KEDUDUKAN JANDA DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KAUMAN SURAKARTA
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Oleh :
RAHMA RAHADIANING AZMI NIM S.351308043
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
KEDUDUKAN JANDA DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KAUMAN SURAKARTA
DISUSUN OLEH
RAHMA RAHADIANING AZMI NIM: S 351308043
Telah disetujui oleh Pembimbing:
Dewan Pembimbing
Tanggal : Tanda Tangan
Jabatan Nama
Pembimbing : Burhanudin Harahap, S.H., MH., M.Si., Ph.D ……….
NIP. 19600716 198503 1 004
Mengetahui :
Kepala Program Magister Kenotariatan
KEDUDUKAN JANDA DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KAUMAN SURAKARTA
Disusun Oleh
RAHMA RAHADIANING AZMI NIM: S 351308043
Telah disetujui oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Ketua Dr. Hari Purwadi, SH.,M.Hum ……… ………... NIP.196412012005011001
2. Sekertaris Burhanudin H, SH.,MH.,MSI.,Ph.D ……… ………... NIP. 196007161985031004
3. Penguji Dr. M. Hudi Asrori.S, SH.,M.Hum ……… ………... NIP. 196011071989111001
4. Penguji Dr. Mulyoto, SH., M.Hum ……… ………...
Mengetahui
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M, Pd Burhanudin Harahap,S.H.,MH.,M.Si.,Ph.D
PERNYATAAN
NAMA : RAHMA RAHADIANING AZMI
NIM : S351308043
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
KEDUDUKAN JANDA DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KAUMAN SURAKARTA, adalah benar-benar karya saya sendiri, hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari
terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis
tersebut.
Surakarta, 09 Mei 2017
Yang membuat pernyataan
MOTTO
Seringkali,
Yang membuat kita masih selamat
Bukan keberuntungan.
Tapi…
Doa ibu, doa ibu
Dan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada para
keluarganya sahabatnya hingga kepada umatnya hingga akhir zaman amin.
Dalam penyusunan dan penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, serta dukungan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS,. Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah., M.Pd, Selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH, M.Hum., Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Burhanudin Harahap, SH., MH., MSI., Ph.D, Selaku Kepala Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Segenap Dosen pengajar Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan tuntunan ilmu pengetahuan kepada penulis.
6. Karyawan dan Staff kependidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Nurul Umam Supraptono SH, Msi, selaku lurah kauman Surakarta, yang
telah memberikan data-data penelitian dalam menyelesaikan tesis.
8. Bapak Sholahuddin Wahid, Ketua RT.02, RW.03 kelurahan kauman Surakarta,
yang telah memberikan data-data penelitian dalam menyelesaikan tesis.
9. Ibu Munawarah, selaku warga kelurahan Kauman Surakarta yang telah membantu
10. Bapak Ir. H. Abdul Basid Rohmad selaku selaku warga kelurahan Kauman
Surakarta yang telah membantu memberikan ilmu dan pengalamannya dalam
menyelesaikan tesis.
11. Bapak H. Mohammad Muhtarom, M.SI, M.Pdl selaku warga kelurahan Kauman
Surakarta yang telah membantu memberikan ilmu dan pengalamannya dalam
menyelesaikan tesis.
12. Mamah Hj. Saptaning Yuli Warsih dan Bapak H. Amat Robani, ST kedua orang
tua yang tanpa lelah memberikan semangat serta dukungan kepada penulis setiap
waktu. Tanpa henti melantunkan bait doa dari fajar ternit hingga terbenam.
Terima kasih Mamah Bapak untuk kasih sayang yang tanpa batas untuk penulis,
pengorbanan Mamah Bapak yang begitu luar biasa.
13. dr. Qonna Ahyuning Widi, Deni Hamdani, Honest Rahaddin, Danisha dan
Arkha, Terimakasih untuk dukungannya setiap waktu.
14. Teman-teman Magister Kenotariatan UNS Angkatan III tahun 2013, senasib
seperjuangan dalam menyelesaikan studi di kampus tercinta ini. Terimakasih
untuk gelak tawa dan solidaritas yang luar biasa sehingga hari-hari semasa kuliah
terasa sangat berarti.
15. Kinyis-kinyis (Ami, Nike, Eno, Icha dan Eja) yang tidak pernah bosan untuk
memberikan semangat dikala penulis bosan.
16. KVB_64 (Amar, Niken, Siella, Diska, Aisa, Galuh, dan Intan) Terimakasih untuk
setiap menitnya yang selalu ada dalam suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, 09 Mei 2017
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
HALAMAN PENYERTAAN... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
ABSTRAK ... xii
ABSTRACK ...xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum tentang Golongan Penduduk Indonesia ... 9
1. Pengertian Golongan Penduduk Indonesia ... 9
2. Hukum yang Berlaku Bagi Golongan Penduduk di Indonesia ... 10
B. Tinjauan Hukum Waris Adat ... 12
1. Pengertian Hukum Waris Adat ... 12
2. Sifat Hukum Waris Adat ... 16
3. Sistem Keturunan ... 18
4. Sistem Kewarisan ... 18
C. Tinjauan Hukum Waris Islam ... 20
2. Alasan Mempelajari Hukum Waris Islam... 22
3. Hukum Membagi Harta Warisan Menurut Hukum Islam ... 23
4. Asas-Asas Hukum Waris Islam ... 24
5. Sumber Hukum Waris Islam... 25
6. Rukun Waris ... 27
7. Kajian Teori Maqashid ... 29
8. Kajian Teori Sifat Hukum Warisan Islam ... 34
9. Kajian Teori Cara Pembagian Waris Secara Hukum Islam... 38
10. Kajian Teori Tashaluh... 43
11. Syarat-Syarat Mendapat Waris ... 45
D. Tinjauan Umum Tentang Janda dalam Hukum Waris... 50
1. Pengertian Janda... 50
2. Pengertian Janda Dalam Hukum Waris ... 53
3. Kedudukan Janda Dalam Hukum Adat Indonesia ... 54
4. Kedudukan Janda Dalam Hukum Perdata Barat Di Indonesia ... 56
5. Kedudukan Janda Dalam Hukum Islam Di Indonesia ... 57
6. Kedudukan Wanita di Dalam Masyarakat Indonesia ... 57
7. Kedudukan Wanita di Dalam Hukum Islam Indonesia... 59
E. Tinjauan Teori Maslakah ... 60
F. Penelitian yang Relevan... 67
G. Kerangka Berfikir ... 69
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 75
B. Sifat Penelitian ... 75
C. Pendekatan Penelitian ... 76
D. Lokasi Penelitian... 77
H. Teknik Analisis Data... 79
BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 82
1. Gambaran Umum Kauman... 82
2. Hasil Wawancara... 85
B. Pembahasan 1. Kedudukan Janda Dalam Praktik Pembagian Harta Waris ... 87
1.1 Kedudukan Janda Dalam Hukum Adat ... 87
1.2 Kedudukan Janda Dalam Hukum Islam... 92
2. Pembagian Harta Waris... 96
2.1 Pembagian Waris Untuk Janda Menurut Hukum Adat ... 96
2.2 Pembagian Waris Untuk Janda Menurut Hukum Islam ... 99
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 104
B. Implikasi ... 104
C. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Rahma Rahadianing Azmi S351308043
KEDUDUKAN JANDA DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS PADA
MAYARAKAT MUSLIM DI KAUMAN SURAKARTA
Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis kedudukan serta bagian harta warisan untuk janda dalam praktik pembagian harta warisan pada masyarakat muslim di kauman Surakarta.
Dalam penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian empiris. Data primer dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan subyek penelitian, yaitu mereka yang terkait dalam pelaksanaan pembagian waris untuk janda di kauman Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, janda tidak mendapatkan harta warisan dari suami yang meninggal dunia tapi janda tetap dapat menggunakan atau menguasai harta warisan tersebut untuk membiayai kebutuhan hidupnya dan memlihara anak-anaknya. Pembagian waris bagi janda pada masyarakat kauman Surakarta yang ditinggal meninggal dunia oleh suaminya, janda tidak mendapatkan bagian dari harta peninggalan suami dikarenakan harta peninggalan tersebut belum dilakukan pembagian waris.
Disarankan hendaknya pemerintah khususnya kelurahan kauman Surakarta memberikan penyuluhan mengenai warisan kepada warga kelurahan kampung kauman Surakarta, agar mereka mengetahui cara pembagian waris. Ditakutkan jika tidak dilakukan pembagian waris secara cepat akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
ABSTRACT
Rahma Rahadianing Azmi S351308043
WIDOW’S POSITION IN INHERITANCE SHARING PRACTICE OF MOSLEM COMMUNITY IN KAUMAN SURAKARTA
Notary Program Faculty of Law, Sebelas Maret University
The purpose of this research is to analyze the position and part of inheritance for widows in practice the sharing for the moslem at kauman Surakarta.
This thesis using empirical research methods. Primary and secondary data were obtained through literature study and interviews with the research subject, who are related to the implementation of inheritance sharing for widows in kauman Surakarta.
Based on the result of research, it can be concluded that widow cannot get inheritance from the husband who died but still can make use of or taking control the inheritance for maintain her needs of life and look after their children. Sharing of inheritance for a widows in kauman Surakarta who left died by her husband, a widow cannot get sharing from husband inheritance because that inheritance no dispensation has been made for inheritance sharing.
The government especially urban village at kauman Surakarta suggested giving counseling of inheritance to inhabitant in urban village at kauman Surakarta in order that they are understand how to sharing inheritance. If there aren’t sharing of inheritance quickly feared that it will be problem in the future.