• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA

KELAS VIII SMP N 2 BABALAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

WAHYU ISKANDAR

NIM 209311086

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus sebagai Dosen Penguji.

5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(7)

iii

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

10.Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII, serta Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 2 Babalan yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.

11.Siswa Kelas VIII SMP 2 Negeri Babalan yang memiliki semangat dan antusias belajar yang tinggi.

12.Ayahku tercinta H. Swatri WR, S.Sos yang telah membimbing, memberikan kasih sayang, dan doa yang terus menghampar luas layaknya udara pagi yang membuaku dapat bernafas dengan lega. Bundaku yang istimewa Hj. Agustina yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dan juga doa yang terus mengalir seperti air sebagai menyejukkan hati dan pikiran.

13.Seluruh sahabatku di kelas C Ekstensi 2009 khususnya dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia .

14.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Januari 2014 Penulis,

(8)

i ABSTRAK

Wahyu Iskandar, NIM 209311086. Pengaruh Multimedia Berbasis Komputer Terhadap Kemampuan Membaca Cepat pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh multimedia berbasis komputer terhadap kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan tahun pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 orang. Sampel penelitian ini adalah sampel yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 353 orang siswa.

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 68.125, standar deviasi 25.91, dengan berkategori sangat baik 16 %, berkategori baik 50%, berkategori sedang 9%, berkategori kurang 9% dan berkategorikan kurang sekali 16% Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 83.125 , standar deviasi 19.43, dengan berkategori sangat baik 44.%, berkategori baik 37.5%, berkategori sedang 12.5%, berkategori kurang 3%, dan berkategori sangat kurang 3%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 2.57; setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan df = N-1 = 32 – 1 = 31, dari df 31 diperoleh taraf signifikan 5% = 2.04. karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2.57>2.04, hipotesis alternatif (Ha) diterima.

(9)

iv

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 11

A.Landasan Teoretis ... 11

1. Multimedia Berbasis Komputer ... 11

2. Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer dalam Pembelajaran ... 15

3. Kemampuan Membaca Cepat ... 17

4. Manfaat Membaca Cepat ... 17

5. Hambatan dalam Membaca Cepat ... 18

6. Kebiasaan Positif yang dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat ... 24

7. Rumus Pengukuran Kecepatan Efektif Membaca (KEM) ... 24

8. Standari Kecepatan Efektif Membaca ... 25

9. Preses Pembelajaran Menggunakan Multimedia Berbasis Komputer ... 26

(10)

v

B. Kerangka Konseptual…………... 27

C.Hipotesis Penelitian………… ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 30

C.Metode Penelitian ... 31

D.Desain Penelitian ... 31

E. Variabel Penelitian dan Operasional Penelitian ... 34

1. Variabel Penelitian ... 34

2. Operasional Penelitian ... 34

a. Multimedia Berbasis Komputer ... 34

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenjang Pendidikan dan Kecepatan Efektif Membaca ... 25

Tabel 2.2 Standarisasi KEM ... 26

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ... 30

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design ... 32

Tabel 3.3 Jalannya Pembelajaran Membaca Cepat dalam Tahap Pre-test ... 32

Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran Membaca Cepat dalam Tahap Post-test ... 33

Tabel 3.5 Pengukuran Jumlah Kata Per Menit (KPM) ... 36

Tabel 3.6 Pengukuran Pemahaman Isi Bacaan ... 37

Tabel 3.7 Kecepatan Efektif Membaca Siswa SMP ... 38

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Pree-Test Kemampuan Membaca Cepat Siswa ... 42

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Post-Test Kemampuan Membaca Cepat Siswa ... 44

Tabel 4.3 Hasil Nilai Pree-Test dan Post-Test Siswa ... 47

Tabel 4.4 Distribusi Nilai Pree-Test ... 48

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Nilai Pree-Test ... 49

Tabel 4.6 Distribusi Nilai Post-Test ... 50

Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Nilai Post-Test ... 51

Tabel 4.8 Analisis Data Kelompok Pree-Test dan Post-Test ... 52

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelompok Pree-Test ... 53

Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Kelompok Post-Test ... 54

Tabel 4.11 Uji Homogenitas ... 55

(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Kecepatan Membaca Siswa Sebelum Diterapkan Media

Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ... 43 Grafik 4.2 Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Sebelum

Diterapkan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ... 43 Grafik 4.3 KEM Siswa Sebelum Diterapkan Media Pembelajaran

Multimedia Berbasis Komputer ... 44 Grafik 4.4 Kecepatan Membaca Siswa Setelah Diterapkan Media

Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ... 45 Grafik 4.5 Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Setelah

Diterapkan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ... 82 Grafik 4.6 KEM Siswa Setelah Diterapkan Media Pembelajaran

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 66

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 77

Lampiran 3 Teks Bacaan dan Soal Pilihan Berganda ... 74

Lampiran 4 Perhitungan Uji Validitas ... 81

Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 82

Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Pree-test ... 83

Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Post-test ... 84

Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 85

vii

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan membaca merupakan satu-satunya cara untuk menyerap dan menafsirkan informasi tertulis. Itulah sebabnya setiap orang dituntut memiliki keterampilan membaca yang tinggi agar dapat mengikuti laju perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan memiliki keterampilan membaca, seseorang dapat memaparkan kembali peristiwa masa lalu untuk diambil manfaatnya dalam usaha memperbaiki kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Hal tersebut berarti bahwa keterampilan membaca harus dikembangkan dan dikuasai sehingga akan menjadi modal utama dalam kehidupan. Dengan modal tersebut seseorang dapat membuka pintu gerbang ilmu pengetahuan.

Membaca juga merupakan sebuah keterampilan yang sangat diperlukan bagi manusia pada saat ini. Hal itu menandai bahwa membaca memiliki peranan yang penting dalam aktivitas hidup manusia. Melalui membaca, ruang dan waktu dalam berkomunikasi dapat lebih efisien, sehingga satu generasi dapat mengembangkan dan mengabadikan ilmu pengetahuan yang ditemukan oleh generasi sebelumnya. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, serta memahami isi bacaan (Tarigan, 2005:9). Maka benarlah bahwa membaca itu merupakan suatu keterampilan untuk membuka jendela dunia.

(15)

2

84% penduduk Indonesia sudah melek huruf, ternyata masih belum mampu menciptakan budaya membaca, bahkan dalam dunia pendidikan. Tentu hal tersebut harus menjadi sebuah keprihatinan. Sebab, Joseph Brodsky yang memenangkan Nobel Sastra pada tahun 1987 pernah mengatakan bahwa hal yang lebih buruk dari membakar buku adalah tidak membaca buku.

Pada tahun 1992, IEA (International Association for Evaluation Educational Achievement) mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca siswa Indonesia berada pada peringkat ke- 26 dari 27 negara yang diteliti (Sarwono, 2009:1). Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa pembelajaran membaca di sekolah belum maksimal. Padahal, “rendahnya kemahiran membaca akan sangat berpengaruh pada kemahiran berbahasa yang lain, yaitu mahir menyimak (listening skills), mahir berbicara (speaking skills), dan mahir menulis (writing skills)” (Tarigan, 2008: 3).

(16)

3

(Aida, 2010:3). Itulah mengapa banyak orang yang sudah bisa membaca, tetapi tidak suka atau tidak gemar membaca.

Banyak faktor yang menyebabkan mengapa para peserta didik masih kurang cakap membaca, baik faktor internal maupun faktor eksternal Faktor internal meliputi segala penghambat yang berasal dari siswa atau pembaca itu sendiri, seperti motivasi, daya tangkap siswa, tingkat konsentrasi, dan perhatiannya terhadap bacaan. Faktor eksternal meliputi segala sesuatu di luar siswa yang menjadi kendala bagi perkembangan minat dan kebiasaannya dalam membaca, seperti tempat, waktu, sarana untuk membaca, dan lain-lain.

(17)

4

Dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SMP kelas VIII, dengan standar kompetensi membaca memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat, dan kompetensi dasar menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit. Berdasarkan tuntutan KTSP tersebut keterampilan membaca cepat dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca. Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian terhadap kemampuan membaca cepat siswa SMP kelas VIII.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi awal terlebih dahulu. Observasi awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran membaca cepat. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi di sekolah yang akan menjadi lokasi penelitian didapatkan keterangan bahwa belum ada media yang kreatif, efektif, dan menyenangkan yang mereka pakai untuk melatih dan mengajarkan teknik membaca dalam pembelajaran membaca, khususnya membaca cepat.

(18)

5

menciptakan pengalaman-pengalamannya sendiri dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam situasi ini, guru diharapkan dapat menggunakan metode dan media yang kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran.

Untuk itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki proses pem-belajaran membaca cepat tersebut. Kualitas pembelajaran kemampuan membaca cepat dapat ditingkatkan dengan menggunkan media pem-belajaran yang tepat. Untuk mendapatkan kemampuan membaca cepat yang memadai, siswa perlu mendapat pelatihan dengan teknik yang benar dan dilakukan secara intensif melalui media pembelajaran yang efektif. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan membaca cepat tidak dapat dicapai dengan mudah.

Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pem-belajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran.

(19)

6

membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta menghidupkan pelajaran” (2007:16).

Pemilihan media pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar siswa, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Sudjana dan Ahmad Rivai (2002:3) tentang pemanfaatan media pengajaran dalam proses belajar siswa, sebagai berikut:

• Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

• Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.

• Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.

• Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan multimedia berbasis komputer sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat. “Meskipun defenisi multimedia masih belum jelas, secara sedaerhana ia diartikan sebagai lebih dari satu media. Ia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan video” (Arsyad, 2007:170).

(20)

7

realistis juga membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.

Multimedia berbasis komputer ini sangat menjanjikan untuk penggunaannya dalam bidang pendidikan (Arsyad, 2007:172). Karena itu, dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa, khususnya membaca cepat, perlu dilakukan penelitian untuk mengujicobakan multimedia berbasis komputer yang dianggap mampu meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam rangka memperbaiki mutu dan proses pembelajaran. Dalam hal ini, multimedia berbasis komputer juga dapat berperan sebagai pengganti guru dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tetarik untuk menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti. Adapun judul yang dipilih sesuai dengan masalah tersebut yaitu “Pengaruh Multimedia Berbasis Komputer terhadap Kemampuan Membaca Cepat pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Babalan T.P 2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah

Dari kajian latar belakang di atas, ada sejumlah masalah yang muncul. Masalah-masalah tersebut diindentifikasi sebagai berikut ini:

1. Siswa memiliki minat baca yang rendah sehingga malas terhadap kegiatan yang berkaitan dengan membaca.

2. Aktivitas membaca bagi sebagian siswa di Indonesia belum membudaya. 3. Kurangnya motivasi dalam membaca mengakibatkan KEM siswa

(21)

8

4. Belum ditemukannya media yang menarik untuk pembelajaran membaca cepat.

5. Guru kurang memiliki pengetahuan tentang teknik dan metode yang bisa meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa.

6. Alokasi waktu untuk melatih keterampilan membaca cepat sangat minim sehingga pelatihan pun berlangsung pendek.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, kajiannya perlu ada pembatasan masalah penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibatasi pada permasalahan penggunaan multimedia berbasis komputer dan pengaruhnya di dalam pembelajaran membaca cepat, khususnya untuk meningkatkan kecepatan efektif membaca.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan batasan masalah di atas, rumusan masalah yang akan menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan sebelum menggunakan multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran?

(22)

9

3. Apakah penggunaan multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran membaca cepat berpengaruh terhadap kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan sebelum menggunakan multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran?

2. Mendeskripsikan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan setelah menggunakan multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran.

3. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan membaca cepat dengan menggunakan multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran.

F. Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoretis

(23)

10

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan multimedia berbasis komputer. Selain itu, siswa lebih menikmati pembelajaran membaca dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran tersebut sehingga kualitas hasil proses dan hasil belajarnya meningkat.

b. Bagi Guru

Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Bagi Penulis

(24)

65

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh multimedia berbasis komputer terhadap kemampuan membaca cepat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan, maka berdasarka data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan pada tahap pree-test tergolong dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 68,125.

b. Kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan pada tahap post-test tergolong dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 83,125.

c. Multimedia berbasis komputer mempunyai pengaruh terhadap kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa dengan menggunkan multimedia berbasis komputer berkategori baik dengan nilai rata-rata 83,125.

B.Saran

(25)

66

a. Hasil belajar siswa menggunakan multimedia berbasis komputer dalam materi membaca cepat lebih baik. Oleh karena itu, guru bidang studi Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan media pembelajaran tersebut demi mengingkatkan kemampuan membaca cepat.

b. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepatnya, sebab motivasi adalah tenaga penggerak yang menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu. Semakin siswa merasa tertarik terhadap suatu materi pelajaran, semkain mudah ia akan menguasainya.

(26)

67

DAFTAR PUSTAKA

Aida, Dini Fitria. 2010. Membaca Hebat Super Cepat. Jakarta: Transmandiri Abadi

Aizid, Rizem. 2011. Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading). Jogjakarta: Buku Biru

Arikunto, Suharsimo. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Irwan, Widiatmoko. 2011. Super Speed Reading: Metode Lengkap dan Praktis Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca. Jakarta: PT Gramedia

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press

Noer, Muhammad. 2012. Speed Reading for Beginners: Panduan Membaca Lebih Cepat, Lebih Cerdas, dan dengan Pemahaman yang Lebih Baik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Nurhadi. 1987. Membaca Ceoat dan Efektif. Bandung: C.V. Sinar Baru

Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Bandung: Rajawali Pers

Sadiman, Arief. S, dkk. 2008. Media Pemdidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Soedarso. 2005. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

(27)

68

Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa

Tarigan, Guntur Henry. 2005. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Fatmawati, Elly. 2005. Peningkatan K eterampilan Membaca Cepat 250 K pm dengan Pembelajaran Latihan Berjenjang dan Penilaian Authentic Assessment pada Siswa K elas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa K abupaten Brebes Tahun

Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Semarang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

Marhayuni, Fety. 2012. Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer dan Media Tiga Dimensi Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa IV SD Negeri Kecamatan Girimarto Wonogiri Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. Tesis. Surakarta: Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret

Sekti, Yurna Hendrasari. 2011. Peningkatan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) Teks Nonsastra dengan Teknik Tri-Fokus Steve Snyder dan Media Video Membaca Cepat Karya Muhammad Noer pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta

Yayan. 2011. Manfaat Penggunaan Media Pengajaran bagi Peningkatan Mutu Pembelajaran: Studi Deskriptif Analitis Pada Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Multimedia Berbasis Komputer di Kelas X SMAN 3 Bandung. Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia

“Kualitas Guru Masih Rendah.” Kompas 7 Maret 2012. 1 Juni 2013. <http://www.kompas.com/>

Gambar

Grafik 4.1
gambar, motion (gerakan), dan lain lain sehingga proses pembelajaran dengan

Referensi

Dokumen terkait

Citra merek dan kualitas layanan yang dimiliki bank sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan nasabah kota Surabaya sehingga apabila kepercayaan nasabah kota Surabaya

The 2020 Cambridge IGCSE Information and Communication Technology (0417) syllabus and specimen assessment materials are being updated.. These materials will be

[r]

Kawasan atau lanskap perdesaan menurut UU No. 26 tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional didefinisikan sebagai wilayah yang mempunyai kegiatan utama

“etelah di klik salah satu a a atakuliah ya g ada pada Kelas Mata Kuliah ya g saya ikuti maka akan muncul halaman baru.. Sebagai contoh pada matakuliah Etika Administrasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi dalam keluarga peserta didik dan merumuskan layanan bimbingan kelompok yang layak untuk meningkatkan

Hubungan antara komunikasi positif dalam keluarga dengan asertivitas pada siswa SMP Negeri 2 Yogyakarta.. Yogyakarta: Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi

mencapai efisiensi dan efektivitas. Upaya reformasi regulasi/peraturan usaha juga perlu dirancang dengan memperhatikan aspek kesetaraan akses usaha‐usaha kecil dan menengah