• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA/SISWI KELAS X SMAN 1 JENANGAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA/SISWI KELAS X SMAN 1 JENANGAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kemampuan Berpikir Kreatif
Tabel 3.3 Rekapitulasi Uji Validitas Item Instrumen Penelitian
Tabel 3.4 Rekapitulasi Uji Validitas Item Soal Instrumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dokum en dat a isian kualifikasi (asli dan copy/ rekam an) sepert i yang sudah diisikan dalam isian kualifikasi pada aplikasi SPSE (copy/ rekam an diserahkan kepada

 Untuk ion komplek, atom pusat ditulis dulu diikuti oleh ligan-ligannya (bila ligan lebih dari satu, jenis ligan netral ditulis dulu).  Muatan ion kompleks = jumlah muatan atom

Penelitian ini meliputi rasa cinta tanah air dan prestasi belajar siswa. Rasa cinta tanah air di SD Negeri 1 Karangtengah terlihat masih rendah, hal ini dibuktikan

Alasan paling banyak dalam berkunjung ke tempat wisata yang belum pernah dikunjungi adalah untuk bersenang-senang (wisata refreshing) hal ini sesuai dengan fungsi

Dari hasil penelitian pada pekerjaan bahan beton, pembesian dan bekisting menunjukkan bahwasanya prosentase perbandingan antara ketiga metode tersebut yang paling

Mereka terbukti melanggara ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Peraingan Usaha Tidak Sehat yang

a) Mampu melakukan Asuhan kehamilan dengan melakukan : pengkajian, interpretasi data, mengidentifikasi diagnosa atau masalah kebidanan, mengidentifikasi dan menetapkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan sediaan farmasi menggunakan Pareto ABC dilihat dari nilai pakai (NP), nilai investasi (NI), dan nilai indeks kritis (NIK),