• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI S. BRUNER DI KELAS V SD NEGERI 108239 TANJUNG MULIA T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI S. BRUNER DI KELAS V SD NEGERI 108239 TANJUNG MULIA T.A 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI S.BRUNER

DI KELAS VSD NEGERI 108239 TANJUNG MULIA

T.A 2011/2012

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PGSD-S1 Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :

(2)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah member

rahmatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan hasil belajar

Matematika dengan penerapan Teori S.Bruner di kelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia T.A. 2011/2012”yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu Dekan I. Bapak Drs. Aman Simare-mare

selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku pembantu Dekan

III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Bapak

Drs.Ramli Sitorus, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberi bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs.Daitin Tarigan M.Pd,Bapak Drs.Edward Purba,MA dan Ibu Dra. Rosliana

Sitompul, M.Pd.selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran

(7)

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan

8. Ibu Liana Purba,S.Pd selaku Kepala sekolah dan Ibu Nurhayati Sihaloho sebagai wali

kelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia yang telah banyak membantu peneliti dalam

melakukan penelitian.

9. Ayahanda W. Situmorang dan seluruh Keluarga yang telah membantu dalam Doa dan

membimbing peneliti serta member dukungankepada peneliti selama ini sehingga dapat

menyelesaikan studi S1 di Unimed

10. Teman-Temanku Seluruh kelas Y Transfer yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa, Karena

peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah

ilmu pendidikan kita. Amin

Medan, Juli 2012

Penliti,

Ribka Tabita Situmorang

(8)

i ABSTRAK

Situmorang Tabita Ribka Nim. 1104311058. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Penerapan Teori S.Bruner di Kelas V SD Negeri 108239 TANJUNG MULIA TA 2011/2012 . Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah menggunakan teori S.Bruner pada mata pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan di Kelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia TA 2011/2012?

Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan menggunakan pendekatan partisipatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa dengan menggunakan test hasil belajar sedangkan untuk mengetahui aktivitas mengajar guru digunakan observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif.

Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai pretes, Siklus I, Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil belajar siswa meningkat, yaitu tingkat ketuntasan klasikal sebesar > 65.

Berdasarkan hasil penelitian dari dari 30 orang siswa pada saat pretest tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas V sebanyak 7 orang siswa 23,3% sedangakan sebanyak 23 orang siswa belum mendapat nilai tuntas. dengan nilai rata-rata 56,7. Pada siklus I sebanyak 21 orang siswa (70%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 9 orang siswa (30%) belum mendapat nilai tuntas. sebanyak 3 orang siswa (10%), dengan rata-rata 72,0. Pada siklus II sebanyak 28 orang siswa (93,3%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak 2 orang siswa (6,7%) belum mendapat nilai tuntas. dengan nilai rata-rata 83,3.

(9)

i

1.6 Manfaat Hasil Penelitian... 5

BAB II KERANGKA BERPIKIR ... 6

2.1 Pengertian Belajar ... 6

2.2 Hasil Belajar ... 6

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 7

2.4 Teori Belajar dalam Proses Belajar Matematika ... 8

2.5 Penerapan Teori Belajar Bruner tentang Belajar Matematika ... 9

2.6 Aplikasi Teori Belajar Bruner dalam Belajar Matematika ... 10

2.7 Langkah-Langkah Pengajaran Bruner ... 12

a. Pelaksanaan Pengajaran Langsung ... 13

(10)

ii

c. Tugas-Tugas Perencanaan ... 16

2.8 Belajar Matematika ... 18

1.Pengertian Matematika ... 19

2.Tujuan Pelajaran Matematika di SD ... 20

3.Hasil Belajar Matematika di SD ... 21

2.9 Mempelajari Pecahan... 21

A. Penjumlahan Pecahan ... 22

1.a. Penjumlahan Pecahan yang Penyebutnya sama... 23

2.a. Penjumlahan Pecahan yang Penyebutnya beda ... 23

B. Pengurangan Pecahan ... 23

1.b. Operasi Pengurangan Pecahan yang Penyebutnya sama ... 25

2.b. Operasi Pengurangan Pecahan yang penyebutnya beda ... 25

2.3 Kerangka Berfikir ... 26

2.4 Hipotesis Tindakan ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Subjek Penelitian ... 30

3.4 Variabel dan Defenisi Operasional ... 31

3.5 Desain Penelitian ... 32

3.6 Prosedur Penelitian ... 33

3.7 Teknik Pengumpul Data ... 34

3.8 Teknik Analisis Data ... 35

3.9 Jadwal Penelitian ... 36

(11)

iii

4.A Deskripsi Lokasi Penelitian ... 36

4.1 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian ... 36

4.2 Hasil Penelitian ... 37

4.a. Siklus I ... 37

4.a.1 Pelaksanaan Tindakan ... 37

4.a.2 Pengamatan ( Observasi) ... 41

4.a.3 Refleksi dan Evaluasi ... 42

4.b Siklus II ... 46

4.b.1 Pelaksanaan Tindakan ... 46

4.b.2 Pengamatan ( Observasi) ... 46

4.b.3 Refleksi ... 47

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.4 Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I dan Siklus II ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan... 55

5.2. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Kelebihan dan Kelemahan Teori Belajar Bruner ... 13

Pengolahan Data Hasil Observasi ... 33

Tabel 2 Jadwal Penelitian ... 35

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pretest ... 39

Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pretest Siswa ... 40

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 41

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 44

Tabel 4.5 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 45

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 47

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 48

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 49

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Lembar Observasi Dari Aktivitas Mengajar Guru Siklus I

Lampiran 4 Lembar Observasi Dari Aktivitas Mengajar Guru Siklus II

Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai

oleh peserta didik. fungsi pengajaran matematika adalah membantu peserta didik dalam

perkembangan mentalnya. Matematika juga bertujuan untuk menyiapkan siswa agar sanggup

menghadapi perubahan keadaan didalam kehidupan melalui bertindak atas dasar pemikiran yang

secara logis rasional, kritis, cermat, objektif, kreatif dan efektif. Sesuai dengan tujuan Pendidikan

Nasional yang mengemban misi dasar dalam bentuk Proses Belajar Mengajar yang merupakan

palaksanaan Kurikulum sekolah.

Namun pada kenyataannya siswa menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran

yang sangat sulit untuk dipelajari dan membosankan karena banyak berhitung dan menghapal

rumus hal ini mengakibatkan siswa menjadi kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran

matematika. Buruknya persepsi siswa terhadap matapelajaran matematika mengakibatkan siswa

kurang senang untuk belajar matematika.

Melalui kegiatan pengajaran siswa siswi SD yang berada pada tahap operasi konkrit sudah

semestinya dibekali dengan ilmu pengetahuan dasar dan keterampilan dasar yang dalam hal ini

tercantum dalam kurikulum SD untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya pada

jenjang pendidikan selanjutnya. Pengajaran dikelas tidak terlepas dari aktivitas belajar siswa, dan

kemampuan yang harus dimiliki siswa, pada hal hasil belajar siswa merupakan tanggung jawab

siswa itu sendiri artinya hasil belajar siswa dipengaruhi langsung

(15)

Oleh karakteristik siswa itu sendiri dan pengalaman belajarnya. Melihat kenyataan yang ada

dikelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia Hasil belajar matematika masih rendah karena

siswa kurang tertarik belajar matematika

Melalu aktivitas siswa tersebut diharapkan meningkatkan pengalaman belajarnya

sehingga proses pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa pelaksanaannya pun harus

dilaksanakan dengan pendekatan belajar yang relevan sesuai dengan paradigma pendidikan lebih

menekankan pada peserta didik sebagai manusia memiliki potensi untuk belajar dan

berkembang. Namun faktanya yang terjadi disekolah SD Negeri 108239 Tanjung Mulia adanya

kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan Materi pokok matematika tentang membelajarkan

pecahan Seharusnya guru bersikap cenderung mentransfer pengetahuan yang dimiliki mungkin

membelajarkan anak melalui pendekatan belajar yang menggunakan benda konkrit agar anak

mudah untuk menerima pelajaran terutama pelajaran matematika tentang pecahan. Penggunaan

alat peraga dalam mengajar sangat perlu untuk membantu siswa memahami materi yang

disampaikan guru dikelas. Belajar matematika merupakan tanggung jawab guru sebenarnya

pada penciptaan kondisi belajar yang memungkinkan siswa mempunyai pengalaman belajar yang

baik, Pengalaman belajar akan terbentuk apabila siswa terlibat dalam pembelajaran terlihat dari

aktivitas belajarnya.misalnya, guru mengajarkan matematika tentang pecahan guru membuat

media yang sederhana. Guru membimbing siswa apabila siswa kurang memahami materi

pelajaran, memberi umpan balik ( feedback) pada siswa.Namun pada kenyataan yang sering

terjadi di SD Negeri 108239 Tanjung Mulia guru tidak mempersiapkan bahan dalam pelaksanaan

pembelajaran, misalnya guru tidak mempersiapkan media pelajaran dalam mengajar matematika

(16)

juga tidak membimbing siswa apabila siswa kurang memahami materi pelajaran, guru sering

mengajar hanya menggunakan metode ceramah saja sehingga pelajaran terlihat monoton.

Jarangnya guru menggunakan metode belajar yang mendukung proses pembelajaran

mengakibatkan siswa banyak yang kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan guru.

Untuk itu guru perlu memahami teori penerapan Bruner tentang belajar matematika yang

menyesuaikan dengan kurikulum KTSP

Tujuan dari penerapan teori belajar bruner adalah agar siswa Mampu berpartisipasi aktif

,minatnya perlu ditingkatkan, siswa dapat menguasai konsep atau defenisi dengan mencoba dan

melakukannya sendiri. Siswa berusaha sendiri dalam pemecahan masalah serta pengetahuan

yang menyertainya. Sedangkan tugas guru dalam pembelajaran adalah menganalisis struktur

materi yang akan diajarkan dan juga perlu disajikan secara sederhana sehingga mudah

dimengerti oleh siswa, guru mengajar berarti membimbing siswa melalui urutan pernyataan –

pernyataan dari suatu masalah sehingga siswa memperoleh pengertian dan dapat mentransfer apa

yang sedang dipelajari, guru memberi umpan balik penguatan yang optimal kepada siswa.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik mengadakan penelitian yang berjudul:

“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan penerapan Teori S. Bruner dikelas V SD

Negeri 108239 Tanjung Mulia T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya motivasi belajar Matematika siswa

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika

(17)

4. Guru cenderung menyuruh siswa untuk menghapal materi pelajaran

5. Siswa pasif dan kurang ditantang untuk berpikir

6. Guru jarang menggunakan media atau alat peraga pembelajaran dalam melaksanakan

proses belajar mengajar terutama mengajarkan Matematika di SD

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Rendahnya Hasil belajar Siswa Pada

Pelajaran Matematika Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dikelas V SD Negeri 108239

Tanjung Mulia T.A 2011/2012 Karena Metode yang digunakan oleh Guru dalam mengajar

hanya menggunakan satu metode saja yaitu metode ceramah. Untuk itu Penulis mencoba

menerapkan teori S.Bruner untuk meningkatkan Hasil belajar siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalaom penelitian ini adalah : “ Apakah dengan Menerapkan Teori

Belajar S.Bruner dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami penjumlahan dan

pengurangan pecahan kelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia T.A 2011/2012 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan teori

belajar Bruner dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang operasi penjumlahan dan

pengurangan Pecahan di kelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia T.A 2011/2012

1.6 Manfaat Hasil Penelitian

(18)

1. Bagi Siswa, sebagai masukan bagi siswa untuk mengembangkan pengalaman belajar melalui

penerapan teori belajar Bruner

2. Bagi Guru, meningkatkan ketrampilan mengajar guru dalam menyusun struktur

pembelajaran dan dalam pemberian feedback pada siswa dalam belajar Matematika

3. Bagi Peneliti, dapat meningkatkan ketrampilan peneliti dalam menerapkan teori

pembelajaran Bruner

4. Bagi Sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas

(19)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data pada sub bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

Penerapan Teori Belajar S.Bruner dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada Materi Pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri

108239 Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau T.A 2011/2012

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan teori belajar S.Bruner

dalam bejar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan

dikelas V SD Negeri 108239 Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau ternyata

dapat meningkatkan hasil belajar.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Sebagai pertimbangan bagi guru dalam menerapkan pembelajaran

matematika salah satunya adalah dengan menerapkan teori belajar

S.Bruner dapat digunakan sebagai alternative pembelajaran guna

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebelum melaksanakan penerapan teori belajar S.Bruner sebaiknya guru :

a.Memahami terlebih dahulu teori belajar S.Bruner dalam belajar

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta.

Rineka Cipta

Nana Sudjana. 2010 . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung.

Remaja Rosdakarya

Syaiful Sagala. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung. Yrama Widya

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta.

Kencana

Arya Wijaya. 2010. Pendidikan Matematika Realita. Yogyakarta. Pustaka

Pelajar

Permalink, 2011. Teori Belajar Bruner ( dalam Wiki http:// wiki berita Indonesia

Education Net.com 24 Oktober 2011/ Teori Belajar Bruner/

Suwarsono, 2002. Teori-Teori Perkembangan Kognitif dan Proses

Pembelajaran yang relevan untuk Pembelajaran Matematika. Jakarta :

(21)

PERSEMBAHAN

Tuhan Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh

hati yang bijaksana ( Mazmur 90:12)

Tuhan Yesus Engkau Tahu Bagaimana Aku melewati hari-hariku

Banyak hal yang telah kualami yang membuat Aku selalu Mengucap Syukur

Kehadirat Mu

Engkau selalu Menolongku disaat aku membutuhkan Mu

Engkau sungguh luar biasa dan selalu peduli pada hidupku

Dan kini Engkau telah mengantarkanku menuju Impianku

Terimakasih Tuhan Yesus

Kepada Ayah dan Alm.Ibu terimakasih atas Doa dan Cinta yang telah diberikan

Pada Hidupku, aku sadari tanpa Doa dan Kasih Mu yang tulus aku tidak dapat

meraih ini semua

Aku sungguh Bangga pada Mu Ayah, Ibu yang sudah membesarkan dan memberi

cinta yang tulus kepadaku

Ku berikan Syukur ku buat kebaikan Mu

Sebab Kau Bapa yang Baik , Aku akan selalu mengasihi Mu

Ku ucapkan Terima Kasih Ku Buat :

Ayahanda Tercinta : W. Situmorang

Ibunda Tercinta : Alm. R. Hutapea

Kakanda Tercinta : Ester Situmorang, Priska Situmorang, Magdalena

Situmorang, Dina Situmorang, Debora Situmorang

Abangnda Tercinta : Yosafat Situmorang, Leo Situmorang

(22)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ribka Tabita Situmorang

Tempat/ Tgl.Lahir : Lubuk Pakam / 30 Juni 1982

Alamat : Desa Pagarjati

Agama : Kristen Protestan

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 8 dari delapan bersaudara

Nama Ayah : W.Situmorang

Nama Ibu : (+)R. Br Hutapea

Riwayat Pendidikan

No Asal Sekolah Tahun Lulus

1 SD SW Katolik Lubuk Pakam 1994

2 SMP SW Trisakti Lubuk Pakam 1997

3 SMA Negeri 1 Perbaungan 2000

4 D II PGSD UNIMED 2007

Gambar

Tabel 2 Jadwal Penelitian ..............................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang kita ketahui bahwa dahulu Indonesia sangat sopan dalam berbusana, akan tetapi pada saat ini sudah banyak pria maupun wanita menggunakan pakaian ketat, celana di

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang ikut menentukan, yakni pengaturan proses belajar mengajar, dan pengajaran itu sendiri, dan keduanya mempunyai

Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

[r]

Kothek lesung merupakan salah satu jenis kesenian tradisional dengan instrumen lesung dan alu yang terbuat dari batang pohon kelapa (glugu) sebagai

Demikian Berita Acara Penutupan Upload Dokumen Prakualifikasi pekerjaan Kajian Teknis dan DED Perkuatan Tebing Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim ini dibuat dengan

[r]