• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn DENGANPENERAPAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Pembelajaran Make A MatchUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya Bagi Siswa Kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn DENGANPENERAPAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Pembelajaran Make A MatchUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya Bagi Siswa Kelas "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn DENGAN PENERAPAN METODETEAM QUIZ PADA SISWA KELAS II

SD NEGERI 01 WUKIRSAWIT KECAMATAN JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MULYANI

A54A 100058

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn DENGAN PENERAPAN METODETEAM QUIZ PADA SISWA KELAS II

SD NEGERI 01 WUKIRSAWIT KECAMATAN JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Mulyani

A54A 100058

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar PKn melalui penerapan metode team quiz pada siswa kelas II SD Negeri 01 Wukirsawit kecamatan Jatiyoso Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas II SD Negeri 01 Wukirsawit tahun pelajaran 2012/2013. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Rancangan penelitian tindakan yang dipilih yaitu model siklus terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi unsur perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Indikator penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa dapat ditingkatkan sampai mencapai persentase 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode team quiz dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas II SD Negeri 01 Wukirsawit dengan persentase 85,15%. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi : diduga penerapan metode team quiz dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas II semester 1 SD Negeri 01 Wukirsawit kecamatan Jatiyoso Tahun Pelajaran 2012/2013 , telah terbukti kebenarannya.

Kata kunci : team quiz, metode pembelajaran, keaktifan

PENDAHULUAN

(4)

dengan menekankan pada kemampuan mental yang dipelajari sehingga hanya berpusat pada pemahaman bahan pengetahuan.

Pembelajaran PKn di sekolah dasar mencakup proses mengajar dan proses belajar. Pendidikan Kewarganegaraan cenderung dipandang sebagai mata pelajaran yang kurang disukai oleh sebagian siswa, karena pelajaran PKn lebih banyak menghafal sehingga butuh ketekunan dan kemampuan menghafal yang cukup tinggi. Guru harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam mengajar untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan dan tidak monoton sehingga siswa merasa senang dan menyukai pelajaran PKn, siswa dapat lebih aktif bertanya dan mengemukakan gagasannya.

Metode pembelajaran yang mencerminkan kegiatan belajar aktif perlu didukung oleh kemampuan guru memfasilitasi kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Guru perlu memberikan kesempatan siswa untuk mengoptimalisasikan memori siswa bekerja secara maksimal dengan memberikan waktu untuk mengungkapkan kreatifitasnya sendiri.

Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan belajar mengajar PKn di Kelas II SD Negeri 01 Wukirsawit diperoleh hasil bahwa kegiatan pembelajaran PKn berlangsung monoton, siswa mengantuk, siswa bersikap pasif, banyak siswa yang ngobrol dan bercanda dengan teman lain, tidak ada interaksi yang terjadi antara peneliti. Siswa hanya diam dan tidak mau bertanya pada guru bila ada materi yang belum dipahami. Hal ini bisa dilihat dari persentase keaktifan belajar siswa yang rendah. Dari 22 siswa kelas II SD Negeri 01 Wukirsawit, hanya persentase keaktifan belajar siswa hanya mencapai 46,4%, sedangkan 53,6% siswa masih belum aktif.

(5)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penyebab rendahnya keaktifan belajar siswa adalah cara mengajar yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariasi dan siswa bertindak sebagai obyek dalam pembelajaran. Untuk mengatasinya diperlukan metode pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode team quiz. Metode team quiz merupakan salah satu metode pembelajaran bagi siswa yang membangkitkan semangat dan pola pikir kritis. Secara definisi metode team quiz yaitu suatu metode yang bermaksud melempar jawaban dari kelompok satu ke kelompok lain

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di SD Negeri 01 Wukir Sawit kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar. Penelitian dilakukan di SD Negeri 01 Wukir Sawit kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 01 Wukir Sawit, kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Berikut ini adalah bagan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. PTK memiliki empat tahapan utama yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting) Planning (Rencana). Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan (apabaila dilaksanakan secara kolaboratif). Berdasarkan identifikasi masalah pada tahap pra-PTK, rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Recana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci.

(6)

Tahap ini merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya dalam perencanaan. Dalam tahap ini guru dituntut agar konsisten dengan segala perencanaan yang telah dibuat. Hal yang harus diperhatikan adalah menyelaraskan relevansi antara tahap perencanaan dengan tahap pelaksanaan agar sejalan dengan maksud awal.

2. Observation(Pengamatan)

Kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu atau instrumen pengamatan yang dikembangkan peneliti.

3. Reflection(Refleksi)

Tahapan ini merupakan tahapan untuk memposes data yang didapat pada saat melakukan pengamatan. Data yang dianalisis, lalu disentesiskan. Dalam beberapa proses pengkajian data ini, dimungkinkan untuk melibatkan orang luar sebagai kolabulator, seperti halnya pada saat observasi.

Data atau informasi yang penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Informasi tersebut akan digali dari berbagai sumber data dan jenis data yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian ini meliputi: 1. Hasil observasi keaktifan belajar siswa setelah menggunakan metodeteam quiz. 2. Hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran team quiz.

3. Nilai hasil belajar PKn.

(7)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keaktifan belajar merupakan segala perilaku aktif siswa yang berkaitan dengan proses belajar dan pembelajaran. Keaktifan belajar merupakan hal penting yang menentukan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Guru memegang peranan penting terhadap proses belajar siswa melalui pembelajaran yang dikelolanya. Untuk itu guru perlu menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses interaksi yang baik dengan siswa, agar mereka dapat melakukan berbagai aktivitas belajar dengan efektif.

Dalam menciptakan interaksi yang baik diperlukan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi dari guru dalam usaha untuk membangkitkan serta mengembangkan keaktifan belajar siswa. Sebab segala keaktifan siswa dalam belajar sangat menentukan bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, maka diperlukan berbagai upaya dari guru untuk dapat membangkitkan keaktifan mereka. Sehubungan dengan pentingnya upaya guru dalam membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat membangkitkan keaktifan belajar siswa.

(8)

Keadaan tersebut karena dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode yang kurang bervariasi sehingga siswa merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasinya diperlukan metode pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metodeteam quiz. Adapun indikator keaktifan belajar siswa yang diteliti melalui metode team quiz adalah: (1) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, (2) Memiliki semangat belajar yang tinggi, (3) Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, (4) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah, (5) Melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal, dan (6) Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperoleh.

Berdasarkan hasil observasi pada penelitian siklsu I dapat disimpulkan yaitu sebagian besar siswa masih memperoleh nilai keaktifan yang rendah pada indikator 2, 3, dan 4. Siswa masih enggan bertanya kepada siswa lain atau guru tentang materi atau informasi yang tidak dimengerti, sehingga menghambat keaktifan belajar siswa. Semangat belajar siswa juga masih rendah sehingga masih harus ditingkatkan dalam pembelajaran berikutnya. Selain itu siswa masih belum berusaha mencari berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan materi sehingga proses belajar siswa masih belum dikatakan tinggi. Rata-rata total keaktifan belajar siswa pada siklus I baru mencapai 63% dan hasil ini masih termasuk ke dalam kategori tingkat keaktifan sedang, sehingga masih harus ditingkatkan lagi.

Penelitian kemudian dilanjutkan ke siklus II karena keaktifan belajar siswa masih belum memenuhi indikator penelitian (sekurang-kurangnya keaktifan belajar siswa mencapai 75%).

(9)

yaitu 85,15% (kategori sangat tinggi telah memenuhi indikator penelitian (keaktifan belajar siswa minimal 75%) sehingga penelitian pada siklus II telah dikatakan berhasil. Pada siklus II siswa telah dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran metode team quiz, siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya secara optimal dengan bimbingan dan pengarahan guru. Hasil refleksi terhadap pembelajaran siklus II antara lain:

1. Hasil persentase keaktifan belajar siswa pada siklus II meningkat dibandingkan siklus sebelumnya dan sudah memenuhi indikator penelitian.

2. Persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 85,15% sehingga penelitian telah dikatakan berhasil pada siklus II.

Keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I, kemudian meningkat ke siklus II dengan persentase optimal yaitu 85,15%. Berdasarkan keseluruhan proses penelitian pada siklus II yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian pada siklus II telah berjalan optimal sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Berdasarkan keseluruhan proses penelitian pada siklus II yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian pada siklus II telah berjalan optimal sehingga penelitian dihentikan pada siklus II dan hipotesis penelitian yang berbunyi ”Diduga penerapan metodeteam quiz dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas II semester 1 SD Negeri 01 Wukirsawit kecamatan Jatiyoso Tahun Pelajaran 2012/2013” dapat dibuktikan kebenarannya.

SIMPULAN

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Amin Budi Raharjo. 2011. “Studi Perbandingan Pembelajaran Konvensional dengan Model Pembelajaran Team Quiz terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa kelas VSD Negeri 1 Kandangan Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arikunto, S. 2006.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.

Dimyati dan Mudjiono. 1999.Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kemmis S dan Mc. Taggart. 1992. The Action Research Planner. Victoria: Deakrin University.

Kumala, Ratih. 2012. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Quiz Team Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Kartasura 6 Tahun Ajaran 2011/2012. SkripsiUniversitas Muhammadiyah Surakarta.

Ahmad Rohani, Abu Ahmadi. 1991.Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. 2006.Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1988.Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Media.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Inovasi pelayanan Gadis Ayu (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan ke Posyandu) merupakan sebuah inovasi yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Di dalam meneliti kepuasan konsumen, nilai yang dirasa terhadap loyalitas konsumen dan word of mouth (WOM) pada pengguna mobil Toyota dengan menggunakan metode

informasi yang berbeda mengenai biaya yang akan di keluarkan dari pegawai terkait dengan kenyataan tagihan yang diberikan pada saat pasien ingin keluar dari

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan pengarahan, bimbingan serta dorongan dalam penyusunan skripsi

Kemudian dipastikan bahwa seluruh titik bantu baru P tidak berdekatan dengan sumber keramaian maka, dapat ditentukan lokasi titik-titik bantu baru P yang akan menjadi lokasi

Perilaku spesies Anopheles yang diamati adalah perilaku menggigit (biting behavior) dan istirahat (resting behavior). Perilaku menggigit spesies Anopheles disebut

Pada anak–anak yang didiagnosa AIDS ketika berumur kurang dari 13 tahun, 90% dari mereka mendapat infeksi melalui ibu mereka yang terinfeksi HIV ke fetus atau anak yang baru

Menaburkan bubuk abate (abatisasi) pada kolam atau tempat penampungan bak air yang sulit dikuras untuk membunuh jentik nyamuk. 2) Memberantas nyamuk dewasa, yaitu