• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Penjaskes Kelas X Sem 1 Materi Lari Cepat K-13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPP Penjaskes Kelas X Sem 1 Materi Lari Cepat K-13"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembar Kerja NA 4.

1. Buat kisi-kisi soal untuk ranah pengetahuan dan keterampilan, seuai dengan pasangan KD yang Saudara kembangkan!

2. Kembangkan soal sesuai dengan kisi-kisi yang telah Saudara kembangkan (PG dan uraian),sertakunci jawaban, dan atau rubrik.

3. Susunlah RPP berdasarkankomponen-komponen RPP yang sudah Saudara

kembangkan mulai dari analisis KI, KD sampai dengan soal, dengan format seperti berikut.

FORMAT RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK / SMU ...

Mata Pelajaran : Penjaskes

Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Kelas/Semester : X/I

Tahun Pelajaran : 2017/2018 AlokasiWaktu : 1 x 45 menit Materi Pemb. : Lari Sprint A.Kompetensi Inti *)

1. Pengetahuan

3. Melaksanakan tugas spesifik

dengan menggunakan alat,

informasi, danprosedur kerja

yang lazim dilakukan serta

memecahkan masalah

sesuai dengan bidang kajian

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

Menampilkan kinerja di

bawah bimbingan dengan

mutu dan kuantitas yang

terukur sesuai dengan

standar kompetensi kerja.

Menunjuk kanketerampilan

menalar, mengolah, dan

menyaji secara efektif,

kreatif, produktif, kritis,

▸ Baca selengkapnya: sikap awal gerakan lengan dengan posisi kaki menjepit pelampung adalah

(2)

Olahraga dan

komunikatif, dan solutif

dalam ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di

sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik

di bawah pengawasan

langsung.

Menunjukkan keterampilan

mempersepsi, kesiapan,

meniru, membiasakan,

gerakmahir, menjadikan

gerak alami dalam ranah

konkret terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah,

serta mampu melaksanakan

tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

B.KompetensiDasar *)

KD pada KI.3 pengetahuan

3.3

Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk

menghasil kan gerak yang efektif

KD pada KI keterampilan

4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk

menghasilkan gerak yang efektif

C.Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI pengetahuan

1.

menerapkan start lari Cepat.

2.

menerapkan bagaimana lari cepat dengan benar

(3)

2. Indikator KD pada KI keterampilan

1. mempraktikkan start lari Cepat

2. Mempraktikkan lari cepat

3. Mempraktikkan memasuki finish

D.TujuanPembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat mengetahui cara cara melakukan start lari Cepat, saat lari cepat jarak pendek, dan dapat memasuki finish dengan benar

2. Siswa mampu melakukan lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar mulai dari start sampai memasuki finish

E. Materi Pembelajaran

(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran) 1. Pengertian lari cepat jarak pendek 2. Macam-macam lari cepat jarak pendek 3. Teknik dasar lari cepat jarak pendek 4. Peraturan lari cepat jarak pendek

F. Model dan Metode

Model Pembelajaran: COOPERATIVE LEARNING

Langkah 1

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa.

Langkah 2

Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa Langkah 3

Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menginformasikan pengelompokan siswa

Langkah 4

Membimbing kelompok belajar

Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa dalam kelompokkelompok belajar

Langkah 5

Evaluasi

(4)

Langkah 6

Memberikan penghargaan

Guru memberi penghargaan hasil belajar individual dan kelompok. G.KegiatanPembelajaran

1. PertemuanKesatu:**)

a. Pendahuluan/KegiatanAwal (15 menit)

a. Mengucapkan salam, Berdoa, Mengkoordinir siswa

b. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa untuk cabang-cabang olahraga atletik.

c. Apersepsi dengan menjawab Preview Test di halaman 35.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai cabang olahraga atletik dan teknik dasar jalan cepat.

e. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga. b. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mempraktikkan dan menerapkan posisi atau gerakan tubuh yang benar sesuai dengan tekik dasar Lari cepat.

b. Hal-hal yang belum dikuasai dengan benar dapat ditanyakan kepada guru. c. Melakukan simulasi jalan cepat sesuai dengan teknik dasar yang telah

diajarkan di lapangan lari.

d. Secara kontinu melakukan observasi/pengamatan terhadap latihan teknik dasar jalan cepat yang dilaksanakan siswa.

c. Penutup (15 menit)

a. Siswa melakukan pendinginan (cooling down).

b. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

c. Mendorong siswa untuk bertanggung jawab dan menghargai kesehatan untuk kepentingan diri sendiri.

d. Guru memberi tes lisan atau tulisan sebagai evaluasi belajar.

e. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik.

Materi Pembelajaran Lari Jarak Pendek / Sprint

Lari cepat ialah lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint) yang dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m. Lari cepat dapat dilakukan baik oleh pelari putra maupun putri. Di dalam lomba lari cepat setiap pelari tidak diperbolehkan keluar lintasannya masing-masing. Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek (sprinter). Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus benar- benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin.

Sebelum melakukan sprint, pelari (sprinter) harus melakukan tahap persiapan terlebih dahulu. Pada tahap ini yang ditekankan adalah sikap relaksasi, yaitu dengan menarik napas agar pelari dapat lebih relaks. Adapun gerakannya yaitu, mengangkat kedua tangan sambil menarik napas,

(5)

Teknik yang harus dikuasai oleh pelari cepat (sprint) adalah start atau tolakan, lari sprint, dan finish. Start lari jarak pendek yaitu start jongkok. Start ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu : start pendek, start menengah, dan start panjang. Penamaan start tersebut tergantung pada penempatan lutut kaki belakang. Seorang pelari bebas menentukan jenis start yang akan digunakan dalam lari jarak pendek.

A. Teknik Start

1. Start pendek (Bunch Start) Cara melakukannya :

1. Langkahkan kaki kanan ke depan dan tempatkan kaki kiri di belakang. Jari-jari kaki kiri belakang kira-kira segaris dengan tumit kaki kanan yang berada di depan.

2. Jatuhkan badan ke depan dan letakkan tangan di belakang garis start. Jari-jari tangan meregang membentuk huruf V (antara ibu jari dan keempat jari lainnya). Sejajarkan jari tangan dengan garis start.

3. Sikap kedua lengan lurus, berat badan bertumpu pada kedua lengan, dan pandangan lurus ke depan.

4. Kemudian angkat panggul ke atas hingga posisi pantat lebih tinggi dari pundak. Kedua lengan tetap lurus, tetapi dengan leher yang tetap lemas.

5. Kemudian tolakan lari pada balok start dengan sekuat-kuatnya, lalu larilah secepat-cepatnya.

2. Start menengah (Medium Start)

Secara umum start menengah sama dengan start pendek. Perbedaan keduanya terletak pada penempatan posisi kaki depan dengan kaki belakang sebagai berikut :

1. Saat badan diturunkan posisi lutut segaris dengan ujung jari-jari kaki depan. 2. Gerakan selanjutnya sama dengan yang dilakukan pada start pendek.

3. Start panjang (Long Start)

Secara umum urutan gerakan, sikap tangan, dan badan sama dengan start pendek dan start menengah. Perbedaannya terletak pada penempatan posisi kaki depan dan kaki belakang sebagai berikut :

1. Saat menurunkan badan, letakkan lutut kaki belakang (kiri) segaris dengan tumit Kaki depan (kanan) atau lebih mundur lagi.

2. Gerakan selanjutnya sama dengan yang dilakukan dalam start pendek dan menengah.

B. Teknik Lari

Dalam lari sprint ada tiga teknik dasar yang harus dikuasai yaitu : gerakan kaki, ayunan lengan, dan posisi badan saat berlari.

1. Gerakan kaki. Gerakan kaki dalam lari jarak pendek yaitu melangkah dengan selebar dan secepat mungkin. Posisi kaki belakang saat menolak dari tanah seakan tertendang lurus ke depan dengan cepat. Saat bersamaan lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Ketika mendaratkan kaki, yang digunakan adalah ujung telapak kaki dengan lutut agak ditekuk.

(6)

kurang membentuk sudut 90o.

3. Sikap badan. Saat berlari sikap badan harus rileks condong ke depan dengan kepala segaris punggung. Pandangan mata lurus ke depan.

C. Teknik Memasuki Garis Finish

Untuk melewati garis finish, biasanya persaingan para pelari cukup ketat. Oleh karena itu, pelari perlu menguasai teknik memasuki garis finish dengan tepat. Terdapat beberapa teknik untuk melewati garis finish, yaitu :

1. Pelari terus berlari secepatnya tanpa mengurangi kecepatan dan mengubah sikap.

2. Pelari memasuki garis finish dengan membusungkan dada ke depan dan kedua tangan ke belakang.

3. Pelari menjatuhkan salah satu bahu ke depan atau memiringkan sisi tubuh bagian atas ke depan (dada dan bahu). Yang perlu diperhatikan yaitu saat memiringkan badan ke depan jangan berlebihan karena gerakan tersebut dapat mengganggu keseimbangan badan.

Start yang digunakan pada nomor lari jarak pendek adalah start jongkok. Ada tiga aba-aba yang dilakukan pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, antara lain :

1. Aba-aba “bersedia”

- Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan.

- Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu danletakkan di belakang garis start, dengan pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.

- Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks berat badan berada di kedua belah tangan.

2. Aba-aba “siap”

- Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu. - Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah, lengan

tetap lurus dan siku tetap lurus.

- Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam. - Pusatkan perhatian pada aba-aba “ya”.

3. Aba-aba “ya”

Setelah terdengan aba-aba “ya”, pelari segera menolak dengan kuat sebagai awalan. Pelari mencondongkan tubuh ke depan selama 5 sampai 6 meter pertama. Setelah jarak tersebut terlampaui, sprinter mengambil posisi sprint yang lebih tegak untuk sisa lomba. Pada jarak 40 meter, tubuh sprinter telah tegak sepenuhnya. Sikap pelari saat berlari psrint sebagai berikut :

1. Berpijak pada ujung kaki.

2. Kaki yang tidak digunakan untuk berpijak ditekuk minimal 90o.

3. Angkatlah lutut tinggi-tinggi dan paha lebih kurang sejajar dengan tanah. 4. Kepala dan badan tegak dan pandangan mata tertuju ke depan.

5. Siku membentuk sudut 90o.

6. Ayunkan tangan ke depan dan belakang berlawanan dengan ayunan langkah kaki.

(7)

1. Media

Gambar: START LARI JARAK PENDEK

GAMBAR : LARI JARAK PENDEK

GAMBAR MEMASUKI FINISH LARI JARAK PENDEK:

(8)

- Start block start lari

- Pita untuk finish - Peluit wasit 3. Bahan

4. SumberBelajar

Buku diktat penjaskes kelas X SMK

I. PenilaianPembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. TeknikPenilaian Penilaian Pengetahuan

a.

Tes Tertulis

Bentuk soal:

1. Lari Sprint menempuh jarak………

2. Lari Sprint menggunakan start………….

3. Sebutkan macam-macam start jongkok?

4. Jelaskan cara memasuki finish dalam lari Sprint?

a.

T es Lisan

Guru memberikan pertanyaan langsung kepada siswa setelah materi selesai.

b. Penugasan

Guru memberikan tugas meningkatkan 3 detik bagi pelari yang menempuh jarak 100 meter

di atas 20 detik.:

Penilaian Ketrampilan

Penilaian Kinerja

(9)

5. InstrumenPenilaian Penilaian Lari cepat 100 meter (Menggunakan Daftar Tanda Cek V)

Nama peserta didik: ________ Kelas: _____

No. Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 Nilai

1 Teknik awalan v 3

2 Teknik Saat berlari cepat v 4

3 Sikap/posisi Saat berlari cepat v 3

4 Teknik memasuki finish v 4

Jumlah 14

Skor yang dicapai Skor maksimum Keterangan:

- 1 Tidak baik - 2 Kurang baik - 3 Baik

- 4 Sangat baik Rumus penilaian :

Jumlah Nilai/4 = Nilai Akhir Contoh 14/4 = 3,50

1 Nilai 3,00 2 Nilai 6,00 3 Nilai 8.00 4 Nilai 100

(10)

Mengetahui

Kepala ……...

NIP

______________, _________ Guru Mata Pelajaran,

NIP

*) KI dan KD SikapSpritualdanSikapSosialditambahkanuntukmatapelajaranPendididkan Agama danPPKn.

Gambar

Gambar: START LARI JARAK PENDEK

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kemampuan berpikir kritis sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap individu agar apa yang diyakini atau dilakukan merupakan hasil dari pertimbangan yang matang, sehingga

4.7 Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen Bisnis .... x Luthfi

Jayapura memiliki tugas pokok memeriksa dan memutus perkara tingkat pertama yang.. terdakwanya berpangkat Prajurit Dua sampai dengan Kapten sebagaimana

Jabatan : Kepala Sub Bagian (Kepala Sub Bagian Minat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan Bagian Kemahasiswaan BAAKK ). Status Studi Lanjut : Tidak sedang

Isi kolom volume pada form analisis dengan menggunakan fungsi Vlookup yang terdapat dalam Microsoft Excel dengan cara berikut.. Klik pada kolom volume (baris

Mahasiswa, untuk dapat lulus dalam mata kuliah microteaching tidak hanya dituntut bisa mengajarkan kompetensi dasar (KD) yang telah dipilih untuk diajarkan, tetapi lebih dari

Peserta acara Indonesian Fusion Cuisine dihadiri oleh siswa-siswi dari tingkat menengah atas dan mahasiswa-siswi universitas senasional yang terdiri dari STP Pelita