• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI ASPEK AKTIVITAS LANGSUNG, MENCATAT DAN MENTAL SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI ASPEK AKTIVITAS LANGSUNG, MENCATAT DAN MENTAL SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir
Tabel 1. Perhitungan Skor Perkembangan
grafik, peta dan diagram.
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran jigsaw pun dilaksanakan sesuai langkah- langkahnya, yaitu guru membagi siswa kedalam kelompok heterogen dan setiap anggota bertanggung jawab terhadap

Menurut Tiwan MT, Jigsaw adalah model kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang secara heterogen dan

Tahap pertama akan dilakukan pada pertemuan pertama dalam tugas kelompok, guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok yang berbeda masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa,

2. Guru memberikan gambaran pada siswa mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen. Guru meminta siswa untuk menyiapkan

Setelah peserta berkelompok, guru membagi lembar kerja ahli, masing-masing siswa (anggota) mendapatkan 5 lembar kerja ahli. Setelah lembar kerja ahli dibagikan, masing-masing

1) Guru membagi siswa ke dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa yang berpengetahuan tinggi, sedang, dan rendah. 2) Guru meminta siswa untuk masuk ke dalam

kerja model pembelajaran SAVI. 4) Guru membagi kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3. siswa. 5) Guru memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam kelompok

Berdasarkan hal tersebut, menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, yang merupakan kegiatan belajar yang terdiri dari kelompok kecil dapat memungkinkan siswa untuk