i
PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL DI KOTA BANJARMASIN
SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD SUHAIDI 180105010591
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2022 M / 1444 H
i
PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL DI KOTA BANJARMASIN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ekonomi
Oleh:
Muhammad Suhaidi 180105010591
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI SYARIAH BANJARMASIN
2022 M / 1444 H HALAMAN JUDUL
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
iii
PERSETUJUAN
iv
v ABSTRAK
Muhammad Suhaidi, 180105010591. “Potensi Pengembangan Pariwisata Halal terhadap Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Ansharullah, S.Ag., M.Fil.I
Kata Kunci: Pengembangan, Pariwisata Halal, Banjarmasin
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan pariwisata halal melalui Peraturan Daerah Kota Banjarmasin No 2 Tahun 2021 yang menjadi tanda keseriusan pemerintah Kota Banjarmasin dalam menerapkan pariwisata halal di kota ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman pengembangan pariwisata halal di Kota Banjarmasin sehingga kedepannya dapat membantu perumus kebijakan agar dapat memaksimalkan pengembangan pada sektor pariwisata halal.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni data primer dan data sekunderTeknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan melalui model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta analisis SWOT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kota Banjarmasin memiliki prospek yang bagus untuk pengembangan pariwisata halal. Keunggulan pariwisata halal di Kota Banjarmasin yakni banyaknya objek wisata yang sudah ada, mayoritas masyarakat beragama islam serta kental akan budaya islami. Kelemahannya banyak hotel belum bersertifikasi halal dan sebagian objek wisata rusak. Peluang pengembangan pariwisata halal di Kota Banjarmasin diantaranya sudah adanya Perda yang mengatur terkait Pariwisata Halal, tingginya kunjungan wisatawan dan potensi wisatawan asing. Ancamannya yakni aturan masih tergolong baru, keterbatasan wewenang pemerintah, dan kemungkinan bencana alam.
vi MOTTO
ااهاعْسُو الَِّا اًسْفا ن ُهٰللّا ُفِّٰلاكُي الَ
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
Q.S. Al-Baqarah: 286
اًرْسُي ِّرْسُعْلٱ اعام انِّإ
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Q.S. Al-Insyirah: 6
”Your biggest enemy is yourself”
vii
PERSEMBAHAN
Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini.
Penulis persembahkan dengan segenap cinta dan do’a pada karya yang sederhana ini kepada yang pertama dan paling utama dalam hidup:
Ayah dan Ibu, serta seluruh keluarga yang terus mendorong dan mendoakan setiap langkah saya
Atas segala do’a, semangat, kasih sayang yang tak terhingga, atas segala kerja keras hingga penulis dapat menempuh jenjang pendidikan hingga saat ini,
dukungan, nasehat serta motivasi yang selalu diberikan
Dosen penasehat akademik Ibu Dra. Naimah, M.H. serta dosen pembimbing skripsi Bapak Ansharullah, S.Ag., M.Fil.I.
Atas bimbingan selama menimba ilmu dan penulisan skripsi ini, dukungan, motivasi, saran dan nasehat yang telah diberikan
Kepada seluruh Dosen
Yang telah mendidik dan mengajari ilmu yang bermanfaat Serta kepada para sahabat dan teman-teman semua, khususnya rekan seperjuangan Lokal Hauran & Lokal Gelabakan, Sobat Batu, Deadliners
Akhlakless, The Debaters, We Can, MT, GenBIers & STMJ Yang telah memberikan dukungan dan semangatnya kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
viii
Last but not least, I wanna thank me.
I wanna thank me for believing in me, I wanna thank me for doing all this hard work, I wanna thank me for having no days off, I wanna thank me for never quitting, I wanna thank me for always being a giver and tryna give more than I receive, I wanna thank me for tryna do more right than wrong, I wanna thank me
for just being me at all times.
Terima Kasih.
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata Arab ke dalam huruf Latin dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/U/1987.
A. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ب ba B Be
ت ta’ T Te
ث ṡa ṡ es (dengan titik di atas)
ج jim J Je
ح ḥa ḥa ha (dengan titik di bawah)
خ kha’ Kh ka dan ha
د dal D De
ذ żal Ż zet (dengan titik di atas)
ر ra’ R Er
ز zai Z Zet
س sin S Es
ش syin Sy es dan ye
ص ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
ض ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)
x
ط ṭa’ ṭ te (dengan titik di bawah)
ظ ẓa’ ẓ zet (dengan titik di bawah)
ع ‘ain ‘__ koma terbalik (di atas)
غ gain G Ge
ف fa F Ef
ق qaf Q qi
ك kaf K ka
ل lam L ‘el
م mim M ‘em
ن nun N ‘en
و waw W we
ه ha H ha
ء hamzah __` apostrof
ي ya Y ye
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ﹷ
Fathah A axi
ﹻ
Kasrah I Iﹹ
Dammah U U2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
.. ا.ْي
Fathah dan ya ai a dan u.. ا.ْو
Fathah dan wau au a dan uContoh:
- اباتاك
kataba- الاعا ف
fa`ala- الِّئُس
suila- افْياك
kaifa- الْواح
haulaC. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf
Latin Nama
.. ا.ى.. ا.ا
Fathah dan alif atauya ā a dan garis di atas
xii
.. ِّ.ى
Kasrah dan ya ī i dan garis di atas.. ُ.و
Dammah dan wau ū u dan garis di atasContoh:
-
الااق
qāla-
ىامار
ramā-
الْيِّق
qīla-
ُلْوُقا ي
yaqūluD. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu:
1. Ta’ marbutah hidup
Ta’ marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah “t”.
2. Ta’ marbutah mati
Ta’ marbutah mati atau yang mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”.
3. Kalau pada kata terakhir dengan ta’ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta’ marbutah itu ditransliterasikan dengan “h”.
Contoh:
-
ِّلاافْط ال ا ُةاضْؤار
raudah al-atfāl/raudahtul atfāl-
ُةاراو نُمْلا ُةانيِّدامْلا
al-madīnah al-munawwarah/al-madīnatul munawwarahxiii -
ْةاحْلاط
talhahE. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, ditransliterasikan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
-
الازا ن
nazzala-
رِّبلا
al-birrF. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas:
1. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf “l” diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan dengan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti oleh huruf syamsiyah maupun qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanpa sempang.
Contoh:
xiv -
ُلُجارلا
ar-rajulu-
ُمالاقْلا
al-qalamu-
ُسْماشلا
asy-syamsu-
ُل الاْلْا
al-jalālu G. HamzahHamzah ditransliterasikan sebagai apostrof. Namun hal itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Sementara hamzah yang terletak di awal kata dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
-
ُذُخْاتَ
ta’khużu-
ئياش
syai’un-
ُءْوا نلا
an-nau’u-
انِّإ
innaH. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fail, isim maupun huruf ditulis terpisah.
Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh:
-
اْيِّقِّزا ارلا ُْيْاخ اوُهف االله انِّإ او
Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn/Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
xv
-
ااهااسْرُم او ااهاارْامَ ِّالله ِّمْسِّب
Bismillāhi majrehā wa mursāhāI. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
-
اْيِّمالااعْلا ِّٰبار ِّلله ُدْماْلْا
Alhamdu lillāhi rabbi al-`ālamīn/Alhamdu lillāhi rabbil `ālamīn
-
ِّمْيِّحارلا ِّن ْحْارلا
Ar-rahmānir rahīm/Ar-rahmān ar-rahīmPenggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
-
مْيِّحار رْوُفاغ ُالله
Allaāhu gafūrun rahīm-
اًعْ يِّاجَ ُرْوُم ُل ا ِِّّٰللّ
Lillāhi al-amru jamī`an/Lillāhil-amru jamī`anxvi J. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
xvii
KATA PENGANTAR
مسب ميحرلا نحْرلا الله
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan Pariwisata Halal di Kota Banjarmasin” guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis dengan sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Mujiburrahman MA. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
2. Bapak Dr. H. Sukarni, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin.
3. Ibu Rohana Faridah, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin yang telah berkenan menyetujui judul skripsi ini.
4. Ibu Dra. Naimah, M.H. selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.
5. Bapak Ansharullah, S.Ag., M.Fil.I selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan saran dan masukannya serta meluangkan waktunya kepada penulis selama masa penulisan skripsi.
xviii
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
7. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata beserta jajaran yang telah memberikan izin dan membantu penulis dalam pelaksanaan riset skripsi ini.
8. Tenaga Kependidikan dan Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin beserta jajaran yang telah membantu kelancaran dalam penyelesaian skripsi ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga apa yang penulis sajikan dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah bekal ilmu pengetahuan.
xix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
PERSETUJUAN ... iii
PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... ix
KATA PENGANTAR ... xvii
DAFTAR ISI ... xix
DAFTAR TABEL ... xxi
DAFTAR GAMBAR ... xxii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Kegunaan Penelitian ... 6
E. Definisi Operasional ... 7
F. Kajian Pustaka ... 9
G. Sistematika Pembahasan... 12
BAB II PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL ... 14
A. Pariwisata... 14
B. Pariwisata Halal ... 17
C. Perbedaan Pariwisata Halal dan Pariwisata Lainnya ... 20
D. Pengembangan Pariwisata ... 23
E. Unsur Pengembangan Pariwisata ... 24
xx
F. Dampak Pengembangan Pariwisata ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 31
B. Lokasi Penelitian ... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 32
D. Data dan Sumber Data ... 32
E. Teknik Pengumpulan Data ... 33
F. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 37
A. Gambaran Umum Pariwisata Halal Kota Banjarmasin ... 37
B. Penyajian Data ... 39
C. Analisis SWOT ... 45
BAB V PENUTUP ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 72
xxi
DAFTAR TABEL
Tabel I Jumlah Devisa Sektor Pariwisata 2015-2019... 1 Tabel II Perbedaan Wisata Konvensional, Wisata Religi dan Wisata
Halal... 28 Tabel III Objek Wisata di Kota Banjarmasin dirinci Menurut Kecamatan,
2021... 48 Tabel IV Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang dianut,
2021... 51 Tabel V Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan, 2021... 54 Tabel VI Direktori Hotel di Kota Banjarmasin, 2021... 56 Tabel VII Tamu Mancanegara yang Datang di Hotel Berbintang dirinci
Menurut Bulan di Kota Banjarmasin, 2021... 63 Tabel VIII Banyaknya Tamu Nusantara yang Datang di Hotel Berbintang
dirinci Menurut Bulan di Kota Banjarmasin, 2021... 65 Tabel IX Analisis SWOT Pengembangan Pariwisata Halal di Kota
Banjarmasin………... 68
xxii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I Grafik Pariwisata Kalsel dan Nasional...
4