• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Bentuk desain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Bentuk desain"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

17 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Bentuk desain adalah Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design, yaitu desain yang memberikan pretest sebelum dikenakan perlakuan, serta posttest sesudah dikenakan perlakuan pada masing-masing kelompok. Tujuan desain ini adalah untuk mengetahui pengaruh sebab akibat dengan cara membandingkan hasil kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Jenis desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1 desain penelitian

Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test

E O 1 X O2

K O 3 - O4

Keterangan :

E : Kelompok eksperimen (kelompok yang diberi perlakuan menggunakan pendekatan saintifik)

K : Kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan menggunakan pendekatan saintifik)

O1 = Pre-Test kelompok eksperimen

(2)

O2 = Post-Test kelompok eksperimen O3 = Pre-Test kelompok kontrol O4= Pre-Test kelompok kontrol X = Pemberian pendekatan saintifik - = Pemberian tanpa pendekatan

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 Malang, tempat penelitian dipilih karena berdasarkan permasalahan belum adanya pengukuran terkait keefektifan penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN Sumbersari 01 Malang tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 17 dan jumlah siswa perempuan sebanyak 11. Jumlah keseluruhan populasi sebanyak 28 siswa.

2. Sampel

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN Sumbersari 01 Malang.

Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel yaitu Probability Sampling. Probability Sampling adalah jenis teknik

(3)

pengambilan sampel yang memberikan kepada semua populasi memiliki kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dijadikan sebagai anggota sampel. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah jenis pengambilan sample secara acak melalui cara yang sederhana seperti pengundian atau menggunakan pendekatan bilangan acak. Karena di SDN Sumbersari 01 Malang hanya mempunyai dua kelas, sehingga dua kelas tersebut peneliti dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas control.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu berupa tes dan dokumentasi.

1. Tes

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes. Tes adalah salah satu instrument yang digunakan oleh penelitian dengan menggunakan soal berupa soal ujian (pre-test dan post-test). Tes adalah untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan.

Pre-test diberikan sebelum guru memberikan perlakuan pendekatan saintifik

dan Post-test diberikan setelah guru memberikan perlakuan pendekatan saintifik.

Pre-tes diberikan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Post-test diberikan untuk mengetahui apakah setelah

(4)

diberikan perlakuan hasil belajar siswa semakin meningkat atau semakin menurun.

Tujuan diberikan pre-tes yaitu untuk mengukur sejauh mana pemahaman awal siswa terhadap materi yang dipelajari. Mengetahui pemahaman siswa sangat penting dalam menentukan cara yang guru sampaikan ke depannya. Post-tes adalah cara guru mengetahui pengetahuan siswa setelah diberikan perlakuan.

Post-tes yang diberikan bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman

siswa setelah diberikan perlakuan oleh guru.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan pada guru kelas V untuk mengetahui informasi mengenai pendekatan saintifik dan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi setelah diberikan perlakuan pendekatan saintifik.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen pertanyaan berupa daftar pertanyaan wawancara yang akan ditanyakan kepada guru kelas.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk menguatkan sumber informasi data yang akan diteliti. Adapun sumber data dokumentasi berupa tulisan angka, gambar, arsip, atau dokumentasi yang berupa keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan Pre-test dan Post-test.

(5)

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh para penelitian sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data serta informasi dari suatu variabel agar para penelitian dapat menarik kesimpulan sesuai dengan keadaan yang sebenarya (Matondang, 2009). Instrumen adalah suatu cara penelitian agar dapat menemukan jawaban terhadap peristiwa yang diteliti. Berikut ini adalah instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian :

1. Tes

Penelitian ini menggunakan soal tes berbentuk pilihan ganda (multiple choice). Soal tes yang diberikan yakni berupa pre-test dan post-test. Pre-tes

diberikan sebelum diberikan perlakuan pada awal pembelajaran dimulai atau sebelum guru memberikan perlakuan pendekatan saintifik yaitu dengan jumlah soal pilihan ganda sebanyak 20 butir soal pilihan ganda dan post-tes diberikan setelah siswa telah diberikan perlakuan dengan jumlah soal pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Pemberian pre-test dan post-test agar guru dapat mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi yang disampaikan setelah diberikan perlakuan menggunakan pendekatan saintifik.

(6)

Tabel 3.2 Indikator Soal Tematik Organ Gerak Hewan dan Manusia

Sumber : Guru kelas V SDN Sumbersari 01 Malang

2. Wawancara

Wawancara ini dilaksanakan pada awal observasi untuk mengetahui permasalahan yang ada di SDN Sumbersari 01 Malang. Wawancara dilakukan kepada guru kelas V SDN Sumbersari 01 Malang. Adapun tujuan dari wawancara yang dilakukan kepada guru adalah untuk mengetahui pendekatan pembelajaran apa saja yang digunakan oleh guru pada kelas V SDN Sumbersari 01 Malang. Sebelum melakukan wawancara peneliti telah menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada guru.

Kompetensi dasar

Indikator Kd

Indikator soal Level Kognitif

Jumlah soal

3.1

Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia.

3.1.1 Menjelaskan Komponen organ-organ gerak hewan dan manusia,

Disajikan gambar kerangka, siswa dapat menentukan komponen organ-organ gerak hewan dan manusia

3 3

Siswa dapat menentukan cara pencegahan terjadinya kelainan pada organ gerak.

3 2

Disajikan gambar organ gerak, siswa dapat mengidentifikasi penyebab kelainan organ gerak tersebut

3 4

Disajikan narasi tentang alat gerak, siswa dapat menguraikan fungsi alat gerak tersebut

3 8

Disajikan gambar organ gerak, siswa dapat menyebutkan bagian tulang pada kaki manusia.

3 3

(7)

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pertanyaan terhadap Guru kelas V SD

No Indikator Sumber

1. Pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran pada siswa kelas V

Guru kelas V SDN Sumbersari 01 Malang

2. Nilai rata-rata hasil ulangan pada pembelajaran tematik kelas V

Guru kelas V SDN Sumbersari 01 Malang

3. Ketentuan KKM pada pembelajaran tematik kelas V

Guru kelas V SDN Sumbersari 01 Malang

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sumber informasi yang dikumpulkan berupa hasil foto terhadap proses kegiatan berlangsung selama penelitian. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa dokumentasi hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal Pretest dan soal Posttest.

F. Analisis Data

Pada penelitian kuantitatif, kegiatan analisis data meliputi pengelolaan dan penyajian data melakukan perhitungan untuk mendeskripsikan data dan melakukan penyajian hipotesis dengan menggunakan uji statistik, melalui program aplikasi SPSS. Penyajian data dan analisis data dilakukan setelah semua data sudah terkempul dari lapangan bisa disajikan dalam bentuk tabel. Pada penelitian ini ada beberapa variabel yaitu meliputi variabel bebas (X) yaitu pemberian perlakuan pendekatan saintifik, dan variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar.

Uji pertama kali dilakukan adalah uji normalitas. Untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampel berdistribusi normal atau tidak adalah menggunakan uji normalitas. Setelah dilakukan uji normalitas langkah

(8)

berikutnya adalah uji homogenitas. Untuk mengetahui apakah sampel yang menerapkan memiliki varian yang sama atau tidak maka menggunakan uji homogenitas. Pada uji hipotesis menggunakan uji t karena data sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua sampel yaitu kelas V A dan Kelas V B.

Pengambilan keputusan diperoleh berdasarkan nilai signifikan hasil output SPSS.

a. Apabila nilai sig< 0,05, maka variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Jadi H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik kelas V SDN Sumbersari 01 Malang.

b. Apabila nilai sig> 0,05, maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik kelas V SDN Sumbersari 01 Malang.

Pengolahan data kuantitatif yang dterapkan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis data hasil tes soal. Langkah selanjutnya yaitu reduksi data, pada penelitian ini reduksii data dilakukan untuk penyederhanaan, penggolongan serta membuang data yang tidak perlu yang berkaitan dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar. Selanjutnya melakukan pengolahan data dengan menggunakan program aplikasi SPSS. Langkah terakhir merupakan menarik kesimpulan sehingga permasalahan awal dapat terjawab.

Gambar

Tabel 3.1 desain penelitian
Tabel 3.2 Indikator Soal Tematik Organ Gerak Hewan dan Manusia
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pertanyaan terhadap Guru kelas V SD

Referensi

Dokumen terkait

Dari pendidikan yang diberikan kepada anak ABK ini juga tak terlepas dari pesan moral yang akan menjadi daya tarik kepada masyarakat luas (umum) agar selalu menjaga

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa cukup banyak waktu yang dihabiskan oleh para siswa ini untuk bermain video game yang dapat membawa beberapa dampak tertentu pada

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Peraturan Bupati Sanggau Nomor 40 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan

dibidang dagang. Pembiayaan tersebut termasuk pembiayaan yang paling banyak dijalankan oleh pihak KJKS-BMT Ummat Sejahtera Abadi, karena banyak dari mereka adalah para

 Antara yang berikut, berikut, manakah manakah bukan bukan  bahan   bahan tambah dalam detergen. tambah

Dokumen akreditasi program studi sarjana yang dapat diproses harus telah memenuhi persyaratan awal (eligibilitas) yang ditandai dengan adanya izin yang sah dan berlaku

Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis proses formulasi kebijakan penguatan SIDa di Kota Surakarta yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan area pujasera lebih banyak dilakukan di pagi hari.Area pujasera selain digunakan untuk kegiatan berniaga, penghuni memanfaatkan