KUESIONER
SURVEI
PERSEPSI
KORUPSI
2015
per IV.
SURVEI PERSEPSI KORUPSI 2015
Transparency International adalah bagian dari koalisi global organisasi antikorupsi yang salah satu fokus kerjanya melakukan pengukuran korupsi. Saat ini Transparency International Indonesia melakukan Survei Persepsi Korupsi di Indonesia. Survei ini merupakan bagian dari Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2014. Survei Persepsi Korupsi 2015 dilakukan untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai keterkaitan antara korupsi, iklim dunia usaha, dan kinerja ekonomi. Melalui Survei Persepsi Korupsi 2015 Transparency International Indonesia berharapkan dapat memetakan potensi korupsi dan membangun sistem integritas lokal yang lebih efektif untuk mendorong perbaikan layanan publik, perbaikan iklim investasi, dan peningkatan kinerja ekonomi. Kami menghargai partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Persepsi Korupsi 2015. Semua jawaban bersifat RAHASIA dan jawaban tidak akan dipublikasikan sebagai jawaban pribadi responden.
PENGENALAN TEMPAT
Provinsi Sumatera Utara/Sumatera Barat/Riau/DKI Jakarta/Jawa Barat/Jawa Tengah/Jawa Timur/Kalimantan Barat/Kalimantan Selatan/Sulawesi Selatan/Sulawesi Utara
Kabupaten/Kota [SHOWCARD 1]
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
KETERANGAN SAMPEL
01 Nomor Urut Kuesioner: 02 Nomor Angka Acak Sampel Terpilih:
SKRINING RESPONDEN TERPILIH *)
Instansi Tingkat Pusat [SHOWCARD 2]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Instansi Vertikal di Daerah [SHOWCARD 3]
1 2 3 4 5 6 7
Instansi Tingkat Provinsi [SHOWCARD 4]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Instansi Tingkat Kabupaten/Kota [SHOWCARD 5]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BUMN dan BUMD [SHOWCARD 6]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Asosiasi Pengusaha [SHOWCARD 7]
1 2 3 4 5 6
*). PERHATIAN: Cek kembali, tanyakan kepada responden terpilih tentang pengalaman responden berinteraksi minimal satu instansi pemerintah, BUMN, BUMD dalam 12 (dua belas) bulan terakhir. Jika responden tidak memiliki pengalaman minimal satu kali dalam 12 bulan terakhir ulangi prosedur pemilihan responden di atas.
Pa
ge
3
BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN DAN RESPONDEN
1. Nama Responden
Terpilih : 1a. Jenis Kelamin
2. Jabatan :
3. Nama Perusahaan :
4. Alamat Kantor : 4a. Kelurahan 4b. Kecamatan 5. Kode Pos : 6. Telepon Kantor : 7. Nomor HP : 8. Alamat Email : 9. Kepemilikan Izin :
10. Status Badan Usaha :
11. Jumlah Tenaga Kerja :
12. Jenis komposisi modal : 12a. Persentase Kepemilikan Modal Asing
(dalam persen)
KETERANGAN PETUGAS DAN PEMILIHAN RESPONDEN
01 Nama Pewawancara : 0XODL«««««6HOHVDL«««««««
02 Tanggal Wawancara : 05 Nama Team Leader : 03 Lama Wawancara ««««PHQLW 06 Nama Supervisor :
PERNYATAAN PEWAWANCARA
Saya menyatakan bahwa saya mengikuti prosedur pemilihan responden dengan penuh tanggung jawab dan saya akan melaksanakan wawancara sesuai pedoman yang diberikan. Saya akan menanyakan semua pertanyaan dalam survei dan memastikan tidak ada pertanyaan tidak terjawab. Bila ditemukan kesalahan dalam pemilihan responden dan pemalsuan jawaban responden sehingga data menjadi tak berguna, saya bersedia menerima tindakan yang dijatuhkan untuk saya.
Tanda tangan interviewer: _____________
Diperiksa dan divalidasi oleh:
Team Leader : _________________________ Supervisor : _________________________
KUESIONER UTAMA II. DAYA SAING LOKAL
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang kualitas daya saing lokal di kota ini. Indikator berikut merupakan unsur daya saing tersebut. Kami mengharap Bapak/Ibu memberikan penilaian terhadap masing- masing indikator tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menilai kualitas daya saing lokal yang menentukan keunggulan kompetitif kabupaten/kota ini dibandingkan dengan kabupaten/kota lain.
DAYA SAING LOKAL 2
Berikan penilaian Anda, mengenai kualitas unsur daya saing lokal berikut ini di Kota tempat Anda menjalankan
usaha, SAAT INI: 0 = Memburuk, 5=Membaik
0 1 2 3 4 5
DSL01 Kapasitas birokrasi
DSL02 Kapasitas infrastruktur
DSL03 Kualitas pengendalian inflasi
DSL04 Kualitas kesehatan
DSL05 Kualitas pendidikan tinggi
DSL06 Efisiensi pasar barang
DSL07 Efisiensi pasar tenaga kerja DSL08 Ketersediaan pasar keuangan
DSL09 Kesiapan teknologi
DSL10 Kematangan sektor bisnis
DSL11 Inovasi bisnis
III. PENGHAMBAT KEMUDAHAN BERUSAHA
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang faktor-faktor penghambat kemudahan berusaha di kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator masalah kemudahan berusaha tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menilai faktor penghambat kemudahan berusaha di kota ini dibandingkan dengan kabupaten lain.
PENGHAMBAT KEMUDAHAN BERUSAHA 3 Berikan penilaian Anda, mengenai faktor penghambat kemudahan berusaha berikut ini di Kota tempat anda menjalankan usaha, SAAT
INI:
0 = Sangat Buruk, 5=Sangat Baik 0 1 2 3 4 5
KB01 Akses permodalan
KB02 Penyelesaian konflik ketenagakerjaan
KB03 Stabilitas politik KB04 Akses Infrastruktur KB05 Birokrasi KB06 Korupsi KB07 Tarif pajak KB08 Inflasi KB09 Kriminalitas KB10 Pembebasan lahan
IV. POTENSI KORUPSI
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang potensi korupsi di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor tersebut di bawah ini merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung potensi kejadian korupsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan besarnya potensi korupsi, sektor strategis untuk direformasi, dan efektivitas sistem penegakan hukum di kabupaten/kota ini.
4 Berikan tanggapan Bapak/Ibu terkait potensi terjadinya hal-hal berikut ini, 4a. dalam 12 bulan yang lalu. 4b. saat ini. 4c. dalam 12 bulan mendatang. 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik
PREVALENSI KORUPSI 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
PTK01 Suap dan korupsi
PTK02 Pejabat negara meminta atau menerima suap
PTK03 Penyalahgunaan keuangan publik untuk kepentingan pribadi
PTK04
Korupsi oleh pemimpin politik nasional
PTK05
Korupsi oleh pemimpin politik lokal
PTK06
Korupsi oleh pegawai publik di tingkat nasional
PTK07 Korupsi oleh pegawai publik di tingkat lokal
MEKANISME AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA 0 0= Lazim, 5= Tidak Lazim 1 2 3 4 5 0= Lazim, 5= Tidak Lazim 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 PTK08
Ketiadaan prosedur jelas dan akuntabel dalam alokasi keuangan publik PTK09
Banyak dana khusus yang tidak dapat dipertanggungjawabkan PTK10
Banyak pejabat publik yang ditunjuk langsung oleh pemerintah PTK11
Ketiadaan lembaga independen yang mengaudit keuangan publik PTK12
Ketiadaan pengadilan independen yang mengadili pejabat korup
MOTIVASI KORUPSI 0 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 1 2 3 4 5 0 1 2 3 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 4 5 0 1 2 3 4 5
PTK13
Korupsi untuk memperoleh dukungan politik berlebih
PTK14
Korupsi akibat adanya perlakuan istimewa
PTK15
Korupsi akibat adanya pengamanan proyek pemerintah
PTK16
Korupsi akibat jual beli pengaruh
IV. POTENSI KORUPSI (LANJUTAN)
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang potensi korupsi di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung potensi kejadian korupsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan besarnya potensi korupsi, sektor strategis untuk direformasi, dan efektivitas sistem penegakan hukum di kabupaten/kota ini. 4 Berikan Tanggapan Bapak/Ibu terkait potensi terjadinya hal-hal berikut ini? 3a. dalam 12 bulan yang lalu 3b. saat ini 3c. dalam 12 bulan mendatang
DAMPAK KORUPSI 0 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 1 2 3 4 5 0 1 2 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 3 4 5 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 0 1 2 3 4 5
PTK18
Korupsi di perizinan
PTK19
Korupsi di pelayanan dasar
PTK20
Korupsi di perpajakan
PTK21
Korupsi di pengadaan
PTK22
Korupsi di peradilan
PTK23
Korupsi di penerbitan kuota perdagangan
PTK24
Korupsi di kepolisian
PTK25
Korupsi di perkreditan
PTK26
Korupsi di bea cukai
PTK27
Korupsi di instansi pengawas dan pemeriksa
PTK28
Korupsi di militer
PTK29
Korupsi di eksekutif
PTK30
Korupsi di legislatif
PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN KORUPSI 0= Tidak Efektif, 5= Efektif 0 1 2 3 4 5 0=Tidak Efektif , 5= Efektif 0=Semakin Tidak Efektif, 5=Semakin Efektif 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
PTK31 Penegakan hukum terhadap pejabat publik korup
PTK32 Pencegahan korupsi oleh pemerintah
V. PENILAIAN INTEGRITAS BISNIS
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko suap dan desain sistem pencegahan korupsi yang dimiliki oleh perusahaan. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur risiko suap dan sistem pencegahan korupsi tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan seberapa besar risiko suap dan sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan.
INTEGRITAS BISNIS
PIB01 Biaya Korupsi. Dalam 12 bulan terakhir, apakah perusahan Anda pernah gagal mendapatkan keuntungan bisnis di kota ini karena pesaing bisnis Anda membayar suap?
Ya Tidak
PIB02 Faktor penghambat pemberantasan korupsi. Berikan penilaian Anda tentang faktor yang paling menghambat pemberantasan korupsi di kota ini 0=Sangat setuju 5= Sangat tidak setuju
0 1 2 3 4 5
a) Korupsi tidak dipidana dengan tegas
b) Korupsi bukan masalah penting
c) Korupsi tidak menjadi prioritas kebijakan
d) Korupsi dibiarkan
e) Korupsi dianggap sebagai kebiasaan
PIB03 Apakah perusahaan Anda memiliki tanggung jawab untuk dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi? Tidak Ya
PIB04 Apakah yang Anda lakukan untuk melawan korupsi 0=Tidak Setuju 5= Setuju
0 1 2 3 4 5 a. Saya akan mendukung kolega bisnis yang melawan korupsi b. Saya akan terlibat langsung dalam upaya melawan korupsi
c. Saya akan melapor kejadian korupsi
d. Saya akan mengimplementasi sistem pencegahan korupsi
PIB05 Apakah perusahaan Anda memiliki Tidak Ada
a. Kode etik yang tegas melarang: 0 1 2 3 4 5
1. Praktik suap
2. Praktik gratifikasi
3. Praktik uang pelicin
4. Praktik konflik kepentingan
b. Kebijakan anti korupsi yang konsisten
c. Pelatihan anti korupsi yang kontinu
d. Sistem pencegahan korupsi yang terinternalisasi dalam manajemen risiko perusahaan
e. Whistle-blowing system untuk melaporkan kasus korupsi
f. Complaint handling mechanism untuk konsultasi dilema pelanggaran integritas
PIB06 Kegiatan manakah yang paling efektif dalam upaya melawan korupsi dan telah dilakukan di perusahaan Bapak/Ibu? 0=Kurang Efektif,5= Efektif 0 1 2 3 4 5
a. Aksi bersama melawan korupsi
b. Audit program anti korupsi
c. Sertifikasi terhadap mitra bisnis
d. Implementasi kebijakan anti korupsi
e. Standard anti korupsi bagi perusahaan
VI. RISIKO SUAP BERDASAR LAPANGAN USAHA
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko suap berdasarkan lapangan usaha di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur sektor lapangan usaha yang terdampak suap. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan sektor strategis yang perlu didorong oleh pemerintah untuk mendesain sistem pencegahan suap yang lebih efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan.
6 LAPANGAN USAHA 6a. Apakah Bapak/Ibu memiliki relasi bisnis dengan pengusaha yang bergerak di sektor bisnis berikut di Kabupaten/Kot a ini:
6b. Berikan penilaian Bapak/Ibu, seberapa besar potensi pembayaran suap untuk mengamankan proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
6c. Berikan penilaian Bapak/Ibu, seberapa besar potensi pembayaran suap untuk mempercepat proses administratif dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
6d. Berikan penilaian Bapak/Ibu, seberapa besar potensi pembayaran suap berupa sumbangan politik kepada politisi dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
6e. Berikan penilaian Bapak/Ibu, seberapa besar potensi pembayaran suap terhadap pihak swasta lainnya?
Berapa perkiraan persentase uang suap yang diberikan dari total biaya produksi? Ya Tidak 0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah 0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah 0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah 0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah Dalam
persentase BPS01 Perbankan
BPS02 Perumahan
BPS03 Industri
BPS04 Konstruksi
BPS05 Telekomunikasi
BPS06 Perdagangan
BPS07 Perkebunan
BPS08 Pertambangan
BPS09 Pertanian
BPS10 Perikanan
BPS11 Kehutanan
BPS12 Farmasi
BPS13 Minyak dan Gas
BPS14 Perhotelan dan Restoran
BPS15 Kelistrikan
BPS16 Air Minum
BPS17 Transportasi
BPS18 Jasa-Jasa
VII.
INTEGRITAS LAYANAN PUSAT
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik pusat. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
7777 7777 7777 777
7 ddINSTANSI PENYEDIA LAYANAN PUBLIK PUSAT 7a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCAR D 2]2
7b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
7c. Dalam praktiknya, apakah standard
7d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
7e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standard ? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapor atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membaya r atau tidak? (S) Apa membayar? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 a. Tidak tahu kemana harus melapo r b. Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut c. Tidak meruba h apapun d. Lainnya , tuliskan «««« ««« 1 2 a. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih b. Untuk mendapat kan layanan lebih murah c. Memperc epat urusan d. Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan e. Lainnya, tuliskan ««««« ««
ILP01 Badan Koordinasi Penanaman Modal
ILP02 Kementerian Keuangan
ILP03 Kementerian Perdagangan ILP04 Kementerian Perindustrian ILP05 Kementerian ESDM
ILP06 Kepolisian
ILP07 Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN ILP08 Kementerian Pekerjaan Umum &
Perumahan Rakyat
ILP09 Kejaksaan Agung ILP10 Kementerian Perhubungan ILP11 Kementerian Hukum & HAM
ILP12 Kementerian Tenaga Kerja
Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. La po r 2. T id ak La po r 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
VIII. INTEGRITAS LAYANAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi vertikal di daerah. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
77777 77777 77777 8 ddINSTANSI PENYEDIA LAYANAN PUBLIK VERTIKAL
8a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCAR D 3]2
8b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
8c. Dalam praktiknya, apakah standard
8d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
8e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standard ? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapor atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membaya r atau tidak? (S) Apa membayar ? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 f. Tidak tahu kemana harus melapo r g. Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut h. Tidak meruba h apapun i. Lainnya , tuliskan «««« ««« 1 2 e. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih f. Untuk mendapa tkan layanan lebih murah g. Memperc epat urusan h. Merupak an satu- satunya cara untuk mempero leh layanan j. Lainnya, tuliskan ««««« ««
ILV01 Kanwil Ditjen Pajak Provinsi ILV02 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara
Provinsi
ILV03 Kanwil Ditjen Pengelolaan Kekayaan
Negara Provinsi
ILV04 Kepolisian Daerah
ILV05 Badan Pertanahan Nasional Provinsi ILV06
Universitas/IAIN/Poltekkes
11
ILV07 Pengadilan Tinggi
Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. La po r 2. T id ak La po r 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
IX. INTEGRITAS LAYANAN PROVINSI
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik di Provinsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
9 INSTANSI PENYEDIA LAYANAN PUBLIK PROVINSI 9a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCARD 4]2
9b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
9c. Dalam praktiknya, apakah standard
9d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
9e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standar? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapo r atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membaya r atau tidak? (S) Apa alasan membayar? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 a. Tidak tahu kemana harus melapor b. Takut konsekue nsi buruk atas laporan tersebut c. Tidak merubah apapun d. Lainnya, tuliskan ««««« «« 1 2 a. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih b. Untuk mendapatkan layanan lebih murah c. Mempercepat urusan d. Merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh layanan e. Lainnya, tuliskan «««««««
ILPR01 Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi
ILPR02 Perizinan Terpadu Satu Pintu
ILPR03 Dinas Perdagangan
ILPR04 Dinas Perindustrian
ILPR05 Dinas Pertambangan & Energi
ILPR06 Kepolisian
ILPR07 Dinas Pendapatan Daerah
ILPR08 Dinas Pekerjaan Umum
ILPR09 Dinas Tata Ruang & Bangunan
ILPR10 Dinas Lingkungan Hidup
Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. La po r 2. T id ak Lap or 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
X. INTEGRITAS LAYANAN KOTA
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik di kota ini. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
10 INSTANSI PENYEDIA LAYANAN PUBLIK KOTA 10a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCARD 5]2
10b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
10c. Dalam praktiknya, apakah standard
10d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
10e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standar? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapor atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membayar atau tidak? (S) Apa alasan membayar? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 e. Tidak tahu keman a harus melapo r f. Takut konsek uensi buruk atas lapora n tersebu t g. Tidak merub ah apapun h. Lainny a, tuliska n «««« ««« 1 2 f. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih g. Untuk mendapat kan layanan lebih murah h. Memperc epat urusan i. Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan j. Lainnya, tuliskan ««««« ««
ILK01 Badan Penanaman Modal dan Promosi
ILK02 Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu
ILK03 Dinas Perdagangan
ILK04 Dinas Perindustrian
ILK05 Dinas Pertambangan & Energi
ILK06 Kepolisian
ILK07 Dinas Pendapatan Daerah
ILK08 Dinas Pekerjaan Umum
ILK09 Dinas Tata Ruang & Bangunan
ILK10 Dinas Ketenagakerjaan
ILK11 Dinas Perhubungan
ILK12 Dinas Koperasi dan UKM
Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. Tida k T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. L ap or 2. T id ak La po r 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
XI. INTEGRITAS BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan BUMN/D yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
11 INTEGRITAS LAYANAN BUMN, BUMD
11a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCARD 6]
11b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
11c. Dalam praktiknya, apakah standard
11d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
11e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standar? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapor atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membaya r atau tidak? (S) Apa alasan membayar? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 i. Tidak tahu kemana harus melapo r j. Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut k. Tidak meruba h apapun l. Lainnya , tuliskan «««« ««« 1 2 k. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih l. Untuk mendapatka n layanan lebih murah m. Mempercepa t urusan n. Merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh layanan o. Lainnya, tuliskan ««««««« . ILB01 PLN ILB02 Telkom
ILB03 Bank Mandiri
ILB04 BNI
ILB05 BRI
ILB06 BTN
ILB07 Kereta Api Indonesia
ILB08 Jasa Marga
ILB09 Angkasa Pura I/II
ILB10 Garuda Indonesia
ILB11 Pelindo I/II/III/IV
ILB12 PELNI
ILB13 BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan
ILB14 BUMD Bidang Perbankan ILB15 PDAM Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. L ap or 2. T id ak La po r 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di asosiasi pengusaha. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan asosiasi pengusaha yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
7777 7777 7777 777 12 ASOSIASI PENGUSAHA 12a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan asosiasi berikut (P): [SHOWCAR D 7]2
12b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
12c. Dalam praktiknya, apakah standard
12d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
12e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan Prosedur (MP) Waktu (MW) Biaya (MB) Prosedur Sesuai Standard ? (SP) Waktu Sesuai Standard ? (SW) Biaya Sesuai Standard ? (SB) melapor atau tidak? (L) Apa alasan tidak melapor? (AL) membaya r atau tidak? (S) Apa membayar? (AS) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 k. Tidak tahu kemana harus melapo r l. Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut m. Tidak meruba h apapun n. Lainnya , tuliskan «««« ««« 1 2 i. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih j. Untuk mendapat kan layanan lebih murah k. Memperc epat urusan l. Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan o. Lainnya, tuliskan ««««« ««
ILA01 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
ILA02 Asosiasi Logistik Indonesia
ILA03 Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal
Indonesia
ILA04 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
ILA05 Asosiasi Pengusaha Indonesia
ILA06 Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia
Pi lih an Ja w ab an: 1. Ya 2. Tid ak Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Ad a 2. T id ak A da 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Se su ai 2. T id ak Se su ai 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. L ap or 2. T id ak La po r 3. T id ak T ah u Pi lih an Ja w ab an: 1. Su ap 2. T id ak M eny ua p
XIII. SISTEM INTEGRITAS LOKAL
Pada bagian ini akan ditanyakan tentang sistem integritas lokal di kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur sistem
integritas lokal tersebut. Penilaian responden penting untuk menentukan
pembagian kewenangan dan tanggung jawab dalam upaya pemberantasan
korupsi untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan
BLOK XIII. SISTEM INTEGRITAS LOKAL
PILAR
Menurut ekspektasi Anda, seberapa penting
peran pilar berikut dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana peran pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana kualitas tata kelola pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana kapasitas
pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
0=Sangat Penting, 5=Sangat Kurang Penting 0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk 0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk 0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk
0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
BPS01 Kepala Daerah
BPS02 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
BPS03 Partai Politik
BPS04 Pelayanan Publik
BPS05 Pengadaan Publik
BPS06 Pengadilan
BPS07 Badan Pemeriksa Keuangan
BPS08 Ombudsman
BPS09 Media
BPS10 Organisasi Masyarakat Sipil
BPS11 Lembaga Antikorupsi
XIV. PENGETAHUAN TENTANG UNDANG-UNDANG PIDANA KORUPSI
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pengetahuan Bapak/Ibu tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
UNDANG-UNDANG PIDANA KORUPSI
UUPK01 Apakah Bapak/Ibu pernah mengetahui tentang UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi? Tahu Tidak Tahu UUPK02 Dari daftar berikut ini yang mana saja menurut Bapak/Ibu termasuk dalam tindakan korupsi menurut UU Tipikor?
0 = Korupsi, 1=Bukan
Korupsi
Seberapa lazim hal tersebut terjadi di kabupaten/kota ini? 0=Sangat Lazim, 5=Tidak
Lazim
0 1 0 1 2 3 4 5
a. Penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh pejabat publik
b. Merugikan Keuangan Negara
c. Menyuap pejabat publik
d. Penipuan / Kecurangan oleh pejabat negara
e. Pemerasan
f. Penyelewengan berat di proyek pemerintah
g. Konflik kepentingan pribadi dalam proyek pemerintah
h. Gratifikasi / pemberian hadiah
XV. PENGETAHUAN TENTANG STRATEGI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pengetahuan bapak/ibu tentang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
SPPK01 Apakah Bapak/Ibu pernah mengetahui tentang Strategi
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi? Tahu Tidak Tahu
SPPK01 Dari daftar berikut ini yang mana saja menurut Bapak/Ibu termasuk dalam strategi pencegahan dan pemberantasan
korupsi? 0=Bukan Strategi, 1=Strategi
Seberapa efektif hal tersebut terhadap upaya pemberantasan korupsi?
0=Sangat Kurang Efektif, 5=Sangat Efektif
0 1 0 1 2 3 4 5
a. Pencegahan
b. Penegakan Hukum
c. Harmonisasi Peraturan
d. Budaya Anti Korupsi
e. Kerjasama Internasional
f. Mekanisme Pelaporan
III. PERNYATAAN PEWAWANCARA
Saya telah melaksanakan wawancara sesuai pedoman yang diberikan. Saya telah menanyakan semua pertanyaan dalam survei dan memastikan tidak ada pertanyaan tidak terjawab. Bila ditemukan kesalahan atau pemalsuan jawaban responden sehingga data menjadi tak berguna, saya bersedia menerima tindakan yang dijatuhkan untuk saya.
Tanda tangan interviewer: _____________
Diperiksa dan divalidasi oleh:
Team Leader : _________________________ Supervisor : _________________________