commit to user
i SKRIPSI
KERAGAMAN WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens Stall)
(HOMOPTERA:DELPHACIDAE) BERDASARKAN MARKA PROTEIN TOTAL
Oleh
Oktaviana Brian Kusuma H0709087
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
ii
KERAGAMAN WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens Stall)
(HOMOPTERA:DELPHACIDAE) BERDASARKAN MARKA PROTEIN TOTAL
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Oleh
Oktavian Brian Kusuma
H0709087
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
iii SKRIPSI
KERAGAMAN WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens Stall)
(HOMOPTERA:DELPHACIDAE) BERDASARKAN MARKA PROTEIN TOTAL
Oktaviana Brian Kusuma H0709087
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Supriyadi, MS. NIP. 195808131985031003
Ir. Retno Wijayanti, MSi NIP. 1966071519994022001
Surakarta, April 2013
Fakultas Pertanian Dekan,
commit to user
iv SKRIPSI
KERAGAMAN WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens Stall)
(HOMOPTERA:DELPHACIDAE) BERDASARKAN MARKA PROTEIN TOTAL
yang dipersiapkan dan disusun oleh Oktaviana Brian Kusuma
H0709087
telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 08 April 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Program Studi Agroteknologi
Susunan Tim Penguji:
Ketua Anggota I Anggota II
Dr. Ir. Supriyadi, MS. NIP. 195808131985031003
Ir. Retno Wijayanti, MSi NIP.1966071519994022001
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT. Karena dengan limpahan segala taufik, hidayah, dan inayahNya penulis
dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul
“Keragaman Wereng Coklat Nilaparvata lugens Stall (Homoptera:Delphacidae)
Berdasarkan Marka Protein Total”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr.Ir. Hadiwiyono, MSi selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Ir. Supriyadi, MS selaku pembimbing utama yang banyak memberikan
masukan, koreksi dan bimbingannya dalam menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi.
4. Ir. Retno Wijayanti, M.Si selaku pembimbing pendamping yang senantiasa
mendampingi dan memberi saran dalam menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi.
5. Dr. Ir. Subagiya, MP selaku dosen pembahas yang banyak memberikan
masukan dalam penyusunan skripsi
6. Ayah, Mama, dan kakak tercinta yang selalu memberikan dukungan, do’a,
nasehat, serta kasih sayang yang luar biasa.
7. Segenap Laboran Hama Penyakit Tanaman, Biologi Tanah, dan Rumah Kaca
yang banyak membantu selama penelitian berlangsung.
8. Seluruh keluarga besar Agroteknologi 2009 “KETAN” dan keluarga kecil
Agroteknologi B 2009 sebagai teman senasib dan seperjuangan dalam suka
maupun duka.
9. Teman-teman minat “Perlindungan Tanaman” yang selalu memberi
dukungan, semangat, dan kebersamaan dalam menjalankan penelitian
commit to user
vi
10. Kakak-kakak di Pusat Pengembangann Kewirausahaan (PPKwu) LPPM UNS
yang selalu memberikan motivasi, dorongan dan semangat belajar dalam
penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, penulis mengharap saran kritik yang membangun dalam
penyusunan skripsi agar menjadi lebih baik. Semoga karya kecil ini dapat
bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penulis sendiri. Amin
Surakarta, April 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
commit to user
vii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
RINGKASAN ... xii
SUMMARY ... xiii
I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA... 5
A. Wereng Coklat Nilaparvata lugens ... 5
1. Biologi dan Morfologi Wereng Coklat Nilaparvata lugens……..5
2. Biotipe Wereng Coklat Nilaparvata lugens………...…………. 7
B. Studi Molekuler Biotipe Wereng Coklat Nilaparvata lugens ... 8
III. METODE PENELITIAN... 13
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13
B. Bahan dan Alat ... 13
C. Cara Kerja Penelitian ... 13
1. Perancangan Penelitian... 13
2. Pelaksanaan Penelitian ... 13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
A. Deskripsi Lokasi Pengambilan Sampel Wereng Coklat (Nilaparvata lugensStall)……….…………..17
B. Profil Pita Protein Wereng Coklat (Nilaparvata lugens)…………...21
C. Analisis Kemiripan Genetik Berdasarkan Pola Pita Protein Total………....24
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
A. Kesimpulan... 30
B. Saran ... 30
commit to user
viii
LAMPIRAN ... 35
DAFTAR TABEL
Nomor Judul dalam Teks Halaman
1. Tabel Profil Pita Protein Total Wereng Coklat
commit to user
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul dalam Teks Halaman
1. Hasil profil pita protein total sampel wereng dari daerah
endemi dan non endemi dengan elektroforesis SDS-PAGE……….. 19
commit to user
x
endemi dan non endemi dengan elektroforesis SDS-PAGE……….. 21
3. Dendrogram-UPGMA berdasarkan pola pita protein total hasil elektroforesis……….. 27
Judul dalam Lampiran 1. Rumah Kasa di Belakang Laboratorium Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, UNS……….35
2. Kotak Sangkar Pemeliharaan Wereng Coklat………....35
3. Pemindahan Wereng Coklat Ke Kotak Sangkar Pemeliharaan Wereng Coklat……….. 36
4. Bibit Padi Sebagai Pakan Wereng Coklat………. 36
5. Laboratorium Mikrobiologi II, Gedung Pusat Antar Universitas, UGM………..37
6. Sampel Wereng Coklat... 38
7. Ekstraksi Wereng Coklat... 38
8. Proses Sentrifugasi ... 38
9. Supernatan Wereng coklat ... 38
10. Proses Denaturasi Protein ... 38
11. Pembuatan Gel ... 39
12. Peletakkan Sumuran Pada Gel ... 39
13. Proses Running Protein ... 39
14. Pengangkatan gel ... 39
15. Pewarnaan Gel (Staining) ... 39
16. Pencucian Gel ... 40
17. Lampu visible………....40
commit to user
xi RINGKASAN
KERAGAMAN WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens Stall)
commit to user
xii
Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stall.) merupakan hama padi yang merugikan hasil padi di Indonesia. Strategi pengendalian yang sering dilakukan oleh petani yaitu penggunaan varietas unggul tahan wereng (VUTW). Namun penggunaan VUTW ini menimbulkan dampak munculnya biotipe wereng yang baru. Saat ini penentuan suatu biotipe wereng hanya didasarkan pada kemampuan wereng coklat mematahkan ketahanan varietas padi. Untuk mengidentifikasi terbentuknya suatu biotipe yang baru diperlukan studi molekuler karena studi morfologi dan biologi sulit diketahui perbedaannya. Studi molekuler profil pita protein total digunakan untuk mengetahui hubungan antara profil pita protein total dengan biotipe.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman profil protein total beberapa koloni wereng coklat. Penelitian ini dirancang sebagai bentuk penelitian eksploratif. Sampel N.lugens diambil secara purposif yakni dari lokasi serangan wereng coklat (endemi) seperti Klaten dan Yogyakarta serta serangan wereng coklat non endemi seperti Sukoharjo, Karanganyar dan Pacitan. Wereng coklat dipelihara kemudian dirunning dengan teknik elektroforesis untuk mengetahui pita protein totalnya kemudian dianalisis menggunakan NTsys 2.0 dengan hasil dendogram. Hasil penelitian menunjukkan koloni wereng coklat dari daerah endemi Klaten memiliki kemiripan pola protein total dengan koefisien 0,68 dengan wereng coklat koloni Sukoharjo yang merupakan daerah non endemi. Sedangkan wereng coklat asal daerah non endemi Pacitan memiliki kemiripan yang paling rendah dengan koefisien kemiripan 0,61 dengan koloni wereng coklat asal Karanganyar dan Yogyakarta.
SUMMARY
VARIETY OF BROWNPLANTHOPPER Nilaparvata lugens Stall
(HOMOPTERA:DELPHACIDAE) BESED ON TOTAL PROTEIN
commit to user
xiii
Brown planthopper (Nilaparvata lugens Stall.) is a key pest of rice in Indonesia. Control strategy that often used by farmer is resistant varieties of planthopper. Using resistant varieties of planthopper can induce a new brown planthopper biotype. Currently, identification of a planthopper biotypes only based on the ability to outbreak biotype of the brown planthopper resistance. To identify the new biotype, molecular of technique are necessary because the morphological and biological studies is difficult to identify the difference. Molecular marker studies by using total protein pattern to determine the relation of total protein profiles and biotype.