• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN PADA BAYI UMUR 16-24 MINGGU TERHADAP PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN PADA BAYI UMUR 16-24 MINGGU TERHADAP KEMAMPUAN MERANGKAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN PADA BAYI UMUR 16-24 MINGGU TERHADAP PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN PADA BAYI UMUR 16-24 MINGGU TERHADAP KEMAMPUAN MERANGKAK."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN

PADA BAYI UMUR 16-24 MINGGU TERHADAP

KEMAMPUAN MERANGKAK

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun oleh: RIDHO BUDI RAHMAD

J 120 110 011

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PENGARU 16-2 Skripsi Ini HAL UH PEMBE 4 MINGGU Dibuat Untu S1 Fisiote PRO F UNIVERS LAMAN PR ERIAN SEN U TERHAD uk Mempero erapi Univer Di Ha Tan RIDHO J OGRAM ST FAKULTAS ITAS MUH ii RASYARAT NAM BAYI DAP KEMA

oleh Gelar Sa rsitas Muham

iajukan Oleh ari : K

nggal : 9

O BUDI RAH

120.110.011

TUDI S1 FI

S ILMU KE

HAMMADIY 2015 TAN GELA MODERN AMPUAN M arjana Fisiot mmadiyah Su h: Kamis 9 Juli 2015

(3)

EAI"AITTAI{ PERSDTU}UAN

PEilIGARI]U

PtrTilBSRIAN SSNAM

BAYI

htr}T'SNN

PAT'A

BAYI

{'MUR

IG.}4MINGGU

TERITADAP

KSMAWUANMf,]RANGKAI(

Pemttubinsl

trF-Istrrcri Eorrwtti,

SSfff,

ffi.Sc

nf

t,g

trS

+#

b+

"if

rPa

Slaipi

ini dise1iui

mtlk

&Iarrrujlm

Slilipsi

Tclahdisenrjui oleh

(4)

PEFIGESAIIAN SKRIPSI

J 120110011

Telah diterima dan disetujui oleh penguji untuk dipertahankar

Dalam ujian skripsi

Susunan De\a an PengujL

1. Umi Budi Rrheyu,

S.tr'is,

M.Fis

2.

Agus Widodo, S.nis,

M.Fis

3.

Isnaini

Ile.iwati,

SSt,

FT,

M,Sc

SurBkarta

PENGARI'H PEMBERIAN

SENAM

BAYI

MODERN

PADA

BAYI

TJMI]R

16.24

MINGGU TERHADAP

KEMAMPUAN

MERANGKAI(

Disusun oleh

(5)
(6)

vi   

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lain dan hanya kepada Allah kamu berharap(Q.S. Al-insyiroh : 6-8)

Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung(Q.S.Al-Imron : 137)

(7)

vii   

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ke dua orang tuaku” terimakasih atas do,a, motivasi, kasih penulisng dan bantuan moril serta materil dari mulai penulis mulai bersekolah sampai penulis menyelesaikan pendidikan di tingkat sarjana ini.

2. Teman-teman seperjuangan angkatan 2011 yang sangat luarbiasa terimakasih.

(8)

viii   

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Pemberian Senam Bayi Modern pada Bayi Umur 16-24 Minggu Terhadap Kemampuan Merangkak”. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan program pendidikan Sarjana Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Stiadji. MM. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suaji. M. Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaeni Herawati, SSt.FT, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus sebagai pembimbing dan sekaligus

sebagai penguji III dalam penelitian ini

4. Ibu Dwi Kurniawati ,SSt.FT selaku pembimbing pendamping yang telah dengan

sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.

5. Umi Budi Rahayu, S.Fis, M.Fis penguji I yang memberikan saran demi kesepurnaan

skripsi ini

6. Agus Widodo, S.Fis, M.Fis selaku penguji II yang memberikan saran demi

(9)
(10)

 

ABSTRAK

 

PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI MODERN PADA BAYI UMUR 16-24

MINGGU TERHADAP KEMAMPUAN MERANGKAK

Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ridho Budi Rahmad J 120 110 011

(Dibimbing oleh Isnaeni Herawati, SSt.FT, M.Sc dan Dwi Kurniawati, SSt.FT)

(Terdiri dari 32 halaman, V Bab, 2 Tabel, 3Gambar, 2 Lampiran )

Stimulasi senam bayi modern yang dilakukan oleh ibu kepada bayi usia 16-24 minggu

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan merangkak. Semakin baik dan rutin dilakukan

Stimulasi senam bayi modern semakin meningkat kemampuan motorik bayi untuk belajar

merangkak.

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh senam bayi modern pada bayi umur 16-24

minggu terhadap kemampuan merangkak. Tempat penelitian di posyandu balita Makam Haji

Kabupaten Sukoharjo.

Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2015. Jenis penelitian adalah

quasi experiment

dengan

desain

only post test with control design

. Sampel sebanyak 6 bayi usia 16-24 minggu sebagai

kelompok perlakuan dan 5 bayi usia16-24 minggu sebagai kelompok kontrol. Analisis data

menggunakan deskriptif kemampuan merangkak antara kelompok perlakuan yang mendapat

stimulasi senam bayi modern selama 1 bulan dan kelompok kontrol yang tidak mendapat

stimulasi senam modern.

Hasil penelitian menunjukkan dari 6 bayi kelompok perlakuan setelah diberikan seman bayi

selama 1 bulan diketahui 2 bayi dengan kemampuan merangkak tahap

belly crawl

, 1 bayi pada

tahap

crab crawl

, 2 bayi dengan kemampuan

leapfrog

crawl

dan 1 bayi sudah mampun pada

tahap

classic crawl

. Sebanyak 5 bayi dari kelompok kontrol tahap

belly crawl

.

Kesimpulan adalah ada pengaruh pemberian senam bayi modern pada bayi umur 16-24

minggu terhadap kemampuan merangkak. Orang tua semakin meningkat pengetahuan dan

pengalaman tentang senam bayi modern dan memberikan stimulasi secara rutin agar anak

semakin cepat dalam proses merangkak

(11)

xi 

 

ABSTRACT

Influence of giving baby modern gymnastic in infants aged 16-24 sunday on ability to crawl

Physiotherapy Majors Hygiene Faculty University Muhammadiyah of Surakarta

Ridho Budi Rahmad J 120 110 011

(Guided by Isnaeni Herawati, SSt.FT, M.Sc dan Dwi Kurniawati, SSt.FT)

(Consisted of 32 pages, V chapter, 2 tables, 3 pictures, 2 enclosures)

Stimulation modern baby gymnastic who was doing mother to baby 16-24 weeks old was

expected to improve ability of crawling. More continue and better stimulation modern baby

gymnastic will increase motor skills baby to learn crawl. The objective is to know influence of

giving modern baby gymnastic of babies 16-24 weeks old in the ability crawl. Place of study

in Makama haji posyandu of Kabupaten Sukoharjo.

This research as long as January 2015. The kind of research is quasi experiment with design

only post test with control design. Samples are 6 babies 16-24 weeks old as treatment group

and 5 babies 16-24 weeks old as control group. Data analysis use descriptive ability to crawl

between treatment group with stimulation modern baby gymnastic for 1 month and control group

who did not get stimulation of baby modern gymnastics.

The results : from 6 babies from treatment group with after given modern baby gymnastic as

long as one month there are 2 babies with ability of crawling stage crawl belly , 1 baby at crab

crawl , 2 babies with ability of leapfrog crawl and 1 baby with classic crawl. All of 5 babies

from control group still crawl belly

Conclusion : there is influence of giving modern baby gymnastic of babies 16-24 weeks old in

the ability crawl. The Parents more increase knowledge and experience about modern baby

gymnastics and provide stimulation routinely to babies more quickly in process of crawling

(12)

xii   

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSARATAN GELAR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN. ... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.. ... iv

DEKLARASI ... v

MOTTO

... ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL... ... xiv

DAFTAR GAMBAR... ... xv

DAFTAR LAMPIRAN.. ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 5

1. Konsep Tumbuh Kembang ... 5

2. Perkembangan motorik ... 8

3. Senam bayi modern ... 11

B. Kerangka Pikir ... 14

C. Kerangka Konsep ... 14

(13)

xiii   

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 15

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 15

C. Populasi dan Sampel ... 15

D. Variabel Penelitian ... 16

E. Definisi Konseptual ... 17

F. Definisi Operasional Variabel ... 17

G. Jalannya Penelitian ... 19

H. Teknik Analisa Data ... 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ... 21

B. Karakteristik Responden ... 22

C. Pembahasan ... 24

1. Usia ... 24

2. Jenis kelamin ... 24

3. Kemampuan merangkak ... 25

D. Keterbatasan Penelitian ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 32

B. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

 

(14)

xiv   

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbandingan Motor Control, Learning dan Development... 7 1.1 Rancangan Penelitian... 15

4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan usia dan kemampuan

merangkak ... 22

(15)

xv   

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.2 Kerangka teori ... 14

2.2 Kerangka konsep ... 14

3.1 Tahapan merangkak ... 18

4.1 Diagram batang post test kemampuan merangkak bayi ... 23

(16)

xvi 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengembangan pemberian kompensasi pada umumnya bertujuan, selain untuk kepentingan Organisasi juga untuk Pegawai itu sendiri, hal ini dimaksudkan agar supaya tujuan

Ku sabab ambahanana kaitung lega, dina ieu panalungtikan diulik babasan jeung paribasa tina segi stilistika, nyaéta tina segi gaya basa métafora katut

Setelah dilaksanakan tahap-tahap indikator dalam penyusunan program yang telah dilakukan maka dihasilkan multimedia pembelajaran interaktif dengan mengunakan software

Oleh karena itu perlu dilakukan kajian mengenai asosiasi komunitas aufwuch pada tumbuhan air yang berada di Danau Tempe, serta keterkaitannya dengan

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Konsumsi daging sapi ideal adalah jumlah daging sapi segar, daging sapi olahan industri, daging sapi dari makanan jadi, hati, dan jeroan yang seharusnya dimakan oleh rumah

Hasil observasi lapangan yang penulis lakukan ditemukan bahwa perawat yang melakukan asuhan keperawatan pada anak pasca operasi yang mengalami nyeri umumnya memberikan

procedure TimerlTimer(Sender: TObject); procedure OKRuangClick(Sender: TObject); procedure CloseRuangClick(Sender: TObject); procedure RuanglClick(Sender: TObject);