38
DAFTAR PUSTAKA
Afdal, Z., dan Henmaidi. 2021. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Pasaman. Jurnal Niara, 14(2), 35-43.
Ali, A., dan Rahut, D. B. 2018. Forest-based Livelihoods, Income, and Poverty:
Empirical Evidence from the Himalayan Region of Rural Pakistan.
Journal of Rural Studies, 47, 44-54.
Andari, N. W. 2011. Analisis Keragaan Petani Apel melalui Pendekatan Sustainable Livelihood. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Malang.
Aprilyanti, S. 2017. Pengaruh Usia dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: PT. OASIS Water International Cabang Palembang), Jurnal Sistem dan Manajemen Industri, 1(2), 68-72.
Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asep, Y. F. 2018. Panduan Praktis Penerapan Kebijakan Perhutanan Sosial.
CIFOR, Bogor.
Asmin, F. 2016. Reforma Agraria Bidang Kehutanan: Sebuah Tinjauan Politik Simbolik. Konferensi Nasional Sosiologi V, Padang.
Badan Pusat Statistik. 2021. Bahan Presentasi BPS Sulsel dalam rilis tingkat kemiskinan. Makassar: BPS Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Pusat Statistik. 2018. Kelompok Umur Produktif. https://www.bps.go.id/.
Diakses pada November 2021.
Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Karet Indonesia 2019.
https://www.bps.go.id/. Diakses pada November 2021.
Basyit. 2020. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal EMA, 5(1), 12-20.
Budiman, A., Senoaji, G., dan Apriyanto, E. 2018. Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Perambah Dan Perubahan Penutupan Lahan Kawasan Hutan Produksi Air Sambat Reg 84 Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan. 7(2):
71-78.
39 Cahyono, B., dan Adhiatma, A. 2012. Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo.
Universitas Sultan Agung. Semarang. Jurnal Sosial 1 (1), 131-144.
Carney, D. 2003. Implementing the Sustainable Rural Livelihoods Approach. In Carney (ed.) Sustainable Rural Livelihoods. What Contributions can we make? Department for International Development Nottingham: Russell Press Limited.
Cepriadi, dan Yulida, R. 2012. Persepsi Petani Terhadap Usahatani Lahan Pekarangan (Studi Kasus Usahatani Lahan Pekarangan di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan). Indonesian Journal of Agricultural Economics. 2(2), 1552-1527.
Citra, S. S., Elfindri, dan Bachtiar, N. 2020. Secondary Job’s di Indonesia.
Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Unand. Menara Ekonomi. 4(1), 2579-5295.
Dani, A. A. H., dan Apryanto. 2019. Penandaan Batas Area Perhutanan Sosial Pada Desa Tombang Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2 (1), 30-37.
Desa Laiya. 2021. Hasil Sensus Penduduk dan Data Administrasi Kependudukan.
DFID. 1999. Sustainable Livelihoods Guidance Sheets. London: Department for International Development.
DFID. 2001. Sustainable livelihoods Guidance Sheets. Department for International Development, http://www.livelihoods.org/ Diakses pada 20 November 2018
Ellis, F. 2000. Rural Livelihoods and Diversity in Developing Countries. Paper No. 10 . Oxford: Oxford University Press.
Endang, T. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu: Yogyakarta
Ferly, D. R. 2016. “Penanaman Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Provinsi di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 02 (19).
Firdaus. 2018. Pengaruh Pengungkapan Risiko perusahaan terhadap nilai perusahaan. Industrial Research Workshop and Nasional Seminar.
Gaol, L. J. 2014. Human Capital: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Grasindo.
40 Haryani, R., dan Rijanta, R. 2019. Ketergantungan Masyarakat Terhadap Hutan Lindung Dalam Program Hutan Kemasyarakatan. Jurnal Litbang Sukowati. 2, 72-86.
Hermanto, dan Dewi, K. S. 2011. Farmers Groups Empowerment as an Initial Step to Farmers Welfare Improvement. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 9(4).
Heryanto. 2019. Modal Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Desa di Desa Sepakat Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Skripsi. Fakultas Kehutanan-Universitas Hasanuddin, Makassar.
Husen, S., dan Salim, T. 2021. Livelihood Strategy Of The Community Around The Kie Matubu Protected Forest In Jaya Village, Tidore City Island.
Jurnal Agrikan (Agribisnis Perikanan), 14(2), 673-678.
Imansyah, H. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Pt. Kerta Gaya Pusaka Cabang Kandangan. 3 (3), 325-334.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2021. Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan Di Hutan Lindung Dan Hutan Produksi: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kibria, A.S.M.G., Costanza, R., Groves, C., dan Behie, A. M. 2018. The interactions between livelihood capitals and access of local communities to the forest provisioning services of the Sundarbans Mangrove Forest, Bangladesh. Ecosystem Services, 32: 41–49.
Kurniawan, U. T. 2019. Strategi penguatan partisipasi masyarakat dalam program Wisata Jampang Bogor. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.
Lestari. 2016. Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan dan Desentralisasi di Indonesia. Kinerja Universitas Trilogi, 20 (1).
Murniati dan Sumarhani, 2018. Pengembangan Model-Model Social Forestry. . Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.
Mustafa, Z. E. Q. 2013. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Nandini, R. 2013. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung di Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 10 (1), 43-55.
41 P.15/MenLHK/Setjen/KUM.1/5/2018 tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan
Khusus. Jakarta.
Panji, S. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Peraturan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Nomor.P.13/PSKL/SET/PSL.0/11/2019 tentang Pedoman Verifikasi Permohonan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat(IUPHHK-HTR)
Pratama, C. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberdayaan Perempuan Desa Joho di Lereng Gunung Wilis. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. 1.
Purwanto, A., dan Taftazani, B. M. 2018. Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33–43.
Pusparini, P. N., Gani, I., dan Muliati. 2019. Studi Tentang Penghidupan Berkelanjutan Pengamen Anak di Kota Samarinda. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.
Rasmussen, L. V., Watkins, C., dan Agrawal, A. 2017. Forest Contributions to Livelihoods in Changing Agriculture-Forest Landscapes. Forest Policy and Economics, 84, 1–8.
Relamareta, N. 2011. Hubungan Antara Peran Kelembagaan Kelompok Tani dengan Pengembangan Usahatani Anggota. Skripsi. IPB.
Rosyid, M., dan Rudiarto, I. 2014. Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kecamatan Bandar Dalam Sistem Livelihood Pedesaan.
Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 1(2), 74-84.
Rudimin, Hariyanto, T., dan Rahayu, W. 2017. Hubungan Tingkat Umur dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2.
Sagita. 2019. Partisipasi Petani Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Jurnal Warta Rimba, 7.
Saleh, C. 2014. Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. E- Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.
42 Sanjaya, R. 2016. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Pada Gabungan Kelompok Tani Hutan Rukun Lestari Sejahtera Di Desa Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat.
Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Oktaviani, R. A. 2017. Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial, Dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Bprs Di Provinsi Jawa Timur (Periode 2013- 2015). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1438 H/2016 Santosa, Andri dan Silalahi, M. 2011. Laporan Kajian Kebijakan Kehutanan
Masyarakat dan Kesiapannya dalam REDD+. Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM). Bogor, Indonesia.
Satyaningrum, H., Rukminastiti, M. A., Susilo, A., dan Haryadi, I. 2021. Durian model: A case of Kampung Durian, Ngrogung, Ponorogo, Indonesia. E3S We of Conferences. 22600021.
Scoone. 2001. Sustainable Rural Livelihoods a Framework for Analysis. IDS Working Paper 72. Institute of Development Studies.
Sholihah. 2015. Interaksi Masyarakat sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Lahan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari. 6(3), 1–8.
Sidiq, R. D. S. S. 2019. Pemberdayaan Berbasis Modal Sosial. Penerbit Taman Karya Pekanbaru. ISBN 978-623-7512-03-5.
Sinaga G. 2014. Pola Pengolahan Tanah pada Lahan Sawah Menggunakan Traktor Tangan Bajak Rotari di Kecamatan Pangkalan Susu. Skripsi.
Medan: Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RdanD. Alfabeta.
Bandung.
Suhendra, I. 2020. Modal Manusia Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Menggunakan Estimasi Panel. Jurnal Ilmu Ekonomi. 10(2), 2541-1314.
Sulistiarini dan Hargono, R. 2018. Hubungan Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan Pada Masyarakat Kelurahan Ujung. Jurnal Promkes, 6(1).
Supriyanto dan Putra, R. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Global Finance Accounting Journal. 1(1), 54-61.
Supriyanto, Muhammad dan Taali, M. 2018. Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Pengambilan Keputusan Menginap di The Sun Hotel Madiun. Jurnal Epicheirisi. 2(1).
43 Suriastini, N. W. (2010). Bertahan Hidup di Tengah Krisis: Studi Dampak Jangka Pendek dan Menengah Tragedi Bom Bali 2002-2005. Disertasi Universitas Gadjah Mada.
Suryani, T. A., dan Winarso, H. 2019. Livelihood Masyarakat Kampung Pelangi, Gunung Brintik, Kota Semarang Melalui Pendekatan Sustainable Urban Livelihood (SUL). Tata Lokal, 4(21), 678-688.
Susanti, N. 2022. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal Sosial. Anggota IKAPI (240/JTI/2019) Jln. Banurejo B no.17 Kepanjen.
Utami, H. N. 2006. Keberdayaan, Kemajuan, dan Keberlanjutan Usaha Pengrajin:
Kasus Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.
Disertasi. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Utari, M. 2015. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dan Hasil Belajar Siswa Di Kelas I SDN Sekelimus I Bandung. Skripsi FKIP UNPAS Bandung.
Wijayanti, R., Baequni, M., dan Harini, R. 2016. Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Berbasis Aset di Sub DAS Pusur, DAS Bengawan Solo. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 4(2): 133-152
Werigbelegha, A. P., dan Peter, E. G. 2018. Empirical Investigation of Human Capital Investments and Its Effect on Economic Growth in Nigeria (1990- 2017). European Journal of Business and Innovation Research, 6(6), 73- 80.
44
LAMPIRAN
45 Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian
PANDUAN WAWANCARA
RESPONDEN KELOMPOK TANI HUTAN
No. Responden : Tanggal wawancara : Alamat Responden : 1 Nama Responden 2 Umur Responden 3 Jenis Kelamin
4 Agama
5 Pendidikan 6 Tempat/Tgl Lahir 7 Pekerjaan
8 Jumlah Anggota Keluarga
46 Tema 1. Modal Alam
1. Berapa luas lahan yang anda kelola?
2. Apakah lahan tersebut pernah dikunjungi oleh petugas kehutanan seperti polisi kehutanan, penyuluh kehutanan atau KPH?
3. Usaha tani apa saja yang anda kembangkan di lahan anda?
4. Berapa kali anda melakukan pemanenan dalam setahun?
5. Pada bulan berapa anda melakukan pemanenan?
6. Berapa luasan lahan yang anda panen?
7. Berapa hasil yang diperoleh pada panen tahun lalu?
8. Apakah Pemilik lahan memiliki hewan ternak?
9. Adakah potensi wisata yang anda ketahui berada di sekitar anda?
10. Bagaimana kondisi mata air atau sumber air disekitar lahan yang dikelola dalam 5 tahun terakhir?
11. Jelaskan hambatan – hambatan yang anda dapatkan dalam pengelolaan lahan ?
12. Apakah pada lahan tersebut pernah terjadi bencana alam (banjir, tanah longsor)?
Tema 2. Modal Manusia
1. Dapatkah menjelaskan sumber mata pencaharian anda? Apa pekerjaan yang dilakukan saat ini?
2. Apakah anda melibatkan orang lain untuk membantu pekerjaan tersebut?
3. Bagaimana proses pembagian peran antara laki-laki dan perempuan?
4. Apakah orang yang terlibat dalam mengolah lahan tersebut telah diberikan atau telah mengikuti pelatihan sebelumnya?
5. Bagaimana kondisi kesehatan dalam keluarga bpk/ibu? Apakah ada riwayat penyakit dari keluarga bpk/ibu?
47 Tema 3 : Modal Sosial
1. Sejak kapan kelompok tani tersebut ada?
2. Adakah kegiatan rutin yang dilakukan kelompok tani tersebut? Jika ada, kegiatan seperti apakah yang dilakukan?
3. Apakah kelompok tani tersebut membantu pengelolaan kawasan?
4. Bagaimana kerjasama yang bpk/ibu lihat dan rasakan selama ikut serta di kelompok tani tersebut?
5. Bagaimana kerukunan yang bpk/ibu lihat dan rasakan selama ikut serta di kelompok tani tersebut?
6. Apakah pernah terjadi konflik lahan ,yang anda ketahui? Kapan, dan pihak siapa saja yang berkonflik.
Tema 4: Modal Fisik (Kepemilikan Harta Benda dan Kepemilikan Peralatan Produksi)
1. Bagaimana Akses Jalan menuju lahan bpk/ibu?
2. Berapa jarak jalan dari rumah ke lahan di luar kawasan hutan maupun dalam kawasan hutan yang dimiliki?
3. Apa ada fasilitas umum di daerah sekitar rumah?
4. Adakah kendaraan khusus yang dijadikan akses untuk menuju lahan?
5. Alat apa yang digunakan untuk mengolah lahan?
6. Apakah memiliki mesin produksi?
7. Bagaimana kondisi bangunan rumah bpk/ibu?
8. Apakah ada pasar dalam desa?
Tema 5: Modal Finansial
1. Jenis Komoditi apa saja yang menjadi sumber penghasilan bpk/ibu?
2. Berapa pendapatan dari setiap jenis komoditi yang dijual?
48 3. Apakah penghasilan tersebut mencukupi
kebutuhan sehari-hari?
4. Apakah ada sumber penghasilan lain yang didapatkan selain dari hasil lahan yang dikelola?
5. Apakah ada koperasi, bank atau penyedia modal dan pinjaman di desa?
6. Berapakah penghasilan per bulan bpk/ibu?
7. Berapa banyak tanggungan dalam rumah tangga bpk/ibu?
8. Apakah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) dana desa, sembako atau yang lainnya?
49 Lampiran 2. Daftar Nama Responden KTH Nusantara Hijau
No Nama Jenis
Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan Terakhir
Jumlah Tanggungan
1 Sangkala L 45 Petani SD 6
2 Nurlia P 45 IRT SMA 4
3 Junaidi L 58 Petani SD 6
4 Agus L 32 Petani SD 2
5 Sainuddin L 35 Petani SD 7
6 Rahim L 50 Petani SD 10
7 Hj.
Subaedah
P 65 Petani SD 6
8 Arifuddin L 34 Petani SD 3
9 Rustan L 35 Guru SMP 4
10 Masrah P 42 Petani SMA 3
11 Sidar Sija L 44 Petani SMA 5
12 Bia P 51 IRT SD 10
13 Mardia P 40 Petani SD 8
14 Kamaria P 29 Petani SMA 3
15 Sirua L 53 Petani SD 4
16 Maing L 52 Petani SD 5
17 Tahir L 44 Petani SMP 4
18 Tuppu L 35 Petani SMA 3
19 Rahmawati P 43 Petani SD 5
20 Mile L 41 Wirausaha SMP 4
21 Mangnga L 54 Petani SD 3
50 Lampiran 3. Skoring Hasil Analisis Skoring Modal Manusia
No Nama
Responden
Modal Manusia
Pendidikan Kesehatan Keterampilan
1 Sangkala 1 2 3
2 Nurlia 1 3 2
3 Junaidi 1 2 3
4 Agus 2 3 3
5 Sainuddin 1 3 3
6 Rahim 1 2 2
7 Hj. Subaedah 1 3 2
8 Arifuddin 1 3 2
9 Rustan 3 3 3
10 Masrah 3 3 2
11 Sidar Sija 3 3 2
12 Bia 1 2 3
13 Mardia 1 3 3
14 Kamaria 3 3 2
15 Sirua 1 3 2
16 Maing 1 3 3
17 A.Tahir 2 3 3
18 Tuppu 3 3 3
19 Rahmawati 3 3 3
20 Mile 1 3 2
21 Mangnga 1 1 2
Skor total 35 57 53
Rata-rata 1,7 2,8 2,5
51 Lampiran 4. Skoring Hasil Analisis Skoring Modal Alam
No Nama
Responden
Modal Alam
Luas Lahan
Komoditi atau Kepemilikan
tanaman
Penguasa an lahan
Ketersediaan air 5-10 tahun terakhir
1 Sangkala 1 2 2 3
2 Nurlia 2 2 2 3
3 Junaidi 2 2 2 3
4 Agus 2 3 2 3
5 Sainuddin 2 3 2 3
6 Rahim 2 2 2 3
7 Hj. Subaedah 3 3 2 3
8 Arifuddin 3 3 2 3
9 Rustan 3 3 2 3
10 Masrah 3 3 2 3
11 Sidar Sija 2 3 2 3
12 Bia 3 2 2 3
13 Mardia 2 3 2 3
14 Kamaria 2 3 2 3
15 Sirua 2 3 2 3
16 Maing 2 3 2 3
17 A. Tahir 2 3 2 3
18 Tuppu 2 3 2 3
19 Rahmawati 2 3 2 3
20 Mile 2 3 2 3
21 Mangnga 2 2 2 3
Skor total 46 57 42 35
Rata-rata 2,1 2,7 2 1,7
52 Lampiran 5. Skoring Hasil Analisis Skoring Modal Sosial
No Nama
Responden
Modal Sosial Keaktifan
Pada kelompok
Kepercayaan terhadap kelompok
Kerukunan terhadap kelompok
Mendapat bantuan saat sedang
krisis
Gotong- royong
1 Sangkala 3 2 2 3 2
2 Nurlia 2 2 3 3 2
3 Junaidi 3 3 3 3 2
4 Agus 2 2 2 3 3
5 Sainuddin 3 3 2 3 3
6 Rahim 3 2 2 3 2
7 Hj. Subaedah 3 3 2 3 3
8 Arifuddin 3 3 2 3 3
9 Rustan 3 3 2 3 3
10 Masrah 3 3 3 3
11 Sidar Sija 3 3 2 3 3
12 Bia 3 2 2 3 2
13 Mardia 2 3 2 3 3
14 Kamaria 2 3 3 3 3
15 Sirua 3 3 2 3 3
16 Maing 2 3 2 3 3
17 A.Tahir 2 2 2 3 3
18 Tuppu 2 2 3 3 3
19 Rahmawati 2 3 2 3 3
20 Mile 2 2 2 3 3
21 Mangnga 2 2 2 3 2
Skor total
50 54 47 63 57
Rata-rata 2,3 2,5 2,2 3 2,7
53 Lampiran 6. Skoring Hasil Analisis Skoring Modal Fisik
No Nama
Responden
Modal Fisik Kondisi
fisik rumah
Status rumah tinggal
Alat transportasi yang dimiliki
Alat yang digunakan
Akses alat komunikasi
(HP,TV)
Akses jalan
Aset publik (tempat ibadah, kesehatan, pasar, pendidikan,
pertokoan)
1 Sangkala 3 3 2 3 2 1 2
2 Nurlia 2 3 2 3 3 1 2
3 Junaidi 2 3 1 3 3 1 2
4 Agus 3 3 1 3 3 1 2
5 Sainuddin 2 3 2 3 3 1 2
6 Rahim 2 3 2 3 2 1 2
7 Hj.
Subaedah 2 3 1 3 1 1 2
8 Arifuddin 3 3 2 3 1 1 2
9 Rustan 3 3 1 3 3 1 2
10 Masrah 2 3 2 3 1 1 2
11 Sidar Sija 3 3 2 3 3 1 2
12 Bia 2 3 2 3 3 1 2
13 Mardia 2 2 3 3 3 1 2
14 Kamaria 2 3 2 3 1 1 2
15 Sirua 2 3 2 3 2 1 2
16 Maing 2 2 2 3 2 1 2
17 A.Tahir 2 3 1 3 1 1 2
18 Tuppu 2 2 2 3 3 1 2
19 Rahmawati 2 3 2 3 2 1 2
20 Mile 2 2 2 3 2 1 2
21 Mangnga 2 2 2 3 2 1 2
Skor total
34 54 39 34 36 21 37
Rata-rata
1,6 2,5 1,8 1,6 1,7 1 1,7
54 Lampiran 7. Skoring Hasil Analisis Skoring Modal Finansial
No Nama
Responden
Modal Finansial Sumber
penghasilan
Jumlah tabungan
Meminjam ke instansi (Bank,koperasi)
Kepemilikan ternak (Ayam,kambing,sap)
1 Sangkala 1 1 1 2
2 Nurlia 1 1 1 2
3 Junaidi 1 1 1 2
4 Agus 2 1 1 2
5 Sainuddin 1 1 1 2
6 Rahim 1 1 1 2
7 Hj.
Subaedah 2 2 2 2
8 Arifuddin 1 1 1 2
9 Rustan 2 2 1 2
10 Masrah 2 2 2 2
11 Sidar Sija 2 2 1 2
12 Bia 1 1 1 2
13 Mardia 1 1 2 2
14 Kamaria 1 1 1 2
15 Sirua 1 2 2 2
16 Maing 1 1 1 2
17 Tahir 1 1 1 2
18 Tuppu 2 3 1 2
19 Rahmawati 2 2 2 2
20 Mile 2 2 1 2
21 Mangnga 1 1 1 2
Skor total
29 30 26 42
Rata-rata
1,3 1,4 1,2 2
55 Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian
Kawasan Hutan Anggota KTH Nusantara Hijau
Getah Pinus
56 Lanjutan Lampiran Dokumentasi
Kondisi Jalan Desa Laiya
Kondisi Jalan Desa Laiya
57 Lanjutan Lampiran Dokumentasi
Wawancara Responden
Wawancara Responden
58 Lanjutan Lampiran Dokumentasi
Wawancara Responden
Focus Group Discussion
59 Lanjutan Lampiran Dokumentasi
Focus Group Discussion
Focus Group Discussion
60