• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan di jelaskan secara rinci metode penelitian yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian berdasarkan masalah yang telah ditetapkan antara lain : desain penelitian, tempat penelitian, setting penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, metode ujian keabsahan data, metode analisisa data dan etika penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Dalam bahasa Inggris, penelitian disebut dengan research. Kata research jika dilihat dari susunan katanya terdiri atas dua suku kata, yaitu re yang berarti melakukan kembali, mengulangi atau pengulangan dan kata search yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga secara keseluruhan, kata research dapat diartikan sebagai proses mengumpulkan, menganalisis, dan menerjemahkan informasi atau data secara sistematis untuk menambah pemahaman seseorang terhadap suatu fenomena tertentu yang menarik (Fitrah

& Luthfiyah, 2017).

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study Research). Penelitian kualitatif adalah penelitian yang yang menggunakan pengumpulan data pada suatu latar ilmiah dalam konteks permasalahan tentang fenomena sosial, budaya, dan tingkah laku, tehnik pengumpulan data dengan trianggulasi sebagai uji kabsahan, dan analisis menggunakan data domain analisis (Hardani, S.Pd. et al., 2020).

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang gambaran pengalaman orangtua dalam mengasuh anak dengan Down Syndrome.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan secara daring (video call). Lokasi peneliti ada di Perumahan Sigura-gura Town House, Kecamatan Lowokwaru. Kota

(2)

19

Malang. Sedangkan lokasi partisipan ada di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan di Jl. Jl. Titan 5 Purwantiro, Kota Malang. Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari. Penelitian dilakukan pada tanggal 2 November 2021 sampai dengan bulan Februari.

Dimana judul Karya Tulis Ilmiah sudah diajukan kepada pembimbing pada tanggal 2 November 2021, sedangkan proses pengambilan data dilakukan secara aktif terhitung dari perencanaan penelitian.

Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan partisipan 1 pada tanggal 27 Februari pada pukul 19.00 secara daring. Dengan lokasi partisipan 1 di Desa Poncokusumo,Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.dengan durasi 25 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan mewawancarai partisipan ke 2 di lokasi yang sama dengan berlatar ruang keluarga, dengan durasi 11 menit. Wawancara dengan partisipan ketiga dilakukan pada tanggal 28 Februari 2022, secara daring, dengan partisipan ke 3 berlokasi di kediaman beliau, di Jl. Titan 5 Purwantiro, Kota Malang, dengan durasi 16 menit.

3.3 Subjek Penelitian

Responden atau partisipan pada penelitian ini dipilih menggunakan metode yaitu purposive sampling, yaitu pengambilan sampel melalui subjek penelitian dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu. Tehnik purposive sampling adalah suatu tehnik penentuan dan pengambilan sampel yang di tentukan oleh peneliti dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016).

Kriteria untuk partisipan dalam penelitian ini yaitu:

1. Orang tua yang memiliki anak dengan down syndrom.

2. Orang tua yang merawat sendiri anak dengan down syndrom.

3. Keluarga atau orang terdekat yang berhubungan langsung dengan orangtua yang memiliki anak dengan down syndrome.

Peneliti memilih orang-orang yang terdekat dengan partisipan utama dikarenakan lebih mengetahui pengalaman ataupun hal hal yang dilakukan dalam perawatan anak dengan down syndrome, sehingga peneliti dapat menggali informasi tentang kebiasaan dari partisipan. Diharapkan mereka dapat menguatkan data-data yang harus dilengkapi dalam penulisan karya tulis ilmiah

(3)

20

ini. Subjek penelitian ini adalah P1 : Ny. L (wiraswasta) yang memiliki anak dengan down syndrome, yakni An. E dan saat ini berusia 19 tahun. P2 : Ny. K (berstatus sebagai ibu dari P1, saat ini bekerja sebagai ibu rumah tangga) P3 : Ny. La yaitu kakak dari Ny. L. (wiraswasta), yang tinggal di Jl. Titan 5 Purwantiro, Kota Malang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan upaya yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan agar dapat digunakan sebagai informasi yang tepat tentang partisipan. Data yang dibutuhkan mencakup data tentang keseharian partisipan, data yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi partisipan serta data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ataupun yang berhubungan dengan partisipan seperti tentang keluarga dan lingkungan sekitarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara yang dimaksud adalah pengajuan pertanyaan- pertanyaan mengenai bagaimana pengalaman orangtua dalam mengasuh anak dengan down syndrome, dalam pelaksanaan wawancara penelitian menyiapkan list pertanyaan dan perekam suara menggunakan handphone.

3.4.1 Wawancara

Wawancara adalah sebuah percakapan dengan tujuan atau maksud tertentu dimana pelaku wawancara terdiri dari dua belah pihak, yaitu Penanya (interviewer) selaku pemberi pertanyaan dan terwawancara (interviewer) selaku orang yang memberikan jawaban berisi informasi atau data atas pertanyaan yang diajukan oleh Penanya. Dalam sebuah penelitian terdapat dua teknik wawancara yakni wawancara terbuka dan tertutup. Namun melihat pada penilitian kualitatif, teknik wawancara yang paling cocok adalah teknik adalah teknik wawancara dengan sifat yang terbuka. Dengan teknik wawancara ini partisipan mengetahui bahwa dia akan diwawancarai dan mengetahui maksud dan tujuan dilakukannya wawancara tersebut (Bakar, 2018).

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara menggunakan metode semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur adalah proses wawancara

(4)

21

yang menggunakan panduan wawancara yang berasal dari pengembangan topik dan mengajukan pertanyaan dan penggunaan lebih fleksibel daripada wawancara. Jenis wawancara ini lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya (Wilinny, et al. 2019) Meskipun dalam wawancara semi terstruktur sudah diarahkan oleh pertanyaan-pertanyaan tidak tertutup, kemungkinan masih memunculkan pertannyaan baru yang idenya muncul secara spontan sesuai dengan konteks pembicaraan yang dilakukan (Hasibuan, 2018). Dalam penelitian ini akan menggunakan pertanyaan-petanyaan terbuka yang telah disusun oleh peneliti yang mengarah pada topic tentang pengalaman orangtua dalam mengasuh anak dengan down syndrome.

3.5 Metode Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan dengan tujuan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama) maka uji keabsahan data dapat dilakukan menggunakan triangulasi sumber/metode, antara lain dapat menggunakan partisipam, perawat, keluarga maupun orang terdekat partisipan sebagai sumber informasi, sumber dokumentasi dan lain-lain. Jika setelah dikonfrontir didapatkan hasil bahwa informasi yang disampaikan oleh partisipan utama adalah sama atau sejalan dengan yang disampaikan oleh partisipan lainnya (perawat, keluarga atau orang terdekat dengan partisipan utama) maka informasi tersebut dapat dinyatakan valid. Partisipan yang dipilih untuk dilibatkan dalam uji keabsahan data adalah mereka yang benar-benar mengetahui atau terlibat secara langsung dengan fenomena yang diteliti atau bagaimana keseharian dari partisipan utama.

Metode uji keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode triangulasi sumber. Triangulasi sumber berarti menguji data dari berbagai sumber informan yang akan diambil datanya. Triangulasi sumber dapat

(5)

22

mempertajam daya dapat dipercaya data jika dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh selama perisetan melalui beberapa sumber atau informan (Sugiyono, 2017).

3.6 Metode Analisa Data

Dalam analisa data dibagi menjadi empat tahapan yaitu analisa domain, yaitu cara untuk mendapatkan gambaran umum yang di dapatkan melalui pengamatan atau wawancara dalam catatan lapangan. Analisa taksonomi, dilakukan berdasarkan fokus sebelumnya yang telah dipilih oleh peneliti, analisa komponen, merupakan wawancara serta pengamatan yang digunakan untuk memperdalam data yang telah ditemukan serta analisisa tema yang merupakan seperangkat prosedur untuk memahami suatu masalah yang sedang di teliti (Helaluddin & Wijaya, 2019). Analisa data penelitian studi kasus ini yang digunakan adalah analisa domain, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran umum dan relatif menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam fokus penelitian.

3.7 Etika Penelitian

Dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian, peneliti harus menerapkan sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip- prinsip yang terkandung dalam etika penelitian. Semua penelitian yang melibatkan orang lain sebagai partisipan harus menerapkan 4 etika penelitian, antara lain :

a. Etika penelitian antara lain yaitu menghormati atau Menghargai Subjek (Respect For Person). Peneliti harus mempertimbangkan secara mendalam terhadap kemungkinan bahaya dan penyalahgunaan penelitian serta memperhatikan perlindungan yang mungkin diperlukan untuk partisipan yang rentan terhadap bahaya

b. Manfaat (Beneficence). Dalam penelitian diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi kerugian atau risiko yang mungkin didapatkan oleh partisipan. Oleh karenanya desain penelitian harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan dari subjek peneliti.

(6)

23

c. Tidak Membahayakan Subjek Penelitian (Non Maleficence). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian harus mengurangi kerugian atau risiko bagi subjek penelitian. Penting bagi peneliti memperkirakan kemungkinan-kemungkinan apa yang akan terjadi dalam penelitian sehingga dapat mencegah risiko yang membahayakan bagi subjek penelitian.

d. Keadilan (Justice). Dalam hal ini, keadilan yang dimaksud adalah tidak membedakan subjek/partisipan. Perlu diperhatikan bahwa penelitian seimbang antara manfaat dan risikonya. Risiko yang dihadapi sesuai dengan pengertian sehat, yang mencakup: fisik, mental, dan social (Masturoh &

Anggita, 2018).

Hal lain yang terkait dengan etika penelitian yaitu peneliti harus menjaga kerahasiaan peserta atau responden (anonymity). Hal lain juga yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian yang melibatkan seseorang atau lebih adalah persetujuan dari responden (informed consent). Persetujuan peserta dilakukan karena penelitian yang melibatkan penyediaan informasi yang akan disampaikan responden (Gumanti, Moeljadi, & Utami, 2018).

Referensi

Dokumen terkait

Pokok bahasan yang akan disajikan mencakup jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel dan sampling, kriteria sampel, instrumen penelitian,

Juga dari hasil analisis yang dilakukan peneliti menemukan bahwa komunikasi antarbudaya yang terjadi diakibatkan oleh adanya dua budaya berbeda di kawasan Senggarang yakni

Dalam pada itu ketika Ki Go-thian harus menghindarkan diri lagi dari suatu serangan si orang aneh yang dipandangnya paling tangguh diantaranya tiga lawan itu, diluar dugaan

Berdasarkan hasil analisis, telah dibuktikan bahwa novel Статский Советник /Statskij Sovetnik/ Penasihat Negara karya Boris Akunin termasuk ke dalam jenis

Bagaimana pun, skop kajian ini adalah tertumpu kepada aspek pemuliharaan bangunan-bangunan rumah kedai tradisional yang terletak di Pekan Cina dan Pekan Melayu

A32 Peraturan yang belaku belum diterapkan dengan baik A33 Tidak dilakukan pengecekan bahan baku sebelum proses produksi A34 Tidak dilakukan pengecekan produk sebelum

Sejauh mana analisa differential cost dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat frame sendiri pada perusahaan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan biaya tetap dan biaya variabel perusahaan, pendapatan penjualan serta anggaran dan realisasi laba