• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN DENGAN TINGKAT

PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh: AGUNG SUPRIYONO

B 100 050 201

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan aset bagi organisasi yang amat penting. Dengan adanya sumber daya manusia (karyawan) yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, kemungkinan besar tujuan perusahaan telah direncanakan akan dapat tercapai. Salah satu kebutuhan yaang mendasar bagi perusahaan terhadap sumber daya manusianya adalah tingkat pendidikan memadai. Dengan pendidikan yang memadai (sesuai) ini diharapkan para karyawan yang tergabung dalam perusahaan dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami kesulitan-kesulitan dalam pelaksanaan tugasnya. Selain tingkat pendidikan yang memadai seorang karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Motivasi seseorang merupakan keadaan kejiwaan dan sikap manusia yang memberikan energi ke arah pencapaian tujuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan seseorang dibagi dalam lima kelompok berdasarkan prioritas tuntutannya yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan prestise, penghargaan dan kehormatan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Motivasi bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang.

Selain motivasi kerja, kompensasi juga sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kompensasi adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberian kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan

(3)

kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja.

PT. Pabelan merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang percetakan dan penerbit buku. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan ini memerlukan sumber daya manusia yang dapat bekerja sesuai dengan tuntutan perusahaan. Karyawan PT. Pabelan mempunyai pendidikan, motivasi dan tingkat sosial ekonomi yang berbeda-beda yang menimbulkan kebutuhan yang berbeda-beda pula sehingga dalam melaksanakan pekerjaanya juga banyak mengalami perbedaan. Berangkat dari fenomena tersebut maka peneliti mencoba menganalisis melalui penelitian dengan mengambil judul

“Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pabelan Dengan Tingkat Pendidikan Sebagai Variabel Kontrol ”.

B. Perumusan Masalah

Pentingnya perumusan masalah adalah untuk mempertegas agar penelitian yang dilakukan terhadap suatu masalah tidak melenceng dari topik dan mengenai pada apa yang dimaksud, sehingga akan memudahkan dalam melakukan penelitian. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

(4)

2. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan?

3. Apakah motivasi kerja dan kompensasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan?

4. Apakah motivasi kerja dan kompensasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan dengan tingkat pendidikan sebagai variabel kontrol?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui arah dan gerak dari apa yang diinginkan dan dicapai dalam penelitian ini. Adapun dari tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan.

2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan.

3. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan kompensasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pabelan.

(5)

D. Manfaat Penelitian

Sesuai tujuan dari penelitian yang dilakukan pada PT. Pabelan, maka penelitian ini mepunyai manfaat antara lain:

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai masukan pada pihak manajemen personalia dalam menentukan program kompensasi yang sesuai sehingga dapat digunakan sebagai salah satu teknik meningkatkan kinerja karyawan. 2. Bagi Peneliti

Sebagai studi perbandingan antara teori dan praktek yang diterima dibangku kuliah dan yang terjadi di masyarakat, yang akhirnya menjadi penggenapan ilmu pengetahuan bagi peneliti.

3. Bagi Peneliti Sejenis

Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian tentang pengaruh motivasi, kompensasi dan tingkat pendidikan sebagai upaya penyempurnaan penelitian penulis saat ini.

E. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

Bab I memuat tentang: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(6)

pengertian kinerja, pengertian tingkat pendidikan, dan hasil penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III memuat tentang: pengertian metode penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis, metode penelitian obyek dan subyek penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan rancangan analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya PT. Pabelan, struktur organisasi PT. Pabelan, tugas dan fungsi masing-masing bagian, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab V ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

organoleptik, sampel A2B1C3, yaitu bakso yang dilapis dan disimpan dalam pati sagu sangrai dengan perbandingan 2:1 pada suhu ruang selama 2 hari, masih dapat diterima oleh panelis.

Berkaitan dengan uraian diatas maka timbul pertanyaan yaitu bagaimana pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Sirih

Dengan menggunakan algoritma ini, Jenis Perairan pada data yang baru akan dideteksi berdasarkan jarak terdekat dengan data yang lama sehingga keduanya akan dapat

Tidak melampirkan Jaminan Penawaran dan Surat Dukungan untuk Pengadaan Amplop.

[r]

Hasil penelitian dan kesimpulan: Responden yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang spiritual care yaitu 39 orang (50,6%).. Responden yang paling

kebutuhan akan peningkatan kemampuan konseptual, teknis dan human yang sesuai dengan bidang ilmu yang diminati oleh tenaga-tenaga edukatif tersebut maupun yang dibutuhkan oleh

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap