• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER BERSAHABAT SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER BERSAHABAT SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

REVI ADITHYA DEWI (1001920). PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER BERSAHABAT SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU

Karakter bersahabat sangat diperlukan dalam pergaulan remaja. Dewasa ini masalah yang menyangkut remaja terutama pelajar adalah mudah sekali memiliki tendensi buruk terhadap orang lain yang mungkin dipengaruhi oleh teman dalam kelompok, sehingga memicu perselisihan dan perasaan tidak ingin untuk bersahabat. Masalah yang sering muncul pada media massa sekarang ini adalah tawuran dan pergaulan bebas yang terjadi antar pelajar. Hal ini menunjukan bahwa ada krisis karakter bersahabat yang bersumber dari kerusakan individu masyarakat dan kurangnya penanaman pendidikan karakter secara dini. Secara umum, penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara faktual dan actual mengenai pengaruh kelompok teman sebaya terhadap karakter bersahabat siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui obsevasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari kelompok teman sebaya terhadap karakter bersahabat siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu. Maka, pada dasarnya karakter bersahabat siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu telah terbentuk dengan baik dan positif, misalnya kelompok teman sebaya yang banyak membantu siswa dalam bergaul dan berkomunikasi dengan siswa lainnya. Sekolah merupakan salah satu lingkungan bersosialisasi bagi siswa mampu membentuk karakter siswa, terutama karakter bersahabat. Dalam bergaul siswa memperlihatkan sikap yang menunjukan karakter bersahabat yaitu diantaranya: siswa dapat menghargai dan menghormati antar teman baik di dalam maupun di luar kelompok, siswa dapat saling menjaga kepercayaan anatar anggota kelompok teman sebaya, siswa dapat saling menjaga kekompakan antar anggota kelompok teman sebaya, siswa memiliki komitmen dalam berkelompok . dan siswa memiliki solidaritas antar anggota kelompok teman sebaya. Disrekomendasi bahwa guru dapat memperhatikan dan mengawasi pergaulan dari kelompok siswa agar dapat mempertahankan serta meningkatkan pembentukan karakter positif siswa.

(2)

ABSTRACT

REVI ADITHYA DEWI (1001920). EFFECT OF CHARACTER PEER GROUPS FRIENDS IN CLASS VIII SMP NEGERI 4 SINDANG INDRAMAYU.

Friendly character is indispensable in the association teens. Today the issues of adolescent students is especially easy to have a bad tendency towards others who may be affected by a friend in the group, leading to disputes and feelings of not wanting to be friends. Problems often arise in the mass media today is fighting and promiscuity that occur between students. This shows that there is a crisis originating from the friendly character of the individual breakdown of society and the lack of character education early planting. The experiment was conducted at SMP Negeri 4 Sindang Indramayu and eighth grade students as research samples. In general, the study is to examine and obtain a description of the factual and actual influence of the peer group against hostile characters in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu. In particular, the goal of this study include: a). Gain an overview of the influence of the peer group against hostile characters in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu. b). Analyzing the factors of influence the peer group is a friendly character in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu. c). Identify the form of a friendly character in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu which is reflected in the activities of the peer group. d). Obtain an overview of the activities of the peer group with regard to the character of eighth grade students in a friendly SMP 4 Sindang Indramayu. e). Identifying peer groups that can support a friendly character in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu. The experiment was conducted using quantitative approaches and techniques of data collection through observation, questionnaires, and documentation. Based on the research that has been conducted, it was found that the influence comes from the peer group against hostile characters in the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu. The author provides recommendations on the two parties concerned that students and schools. Basically a friendly character on the eighth grade students of SMP Negeri 4 Sindang Indramayu has been well established and positive, so it needs to be maintained and improved. School as one of the social environment for the students, then schools need to always pay attention and keep an eye on the character formation of students, especially the friendly character.

(3)

Revi Adithya Dewi , 2014

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER BERSAHABAT SISWA KELAS VIII DI SPM NEGERI 4 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Kelompok teman sebaya yang dimiliki siswa kelas VIII di SMP Negeri 4

Sindang kabupaten Indramayu mempengaruhi karakter bersahabat (11.09 >

1,97). Pengaruh yang diberikan kelompok teman sebaya terhadap karakter

bersahabat yang dimiliki siswa sangat besar dan cenderung kuat (40,96%).

Pengaruh kelompok teman sebaya ini bersifat positif terhadap karakter

bersahabat siswa, sehingga dapat diartikan bahwa lingkungan yang dimiliki

kelompok mendorong anggota kelompok bersikap positif. Kelompok teman

sebaya banyak membantu (86,61%) siswa dalam bergaul dan berkomunikasi

dengan siswa lainnya, sehingga sangat mudah untuk memiliki karakter

bersahabat. Karakter bersahabat dapat dilihat ketika (91,80%) siswa yang

tergabung dalam suatu kelompok berdasarkan keinginan siswa itu sendiri dan

(82,79%) siswa menganggap bahwa anggota kelompok yang dimiliki adalah

seorang sahabat.

2. Faktor dari kelompok teman sebaya yang mempengaruhi karakter bersahabat

siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu diantaranya;

(92,21%) siswa dapat menghargai dan menghormati antar teman baik di dalam

maupun di luar kelompok, (75,96%) siswa dapat saling menjaga kepercayaan

antar anggota kelompok teman sebaya, (83,61%) siswa dapat saling menjaga

kekompakan antar anggota kelompok, (76,37%) siswa memiliki komitmen

dalam berkelompok, dan (91,80%) siswa memiliki solidaritas antar anggota

kelompok teman sebaya. Hal tersebut dilakukan siswa untuk menjaga

hubungan persahabatan diantara anggota kelompok dan dapat menciptakan

kesamaan tujuan, dapat saling menyayangi, serta tidak saling menghianati

antar anggota kelompok.

3. Bentuk karakter bersahabat siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang

(4)

131

diantaranya; (86,75%) siswa merasa pendapatnya selalu didengar oleh anggota

kelompok, (82,92%) siswa merasa dilindungi oleh kelompok teman sebaya

dengan saling membela satu sama lain, (93,44%) siswa menganggap

kelompoknya memiliki ciri khusus yang membedakan dengan kelompok

teman sebaya lain karena ciri khusus dapat menumbuhkan kekompakan,

(98,50%) siswa menyetujui peraturan yang berlaku dalam kelompok teman

sebaya karena peraturan yang dimiliki merupakan keputusan bersama, dan

(80,05%) siswa memiliki rasa simpati kepada anggota dalam kelompok teman

sebaya ditunjukkan dengan saling peduli satu sama lain.

4. Aktivitas kelompok teman sebaya yang berkaitan dengan karakter bersahabat

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu diantaranya;

saat istirahat di sekolah (92,21%) siswa bercengkrama bersama kelompok

teman sebaya di dalam kelas, (69,67%) siswa dan kelompok teman sebaya

melakukan kegiatan hobi bersama, dan (77,46%) siswa dan kelompok teman

sebaya selama di luar sekolah lebih banyak meluangkan waktu untuk saling

mencurahkan hati.

5. Kelompok teman sebaya yang dapat mendukung karakter bersahabat siswa

kelas VIII di SMPN 4 Sindang kabupaten Indramayu diantaranya; (88,25%)

siswa membutuhkan kelompok yang memiliki rasa setia kawan, (94,94%)

siswa membutuhkan kelompok teman sebaya yang dapat bertukar pikiran,

(82,92%) siswa membutuhkan kelompok teman sebaya yang membuat

anggotanya memiliki perasaan dianggap dan diterima dengan selalu

diikutsertakan dalam setiap kegiatan kelompok, serta (86,47%) kelompok

teman sebaya yang memiliki kesamaan tujuan.

B. Saran

1. Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu.

Pergaulan yang dilakukan oleh siswa baik itu di dalam maupun di luar

sekolah haruslah selalu memberi dampak yang positif, setiap siswa hendaknya

menyadari bahwa komunikasi dan pergaulan merupakan hal yang penting bagi

(5)

senantiasa dapat menjaga pergaulannya agar selalu ke arah yang positif. Hal

positif yang dimaksudkan adalah saling menghargai dan menghormati antar

teman, menjaga kepercayaan teman, memiliki komitmen dalam persahabatan,

menjaga solidaritas, serta mempertahankan kekompakan jalinan persahabatan. Hal

ini diperlukan agar karakter bersahabat yang sudah terbentuk di kalangan siswa

dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke arah yang positif.

Sejatinya persahabatan memang tidak harus dibatasi. Namun, akan lebih

bijak jika memilih untuk bersahabat dengan seseorang yang bisa memberi

pengaruh positif pada pribadi kita sendiri.

2. Guru SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu

Guru merupakan salah satu elemen utama penentu kualitas pendidikan di

suatu sekolah. Berdasarkan hal ini maka seorang guru dituntut untuk memiliki

kompetensi yang baik dalam mendidik. Guru harus bisa menanamkan karakter

yang mengandung nilai-nilai baik serta mengembangkan setiap potensi yang

dimiliki oleh siswa. Sebagai seorang pendidik tentunya guru harus mampu untuk

memperhatikan dan membimbing pergaulan yang terjadi di kalangan siswanya,

baik itu di dalam maupun di luar sekolah. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat

memahami kararkter bersahabat yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, dengan

memperhatikan dan mengetahui karakter bersahabat siswa, maka guru akan lebih

mudah untuk mengarahkan agar karakter bersahabat yang sudah terbentuk dengan

baik di kalangan siswa SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu ini dapat

terus dipertahankan dan ditingkatkan ke arah yang lebih positif.

Guru harus mampu mengidentifikasi pola persahabatan yang terjalin di

kalangan peserta didiknya. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan observasi

dengan memperhatikan kelompok-kelompok persahabatan teman sebaya yang ada

di kalangan peserta didiknya. Selanjutya, hasil observasi itu bisa dijadikan sebagai

dasar penilaian apakah karakter bersahabat siswa telah baik atau belum. Khusus

bagi guru pendidikan kewarganegaraan ini bisa dijadikan untuk memberikan

penilaian bagi setiap siswa yang dipandang telah memiliki karakter bersahabat

(6)

133

3. SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu

Sudah menjadi kewajiban sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus

mampu menanamkan karakter yang mengandung nilai-nilai positif bagi siswanya,

termasuk dalam hal bersahabat. Sekolah memiliki peran untuk selalu

mengarahkan pergaulan siswanya ke arah yang positif dan memberi pengaruh

baik. SMP Negeri 4 Sindang kabupaten Indramayu telah mampu menanamkan

karakter bersahabat yang positif bagi siswanya. Hal ini terlihat dari pergaulan dan

persahabatan yang terjadi di kalangan siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sindang

yang terlihat mengandung nilai-nilai positif di dalamnya. Oleh karena itu, dalam

hal ini sekolah harus mampu untuk mempertahankan karakter bersahabat yang

baik di kalangan siswa dengan memperhatikan dan mengarahkan pergaulan siswa

ke arah yang positif.

Sekolah harus mampu memfasilitasi agar pergaulan siswa khususnya di

lingkungan sekolah terjadi secara positif. Hal ini bisa dilakukan dengan

menyelenggarakan program ekstrakulikuler yang menarik serta positif untuk

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.Artinya bila nilai mata

[r]

Trisnawati, Rina,Erma Setiawati, Mujiyati, Fatchan Ahyani, Zulfikar, 2012, Implementasi CSR sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan (Studi komparasi

Hal ini sesuai dengan data hasil percobaan untuk frame duration sebesar 5 ms menghasilkan throughput yang paling tinggi, delay yang kecil, data drop yang rendah

[r]

Untuk itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan urutan faktor dari yang paling penting sampai yang paling rendah yang berpengaruh terhadap

Nuorten palvelut ja kaverit –teema mainitaan vastauksissa yhteensä 60 kertaa. Vastauk- sista käy ilmi, että lähes kaikissa teemaan liittyvissä vastauksissa toivotaan alueelle

Pasien rawat jalan di Puskesmas Nglipar II yang mempunyai kepuasan rendah terhadap mutu pelayanan di puskesmas Nglipar II yaitu 8 orang (5,7%), berumur kurang dari 20 tahun