commit to user
PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL“GITAR” DI DESA MANCASAN
KECAMATAN BAKI
KABUPATEN SUKOHARJO
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Bidang Ilmu Administrasi Negara
Oleh:
DESI SUSILOWATI D1110003
PROGRAM S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pembimbing
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : DESI SUSILOWATI
NIM : D1110003
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul :
“Pemberdayaan Industri Kecil Gitar di Desa Mancasan Kecamatan
Baki Kabupaten Sukoharjo” adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal
yang bukan karya saya, dalam Skripsi tersebut diberi tanda citasi dan
ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar
yang saya peroleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, ...
Yang membuat
pernyataan,
commit to user MOTTO
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan?”
( Q.S. Ar-Rahman : 13 )
“Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga”.
( H.R Muslim )
“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk :
Bapak & Ibu tercinta
Keluargaku yang senantiasa mendukung
Teman-teman AN Non-Reguler Angkatan 2010
commit to user Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan terang berkatnya bagi penulis sehingga penulisan Skirpsi
ini dapat terselesaikan dengan baik dan benar.
Penulisan Skripsi ini dengan judul Pemberdayaan Industri Kecil Gitar
di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Selain itu,
penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Sosial di program studi Ilmu Administrasi
Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Sebelas Maret
(UNS), Surakarta.
Di dalam penulisan Skripsi ini banyak kesulitan yang penulis hadapi,
namun berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya ksulitan yang
timbul dapat teratasi. Karena itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan
rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar- besarnya kepada :
1. Ibu Dra. Sudaryanti, M.si , selaku pembimbing yang telah membimbing
penulis, hingga terselesainya penulisan Skripsi ini.
2. Bapak Drs. Is Hadri Utomo, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Sudarto, M.si, selaku Pembimbing Akademik, terima kasih atas
bimbingan akademis yang telah diberikan selama ini.
4. Bapak Drs. Gatot Febrijanto, MT selaku kasi perindustrian di Dinas
commit to user
viii
5. Segenap perangkat desa Mancasan, khususnya kepala desa Mancasan
Bp. Sudarjo
6. Para pengrajin dan pemilik usaha gitar di desa Mancasan yang telah
berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan informasi yang
berkenaan dengan penelitian ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses
penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan
penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya
mngingat keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis sangat
mengharapakan saran dan masukan dari pembaca demi meningkatkan
pengetahuan penulis. Harapannya, karya sederhana ini dapat memberi
manfaat bagi penulis sendiri secara pribadi dan pembaca atau
pihak-pihak pada umumnya.
Surakarta, April 2015
commit to user ABSTRAK
Desi Susilowati. D1110003. Pemberdayaan Industri Kecil “Gitar” di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Program Studi Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2015.
Dalam menghadapi pasar bebas ASEAN yang akan efektif diberlakukan pada tahun 2015, maka diperlukan penguatan klaster industri melalui program pemberdayaan industri kecil dan menengah. Landasan hukum program pemberdayaan industri kecil dan menengah adalah Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha miro kecil dan menengah. Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah industrial yang perkembangannya sangat pesat. Salah satu industri kecil yang potensial di Kabupaten Sukoharjo adalah industri kecil Gitar di desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Permasalahan perberdayaan industri kecil Gitar di desa Mancasan menyangkut permasalahan ketidakberdayaan (powerless)dalam hal kesulitan pemasaran, keterbatasan modal, keterbatasan sumberdaya manusia (SDM), keterbatasan bahan baku, dan teknologi. Berbagai ketidakberdayaan (powerless)industri gitar di desa Mancasan tersebut dianalisis dengan elemen-elemen pemberdayaan seperti akses informasi, partisipasi dan inklusi, akuntabilitas, serta kapasitas organisasi lokal.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen dalam pengumpulan data. Pemilihan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Validitas data pada penelitian ini menggunakan tehnik triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan industri kecil gitar di desa Mancasan telah dilaksanakan dengan baik oleh lembaga pemerintah maupun non pemerintah, meskipun belum maksimal hasilnya. Hal ini dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan jumlah industri kecil gitar di desa Mancasan serta peningkatan volume produksi gitar itu sendiri. Program pemberdayaan industri gitar di desa Mancasan meliputi kegiatan pembinaan industri kecil, pendidikan dan penyuluhan,serta bantuan peralatan. Program pemberdayaan industri kecil gitar di desa Mancasan dipengaruhi oleh elemen-elemen pemberdayaan yang berupa akses informasi, partisipasi dan inklusi, akuntabilitas, serta kapasitas organisasi lokal. Namun dalam implementasinya, program pemberdayaan industri kecil gitar di desa Mancasan masih menemui hambatan. Adapun hambatan yang dimaksud adalah pertama kurangnya bantuan modal dan peralatan serta pelatihan, Kedua belum adanya koperasi industri dan kantor jasa pengiriman barang. Ketiga, belum adanya penataan showroom / toko hasil industri gitar, keempat belum adanya merek dagang.
commit to user
x
ABSTRACT
Desi Susilowati. D1110003. THE EMPOWERMENT OF “GUITAR” SMALL INDUSTRY IN MANCASAN VILLAGE OF BAKI SUB-DISTRICT OF SUKOHARJO REGENCY. State Administration Study Program. Social and Political Sciences Faculty. Surakarta Sebelas Maret University, 2015.
In facing ASEAN’s free market to be enacted effectively in 2015, there should be industrial cluster reinforcement through small and medium industry empowerment program. The legal foundation of small and medium industry empowerment program is the Law Number of 20 of 2008 about small industry. Sukoharjo Regency is an industrial area developing very rapidly. One of potential small industries in Sukoharjo Regency is Guitar small industry in Mancasan Village of Baki Sub-district of Sukoharjo Regency. The problem of Guitar small industry empowerment in Mancasan village concerns the powerlessness in dealing with the marketing difficulty, limited capital, limited human resource (HR), limited basic material and technology. The powerlessness of guitar industry in Mancasan Village was analyzed with empowerment elements like information access, participation and inclusion, accountability, and local organization capacity.
This study was a descriptive qualitative research using observation, interview, and document analysis in collecting data. The sample was taken using purposive sampling technique. The data validation in this research was carried out using data triangulation.
The result of research showed that the empowerment of guitar small industry in Mancasan village had been conducted well by the government or non-government organization, despite less maximal result. It could be seen that the increase in the number of guitar small industries in Mancasan led to the increase in the guitar production volume. The guitar industrial empowerment program in Mancasan village included small industry building activity, education and illumination, and equipment aid. The guitar small industrial empowerment program in Mancasan village was affected by the factors including access to information, participation and inclusion, accountability, local organization capacity. However in its implementation, the guitar small industry empowerment program in Mancasan village still found obstacles. The intended obstacles were firstly limited capital aid and equipment and training, secondly the absence of industrial cooperative and product delivery service office, thirdly the absence of showroom for guitar industrial product, and fourthly the absence of trade mark.