iv ABSTRAK
Tradisi perkawinan di kalangan masyarakat Betawi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap sebelum perkawinan, saat pelaksanaan perkawinan dan sesudah pelaksanaan perkawinan. Acara yang dilakukan sebelum perkawinan seperti peminangan. Peminangan dalam masyarakat Betawi dianggap sesuatu hal yang sangat penting, oleh karena itu harus melalui beberapa tahap yaitu: tahap ngelancong dan tahap ngelamar. Menurut Hukum Adat Betawi memang tidak ada peraturan yang menentukan berapa usia minimum pihak pria maupun pihak wanita yang hendak melangsungkan pernikahan tersebut. Sehingga pada akhirnya meskipun melanggar UU Perkawinan, prosesi perkawinan itu tetap dijalankan dengan menggunakan adat Betawi.