• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Takalar, Juli 2021 KEPALA DINAS, RUSDI, S.Sos.M.Si Pangkat : Pembina Tk.I NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Takalar, Juli 2021 KEPALA DINAS, RUSDI, S.Sos.M.Si Pangkat : Pembina Tk.I NIP"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2021 dapat disusun dengan baik dan tepat waktu. Perubahan Rencana kerja ini disusun berdasarkan hasil evaluasi rencana kerja terdahulu dan dilakukan untuk memberikan arahan yang lebih jelas sehingga penggunaan anggaran lebih efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, terlebih lagi dengan adanya recofusing anggaran yang mengharuskan penghematan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan.

Demikian Perubahan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupten Takalar Tahun 2021 ini disusun dengan harapan dapat tetap bersinergi dengan program dan kegiatan Rencana Kerja SKPD lainnya dalam rangka mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah( RPJMD) Kabupaten Takalar Tanun 2017 – 2022.

Takalar, Juli 2021 KEPALA DINAS,

RUSDI, S.Sos.M.Si Pangkat : Pembina Tk.I

NIP. 191 009731220 200003

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Penanaman Modal Pelayana Terpadu Satu Pintu Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas ... 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan ... 13

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Dinas ... 16

2.4. Identifikasi Program Kegiatan Prioritas Tercantum Didalam Rancangan Awal RKPD ... 19

2.5. Penelaahan Usulan Program/Kegiatan Masyarakat ... 28

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ... 29

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD... 30

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 4.1. Program dan Kegiatan ... 32 BAB V. PENUTUP

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat

Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah ... 7 Tabel 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 15 Tabel 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 ... 20 Tabel 4 Rumusan Kebutuhan Program/Kegiatan setelah Review

Rancangan Awal RKPD ... 24 Tabel 5 Penyelarasan Kebijakan Nasional dan Provinsi ... 29 Tabel 6 Tujuan dan Sasaran Renja ... 31 Tabel 7 Rumusan Rencana Program dan KegiatanPerangkat

Daerah Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023 ... 33

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Rangka melaksanakan ketentuan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka perlu melakukam Perubahan Atas Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah untuk menyesuaikan dengan target kinerja perangkat daerah berdasarkan ketersediaan anggaran pada tahun anggaran 2021. Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat darah untuk periode satu (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Dalam prosesnya, penyusunan perubahan Renja Perangkat Daerah dilaksanakan beriringan dengan penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Takalar Takalar Tahun 2021.

Oleh karena itu, Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan perubahan RKPD dengan fokus melakukan evaluasi capaian kinerja dan anggaran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar sampai dengan triwulan II Tahun 2021.

Sebagai tindak lanjut dari penyusunan rencana kerja perangkat daerah adalah penyusunan perubahan Rencana Anggaran Pendapatan

(6)

Belanja Daerah. Kepala Organisasi Perangkat Daerah selaku pengguna anggaran menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah Tahun berikutnya. Hasil Pembahasan Rencana kerja dan Anggaran disampaikan kepada pejabat pengelola keuangan daerah sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD perubahan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi acuan dalam penyusunan perubahan Rencana Kerja BPBD Kabupaten Takalar Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55870 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 6176);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

(7)

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah;

7. Peraturan daerah Kabupaten Takalar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025

8. Peraturan Daerah kabupaten Takalar Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah tahun 2017-2022;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 2 Tahun 2019 Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 7 Tahun 2016 tentang pembentukan dan Susunan perangkat daerah;

10. Peraturan Bupati Takalar Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Rencana Strategis perangkat Daerah Tahun 2017-2012

11. Peraturan Bupati Takalar Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Takalar Tahun 2021;

12. Peaturan Bupati No. 33 Tahun 2020 Tentang Kalender Perencanaan Penganggaran Pengelolaan Data dan Informasi Pengendalian dan Informasi Pembangunan Daerah Tahun 2021;

(8)

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut :

1. Untuk Menjabarkan program dan kegiatan Renstra Menjabarkan program dan kegiatan Renstra Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar kedalam program/kegiatan tahunan;

2. Menyiapkan acuan bagi RAPBD;

3. Menyiapkan Kerangka Evaluasi kinerja program/kegiatan tahunan bagi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaupaten Takalar;

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan.

Pada Bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Perubahan Renja Perangkat Daerah agar substansi pada bab – bab berikutnya dapat dipahami dengan baik dengan meliputi : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan.

BAB II. Hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah sampai Dengan Triwulan II Tahun 2021

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal

(9)

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2018 – 2022 berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahun sebelumnya.

BAB III Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Berisikan tentang review terhadap rancangan perubahan RKPD Tahun 2021 serta rencana program dan kegiatan perubahan renja Kabupaten Takalar tahun 2021

BAB IV Penutup

Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan kaidah kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

(10)

BAB II

EVALUASI RENJA PERANGKAT Daerah Sampai Dengan TRIWULAN II TAHUN 2021

II.1. Evaluasi Renja Perangkat Daerah sampai dengan triwulan II Tahun 2021

Pelaksanaan kegiatan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar secara umum selaras dengan Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2021, namun terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan dikarenakan keterbataran anggaran pada tahun 2021, diusulkan kembali pada tahun 2022.

Hasil pelaksanaan Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2021 secara umum telah dilaksanakan dengan optimal sesuai target yang ditetapkan.meskipun ad beberapa kegiatan yang masih dalam tahap pencairan anggaran. Adapun secara rinci evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Takalar smpai dengan Triwulan II Tahun 2021 dapat diuaraikan sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten didukung oleh 6 (enam) kegiatan dan 14 (empat belas) sub kegiatan :

Kegiatan : Perencanaan penganggaran dan evaluasi kinerja perangkat daerah, terdiri atas 3(tiga) sub kegiatan, yaitu :

Sub Kegiatan : - Koordinasi dan Penyusunan dokumen RKA dengan realisasi capaian 100%

dan realisasi anggaran 100%

(11)

- Koordinasi dan penyusunan Dokumen perubahan RKA-SKPD dengan capaian kinerja dan capaian keuangan belum ada realisasi

- Koordinasi dan penyusunan Dokumen DPA-SKPD dengan capaian kinerja 100% dan realisasi anggaran 100 %

- Koordinasi dan penyusunan Dokumen perubahan RKA-SKPD dengan capaian kinerja dan realisasi keuang belum ada

- Koordinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD dan Evaluasi kinerja perangkat daerah dengan capaian kinerja 100 %. Dan realisasi anggaran 100%

- Evaluasi kinerja perangkat Daerah capaian kinerja 50% dan realisasi anggaran sebesar 56,07%

Kegiatan : Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Sub kegiatan :

- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN dengan realisasi anggaran 45,37%

- Penyediaan administrasi pelaksanaan Tugas ASN dengan capaian anggaran sebesar 15,71%

- Pelaksanaan penatausahaan dan pengujian/verivikasi keuangan SKPD dengan capaian anggaran sebesar 97,32%

(12)

- Koordinasi dan penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD belum ada realisasi anggaran

- Koordinasi Penyusunan laporan keuangan bulanan/triwulan/semesteran SKPD dengan capaian kinerja sebesar 50% dan capaian anggaran sebesar 28,65%

- Penyusunan pelaporan dan analisis prognosis realisasi anggaran dengan capaian kinerja 50% meskipun anggaran belum direalisasi

Kegiatan : Administrasi Umum Perangakat Daerah terdiri dari 10 Sub Kegiatan :

- Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD dengan capaian kinerja sebesar 50% meskipun belum ada realisasi anggaran

- Pengadaan pakaian dinas beserta atribut dan kelengkapannya di recofusing

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan capaian kinerja 50% dan belum ada realisasi anggaran - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang

undangan dengan capaian kinerja 80% dan realisasi anggaran sebesar 86%

- Penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD dengan capaian kinerja 75% dengan realisasi anggaran sebesar 79,4%

- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya air dan listrik dengan capaian kinerja 50% dengan realisasi anggaran sebesar 37,58%

- Penyediaan jasa pelayanan umum kantor dengan capaian kinerja 50% dengan realisasi anggaran sebesar 40, 45%

- Penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan dinas atau kendaraan dinas

(13)

jabatan dengan capaian kinerja 55 % dengan realisasi anggaran sebesar 65,32%

- Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya dengan capaian kinerja 50% dengan realisasi anggaran sebesar 49,48%

- Pemeliharaan / rehabilitasi gedung kantor dan bangunan laiinya dengan capaian kinerja 98% dengan capaiang anggaran sebesar 99,94%

-

2. Program Perencanaan Tenaga Kerja didukung oleh satu kegiatan dan satu sub kegiatan .

Kegiatan : Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro (RTK) Sub kegiatan :

- Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro (RTK) dengan capaian kinerja 30% dan realisasi anggaran sebesar 24,85%

3. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan :

Kegiatan : pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi Sub kegiatan :

- Proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dengan capaian kinerja 60% dengan realisasi anggaran sebesar 57,82%

- Koordinasi lintas lembaga dan kerjasama dengan sektor swasta untuk penyediaan instruktur serta sarana dan prasarana lembaga pelatihan kerja dengan capaian kinerja 65% dengan realisasi keuangan sebesar 57,82%

4. Program Penempatan Tenaga Kerja Persentase Tenaga Kerja yang telah ditempatkan dengan didukung oleh dua kegiatan dan dua sub kegiatan :

Kegiatan : Pelayanan Antar kerja daerah kabupaten/kota

(14)

Sub kegiatan :

- Pelayanan Antar Kerja dengan capaian kinerja 65 %. Realisasi anggaran sebesar 56,96%

- Pemeliharaan dan operasional Aplikasi Informasi Pasar Kerja Online belum ada realisasi kinerja dan realisasi keuangan disebabkan akan pengalihan anggaran pada saat perubahan

5. Program Hubungan Indutrial , Pekerja/Buruh Peserta Jamsostek didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan.

Kegiatan : Pencegahan dan penyelesaian persilihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Pengembangan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja dengan capaian kinerja realisasi keuangan belum ada yg realisasi nanti pada triwulan ke tiga.

6. Program Promosi Penanaman Modal dengan didukung satu kegiatan dan dua sub kegiatan.

Kegiatan : Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyusunan strategi promosi penanaman Modal kabupaten/kota dengan capaian kinerja 40% dan realisasi keuangan sebesar 35,12%

- Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota dengan capaian kinerja 50% dan realisasi keuangan sebesar 24,75%

(15)

7. Program Pengendaliuan Pelaksanaan Penanaman Modal didukung dengan satu kegiatan dan tiga sub kegiatan.

Kegiatan : Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota

Sub kegiatan :

- Koordinasi dan sinkronisasi pemantauan pelaksanaan penanaman modal belum ada realisasi disebabkan karena DPA untuk parsial 3 belum ditanda tangani

- Koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal belum ada realisasi disebabkan karena DPA untuk parsial 3 belum ditanda tangani

- Koordinasi dan sinkronisasi pengawasan pelaksanaan penanaman modal belum ada realisasi disebabkan karena DPA untuk parsial 3 belum ditanda tangani

8. Program Pelayanan Penanaman Modal di dukung oleh satu kegiatan dan lima sub kegiatan :

Kegiatan : Pelayanan perizinan dan Non Perizinan secara terpadu satu pintu di Bidang Penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan berbasis sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik dengan capaian kinerja 80% dan realiasasi keuangan sebesar 71,65%

- Pemantauan pemenuhan komitmen perizinan dan non perizinan penanaman modal dengan capaian kinerja sebesar 50% dengan realisasi keuangan sebesar 67,01 %

- Penyediaan layanan konsultasi dan pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan terpadu perizinan dan non

(16)

perizinan dengan capaian kinerja sebesar 80 % dengan realisasi keuangan sebesar 75,95%

9. Program Perencanaan Kawasan Transmigrasi didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan,

Kegiatan : Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi Sub kegiatan :

- Identifikasi potensi kawasan transmigrasi dengan capaian kinerja 60 % dan realisasi anggaran sebesar 56,86%

10. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi didukung oleh satu kegiatan dan satu sub kegiatan:

Kegiatan : Penataan persebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyuluhan Transmigrasi dengan capaian kinerja sebesar 40%

dan realisasi keuangan sebesar 22,48%

11. Program Pengembangan Kawasan Trasmigrasi didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan :

Kegiatan : Pengembangan Satuan Pemukiman pada Tahap kemandirian

Sub kegiatan :

- Penguatan Infrastruktur Sosial, ekonomi dan kelembagaan dalam rangka kemandirian satuan pemukiman dengan capaian kinerja sebesar 30% dan realisasi keuangan sebesar 13,69%.

(17)

REKAPITULASI HASIL RENJA DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN TAKALAR

2.1 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal PTSP Tenaga Kerja dan Transmigarsi

Berdasarkan dokumen rencana strategis Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 01 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022, Peraturan Dalam melaksanakan program dan kegiatan dibidang penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, tenaga kerja dan transmigrasi telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara pimpinan beserta bawahannya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing pegawai dengan baik.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2020, maka dapat kami uraikan analisis kinerja Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar tahun 2020 dimana pengukuran ini dapat digunakan untuk mengukur/ memperkirakan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun 2022. Adapun capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tahun 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Untuk Rasio dan serap tenaga kerja dengan target 2.000 orang sedangkan target yang dicapai sebesar 1.459 orang atau sebesar 99,9 %

- Jumlah Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis masyarakat mencapai target 144 orang atau sebesar 100% akan tetapi biaya penganggaran adalah Dana APBN

(18)

- Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi dengan target 144 orang sedangkan target yang dicapai sebesar 144 orang atau mencapai 100%

- Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kewirausahaan tidak ada kegiatan disebabkan kurangnya anggaran tenaga kerja pelatihan berbasis kewirausahaan tidak mencukupi akan tetati anggaran yang ada diprioritaskan kepelatihan berbasis kompetensi

- Jumlah pencari kerja yang terdaftar dan ditempatkan mencapai realisasi 150 orang dengan target 2100 tenaga kerja atau sebesar 0,071 %

- Jumlah Pekerja Buruh yang menjadi peserta Jamsostek dengan target sebesar 2.350 orang dengan realisasi sebesar 2.291 orang atau 97,5%

- Diterbitkan SOP perizinan pada Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu mencapai target 100% dengan terbitnya SOP perizinan - Terbitnya Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Kewenangan

Perizinan di daerah kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencapai target 100 %

- Terpublikasinya Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasimencapai realisasi 100% dari target dengan terpublikasinya standar pelayanan.

- Nilai Investasi PMDN dengan target 40 Perusahaan hanya mencapai 30 Perusahaan.

- Persentase peningkatan ekonomi masyarakat transmigrasi yang jumlah rumahnya meningkat dengan target 37,90 % hanya mencapai realisasi 40% dari target.

- Jumlah transmigrasi yang kelas rumahnya meningkat target 50 Kk dengan realisasi 40KK.

(19)
(20)

2.2 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan tupoksi OPD, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar dalam mengambil strategi dan arah kebijakan harus memperhatikan isu-isu penting di bidang penanaman modal, investasi dan tenaga kerja, adapun isu-isu tersebut antara lain :

1. Investasi di Kabupaten Takalar belum optimal ditandai pencapaian nilai dan jumlah penanam modal masih rendah, sehingga perlu komitmen dari pemerintah untuk memberikan dukungan;

2. Sumber daya yang ada di Kabupaten Takalar belum terpromosi dengan baik sehingga para investor kurang informasi, diperlukan promosi di tingkat Regional serta Internasional;

3. Kurangnya sarana dan prasarana sehingga tim tekhnis belum sepenuhnya berkantor di Bidang PTSP ;

4. Kurangnya Sumber Daya Manusia sehingga petugas merangkap pekerjaan dari satu loket ke loket yang lain ;

5. Kurangnya lapangan kerja

6. Kurangnya angkatan kerja yang terlatih dan berkompoten

7. Kurangnya fasilitasi umum dan fasilitasi sosial di wilayah transmigrasi

8. Kurangnya tenaga pembimbing masyarakat transmigran

Selain isu-isu penting di atas ada banyak hal yang mempengaruhi penyelenggaraan tupoksi OPD dapat disebutkan sebagai berikut :

(21)

Kendala-kendala :

- Belum ada aturan bersama antar provinsi dan kabupaten;

- Pelayanan terkait administrasi kependudukan dan administrasi perizinan masih dilakukan oleh beberapa instansi;

- Kurangnya minat dan kemampuan dari masyarakat menciptakan lapangan kerja;

- Kurangnya akses permodalan dan pendanaan;

Peluang :

- Sumber daya aparatur yang berkompeten semakin meningkat;

- Pelayanan pengaduan dalam perizinan dan nonperizinan semakin baik

- Komitmen stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan, promosi dan meningkatnya investasi penanaman modal

Kekuatan :

- Mudahnya koordinasi perencanaan dan pengembangan investasi dengan dunia usaha

- Pelaksanaan sosialisasi sudah bagus;

- Kemudahan (cepat dan tepat) dalam mengakses informasi dengan sistem teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan perizinan dan non perizinan;

- Adanya alokasi dana yang memadai.

Kelemahan :

- Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi;

- Belum optimalnya dalam pelayanan;

- Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang kinerja aparatur;

Tantangan :

- Belum optimalnya OPD dalam perencanaan dan pelaporan;

(22)

- Perlu adanya inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan investasi penanaman modal

- Pengaruh politik terhadap kebijakan-kebijakan pelayanan perizinan dan non perizinan

- Membuka Lapangan Kerja

- Tuntutan peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur untuk SKPD;

Dari isu-isu penting, kendala, peluang, tantangan, kekuatan dan kelemahan yangdihadapi di atas, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar menentukankebijakan umum sebagai berikut :

1. Peningkatan sumber daya aparatur dan disiplin ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar;

2. Pemberdayaan sistem informasi manajeman berbasis teknologi informasi agar dapat diakses dengan mudah;

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana;

4. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan serta kualitas pelayanan OPD;

2.3 Identifikasi Program dan Kegiatan Prioritas Tercantum Di Dalam Rancangan Awal RKPD

Berdasarkan pada evaluasi capaian kerja pembangunan Kabupaten Takalar tahun lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja tahun 2020, program indikatif di tahun 2021 yang bersifat lintas wilayah dan strategis dari RPJMD Kabupaten Takalar tahun 2017- 2022, telaah tujuan dan tahapan pembangunan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Takalar Tahun 2005-2025, telaah prioritas RPJMN 2015-2019, analisis isu-isu kebijakan nasional, platform Kepala Daerah terpilih dan dokumen Rancangan Awal RPJMD

(23)

Kabupaten Takalar tahun 2017-2022,Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar mengajukan 13 program yang terdiri dari 21 kegiatan. Dari usulan program kegiatan yang masuk ke dalam RKPD tentunya diharapkan bisa dilaksanakan semua dengan baik. Berikut tabel daftar program dan kegiatan pada tahun 2022 yang merupakan review terhadap rancangan awal RKPD tahun

2022 Kabupaten Takalar

(24)
(25)
(26)

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN TAKALAR

3.1 Tujuan dan Sasaran Rencana kerja Perangkat Daerah

Sebagaimana Tema Pembangunan Kabupaten Takalar Tahun 2022 adalah ”Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Alam untuk Pemulihan Ekonomi Menuju Takalar yang Unggul, Sejahtera dan Bermartabat” dengan Prioritas Pembangunan Kabupaten Takalar Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan kompetensi teknis dan kewirausahaan tenaga kerja, pencari kerja dan wirausahawan.

2. Peningkatan kualitas kehidupan keagamaan dan kualitas ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat.

Sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Takalar Tahun 2022 sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022 dan termuat dalam RKPD Kabupaten Takalar tahun 2022 adalah sebagai berikut:

(27)

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Takalar Tahun 2021

Tujuan Sasaran Indikator Target 2022

1 2 3 4

MeningkatnyaProdukt ivitas SDM

masyarakat

Tingkat

pengangguran terbuka

2,00

Meningkatkan kapasitas investasi dan kerjasama pembangunan

Meningkatnya

realisasi investasi dan kerjasama pembangunan

daerah

Nilai investasi PMDN

45.000.

Nilai investasi PMDA

0

Jumlah investor PMDN

38

Jumlah investor PMA

0

Dengan memperhatikan tema dan prioritas serta tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Takalar Tahun 2022 tersebut, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta tujuan dan sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, maka rumusan tujuan dan sasaran Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

(28)

Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Takalar Tahun 2021

Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Target tahun 2022 Mewujudkan

iklim

penanaman modal yang berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan

Peningkatan Iklim Investasi yang sehat

Nilai Investasi PMDN

180.000.000

Nilai Investasi PMDN

-

Jumlah

Investor PMDN

55 Perusahaan

Jumlah Investor PMA

3 Perusahaan

Rasio dan Serap Tenaga Kerja

Kenaikan /Penurunan Nilai Realisasi PMDN (Milyar Rupiah)

(29)

3.2 . Reviuw Terhadap Rancangan Perubahan RKPD Tahun 2021

Reviuw terhadap rancangan perubahan RKPD Tahun 2021 yakni rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan dan ketersediaan anggaran terhadap perubahan disebabkan karena ketersediaan anggaran yang tidak memadai untuk mendanai program, kegiatan dan sub kegiatan sesuai yang terdapat pada rancangan awal RKPD tahun 2021 Kabupaten Takalar dapat dilihat pada tabel dibawah ini : (Tabel. TC.31)

3.1 Rencana Program dan Kegiatan Perubahan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2021

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2022 disusun berdasarkan rencana strategis Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2017 – 2020 yang disusun sebagai alat kendali dan tolak ukur bagi manajemen organisasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahunan dan sekaligus sebagai alat ukur untuk penilaian tingkat keberhasilan organisasi.

Rencana strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar sebagai latan bagi manajemen, memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian visi, Misi, arah kebijakan dan strategi pembangunan Kaabupaten Takalar yang telah ditetapkan dalam

(30)

peraturan daerah Kabupaten Takalar Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022

Visi Pembangunan Kabupaten Takalar :

“ TERWUJUDNYA KABUPATEN TAKALAR YANG UNGGUL, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”

Misi : Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2018-2022 dijabarkan Dalam 6 (Enam) Misi : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

produktivitas masyarakat yang berdaya saing tinggi 2. Meningkatkan pendapatan dan menurunkan beban

hidup masyarakat

3. Mewujudkan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan

4. Mewujudkan pembangunan yang konperensip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis pada desa

5. Mewujudkan kehidupan agamais yang damai dan toleran

6. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih akuntabel dan demokratis.

Berkaitan dengan misi tersebut, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar akan menjalankan Program dan kegiatan sebagaimana misi 3 dan Misi ke 6 yaitu :

- Mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat, berkualitas dan berkelanjutan

(31)

- Menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel, demokratis dan terpercaya.

Misi 5 : Mendorong Terciptanya Iklim Investasi yang sehat berkualitas dan berkelanjutan

Tujuan : Mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya saing, bersaing, berkualitas dan berkelanjutan

Sasaran : Meningkatkan iklim investasi yang sehat

Stategi : Menciptakan Iklim Yang sehat dan berdaya saing tinggi

Arah Kebijakan : 1. Promosi promosi kekayaan sumber daya alam 2. Investasi melalui jaringan multi pihak

Misi 6 : Menetapkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih, akuntabel demokratis dan dan tercapai Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan

non perizinan

sasaran : - Peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan

- Terciptanya system pelayanan terpadu satu pintu yang bersih dan bebas dari korupsi Strategi : - Memudahkan proses perizinan

- Memperkuat komitmen dan regulasi terkait perizinan

Rencana program dan kegiatan perubahan renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu PintuTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Tahun 2021 masih sama dengan renja awal terdiri atas 11 (Sebelas) Program 19 (Sembilan Belas) Kegiatan 39(Tiga Puluh

(32)

Sembilan) Sub Kegiatan. Adapun garis besar rekapitulasi program, kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten didukung oleh 3 (tiga) kegiatan dan 14 (empat belas) sub kegiatan :

1. Kegiatan : Perencanaan penganggaran dan evaluasi kinerja perangkat daerah, terdiri atas 3(tiga) sub kegiatan, yaitu :

Sub Kegiatan : - Koordinasi dan Penyusunan dokumen RKA - Koordinasi dan penyusunan Dokumen

perubahan RKA-SKPD

- Koordinasi dan penyusunan Dokumen DPA- SKPD

- Koordinasi dan penyusunan Dokumen perubahan RKA-SKPD

- Koordinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD dan Evaluasi kinerja perangkat daerah

- Evaluasi kinerja perangkat Daerah

2. Kegiatan : Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Sub kegiatan :

- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

- Penyediaan administrasi pelaksanaan Tugas ASN

- Pelaksanaan penatausahaan dan pengujian/verivikasi keuangan SKPD

- Koordinasi dan penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD

- Koordinasi Penyusunan laporan keuangan bulanan/triwulan/semesteran SKPD

(33)

- Penyusunan pelaporan dan analisis prognosis realisasi anggaran

3. Kegiatan : Administrasi Umum Perangakat Daerah terdiri dari 10 Sub Kegiatan :

- Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD

- Pengadaan pakaian dinas beserta atribut dan kelengkapannya

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang undangan

- Penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD - Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya air dan listrik - Penyediaan jasa pelayanan umum kantor

- Penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan dinas atau kendaraan dinas jabatan

- Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya

- Pemeliharaan / rehabilitasi gedung kantor dan bangunan laiinya

2. Program Perencanaan Tenaga Kerja didukung oleh satu kegiatan dan satu sub kegiatan .

Kegiatan : Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro (RTK) Sub kegiatan :

- Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro (RTK)

3. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan :

Kegiatan : pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi

(34)

Sub kegiatan :

- Proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi

- Koordinasi lintas lembaga dan kerjasama dengan sektor swasta untuk penyediaan instruktur serta sarana dan prasarana lembaga pelatihan kerja

4. Program Penempatan Tenaga Kerja Persentase Tenaga Kerja yang telah ditempatkan dengan didukung oleh dua kegiatan dan dua sub kegiatan :

Kegiatan : Pelayanan Antar kerja daerah kabupaten/kota Sub kegiatan :

- Pelayanan Antar Kerja

- Pemeliharaan dan operasional Aplikasi Informasi Pasar Kerja Online

5. Program Hubungan Indutrial , Pekerja/Buruh Peserta Jamsostek didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan.

Kegiatan : Pencegahan dan penyelesaian persilihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Pengembangan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja

6. Program Promosi Penanaman Modal dengan didukung satu kegiatan dan dua sub kegiatan.

Kegiatan : Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyusunan strategi promosi penanaman Modal kabupaten/kota

(35)

- Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota

7. Program Pengendaliuan Pelaksanaan Penanaman Modal didukung dengan satu kegiatan dan tiga sub kegiatan.

Kegiatan : Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota

Sub kegiatan :

- Koordinasi dan sinkronisasi pemantauan pelaksanaan penanaman modal

- Koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal

- Koordinasi dan sinkronisasi pengawasan pelaksanaan penanaman modal

8. Program Pelayanan Penanaman Modal di dukung oleh satu kegiatan dan lima sub kegiatan :

Kegiatan : Pelayanan perizinan dan Non Perizinan secara terpadu satu pintu di Bidang Penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan berbasis sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

- Pemantauan pemenuhan komitmen perizinan dan non perizinan penanaman modal

- Penyediaan layanan konsultasi dan pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan

(36)

9. Program Perencanaan Kawasan Transmigrasi didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan,

Kegiatan : Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi Sub kegiatan :

- Identifikasi potensi kawasan transmigrasi

10. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi didukung oleh satu kegiatan dan satu sub kegiatan:

Kegiatan : Penataan persebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

Sub kegiatan :

- Penyuluhan Transmigrasi

11. Program Pengembangan Kawasan Trasmigrasi didukung satu kegiatan dan satu sub kegiatan :

Kegiatan : Pengembangan Satuan Pemukiman pada Tahap kemandirian

Sub kegiatan :

- Penguatan Infrastruktur Sosial, ekonomi dan kelembagaan dalam rangka kemandirian satuan pemukiman

(37)
(38)

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Oleh karena itu, sejak tahun 2016 telah dilakukan Survei Kepuasan Masyarakat oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Terpadu Satu

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Berau Tahun 2021 adalah merupakan Pedoman Penyusunan Program dan

Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 yang berfungsi

Unit Organisasi : 2.18.2.07.0.00.07.0000 DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA Sub Unit Organisasi : 2.18.2.07.0.00.07.0000 DINAS PENANAMAN

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar telah menyusun Rencana Keja (RENJA) Tahun 2022 dan Perkiraan Maju

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BENGKALIS... TRIWULAN I 2021