Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR
BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
DESKRIPSI
(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
RENI FEBRIYENTI
1104189
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR
BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
DESKRIPSI
(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)
Oleh
RENI FEBRIYENTI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
©RENI FEBRIYENTI 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
RENI FEBRIYENTI
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR
BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
DESKRIPSI
(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)
disetujui dan disyahkan oleh pembimbing :
Pembimbing I
Drs. H. Widjojoko, M. Pd. NIP 195911191983031002
Pembimbing II
Lizza Suzanti, S. Pd, M. Si. NIP 197805122005012002
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
Karangan Deskripsi (PTK Di Kelas IV SDN Drangong 1 Kota Serang)” ini beserta seluruh
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan saya tersebut, saya siap menanggung resiko/ sanksi
apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Serang, Juni 2015
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Reni. F. (2015). Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri
Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. Program Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
Menulis bagian dari keterampilan berbahasa yang perlu dilatih sejak dini. Menulis berarti membaca dua kali, karena untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan bentuk tulisan, maka diperlukan kegiatan membaca. Pembalajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang mengajarkan keterampilan menulis seringkali menemui kendala, diantaranya pembelajaran yang tidak menarik dan terkesan monoton, serta penggunaan media yang minim, sehingga berdampak pada kurang terampilnya penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya permasalahan dalam pengajaran menulis karangan. Siswa merasa kesulitan saat menemukan gagasan ke dalam bentuk tulisan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept sentence berbantuan media gambar berseri dalam menulis karangan deskripsi dan (2) menganalisis peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Subjek dalam dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas IV SD Negeri Drangong 1 tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 37 siswa, terdiri dari 18 murid laki-laki dan 19 murid perempuan.
Penelitian ini mengadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart, tahapan pelaksanaanya yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Adapun nilai rata-rata pada siklus I sebesar 64, 97 dan pada siklus II sebesar 80, 54. Berdasarkan data tersebut, keterampilan menulis karangan deskripsi meningkat setelah dilaksanakan dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri.
Simpulan dari penelitian ini yaitu aktivitas siswa dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri terdapat perubahan yang positif, adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa setiap siklusnya. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan bagi guru untuk dapat menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Reni. F. (2015). Implementing Concept Model Of Sentence Combined By Serial Image
To The Increasing Writing Skill Descriptive Essay. Elementary School Teacher
Education Program.
Writing is a part of language skill that needs to be trained from early age. Writing means read twice due to obtain information related to the form of writing, we need reading. Lesson Indonesian languange in primary school which trained student writing skill often meets obstacles, including uninteresting and monotonous lesson, moreover luck of lesson's properties give the impact of Indonesian languange usage in daily life.
This research made due to the problem of writing essay lesson. Students get some obstacles finding the idea that will be written in essay. One of the efforts is by applying sentence concept model combined by serial image. The purpose of the study is (1) to describe the learning plan by using concept model of sentence combined by serial image in writing descriptive essay and (2) to analyze the increasing of learning result after implementing concept model of sentence combined by serial image. The subject of research is the fourth students of Drangong Elementary School in the academy year 2014-2015 that consist of 37 students, there are 18 boy students and 19 girl students.
The research was adapted from Kemmis and Mc Taggart, the sequence of implementations are planning, observation, action, and reflection. Meanwhile the average range was about 64, 97 in first cycle and 80, 54 in second cycles. According to the data, writing skill is increasing after concept model of sentence combined by serial image implementation.
Conclusion of this research, students get more benefits in their learning activity by applying concept model of sentence combined by serial image. In addition, there are significant improvements of students' learning result every cycle. Based on this discovery, writer suggest to teacher to implement concept model of sentence combined by serial image as learning model which is able to increase the students' activity and skill in writing descriptive essay.
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN... iii
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 3
E. Definisi Operasional ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis ... 6
B. Karangan Deskripsi ... 8
C. Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri ... 11
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Kerangka Pemikiran ... 14
F. Hipotesis Tindakan ... 15
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian ... 16
B. Instrumen Penelitian ... 19
C. Teknik Pengumpulan Data ... 19
D. Teknik Analisis Data ... 28
E. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 30
B. Pembahasan ... 54
BAB V SIMPULANDAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 56
B. Rekomendasi ... 57
BIBLIOGRAFI ... 58
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Tujuan Menulis ... 7
2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 2 ... 10
3.1 Indikator Penilaian Karangan Deskripsi ... 20
3.2 Kriteria Penilaian ... 21
3.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri ... 23
3.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri ... 25
3.5 Lembar Angket Siswa Sebelum Siklus... 27
4.1 Hasil Belajar Siswa (Prasiklus) ... 32
4.2 Hasil Angket ... 34
4.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus 1... 38
4.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus 1... 40
4.5 Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Pada Siklus 1 ... 42
4.6 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus II ... 45
4.7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus II ... 47
4.8 Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Pada Siklus II ... 49
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.10 Perbandingan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi
dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri
... 52
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Kerangka Pemikiran ... 15
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 RPP dan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 60
Lampiran 2 RPP dan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 70
Lampiran 3 Surat Keputusan Direktur Universitas Pendidikan Indonesia ... 80
Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan/ Observasi ... 81
Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 82
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis karangan merupakan kompetensi dasar yang harus dicapai
pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar. Terdapat
beberapa kompetensi dasar yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran
menulis pada siswa kelas IV sekolah dasar, diantaranya menyusun karangan
tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan
(huruf kapital, tanda titik, koma, dan lain-lain), menyusun karangan
berdasarkan rangkaian gambar, menyusun karangan sederhana, menemukan
kalimat utama, dan menyusun karangan tentang berbagai topik.
Keterampilan menulispun harus diikuti dengan keterampilan
berbahasa lainnya yakni keterampilan membaca, berbicara dan menyimak.
Karena pada umumnya keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut
tidak dapat dipisahkan. Ini menjadi pembelajaran yang padu dalam satu
kesatuan saat mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia. Sebagaimana yang
dipaparkan oleh Ranggaiasanka, A. (2011, hlm. 90) bahwa membaca adalah
kegiatan yang sangat penting dalam mengembangkan kecakapan menulis
anak dengan kemampuan tata bahasa yang baik dan benar.
Resmini (2010, hlm. 93) mengungkapkan bahwa keterampilan
berbahasa tulis terdiri atas keterampilan membaca dan menulis. Membaca
merupakan kegiatan memahami bahasa tulis, sedangkan menulis adalah
kegiatan menggunakan bahasa tulis sebagai sarana mengungkapkan
gagasan.
Namun sungguh sangat disayangkan jika pembelajaran menulis ini
kurang mendapatkan perhatian dari guru saat proses mengajar berlangsung
di dalam kelas. Sehingga keterampilan menulis siswa kurang mencapai
target yang seharusnya. Dewasa ini keterampilan menulis sangatlah penting,
mengingat perkembangan yang cepat dan dinamis, menuntut setiap orang
untuk dapat berpartisipasi positif dalam menuangkan berbagai ide, gagasan,
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada diri siswa pembelajaran menulis tidaklah menjadi suatu pembelajaran yang
menyenangkan, umumnya siswa masih kesulitan menemukan gagasan serta
mengembangkan gagasan yang ada untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Terdapat
banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa siswa tidak begitu tertarik akan dunia
tulis-menulis ini. Beberapa diantaranya adalah strategi pembelajaran yang digunakan
guru tidak menarik dan cenderung monoton.
Ini yang kemudian menjadi tantangan bagi seorang guru dalam mengajarkan
pembelajaran menulis. Keterampilan menulis bukan hanya pemberian teori semata,
namun bagaimana guru dapat melatih siswa untuk menulis secara berulang-ulang.
Seorang guru seharusnya mampu menciptakan suasana kondusif dalam setiap proses
pembelajaran. Karena hal tersebut mampu merangsang daya pikir dan kreatifitas siswa
dalam mengekspresikan perasaan dan pendapatnya baik secara lisan maupun tertulis.
Menulis karangan bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat banyak macam
karangan yang ada dan memiliki karakteristik masing-masing. Salah satunya yang
menjadi pembahasan adalah karangan deskripsi. Karangan deskripsi adalah karangan
yang memaparkan sebuah gambaran yang mana pembaca diajak seolah-olah dapat
merasakan, melihat, dan mendengar objek secara nyata.
Dari hasil tersebut perlu diadakan sebuah upaya untuk dapat meningkatkan
keterampilan dalam menulis karangan deskripsi. Oleh karena itu, peneliti akan
melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan
Deskripsi”.
Konsep pembelajaran ini yaitu dengan menggunkaan kartu yang berisi kata kunci
dan dilengkapi dengan media gambar berseri. Siswa diarahkan untuk membuat kalimat
berdasarkan kata kunci yang telah tersedia, kemudian dikembangkan menjadi sebuah
paragraf yang utuh. Dengan begitu memudahkan siswa dalam memunculkan daya
imajinasi pada saat pembuatan karangan deskripsi.
Penggunaan model concept sentence dengan berbantuan media gambar berseri
pada pembelajaran menulis ini digunakan karena pada umumnya karakteristik siswa
pada perkembangan kognitif anak usia sekolah dasar berada dalam tahap operasional
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belum bisa menangkap suatu objek secara abstrak atau melakukan abstraksi tentang
sesuatu yang konkret.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept
sentence berbantuan media gambar dalam menulis karangan deskripsi?
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept sentence
berbantuan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept
sentence berbantuan media gambar dalam menulis karangan deskripsi.
2. Menganalisis peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept
sentence berbantuan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi.
D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan hasil belajar keterampilan
menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV terhadap model pembelajaran
concept sentence berbantuan media gambar berseri. Sehingga dapat dijadikan
referensi dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, khususnya
untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis.
2. Manfaat Praktis
a. Siswa
Di harapkan mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif dan
menyenangkan hingga mampu meningkatkan hasil belajar dalam keterampilan
menulis, dengan tidak mengesampingkan tujuan dari proses pembelajaran
yang ingin dicapai.
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di harapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan keterampilan guru
dalam memberikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada
pembelajaran keterampilan menulis yang baik dan benar, serta sebagai salah
satu alternatif dalam upaya menawarkan inovasi untuk perbaikan dan
peningkatan pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
c. Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk
mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penggunaan model
pembelajaran model concept sentence berbantuan media gambar berseri dalam
meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.
d. Peneliti
Di harapkan dapat menambah wawasan mengenai permasalahan yang terjadi
dalam proses belajar-mengajar di sekolah dasar dan mengupayakan
pemecahan dari masalah yang ada, salah satunya melalui model concept
sentence berbantuan media gambar berseri, terkait dengan pembelajaran
menulis karangan deskripsi. Hingga menjadikan hasil penelitian ini sebagai
bahan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya.
e. Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menambah
cakrawala mengenai implementasi pembelajaran model concept sentence
berbantuan media gambar berseri yang berkaitan dengan materi menulis
karangan deskripsi di sekolah dasar.
3. Manfaat Kebijakan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi terciptanya salah satu
pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model concept sentence
berbantuan media gambar berseri dalam meningkatkan keterampilan menulis
karangan deskripsi bagi siswa SD kelas IV.
E. Definisi Operasional
Concept sentence adalah sebuah model pembelajaran tata kalimat yang di
dalamnya termuat kata kunci agar mempermudah siswa dalam merangkai sebuah
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan berbantuan media gambar berseri. Selanjutnya siswa akan diarahkan agar
mampu membuat sebuah karangan deskripsi sesuai dengan kata kunci yang ada beserta
gambar berseri yang telah ditampilkan di dalam kartu tersebut.
Media gambar berseri merupakan media visual dua dimensi yang bertujuan untuk
menjelaskan suatu konsep yang abstrak menjadi lebih konkret. Gambar yang digunakan
dapat berbentuk manusia, hewan, dan tumbuhan sesuai dengan objek yang akan
digunakan dalam meningkatkan pemahaman siswa akan suatu hal. Melalui media
gambar berseri, pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Keterampilan menulis merupakan kecakapan seseorang dalam menuangkan
ide-ide dalam bentuk tulisan. Keterampilan tersebut mengolah gagasan menjadi sebuah
kalimat yang mengandung nilai, sehingga pembaca dapat mengambil informasi atau
pesan-pesan yang penulis ingin sampaikan melalui tulisan. Keterampilan menulis ini
akan lebih bermakna ketika dapat diasah serta diarahkan sejak dini.
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk
memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan sebagai upaya
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi di kelas
IV SD Negeri Drangong 1. Maka pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bersifat kolaboratif
yang dilakukan oleh guru guna meningkatkan profesionalitas dalam
mengajar serta aktivitas siswa untuk peningkatan hasil belajar.
Menurut Hopkins (Ekawarna, 2013, hlm. 5) penelitian tindakan kelas
(PTK) merupakan sebuah penelitian yang didasari atas usaha yang
dilakukan seorang guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas untuk
melakukan perbaikan serta perubahan. Adapun objek yang dikaji adalah
masalah pada dunia pendidikan yang terdapat di dalam kelas, berupa
kesulitan siswa mengenai keterampilan menulis karangan deskripsi.
Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) salah satu
penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam
hal pembelajaran serta hasil yang diperoleh siswa. Sehingga produk dan
hasil pembelajaran tersebut dapat lebih efektif dan optimal.
A. Model Penelitian
Terdapat beberapa model penelitian yang dapat diterapkan sebagai
acuan dalam merancang serta melaksanakan penelitian. Seperti model
Kemmis dan Mc. Taggart, model Elliot, dan model Hopkins.
Adapun model penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
mengadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Tahapan-tahapan yang
dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan (planning),
pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting), yang
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan adalah menyusun rencana pembelajaran.
Di dalamnya terdiri dari bahan ajar, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran,
media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Di dalam proses pembelajaran
dikenal dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP berfungsi sebagai
pedoman untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Pelaksanaan (acting)
Pada tahap ini, deskripsi tindakan yang akan dilakukan disesuaikan dengan
perencanaan yang telah dirancang, baik dari segi pendekatan dan strategi yang akan
digunakan, yaitu langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model
concept sentence berbantuan media gambar berseri.
3. Observasi (observing)
Kegiatan observasi atau pengamatan untuk mengukur tingkah laku, baik yang
ditampilkan oleh guru maupun siswa. Observasi dilakukan oleh peneliti atau
bersama pihak lain yang membantu tugas tersebut. Observasi ini dilakukan di akhir
pertemuan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi dapat mengukur
hasil dari proses belajar siswa di dalam kelas. Seperti penampilan guru saat
mengajar dan penggunaan alat peraga, kegiatan tanya-jawab antara guru dan siswa,
kegiatan diskusi, dan partisipasi siswa di dalam kelas. Adapun tujuannya untuk
mengetahui seberapa jauh perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Refleksi (reflecting)
Pada tahap ini peneliti menganalisis hal-hal apa saja yang terjadi berdasarkan
data-data yang didapat untuk dijadikan tolak ukur dalam menentukan penyelesaian yang
efektif. Hasil refleksi ini yang kemudian akan diterapkan pada siklus selanjutnya.
Tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) di atas dapat disajikan pada gambar
berikut :
Perencanaan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model Kemmis dan Mc. Taggart
(Sumber : Sanjaya, 2011, hlm. 56)
B. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang tepat akan menghasilkan data penelitian yang baik.
Jika instrumen yang digunakan tidak valid dan realiabel maka hasil penelitiannya pun
tidak realiabel atau tidak dapat dipercaya (Ekawarna, 2013, hlm. 182). Adapun
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan nontes. Observasi
Refleksi I
Perencanaan
Pelaksanaan
Observasi
Refleksi II
Perencanaan
Pelaksanaan
Observasi
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Instrumen tes
Pada penelitian ini yang digunakan adalah tes tulis berupa lembar kerja siswa (LKS).
Hal ini dimaksudkan agar mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa akan
pelajaran yang diberikan oleh guru.
2. Instrumen nontes
Instrumen ini terdiri dari obsrvasi dan angket.
a. Observasi
Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan agar mengetahui
perkembangan yang terjadi saat sebelum dan setelah siklus dilakukan.
b. Angket (Kuesioner)
Angket (kuesioner) berupa pertanyaan dalam bentuk tulisan dan hanya
memerlukan jawaban singkat. Umumnya angket (kuesioner) ini dipakai untuk
mendapatkan informasi secara sederhana dan cepat (Yusnandar, E. & Nur’aeni,
2014, hlm. 34)
C. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data
kuantitatif berupa nilai hasil belajar yang didapat dari lembar kerja siswa (LKS) dan
data kualitatif berupa observasi terhadap sikap dan respon siswa selama proses
pembelajaran dengan menerapkan model concept sentence. Adapun teknik
pengumpulan data diperoleh dari:
1. Tes Tulis
Tes tulis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa dengan
menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Berikut
indikator penilaian dari tes tulis ini:
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan ketepatan diksi
Berdasarkan aspek penilaian di atas terdapat beberapa indikator sebagai tolak
ukur, diantaranya penilaian terhadap judul, kerapihan tulisan dan ketepatan diksi,
kelengkapan struktur penulisan karangan yang terdiri dari awalan, pengembangan, dan
akhiran, selanjutnya kesesuaian gagasan karangan berdasarkan media gambar berseri,
tema karangan, dan tersusun dengan sistematis, serta ketepatan dalam penggunaan
EYD yang berlaku.
Adapun kriteria penilaian menulis karangan deskripsi dengan menggunakan
model concept sentence berbantuan media gambar berseri sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kriteria Penilaian
Aspek Yang
Dinilai Skala Keterangan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4 Sesuai dengan tema, karangan, singkat, namun kurang menarik
3 Tidak sesuai dengan tema
2 Tidak sesuai dengan karangan
1 Tidak ada judul
Kerapihan
tulisan dan
ketepatan diksi
5 Tulisan rapi dan diksi tepat
4 Tulisan kurang rapi namun diksi tepat
3 Tulisan rapi namun terdapat beberapa diksi kurang tepat
2 Tulisan kurang rapi dan lebih dari lima diksi kurang tepat
1 Tulisan kurang rapi dan diksi kurang tepat
Struktur
penulisan
karangan
5
Terdapat kelengkapan struktur penulisan
karangan yang terdiri dari awalan,
pengembangan, dan akhiran
4 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan dan pengembangan
3 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan dan akhiran
2 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan saja
1 Struktur penulisan karangan tidak berurutan
Kesesuaian
gagasan
karangan
5
Menggambarkan karangan berdasarkan media
gambar berseri, sesuai dengan tema karangan,
tersusun dengan sistematis
4
Menggambarkan karangan berdasarkan media
gambar berseri, sesuai dengan tema karangan,
namun kurang tersusun dengan sistematis
3
Menggambarkan karangan berdasarkan media
gambar berseri, tersusun dengan sistematis
namun kurang sesuai dengan tema karangan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
media gambar berseri, namun kurang sesuai
dengan tema karangan dan kurang tersusun
dengan sistematis
1
Menggambarkan karangan tidak berdasarkan
media gambar berseri, kurang sesuai dengan
tema karangan dan kurang tersusun dengan
sistematis
EYD
5 EYD tepat, baik, dan jelas sesuai dengan EYD yang berlaku
4 1-5 kesalahan EYD
3 5-10 kesalahan EYD
2 10-15 kesalahan EYD
1 lebih dari 15 kesalahan EYD
2. Nontes
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai aktivitas guru dan
respon siswa selama proses belajar berlangsung. Observasi mulai dilakukan dari
tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hal ini dilakukan untuk membandingkan
perubahan yang terjadi dari prasiklus, siklus 1, dan siklus II.
Melalui observasi dapat diketahui apa saja kekurangan dan kelebihan selama
kegiatan belajar-mengajar, baik yang terdapat pada aktivitas guru maupun respon
siswa. Dari observasi ini pula yang nantinya akan dicari sebuah solusi yang tepat
untuk diterapkan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.
Tabel 3.3
Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi
Dengan Menerapkan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri
Tanggal Observasi :
Siklus :
No Aktivitas Guru Keterlaksanaan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1
Kegiatan Awal
a. Guru mengecek absensi siswa
b. Guru melakukan apersepsi
c. Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang
ingin dicapai
2
Kegiatan inti
a. Guru menyajikan materi sesuai pembelajaran
b. Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok heterogen, masing-masing terdiri
dari empat orang
c. Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai
dengan pembelajaran dengan dilengkapi
media gambar berseri
d. Guru mengarahkan setiap kelompok agar
dapat membuat kalimat dari kata kunci yang
telah disajikan sesuai dengan media gambar
berseri
e. Guru membimbing siswa agar dapat
memberikan judul sesuai dengan karangan
3
Kegiatan Akhir
Guru memberikan apresiasi atas karangan yang
telah dibuat oleh siswa.
Jumlah
Nilai akhir dari observasi guru dalam menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri menggunakan rumus sebagai berikut :
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 : kurang
Kriteria Penilaian :
2,5 – 4 : baik 1,5 – 2,4 : cukup 0 – 1,4 : kurang
Lembar observasi aktivitas guru digunakan untuk mengetahui ketercapaian guru
dalam mengajar, serta sebagai tolak ukur apakah guru mengalami peningkatan atau
tidak. Sehingga dapat dilakukan perbaikan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.
Dalam melaksanakan observasi, selain membutuhkan lembar observasi aktivitas guru,
juga diperlukan lembar observasi aktivitas siswa, yang teridiri dari kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Di dalam lembar observasi terdapat skala penilaian,
sebagai tolak ukur pencapaian yang didapat oleh guru dan siswa, sebagai cerminan
apakah hasil yang diperoleh telah memenuhi standar penilaian.
Lembar observasi siswa diadakan untuk mengetahui respon siswa selama
pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang belum memenuhi kriteria penilaian akan dicari
solusi dan dilakukan perbaikan pula pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.
Adapun lembar observasi aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar, menulis
karangan deskripsi dengan model concept sentence berbantuan media gambar berseri,
sebagai berikut :
Tabel 3.4
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi
Dengan Menerapkan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri
Tanggal Observasi :
Siklus :
No Aktivitas Siswa Keterlaksanaan
1 2 3 4
1
Kegiatan Awal
a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2
Kegiatan inti
a. Siswa menyimak penjelasan dari guru
b. Siswa menunjukkan rasa antusias yang
tinggi
c. Siswa memperhatikan setiap kata kunci dan
media gambar berseri yang telah disediakan
oleh guru
d. Siswa menentukan judul karangan dengan
baik
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas secara bergantian
c. Siswa berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing
Jumlah
Adapun dalam menghitung hasil dari aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri menggunakan rumus sebagai berikut :
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2,5 – 4 : baik
1,5 – 2,4 : cukup 0 – 1,4 : kurang
Berdasarkan kriteria di atas, kategori baik apabila siswa memperoleh nilai dengan
rentang 2,4 – 4, kategori cukup apabila siswa memperoleh nilai dengan rentang 1,5 – 2,4, dan kategori kurang apabila siswa memperoleh nilai dengan rentang 0 – 1,4.
Apabila siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang, maka perlu diadakan
pengulangan kembali, sehingga memenuhi minimal standar kriteria yakni dengan
rentang 1,5 – 2,4 (cukup).
b. Angket (Kuesioner)
Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup, artinya
pada angket tersebut telah tersedia jawaban, dimana responden tinggal memilih
jawaban sesuai pendapat responden tersebut.
Angket ini diberikan pada dua tahap, sebelum dan sesudah pelaksanaan siklus. Guna
mengetahui respon siswa sebelum menerapkan model concept sentence berbantuan
media gambar berseri.
Tabel 3.5
Lembar Angket Siswa Sebelum Siklus
Nama :
Kelas :
No Pertanyaan
1 Apakah kamu suka menulis?
a. Sangat suka
b. Biasa saja
c. Tidak
2 Apakah yang kamu rasakan saat belajar menulis?
a. Menyenangkan
b. Bosan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Apa yang menyebabkan kamu suka menulis?
a. Hobi menulis
b. Media yang digunakan menarik
c. Guru menyenangkan
4 Apa kendala yang kamu hadapi saat menulis?
a. Sulit menemukan ide
b. Sulit mengembangkan ide
c. Malas
5 Apakah guru menggunakan media saat pelajaran menulis di
dalam kelas?
a. Iya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
6 Apa yang kamu rasakan jika menggunkan media saat belajar?
a. Lebih cepat paham
b. Biasa saja
c. Membingungkan
D. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Patton (Moleong, 2013, hlm. 280) adalah untuk mengatur
urutan data, megorganisasikan ke dalam suatu kategori, pola, dan satuan uraian dasar.
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari analisis sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
Analisis data adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya. Penjabaran data ini dilakukan sesudah dikaji sebaik-baiknya
setiap data yang telah diperoleh.
Adapun data yang akan dianalisis adalah hasil observasi terhadap aktivitas guru
selama mengajar, hasil terhadap respon siswa, serta hasil pembelajaran siswa di dalam
kelas yang diperoleh pada siklus 1 maupun siklus II.
Keterangan terperinci mengenai analisis yang dilakuakan selama penelitian
sebagai berikut :
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Aktivitas yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu menganalisis data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang mudian akan digunakan untuk menentukan
fokus penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 336).
2. Analisis Selama Di Lapangan
Aktivitas yang dilakukan pada analisis ini terdiri dari mereduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan conclusion drawing/ verification.
a. Reduksi Data (Data Reduction)
Mereduksi data artinya merangkum, memilih hal-hal pokok, dan memfokuskan
pada hal penting. Sehingga data yang dihasilkan akan lebih jelas dan
memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data pada tahap selanjutnya.
b. Penyajian Data (Data Display)
Penyajian data ini dapat berupa uraian, gambar, grafik, tabel, ataupun bagan.
Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti dalam memahami apa yang terjadi
hingga dapat merencanakan ke tahap selanjutnya sesuai apa yang telah
diperoleh melalui data yang telah disajikan. Melalui penyajian data ini pula,
peneliti dapat mengetahui hasil siswa dari setiap pelaksanaan tindakan yang
telah dilakukan.
c. Conclusion Drawing / Verification
Pada tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan atau memverifikasi
(pemeriksaan tentang kebenaran pernyataan atau laporan), dari data yang telah
disajikan. Kesimpulan ini masih bersifat sementara, dan akan berubah jika tidak
didapatkan data-data yang mendukung kesimpulan tersebut.
3. Analisis Setelah Selesai Di Lapangan
Analisis pada tahap ini untuk menunjukkan tingkat keberhasilan setelah
menerapkan metode atau model yang digunakan. Serta sejauh mana peningkatan
hasil belajar yang didapatkan oleh siswa, sehingga diketahui apakah penelitian yang
dilakukan mengalami peningkatan atau tidak.
E. Lokasi dan Subjek Penelitian
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lokasi adalah tempat yang dugunakan untuk penelitian selama dijalankan. Lokasi
tempat penulis melakukan penelitian adalah di SD Negeri Drangong 1 yang
beralamatkan di Jalan Raya Cilegon km. 3, kelurahan Legok, kecamatan Taktakan,
kota Serang.
2. Subjek Penelitian
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan temuan dalam penelitian tindakan kelas
yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Drangong 1, Kota Serang, sebagai
berikut :
1. Perencanaan pembelajaran model conceptsentence berbantuan media
gambar berseri yang diterapkan di kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota
Serang, secara garis besar diantaranya guru menyajikan dan
mengembangkan materi sesuai pembelajaran, membentuk siswa menjadi
beberapa kelompok heterogen masing-masing terdiri dari empat orang,
guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai dengan pembelajaran yang
dilengkapi media gambar berseri, selanjutnya setiap kelompok diarahkan
agar dapat membuat kalimat dari kata kunci yang telah disajikan sesuai
dengan media gambar berseri. Adapun pada pembelajaran akhir, hasil
diskusi dipresentasikan di depan kelas secara bergantian.
2. Penerapan pembelajaran model conceptsentence berbantuan media
gambar berseri di kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang, dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut terlihat dari setiap
tindakan siklus I dan siklus II, perolehan nilai tes hasil belajar siswa
mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 64,97 dan pada siklus II
sebesar 80,54, serta dapat meningkatan aktivitas belajar siswa. Hal ini
dapat terlihat dari setiap siklusnya, yaitu sebesar 3,5 pada siklus I dan 3,8
pada siklus II. Adapun terhadap aktivitas guru disetiap siklusnya
mengalami perubahan yang positif pula, hal ini terlihat pada peningkatan
dari hasil observasi yang dilakukan, pada siklus 1 memperoleh nilai
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IV
SD Negeri Drangong 1 Kota Serang, dengan model conceptsentence berbantuan media
gambar berseri, maka direkomendasikan hal-hal berikut kepada :
1. Guru Sekolah Dasar, pembelajaran dengan menggunakan model conceptsentence
berbantuan media gambar berseri, merupakan suatu alternatif yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa, namun
tetap diharapkan guru sekolah dasar memiliki inovasi dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah melalui pengajaran yang kreatif.
2. Kepala Sekolah, bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SD
Negeri Drangong 1 Kota Serang, dengan model conceptsentence berbantuan media
gambar berseri, dapat diinformasikan dan dikembangkan kepada guru-guru lain
untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dengan adanya inovasi-inovasi dalam
mata pelajaran lain untuk dapat meningkatkan mutu sekolah. Data yang dihasilkan
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan.
3. Lembaga Pendidikan, yang mengelola program SI PGSD, disarankan agar hasil
penelitian sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan yang
disampaikan pada mahasiswa agar memiliki keterampilan yang memadai dalam
menerapkan model conceptsentence berbantuan media gambar berseridi sekolah
dasar.
4. Dinas pendidikan, agar dapat memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran terutama dalam hal penerapan model conceptsentence berbantuan
media gambar berseridi SD, untuk dapat mensosialisasikannya melalui seminar,
pelatihan, workshop, dan kegiatan serupa lainnya.
5. Peneliti lain, disarankan untuk dapat mengadakan penelitian lanjutan tentang
pengembangan pembelajaran terpadu dengan model conceptsentence berbantuan
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BIBLIOGRAFI
Anggraini, D. (2013). Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode concept sentence. Jurnal Didaktika Dwija Indria, 1-5.
Badan Standar Nasional Pendidikan, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. (2006).
Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: Grafindo.
Ekawarna. (2013). Penelitian TIndakan Kelas. Jakarta: Referensi.
Hariza, S. D. (2012). Pengaruh penerapan model cocept sentence terhadap kemampuan menulis wacana narasi pada siswa kelas XI SMK Multi Karya Medan tahun pembelajaran 2013/ 2014 . Jurnal Sasindo, 1-8.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, L. J. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Ranggiasanka, A. (2011). Serba-serbi Pendidikan Anak Menciptakan dan Mengoptimalkan Generasi Unggulan. Yogyakarta: Siklus.
Resmini, N. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Reni Febriyenti, 2015
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.