sedangkan Salamah Br Sinaga sudah berangkat terlebih dabulu dengan menggunakan sepeda motor bersama dengan terdakwa, kemudian setibanya di Kantor Camat Panombean Panei saksi korban Pangulu Johamsah Purba dan saksi Edi Supian Sipayung serta temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga sudah melihat Salamah Br Sinaga dan terdakwa Albanius Damanik yang sudah terlebih dahulu tiba dan duduk di ruang tunggu Kantor Camat Panombean Panei, selanjutnya saksi Edi Supian Sipayung bersama dengan temannya saksi Jonathan Purba dan saksi Jamensius Sinaga masuk dan mendatangi Salamah Br Sinaga, kemudian saksi korban Pangulu Johamsah Purba berkata kepada Salamah “Mana Surat ku itu, kembalikanlah” namun bukan Salamah Br. Sinaga yang menjawabnya melainkan suaminya terdakwa Albanius Damanik dengan mengatakan kepada saksi korban Pangulu Johamsah Purba “Pangulu Taik Kau!” mendengar hal tersebut saksi korban Pangulu Johamsah Purba pun langsung berhadapan dengan terdakwa Albanius Damanik dan berkata ”Apanya kau bilang itu ?“ namun terdakwa Albanius Damanik kembali berkata “Memang Pangulu Taik nya Kau!“ sambil terdakwa berdiri dan tempat duduknya sehingga saat itu sempat terjadi pertengkaran, kemudian datanglah Pegawal Kantor Camat yang tidak dikenal melerai saksi korban Pangulu Johamsah Purba dengan terdakwa Albanius Damanik, selanjutnya saksi korban Pangulu Johamsah Purba dbawa ke ruangan lain dalam Kantor Camat tersebut ;

--- Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 315 dari KUHPidana ;---

2. Tuntutan ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

2. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM -07/Siant/Ep.1/01/2013 tanggal 03 September 2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ALBANIUS DAMANIK telah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “Pencemaran nama baik” melanggar Pasal 310 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dakwaan ke dua jaksa Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan Pidana penjara kepada terdakwa ALBANIUS DAMANIK selama 5 (lima) bulan ;

3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) ; ---

3. Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 20 Agustus 2013 pada pokoknya :

1. Menyatakan Terdakwa ALBANIUS DAMANIK tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, melakukan tindak pidana “dengan sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu” sebagai mana dimaksud dalam Pasal 310 ayat (1) KUHPidana, sebagaimana dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum ;

2. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;

3. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat Terdakwa ke dalam kedudukan semula ;

4. Membebaskan biaya perkara kepada Negara ; ---

4. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 08 Oktober 2013, No.35 / Pid.B/ 2013 / PN.Sim, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ALBANIUS DAMANIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penghinaan” ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;

3. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah) ; ---

5. Akta ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(9)

5. Akta permintaan Banding No. 35/Akta.Pid/2013/PN.SIM tanggal 09 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh : ABDIAMAN DAMANIK,SH. Panitera/ Sekretaris pada Pengadilan Negeri Simalungun yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 11 Oktober 2013 dan Permintaan Banding yang diajukan oleh Terdakwa pada tanggal 11 Oktober 2013, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Oktober 2013 ; ---

6. Membaca Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 27 Nopember 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 26 Nopember 2013, Memori Banding mana telah disampaikan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 Nopember 2013; ---

7. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa, masing-masing pada tanggal 18 Nopember 2013 dan kepada mereka telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara No : 35/Pid.B/2013/PN.Sim dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ---

--- Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa dalam tenggang waktu dan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---

--- Menimbang, bahwa adapun keberatan Penasihat Hukum Terdakwa terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama sebagaimana yang dikemukakannya didalam Surat Memori Banding pada pokoknya : bahwa pertimbangan hukum dan putusan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penghinaan” adalah salah karena unsur ke-2 “Dengan sengaja merusak kehormatan dan nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan yang nyata akan tersiarnya tuduhan iotu” tidak terbukti ; ---

Menimbang ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(10)

--- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun 35/Pid.B/2013/PN.Sim tanggal 08 Oktober 2013, Memori Banding dari Terdakwa serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini berpendapat : bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Hakim Tingkat Pertama termasuk didalamnya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sudah tepat dan benar ;

Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penghinaan “ dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut karena sudah tepat dan benar maka diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai Pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa menurut pendapat Pengadilan Tinggi kurang tepat karena penyebab kesalahan Terdakwa tersebut bukan hanya dari pihak Terdakwa sendiri juga dari pihak saksi korban, oleh karena itu adalah adil apabila Terdakwa dihukum sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini : ---

--- Menimbang, bahwa demikian juga karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah maka Terdakwa dibebankan membayar ongkos perkara pada kedua tingkat peradilan ; ---

--- Memperhatikan Pasal 310 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang RI No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; ---

--- M E N G A D I L I --- --- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; --

--- Merubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 35/Pid.B/2013/PN.Sim tanggal 08 Oktober 2013 sekedar mengenai Pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ALBIANUS DAMANIK telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penghinaan” ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan ;

3. Menetapkan ...

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(11)

3. Menetapkan hukuman tersebut tidak perlu dijalani Terdakwa kecuali dikemudian hari terdapat putusan Pengadilan yang menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebelum habis masa percobaan dalam perkara ini selama 4 (empat) bulan ; ---

--- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---

DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 13 Januari 2014, oleh Kami :

RIDWAN. S DAMANIK,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, RUSTAM IDRIS,SH dan KAREL TUPPU,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Desember 2013, No. 614/PID/2013/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUMAT tanggal 17 Januari 2014

oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh FARIDA MALEM,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; ---

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd ttd

ttd BCB

RUSTAM IDRIS,SH RIDWAN S DAMANIK,SH ttd HHH KAREL TUPPU,SH.MH PANITERA PENGGANTI, ttd ttttddtd FARIDA MALEM,SH

Referensi

Dokumen terkait

 Setelah daerah transisi, pada jarak tertentu dari lubang baut, baru seluruh luas penampang dapat dianggap memikul tegangan tarik secara merata.  Bagian profil siku yang memikul

sulitnya mendatangkan saksi untuk hadir di pengadilan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan hakim Pengadilan Tinggi Negeri Kota Medan

Penelitian ini membuktikan bahwa Pelatihan dan Aktivasi Kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kantor PT Bank BJB Kantor Cabang Jakarta sehingga untuk

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keadaan air ketuban keruh dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum akibat dihirupnya mekonium ke paru-paru

KEDUA BELAH PIHAK TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS YANG BERIKUT, BAIK LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG: (A) KEHILANGAN PEMASUKAN, PENGHASILAN, KEUNTUNGAN, ATAU TABUNGAN, (B) KEHILANGAN

Berdasarkan hasil check list standar keselamatan pasien yang termasuk Patient Safety Attitudes rendah atau faktor yang menghambat patient safety attitudes

Keuntungan kedua dari pemeriksaan ekokardiografi dapat mendeteksi struktur katup dan juga gangguan fungsi katup yang disebabkan non rematik (seperti prolaps katup mitra, bicuspid

Saat polisi memeriksa sepeda motor Yamaha Mio B3379FAI yang parkir di dekat lokasi kejadian, ditemukan fo- tokopi BPKB di bawah jok sepeda mo- tor atas nama Kurdi, warga Kampung