• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Arsitektur Partisipasi Masyarakat Desa: studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Arsitektur Partisipasi Masyarakat Desa: studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR PARTISIPASI

MASYARAKAT DESA

Studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

(2)

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

261.85

Puj Pujoalwanto, Basuki

m Arsitektur Partisipasi Masyaraka Desa : Studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah / Basuki Pujoalwanto – Salatiga : Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana, 2011.

Xv, 350hlm..; 26cm.

ISBN

1. Economic development---Religious aspects. 2. Economic conditions--- Religious aspects 3. Spiritual life. I.Title

Cetakan pertama : 2012

ISBN ...

Desain Cover: Basuki Pujoalwanto

© Basuki Pujoalwanto

All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, sotred in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Diterbitkan oleh:

Program Pascasarjana Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

(3)

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

ARSITEKTUR PARTISIPASI

MASYARAKAT DESA

Studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

DISERTASI

Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka

Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana yang dipimpin oleh Rektor Magnificus

Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D.

Pada hari ………., ………. 2012 pk. ………. WIB Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

Oleh: Basuki Pujoalwanto

(4)

Promotor:

Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM

Ko Promotor:

Dr. Ir. Rukmadi Warsito, MS Dr. Pamerdi Giri Wilarso, M.Si

Penguji:

Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, MS Dr. Soegeng Hardiyanto

(5)
(6)

SUMMARY

Pujoalwanto, Basuki. 2012. Architecture Rural Community Participation, Studies in Village of Sendangrejo and Sendangtirto, Sukoharjo Regency, Central Java.

The main issues to be solved in this study is how far people were given a participation in rural development?. While sub main problem is how far the process of community participation in rural development?, As well as what and how the construction of community participation in rural development?.

(7)

Research shows that the substance of participation is how people manage problems that are strung through intact. Management problems starting from the identification of needs, prioritization, implementation and evaluation is an integrated process through interaction communal residents and their dynamics. Community involvement in these stages occurs through real interaction, either through the opportunity to convey ideas, take real action and get information from the results of the action taken. This is the basis for the emergence of the ability of people and their communities in managing issues therein as the basis for the growth of the capacity of communities to solve problems. If this is the wake up consistently, then the process of development based community participation can answer the real needs of the community perceived.

Urgency participation in development suggests that reality presents a significant participation in the development process, so that if the development is carried out through community-based participation of local communities, the results become better. Effective development requires real community participation from beginning to end, while the construction is successful if it can improve the capacity of community through participation. Thus, although the construction can be run without the participation of the community, but with the development of community participation can provide optimal results for the achievement of the community in meeting the needs.

(8)

capital. Finally, participation requires a medium through selapanan forum as part of the operation of local institutions. This is the architecture of the village community participation in sustainability becomes a representation of actor participation, material participation, participatory methods, and media participation.

This study contributes theoretically participation that participation is a process to solve the development problems that occur in a community, through the interaction between society and the state in real activity, with the management and certain mechanisms to achieve this goal, based on the traditional values of a rational realization of the reality of life as a growing in the community.

This study proves that the beginning stages of the participation of a problem, either from above or from below, followed by the identification of needs, prioritization, planning, implementation, and evaluation. The results of this study contribute to the stages of public participation that the public participation phase starts from the identification of needs, priority, followed by planning, implementation, and evaluation. Stages is a sequence in the whole series to achieve the goal. With this result, the stage would be a guide, for the purpose of participation can be achieved.

(9)

arguments, and objectivity of the performance management elements.

In order for public participation in terms of decision-making can be optimized, the process of decision decision-making in policy development should refer decisions grassroots. Thus relevant to the change implementation procedures, review of funding allocation, and performance evaluation of implementing elements so that people's needs can be accommodated. Arena in which public participation takes place should be the foundation for rural development policy makers.

Construction of participation architecture of the results of this study are relevant to the foundation for the development process on the local level, with more emphasis on the functioning of the organs and the condition of the local community. Locality not mean something to be marginalized, it will be the basis for the locality of the establishment of better conditions at the level of a wider audience. Relationships that can be established is that the closer community ties formal frame, the better participation. The further frame formal community ties, reduced participation. This happens because the bond the lower formal community relations among people make stronger, more distant ties to make a formal community relations between the public is increasingly weak. The relation is related to levels of participation in the arena where participation was taking place, so that the concept of participation in the local community level with the various locality dynamics.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

”dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, amin”

Dengan Kasih dan Kebesaran-NYA penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Untuk itu penulis wajib bersimpuh-syukur, dengan menghaturkan PUJI TUHAN kedalam nama Tuhan Yesus, dengan terselesaikannya disertasi ini yang merupakan salah satu persyaratan akademik guna memperoleh gelar Doktor dalam Program Studi, Studi Pembangunan, Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

Disertasi ini berjudul Arsitektur Partisipasi Masyarakat Desa, Studi di Desa Sendangrejo dan Desa Sendangtirto Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Judul tersebut terinspirasi ketertarikan penulis dalam persoalan partisipasi. Dalam konteks pembangunan yang kian modern, esensi pembangunan tidak hanya dimaknai tercapainya peningkatan kuantifikasi hasil melalui kebijakan yang dilakukan oleh negara. Namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana dalam pelaksanaan pembangunan, relasi negara dan masyarakat selalu terbangun harmonis. Pada titik itulah, partisipasi menjadi penting bagi pembangunan, dan sudah seharusnya diletakkan sebagai kebijakan yang tidak bisa diabaikan. Pengabaian akan hal itu, berpotensi munculnya gugatan dari masyarakat kepada negara.

Proses penyusunan disertasi ini, penuh dengan

“romantika”, mulai dari kebingungan penulis ketika

(11)

x

Oen Solo Baru, ketika penulis menunggui ayahanda yang sedang menjalani perawatan akibat penyakit paru-paru yang dideritanya. Jalan terjal, panjang, dan berliku, nampaknya pantas disimpulkan dalam menjalani proses ini. Namun berkat ketekunan, kesabaran, keuletan, dan kepercayaan diri penulis, akhirnya disertasi ini terwujud.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian disertasi ini telah melibatkan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, perorangan maupun lembaga yang telah memberikan kontribusi dalam penyelesaian penyusunan disertasi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang penulis hormati:

Pertama, Bapak Prof. Dr. Sony Heru Priyanto, MM.,

selaku Promotor, Bapak Dr. Ir. Rukmadi Warsito dan Bapak Dr. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si selaku Co-Promotor. Beliau bertiga dengan kepakaran yang mengakar telah meluangkan waktu dan memberikan kontribusi bagi terwujudnya disertasi ini. Melalui beliau bertiga dengan kesabaran, perhatian dan keikhlasannya telah memberikan dorongan, koreksi dan saran baik dari aspek metodologi penelitian maupun penyajian isi disertasi secara keseluruhan. Penulis benar-benar merasakan melalui beliau bertiga telah membuka pandangan, inspirasi mendorong munculnya gagasan, ide-ide pembaharuan khususnya dalam bidang pembangunan. Untuk itu sekali lagi penulis menghaturkan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih dengan

iringan doa “semoga amal baik beliau diterima dan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Kasih, Maha Sayang dan Maha

Pemurah”.

Kedua, Bapak Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, MS, Bapak

(12)

xi

selaku penguji penulis, penulis ucapkan terima kasih atas ketajaman dan ketelitiannya dalam memberikan kritik dan masukan, hingga disertasi ini terwujud.

Ketiga, seluruh dosen Program Pascasarjana Doktor

Studi Pembangunan UKSW, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh program studi S-3, serta telah memberikan bekal ilmu dan wawasan bagi penulis untuk menyelesaikan disertasi ini.

Keempat, Bu Yola, yang memberikan motivasi penulis

untuk studi S-3 di UKSW, yang juga membantu proses awal administrasi (termasuk ketika membantu penulis minta tanda tangan rekomendasi ke Pak Kutut dan Pak Kameo). Mbak Kezia Ayu, staf tata usaha Program Pascasarjana Doktor Studi Pembangunan UKSW, dengan ketulusannya mengurus segala proses administrasi penulis. Kepada keduanya penulis ucapkan terima kasih, hingga penulis menyelesaikan studi ini.

Kelima, Bapak Yohanes Christian Sriyana, S.Sos, M.Si,

yang memberikan ijin kepada penulis ketika masih menjabat sebagai Kepala Bapermades Kabupaten Sukoharjo. Namun ketika penulis menyelesaikan studi ini, beliau bertugas sebagai Staf Ahli Bupati Sukoharjo Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Kepada beliau, penulis ucapkan terima kasih, atas doa, dorongan, dukungannya hingga penulis menyelesaikan studi.

Keenam, Kepala Desa-perangkat-masyarakat Desa

Sendangrejo, dan Kepala Desa-perangkat-masyarakat Desa Sendangtirto yang telah mengijinkan peneliti untuk mengadakan penelitian di lokasi, dengan berbagai dukungan yang diberikannya, baik data maupun fakta yang ada di lapangan.

Ketujuh, teman-teman mahasiswa Program Pascasarjana

(13)

xii

ucapkan terima kasih atas motivasi dan dukungan, serta jalinan relasi yang terbangun melalui saling berkabar ria, hingga penulis merasa mendapat tenaga baru.

Kedelapan, ayahanda almarhum Sudarto (11 Juli

2012/usia 69 tahun), dan ibunda Sukati Pujaningsih telah memberikan dasar-dasar utama yang sangat penting dalam pembentukan karakter pada penulis serta motivasi yang kuat. Beliau merupakan guru besar penulis, yang setiap saat

wejangannya senantiasa penulis ingat dan penulis ucapkan

dalam mengisi aktivitas keseharian. Begitu juga kepada mertua ibunda Endang Sunarti yang senantiasa memberikan nasehat, dorongan, doa kepada penulis sekeluarga dalam kesempatan ini penulis iringkan dan panjatkan doa kepada beliau.

Kedelapan, rekan dan staf pangajar Fakultas Ekonomi

Univeritas Setia Budi (USB) Surakarta (Pak Eko Nugroho, Pak Didik, Bu Arifah, Pak Sugiarmasto, Bu Titik, Pak Atmoko, mas Suradi), dimana penulis menjalankan sedikit kesibukan sebagai pengajar, penulis menyampaikan terima kasih, atas dorongan dan dukungan, serta doanya, hingga penulis berhasil menyelesaikan studi.

Kesembilan, saudara-saudara penulis, Adinda Iwan

Broto Sujali, S.Sos, dan Susilowati, S.Pd dengan mas Paimin, penulis mengucapkan terima kasih, atas dorongan, dukungan dan doanya, hingga penulis berhasil menyelesaikan studi.

Kesepuluh, saudara istri penulis Pak Wandi dengan istri

Bu Katarina, penulis sampaikan terima kasih atas perhatian, dorongan dan doanya, hingga penulis dapat menyelesaikan studi.

Kesebelas, mBak Tami, yang memberikan jalan

(14)

xiii

(lima) bulan. Bahkan hanya demi membantu penulis dalam observasi lapangan, harus rela meninggalkan putri tercintanya

(“Bening”). Mas Manto, yang menjadi pembuka proses penelitian penulis di Desa Sendangrejo, dengan memberikan informasi awal, dan memfasilitasi penulis kepada Kepala Desa Sendangrejo. Mas Rujito, yang merelakan kamera digitalnya dipinjam penulis selama penelitian berlangsung untuk dokumentasi observasi. Pak Kasto, teman penulis ketika penulis masih ditugaskan di Panwaslu Kabupaten Sukoharjo. Pak Zaenal, yang pada saat tertentu penulis tidak bisa membantu pekerjaan, karena penulis fokus ke disertasi. Mas Rudi, yang menjadi teman diskusi terkait proses penyusunan disertasi ini. Mas Somad, mas Sandy, yang membantu mendisain format buku disertasi ini. Kepada semuanya, penulis ucapkan terima kasih atas dorongan, doa restunya, hingga penulis dapat menyelesaikan studi.

Keduabelas, teristimewa dan lebih khusus kepada yang

penulis cintai istri tersayang Florentina Meheni Brotojoyo, anak-anak penulis yang terkasih Ananda Rafael Satrio Pamungkasing Wicaksono (Tio), Ananda Rafel Satrio Kusumo Putro (Rafa), dengan karakter dan keceriaan, kelucuan khasnya masing-masing mendorong penulis secepatnya menyelesaikan penyusunan disertasi ini. Yang paling penting dan berharga melalui keluarga inilah (istri dan anak-anak tercinta dan tersayang), penulis terus belajar dan mendapat pelajaran khususnya pemaknaan tentang syukur, sabar, dan ikhlas.

(15)

xiv

satu rujukan bagi peneliti lainnya. Akhir kata penulis berbesar hati, dan membuka ruang seluas-luasnya kepada para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan dalam rangka proses penulisan dan penelitian berikutnya.

”dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, amin”

Sukoharjo, Nopember 2012

Penulis

(16)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI... i

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

KATA PENGANTAR... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Urgensi Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan... 1.1.1. Dinamika Partisipasi Masyarakat.. 1.1.2. Perkembangan Penelitian Partisipasi Masyarakat…………... 1.1.3. Gambaran Umum Partisipasi Masyarakat di Indonesia... 1 1 5 12 1.2. Permasalahan Penelitian... 15

1.3. Tujuan dan Maksud Penelitian... 18

1.4. Pendekatan Studi... BAB II PARTISIPASI DAN PEMBANGUNAN, FAKTOR-FAKTOR YANG MELINGKUPINYA... 31

2.1. Makna, Proses, Tangga, Sistem dan Pola Partisipasi... 31 2.1.1.Makna Partisipasi ...

(17)

ii

2.2. Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan... 52 2.3. Model Partisipasi ………... 55 2.4. Arsitektur Partisipasi ………. 57 2.5. Partisipasi dan Unsur

Pembentuknya... 61 2.5.1. Hubungan Sumber Daya

Manusia (SDM) dengan Partisipasi... 2.5.2. Hubungan Kepemimpinan

dengan Partisipasi ………... 2.5.3. Hubungan Dana dengan

Partisipasi... 2.5.4. Hubungan Perilaku dengan

Partisipasi ……… 2.5.5. Hubungan Modal Sosial dengan

Partisipasi... 2.5.6. Hubungan Kelembagaan dengan

Partisipasi...

BAB III PARTISIPASI DALAM REALITAS

DESA... 71 3.1. Gambaran Desa Sendangrejo... 71 3.1.1. Keadaan dan Sarana Desa ……... 71 3.1.2. Sejarah dan Tata Pemerintahan

Desa………... 74

3.1.3. Penduduk dan Pendidikan…….. 79 3.1.4. Kehidupan Sosial Ekonomi ... 80 3.2. Partisipasi Masyarakat di Desa

Sendangrejo... 3.2.1. Perencanaan Pembangunan,

Pengambilan Keputusan, dan Kelembagaan Lokal dalam Partisipasi……….

81

(18)

iii

3.2.2. Dinamika Interaksi Negara dan Masyarakat dalam Partisipasi….. 3.2.3. Partisipasi dan Pembangunan

Gorong-Gorong di RT. Rejo... 3.2.3.1.Gambaran Gorong-Gorong dan RT. Rejo ………... 3.2.3.2.Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan Gorong-Gorong... 3.2.4. Partisipasi dan Pembangunan Gedung PAUD... 3.2.4.1.Gambaran Gedung PAUD ..…… 3.2.4.2.Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan Gedung PAUD.... 3.2.5. Partisipasi dan Pengurugan Jalan

di RT. Madyo... 3.2.5.1.Gambaran Jalan Yang Diurug dan RT. Madyo ……… 3.2.5.2.Partisipasi Masyarakat dalam

Pengurugan Jalan... 3.2.6. Partisipasi dan Pembuatan Gapura di RT. Mulyo... 3.2.6.1.Gambaran Gapura dan RT. Mulyo...… 3.2.6.2.Partisipasi Masyarakat dalam

Pengurugan Jalan... 3.3. Gambaran Desa Sendangtirto... 155 3.3.1. Keadaan dan Sarana Desa ……... 155 3.3.2. Sejarah dan Tata Pemerintahan

Desa ……….. 157 3.3.3. Penduduk dan Pendidikan.……. 160 3.3.4. Kehidupan Sosial Ekonomi ... 161 3.4. Partisipasi Masyarakat di Desa

Sendangtirto... 3.4.1. Perencanaan Pembangunan,

(19)

iv

Pengambilan Keputusan, dan Kelembagaan Lokal dalam Partisipasi………. 3.4.2. Dinamika Interaksi Negara dan

Masyarakat dalam Partisipasi….. 3.4.3. Partisipasi dan Betonisasi Jalan

di RT. Tirto... 3.4.3.1.Gambaran Jalan Yang Dibeton dan RT. Tirto... 3.4.3.2.Partisipasi Masyarakat dalam Betonisasi Jalan...

PARTISIPASI MASYARAKAT DESA... 191 4.1. Pengantar... 191 4.2. Identifikasi Konseptual dan

Proposisi... 192 4.2.1. Proses Partisipasi ...

4.2.2. Arsitektur Partisipasi ... 4.2.2.1.Sumber Daya Manusia... 4.2.2.2.Kepemimpinan... 4.2.2.3.Dana... 4.2.2.4.Perilaku Masyarakat... 4.2.2.5.Modal Sosial... 4.2.2.6.Kelembagaan... 4.2.3. Makna Baru Partisipasi...

192 4.3. Proses Partisipasi Masyarakat

dalam Pembangunan... 4.3.1. Partisipasi Masyarakat dalam Identifikasi Kebutuhan ... 4.3.2. Partisipasi Masyarakat dalam

Penentuan Prioritas….……... 4.3.3. Partisipasi Masyarakat dalam

Perencanaan………...

199

201

206

(20)

v

4.3.4. Partisipasi Masyarakat dalam

Pelaksanaan………..…….... 4.3.5. Partisipasi Masyarakat dalam

Evaluasi……….

212

215 4.4. Konstruksi Partisipasi Masyarakat

Desa... 4.5. Refleksi Partisipasi dan

Konstruksi Makna Partisipasi... 4.5.1. Refleksi Partisipasi... 4.5.2. Konstruksi Makna Partisipasi...

244 244 261

BAB V PENUTUP... 271

5.1. Kesimpulan... 271

5.2. Implikasi Teoritis... 274

5.3. Implikasi Kebijakan... 279

5.4. Keterbatasan Penelitian... 282

5.5. Arahan Penelitian Mendatang... 283

DAFTAR PUSTAKA... 285

LAMPIRAN-LAMPIRAN : 1. Wawancara

2. Pengamatan

(21)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rekapitulasi Arahan Penelitian Mendatang dan Kritik Penelitian

Terdahulu... 9 Tabel 1.2 Informan Penelitian... 26 Tabel 1.3 Pengumpulan Data Variabel

(22)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tangga Partisipasi... 50 Gambar 2.2 Kerangka Kerja Partisipasi dan

Tahapan Proyek... 56 Gambar 2.3 Tahapan Model Perubahan

Perilaku DiClementhe…... 66 Gambar 3.1 Peta Desa Sendangrejo ... 72 Gambar 3.2 Susunan Organisasi Pemerintahan

Desa Sendangrejo……….. 78 Gambar 3.3 Gorong-Gorong Yang Belum

Diperbaiki………. 98 Gambar 3.4 Persiapan Pembangunan

Gorong-Gorong oleh Warga …... 103 Gambar 3.5 Kerja Bakti Warga dalam

Pembangunan Gorong-Gorong.….. 104 Gambar 3.6 Kolaborasi Warga dalam

Pembuatan Gorong-Gorong……… 106 Gambar 3.7 Gorong-Gorong Baru………... 107 Gambar 3.8 Gedung PAUD……….. 117 Gambar 3.9 Kondisi Awal Jalan Yang Diurug…. 127 Gambar 3.10 Lokasi Gapura………... 141 Gambar 3.11 Proses Pembuatan Gapura………... 145 Gambar 3.12 Peta Desa Sendangtirto……… 156 Gambar 3.13 Susunan Organisasi Pemerintahan

Desa Sendangtirto………. 158 Gambar 3.14 Kerja Bakti Warga dalam

Betonisasi Jalan………. 177 Gambar 3.15 Warga Istirahat dengan Jalan Yang

Baru………... 181

(23)

viii

Gambar 4.2 Arsitektur Partisipasi dari Atas...

259

Gambar 4.3 Arsitektur Partisipasi dari Bawah...

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi
Gambar 4.3 Arsitektur

Referensi

Dokumen terkait

Dan orang-orang yang memberikan apa yang t elah mereka berikan, dengan hat i yang t akut , (karena mereka t ahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka..

MASYARAKAT, APA YANG BISA KITA LAKUKAN DALAM UPAYA MENCEGAH DAN. MENYELAMATKAN PENGGUNA

Balanced Scorecard merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengukur kinerja berdasarkan empat perspektif, yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif

Pengembangan Kepariwisataan Alam: Prospek dan Problematikanya, Seminar dalam rangka memperingati Hari Bumi, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan

Pengaruh Pakan Komplit Dengan Kadar Protein dan Energi yang Berbeda Pada Penggemukan Domba Lokal Jantan Secara Feedlot terhadap Konversi Pakan.. Jurnal Seminar Nasional

Tetapi pada wanita yang memiliki faktor risiko tinggi untuk terkena kanker payudara (misal. adanya riwayat kanker payudara dalam keluarga), maka dapat dilakukan mamografi

Tidak ada perbedaan gallat (error) antara kedalaman perairan yang diperoleh dari pengolahan citra digital algoritma kedalaman perairan dangkal (model nilai digital asli dan

Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan permintaan terhadap vitamin A dan vitamin E di masyarakat, prakiraan volume impor provitamin, vitamin A dan vitamin E dan