BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Metode Survai Analitik
dengan mengunakan pendekatan cross sectional merupakan suatu
penelitian yang mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan
faktor efek dan melakukan observasi serta pengukuran variabel subjek
hanya diobservasi dan pengukuran variabel subjek dilakukan saat
pemeriksaan tersebut (Riyanto, 2011).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja
panas terhadap kelelahan tenaga kerja pada bagian sizing di PT
Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.
Peneliti membagi sampel penelitian menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Kelompok I : Tenaga kerja yang terpapar risiko iklim kerja panas>
NAB yaitu di bagian sizing di PT Iskandar Indah Printing Textile
Surakarta
2. Kelompok II : Tenaga kerja yang terpapar risiko iklim kerja panas<
NAB yaitu di bagian proses PT Iskandar Indah Printing Textile
Dari kedua kelompok tersebut kemudian dihitung tingkat kelelahan
kerjanya untuk mengetahui perbedaan tinggi rendahnya kelelahan
antara kelelahan < NAB dengan >NAB.
[image:2.595.85.533.230.677.2]2. RancanganPenelitian
Gambar 3. Rancangan Penelitian Populasi
Purposive sampling
Sampel
Iklim kerja panas bagian sizing> NAB
Berat Ringan
Uji Chi Square
Iklim kerja panas bagian proses< NAB
Kelelahan Kelelahan
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kerja dibagian
Sizing dan proses yang berjumlah 53 orang pekerja, di bagian Sizing
berjumlah 21 orang dan dibagian Proses berjumlah 32 orang pekerja di
PT Iskandar Indah Printing Surakarta.
2. Sampel
Menurut Murti (2010) sampel disebut sebagai populasi studi,
karena hanya subjek-subjek dalam kelompok inilah yang sebenarnya
diteliti, diamati, atau diukur.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. purposive sampling berarti pengambilan anggota
sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu (Sugiono.2010).
Dengan pertimbangan atau kriteria sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakter umum untuk subyek penelitian
yang layak dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah :
1. Pekerja yang bekerja pada bagian sizing dan proses di PT
Iskandar Indah Printing Textil Surakarta
2. Umur 30-50 Tahun
Berdasarkan total jumlah keseluruhan tenaga kerja dibagian sizing
dan bagian proses sebanyak 53 tenaga kerja. Terdiri dari 21 tenaga
kerja dibagian sizing yang memenuhi kriteria sebanyak 15 tenaga kerja
dan dari 32 tenaga kerja dibagian proses yang memenuhi kriteria
sebanyak 15 tenaga kerja.
C. Waktu dan tempat penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan pada Juli 2014 di PT. Iskandar
Indah Printing Surakarta
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel penelitian
a. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah iklim kerja panas.
b. Variabel Terikat
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kelelahan.
c. Variabel pengganggu
Vareabel pengganggu terkendali : umur, jenis kelamin
Variabel pengganggu tidak terkendali : aktivitas fisik, Status gizi,
2. Definisi Operasional Variabel a. Variabel Bebas
1) Iklim kerja panas
Iklim kerja panas adalah hasil perpaduan antara suhu
kelembapan, kecepatan udara dan panas radiasi dengan tingkat
pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja akibat dari
pekerjaannya.
2) Alat ukur : Questtemp
3) Hasil : Hasil pengukuran suhu < NAB
: Hasil pengukuran suhu > NAB
4) Skala : Nominal
5) Satuan : ˚C (celcius)
b. Variabel Terikat
1) Kelelahan kerja
Kelelahan kerja adalah keadaan dimana tenaga kerja merasakan
atau mengalami kelelahan pada saat atau setelah bekerja yang
berakibat pada menurunya fungsi fisiologis tubuh.
3) Hasil : Hasil pengukuran didapatkan nilai ringan dan
sedang dengan kriteria :
a) Kelelahan Kerja Ringan (KKR): waktu reaksi
>240,0-410,0 mili detik
b) Kelelahan Kerja Sedang (KKS): waktu reaksi
>410,0-580,0 mili detik
4) Satuan : Mili detik
c. Variabel Pengganggu Terkendali
1) Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah suatu akibat dari dimorfisme seksual,
yang pada manusia dikenal menjadi laki-laki dan perempuan.
Dalam penelitian ini jenis kelamin yang dijadikan sampel
adalah laki-laki.
2) Umur
Umur adalah perhitungan waktu yang dihitung dari tahun
seseorang dilahirkan sampai hari pada saat dilakukan penelitian
yang diukur dalam satuan tahun. Umur yang dijadikan sampel
dalam pnelitian ini adalah 30-50 tahun.
3) Masa Kerja
Dihitung dari hari pertama masuk kerja sampai dengan saat
d. Variabel Pengganggu Tidak Terkendali
1) Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik jenis dan lamanya kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dalam selang waktu sehari (24 jam)
2) Beban Kerja
Suatu perbedaan antara kapasitas atau kemampuan pekerja
dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi.
Hasil : Beban kerja ringan : 75-100 denyut/min
Beban kerja sedang : 100-125 denyut/min.
3) Status Gizi
Keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh
manusia dan lingkungan hiduo manusia.
E. Pengumpulan Data 1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif berkaitan dengan angka-angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran iklim kerja panas dan kelelahan.
2. Sumber Data a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung melalui
b. Data Sekunder
Data sekunder penelitian ini berupa literatur, jurnal, buku-buku
pedoman, referensi berkaitan dengan penelitian yang akan di
laksanakan.
3. Instrumen Penelitian dan Teknik pengumpulan Data a. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk
pengambilan data beserta pendukungnya adalah :
1) Questtemp yaitu alat untuk mengukur iklim kerja panas
2) Reaction Timer alat untuk mengukur kelelahan
3) Alat tulis ( bolpoin, dan buku)
4) Camera digital
5) Stopwatch untuk mengukur beban kerja dalam satuan
denyut nadi / menit
b. Teknik Pengumpulan Data
1) Pengukuran
Pengukuran menggunakan alat ukur Questtemp
untuk mengukur iklim kerja panas di bagian sizing dan
proses dalam satuan °C. Reaction timer yaitu alat untuk
mengukur kelelahan pada pekerja di bagian sizing dan
proses dalam satuan milidetik. Stopwatch untuk mengukur
2) Wawancara
Interaksi tanya jawab terhadap pihak-pihak tertentu
yang terkait dengan objek yang diteliti. Wawancara
dilakukan untuk memperoleh data tentang masa kerja,
umur, status gizi.
4. Langkah-langkah Penelitian a. Tahap persiapan
Melakukan survei pendahuluan di bagian sizing dan proses PT.
Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.
b. Tahap pelaksanaan penelitian
1) Mengukur iklim kerja panas di bagian sizing dan proses
dengan menggunakan Questtemp pada waktu siang hari yang
dilakukan di dua titik yang berbeda.
2) Cara penggunaan Questtemp
a) Tombol power ditekan.
b) Tombol °C atau F ditekan untuk menentukan suhu yang
digunakan.
c) Tombol globe ditekan untuk menentukan suhu bola.
d) Tombol dry bulb ditekan untuk mendapatkan suhu bola
kering Tombol wet bulb ditekan untuk mendapatkan
e) Tombol Wet Bulb Globe Thermometer ( WBGT)
ditekan untuk mendapatkan Indeks Suhu Bola Basah
(ISBB).
f) Hasil yang dibaca pada display dicatat.
g) Tombol power ditekan untuk mematikan.
h) Setiap selesai menekan salah satu tombol diamkan 10
menit untuk waktu adaptasi.
3) Melakukan pengukuran kelelahan dengan menggunakan
Reaction Timer di bagian sizing dan proses.
4) Cara menggunakan Reaction Timer
a) Memasang adaptor pada stop kontak, lalu alat
dihidupkan dengan menekan tombol ON.
b) angka pada display menunjukkan angka 000,0 jika
belum tekan tombol reset.
c) Untuk menilai dengan sensor cahaya, maka tekan
tombol untuk sensor cahaya
d) Operator siap untuk menekan sakelar sensor cahaya
demikian pula dengan probadus siap untuk melihat
lampu pada sensor cahaya
e) Operator menekan sakelar sensor cahaya, probadus
secepatnya menekan sakelar “off” (mouse). Untuk
f) Pemeriksaan dilakukan sebanyak 20 kali dengan
catatan pengukuran nomor 1-5 sebagai adaptasi alat,
6-15 sebagai penghitungan dan 16-20 dianggap tingkat
kejenuhan mulai tinggi.
g) hasil pengukuran pada display untuk sensor cahaya
dicatat
h) “reset” untuk siap pengukuran selanjutnya.
5) Mengukur beban kerja pekerja dengan cara menghitung
denyut nadi pekerja dalam satu menit kemudian hasilnya
dicatat.
c. Tahap penyelesaian
Melakukan penulisan laporan mengenai hasil, pembahasan dan
kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
F. Pengolahan Data
1. Editting: memeriksa kelengkapan data yang telah dikumpulkan dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan.
2. Entery data: memasukan data kedalam komputer untuk dianalisis
3. Tabulating: memasukkan data kedalam komputer dalam bentuk tabel.
G. Analisis Data
1. Analisis univariat: Digunakan untuk menggambarkan karakteristik
variabel bebas dan variabel terikat. Merupakan penyajian data secara
deskriptif yang hanya mempersoalkan satu variabel yang dalam
penyajiannya berbentuk tabel distribusi frekuensi yaitu mean, median,
modus dan analisis persentase.
2. Analisis Bivariat: Menggunakan uji statistik Chi Square dengan
tingkat signifikan α≤0,05 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pengolahan data menggunakan bantuan program komputer dengan
interpretasi hasil:
a. Jika p value≤ 0,05 maka Ho ditolak