Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to dntnrminn thn nffnct of E-womd Atmosphnrnd and Brand Imagn on consumnr buying intnrnst Soldatnnkaffnn (Casn Study Group facnbook Soldatnnkaffnn). This study was a quantitativn dnscriptivn rnsnarch typn with thn numbnr of rnspondnnts as many as 100 pnopln. Thn subjncts wnrn Soldatnnkaffnn whnrnas Mnmbnr facnbook group which is thn objnct of this rnsnarch is Soldatnnkaffnn. Data collnction mnthod usnd was a qunstionnairnd which is thnn analyznd by multipln rngrnssion analysis using SPSS 20 for windows. Thn rnsults shownd that thn partial E-wom has no nffnct on consumnr buying intnrnst Soldatnnkaffnn knmudiaan sncond thing is partially Atmosphnrn and Brand Imagn significant positivn nffnct on consumnr buying intnrnst Soldatnnkaffnn thn morn positivn thn highnr thn buying intnrnst of consumnrsd and simultannously E-womd Atmosphnrn and Brand Imagn significant nffnct on consumnr buying intnrnst Soldatnnkaffnn
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Manfaat Penelitian ... 13
1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 13
BAB 2 KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 14
2.1 Kewirausahaan (Entrnprnnnur) ... 14
2.2 Pemasaran Kewirausahaan (Marketing Entrepreneurship) ... 16
2.3 Bauran Pemasaran ... 18
2.4 Eceran (Rntailing) ... 20
2.4.1 Bauran Penjualan Eceran (Rntail Mix) ... 23
2.5 Komunikasi ... 24
2.5.1 Proses Komunikasi ... 25
2.6 Sosial Media Marketing ... 27
2.7 Keterkaitan Social Media Marketing dengan nlnctronic word-of-mouth (E-Wom) ... 30
2.8 Electronic word-of-mouth (e-Wom) ... 32
2.8.1 Dimensi e-Wom ... 33
2.9 Suasana Toko (Store atmosphere) ... 38
Universitas Kristen Maranatha
2.10.1 Brand Imagn (Citra Merek) ... 54
2.10.2 Faktor yang Mempengaruhi Brand Image ... 55
2.11 Perilaku Konsumen ... 57
2.11.1 Minat Beli Konsumen ... 58
BAB 3 KERAANGKA PEMIKIRAN DAN MODEL PENELITIAN ... 66
3.1 Rerangka Pemikirian ... 66
3.2 Model dan Hipotesis Penelitian ... 68
BAB 4 OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 72
4.1 Obyek dan Subjek Penelitian ... 72
4.2 Populasi dan Sampel ... 72
4.2.1 Populasi Penelitian ... 72
4.2.2 Sample Penelitian ... 72
4.3 Metode Penelitian ... 73
4.3.1 Operasional Variabel ... 74
4.3.2 Uji Validitas ... 80
4.3.3 Uji Reliabilitas ... 80
4.3.4 Teknik Analisis Data ... 80
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 84
5.1 Hasil Penelitian ... 84
5.1.1 Karakteristik Responden ... 84
5.1.2 Hasil Uji Instrumen ( Uji Validitas dan Relabilitas) ... 87
1. Uji Kecukupan Sampel ( Validitas) ... 87
2. Hasil Uji Reliabilitas ... 90
5.1.3 Analisis Regresi berganda ... 90
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 93
5.2.1 Pengaruh E-wom terhadap Minat Beli ... 93
5.2.2 Pengaruh Atmosphere terhadap Minat Beli ... 94
5.2.3 Pengaruh Brand Imagn terhadap Minat Beli ... 95
5.2.4 Pengaruh E-wom, Atmosphere dan Brand Image terhadap Minat Beli ... 95
5.3 Implikasi Manajerial ... 96
Universitas Kristen Maranatha
6.1 Kesimpulan ... 99
6.2 Saran ... 100
DAFTAR KEPUSTAKAAN ... 101
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya ... 61
Tabel 4.1 Operasional Variabel ... 76
Tabel 5.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden ... 84
Tabel 5.2 Karakteristik Usia Responden... 85
Tabel 5.3Karakteristik Pekerjaan responden ... 85
Tabel 5.4 Karakteristik penghasilan per bulan Responden ... 86
Tabel 5.5 Karakteristik Responden yang ingin berkunjung dalam rentan waktu . 87 Tabel 5.6 Uji Kecukupan Sampel ... 88
Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Indikator ... 89
Tabel 5.8 Hasil Uji Realibilitas ... 90
Tabel 5.9 Hasil Uji Pengaruh secara Simultan ... 91
Tabel 5.10 Hasil Uji Pengaruh secara simutan ... 91
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bauran Pemasaran Sumber: Kotler (2012) Mix Retailing ... 20
Gambar 2.2 Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi ( Shimp, 2003 ) ... 27
Gambar 2.3 Irisan Variable Penelitian ... 64
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran ... 67
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Uji Validitas Indikator
Hasil Uji Reliabilitas E-Wom Kuesioner Penelitian
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem informasi di seluruh dunia telah membuat hidup
manusia semakin lebih mudah, terutama sejak diciptakannya internet. Orang orang
dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman ataupun rekan bisnis yang berada di
belahan dunia lain secara langsung kapan pun, di mana pun, selama 24 jam melalui
internet. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pengguna internet
terbesar. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo, 2013)
mengungkapkan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 63 juta
orang. Nilai tersebut mengalami peningkatan 58% dibandingkan tahun 2012. Dari
angka tersebut, 95% menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.
(Jones, 2010) , mendefinisikan situs jejaring sosial sebagai media publik dimana
pengguna dapat menulis, menyimpan serta mempublikasikan informasi secara
online. Selain itu (Jones, 2010) juga menyatakan dalam teori perilaku konsumen,
bahwa pengaruh situs jejaring sosial mempunyai peran penting dalam proses
pencarian informasi sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk
atau jasa. Goldsmith dan Horowitz (2006) menyatakan bahwa penggunaan internet
telah mengubah cara konsumen berkomunikasi dan berbagi pendapat atau ulasan
mengenai produk atau jasa yang pernah di konsumsi. Proses komunikasi antar
konsumen melalui internet dikenal dengan Electronic Word-of-Mouth (e-WOM).
Pemberitaan di salah satu media elektronik telah memberikan sebuah
informasi yang kurang tepat mengenai Soldatenkaffee sehingga menyebabkan opini
Universitas Kristen Maranatha
dan atmosphnrn yang bertemakan perang dunia ke-2. Tema ini berbeda dari
kafe-kafe di kota bandung maupun di Indonesia pada umumnya bahkan di dunia. Dalam
kenyataannya Soldatenkaffee menawarkan sesuatu yang berbeda ini mendapat
dampak yang kurang baik terhadap jalannya usaha kafe yang dikarenakan
penyampaian informasi yang pertama kali dari salah satu media berbahasa inggris
yang berkantor di kota jakarta. Penelitian ini akan membahas dan memfokuskan
pada bagaimana pengaruh n-wom, atmosphnrn dan brand imagn dari sebuah
fenomena yang telah terjadi tersebut, dalam hal ini adalah efek mengenai seberapa
informasi pentingnya pemberitaan melalui internet.
E-Wom tersebut berdampak pada Soldatenkaffee yang menjadi salah satu
trending topik di media sosial melalui Facnbook Soldatenkaffee yang
ber-atmosphnrn dan membahas mengenai militer german pada Perang Dunia II. Awal
mula terjadinya fenomena e-WOM disebabkan ketika media asing mengirimkan
salah satu wartawannya untuk mewawancarai pemillik Soldatenkaffee mengenai
topik seputar kuliner khas german, tetapi dalam kenyataannya, hasil wawancara
yang dimuat dalam salah satu media ( Jakarta globe, 2011 ) membicarakan hal-hal
yang berbau symbol “NAZI” yang menjadi ornamen hiasan di dalam café tersebut
dan menceritakan hal-hal tabu mengenai “NAZI” yang telah di larang di berbagai
negara eropa tetapi tidak di dalam negara Indonesia khususnya. Dengan munculnya
opini negatif yang diakibatkan dari atmosphnrn Soldatenkaffee tersebut sehingga
muncul e-WOM terhadap Brand imagn Soldatenkaffee yang dinilai negatif dalam
Universitas Kristen Maranatha
Banyak faktor yang dapat mendorong terjadinya e-WOM. Menurut Cheung
dan Lee (2012), faktor yang paling signifikan dalam mendorong terjadinya e-WOM
adalah rasa memiliki, reputasid dan kebersediaan untuk membantu. Selanjutnya
penelitan dari HenningThurau, et al. (2004) menemukan faktor pendorong
timbulnya e-WOM, yaitu: platform assistancnd vnnting nngativn fnnlingd concnrnfor
othnr consumnnd nxtravnrsion/positivn snlf nnhancnmnntd social bnnnfitdnconomic
incnntivnsd hnlping thn companyd advicn snnking. Adanya komunitas atau group
onlinn tersebut akan memungkinkan terjadinya suatu interaksi sosial secara
elektronik yang akan mendorong terjadinya nlnctronicword of mouth (e- WOM).
Menurut Meldarianda (2010) “suasana toko” (storn atmosphnrn) merupakan
kombinasi dari karateristik fisik toko seperti arsitektur, tata letak, pencahayaan,
pemajangan, warna, temperatur, musik, aroma yang secara menyeluruh akan
menciptakan citra dalam benak konsumen. Konsep storn atmosphnrn juga erat
kaitannya dengan storn imagn dan merupakan salah Satu komponen dari storn
imagn. Storn Atmosphnrn yang nyaman dan aman, juga menjadi bahan
pertimbangan tersendiri bagi konsumen sebelum memutuskan untuk datang atau
berkunjung ke Soldatenkaffee. Meskipun brand imagn (citra merek) dan
atmosphnrn cafe tidak secara lansung mengkomunikasikan kualitas produk kepada
konsumen dibandingkan dengan iklan. Merek dapat membawa pencitraan terhadap
produk yang dihasilkannya dan atmosphnrn cafe merupakan komunikasi secara
diam diam yang dapat menunjukan kelas sosial dari produk yang ada didalamnya.
Sehingga hal tersebut dapat membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk
Universitas Kristen Maranatha
Soldatenkaffee memiliki arsitektur ruangan dan interior bernuansa militer
Perang Dunia II serta desain bergaya eropa jaman dulu. “Brand Imagn adalah
himpunan keyakinan konsumen mengenai berbagai merek”. Intinya Brand Imagns
atau Brand Dnscription, yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen
terhadap merek tertentu, (Kotler dan Armstrong, 2007). Nama Soldatenkaffee di
media sosial telah menjadi hal yang dianggap negatif akibat pemberitaan yang tidak
sesuai antara wawancara dengan pemberitaan di media sehingga konsumen
mempunyai pikiran yang diarahkan ke hal-hal negatif. Apabila konsumen
diarahkan ke hal-hal positif maka semakin besar manfaat yang diperoleh konsumen,
semakin banyak minat beli konsumen terhadap Sodatenkaffee.
Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen membentuk pilihan
mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan,
kemudian pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu altenatif yang
paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang
atau jasa yang didasari oleh bermacam pertimbangan (Sukmawati dan Suyono,
2005).
Berdasarkan pada penjelasan fenomena tersebut, maka penelitian ini
mengambil topik/judul penelitian sebagai berikut : Pengaruh E-WOM, Store
Atmospher dan Brand Image terhadap Minat beli Konsumen Soldatenkaffee
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang muncul pada fenomena di
atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh E-WOM terhadap minat beli konsumen
Soldatenkaffee, dari Anggota group Facebook Soldatenkaffee?
2. Seberapa besar pengaruh atmosphnrn terhadap minat beli konsumen
Soldatenkaffee, dari Anggota group Facebook Soldatenkaffee?
3. Seberapa besar pengaruh brand imagn cafe terhadap minat beli konsumen
Soldatenkaffee, dari Anggota group Facebook Soldatenkaffee?
4. Seberapa bnsar E-WOMd atmosphnrn dan brand imagn cafe terhadap minat
beli konsumen Soldatenkaffee, dari Anggota group Facebook
Soldatenkaffee?
1.3 Tujuan Penelitian
Suatu penelitian dibentuk karena adanya tujuan-tujuan tertentu untuk dicapai.
Tujuan penelitian secara umum yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh n-womd
brand imagn dan atmosphnrn café Solatenkaffee terhadap minat beli konsumen
Soldatenkaffee Bandung. Secara spesifik adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh E-WOM terhadap minat beli konsumen
Soldatenkaffee, dari anggota group Facebook Soldatenkaffee?
2. Untuk mengetahui pengaruh atmosphnrn/suasana café terhadap minat beli
konsumen Soldatenkaffee, dari anggota group Facebook Soldatenkaffee?
3. Untuk mengetahui pengaruh brand imagn terhadap minat beli konsumen
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi akademisi : agar penelitian ini dapat menjadi acuan maupun
memberikan referensi dan memperkaya kelimuan mata kuliah
kewirausahaan dan pemasaran sebagai kasus kasus pembelajaran mata
kuliah tersebut
2. Bagi kalangan praktisi : agar dapat berguna dalam menerapkan strategi
yang baik dan tepat dalam bisnis untuk memenangkan market share yang
besar. Agar pelaku usaha bisa bersaing dan mencapai tujuan, baik usaha
dengan skala besar seperti perusahaan ataupun skalan kecil seperti UKM.
Maka pelaku usaha harus dapat melihat situasi internal dan eksternal dengan
baik agar dapat merancang strategi yang tepat untuk memenangkan
persaingan.
1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan kurang lebih selama 2 (satu) bulan melalui akun
media sosial yang dimiliki oleh Soldatenkaffee yaitu Facnbook Soldatenkaffee,
Universitas Kristen Maranatha
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka analisis
penelitian tentang Electronic word of mouth, Atmosphere dan Brand image
terhadap Minat Beli pada café Soldatenkaffeedi Kota Bandung. Dari pengolahan
dan analisis data yang telah dilakukan sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1. Elektronik word of mouth tidak mempengaruhi minat beli konsumen
Soldatenkaffee artinya berita yang tersebar di media internet tidak akan
mengurangi minat beli konsumen
2. Atmosphere café yang unik dan khas dapat menarik minat beli konsumen
Soldatenkaffee dimana semakin nilai signifikan maka semakin tinggi minat
beli konsumen yang berarti
3. Brand imagn yang positif akan mendorong minat beli konsumen
Soldatenkaffee. dimana semakin positif nilai signifikan maka semakin tinggi
minat beli konsumen .
4. Atmosphnrn yang unik dan menarik akan menjadi bahan perbincangan di
dunia maya sehingga dapat membentuk Elnktronik word of mouth yang baik
sekaligus akan meningkatkan nilai brand imagn yang berperaruh terhadap
Universitas Kristen Maranatha
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan :
1. Pihak Soldatenkaffee lebih menggencarkan lagi promosi dengan lebih
mengangkat konsep Soldatenkaffee serta mememberikan pelajaran sejarah
perang dunia ke-2 yang sebenarnya kepada masyarkat yang selama ini belajar
sejarah yang terbatas hanya membawa buku saja, dengan adanya
Soldatenkaffee semoga pelajaran sejarah bisa lebih menarik, unik, dan berbeda,
sehingga orang-orang lebih mengenal Soldatenkaffee.
2. Atmosfer Toko merupakan strategi paling menarik yang ada pada
Soldatenkaffee, menurut peneliti, konsep yang ada sebaiknya dipertahankan
dan lebih kembangkan lagi. Karena strategi Atmosfer cafe pada Soldatenkaffee
merupakan cara unik yang dapat menarik konsumen untuk melakukan
penjualan pernak-pernik yang bertemakan militer PD-2 satu-satunya di
Indonesia dan diharapkan bisa menjaga imagn mereka terhadap konsumen
karena baik buruknya suatu perusahaan akan disebarkan melalui EWOM dan
akan mempengaruhi citra mereka.
3. Dalam penelitian ini yang diteliti hanya terbatas pada pengaruh E-wom,
Atmosfer Toko dan Brand Image terhadap minat beli Soldatenkaffee Bandung.
Sedangkan faktor-faktor lain juga berpengaruh terhadap minat beli yang belum
diungkap berapa besar pengaruhnya, semoga pada penelitian selanjutnya dapat
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Adeliasari, Vina Ivana, Sienny Thio, Electronic Word-Of-Mouth (e-Wom) dan
Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Di Restoran dan Kafe Di
Surabaya. Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya,
Indonesia
A, Shimp, Terence (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Jilid I ( edisi 5), Jakarta Erlangga.
Aaker, D. A. 2008. Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a brand
name. New York: Free Press.
Aeker, A David. 2001. Marketing esearch. New York: ohn Willy & SSons Ltd.
B.D. Gelb and S. Sundaram (2002) ‘Adapting to “Word of Mouse”, Busness
Horizons, July-Augutust.
Dellarocas, C. (2003), The digitazion of word of mouth: Promise and Challenges
of Daring Feedback Mechanism. Management Science.
Cheung, Christy. M.K and Matthew K.L. Lee, 2012, What drivns consumnrs to
sprnad nlnctronic word of mouth in onlinn consumnr opinionplatform.
Decision Support System, Hongkong.
Duana, W., Gub, B. and Whinston, A.B. 2008. Do online reviews matter?: an
empirical investigation of panel data. Decision Support System.
Dellarocas, C. (2003), The digitazion of word of mouth: Promise and Challenges
of Daring Feedback Mechanism. Management Science
Universitas Kristen Maranatha Engel, J.F, Blackwell, RD. Miniard PW (1993) Cunsumer Behavior, 8th edn.
Dryden Press, Ford Worth.
Evans, Dave. dan McKee, Jake. 2010. Social Media Marketing: The Next
Generation of Business Engagement. Indiana : Wiley Publishing Inc.
Fandy Tjiptono. (2008). Strategi Pemasaran: Edisi 3. Yogyakarta : Andi Offset
Goldsmith,R.E & Horowitz,D.(2006). Measuring motivations for online opinion
seeking, Journal of Interactive Advertising.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.(4th
ed).Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goyette, I., Ricard,L.,Bergeron,J. & Marticotte, F (2010). e-WOM Scale:
Word-of-Mouth Measurement Scale for e-Services Context, Canadian Journal of
Administrative Sciences.
Gruen,T.W., Osmonbekov,T.,Czaplewski,A.J (2006). eWOM: the impact of
customer-to-customer online know-how exchange on customer value and
loyalty, Journal of Business Research
Hatane Semuel dan Adi Suryanata Lianto (2014), Analisis eWOM, Brand Image,
Brand Trust dan Minat Beli Poduk Smartphone di Kota Surabaya.
Hultman, Miles, Morgan (2008) Pemasaran Kewirausahaan (Marketing
Entrepreneurship)
Hennig-Thurau., Gwinner, K.P., Walsh, G., and Gremier, D.D. (2004).
ElectronicnWord-of-Mouth Via Consumer-Opinion Platforms: What
Motives Consumers to Articulate Themselves On the Intenet. Journal of
Universitas Kristen Maranatha Jensen, B., Kate Sobel, Abdur Chowdury, 2009, Twitter Power: Tweets as
Electronic Word of mouth, Journal of American Society fo Information
Science and Technology, USA.
Jones, B.(2010). Entrepreneurial marketing and the Web 2.0 interface,
Jogiyanto. (2010). Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship.
Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman,
Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, edisi
pertama
Jiménez,F.R & Mendoza, N. A (2013). Too popular to ignore: The influence of
online reviews on purchase intentions of search and experience
products.Journal of Interactive Marketing.
Kapland Andrnas. M. dan Hannlnind Michanl. 2010. Usnrs of thn worldd unitn! Thn
challnngns and opportunitins of Social Mndia. Business Horizons.
Kominfo (2013). Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Retrieved February
,2014,from
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Penggu
na+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.Uygjr861JAN
Kevin Keller. (2012). Brand Management: Brand Image: International edition
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta Sugiono. (2002).
Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta
Kotler,P. and Keller, K.L. (2014). Marketing Management, Fourteenth Edition.
Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
Kedelapan. Jilid 2.Erlangga, Jakarta
Kotler, Phillip and Kevin Lane. Keller, 2012. Marketing Management. Fourteenth
Edition. New Jersey : Pearson International Edition
Liu,Y.(2006). Word-of-mouth for movies: Its dynamics and impact on box office
revenue, Journal of Marketing
Manajemen, Tim PPM. (2012). Business Model Canvas: Jakarta: Penerbit PPM
Merle Crawford and Anthony Di Benedetto. (2011). New Products Management,
Tenth Edition. McGraw-Hill International Edition
Michael R. Solomon (2013). Consumer Behaviour, Tenth Edition. Harlow: Pearson
Education Limited
Nurkholish Majid (2013), Analisis Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap
Brand Image dan Dampaknya pada Minat Beli Smartphone Samsung di Kota
Malang.
Peter, J.P. and J.C. Olsen, 2005 Consumer Behavior and Merketing Strategy, 7th ed,
McGraw-Hill, Boston.
Richins, Marsha L. and Root-Shaffer, Teri (1988) ‘The role of involvement ad
Universitas Kristen Maranatha explicit’, Advances in Consumer Research.
Resti Meldarianda dan Henky Lisan S. (2010) Pengaruh Store Atmosphere
terhadap Minat Beli konsumen pada Resort Cafe Atmosphere di Kota
Bandung
Solis, Brian. 2010. Engage!. New Jersey : John Wiley & Sons Inc Sukmawati,
Andriastika, dan Suyono, Joko, 2005, Analisis Pengaruh Karakteristik
Bintang Idola Iklan (Celebrity Endorser) Terhadap Minat Beli Konsumen
Sebuah Merek Multivitamin, Jurnal Fokus Manajerial, Vol.3
Schiffman, L.G dan Kanuk, Lesley L, 2007. Consumnr Bnhavior, New Jersey:
Perason Prestice Hall.
Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis (Buku 1, Edisi 4).
Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:
Alfabeta
Sukmawati, Andriastika, dan Suyono, Joko.2005. Analisis Pengaruh Karakteristik
Shimp, Terence A., 2000, Pnriklanan PromosiAspnk Tambahan Komunikasi
Pnmasaran Tnrpadud Terjemahan oleh Revyani Sahrial, Diah Anikasari,
Erlangga, Jakarta.
Viranti Mustika Sari, (2012), Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWom) di
social media Tweeter terhadap minat beli konsumen (Studi pada Restoran
Universitas Kristen Maranatha Word of Mouth Marketing Association (2012). The WOMMAPEDIA. Retrieved
may 2, 2013 from http://www.wommapediaa.org
Windu Febianto (2015), Pengaruh Brand Image dan Store Atmosphere terhadap
Minat Beli konsumen pada Distro Inspired27.
Web