vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Kualitas merupakan hal yang penting dalam produk maupun jasa. Untuk memperbaiki kualitas dalam sebuah produk dan jasa dibutuhkan suatu upaya berkesinambungan terhadap manusia, prsoses, dan lingkungan, perbaikan terhadap kualitas tidak terlepas dari biaya-biaya yang perlu dikeluarkan. Total Quality Management (TQM) dan biaya kualitas merupakan model akuntansi manajemen yang digunakan untuk memperbaiki kualitas produk maupun jasa. Penerapan TQM dan biaya kualitas dapat meningkatkan penjualan pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Total Quality Management dan biaya kualitas terhadap peningkatan penjualan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan 60, dengan tingkat pengembalian 82%. Implikasi manajerial yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah mengaplikasikan semua elemen Total Quality Management dan biaya kualitas agar mempermudah dalam pengambilan keputusan bagi manajemen.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Quality is important in products and services. To improve the quality of products and services required a continuous effort towards humans, process, and the environment. The improvement of the quality can not be separated from the costs. Total Quality Management (TQM) and the cost of quality are a management accounting model used to improve the quality of products and services. The application of TQM and cost of quality can increase the company's sales. This study aims to determine the effect of the total quality management application and the cost of quality to increase sales. Data collection is done by using a questionnaire. 60 questionnaires were distributed, with a return of 82%. Managerial implications based on the results of this research such as apply all elements of Total Quality Management and cost of quality in order to facilitate decision making for management.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6
2.1 Kajian Pustaka ... 6
2.1.1 Pengertian Total Quality Management ... 6
2.1.2 Prinsip dan Unsur Pokok Dalam TQM ... 7
2.1.3 Faktor-faktor Yang Dapat Menyebabkan Kegagalan TQM ... 9
2.1.4 Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas ... 11
2.1.5 Biaya Kualitas ... 11
2.1.6 Pengertian Penjualan ... 16
2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 16
2.1.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan ... 17
2.1.9 Hubungan Penerapan Total Quality Management Dengan Peningkatan Penjualan ... 18
2.2 Penelitian Terdahulu ... 19
2.3 Kerangka Pemikiran ... 30
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sampel ... 34
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 34
3.4 Tekhnik Pengumpulan Data ... 38
3.5 Metode Analisis Data ... 39
3.5.1 Uji Validitas ... 39
3.5.2 Uji Reabilitas ... 40
3.5.3 Pengujian Data ... 40
x Universitas Kristen Maranatha
3.5.3.2 Uji Multikoloneritas ... 41
3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 41
3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 42
3.5.4.1 Uji F ... 42
3.5.4.2 Uji t ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1 Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian ... 46
4.1.2 Struktur Organisasi ... 47
4.1.3 Karakteristik Responden ... 48
4.1.4 Uji Validitas ... 54
4.1.5 Uji Realibilitas ... 55
4.1.5.1 Realibilitas Komponen TQM ... 55
4.1.5.2 Realibilitas Komponen Biaya Kualitas ... 56
4.1.5.3 Realibilitas Komponen Peningkatan Penjualan ... 56
4.1.6 Pengujian Data ... 57
4.1.6.1 Uji Outlier ... 57
4.1.6.2 Uji Normalitas ... 57
4.1.6.3 Uji Multikoloneritas ... 58
4.1.6.4 Uji Heterokedastisitas ... 59
4.1.6.5 Uji Goodness Of Fit Model ... 61
4.1.6.6 Koefisien Determinasi ... 62
4.1.7 Pengujian Regresi Berganda ... 63
4.1.7.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 63
4.1.7.2 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t) .. 65
4.2 Pembahasan ... 67
4.2.1 Pengaruh Total Quality Management Terhadap Peningkatan Penjualan ... 67
4.2.2 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Peningkatan Penjualan .... 68
4.2.3 Pengaruh Penerapan TQM dan Biaya Kualitas Terhadap Peningkatan Penjualan ... 69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1 Simpulan ... 71
5.2 Keterbatasan dan Saran ... 72
5.2.1 Keterbatasan ... 72
5.2.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 74
LAMPIRAN ... 76
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 32
Gambar 2.2 Pengembangan Hipotesis ... 33
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 47
Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49
Gambar 4.3 Diagram Frekuensi Berdasarkan Lama Bekerja ... 50
Gambar 4.4 Diagram Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 51
Gambar 4.5 Diagram Frekuensi Berdasarkan Departemen ... 52
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 19
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 35
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Bekerja ... 49
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Departemen ... 51
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jabatan ... 53
Tabel 4.6 Validitas Komponen ... 54
Tabel 4.7 Uji Realibilitas Komponen TQM ... 55
Tabel 4.8 Uji Realibilitas Komponen Biaya Kualitas ... 56
Tabel 4.9 Uji Realibilitas Komponen Penjualan ... 56
Tabel 4.10 Uji Normalitas ... 58
Tabel 4.11 Uji Multikoloneritas ... 59
Tabel 4.12 Uji Heterokedastisitas ... 60
Tabel 4.13Uji Goodness of Fit Model ... 61
Tabel 4.14 Koefisien Determinasi ... 62
Tabel 4.15 Uji F ... 64
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini, persaingan di Indonesia sangat ketat tidak hanya di bidang perdagangan
tetapi juga di bidang jasa. Zaman sekarang perusahaan-perusahaan harus bersaing
secara global. Keadaan ini membuat perusahaan harus memperluas operasinya
secara global. Pengusaha pun harus mampu membuat strategi agar perusahaan
dapat bertahan di tengah persaingan global ini.
Adapun fenomena yang terjadi pada saat ini adalah krisis keuangan
Amerika serikat yang membuat krisis keuangan global. Krisis keuangan global
ditandai dengan naik turunnya dollar, melemahnya rupiah. Dampak dari krisis
keuangan ini sangat dirasakan oleh Indonesia baik untuk perusahaan jasa maupun
di bidang perdagangan.
Dampak dari melemahnya rupiah ini dirasakan oleh semua kalangan di
Indonesia, banyak pengusaha yang omsetnya turun, harga barang-barang di
Indonesia naik baik harga elektronik sampai harga sembako. Untuk mengatasi hal
ini pemerintah menyarankan untuk menggunakan produk dalam negeri. Dengan
mengkonsumsi produk dalam negeri maka ketergantungan terhadap dollar akan
berkurang terutama ketergantungan pada ekspor dan impor yang dilakukan
masyarakat Indonesia.
Cinta produk dalam negri dan menggunakan produk dalam negri bukanlah
sesuatu yang mudah. Konsumen harus membayar harga yang lebih mahal untuk
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
dari Cina dan sebagainya. Kurangnya kualitas produk dalam negri dibandingkan
produk impor menjadi salah satu masalah konsumen kurang menyukai produk
dalam negri.
Untuk memperbaiki kualitas produk dalam negri diperlukan upaya
berkesinambungan terhadap manusia, proses dan lingkungan. Cara terbaik agar
dapat memperbaiki komponen-komponen tersebut secara berkesinambungan
dengan mengimplementasikan Total Quality Mangement (TQM). Total quality
management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan
terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Menurut Kamarkar dan Rajaram (2001:1) mengatahkan bahwa untuk
mengoptimalisasikan kualitas dan biaya diperlukan takaran memadukan bahan
baku dan mendesain proses manufaktur. Masalah ini berkaitan dengan bagaimana
cara meminimalisasi biaya dan memenuhi kualitas yang diinginkan. Salah satu
syarat yang penting dalam melaksanakan TQM adalah sejumlah biaya yang disebut
biaya kualitas. Biaya tersebut di dalamnya mencakup desain, implementasi, operasi,
dan perawatan dari sistem manajemen kualitas organisasi. Biaya-biaya tersebut
akan secara berkelanjutan dibebankan atas proses pengembangan kualitas serta
kegagalan sistem dan atau produk (J.M Freeman, 1995:1)
Implementasi TQM di setiap perusahaan berbeda-beda, TQM dengan biaya
kualitas saling berhubungan satu sama lain . Biaya kualitas akan terjadi bila
perusahaan mengaplikasikan TQM dalam kinerja perusahaanya. Dengan
memperhatikan TQM dan biaya kualitas perusahaan dapat meningkatkan kualitas
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
penjualan bagi perusahaan. Dengan meningkatnya penjualan keuntungan
perusahaan pun semakin meningkat.
Setiap perusahaan menginginkan perusahaanya untuk selalu lebih baik, dan
berkembang. Persaingan memacu perusahaan untuk dapat memberikan kualitas
yang baik untuk pelanggannya. Dengan kualitas yang baik produk pun akan
semakin diminati oleh konsumen dengan semakin diminatinya produk tersebut
makan penjualan pun akan meningkat.
PT. X merupakan perusahaan manufaktur di Bandung yang telah berdiri
selama 20 tahun. Perusahaan ini memproduksi mainan lokal untuk anak-anak.
Produk dari PT. X ini adalah mobil-mobil lokal dari berbagai ukuran dan berbagai
model.
Berdasarkan fenomena di atas, maka judul yang diangkat dalam penulisan
ini adalah “ Pengaruh Penerapan Total Quality Management dan Biaya Kualitas
Terhadap Peningkatan Penjualan.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM)
terhadap peningkatan penjualan pada PT X?
2. Apakah terdapat pengaruh penerapan biaya kualitas terhadap peningkatan
penjualan pada PT X?
3. Apakah terdapat pengaruh penerapan Total Quality Management dan biaya
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh Total Quality Management
(TQM) dengan peningkatan penjualan PT X.
2. Untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh biaya kualitas terhadap
peningkatan penjualan PT X.
3. Untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh penerapan Total Quality
Management dan biaya kualitas terhadap peningkatan penjualan PT X.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna untuk:
1. Penulis
Bagi penulis penelitian ini dapat menambah ilum pengetahuan dan wawasan
penulis di bidang akuntansi khususnya akuntansi manajemen mengenai biaya
kualitas dan Total Quality Management.
2. Perusahaan
Penelitian ini berguna untuk perusahaan dalam menjalankan produksinya di
tengah persaingan global. Dengan mengetahui mengenai TQM perusahaan dapat
memperbaiki kualitas dari produknya sehingga dapat meningkatkan daya saing
dan dapat meningkatkan penjualan.
3. Akademisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat dipakai
sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian di masa
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
4. Pihak lain
Bagi pihak lain penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan
wawasan serta dapat dijadikan sebagai tambahan informasi, inspirasi mengenai
71 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat “Pengaruh Total Quality
Management dan Biaya Kualitas Terhadap Peningkatan Penjualan.” Dari hasil
penelitian dapat di simpulkan bahwa:
1. TQM berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Hal ini dapat dilihat dari
penerapan Total Quality Management pada PT. “X”.Dari hasil produksi yang
dilakukan oleh PT.”X”, PT.”X” sangat menjunjung tinggi kualitas dan mutu dari
barang-barang yang mereka produksi. PT.”X” sangat mengutamakan kepuasan
pelanggan.Perusahaan selalu mempriotaskan pelanggan, hal tersebut dibuktikan
dengan tidak adanya penundaan dalam pengiriman pelanggan. Perusahaan selalu
memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan tepat waktu
mengirimkan barang-barang yang dipesan oleh pelanggan. Dari hasil penelitian
PT.”X” telah menerapkan TQM tetapi tidak semua elemen diterapkan.
Perusahaan hanya memperhatikan kualitas dari produk agar konsumen senang,
perusahaan tidak melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.
2. Biaya kualitas berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas berpengaruh terhadap peningkatan
penjualan tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan, hal tersebut dapat
disebabkan karena PT “X” belum mengelompokkan biaya-biaya yang terdapat
di dalam perusahaan ke dalam biaya kualitas.
3. TQM dan biaya kualitas berpengaruh terhadap peningkatan penjualan, dari hasil
Bab V Simpulan dan Saran 72
Universitas Kristen Maranatha
terhadap peningkatan penjualan tetapi pengaruh tersebut tidak secara signifikan.
Faktor peningkatan penjualan pada PT X tidak hanya disebabkan oleh TQM dan
biaya kualitas saja tetapi disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini seperti biaya promosi.
5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan
Dari hasil penelitian, peneliti menemukan beberap keterbatasan dalam melakukan
penelitian yaitu jumlah responden dalam penelitian ini sangat terbatas hanya 49
orang. Waktu wawancara yang terbatas kepada pemiliknya pun menjadi
keterbatasan dalam penelitian ini.
5.2.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Saran untuk perusahaan, Perusahaan sebaiknya mempunyai laporan biaya
kualitas mengenai empat komponen biaya kualitas. Dengan adanya laporan
mengenai biaya kualitas akan memudahkan manajer untuk mengambil
keputusan jangka pendek maupun keputusan jangka panjang. Perusahaan pun
sebaiknya melakukan pelatihan kepada para karyawannya baik bagi karyawan
baru maupun karyawan yang sudah lama bekerja sehingga mereka dapat
meningkatkan kemampuan dalam bekerja.
2. Saran untuk peneliti lain, peneliti lain sebaiknya memperbanyak jumlah
Bab V Simpulan dan Saran 73
Universitas Kristen Maranatha
beberapa perusahaan sehingga bisa membandingkan implementasi di satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Peneliti lain pun sebaiknya meneliti
beberapa elemen dari Total Quality Management (TQM) tidak semua elemen di
74 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, A. N. (2013 ). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Target Pemasaran Pada PT. Wijaya Karya (PERSERO), Tbk Di Samarinda. e-journal Ilmu Administrasi Bisnis.
Basri, Y. M. (2012). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Inovatif: Pergolakan Pasar Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi volume 20.
Cooper, D. R., & Schindler, P. Edisi 9. Metode Riset Bisnis . Jakarta: PT. Media Global Edukasi.
Dwi , C., Agustina , L., & Carolina , V. (2012). Kajian Teoritis Sistem Manajemen Pada Usaha Kecil Menengah Menghadapi Tantangan Globalisasi.
Eriyundani. (2013). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Toyota Kalla Cabang Cokroaminoto Makassar. Makassar: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.
Fenny. (2010). Penerapan Total Quality Management Terhadap Peningkatan Penjualan (Studi Kasus Pada PT. X Tasikmalaya). Bandung: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hansen, D. R., Mowen , M. M., & Guan, L. (2009). Cost Management Accounting & Control. South Western.
Irawana, S. (2009). Hubungan Total Quality Management Dengan Biaya Kualitas Pada PT. Socfindo Medan. Medan: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Jaluanto & Widyaningrum. (t.thn.). Analisis Kualitas Produk, Biaya Kualitas Dan Volume Penjualan (Studi Kasus Perusahaan Emping UD. HN Putra, Limpung Kabupaten Batang). Serat Actiya.
Jogiyanto H.M. (Edisi Pertama ). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
75
Universitas Kristen Maranatha
Munizu, M., Salim, U., & Solimum. (t.thn.). Pengaruh Praktik Total Quality Management (TQM) Terhadap Budaya Kualitas, Daya Saing dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Manufaktur di Kota Makassar).
Nur Azlina, K., & Sulaeman, D. (2013). Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Financial. Jurnal Akuntansi Vol 1 no. 2 , 223-226.
Nursya'bani, P. (2006). Manajemen Perspektif Global. Yogyakarta: Ekonisa.
R.D, R., & N.R, S. (2013). Operations Management An Integrated Approach. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Rohmah, D. S., & Riorini, S. V. (2012 ). Total Quality Management Di Industri Kecil (Studi Kasus Pengusaha Industri Kecil Sepatu Cibaduyut). Media Riset Bisnis & Manajemen, 81-90.
S., R.A. Supriyono. (t.thn.). Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
Sumayang, L. (2003). Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. Salemba Empat.
Susanti, L. (t.thn.). Analisis Perbandingan Biaya Kualitas Sebelum Dan Sesudah Implementasi Total Quality Management Pada Divisi Tempa & COR PT. X (PERSERO) Bandung . Indonesia Mandiri.
Swastha, B., & Irawan. (2005). Manajemen Pemasaran Moder . Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, F., & Diana , A. (2004). Total Quality Management. Yogyakarata: Andi Yogyakarta.
Triyono, N. H. (2009). Pengaruh Interaktif Antara Cost Of Quality Dan Total Quality Management Secara Stimultan ( Studi Kasus Pada PT. Nusantara Turbin Dan Populasi). Bandung : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung.
Wahyuningtias, K. A. (2013). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak Pada CV. Ake Abadi. EMBA, 321-330.
https://tqmdalampendidikan.wordpress.com/category/tqm/
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2921/Bab% 202.pdf?sequence=7
