1 1 1 1 BAB BAB BAB BAB IIIIIIIIIIII METODE METODE METODE
METODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian hubungan perilaku ibu terhadap kejadian thypoid pada anak. Pokok bahasan yang akan disajikan mencakup jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel dan sampling, kriteria sampel, instrumen penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, instrument penelitian, analisis data dan etika penelitian.
3.1 3.1
3.13.1 LokasiLokasiLokasiLokasi dandandandan WaktuWaktuWaktuWaktu PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian bulan 16 Mei sampai dengan 3 Juni 2013.
3.2 3.2
3.23.2 JenisJenisJenisJenis dandandandan RancanganRancanganRancanganRancangan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan Croos Sectional study, karena variabel dependent dan independent diamati secara bersamaan dengan mengamati satu kali setiap objek untuk menjelaskan keadaan saat itu(Notoadmodjo, 2010).
3.3 3.3
3.33.3 VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian 3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variable yang mengakibatkan perubahan bagi variable terikat dalam hal ini variable bebas adalah perilaku keluarga yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan.
2 2 2 2
1.3.2 Variabel terikat
Variabel terikat adalah variable yang menjadi akibat Karena adanya variable bebas. Dalam hal in variable terikat adalah kejadian demam thypoid.
3 333
1.4 1.4
1.41.4 TabelTabelTabelTabel DefinisiDefinisiDefinisiDefinisi OperasionalOperasional danOperasionalOperasionaldandandan KriteriaKriteriaKriteriaKriteria ObjektifObjektifObjektifObjektif N N NN O O OO Variabel VariabelVariabelVariabel penelitian penelitianpenelitianpenelitian
Definisi Definisi Definisi Definisi Operasional Operasional Operasional Operasional Parameter Parameter Parameter
Parameter AlatAlatAlatAlat ukurukurukurukur kategorikategorikategorikategori skalaskalaskalaskala 1 2 3 Thypoid pada anak Pengetahuan Sikap Anak yang di diagnose demam thypoid Suatu pemahaman responden yang berhubungan dengan kejadian thypoid. Tanggapan responden terhadap kejadian demam thypoid. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak puskesmas. Pernyataan/ pertanyaan dalam kuesioner B terkait dengan pengertian, penyebab, gejala, cara penularan dan penjegahan thypoid itu sendiri Sikap keluarga terhadap anak yang suka jajan sembarangan, minum air yang kurang bersih, dan sikap keluarga yang kurang memperhatik an kebersilan lingkungan. Kuesioner Kuesioner Kuesioner 1 : di diagnosa thypoid 2 : tidak di diagnosa thypoid -Baik bila responden menjawab 62,5-100 % - Kurang bila responden mampu menjawab <62,5%. -Baik bila responden menjawab 62,5-100 % - Kurang bila responden mampu menjawab <62,5%. Nominal Ordinal Ordinal .
4 444 4 Tindakan Sesuatu yang dilakukan oleh responden dalam mencegah penyakit demam thypoid. Dapat dilakukan secara tidak lansung dengan wawancara yaitu menyebarkan seperangkat kuesioner, Sedangkan pengukuran secara tidak lansung adalah yakni dengan mengobservasi tindakan / kegiatan pasien.
Kuesioner -Baik bila responden menjawab 62,5-100 % -Kurang bila responden mampu menjawab <62,5 Ordinal .
5 5 5 5 3. 3. 3.
3.5555 PopulasiPopulasiPopulasiPopulasi dandandandan SampelSampelSampelSampel 3.5.1 Populasi
Populasi adalah suatu subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan di teliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tertentu (Dahlan, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak berusia 2-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo sebanyak 680 Ibu
3.5.2 Sampel
Sampel adalah terdiri dari sebagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian (Nursalam, 2008). Karena besar populasi kurang dari 1000, maka estimasi besar sampel menggunakan rumus :
N. Z2. p. q n =
d (N – 1) + Z. p q Ket :
n = perkiraan jumlah sampel N = perkiraan jumlah populasi
Z = nilai standar normal α 0,05 (1,96)
p = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui maka di anggap 50% q = tingkat kesalahan yang dipilih (Nursalam, 2008).
N. Z2. p. q n =
6 6 6 6 680 (1,96)2. 0,5. 0,5 = 0,05 (680 – 1) . 0,5. 0,5 653.072 = 8.512 = 77 Orang 3.5.3 Sampling
Tekhniksampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe non probability sampling dengan tekhnik purposive sampling. Purposive Sampling merupakan tekhnik pengambilan sampel secara sengaja. Dalam hal ini, peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Adapun jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 orang.
3. 3. 3.
3.6666 KriteriaKriteriaKriteriaKriteria SampelSampelSampelSampel 3.
3.3.3.6666.1.1.1.1 KriteriaKriteriaKriteriaKriteria InklusiInklusiInklusiInklusi
Adalah karakteristik yang dapat dimasukkan atau layak untuk di ketahui yaitu :
3.6.1.1 3.6.1.1 3.6.1.1
3.6.1.1 Ibu yang mempunyai anak berusia 2-15 tahun 3.6.1.2
3.6.1.2 3.6.1.2
3.6.1.2 Salah satu anggota keluarga yang bersedia menjadi Responden 3.6.2
3.6.23.6.23.6.2 KriteriaKriteriaKriteriaKriteria EklusiEklusiEklusiEklusi
Adalah keluarga yang tidak layak untuk diambil menjadi responden yaitu : 3.6.2.1 Keluarga yang tidak bersedia menjadi Responden
3.6.2.2 Salah satu anggota Keluarga yang bekerja sebagai tenaga kesehatan 3.7
3.7 3.7
7 7 7 7
Metode pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data. 3.7.1. Data primer
Pengumpulan data dilakukan meliputi observasi, wawancara dengan menyebarkan kuisioner kepada responden dan dokumentasi.
3.7.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada. Contonya puskesmas dan institusi yang berkaitan dengan penelitian ini, dalam hal ini meliputi dokumentasi, gambaran umum mengenai lokasi penelitian, pelayanan kesehatan dan data lain yang telah ada di instansi terkait
3. 3. 3.
3.8888 PengolahanPengolahanPengolahanPengolahan dandan PenyajiandandanPenyajianPenyajianPenyajian DataDataDataData 3.8.1 Pengolahan data
Data yang diperoleh, diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator 3.8.2 Penyajian Data
Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
3. 3. 3.
3.9999 InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Untuk menguji kuesioner tersebut valid atau tidak yaitu dengan : 3.9.1 Uji reliabilitas.
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat digunakan.
8 8 8 8
3.9.2 Uji validitas.
Uji validitas dengan rumus korelasi product moment pearson NƩXY – (ƩX)(ƩY)
Pearson r =
√( (NƩX2) √ (NƩY2– (ƩY)2) Ket :
r = koefisien korelasi
ƩXY = jumlah hasil kali skor X dan Y ƩX = jumlah skor X
ƩY = jumlah skor Y ƩX2 = jumlah kuadrat skor X ƩY2 = jumlah kuadrat skor Y
N = jumlah anggota responden. 3.1
3.1 3.1
3.10000 AnalisaAnalisaAnalisaAnalisa DataDataDataData
Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa data bivariat. Dalam penelitian ini yang menjadi analisan univariat adalah Uji Proporsi sedangkan Analisa bivariat yaitu uji chi square. Dalam hal ini Uji X2 (chi square) digunakan untuk menguji kebebasan antara dua variable yang di susun dalam table b x k (b = baris dan k = kolom). Untuk variable yang mempunyai kategori dua atau table 2 x 2.
a. Analisa data Bivariat dengan menggunakan Uji Chi square sebagai berikut Ʃ(Oi – Ei)
X2hitung =
Ei Ket :
9 9 9 9 X2= Chi – kuadrat Oi = frekuensi pengamatan Ei = frekuensi yang diharapkan Dengan taraf nyata α 0,05.
Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variable dan hasilnya bermakna ada hubungan atau menolak Ho, maka digunakan uji koefisien phi dengan rumuscramer’s V, sebagai berikut :
X2
V =
√ n.t
Dimana V = NilaiCramer’s V
X2 = Kuadrat Chi (chi square) n = Besar Sampel
t = Nilai r – 1 atau e – 1
Besarnya nilai V adalah 0 s/d 1. Dalam hal ini V mempunyai arti sebagai berikut :
- 0,01 – 0,25 : hubungan lemah - 0,26 – 0,50 : hubungan sedang - 0,51 – 0,75 : hubungan kuat
- 0,76 – 1 : hubungan sangat kuat (Ridwan, 2010). b. Analisa data Univariat dengan menggunakan Uji Proporsi
Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi masing-masing variabel baik variabel independen maupun variable dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan
10 10 10 10
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus uji proporsi sebagai berikut :
F
X = X 100%
N
Ket : X = Hasil presentase
F = Frekuensi hasil pencapaian
N = Total seluruh observasi/jumlah sampel 100% = Bilangan Genap
3.11 3.11 3.11
3.11EtikaEtikaEtikaEtika PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
1. Lembar persetujuan (Informed Consent)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent
diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti
maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi
pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensi masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang dihubungi, dll.
2. Tanpa nama (Anoimity)
11 11 11 11
dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya memberikan kode pada lembar pengumpulan data / hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.