• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pegaruh Penggunaan Selebriti Endorser "Agnes Monica: terhadap Citra Merek Pada Periklanan Minuman Isotonik Vitazone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pegaruh Penggunaan Selebriti Endorser "Agnes Monica: terhadap Citra Merek Pada Periklanan Minuman Isotonik Vitazone."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

With the emergence of many new players moving in isotonic drinks industry resulting in tight competition, where the company’s old players and new entrants companies competing to establish Brand Image of product in consumers minds. One way to do this is through advertising by using the celebrities as endorser. By using the celebrities expected Brand Image they would of product be known by the public, with a good Image of celebrities then expected to give a positive impact on Brand Image of a product. Therefore, these researchers put more emphasis on analysis of the influence of Celebrity Endorser Agnes Monica onBrand Image Vitazoneisotonic drink.

Based on analysis that used, can be pulled several conclusions of be done simple regression processing. Hypothesis testing using t test showed that Celebrity Endorser Agnes Monica has apositive and significant impact of improving Brand Image on Vitazone isotonic drink. While determination coefficient is got with value adjusted R2 36.8% mean, show that the Celebrity Endorser Agnes Monica influencing of 36.8% on Brand Image, while the rest 63.2% can be influenced by other factor. And from the data processing is also knowthat Celebrity Endorser Agnes Monica Variabel was the dominant influence on Brand Image is Credibility variabel, where t value on Credibility variabel, ie 8.368 is larger than other variabel.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Dengan munculnya banyak pemain baru yang bergerak di industri minuman isotonik sehingga mengakibatkan pesaingan yang semakin ketat, dimana perusahaan pemain lama maupun perusahaan pendatang baru berlomba-lomba membentuk Citra Merek produk mereka dibenak konsumen. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui periklanan dengan menggunakan selebriti sebagai endorser. Dengan menggunakan selebriti diharapkan Citra Merek produk mereka akan dikenal oleh masyarakat, dengan citra selebriti yang baik maka diharapkan bisa member dampak positif pada Citra Merek suatu produk. Oleh sebab itu, peneliti ini lebih menekankan pada analisis pengaruh Selebriti Endorser Agnes Monica terhadap Citra Merek minuman isotonik Vitazone.

Berdasarkan analisis yang telah digunakan, dapat ditarik beberapa kesimpulan pada saat dilakukan pengolahan regresi sederhana. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa Selebriti Endorser Agnes Monica berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan Citra Merek minuman isotonik Vitazone. Sedangkan koefisien determinasi diperoleh dengan nilai Adjusted R2 36.8% menunjukan bahwa Selebriti Endorser Agnes Monica berpengaruh terhadap Citra Merek sebesar 36.8%, sedangkan sisanya sebesar 63.2 % dipengaruhi faktor lain. Dan dari hasil pengolahan data juga diketahui bahwa variabel Selebriti Endorser Agnes Monica ternyata yang dominan mempengaruhi terhadap Citra Merek adalah Variabel credibility, dimana nilai t hitung variabel credibility, yakni 8.368 lebih besar dari variabel-variabel lainnya.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 11

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ... 13

1.4.1 Manfaat Bagi Akademisi... 13

1.4.2 Manfaat Bagi Praktisi Bisnis ... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 15

2.1.1 Penelitian Terdahulu ... 15

2.1.2 Pemasaran ... 16

2.1.3 Produk Dan Atribut-Atribut Produk ... 17

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1.5 Periklanan Dan Fungsi Periklanan ... 20

2.1.6 Selebriti Endorser Dan Karakteristik Selebriti Endorser ... 21

2.1.7 Ekuitas Merek Dan Ekuitas Merek Berbasis Konsumen ... 23

2.1.8 Citra Merek Dan Komponen Citra Merek ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Dan Lokasi Penelitian ... 28

3.2 Jenis Penelitian ... 28

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 29

3.4 Populasi Dan Sampel ... 32

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6 Metode Analisis Data ... 36

3.7 Pengujian Validitas Dan Reliabilitas ... 38

3.8 Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian ... 43

4.2 Analisis Deskriptif ... 45

4.2.1 Deskripsi Distribusi Frekuensi Dan Persentase Demografi Responden ... 46

4.2.2 Deskripsi Distribusi Frekuensi Selebriti Endorser “Agnes Monica” (Variabel X) ... 49

4.2.3 Deskripsi Distribusi Frekuensi Citra Merek Produk Minuman Isotonik Vitazone (Variabel Y) ... 61

4.3 Hasil Pengujian Hipotesis-1 (H1) ... 62

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis-2 (H2) ... 66

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB VSIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 77

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran ... 27

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Top Brand Index 2010 ... 9

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 16

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 31

Tabel 3.2 Jumlah Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha ... 33

Tabel 3.3 Bobot Penilaian Jawaban Kuesioner ... 37

Tabel 3.4 Kriteria Koefisien Determinasi ... 42

Tabel 4.1 Validitas ... 43

Tabel 4.2 Reliabilitas ... 45

Tabel 4.3 Jenis Kelamin ... 46

Tabel 4.4 Usia ... 46

Tabel 4.5 Angkatan ... 47

Tabel 4.6 Pendapatan ... 48

Tabel 4.7 Pernah Melihat Agnes Monica Dalam Periklanan Minuman Isotonik Vitazone ... 48

Tabel 4.8 Informasi Produk, Seperti Manfaat/Khasiat Disampaikan Dengan Baik Dan Jelas Oleh Selebriti Endorser Vitazone ... 49

Tabel 4.9 Agnes Monica Mempunyai Pengetahuan Yang Memadai Tentang Minuman Isotonik Vitazone ... 50

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.11 Dalam Mengiklankan Minuman Isotonik Vitazone, Agnes Monica

Dapat Dipercaya ... 51

Tabel 4.12 Selebriti Endorser Pada Periklanan Minuman Isotonik Vitazone Jujur Dalam Mengkomunikasikan Produknya ... 51

Tabel 4.13 Agnes Monica Memiliki Kepribadian Yang Baik Sehingga Layak Menjadi Endorser Minuman Isotonik Vitazone ... 52

Tabel 4.14 Agnes Monica Berjiwa Muda ... 52

Tabel 4.15 Agnes Monica Pada Periklanan Minuman Isotonik Vitazone Memiliki Sikap Yang Ramah ... 53

Tabel 4.16 Agnes Monica Banyak Dikenal Masyarakat Dari Berbagai Kalangan ... 54

Tabel 4.17 Agnes Monica Terlihat Cantik ... 54

Tabel 4.18 Agnes Monica Terlihat Elegan ... 55

Tabel 4.19 Agnes Monica Terlihat Seksi ... 55

Tabel 4.20 Agnes Monica Enak Dilihat ... 56

Tabel 4.21 Agnes Monica Terlihat Modern ... 56

Tabel 4.22 Agnes Monica Terlihat Gaul ... 57

Tabel 4.23 Tertarik Pada Minuman Isotonik Vitazone Karena Terinspirasi Oleh Selebritinya ... 57

Tabel 4.24 Suka Menonton Tayangan Periklanan Minuman Isotonik Vitazone Karena Tertarik Oleh Selebritinya ... 58

(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.26 Para Selebriti Endorser Minuman Isotonik Vitazone Dewasa Ini

“Agnes Monica” Dan Dimasa Lalu “ Shia Labeouf, Megan Fox, Alan Budikusuma, Susi Susanti, Dave Koz Shakila, Dan Yang Lainnya” Adalah Mereka Yang Sedang Naik Daun Sehingga Mempengaruhi

Citra Produk ... 59

Tabel 4.27 Minuman Isotonik Vitazone Berhasil Memikat Sasaran Pasar Dibandingkan Minuman Isotonik Lainnya ... 60

Tabel 4.28 Selebriti Endorser Minuman Isotonik Vitazone “Agnes Monica” Mewakili Citra Perusahaan ... 61

Tabel 4.29 Selebriti Endorser Minuman Isotonik Vitazone “Agnes Monica” Mewakili Citra Pemakai ... 61

Tabel 4.30 Selebriti Endorser Minuman Isotonik Vitazone “Agnes Monica” Mewakili Citra Produk ... 62

Tabel 4.31 Coefficients ... 63

Tabel 4.32 Model Summary ... 64

Tabel 4.33 Anova ... 65

Tabel 4.34 CoefficientsCredibility ... 66

Tabel 4.35 CoefficientsLikeability ... 67

Tabel 4.36 CoefficientsAttractiveness ... 67

(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 77

Lampiran B Hasil Tabulasi Kuesioner ... 81

Lampiran C Gambaran Umum PT Mayora Indah Tbk ... 83

Lampiran D Gambaran Umum Minuman Isotonik Vitazone ... 85

Lampiran E Gambaran Umum Agnes Monica ... 87

Lampiran F Hasil Uji Validitas ... 89

Lampiran G Hasil Uji Reliabilitas ... 93

Lampiran H Coefficients ... 93

Lampiran I Model Summary ... 93

Lampiran J Anova ... 94

Lampiran K Coefficients Variabel Credibility ... 94

Lampiran L Coefficients Variabel Likeability ... 94

Lampiran M Coefficients Variabel Attractiveness... 95

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dewasa ini menjadikan mobilitas yang tinggi dalam masyarakat, berbagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat saat ini seperti bekerja, olahraga, dan lain-lain, Terkadang dapat menyebabkan rasa lemas atau tidak bertenaga dalam beraktivitas, sehingga menyebabkan produktivitas terganggu. Salah satu faktor rasa lemas atau tidak bertenaga tersebut ialah berkurangnya jumlah ion dan vitamin di dalam tubuh.

Di zaman yang sudah modern dan berkembang ini, terdapat salah satu cara penambahan ion tubuh yang aman dan efektif, yaitu dapat ditempuh dengan cara mengkonsumsi minuman yang mengandung isotonik dan bermultivitamin. Dalam memilih minuman isotonik konsumen harus sangat teliti karena saat ini banyak produk minuman isotonik yang mengandung bahan yang berbahaya bagi konsumen, seperti zat natrium benzoate dan kalium sorbet yang bisa menyebabkan kanker, hal ini diteliti oleh BPOM

dimana ditemukan beberapa produk minuman isotonik yang mengandung zat yang berbahaya, salah satu minuman isotonik yang lolos dari isu zat berbahaya yaitu Vitazone. ( www.pom.go.id, 10 Maret 2011 ).

(11)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha

minuman penganti cairan ion tubuh bervitamin, produk ini diluncurkan oleh Mayora Group pada maret 2006 yang masih tergolong baru dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Pocari Sweat yg diproduksi oleh PT Amerta Indah Otsuka pada tahun 1990 dan Mizone yang diproduksi oleh PT.Aqua Golden pada tahun 2005.

Dengan munculnya banyak pemain baru yang bergerak di industri minuman isotonik sehingga mengakibatkan pesaingan yang semakin ketat, dimana perusahaan pemain lama maupun perusahaan pendatang baru berlomba-lomba membentuk Citra Merek produk mereka dibenak konsumen melalui periklanan dengan menggunakan selebriti sebagai endorser, seperti Pocari Sweat menggunakan Irfan Bahdin sebagai endorser, dengan menggunakan selebriti diharapkan Citra Merek produk mereka akan dikenal oleh masyarakat.

(12)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha

sebagai media komunikasi memegang peran penting dalam menarik hati konsumen.

Periklanan merupakan salah satu alat bauran promosi yang digunakan sebagai alat pengantar pesan untuk membentuk sikap konsumen.Agar penyampaian pesan dapat diterima oleh konsumen dengan baik maka diperlukan media yang tepat.Berkembangnya media informasi di Indonesia menyebabkan banyaknya iklan yang membanjiri media. Media yang digunakan adalah televisi, radio, majalah atau surat kabar dan lain-lain. Pengiklanan dimedia televisi hingga kini masih dianggap cara paling efektif dalam mempromosikan produk, terutama di Indonesia yang masyarakatnya masih brand mided dimana merek yang pernah muncul diiklan ditelevisi lebih digemari daripada yang tidak diiklankan ditelevisi. Oleh sebab itu perusahaan harus memiliki cara kreatif dalam beriklan agar dapat menarik perhatian konsumen dan menciptakan preferensi terhadap merek. Salah satu cara kreatif dalam beriklan adalah dengan menggunakan endorser.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha

sasaran produsen dengan menggunakan selebriti sebagai endorser adalah semata-mata untuk lebih meningkatkan awareness dan Citra Merek produk mereka” Royan (2005;23).

Banyak para pemasar berkeyakinan bahwa menggunakan selebriti pada iklan-iklan akan berdampak lebih efektif daripada tidak menggunakan selebriti sama sekali. Petty (1983)dikutip oleh Charles Vaneker(2009;7). Keuntungan memakai selebriti sebagai endorser adalah bisa dijadikan selebriti tersebut kepada masyarakat, selain itu bisa membuat iklan tersebut mudah diingat, dengan menggunakan selebriti yang dapat mewakili citra produk yang diiklankan. Shimp (2007;457).

(14)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha

Saat ini masih dapat ditemui banyak sekali penggunaan selebriti tanpa memperhatikan persepsi masyarakat tentang kemampuan selebriti dalam menyampaikan pesan maupun citra dari selebriti tersebut.Kekurangan pemilihan selebriti dalam iklan dapat menimbulkan dampak buruk. Menurut Shimp (2007;461), Yang membuat seorang selebriti menjadi pendukung yang efektif untuk suatu produk tertentu harus ada hubungan yang berarti atau kecocokan, antara selebriti, khalayak, dan produk.Alasan yang menyebabkan produsen memberikan syarat-syarat tertentu dalam penggunaan selebriti pada iklannya adalah Personality Celebritis sangat mempengaruhi Citra Merek Royan ( 2005;5).

(15)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha

mereka menjadi buruk, tetapi Citra Merek produk yang didukung pun ikut ternoda.

Citra Merek ( Brand Image ) sendiri merupakan jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu, asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan kepada suatu merek Shimp, (2003;12). Sehingga dengan dipersepsikan seorang Selebriti Endorser secara positif oleh masyarakat, diharapkan positif pula Citra Merek yang terbentuk dibenak konsumen.Namun demikian, tidak menutup kemungkinan munculnya Citra Merek dalam pikiran konsumen yang tidak relevan dalam benak konsumen, seperti yang diinginkan pengiklan. Keberhasilan upaya membangun Citra Merek salah satunya ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap selebriti yang menjadi ikon produk tersebut.Dengan dipersepsikannya seorang Selebriti Endorser secara positif oleh masyarakat, diharapkan positif pula Citra Merek yang terbentuk dibenak konsumen.

(16)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha

Dalam mempengaruhi Citra Merek suatu produk dapat dilihat dari karakteristik Selebriti Endorser.R. Ohanian (1991), seorang advertising reasearcher, dalam jurnalnya yang bertajuk “The Impact of Celebrity

Spokesperson Perceive Image on Intention to Purchase” dikutip oleh Driya Wiryawan dan Anisa Pratiwi ( 2009;8), membagi 4 faktor penyebab mengapa responden tertarik untuk membeli dan secara signifikan dapat mempengaruhi Citra Merek produk yaitu, Celebrity Credibility, Celebriti Likeability, Celebrity Attractiveness, dan Celebrity Meaningfulness.

(17)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha

Vitazone adalah produk minuman bervitamin yang di produksi oleh group Mayora. “Minuman ini sering dipersepsikan sebagai minuman isotonik

oleh banyak orang karena selain Pocari Sweat rata-rata pemain dalam industri minuman isotonik menawarkan vitamin dalam minumannya, karena itu konsumen tidak mempersepsikan kuat “minuman bervitamin” Minuman ini

hanya memiliki rasa yang kurang lebih hampir mirip dengan “isotonik flavor” yang lain, (kecuali yang memiliki aroma buah seperti Mizone)”.

(www.multiply.com. 10 Maret 2011).Dan juga berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Calvizia Pradinda MB-IPB-2008 yg berjudul “Analisis Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Iklan Televisi Minuman Isotonik “ mendapatkan kesimpulan bahwa Sebanyak 90% responden menyebutkan Pocari Sweat sebagai merek minuman isotonik yang pertama kali diingat, kemudian di urutan kedua sebanyak 6% responden menyebutkan Mizone, Gatorade pada urutan ketiga yaitu sebesar 2%, dan di urutan keempat dan kelima sebesar 1% adalah Fatigon Hydro dan Vitazone. Dari hasil penelitian diatas Vitazone mendapatkan peringkat yang paling terakhir dari yang dipersepsikan oleh konsumen yaitu hanya 1 %. (www.elibrary.mb.ipb.ac.id, 11 Maret 2011)

(18)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha

ditempuh dengan menggelar event Vitarobic di Bogor yang dilaksanakan pada tahun 2009. (www.vitazone.com/vitazone-tingkatkan-brand-image dengan-vitarobic.html.,13 Maret 2011), namun event vitarobic yang sudah dilakukan tidak begitu berpengaruh dalam hal meningkatkan Citra Merek minuman isotonik Vitazone, hal ini diperkuat dari hasil survei yang dilakukan oleh Top Brand Indexperiode 2009-2010 dimana merek Vitazone mengalami penurunan dari 7,0% menjadi 4,5%.

Tabel 1.1

TOP BRAND INDEX 2010

Sumber :(www.topbrand-adward.com, 13 Maret 2011)

Oleh sebab itu, salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan Citra Merek produk mereka adalah melalui periklanan dengan menggunakan selebriti sebagai endorser. Setelah menggunakan selebriti diharapkan Citra Merek Vitazone akan meningkat. Menurut Royan (2005;11) bahwa Selebriti Endorser dapat meningkatkan value merek produk yang diiklankan.

Fenomena penting yang lainnya yaitu dimana saat ini perusahaan PT Mayora Indah Tbk mencoba membidik segmen remaja dengan menggandeng

MINUMAN ISOTONIK

MEREK TBI

Pocari Sweat 59,4% TOP

Mizone 32,4% TOP

(19)

BAB I PENDAHULUAN

10 Universitas Kristen Maranatha

Agnes Monica sebagai brand ambassador. “Agnes Monica dianggap pas untuk mewakili slogan baru Vitazone, yaitu “Fit n Fresh” yang tidak lepas dari positioningnya yaitu Minuman Isotonik Bervitamin,” tegas Supervisor Beverage PT Mayora Indah Tbk area Jawa Timur, Satrio Abadi”. (www.malang-post.com. 17 Maret 2011). Selebriti Endorser dapat digunakan sebagai alat untuk mewakili segmen pasar yang dibidik, Royan (2005;12)

Selain itu PT Mayora Indah Tbk Menggandeng Agnes Monica dikarenakan selebriti tersebut menjadi ikon remaja yang terkenal memiliki citra dimata masyarakat dan mempunyai karakter tersediri.Sehingga dengan karakter tersendiri tersebut diharapkan konsumen juga menganggap merek atau produk yang diwakilinya bukanlah kelas sembarangan. Dengan citra Agnes Monica yang demikian, diharapkan citra kuat Agnes Monica juga mampu menguatkan citra produk minuman isotonik Vitazone.

(20)

BAB I PENDAHULUAN

11 Universitas Kristen Maranatha

menanamkan citra sesuai dengan yang diinginkan, menarik perhatian seseorang dan membuat seseorang ingin seperti mereka.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka menarik minat peneliti untuk meneliti tentang “ Pengaruh Penggunaan Selebriti

Endorser “ Agnes Monica “ Terhadap Citra Merek Pada Periklanan Minuman

Isotonik Vitazone ”.

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Beberapa peneliti mengatakan bahwa Personality Celebritissangat mempengaruhi Citra Merek.Oleh karena itu pemilihan selebriti sangat penting sekali karena selebriti yang tepat akan mengikat erat Brand produk menjadi Brand seperti yang diwakili oleh selebriti Royan, ( 2005;7).Selain itu menurut Shimp (2007;461), Yang membuat seorang selebriti menjadi pendukung yang efektif untuk suatu produk tertentu harus ada hubungan yang berarti atau kecocokan, antara selebriti, khalayak, dan produk.

(21)

BAB I PENDAHULUAN

12 Universitas Kristen Maranatha

namun cara tersebut tidak berpengaruh dalam meningkatkan Citra Merek produk minuman isotonik Vitazone hal ini terbukti bahwa terjadi penurunan Citra Merek produk minuman isotonik Vitazone pada tahun 2010 dibandingkan 2009.dengan menggunakan Selebriti Endorser Agnes Monica dalam periklanan televisidiharapkan bisameningkatkan Citra Merek minuman isotonik Vitazone.Royan, (2005;11) “Selebriti Endorser dapat meningkatkan value merek produk yang diiklankan”

3. Saat ini perusahaan PT Mayora Indah Tbk mencoba membidik segmen remaja dengan menggandeng Agnes Monica sebagai brand ambassador. “Agnes Monica dianggap pas untuk mewakili slogan baru Vitazone, yaitu

Fit n Fresh” yang tidak lepas dari positioning nya yaitu “Minuman Isotonik Bervitamin,”.Selebriti Endorser dapat digunakan sebagai alat

untuk mewakili segmen pasar yang dibidik, Royan (2005;12)

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan Selebriti Endorser “Agnes Monica” terhadap Citra Merekminuman isotonik Vitazone?

2. Variabel Selebriti Endorser (Celebrity Credibility, Celebrity Likeability, Celebrity Attractiveness, dan Celebrity Meaningfulness), maka variabel

(22)

BAB I PENDAHULUAN

13 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan “Agnes Monica” sebagai Selebriti Endorser terhadap Citra Merek pada

periklanan minuman isotonik Vitazone dibenak Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha di Bandung. Dan untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap Citra Merek pada minuman isotonik Vitazone, dan tujuan dari penelitian adalah supaya hasil dari penelitian ini bisa berguna bagi perusahaan untuk dijadikan bahan evaluasi dalam konteks Selebriti Endorser dan Citra Merek.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1.4.1. Manfaat Bagi Akademisi

Peneliti berharap dengan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dibidang periklanan dengan kajian teori Selebriti Endorser dan Citra Merek.

1.4.2. Manfaat Bagi Praktisi Bisnis

(23)

BAB I PENDAHULUAN

14 Universitas Kristen Maranatha

(24)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan yang sesuai dengan data dan fakta yang didapat dan juga yang sesuai dengan tujuan penulisan penelitian ini.

Dengan hasil-hasil analisis yang telah didapat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Selebriti Endorser Agnes Monica memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap Citra Merek minuman isotonik Vitazone. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan pengujian dimana nilai signifikasi dalam uji t adalah sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf nyata 0,5

2. Dari variabel Selebriti Endorser yakni Credibility, Likeability, Attractiveness, dan Menaningfulness, ternyata yang dominan mempengaruhi terhadap Citra Merek minuman isotonik Vitazone adalah variabel Credibility. Hal ini dapat dibuktikan dari uji t dimana nilai t hitung dari variabel Credibility, yaknisebesar 8.368 dan lebih besar dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya.

(25)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

72 Universitas Kristen Maranatha

terhadap Citra Merek minuman isotonik Vitazone. Dan sisanya sebesar 63.2% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan kriteria pengaruh Selebriti Endorser terhadap Citra Merek memiliki pengaruh yang rendah.

5.2 Saran

Penelitian ini memberikan gambaran mengenai Selebriti Endorser Agnes Monica dan Citra Merek produk minuman isotonik Vitazone dibenak Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha di Bandung. Peneliti merasa perlu untuk memberikan saran berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi, khususnya bagi PT. Mayora Indah Tbk. Peneliti ingin memberikan saran sebagai berikut :

1. Peneliti ingin menyarankan pada pihak terkait, khususnya untuk perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. Untuk lebih meningkatkan promosi melalui periklanan media televisi.

2. Dalam promosi melalui periklanan, sebaiknya perusahaan menggunakan Selebriti Endorser yang memiliki wawasan yang cukup luas mengenai produk yang akan diiklankan, sehingga dalam membawakan produk dalam periklanan dapat meyakinkan dan menambah kepercayaan pada produk, yang pada akhirnya mampu meningkatkan Citra Merek produk. 3. Kedepannya jika perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. ingin menggunakan

(26)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

73 Universitas Kristen Maranatha

4. Mengevaluasi secara periodik terhadap citra endorser periklanan minuman isotonik Vitazone, sehingga mendapatkan hasil apakah endorserperlu dipertahankan atau harus memilih endorser yang baru sesuai dengan trend yang sedang berkembang dengan cara memonitor kehidupan pribadinya apakah masih diminati oleh konsumen atau tidak, sehingga konsumen tidak bosan dengan tokoh periklanan yang ada. 5. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan jumlah

(27)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, L.Biel (1992). ”Converting Image Into Equity” Journal of Advertising

Research. Chapter 5. California.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Bandung :Rineka Cipta.

Basu, Swastha, DH dan Irawan, (1983), “Manajemen Pemasaran Modern”, Yogyakarta : Liberty.

Belch, George E & Michael A. Belch, (2003). ”Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective”. Iternational Edition, McGraw Hill, New York

Imam Ghozali. (2005), “Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang :

Universitas Diponegoro Semarang.

Ing, Phang & Furuoka, Fumitaka (2007). ”An Examination of The Celebrity Endorsers’ Characteristics and Their Relationship With The Image of Consumer

Products”. Unitar E-Journal. Volume. 3 No.2.

Jogiyanto. (2009). ”Metodologi Penelitian Bisnis”. Yogyakarta : BPFE

Keller, K.L. (1998). ”Strategic Brand Management”. 5th ed. New Jersey : Upper

Saddle River, Prentice Hall.inc

(28)

75 Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip & Keller Kevin L. (2007). ”Manajemen Pemasaran”. Jilid 1. Edisi 12.

PT Indeks

Kotler, Philip & Keller Kevin L. (2007). ”Manajemen Pemasaran”. Jilid 2. Edisi 12. PT Indeks

Nazir, M.(2003). ”Metode Penelitian”. Edisi Kelima. Jakarta : Ghalia Indonesia

Ohanian, R. (1991). “Construction and Validation of a Scale to Measure Celebrity Endorser’s Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of

Advertising Research , 31(1), pp. 36–52

Peter, J. Paul & Olson, Jerry C. (2000).Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Royan, Frans.M, (2005), ”Marketing Celebrities”, Jilid I. Jakarta : Elex Media

Komputindo

Santoso, S., & Tjiptono, F.(1997). ”Riset Pemasaran”. Jakarta : PT.Elex Media

Komputindo

Santoso, S., & Tjiptono, F.(2001). ”Riset Pemasaran”. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Santoso, S. (2001). ”Mengolah Data Statistik Secara Profesional”. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo

(29)

76 Universitas Kristen Maranatha

Shimp, Terence A (2003). ”Periklanan Promosi”. Jakarta : Erlangga

Sugiyono. (2006). ”Metode Penelitian Riset Bisnis. Bandung” : CV. Alfabeta

Sugiyono. (2010). ”Metode Penelitian Bisnis. Bandung” : CV. Alfabeta

Suliyanto. (2006). ”Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta : Andi

Supranto dan Nandan.L.”Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran.”Jakarta

:Mitra Wacana Media

Wiryawan, D. & Pratiwi, A (2009). ”Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap

Brand Image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar XL Bebas di Bandar Lampung”.

Jurnal Bisnis Dan Manajemen. Volume 5 No.3 (3/5/2009). ISNN

www.pom.go.id

www.vitazone.com

www.multiply.com

www.elibrary.mb.ipb.ac.id

www.topbrand-adward.com

Gambar

Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX 2010

Referensi

Dokumen terkait

Bertolak dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan di atas dapat ditarik beberapa simpulan penting, yaitu sebagai berikut. 1) Pola migrasi semasa hidup yang masuk

Manfaat praktis, dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka mewujudkan program Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mewujudkan

Menurut Grand Desain Kota Lama Tahun 2011 Buku II (Buku Antara), dalam mengembangkan kota lama tidak hanya melihat kota lama sebagai kawasan bersejarah dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peningkatan kemampuan represenstasi matematik siswa yang menggunakan model problem based learning berbantuan geogebra lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi fasilitas fisik (Tangible), empati (Emphaty), keandalan (Reliability), daya tanggap

Media tersebut adalah website, saat ini perusahaan memang sudah memiliki website dengan fitur- fitur untuk melakukan interaksi terhadap pelanggan, seperti fitur

Dengan demikian, produk yang dikembangkan yaitu media kertu gladhen aksara Jawa layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam materi menulis aksara Jawa

Etika moral ini terwujud dalam bentuk kehendak manusia berdasarkan kesadaran, dan kesadaran adalah suara hati nurani. Dalam kehidupan, manusia selalu dikehendaki dengan baik dan