• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas dan Arus Kas Operasi terhadap Return Pemegang Saham: Studi Empirik pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas dan Arus Kas Operasi terhadap Return Pemegang Saham: Studi Empirik pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the period of repairs due to the global crisis in 2009, the mining sector holds a prominent role as a supplier of raw materials for other industry sectors. This research aims to examine whether the three performance measurements based on value i.e. economic value added, earnings represented by profitability and cash flow through operating cash flow will impact the return of the company's shares in the mining sector of Indonesia Stock Exchange.

The hypothesis of this research is that economic value added, profitability and operating cash flow would significantly impact the return of shares both simultaneously as well as partial. The results of research through F-test indicates that simultaneously economic value added, profitability, which is represented by ROE and ROA, and cash flow of operations do not provide any significant influences to the return of shares. Whereas during a partial test done via a T-test, only the ratio of profitability (ROA and ROE) is found to have a significant impact.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam periode perbaikan akibat krisis global pada tahun 2009, sektor pertambangan memegang peranan penting sebagai pemasok bahan baku untuk sektor industri lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tiga pengukuran kinerja berdasarkan value yaitu economic value added, earnings yang diwakili profitabilitas, dan cash flow melalui arus kas operasi akan berpengaruh terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia.

Hipotesis penelitian ini adalah economic value added, profitabilitas, dan arus kas operasi akan berpengaruh secara signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap return saham. Hasil penelitian melalui uji-F menunjukan bahwa secara simultan variabel economic value added, profitabilitas yang diwakili oleh ROE dan ROA, serta arus kas operasi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan ketika dilakukan pengujian secara parsial melalui uji-T, hanya rasio profitabilitas(ROA dan ROE) yang berpengaruh signifikan.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 7

2.1 Kajian pustaka... 7

2.1.1 Pengukuran kinerja... 7

2.1.2 Profitabilitas... 9

2.1.2.1 Return On Asset (ROA)... 9

2.1.2.2 Return On Asset (ROE)... 10

2.1.3 Arus kas operasi... 12

2.1.4 Economic value added (EVA)... 14

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.2 Langkah – langkah dalam menentukan EVA... 16

2.1.5 Return saham... 24

3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional variable... 33

3.3Data, sumber data dan teknik pengumpulan data... 37

3.4 Metode penelitian...38

3.5 Metode analisis data... 39

3.5.1 Uji asumsi klasik... 39

3.5.2 Pengujian hipotesis... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

4.1 Hasil penelitian... 48

4.2 Pembahasan... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 64

5.1 Simpulan... 64

5.2 Saran... 65

DAFTAR PUSTAKA... 66

LAMPIRAN... 68

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Economic Value Added... 15

Tabel II Penelitian terdahulu... 28

Tabel III Daftar sampel penelitian... 32

Tabel IV Pengukuran variabel... 37

Tabel V descriptive statistics... 48

Tabel VI Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov... 50

Tabel VII Uji Multikolinearitas... 52

Tabel VIII Uji Autokorelasi... 54

Tabel IX Persamaan regresi... 54

Tabel X Uji-F (simultan)... 56

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Uji Normalitas dengan Normal P-P plot of

Regression Standarized Residual ...51

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Operating cash flow...68

Lampiran B ROA dan ROE...70

Lampiran C Perhitungan Kd* (cost of debt)...72

Lampiran D Perhitungan Ke(cost of equity)...75

Lampiran E Perhitungan proporsi modal dan hutang...78

Lampiran F Perhitungan NOPAT...81

Lampiran G Perhitungan WACC ...84

Lampiran H Perhitungan r...87

Lampiran I Perhitungan EVA...90

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan kondisi perekonomian nasional saat ini mengarah pada pemulihan

krisis ekonomi global pada tahun 2009 yang tercermin dalam kondisi ekonomi

makro. Sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, sektor industri juga ikut

mengalami perbaikan kinerja, termasuk pula industri yang menggunakan bahan

galian sebagai bahan baku. Industri pemakai bahan galian cukup beragam,

diantaranya industri perumahan, industri otomotif, industri pesawat terbang, industri

listrik dan lain-lain(ICN, 2010). Berdasarkan fakta diatas, prospek aliran investasi

pada perusahaan pertambangan cenderung akan meningkat dalam beberapa tahun ke

depan sehingga diperlukan analisa baik secara fundamental maupun teknikal yang

mampu menilai efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan yang menjadi tujuan

investasi (Agus Miswanto dkk 2008).

Helfert (2000) dalam Pradhono (2004), membagi pengukuran kinerja

perusahaan menjadi tiga kategori , yaitu:

(1) Earnings Measures, yang mendasarkan kinerja pada accounting profit. Termasuk

dalam kategori ini adalah earnings per share (EPS), return on investment (ROI),

return on net assets (RONA), return on capital employed (ROCE) dan return on

equity (ROE)

(2) Cash Flow Measures, yang mendasarkan kinerja pada arus kas operasi (operating

(10)

BAB I. PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

gross investment (ROGI), cash flow return on investment (CFROI), total shareholder

return (TSR) dan total business return (TBR)

(3) Value Measures, yang mendasarkan kinerja pada nilai (value based

management). Termasuk dalam kategori ini adalah economic value added (EVA),

market value added (MVA), cash value added (CVA) dan shareholder value (SHV).

Tingkat profitabilitas yang termasuk dalam earning measures diukur dari

beberapa aspek, yaitu: ROE (Retrurn on Equity), ROA (Return on Assets), dan EPS

(Earning per Share). Return on equity atau return on net worth mengukur

kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba yang tersedia bagi pemegang

saham. Dalam perhitungannya, ROE merupakan perbandingan antara Earning

Before Taxes dengan modal sendiri. Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar kecilnya

utang perusahaan, jika proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan makin

besar. Return on assets atau return on investment menunjukkan kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. ROA diperoleh dari

rasio antara Earning Before Taxes dengan total aktiva. Sedangkan EPS (Earning

per Share) menunjukan kemampuan setiap lembar saham dalam menciptakan laba

dalam satu periode pelaporan keuangan. Nilai dari ketiga rasio keuangan diatas

sudah tercantum dalam setiap laporan keuangan perusahaan sehingga lebih mudah

bagi investor dalam menganalisisnya untuk kemudian dijadikan dasar menentukan

kebijakan portofolio.

Return tidak hanya tercermin dalam capital gain tapi juga ditambah dividen

saham. Untuk menilai adanya prospek mendapatkan return berupa deviden, para

investor harus melakukan evaluasi pada laporan arus kas terutama pada arus kas

(11)

BAB I. PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

(operating cash flows) yang diungkapkan dalam laporan arus kas merupakan

indikator kemampuan perusahaan untuk meghasilkan kas untuk melunasi pinjaman,

melakukan pembayaran dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan

sumber pendanaan dari luar. Investor dapat melihat kemampuan perusahaan

membayar dividen yang merupakan salah satu komponen dalam penghitungan return

saham dari informasi arus kas tersebut.

Menurut sebuah tulisan oleh Djawahir Kusnan M yang dimuat majalah SWA

(2006), dalam proses investasi pengukuran kinerja keuangan yang didasarkan pada

accounting profit dianggap sudah tidak memadai dalam menilai efisiensi dan

efektivitas kinerja perusahaan tersebut. Model yang dikembangkan dan banyak

dianut perusahaan pada saat ini menekankan pada pentingnya ukuran yang

menekankan pada value (Value Based Management). Konsep EVA yang

dikembangkan G. Bennet Stewart dan Joel Stern pada tahun 1980 telah membantu

para manajer, di mana level untuk mengukur sejauh mana pekerjaan dan

keputusan-keputusan menambah/menurunkan kekayaan pemegang saham. EVA diyakini

mampu mengidentifikasi aktivitas apa saja yang dapat menciptakan nilai melampaui

biaya modal (cost of capital) perusahaan. Emiten yang berhasil membukukan EVA

diakui dapat memberi nilai tambah bagi para pemegang saham.

Ada tiga hal utama yang membedakan EVA dengan tolak ukur keuangan yang

lain yaitu (McDaniel et al, 2000) : (1) EVA tidak dibatasi oleh prinsip akuntansi

yang berlaku umum. Pengguna EVA bisa menyesuaikan dengan kondisi spesifik, (2)

EVA dapat mendukung setiap keputusan dalam sebuah perusahaan, mulai dari

investasi modal, kompensasi karyawan dan kinerja unit bisnis, (3) Struktur EVA

(12)

BAB I. PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

environmental dan personil lain sebagai alat yang umum untuk mengkomunikasikan

aspek yang berbeda dari kinerja keuangan.

Secara matematis, EVA dihitung dari laba setelah pajak dikurangi dengan cost

of capital tahunan. Jika EVA positif, menunjukkan perusahaan telah menciptakan

kekayaan. Perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal ditandai

dengan nilai EVA yang positif karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat

pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Sebaliknya apabila EVA negatif

maka menunjukkan tidak terjadinya proses nilai tambah pada perusahaan, karena

laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan para penyandang dana. Salah satu

kekuatan terbesar EVA adalah kaitan langsungnya dengan harga saham.

Dalam penelitian EVA sebelumnya yang dilakukan oleh Albahi (2009) dengan

memakai sampel penelitian perusahaan LQ45 periode penelitian tahun 2001 – 2006

menyimpulkan bahwa EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

tingkat keuntungan saham. Penelitian yang dilakukan Pradhono dan Yulius Jogi

Christiawan (2004) memberikan kesimpulan bahwa EVA tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham, tetapi hasil

pengujian terhadap arus kas operasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap return

saham. Wibowo (2005) dalam penelitiannya pada perusahaan manufaktur 2001-2003

menemukan bahwa rasio profitabilitas dan EVA tidak memberikan perngaruh

signifikan terhadap return saham.

Penulis, dengan adanya penelitian sebelumnya yang hanya berfokus pada perusahaan

manufaktur tertarik untuk mengubah sampel penelitian serta keinginan untuk lebih

mengeneralisasi apakah EVA, profitabilitas dan arus kas operasi akan memberi

(13)

BAB I. PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

judul PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, PROFITABILITAS DAN

ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH

PEMEGANG SAHAM

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah:

(1) Apakah EVA, profitabilitas dan arus kas operasi secara parsial mempunyai

pengaruh positif terhadap return saham perusahaan pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

(2) Apakah EVA, profitabilitas, dan arus kas operasi secara simultan

mempunyai pengaruh positif terhadap return saham perusahaan

pertambangan di Bursa Efek Indonesia?

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh EVA, profitabilitas dan arus kas

operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham baik secara simultan

maupun parsial.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

(14)

BAB I. PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

Sebagai informasi penggunaan tolok ukur untuk mengukur kinerja

perusahaan ataupun unit bisnis.

b. investor pasar modal

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan alternatif bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

c. Penulis

Penelitian ini tidak hanya bermanfaat sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas

Maranatha Bandung, tapi yang terpenting adalah kemampuan untuk

mengimplementasikan apa yang telah penulis dapatkan dari perguruan

tinggi ini dan salah satunya adalah tercapainya skripsi ini.

d. Peneliti selanjutnya

(15)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan tolok ukur kinerja berdasarkan profitabilitas (melalui ROA

dan ROE), EVA dan operating cash flow tidak mempunyai kontribusi yang

signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Hal ini

dipengaruhi adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan

investasi berdasarkan ekspektasi pasar tanpa melakukan analisis fundamental

secara lebih jauh.

2. Secara parsial hanya ukuran profitabilitas,diwakili oleh ROA dan ROE, yang

memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan untuk arus kas operasi

(operating cash flow) dan economic value added belum memberikan suatu

kontribusi signifikan bagi peningkatan return saham walaupun. Tidak

berpengaruhnya variabel EVA lebih dikarenakan perhitungan yang rumit dan

memakan waktu sehingga tidak banyak investor yang menghitung EVA

sebelum menanamkan modalnya sedangkan dalam variabel operating cash

flow dinilai masi mengandung ketidakpastian pembayaran dividen

dikarenakan arus kas operasi bersih akan dialokasikan terlebih dahulu untuk

proses investasi, pengembangan usaha dan pembayaran hutang serta bunga

(16)

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti lainnya, pengukuran berdasar variabel arus kas operasi tidak

memberikan pengaruh signifikan, maka dalam penelitian selanjutnya

penambahan variabel atau penggantian penggunaanvariabel arus kas operasi

menjadi arus kas bebas dinilai akan memberikan hasil lebih baik.

Penambahan periode penelitian serta sampel juga akan mendukung proses

analisa data sehingga hasil penelitian dapat lebih tergeneralisasi.

2. Bagi investor, sebaiknya juga lebih mempertimbangkan faktor-faktor

fundamental dibandingkan hanya mengikut harapan atau ekspektasi pasar,

pada saat menginvestasikan dananya dalam saham.

3. Bagi manajemen, diperlukan peningkatan efektifitas dan efisiensi karena

adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan investasi berdasar

(17)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-Yogyakarta.

Brigham Dan Houston. (2001). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Diterjemahkan

Oleh Herman Wibowo. Salemba Empat. Jakarta.

Djawahir, Kusnan M. (2006). Tak Henti Memperkenalkan EVA. SWA

25/XXII/30November-10 Desember 2006, hal 33.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. (2003). Analisis Laporan Keuangan

,AMP-YKPN,Yogyakarta.

Hansen & Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen, Accounting Management.

Jakarta:Salemba Empat.

Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Edisi Ke-3, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Helfert, Erick A. (2000). Technique Of Financial Analysis, A Guide To Value

Creation, Mc Graw-Hill, International Edition.

Hossein Panahian, Dan Mehdi Zolfaghari (2010). Investigation of Relationship between Accrual Items of Operating Income and Cash Flows from Operations with Stock Returns: Evidence from I. R. Iran, European Journal

of Economics, Finance and Administrative Sciences,Issue 27,2010.

Indonesian Commercial Newsletter .(2010). Fokus Outlook Ekonomi Indonesia 2011. Diakses dari Http://Www.Datacon.Co.Id/Outlook-2011ekonomi.Html.

Laksono, Bagus. (2006). Analisis Pengaruh Return on Assets, Sales Growth, Assets Growth, Cash Flow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio pada

Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Program Studi

Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang (Tidak

Dipublikasikan).

Marshal, Yogi. (2009), Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value

Added (MVA) dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham. Skripsi

(18)

67 Universitas Kristen Maranatha Martani Dwi., Mulyono, dan Rahfiani Khairurizka. (2009). The effect of financial ratios, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report

to the stock return. Chinese Business Review, Volume 8, no.6 (Serial no.72),

hal. 44-54.

Miswanto., Agus., Adjat Sudrajat., Harta Haryadi., Darsa Permana. Dan Anim Lukman. (2008). Perkembangan Pertambangan Logam Di Indonesia, M&E Vol.6 No.4, Desember 2008, Hal 57-68

Munawir S. (2002). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Cetakan Ketigabelas, Yogyakarta: Liberty.

Munte, Mei Hotma Mariati. (2009). Pengaruh faktor fundamental terhadap return

saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tesis. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Pradhono., Dan Yulius Jogi Christiawan. (2004). Pengaruh Economic Value Aded,

Residual Income, Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang

Diterima Pemegang Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol.6 No.2, November 2004, Hal 140-166

Rudianto. (2006). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan

Manajemen, Edisi Pertama, PT Grasindo, Jakarta.

Taufik. (2007).Pengaruh Pendekatan Traditional Accounting dan Economic Value

Added Terhdadap Stock Return Perusahaan Sektor Perbankan. Jurnal

Manajemen & Bisnis Indonesia .5 (10) Desember 2007.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Memahami Economic Value Added. Harvando, Jakarta

Wibowo, Lucky Bani. (2005). Pengaruh Economic Value Added Dan Profitabilitas

Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham. Skripsi. Universitas Islam

Referensi

Dokumen terkait

Di perguruanperguruan tinggi banyak jadwal mata kuliah hanya ditempel begitu saja, banyak mahasiswa yang tidak tahu kapan jadwal kuliahnya, maka dari itu dibuatlah website

400.170.000,- (Empat Ratus Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) Pada Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, maka dengan ini disampaikan pemenang pelelangan

Pembuatan homepage merupakan media yang digunakan untuk mempromosikan dan memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari keseluruhan website dari suatu organisasi

Website ini dibuat dengan PHP dan HTML sebagai web programmingnya, MySQL untuk database servernya, dan Dreamweaver MX sebagai

[r]

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis Kekuasaan Soeharto

Permasalahan rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran TIK disebabkan: (1) guru jarang menggunakan media yang menarik minat belajar siswa; (2) fasilitas dan sarana

The Foundation for Community Development (FDC) of Mozambique raised an endowment from local business and individual contributions that partly enabled it to receive funding from