ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba kotor terhadap return saham. Sampel yang digunakan terdiri dari 13 perusahaan termasuk perusahaan sektor barang industri dan konsumsi perioda Desember 2009-Desember 2012 (laporan keuangan dan harga saham tahun 2009-2012). Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Sebelum uji regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi,dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model regresi bebas gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis parsial, arus kas pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, sedangkan arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba kotor tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil simultan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba kotor memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.
vii
ABSTRACT
The purpose of this study was to examine whether there is any significant effect either partially or simultaneously from operating cash flow, investment cash flow, cash flow financing, and gross profit on stock returns. The sample used consists of 13 companies, included in the company's industrial and consumer goods sectors period December 2009-December 2012 (financial statements and stock prices in 2009-2012). Data were analyzed using multiple linear regression analysis. Before the first regression test performed four classical assumptions ie normality test, multicollinearity, autocorrelation, and heteroscedasticity. The results showed that the regression models free of symptoms of normality, multicollinearity, autocorrelation, and heteroscedasticity. The results showed that the partial hypothesis, cash flow financing significantly positive effect on stock returns, while cash flow from operations, investment cash flow, and gross profit does not significantly influence stock returns. The results of simultaneous hypothesis testing also showed that operating cash flow, investment cash flow, cash flow financing, and gross profit have a significant effect on stock return.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
ix
BAB II RERANGKA PEMIKIRAN, KAJIAN PUSTAKA,
DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 6
2.1 Rerangka Pemikiran ... 6
2.2 Teori Sinyal ... 7
2.3 Arus Kas ... 8
2.3.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi ... 8
2.3.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi ... 10
2.3.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan... 12
2.4 Laba Kotor ... 13
2.5 Return Saham... 13
2.6 Tujuan Pelaporan Keuangan ... 14
2.7 Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Return Saham ... 15
2.8 Pengaruh Arus Kas Pendanaan terhadap Return Saham ... 18
2.9 Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Return Saham ... 22
2.10 Pengaruh Laba Kotor terhadap Return Saham ... 25
2.11 Pengaruh Komponen Arus Kas dan Laba Kotor terhadap Return Saham ... 28
BAB III METODA PENELITIAN ... 32
3.1 Populasi dan Penentuan Sampel ... 32
3.2 Sumber dan Data yang digunakan ... 33
3.3 Model Penelitian ... 34
3.5 Variabel Penelitian... 36
3.5.1 Variabel Dependen ... 36
3.5.2 Variabel Independen ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 38
4.1.1 Uji Autokorelasi ... 38
4.1.2 Uji Multikolinearitas ... 40
4.1.3 Uji Normalitas ... 41
4.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 42
4.2 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 43
4.3 Pengujian Hipotesis Uji Statistik F dan Uji Statistik t ... 44
4.3.1 Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Return Saham ... 45
4.3.2 Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Return Saham ... 46
4.3.3 Pengaruh Arus Kas Pendanaan terhadap Return Saham ... 46
4.3.4 Pengaruh Laba Kotor terhadap Return Saham ... 47
xi
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN ... 56
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Perusahaan yang Diuji ... 38
Tabel II Uji Autokorelasi ... 39
Tabel III Uji Multikolinearitas ... 40
Tabel IV Uji Heteroskedastisitas ... 42
Tabel V Uji Regresi ... 43
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Hasil Output SPSS 16.0 ... 56
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut PSAK kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
paragraf 12 (IAI, 2012) laporan keuangan merupakan sumber informasi yang
sangat penting dan dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Tujuan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, namun laporan
keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu. Laporan
keuangan merupakan sarana yang penting bagi investor dan kreditur untuk
mengetahui perkembangan perusahaan secara periodik. Investor dan kreditur
berkepentingan untuk mengetahui informasi dalam pengambilan keputusan.
Menurut Mulya (2009) laporan keuangan yang dipublikasikan oleh suatu
perusahaan harus dapat mengungkapkan kondisi perusahaan yang sebenarnya,
sehingga bermanfaat bagi masyarakat umum. Informasi yang bermanfaat bagi
pengambilan keputusan haruslah informasi yang mempunyai relevansi.
Informasi yang relevan adalah informasi yang memiliki potensi untuk
BAB I PENDAHULUAN 2
informasi akuntansi relevan adalah adanya reaksi pemodal pada saat
diumumkannya suatu informasi yang dapat diamati dari adanya pergerakan harga
saham.
Investor sebelum menanamkan dananya pada suatu perusahaan akan
melakukan analisis dan prediksi atas kondisi keuangan perusahaan melalui
laporan keuangan. Investor dan kreditur menggunakan informasi arus kas sebagai
ukuran kinerja perusahaan karena informasi tentang arus kas digunakan sebagai
dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara
kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa laporan arus kas mempunyai kandungan informasi
yang bermanfaat bagi investor. Menurut Bowen et al. (1986) dalam penelitiannya
menemukan manfaat data arus kas, seperti: (1) memprediksi kesulitan keuangan,
(2) menilai risiko, ukuran dan waktu keputusan pinjaman, (3) memprediksi
peringkat (rating) kredit, (4) menilai perusahaan dan memberikan informasi
tambahan pada pasar modal. Daniati (2006) menguji pengaruh kandungan
informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan dengan
expected return saham memperoleh simpulan bahwa arus kas dari aktivitas investasi, laba kotor dan size perusahaan mempunyai pengaruh terhadap expected
return saham. Adiwiratama (2012) menguji pengaruh informasi laba, arus kas, dan size perusahaan dengan return saham memperoleh simpulan bahwa hanya
variabel arus kas aktivitas pendanaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 3
Selain arus kas, pengukur kinerja perusahaan yang mendapat perhatian
utama yaitu laba. Maju mundurnya suatu perusahaan tercermin dari keuntungan
yang diperoleh setiap tahun. Laporan laba rugi memuat angka laba diantaranya
laba kotor, laba operasi, dan laba bersih. Febrianto (2005) membuktikan bahwa
angka laba kotor ini memiliki kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua
angka laba yang disajikan dalam laporan laba rugi, lebih operatif, dan lebih
mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan antara laba
dengan harga saham.
Dengan penelitian yang dilakukan penulis dalam membandingkan
penelitian sebelumnya Ginting (2011) menguji pengaruh pertumbuhan arus kas,
dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 dan hasilnya
secara simultan arus kas dan laba akuntansi berpengaruh terhadap return saham.
Febrianto (2005) menguji tiga angka laba yang bermakna bagi investor yang
tujuannya membandingkan dan memberikan bukti angka laba mana yang
sesungguhnya diminati investor dan hasilnya angka dari laba kotor lebih mampu
dan lebih memberikan gambaran hubungan yang baik antara harga saham dengan
laba.
Di Indonesia Susanto dan Ekawati (2006) menguji relevansi nilai
informasi laba dan aliran kas terhadap harga saham. Penelitian ini memiliki
variabel yaitu informasi laba, aliran kas, harga saham dan siklus hidup
perusahaan. Hasil dari penelitian ini yaitu pada tahap awal, aliran kas investasi
berpengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan laba, aliran kas operasi
BAB I PENDAHULUAN 4
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya, peneliti bermaksud mendapatkan bukti empiris mengenai: Apakah
komponen arus kas dan laba kotor berpengaruh positif secara parsial dan
simultan terhadap return saham?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai
adanya pengaruh positif secara parsial dan simultan komponen arus kas dan laba
kotor terhadap return saham.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberi manfaat penelitian, yaitu:
1. Memberikan bukti empiris mengenai adanya pengaruh positif secara parsial
dan simultan komponen arus kas dan laba kotor terhadap return saham.
2. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemakai laporan keuangan
BAB I PENDAHULUAN 5
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian mengenai hubungan komponen arus kas dengan return saham dan laba
kotor mungkin telah dilakukan beberapa peneliti terdahulu. Namun penelitian
yang mendalam dalam hubungan komponen arus kas secara bersamaan jarang
dilakukan hanya sebatas satu bagian saja. Penulis mencoba meneliti komponen
arus kas dan laba kotor berpengaruh positif terhadap return saham. Seperti
penelitian sebelumnya yang membuktikan adanya hubungan antara laba dengan
return saham dan arus kas terhadap return saham. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penulis mencoba meneliti komponen arus
kas tidak hanya bagian tertentu hanya investasi saja atau operasi saja tetapi
komponen arus kas dan laba kotor berpengaruh positif secara parsial dan
simultan terhadap return saham. Hal ini sekaligus juga merupakan kontribusi
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa arus kas operasi, arus kas investasi,
arus kas pendanaan dan laba kotor berpengaruh simultan terhadap harga saham.
2. Secara parsial arus kas operasi, arus kas investasi dan laba kotor tidak
berpengaruh terhadap harga saham sedangkan arus kas pendanaan berpengaruh.
5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Perioda penelitian ini hanya meliputi tiga tahun pengamatan menjadi
keterbatasan karena menyangkut keterbatasan data yang berhasil dikumpulkan.
2. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian relatif sedikit, hanya 13
perusahaan.
3. Jangka waktu pengamatan antara penerbitan laporan keuangan dan harga saham
terlalu panjang (satu tahun), sehingga informasi laba dan arus kas menjadi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51
5.3 Saran
1. Jumlah sampel perusahaan dapat diperbanyak dan jangka waktu penelitian dapat
diperpanjang. Penambahan jumlah sampel dan perpanjangan perioda penelitian
diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik dan akurat.
2. Sampel perusahaan yang digunakan lebih beraneka ragam, sampel diambil
secara random dan tidak mensyaratkan kriteria tertentu. Sampel penelitian tidak
hanya perusahaan yang termasuk industri barang konsumsi, tetapi juga
perusahaan go public lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang
dapat digeneralisasi untuk keseluruhan perusahaan Indonesia.
3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan harga saham sesaat setelah laporan
52
DAFTAR PUSTAKA
Adiwiratama, J. 2012. “Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas Dan Size Perusahaan Terhadap Return Saham”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, vol. 2, no.1. pp. 1-25.
Arieska, M., dan B. Gunawan. 2011. “Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Dengan Set Kesempatan Investasi Dan Dividen Sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 13, no.1. pp. 13-23.
Bowen, R. M., B. David, dan A. D. Lane. 1986. “Evidence on the Relationships Between Earnings and Various Measures of Cash Flow”. The Accounting Review, vol. LXI, No. 4. pp. 713-725.
Daniati, N. 2006. “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
Djama’an, N. 2010. “Pengaruh Informasi Laporan Arus kas, Laba Dan Size Perusahaan Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. International Journal of Economics and Finance, vol. 1, no. 1. pp. 1-15.
Febrianto, R. 2005. “Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana Yang Lebih Bermakna Bagi Investor?”. Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo.
Ghozali, I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
53
Ginting, S. 2011. “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Arus Kas, Dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, vol. 1, no. 2. pp. 1-11.
Hartono, J. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.
Hartono, J. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Irawan, D., dan Nurdhiana. 2010. “Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010”. Jurnal Ilmiah Aset, vol. 4, no. 1. pp. 1-17.
Kaunang, J. M. 2013, “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur Menilai
Kinerja Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado Timur”. Jurnal EMBA,
vol.1, no. 3. pp. 455-464.
Kieso, E. D., J. J. Weygandt, dan D. T. Warfield. 2002. Intermediate Accounting, Ed. 10. Erlangga. Jakarta.
Meythi, dan S. Hartono. 2012. “Pengaruh Informasi Laba Dan Arus Kas Terhadap Harga Saham”. Jurnal Ilmiah Akuntansi FE-UKM tahun ke-3, vol. 7. pp. 1-17.
Mulya, A. A. 2009. “Analisis Relevansi Informasi Laba Akuntansi, Nilai Buku Ekuitas Dan Arus Kas Operasi Dengan Harga Saham”. Jurnal AKUKEU, vol.1, no. 1. pp. 1-20.
54
Oktaviana, U. K. 2010. “Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Dan Arus Kas Bersih Pada Perusahaan Food And Beverages Di Indonesia”. Journal of Accounting Research, vol. 32, no. 1. pp. 61-73.
Pangemanan, S., dan Budiarso. 2011. “Pengaruh Interaksi Laba Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing, vol. 2, no. 2. pp. 32-51.
Sasongko, T. 2010. “Implikasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, vol. 14, no. 1. pp. 74-85.
Susanto, dan Ekawati. 2006. “Relevansi Nilai Informasi Laba Dan Aliran Kas Terhadap Harga Saham Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
Susilo, P. D. E. 2009. “Pengaruh Laba Kotor, Total Arus Kas Dan Size Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Warta Warga Gunadarma, vol. 32, no. 1. pp. 61-67.
Susilowati, P. I. M., dan Fatimah. 2010. “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas, Laba Kotor dan Ukuran Perusahaan Terhadap Expected Return Saham”. Jurnal Inspirat edisi ke-3, no.1. pp. 1-12.
Trisnawati, W., dan Wahidahwati. 2013. “Pengaruh Arus Kas Operasi, Investasi Dan Pendanaan Serta Laba Bersih Terhadap Return Saham”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, vol. 1, no. 1. pp. 1-16.
Trisnawati. 2009. “Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage, Dan Market Value Added Terhadap Return Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.11, no. 1. pp. 65-78.
55
Usman, M. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Jakarta.
Utomo, H. P., dan A. Ika. 2011. “Pengaruh Laba Kotor, Total Arus Kas dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, vol. 1, no.1. pp. 1-25.
Valencia, C., dan Mulyani. 2011. “Relevansi Laba Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Dengan Current Ratio Sebagai Pemoderasi Relevansi Nilai Arus Kas Operasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, vol. 1, no. 1. pp. 1-16.
Wolk, H. I., M. G. Tearney, dan J. L. Dodd. 2001. A Conceptual and Instutional Aproach Accounting Theory. 5th edition. South-Western College Publishing. USA.
www.duniainvestasi.com
www.idx.co.id
www.sahamoke.com
Yocelyn, A., dan Y. J. Christiawan. 2011. “Analisa Pengaruh Perubahan Arus Kas Dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol.14, no. 2. pp.81-90.