• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 19MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

VRICSILYA MAULINA PANJAITAN

NIM 211311093

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul Skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair

Share terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 19 Medan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari doa, semangat, dan motivasi dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, S.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasadan Seni Universitas Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf Pegawai Administrasi,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Penguji,

4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Penguji,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Drs. T. R. Pangaribuan, M. Pd., Dosen Pembimbing Skripsi, 7. Drs. H. Sigalingging, M. Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

(6)

iii

9. Drs. Basar Parulian Pasaribu, Kepala SMP Negeri 19 Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 19 Medan, seluruh Guru, Staf Pegawai serta siswa SMP Negeri 19 Medan,

10.orang tua penulis Ayahanda tercinta K. Panjaitan dan Ibunda tercinta D. H. Br. Pardede yang telah memberikan motivasi moril dan materi selama penulis mengenyam pendidikan serta memberikan dukungan, doa, selama proses penyusunan Skripsi berlangsung,

11.kedua saudara penulis Adik Kristian Yesaya Panjaitan dan Adik Paulus Criss William Panjaitan yang senantiasa mendoakan dan memberi semangat,

12.teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, teman-teman Reguler A stambuk 2011 yang saling memberikan dukungan dan semangat, khususnya keluargaku “Beibh Family” Lita, Devi, Akdes, Rita, Novri, Sariduma, dan Tri Wulanry untuk delapan semester ini. Dan semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini. Sukses buat kita semua.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Medan, Agustus 2015

Penulis,

Vricsilya Maulina Panjaitan

(7)

i

ABSTRAK

Vricsilya Maulina Panjaitan, Nim 2113111093, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one gruop pre-test

post-test design yaitu model eksperimen yang melibatkan perlakuan berbeda terhadap

satu kelas yang sama.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 261 siswa. Berdasarkan jumlah populasi tersebut maka ditetapkan sampel sebanyak 38 siswa. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan sampel bertujuan atau purposive

sample. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan adalah tes esai.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, data pre-test memperoleh rata-rata sebesar 52,97 dan standar deviasi sebesar 8,28 sedangkan data post-test memperoleh rata-rata sebesar 81,55 dan standar deviasi sebesar 7,43. Berdasarkan uji normalitas data pre-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,12 < 0,14 maka dapat dinyatakan bahwa data pre-test berdistribusi normal. Sedangkan uji normalitas yang dilakukan pada data post-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,13 < 0,14 hal ini menunjukkan bahwa data post-test berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas variabel penelitian diperoleh nilai Fhitung < Ftabelpada taraf signifikansi α = 0,05 yaitu 1,42 < 1,76, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel homogen.

Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan maka diperoleh to sebesar 15,70 setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan dk = (n-1) = 38-1= 37, dari dk 37 diperoleh ttabel pada taraf signifikansi 5% = 2,026. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 15,70 > 2,026, maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti model pembelajaran kooperratif tipe think pair

share berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks berita.

(8)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Hakikat Kemampuan Menulis Berita ... 9

a. Pengertian Kemampuan ... 10

b. Pengertian Menulis ... 10

2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 22

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 22

(9)

v

Tipe Think Pair Share ... 26

d. Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 28

e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 30

f. Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan Model Think Pair Share ... 31

B. Kerangka Konseptual ... 33

C. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

1. Populasi Penelitian ... 36

2. Sampel Penelitian ... 37

C. Metode Penelitian ... 38

D. Desain Penelitian ... 38

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

1. Variabel Penelitian ... 39

2. Defenisi Operasional ... 39

F. Jalannya Eksperimen ... 40

G. Instrumen Penelitian ... 42

H. Organisasi Pengolahan Data ... 45

I. Teknis Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

1. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test) ... 50

(10)

vi

3. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan

Menulis Teks Berita ... 56

a. Uji Normalitas Data ... 57

b. Uji Homogenitas Data ... 65

c. Uji Hipotesis ... 67

B. Pembahasan ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Simpulan ... 74

B. Saran ... 75

(11)

vii 3.1 Jumlah Populasi Penelitian Siswa kelas VIII

SMP Negeri 19 Medan T.P. 2014/2015……….…..…37 3.2 Desain Penelitian………...……….….39 3.3 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen

Sebelum Menggunaka Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)……….….40 3.4 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen

Setelah Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)…….………....40 3.5 Kriteria Penilaian Teks Berita……….…………..………...43 3.6 Penilaian Keterampilan Menulis Teks Berita……….....45 4.1 Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Think Pair Share……….………..….51

4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share…...………...….52 4.3 Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Think Pair Share………....54

4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model

Pebelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share …………......55 4.5 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks

(12)

viii

Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)………..………...…57 4.6 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks

Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)……......59 4.7 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks

Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share………...………....…61 4.8 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks

Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Silabus………...……....….78

LAMPIRAN 2 RPP Eksperimen……….....80

LAMPIRAN 3 Instrumen Tes Menulis Teks Berita Pre-Test……...…...92

LAMPIRAN 4 Instrumen Tes Menulis Teks BeritaPost-Test...93

LAMPIRAN 5 Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefors...94

LAMPIRAN 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z...95

LAMPIRAN 7 Tabel Nilai “t“ untuk berbagai df...96

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat manusia untuk berkomunikasi. Dalam hal ini, bahasa digunakan untuk menyampaikan pengalaman, perasaan dan pikiran dengan perantara sistem lambang-lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang mengandung makna. Bahasa sendiri dibedakan menjadi dua, yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan dan setiap manusia diharapkan mampu berbahasa lisan dan bahasa tulisan dengan baik dan benar. Hal ini menjadi tujuan utama dari pembelajaran bahasa Indonesia secara umum.

(16)

2

Kemampuan menulis berita dengan baik dan benar merupakan modal awal yang harus dimiliki oleh peserta didik yang akan berpengaruh positif untuk masa depan. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Hikmat yang mengatakan bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang menunjang keberhasilan seseorang disemua jenjang pendidikan. Oleh karena itu, siswa diajarkan untuk menulis teks berita di kelas VIII yang pasti akan berguna untuk masa depan peserta didik. Demi adanya pencapaian kompetensi yang diharapkan di sekolah, maka pemerintah masih tetap menerapkan kurikulum KTSP yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini selain dari kurikulum 2013.

Namun pada kenyataannya minat menulis siswa masih kurang, sehingga siswa masih belum mampu menulis teks berita dengan baik sesuai dengan kompetensi dasar yang dipaparkan dalam silabus yakni menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas. Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Umi Mahmudah tahun 2007. Dalam penelitian tersebut Umi memperoleh hasil bahwa penggunaan metode ceramah atau model konvensional tidak layak lagi diterapkan di dalam kelas karena menjadikan peserta didik belajar dengan teknik menghafal dan siswa kurang tertarik belajar dari berita.

Oleh karena itu, peranan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk memilih model yang tepat untuk diterapkan di dalam kelas. Guru harus lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang variatif dalam menyusun kebutuhan dan pemilihan model yang tepat. Peryataan ini diyakini

dengan pernyataan Diana Novita dalam skripsinya yang bejudul “Pengaruh

(17)

3

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2011/2012.”

Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil kesimpulan bahwa kemampuan menulis teks berita sangat membosankan.

Selain itu, kesulitan atau ketidaktertarikan siswa dalam menulis teks berita disebabkan model dan evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dapat dilihat dari penyajian materi, guru lebih dominan di dalam kelas dengan penerapan model pembelajaran konvensional dan evaluasi pembelajaran hanya bersifat sekali tulis. Masalah ini mengakibatkan kemampuan menulis siswa tidak maksimal dan tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai. Permasalahan di atas diyakinkan oleh pernyataan Resmini (2010) dalam tulisannya yang berjudul

“Menilai Karangan Siswa” menyatakan penilaian terhadap perkembangan

kemampuan menulis siswa harus dilakukan secara terus menerus. Karena dengan demikian siswa akan terus dilatih sehingga kemampuannya dalam menulis berita semakin baik dalam tiap kali evaluasi.

(18)

4

siswa masih rendah yang diperoleh melalui penelitian mereka bahwa nilai rata-rata siswa dalam menulis teks berita hanya 48,80 saja.

Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks berita. Solusinya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Dengan model pembelajaran ini diyakini akan menciptakan variasi baru dalam pembelajaran di kelas. Ngalimun (2012: 169), mengatakan bahwa model ini diawali dengan pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru menyajikan materi klasikal, berikan persoalan pada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pair), presentasi kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, dan terakhir mengumumkan hasil kuis dan memberikan reward atau penghargaan. Berdasarkan pemaparan di atas, model Think Pair Share merupakan salah satu model yang tepat dan dapat dijadikan alternatif untuk mengoptimalkan pembelajaran menulis teks berita para siswa. Model ini tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk perkembangan sosial, emosional dan perkembangan keterampilan. Dengan model kooperatif tipe Think Pair Share akan tercipta suasana pembelajaran yang aktif dan kreatif.

Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. kemampuan menulis teks berita pada siswa rendah 2. siswa kurang tertarik dalam menulis teks berita 3. situasi pembelajaran yang kurang bervariasi

C. Pembatasan Masalah

Suatu penelitian harus memiliki pembatasan masalah yang diteliti, jika tidak maka penelitian tersebut tidak terarah. Untuk mempermudah penelitian ini maka penulis membuat batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini ialah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Secara Singkat, Padat, dan

Jelas oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran

2014/2015.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus masalah yang dikemukakan pada pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think

(20)

6

2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share?

3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII

SMP Negeri 19 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP

Negeri 19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share

2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share

3. untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas

VIII SMP Negeri 19 Medan.

F. Manfaat Penelitian

(21)

7

i. Manfaat Teoretis

Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share merupakan pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan isi akademik atau mengecek pemahaman siswa terhadap isi materi tertentu. Guru menciptakan interaksi yang dapat mendorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, bersikap mandiri, dan ingin maju. Guru memberikan informasi, hanya informasi yang mendasar saja sebagai pijakan bagi siswa dalam mencari dan menemukan sendiri informasi lainnya. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita. Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan yang diterapkan langsung ke dalam praktik pembelajaran.

ii. Manfaat Praktis 1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam memperbaiki proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, khususnya dalam hal menulis teks berita dan sebagai bahan pertimbangan guru bahasa Indonesia khususnya untuk menggunakan model pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.

2. Bagi Siswa

(22)

8

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian bermanfaat sebagai gambaran dan bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks berita 4. Bagi Penulis

(23)

74

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks berita sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair

share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori

kurang, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima oleh siswa yakni dengan rata-rata nilai 52,97.

2. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks berita setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair

share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori

baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima oleh siswa yakni dengan rata-rata nilai 81,55.

(24)

75

yang dapat dilihat dari hasil tes yang diterima oleh siswa meningkat dari yang berada pada kategori kurang menjadi baik.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan saran-saran sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini bisa saja dilakukan dengan memberkan latihan yang maksimal kepada siswa, karena perlu diketahui bahwasanya kemampuan menulis diperoleh dari latihan yang terus-menerus.

2. Selain penerapan model pembelajaran, guru juga perlu memperhatikan ataupun mempersiapkan media pembelajarannya. Sehingga model pembelajaran yang baik akan semakin baik apabila didukung oleh media yang baik pula, sehingga kemampuan siswa semakin maksimal.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar, ilmu fisika dapat dipelajari lewat 3 jalan, yaitu pertama, dengan meng- gunakan konsep atau teori fisika yang akhirnya melahirkan fisika teori. Kedua, dengan

Adanya gugus asam yang terikat pada atom C nomor 6 pada alginate, karagenan maupun agrose akan menghalangi terbentuknya ester sehingga perlu dideaktivasi dengan cara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media berbasis internet, motivasi intrinsik da motivasi ekstrinsik terhadap minat

Pokja ULP PB-24/POKJA SKPD09pada Pemerintah Kabupaten Banjar akan melaksanakan Pelelangan Umumdengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan barang

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder akan diperoleh dari tegalkota.bps.go.id dan Disperindag atau

Asis, Hukum Acara P idana Suatu Pengantar, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2014. Sutiyoso, Bambang, Sri Hastuti Puspitasari, Aspek – Aspek Perkembangan

Maka jumlah plastik paling banyak yang bisa digunakan adalah sebanyak .... Sinta membeli kue bolu dan kue donat untuk sajian