• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENILAIAN KOMPETENSI DASAR SISWA MENGGUNAKAN METODE SCORING SYSTEM PADA TAMAN KANAK-KANAK DEWI SARTIKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI PENILAIAN KOMPETENSI DASAR SISWA MENGGUNAKAN METODE SCORING SYSTEM PADA TAMAN KANAK-KANAK DEWI SARTIKA."

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

ANGGA BAYU PRASETYO NPM. 0934015056

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM SURABAYA

(2)

PADA TAMAN KANAK-KANAK DEWI SARTIKA Disusun Oleh :

ANGGA BAYU PRASETYO NPM. 0934015056

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang I Tahun Akademik 2013 / 2014

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT Faisal Muttaqin, S.Kom NIP : 19650731 199203 2 001 NPT : 385121303511

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(3)

Disusun Oleh :

ANGGA BAYU PRASETYO NPM. 0934015056

Telah dipertahankan di hadapan penguji dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 31 Juli 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT Intan Yuniar P.,S.Kom, M.Sc

NIP : 19650731 199203 2 001 NPT : 380060401981

2. 2.

Faisal Muttaqin, S.Kom Ir.R.Purnomo Edi S., MP.

NPT : 385121303511 NIP : 19640714 198803 1 001 3.

Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom NIP. 19841102 201212 1 002 Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

(4)

NPM : 0934015056

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Telah mengerjakan revisi/tidak ada revisi pra rencana (design)/skripsi ujian lisan Gelombang I Tahun Akademik 2013-2014 dengan judul :

“APLIKASI PENILAIAN KOMPETENSI DASAR SISWA

MENGGUNAKAN METODE SCORING SYSTEM PADA TAMAN

KANAK-KANAK DEWI SARTIKA”

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi ujian lisan dan diizinkan untuk membukukan laporan SKRIPSI dengan judul tersebut.

Surabaya, ... Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :

1) Intan Yuniar P.,S.Kom, M.Sc ( )

NPT : 380060401981

2) Ir.R.Purnomo Edi S., MP. ( )

NIP : 19640714 198803 1 001

3) Barry Nuqoba,S.Si,M.Kom ( )

NIP : 19841102 201212 1 002

Mengetahui,

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

(5)

sehingga dapat meminimalisasi kesalahan, kerusakan serta kehilangan data. Proses penginputan data ke dalam database dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman visual basic 6.0. Proses pendataan ini akan dioptimalkan pada pendataan guru dan murid yang terintegrasi dengan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu guru menilai kelayakan murid sebelum ke jenjang sekolah dasar.

Sistem pendukung keputusan tersebut menggunakan metode Scoring System dengan bobot nilai dan point-point yang diambil dari pembelajaran utama sesuai aturan Dinas Pendidikan Kota Surabaya serta konsultasi dengan guru-guru TK.Dewi Sartika secara langsung.

Kata Kunci : sistem pendataan, sistem pendukung keputusan, scoring system,

(6)

karena hanya dengan rahmat dan ridhonya maka penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Aplikasi Pendataan Siswa Dan Guru Dengan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan Database MySQL Pada Tk.Dewi Sartika” dengan baik. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain :

1. Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan Tugas Akhir serta proses-proses di dalamnya bisa berjalan dengan baik hingga selesai.

2. Bapak Dr.Ir Teguh Sudarto MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(7)

kebutuhan yang diharapkan.

6. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan memanjatkan do’a agar penulis dapat segera menyelasikan Tugas Akhir ini.

7. Sahabat-sahabat di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang selalu memberikan informasi dan dukungan sehingga penulis dapat melalui proses-proses dalam penyusunan Tugas Akhir dengan lancar.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia tentu memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar penulis dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca sebagai media ilmu pengetahuan.

Surabaya, 21 Juli 2013

(8)

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Manfaat ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu ... 5

2.2. Landasan Teori ... 6

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi ... 6

2.2.2. Pengertian Sistem Pendataan ... 7

2.2.3. Pengertian Pencarian Data (Searching) ... 7

2.2.4. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 8

2.2.5. Pengertian Scoring System ... 9

(9)

2.2.10. Pengertian Rancangan Database ... 19

2.2.11. Pengertian MySql Connector (ODBC) ... 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Uji Coba dan Evaluasi ... 22

3.1.1. Use Case Diagram ... 22

3.1.2. Sequence Diagram ... 24

a. Menambah User ... 25

b. Mengganti Password baru... 26

c. Menghapus User ... 27

d. Input Data Guru ... 28

e. Update Data Guru ... 29

f. Menghapus Data Guru ... 30

g. Menampilkan Laporan Data Guru ... 31

h. Memasukkan Data Siswa ... 31

i. Update Data Siswa ... 32

j. Delete Data Siswa ... 33

k. Menampilkan Laporan Data Siswa ... 34

l. Mencetak Form Pendaftaran ... 35

(10)

r. Conceptual Data Modelling (CDM) ... 41

s. Physical Data Modelling (PDM) ... 42

3.2. Kebutuhan Antar Muka ... 43

3.2.1. Kebutuhan Antar Muka Pengguna ... 43

3.2.2. Kebutuhan Antar Muka Perangkat Keras ... 43

3.2.3. Kebutuhan Antara Muka Perangkat Lunak ... 43

3.3. Jadwal Kegiatan Penelitian (Bentuk Bar Chart) ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi ... 45

4.1.1. Antar Muka Login ... 45

4.1.2. Antar Muka Main Form ... 45

4.1.3. Antar Muka Tambah User ... 46

4.1.4. Antar Muka Ganti Password ... 47

4.1.5. Antar Muka Hapus User ... 47

4.1.6. Antar Muka Tambah Data Guru ... 48

4.1.7. Antar Muka Update Data Guru ... 49

4.1.8. Antar Muka Delete Data Guru ... 49

4.1.9. Antar Muka Lihat Data Guru ... 50

4.1.10. Antar Muka Input Data Siswa ... 50

(11)

4.1.15. Antar Muka Menu Ijazah ... 55

4.1.16. Antar Muka Menu Test (Uji Kompetensi) ... 55

4.1.17. Antar Muka Menu Kriteria ... 60

4.1.18. Antar Muka Menu Lihat Data Report ... 63

4.2. Uji Coba Dan Evaluasi Program ... 63

4.2.1. Uji Coba Menu Login ... 63

4.2.2. Uji Coba Menu Tambah User ... 65

4.2.3. Uji Coba Menu Ganti Password ... 66

4.2.4. Uji Coba Menu Hapus User ... 68

4.2.5. Uji Coba Menu Tambah Data Guru ... 68

4.2.6. Uji Coba Menu Update Data Guru ... 69

4.2.7. Uji Coba Menu Hapus Data Guru ... 70

4.2.8. Uji Coba Menu Tambah Data Murid ... 71

4.2.9. Uji Coba Menu Update Data Murid ... 71

4.2.10. Uji Coba Menu Hapus Data Murid ... 72

4.2.11. Uji Coba Menu Lihat Data Murid ... 73

4.2.12. Uji Coba Menu Test (Uji Kompetensi) ... 75

4.2.13. Uji Coba Menu Kriteria ... 86

(12)
(13)

Gambar 3.2. Use CaseDiagram Guru ... 23

Gambar 3.3. Sequence Diagram Menambah User ... 25

Gambar 3.4. Sequence Diagram Mengganti Password ... 26

Gambar 3.5. Sequence Diagram Menghapus User ... 27

Gambar 3.6. Sequence Diagram Memasukkan Data Guru ... 28

Gambar 3.7. Sequence Diagram Update DataGuru ... 29

Gambar 3.8. Sequence Diagram Delete DataGuru ... 30

Gambar 3.9. Sequence Diagram MenampilkanDataGuru ... 31

Gambar 3.10. Sequence Diagram MemasukkanDataSiswa ... 31

Gambar 3.11. Sequence Diagram Update DataSiswa ... 32

Gambar 3.12. Sequence Diagram Delete DataSiswa ... 33

Gambar 3.13. Sequence Diagram View Report DataSiswa ... 34

Gambar 3.14. Sequence Diagram View Print Form Pendaftaran ... 35

Gambar 3.15. Sequence Diagram Print Form Ijazah ... 36

Gambar 3.16. Sequence Diagram Sistem Pendukung Keputusan ... 37

Gambar 3.17. Sequence Diagram Kriteria ... 38

Gambar 3.18. Sequence Diagram Cek Data ... 39

Gambar 3.19. Class Diagram Sistem Pendataan Siswa dan Guru ... 40

(14)

Gambar 4.4. Antar Muka Tambah User ... 47

Gambar 4.5. Antar Muka Ganti Password ... 47

Gambar 4.6. Antar Muka Hapus User ... 48

Gambar 4.7. Antar Muka Tambah Data Guru ... 48

Gambar 4.8. Antar Muka Update Data Guru ... 49

Gambar 4.9. Antar Muka Delete Data Guru ... 50

Gambar 4.10. Antar Muka Lihat Data Guru ... 50

Gambar 4.11. Antar Muka Input Data Siswa ... 51

Gambar 4.12. Antar Muka Input No. Induk ... 51

Gambar 4.13. Antar Muka Update Data Siswa ... 52

Gambar 4.14. Antar Muka HapusData Siswa ... 52

Gambar 4.15. Antar Muka LihatData Siswa ... 53

Gambar 4.16. Antar Muka Lihat Data Menurut No Induk ... 53

Gambar 4.17. Antar Muka Lihat Semua Data Murid ... 54

Gambar 4.18. Antar Muka Form Pendaftaran ... 54

Gambar 4.19. Antar Muka Form Ijazah ... 55

Gambar 4.20. Antar Muka Tampilan awal menu test ... 56

Gambar 4.21. Antar Muka Form Soal 1-5 Mewakili Pembentukan Perilaku ... 56

Gambar 4.22. Antar Muka Form Soal 6-10 Mewakili Kemampuan Dasar 1 ... 57

(15)

Gambar 4.27. Antar Muka Page Cetak Hasil ... 59

Gambar 4.28. Antar Muka Menu Kriteria Pembentukan Karakter ... 60

Gambar 4.29. Antar Muka Menu Kriteria Kemampuan Dasar ... 61

Gambar 4.30. Antar Muka Menu Kriteria Fisik Motorik ... 62

Gambar 4.31. Antar Muka Menu Kriteria Fisik Motorik ... 62

Gambar 4.32. Menu Login ... 64

Gambar 4.33. Antar Muka Kesalahan User Name ... 64

Gambar 4.34. Antar Muka Kesalahan Password ... 64

Gambar 4.35. Form Tambah User ... 65

Gambar 4.36. Antar Muka Password Tidak Sesuai ... 66

Gambar 4.37. Form Ganti Password ... 66

Gambar 4.38. Antar Muka Peringatan Password Tidak Sesuai ... 67

Gambar 4.39. Antar Muka Pengisian Password Baru ... 67

Gambar 4.40. Peringatan Bila Password Tidak Sama ... 67

Gambar 4.41. Form Hapus User ... 68

Gambar 4.42. Antar Muka Peringatan Kesalahan Password ... 68

Gambar 4.43. Form Tambah Data Guru ... 69

Gambar 4.44. FormUpdate Data Guru ... 69

(16)

Gambar 4.50. Form Update Data Murid ... 72

Gambar 4.51. Form HapusData Murid ... 73

Gambar 4.52. Form View Data Murid ... 73

Gambar 4.53. Report Seluruh Data Siswa Sesuai Penggolongannya ... 74

Gambar 4.54. Report Data Siswa Sesuai Nomor Induk ... 74

Gambar 4.55. Form Menu Cek Data Murid ... 75

Gambar 4.56. Form Uji Kompetensi Bagian 1 (Kemampuan Dasar) ... 76

Gambar 4.57. Form Uji Kompetensi Bagian 4 / akhir ... 78

Gambar 4.58. Form Data Report Hasil Uji Kompetensi ... 82

Gambar 4.59. Form Option Menu ... 85

Gambar 4.60. Form Cetak Hasil ... 85

Gambar 4.61. Form Cetak Ijazah ... 86

Gambar 4.62. Antar Muka Pemberitahuan Belum Layak ... 86

Gambar 4.63. Antar Muka Form Kriteria Bagian Pembentukan Karakter ... 87

Gambar 4.64. Antar Muka Pemberitahuan No.Induk Belum Pernah Di Uji ... 88

Gambar 4.65. Form Data Report Murid Yang Telah DI Uji ... 88

Gambar 4.66. Form Pendaftaran ... 89

(17)

Tabel 2.2. Perhitungan Data Kompetensi Siswa ... 13

Tabel 2.3. Perhitungan Nilai SPK ... 15

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 44

Tabel 4.1. Hak Otoritas User Pada Aplikasi ... 65

(18)

1.1. LATAR BELAKANG

Komputerisasi adalah hal yang mutlak di era modern seperti sekarang ini, terutama untuk aspek pendidikan dasar yang masih menggunakan cara manual untuk kegiatan pengarsipan data. Mengetahui hal tersebut, Dinas Pendidikan pun berupaya menerapkan sistem seleksi bagi murid di setiap level pendidikan serta mengembangkan pembelajaran komputerisasi bagi guru disetiap level. Hal tersebut dicanangkan mulai dari level dasar yaitu “Taman Kanak-Kanak (TK)” sehingga tidak ada lagi permasalahan seperti guru yang tidak bisa menggunakan perangkat komputer.

Arsip data guru dan murid merupakan hal yang wajib ada di setiap sekolah-sekolah. Pada level pendidikan dasar (TK-SD) pengarsipan data tersebut kebanyakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku induk. Begitu pula dengan TK Dewi Sartika. Selama ini di TK tersebut melakukan pengarsipan data secara manual, baik untuk data guru dan murid, pengisian raport hingga penulisan ijazah. Padahal sudah begitu banyak yang membuat aplikasi penyimpanan data semacam ini di level pendidikan yang lebih tinggi, misalnya Aplikasi Database Murid, Guru dan Staff SMPN 2 Bulukamba Kab. Brebes (Hasanah, 2005) atau Sistem Pengolahan Data Murid Berbasis Client Server

SMPN 3 Gamping (Maulana, dkk, 2011) yang dibangun dengan menggunakan

(19)

Rata-rata aplikasi pendataan tersebut dibangun hanya untuk menyimpan data saja. Oleh karena itu, saya menambahkan sistem pendukung keputusan yang akan digunakan untuk menentukan apakah seorang murid dinyatakan sudah bisa melanjutkan ke tingkat SD. Selama ini sudah banyak metode yang berkembang dan digunakan sebagai dasar sistem pendukung keputusan, sebagai contoh Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Sertifikasi Guru SD/MI Oleh Kemenag Propinsi Jatim Menggunakan Profile Matching (Dwi Yusnita, Herlina, 2010) atau Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Pemilikan Motor Dengan Metode

Scoring System (Kurniawan, 2010). Ada pula aplikasi pendukung keputusan untuk menentukan mahasiswa berprestasi dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) milik (Setiawan, 2012).

Pada kasus TK Dewi Sartika, saya akan membangun aplikasi sistem pendataan murid dan guru dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan database MySQL sebagai media penyimpanan data. Serta menggunakan metode scoring system sebagai dasar dari sistem pendukung keputusan yang akan terintregrasi dengan pembuatan ijazah otomatis.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut :

(20)

2. Membuat sistem pendukung keputusan yang bisa membantu menentukan apakah seorang murid sudah bisa melanjutkan ke tingkat SD dengan memanfaatkan metode scoring system.

3. Mengintregrasikan database murid yang lulus dari sistem pendukung keputusan ke pembuatan ijazah otomatis.

1.3. BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 dan MySQL sebagai

database nya.

2. Aplikasi yang dibuat hanya dibatasi untuk pendataan siswa dan guru serta report yang mencakup kebutuhan sekolah (report data siswa, report data guru, ijazah serta form pendaftaran).

3. Pada sistem pendataan guru dibatasi hanya untuk menyimpan data-data formal yang berkaitan dengan guru.

4. Standart kriteria penilaian dalam sistem pendukung keputusan untuk murid disesuaikan standart pengajaran dari DISPENDIK serta guru TK DEWI SARTIKA SURABAYA.

5. Sistem tidak melakukan seleksi pada guru pengajar, hanya untuk murid yang akan ke level berikutnya (SD).

(21)

1.4. TUJ UAN

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah :

1. Untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan data guru dan murid.

2. Untuk mempermudah pengolahan data baik untuk menambahkan, mengubah, atau menghapus.

3. Untuk membantu pihak guru dalam mengambil keputusan untuk menilai seorang murid ke tingkat SD.

4. Untuk membantu pihak sekolah dalam pencetakan ijazah.

1.5. MANFAAT

Adapun manfaat dari dibangunnya aplikasi ini antara lain :

1. Dengan adanya aplikasi pendataan ini, maka guru dapat mengarsip data guru dan murid dengan lebih rapi, aman dan lebih ringkas karena data tersimpan dalam database.

2. Dengan adanya sistem pendukung keputusan yang didasari metode scoring system membantu pihak guru dalam menilai apakah seorang murid sudah bisa melanjutkan ke tingkat SD.

(22)

2.1. PENELITIAN TERDAHULU

Pada bab dua ini akan saya jelaskan beberapa contoh-contoh penelitian terdahulu yang berkaitan tentang aplikasi pendataan siswa dan guru serta aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode nya masing-masing.

Pada aplikasi sistem informasi pendataan guru pada SMAN 1 Tanjung Pura dengan menggunakan Visual Basic 6.0 milik Sri Suliyanti (2008), aplikasi tersebut memiliki tugas sebagai penyimpanan data pegawai dan guru pada SMAN 1 Tanjung Pura, meliputi biodata pribadi tiap guru serta surat keputusan dan masa kerja tiap guru di SMAN1 Tanjung Pura.

Ada pula aplikasi pembuatan database siswa, guru dan pegawai SMPN 2 Bulukamba Kab.Brebes milik Nur Hasanah (2005). Pada aplikasi ini sistem informasi yang tersimpan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan lengkap, meliputi data siswa yang terdiri dari data pribadi siswa,data anggota kelas, serta data guru dan pegawai yang meliputi data guru dan karyawan tetap dan data guru dan karyawan tidak tetap. Aplikasi tersebut juga dilengkapi menu untuk mencetak data atau print data.

(23)

Intelektual,mental kerja,kompetensi profesi pendidik. Ada pula aplikasi pendukung keputusan untuk menentukan mahasiswa berprestasi dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) milik Bambang Setiawan (2012). Sistem menilai dari beberapa faktor, meliputi IPK mahasiswa, karya ilmiah, ekstra kurikuler, serta kemampuan bahasa inggris dari mahasiswa tersebut, karena mengambil konsep penilaian dari DIKTI.

Dilihat dari beberapa sistem yang telah dibangun di atas, kebanyakan sistem tersebut dibangun hanya untuk menyimpan data saja atau hanya untuk mengambil sebuah keputusan saja.Sedangkan pada aplikasi yang akan saya bangun, aplikasi pendataan tersebut tidak hanya berfungsi menyimpan data guru atau murid saja, melainkan kedua-duanya. Pada sistem pendataan yang saya bangun, di bagian pendataan murid akan terintegrasi dengan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu pihak guru menilai kelulusan dengan menggunakan metode scoring system. Saat murid dinyatakan lulus dari sistem tersebut, secara otomatis data murid akan dibawa oleh sistem ke menu pencetakan ijazah. Bisa dikatakan sistem yang akan saya bangun menggabungkan antara sistem penyimpanan data dan pendukung keputusan dengan beberapa fitur tambahan.

2.2. LANDASAN TEORI

2.2.1. Pengertian Sistem Infor masi

(24)

variabel-sama lain. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.2. Pengertian Sistem Pendataan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III, 2002, Pendataan memiliki arti sebagai berikut :

1) Proses atau cara pembuatan data 2) Pengumpulan data atau pencarian data

Dengan demikian Sistem Pendataan adalah himpunan dari variabel-variabel yang saling teroganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain yang berhubungan dengan proses atau cara pembuatan, pengumpulan atau pencarian data.

2.2.3. Pengertian Pencarian Data (Searching)

(25)

2.2.4. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan (Inggris:Decision Support Systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.

1) Tahapan SPK:

• Definisi masalah

• Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan

• Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan

• Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)

2) Tujuan dari SPK:

• Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur

(26)

2.2.5. Pengertian Scoring System

Scoring System adalah sistem penetapan kriteria yang kuantitatif (umumnya dengan alokasi rating / skor untuk setiap jawaban terhadap pertanyaan di dalam daftar pertanyaan) untuk dipakai mengukur signifikansi temuan audit dan kesimpulan hasil audit secara keseluruhan.

Ada beberapa keuntungan yang mungkin diperoleh dari Scoring System : 1) Penyajian temuan menjadi lebih terukur dibandingkan hanya dengan

menyebut (misalnya yang umum) temuan Major (mayoritas), Minor (minoritas) atau observasi. Selain itu, kesimpulan hasil audit secara keseluruhan menjadi lebih terukur.

2) Faktor subyektifitas dalam pelaksanaan audit dan penyajian laporan menjadi diminimalisir karena ada standart penilaian/rating yang bisa dijadikan acuan sehingga orang lain pun bisa menilai apakah audit telah dilakukan subyektif atau tidak. (Simanjuntak, 2008)

(27)

2.2.6. Kategori J enjang (Ordinal) Berdasar kan Model Distribusi Nor mal Kategori ini didasari oleh suatu asumsi bahwa skor subjek dalam kelompoknya merupakan estimasi dalam skor subjek dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam populasinya terdistribusi secara normal.Kategori ini memiliki tujuan menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Kontinum jenjang ini adalah dari rendah ke tinggi, dari paling jelek ke paling baik, dari sangat tidak puas ke sangat puas, dan semacamnya. Banyak jenjang kategori diagnosis yang akan dibuat biasanya tidak lebih dari lima jenjang, tetapi juga tidak kurang dari tiga jenjang. Misalnya mengelompokan individu-individu ke dalam hanya dua jenjang diagnosis saja akan mengakibatkan resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor yang terletak di sekitar mean kelompok.

Langkah-langkah penentuan kategorisasi berdasarkan jenjang (ordinal) Saifuddin (2004) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan data statistic secara deskriptif berupa rentang minimum (Xmin), rentang maksimum(Xmax), luas jarak sebaran,

mean teoritis (μ ), dan deviasi standard (σ).

(28)

3) Menghitung p dengan menggunakan tabel distribusi normal, terlebih dahulu menentukan dan dengan rumus :

4) Memilih p dengan nilai yang maksimal sehingga dapat ditemukan rentang skala prioritas dengan 3 kategori, yaitu :

2.2.7 Pengertian Visual Basic

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi

Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini

memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming

(OOP).

(29)

1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator.

2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi

windows.

3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows. 4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk

aplikasi Visual Basic yang lain

5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna. 7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen

komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.

(30)

9) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server

(server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway

Interface).

2.2.8. Pengertian Database

Database atau Basis Data adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya atau sekumpulan tabel yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Fungsi dari database adalah menyimpan suatu data pada tabel-tabel dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Database merupakan salah satu tempat yang aman untuk penyimpanan data-data yang penting.Database juga b

isa di umpamakan sebagai sebuah rumah dengan beberapa kamar-kamar dan sebuah property seperti almari, meja belajar, tempat tidur, itu semua bisa di sebut dengan data query-nya.

2.2.9. XAMPP 1.7.3

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

(31)

bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

XAMPPsendiri memiliki makna ditiap hurufnya. Adapun arti dari masing-masing huruf adalah :

X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux, Mac OS, dan juga Solaris.

A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web.Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

(32)

namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL dan sebagainya.

2.2.10. Pengertian Rancangan Database

MenurutConnoly dan Begg (2005, p291): ” Database design is the process of creating a design that will support the enterprise’s mission statement

and mission objectives for the required database system”.

Perancangan basis data dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu coceptual database design, logical database design dan phsical database design.Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan :

a. Conceptual Database Design

Conceptual Database Design adalah proses membangun model data dari informasi yang diperoleh dalam sebuah organisasi, tetapi bebas dari semua pertimbangan fisik. Conceptual Design merupakan tahapan pertama dari tahapan perancangan basis data dan menciptakan model data konseptual dari bagian perusahaan yang akan dibuat basis datanya. Model data dibuat dengan menggunakan dokumen dari spesifikasi kebutuhan pemakai / user.

b. Logical Database Design

(33)

Pada tahapan ini, model data konseptual yang dibangun pada tahapan sebelumnya dipetakan pada model data logical didasarkan pada target model data atau basis data.

c. Physical Database Design

Physical Database Design merupakan proses pembuatan deskripsi dari suatu implementasi basis data pada secondary storage(media penyimpanan), halaman ini mendeskripsikan hubungan utama, organisasi filedan indeks yang digunakan untuk mencapai efisiensi akses ke dalam data dan hubungan integritas constraint (assicated integrity constraint) yang lainnya dan halaman yang berkaitan dengan

keamanan (security measures). Physical Database Design merupakan tahap ketiga dan terakhir dari proses perancangan basis data. Dimana perancang memutuskan bagaimana database diimplementasikan. Secara garis besar, tujuan utama dari physical database design adalah mengimplementasikan secara fisik dari logical database design.

2.2.11. Pengertian MySql Connector (ODBC)

(34)

3.1. RANCANGAN UJ I COBA DAN EVALUASI

Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai rancangan alur sistem pada aplikasi yang akan dibangun. Perancangan alur sistem ini menggunakan beberapa UML ( Unified Modelling Language ) yang meliputi :

- Use Case Diagram

- Sequence Diagram

- Class Diagram

3.1.1. Use Case Diagram

Use case diagram ini menjelaskan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menekankan pada apa yang dilakukan sistem.

Gambar 3.1. Use Case Diagram Kepala Sekolah

(35)

Gambar 3.2. Use CaseDiagram Gur u

Didalam aplikasi ini, ada 2 actor yaitu Guru dan Kepala Sekolah seperti pada Gambar 3.1 Use Case Diagram Kepala Sekolah dan Gambar 3.2 Use Case Diagram Guru. yang masing-masing actor dapat melakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Seorang Kepala Sekolah dapat login, menambahkan user baru, mengganti

password, menghapus user, menambahkan data siswa, mengupdate data siswa, menghapus data siswa, menambahkan data guru, mengupdate data guru, menghapus data guru, menampilkan laporan data siswa, menampilkan laporan data guru, mencetak ijazah, mencetak form

pendaftaran dan mengakses menu sistem pendukung keputusan.

Relationship yang digunakan disini <<include>> artinya suatu kegiatan

(36)

memasukkan no. induk terlebih dahulu baru bisa mengupdate data siswa, menghapus data siswa dan mencetak ijazah. Begitu pula apabila seorang kepala sekolah harus memasukkan NUPTK terlebih dahulu jika akan mengupdate data guru dan menghapus data guru. Pada saat menampilkan laporan data siswa, seorang kepala sekolah juga harus terlebih dahulu memilih jenis laporan yang mau ditampilkan.

2) Seorang guru dapat login, menambahkan data siswa, mengupdate data siswa, menambahkan data guru, mengupdate data guru, menampilkan laporan data siswa, menampilkan laporan data guru, mencetak ijazah, mencetak form pendaftaran dan menu sistem pendukung keputusan.

Relationshipnya juga menggunakan <<include>> artinya suatu kegiatan yang baru dapat dilakukan setelah kegiatan sebelumnya selesai, pada use case diagram yang kami gambarkan pertama, seorang guru harus memasukkan no. induk terlebih dahulu baru bisa mengupdate data siswa dan mencetak ijazah. Begitu pula apabila seorang kepala sekolah harus memasukkan NUPTK terlebih dahulu jika akan mengupdate data guru. Pada saat menampilkan laporan data siswa, seorang kepala sekolah juga harus terlebih dahulu memilih jenis laporan yang mau ditampilkan.

3.1.2. Sequence Diagram

Merupakan gambaran dari interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram

(37)

a. Menambah User

Gambar 3.3. Sequence Diagram Menambah User

Pada sequence diagram menambah user ini dijelaskan proses menambah

user, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah kepala sekolah masuk menu Add New User.

2) Pada menu Add New User, harus memasukkan user ID, password, dan verify password.

3) Kemudian database user akan mengecek apakah user ID ada pada

database user?

4) Terjadi pengecekan di database user, jika user ID sudah ada, maka akan kembali ke menu utama.

Form Add New User Form Add New User : Kepala Sekolah

: Kepala Sekolah Database UserDatabase User

1: Masuk Add New User

2: Input User ID / Name

3: Input Password

4: Input Verivy Password

5: Cek User ID / Name ada?

6: (ya) User ID /Name sudah ada

7: (tidak) pengecekan password

9: (tidak) Password dan Verivy Password tidak sesuai 8: password dan verivy password sesuai?

(38)

6) Database user akan mengecek password dan verify password apakah sesuai?

7) Jika tidak, maka akan kembali ke form Add New User untuk mengisi

password dan verify password agar sesuai. 8) Jika ya, maka user berhasil ditambah . b. Mengganti Password bar u

Gambar 3.4. Sequence Diagram Mengganti Password

Pada sequence diagram Mengubah Password ini dijelaskan proses Mengubah password, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk form Change Password.

2) Guru memasukkan password lama.

3) Database user akan mengecek apakah password benar? 4) Jika tidak, maka akan kembali ke form Change Password.

5) Jika ya, maka guru akan diminta untuk mengisi password baru.

: Kepala Sekolah : Kepala Sekolah

Form Change Password

Form Change Password Database UserDatabase User 1: Masuk Form Change Password

2: Memasukkan Password Lama

3: Cek Password benar ?

4: (tidak) Kembali ke form change password

6: password dan verivy password sesuai? 5: (ya) memasukkan pasword baru

7: (tidak) password dan verivy password tidak sesuai

(39)

6) Database user akan mengecek apakah password dan verify password baru sesuai?

7) Jika tidak, maka akan kembali ke form Change Password untuk mengisi

password dan verify password agar sesuai. 8) Jika ya, maka password berhasil diubah.

c. Menghapus User

Gambar 3.5. Sequence Diagram Menghapus User

Pada sequence diagram Menghapus User ini dijelaskan proses Menghapus

User, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah kepala sekolah masuk form Delete User.

2) Kepala sekolah memasukkan user ID yang akan dihapus. 3) Kepala sekolah juga memasukkan password.

4) Database akan mengecek apakah user ID ada?

: Kepala Sekolah : Kepala Sekolah

Form Delete User

Form Delete User Database UserDatabase User

1: Masuk form delete user

2: Masukkan user ID yang akan dihapus

3: Cek User ID ada?

(40)

6) Jika ya, maka akan terjadi pengecekan password.

7) Database user akan mengecek password dan verify password apakah sesuai? 8) Jika tidak, maka akan kembali ke form Delete User untuk mengisi password

dan verify password agar sesuai. 9) Jika ya, maka user berhasil dihapus.

d. Input Data Gur u

Gambar 3.6. Sequence Diagram Memasukkan Data Gur u

Pada sequence diagram Memasukkan Data Guru ini dijelaskan proses Memasukkan Data Guru, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk menu Add New Data.

2) Guru input data-data guru.

3) Database akan mengecek apakah NUPTK ada?

4) Jika ya, maka guru akan diminta untuk menginput ulang data guru. 5) Jika tidak, maka data guru berhasil diinput.

: Kepala Sekolah : Kepala Sekolah

Form Data Guru

Form Data Guru Database GuruDatabase Guru

1: Masuk form add new data guru

2: Input data guru

3: Cek NUPTK ada? 4: (ya) Input ulang data guru

(41)

e. Update Data Gur u

Gambar 3.7. Sequence Diagram Update Data Gur u

Pada sequence diagram Mengupdate Data Guru ini dijelaskan proses Mengupdate Data Guru, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk menu Update Data. 2) Input NUPTK.

3) Form Input NUPTK akan mengecek apakah NUPTK ada?

4) Jika ya, maka database akan menampilkan data guru.

5) Jika tidak, maka akan kembali ke menu Update Data karena NUPTK tidak terdaftar.

6) Kemudian setelah data guru ditampilkan, database akan memberikan pertanyaan apakah akan update data?

: Guru

7: (tidak) Kembali ke menu utama

(42)

8) Jika ya, maka data berhasil diupdate.

f. Menghapus Data Gur u

Gambar 3.8. Sequence Diagram Delete DataGuru

Pada sequence diagram Menghapus Data Guru ini dijelaskan proses Menghapus Data Guru, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah kepala sekolah masuk menu Delete

Data .

2) Memasukkan NUPTK.

3) Form Input NUPTK akan mengecek apakah NUPTK ada?

4) Jika ya, maka database akan menampilkan data guru.

5) Jika tidak, maka akan kembali ke menu Delete Data karena NUPTK tidak terdaftar.

6) Kemudian setelah data guru ditampilkan, database akan memberikan pertanyaan apakah akan delete data?

8: (iya) Data berhasil di delete : Kepala Sekolah

(43)

7) Jika tidak, maka akan kembali ke menu utama. 8) Jika ya, maka data berhasil didelete.

g. Menampilkan Laporan Data Gur u

Gambar 3.9. Sequence Diagram Menampilkan DataGur u

Pada sequence diagram Menampilkan Laporan Data Guru ini dijelaskan proses diagram Menampilkan Laporan Data Guru, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk langsung ke database guru 2) Database guru akan menampilkan laporan data guru

h. Memasukkan Data Siswa

: Guru : Guru

Database Guru Database Guru

1: Masuk database guru 2: Tampilkan report data guru

: Guru : Guru

Form data siswa

Form data siswa Database siswaDatabase siswa

1: Masuk add new data

2: Input data siswa 3: Cek no induk ada?

4: (iya) Input ulang data siswa

(44)

Pada sequence diagram Memasukkan Data Siswa ini dijelaskan proses diagram Memasukkan Data Siswa, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk menu Add New Data.

2) Memasukkan data siswa.

3) Database akan mengecek apakah no. induk sudah ada?

4) Jika ya, maka guru akan diminta untuk menginput ulang data siswa. 5) Jika tidak, maka data siswa berhasil diinput.

i. Update Data Siswa

Gambar 3.11. Sequence Diagram Update Data Siswa

Pada sequence diagram Mengupdate Data Siswa ini dijelaskan proses diagram Mengupdate Data Siswa, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk menu Update Data

2) Input no. Induk.

3) Form Input No. Induk akan mengecek apakah no. induk ada?

: Guru : Guru

Form input no induk

Form input no induk Form data si swaForm data si swa Database siswaDatabase siswa

1: masuk menu update data

2: input no induk

3: no induk ada?

4: (iya) menampilkan data siswa

5: (tidak) no induk ti dak terdaftar

6: update data?

7: (tidak) kembali ke menu utama

(45)

4) Jika ya, maka database akan menampilkan data siswa.

5) Jika tidak, maka akan kembali ke menu Update Data karena no. induk tidak terdaftar.

6) Kemudian setelah data siswa ditampilkan, database akan memberikan pertanyaan apakah akan update data?

7) Jika tidak, maka akan kembali ke menu utama. 8) Jika ya, maka data berhasil diupdate.

j. Delete Data Siswa

Gambar 3.12. Sequence Diagram Delete DataSiswa

Pada sequence diagram Menghapus Data Siswa ini dijelaskan proses Menghapus Data Siswa, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah kepala sekolah masuk menu Delete : Kepala Sekolah

: Kepala Sekolah

Form input no induk

Form input no induk Form data siswaForm data siswa Database siswaDatabase siswa

1: masuk menu delete data

2: input no induk

3: no induk ada?

4: (iya) menampilkan data siswa

5: (tidak) no induk tidak terdaftar

6: delete data?

7: (tidak) kembali ke menu utama

(46)

2) Memasukkan No. Induk.

3) Form Input No. Induk akan mengecek apakah no. induk ada? 4) Jika ya, maka database akan menampilkan data siswa.

5) Jika tidak, maka akan kembali ke menu Delete Datakarena no. induk tidak terdaftar.

6) Kemudian setelah data siswa ditampilkan, database akan memberikan pertanyaan apakah akan delete data?

7) Jika tidak, maka akan kembali ke menu utama. 8) Jika ya, maka data berhasil didelete.

k. Menampilkan Laporan Data Siswa

Gambar 3.13. Sequence Diagram View Report Data Siswa : Guru

: Guru

Form view data

Form view data Database siswaDatabase siswa

1: masuk menu form data siswa 2: pilih jenis laporan

3: semua data ? 4: (iya) menampilkan semua data siswa

5: berdasarkan no. induk? 6: mengisi no induk 7: cek no induk?

8: (tidak) no induk tidak terdaftar 9: (iya) menampilkan data siswa sesuai no induk

10: sesuai checkbox yang dipilih?

11: mengisi field dari checkbox yang dipilih 12: cek data?

(47)

Pada sequence diagram Menampilkan Laporan Data Siswa ini dijelaskan proses diagram Menampilkan Laporan Data Siswa, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk ke form View Data. 2) Memilih jenis laporan yang akan ditampilkan.

3) Jika memilih semua data siswa yang akan ditampilkan? 4) Maka database siswa akan menampilkan semua data siswa. 5) Jika memilih berdasarkan no. induk?.

6) Mengisi no. Induk.

7) Database akan mengecek apakah no.induk ada? 8) Jika tidak, maka akan kembali ke form View Data.

9) Jika ya, maka akan menampilkan data siswa sesuai no. Induk. 10) Jika memilih sesuai checkbox yang dipilih?

11) Mengisi field dari checkbox yang dipilih.

12) Jika tidak, maka tidak ada siswa yang terdaftar berdasarkan checkbox

tersebut.

13) Jika ya, maka akan menampilkan data siswa sesuai checkbox yang dipilih. l. Mencetak Form Pendaftar an

: Guru : Guru

Form Pendaftaran Form Pendaftaran

1: masuk form pendaftaran

(48)

Pada sequence diagram Mencetak Form Pendaftaran ini dijelaskan proses Mencetak Form Pendaftaran, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk form Pendaftaran 2) Menampilkan Form Pendaftaran

m. Pr int Form Ijazah

Gambar 3.15. Sequence Diagram Print Form Ijazah

Pada sequence diagram Mencetak Ijazah ini dijelaskan proses Mencetak Ijazah, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk form Input No. Induk. 2) Mengisi no. Induk.

3) Database siswa akan mengecek apakah no. induk ada?

4) Jika tidak, maka akan kembali ke form Input No. Induk karena no. induk belum terdaftar.

5) Jika ya, maka akan menampilkan ijazah sesuai no. Induk.

: Guru

: Guru Form Input No IndukForm Input No Induk Databas e SiswaDatabas e Siswa

1: masuk form input no induk

2: isi no induk

3: cek no induk ada?

4: (tidak) no induk belum terdaftar

(49)

n. Sistem Pendukung Keputusan

Gambar 3.16. Sequence Diagram Sistem Pendukung Keputusan

Pada sequence diagram Sistem Pendukung Keputusan ini dijelaskan proses Uji Kelulusan, yaitu:

1) Pertama kali yang dilakukan adalah guru masuk form Sistem Pendukung Kelulusan.

2) Mengisi no. induk siswa.

3) Database siswa akan mengecek apakah siswa sudah dinyatakan lulus?

4: (iya) Pilihan untuk update data? : Guru

: Guru

Form sistem pendukung keputusan

Form sistem pendukung keputusan

database penilaian database penilaian

1: Masuk ke form SPK

2: Masukkan No induk siswa

3: cek apakah siswa sudah dinyatakan lulus?

5: (tidak) menampilkan quisioner

6: memberi nilai pada quisioner

7: sistem melakukan perhitungan

9: sistem memunculkan hasilnya lulus/tidak

8: menyimpan data nilai pada database

10: (tidak) SPK selesai

(50)

4) Jika iya, maka akan kembali ke form Sistem Pendukung Keputusan,karena tidak perlu mengikuti uji kelulusan karena sudah memiliki nilai dan sudah dinyatakan lulus.

5) Jika ya, maka akan menampilkan quisioner. 6) Guru mengisi quisioner penilaian siswa. 7) Sistem melakukan penilaian sebagai berikut :

Skala agresivitas terdiri dari atas 20 item yang terdiri atas 4 pembelajaran dasar :

a. Pembentukan Karakter ( 5 item ) : Meliputi pendidikan nilai-nilai agama dan moral serta sosial dan emosional anak didik tersebut. b. Kemampuan Dasar 1 Bahasa ( 5 item ) : Meliputi kemampuan anak

dalam menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, serta pada kemampuan keaksaraannya.

c. Kemampuan Dasar 2 Kognitif ( 5 item ) : Meliputi pengetahuan umum dan sains, serta pemahaman anak didik mengenai konsep bentuk,warna dan pola serta konsep bilangan dan huruf

d. Fisik Motorik ( 5 item ) : Meliputi keampuan motorik kasar dan motorik halus anak serta kesehatan fisik anak tersebut.

Sedangkan pada bagian penilaian kompetensi anak didik, masing-masing itemnya diberi bobot dari ( 1 ) kurang sekali hingga ( 5 ) sangat baik seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1. Bobot Nilai Kategori J awaban Bobot Nilai

(51)

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Kurang Sekali 1

Penentuan bobot nilai tersebut sudah ditentukan oleh pihak guru TK Dewi Sartika sebelumnya sebagai dasar penghitungan skala penilaian menggunakan metode scoring system dengan kategori jenjang (ordinal) berdasarkan model distribusi normal.

Pada setiap pembelajaran dasar tersebut akan ditentukan batasan-batasan / interval nilai yang akan didapat dari 5 item yang telah ditentukan dengan perhitungan seperti berikut :

a. Jumlah item 5

b. Xmin = banyaknya pertanyaan * nilai minimum

5*1=5

c. Xmax = banyaknya pertanyaan * nilai maksimum

5*5=25

d. Luas jarak sebaran = Xmax – Xmin

25-5=20

e. σ = luas jarak sebaran / 6 20/6=3.33

(52)

(1-15)/3.33= -3.00

(Maka nilai p yang akan dipakai adalah nilai Pmax : 0.9987)

k. X < (μ - (p * σ)) kategorinya rendah atau tidak layak

Dari penghitungan data tersebut maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 2.2. Perhitungan Data Kompetensi Siswa

(53)

Nilai P Min 0,0013 0,0013 0,0013 0,0013

Nilai Z Max 3,00 3,00 3,00 3,00

Nilai P Max 0,9987 0,9987 0,9987 0,9987

Range Rendah 5 ≤ X <12 5 ≤ X <12 5 ≤ X <12 5 ≤ X <12 Range Sedang 13 ≤ X < 18 13 ≤ X < 18 13 ≤ X <18 13 ≤ X < 18 Range Tinggi 19 ≤ X ≤25 19 ≤ X ≤25 19 ≤ X ≤25 19 ≤ X ≤ 25

Sedangkan untuk penentuan interval nilai dari total keseluruhan item ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :

a. Xmin = banyaknya pertanyaan * nilai minimum

20*1= 20

b. Xmax = banyaknya pertanyaan * nilai maksimum

20*5= 100

c. Luas jarak sebaran = Xmax – Xmin

100 - 20= 80

d. σ = luas jarak sebaran / 6 80/6=13.33

e. μ = banyaknya pertanyaan * banyak kategori 20*3= 60

f. Zmin = (Xmin - μ ) / σ

(20 – 60 )/ 13.33 = -3.00 g. Zmax = (Xmax - μ ) / σ

(54)

(Maka nilai p yang akan dipakai adalah nilai Pmax : 0.9987)

Bila digolongkan ke dalam tiga kategori, maka ke enam satuan deviasi standart kita bagi ke dalam tiga bagian, yaitu:

dengan harga σ =13 akan diperoleh kategorisebagai berikut: i. X < 47 (yaitu (60 – (0,9987 * 13))) rendah atau tidak mampu. ii. 47≤ X <73 (yaitu ((60– (0,9987 * 13)) ≤ X < (60 + (1,0 *13)))) sedang

atau mampu.

iii. 73≤ X (yaitu (60 +(0,9987 * 13))) tinggi atau mampu. Tabel 2.3. Perhitungan Nilai SPK Keterangan

/ Kriter ia Nilai

Jumlah Item 20

Nilai Minimal 20

Nilai Maksimal 100

Luas Jarak Sebaran 80

Mean Teoritis 60

Standart Deviasi -3,00

Nilai Z Min 3,00

Nilai P Min 0,0013

Nilai Z Max 3,00

Nilai P Max 0,9987

Range Rendah 20 ≤ X <47 Range Sedang 47≤ X <73 Range Tinggi 73≤ X ≤ 100

(55)

meneruskan ke tingkat SD dan siswa yang mendapat skor di bawah 47 dinyatakan belum layak untuk naik ke tingkat SD.

8) Sistem menyimpan data nilai pada database penilaian. 9) Sistem akan memberi keputusan lulus/tidak.

10) Jika tidak, Sistem Pendukung Keputusan selesai.

11) Jika iya,akan berlanjut secara otomatis ke form pembuatan ijazah. o. Kriter ia

Gambar 3.17. Sequence Diagram Kriter ia

Pada sequence diagram Kriteria ini dijelaskan proses Update Kriteria, yaitu: 1) Pertama kali kepala sekolah masuk ke menu Kriteria.

2) Kemudian kepala sekolah menentukan data kriteria mana yang akan diupdate.

3) Setelah data diupdate, maka sistem akan menyimpan data tersebut ke

: Kepala Sekolah

: Kepala Sekolah Form KriteriaForm Kriteria Database Database KriteriaKriteria

1: Masuk Form Kriteria

3: Update data kriteria 2: Pilih kriteria yang akan di update

(56)

p. Cek Data

Gambar 3.18. Sequence Diagram Cek Data

Pada sequence diagram Kriteria ini dijelaskan proses Update Kriteria, yaitu: 1) Pertama kali guru masuk ke menu cek data.

2) Guru memasukkan no induk dari siswa yang akan di cek datanya. 3) Kemudian sistem akan mengecek apakah siswa sudah pernah di test

pada Sistem Pendukung Keputusan.

4) Jika belum makan pengecekan data dihentikan.

5) Jika sudah maka akan dimunculkan report yang berisi hasil atau nilai kompetensi siswa setelah dilakukan pengujian pada Sistem Pendukung Keputusan.

q. Class Diagram : Guru

: Guru Form Cek DataForm Cek Data Database Database ReportReport

1: Masuk ke form cek data

2: Input no induk siswa yang akan di cek

3: Sistem mengecek apakah siswa sudah pernah di test

4: (tidak) pengecekan data dihentikan

(57)
(58)
(59)
(60)

3.2. KEBUTUHAN ANTAR MUKA

Pada aplikasi Sistem Peminjamn Buku ini telah dibahas design awal perancangan sistem. Pada bab kebutuhan antar muka ini akan dibahas perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini.

3.2.1. Kebutuhan Antar Muka Pengguna

Adapun perangkat yang dibutuhkan pengguna atau user yang akan berinteraksi dengan aplikasi ini antara lain :

1) Keyboard, digunakan untuk memasukkan perintah pada aplikasi. 2) Mouse atau trackpad, digunaka untuk mengarahkan pointer ke

menu-menu yang ada pada aplikasi.

3) Monitor, untuk menampilkan interface aplikasi kepada user. 3.2.2. Kebutuhan Antar Muka Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras untuk bisa menjalankan aplikasi ini antara lain:

1) ProcessorIntel Dual Core 1.7 GHz 2) RAM minimal 1 GB

3) VGA 256 MB 4) Hardisk 80 GB

3.2.3. Kebutuhan Antar a Muka Perangkat Lunak

Aplikasi Sistem Peminjaman ini didukung dengan kebutuhan perangkat lunak sebagai berikut :

(61)

2) Visual Studio (Visual Basic 6.0) sebagai editorsource code

3) XAMPP versi 1.7.3

4) Database MySQL 5.1.47 sebagai media penyimpanan data 3.1. J ADWAL KEGIATAN PENELITIAN (BENTUK BAR CHART)

(62)

4.1. IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi dan hasil uji coba aplikasi serta evaluasi yang di dapatkan setelah aplikasi Pendataan Siswa dan Guru dengan sistem pendukung keputusan yang dijalankan. Sistem diimplementasikan menggunakan Software Visual Basic 6.0 dan penyimpanan data dengan menggunakan database MySQL.

4.1.1. Antar Muka Login

Sebelum masuk ke menu utama pada aplikasi User harus login terlebih dahulu dengan memasukkan User Name dan Password. Adapaun antar muka

Login sebagai berikut :

Gambar 4.1. Antar Muka Login

4.1.2. Antar Muka Main Form

(63)

Adapun antar muka menu utama sebagai berikut :

Gambar 4.2. Antar Muka Main Form

Gambar 4.3. Menu-menu dalam Main Form

4.1.3. Antar Muka Tambah User

(64)

yang memiliki hak otoritas sebagai admin (Hal ini hanya bisa ditentukan oleh Kepala Sekolah).

Adapun antar muka tambah user sebagai berikut :

Gambar 4.4. Antar Muka Tambah User

4.1.4. Antar Muka Ganti Password

Menu Ganti Password digunakan untuk merubah password dari user yang

login ke aplikasi. Menu ini bisa diakses oleh semua user yang memiliki hak akses ke aplikasi..

Adapun antar muka tambah user sebagai berikut :

Gambar 4.5. Antar Muka Ganti Password

4.1.5. Antar Muka Hapus User

(65)

atau user yang diberi hak otoritas sebagai admin oleh Kepala Sekolah untuk menghindari hilangnya data user oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Adapun antar muka hapus user sebagai berikut :

Gambar 4.6. Antar Muka Hapus User

4.1.6. Antar Muka TambahData Gur u

(66)

4.1.7. Antar Muka Update Data Gur u

Menu Update Data Guru digunakan untuk mengupdate data guru yang sudah tersimpan di database.User dapat mengubah informasi data guru apabila terjadi kesalahan pada saat input data sebelumnya.User akan diminta memasukkan NUPTK guru terlebih dahulu ke dalam form untuk mendeteksi apakah data guru ada di database atau tidak.

Adapun antar muka update data guru sebagai berikut :

Gambar 4.8. Antar Muka Update Data Gur u 4.1.8. Antar Muka Delete Data Gur u

(67)

Adapun antar muka delete data guru sebagai berikut :

Gambar 4.9. Antar Muka Delete Data Gur u 4.1.9. Antar Muka Lihat Data Gur u

Menu lihat data guru digunakan untuk melihat semua data guru beserta keterangannya.dari menu tersebut juga data-data tersebut bisa langsung dicetak (print).

(68)

diakses oleh semua user yang memiliki hak akses ke aplikasi.Adapun antar muka

input data siswa sebagai berikut :

Gambar 4.11. Antar Muka Input Data Siswa 4.1.11. Antar Muka Update Data Siswa

Menu Update Data Siswa digunakan untuk meng-update data siswa yang sudah ada dalam database. User dapat mengganti isi data apabila terjadi kesalahan pada saat input data siswa sebelumnya. User diminta memasukkan No Induk Siswa di formInput No. Induk seperti gambar berikut :

Gambar 4.12. Antar Muka Input No. Induk

(69)

Berikut antar muka Update Data Siswa :

Gambar 4.13. Antar Muka Update Data Siswa 4.1.12. Antar Muka HapusData Siswa

(70)

4.1.13. Antar Muka Menu Lihat Data Murid

Pada menu ini semua user bisa mengaksesnya, menu tersebut digunakan untuk melihat data murid yang telah dimasukkan pada database sebelumnya. Sebelum masuk menu lihat data murid user terlebih dahulu harus memilih beberapa opsi untuk pencarian datanya, mulai dari lihat semua data , berdasarkan nomor induk, nama, kelompok, jenis kelamin, keterangan, hingga periode pembelajaran.

Gambar 4.15. Antar Muka LihatData Siswa

(71)

Gambar 4.17. Antar Muka Lihat Semua Data Mur id 4.1.14. Antar Muka Form Pendaftaran

(72)

4.1.15. Antar Muka Menu Ijazah

Pada menu ijazah ini hanya kepala sekolah (Admin)yang bisa mengaksesnya. Menu ini digunakan untuk mencetak ijazah secara otomatis hanya dengan memasukkan nomor induk murid pada menu inputno induk, maka semua data dan foto murid akan keluar secara otomatis pada formijazah yang disediakan.

Gambar 4.19. Antar Muka Form Ijazah 4.1.16. Antar Muka Menu Test(Uji Kompetensi)

Pada menu test ini semua user yang terdaftar pada database bisa menggunakannya. Menu ini digunakan untuk menguji kelayakan murid/ anak didik untuk melanjutkan ke tingkat sekolah dasar. Sebelum masuk pada menu

(73)

Adapun tampilan awal menu uji kompetensi sebagai berikut :

Gambar 4.20. Antar Muka Tampilan awal menu test

Jika user sudah memasukkan nomor induk yang sudah terdaftar pada

database,maka test kompetensi bisa dimulai dengan bertahap 5 soal di tiap form

dengan jumlah keseluruhan 20 soal mewakili 3 pembelajaran pada TK, yaitu pembentukan perilaku, kemampuan dasar, fisik motorik. Adapun tampilan tiap

form adalah sebagai berikut :

(74)

tombol next untuk masuk pertanyaan berikutnya yang termasuk pembelajaran kemampuan dasar 1,seperti sebagai berikut :

Gambar 4.22. Antar Muka FormSoal 6-10 Mewakili Kemampuan Dasar 1 Bila sudah menyelesaikan soal 6 sampai 10 seperti sebelumnya userharus menekan tombol next untuk masuk bagian Kemampuan Dasar 2 yang diterapkan pada soal nomor 11-15 seperti berikut :

Gambar 4.23. Antar Muka FormSoal 11-15 Mewakili Kemampuan Dasar 2 Bila selesai menjawab pertanyaan nomor 11-15 dan menekan tombol next

(75)

Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.24. Antar Muka FormSoal 16-20 Mewakili Fisik Motor ik Bila sudah menjawab 5 pertanyaan terakhir dan user menekan tombol

finish maka hasil uji kompetensi murid yang di uji keluar secara otomatis. Hasil tersebut terdiri atas nilai dari tiap 3 pembelajaran pokok dan nilai total keseluruhan kompetensi anak beserta keterangan di tiap-tiap pembelajaran. Adapun tampilan antar muka form data reportnya sebagai berikut :

(76)

hasil,cetak ijazah,dan keluar. Khusus untuk pilihan cetak ijazah, menu tersebut hanya bisa diakses bila hasil report diatas standart yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

Gambar 4.26. Antar Muka Form Option Menu

Jadi kalau hasil dari report dinyatakan belum layak maka user hanya bisa memilih cetak hasil dan keluar,seperti ini tampilan dari cetak hasil :

(77)

Sedangkan jika nilai murid dinyatakan layak dan diatas standart nilai yang ditentukan pihak sekolah user bisa mengakses menu cetak ijazah dan form ijazah akan keluar seperti pada gambar 4.19. Sedangkan bilauser memilih pilihan keluar dan tidak mencetak apapun maka tampilan akan kembali lagi pada menu utama (main menu).

4.1.17. Antar Muka Menu Kriter ia

(78)

Pada menu pembentukan perilaku ini terdiri atas dua sub kriteria, yaitu nilai-nilai agama dan moral serta sosial dan emosional. Jika user sudah menentukan keterangan pada 2 sub kriteria tadi pada tiap-tiap jawaban pada kolom nilai user akan masuk menu berikutnya dengan tampilan seperti berikut :

Gambar 4.29. Antar Muka Menu Kriter ia Kemampuan Dasar

Pada menu kemampuan dasar ini sub kriterianya terdiri atas 6 bagian karena merupakan gabungan dari kemampuan dasar 1 dan kemampuan dasar 2, meliputi menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, keaksaraan, pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, serta konsep bilangan dan huruf.

(79)

Adapun tampilan formfisik motorik adalah sebagai berikut :

Gambar 4.30. Antar Muka Menu Kriter ia Fisik Motor ik

(80)

Pada menu tersebut ada menu penentuan umur minimum murid. Bila user

sudah menentukan isi menu tersebut user yang akan digunakan pada reportseperti pada gambar 4.27 , user bisa langsung keluar dari menu kriteria dengan menekan tombol exit.

4.1.18. Antar Muka Menu Lihat Data Report

Pada menu ini semua user bisa menggunakannya.menu ini digunakan untuk melihat nilai dari setiap anak didik / murid yang telah melalui test uji kompetensi sebelumnya. User hanya tinggal memasukkan no induk dan form nilai dari murid tersebut akan langsung keluar dan bisa untuk langsung dicetak seperti pada gambar 4.27. sebelumnya.

4.2. UJ I COBA DAN EVALUASI PROGRAM

Pada sub bab ini membahas tentang hasil ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimanan jalannya program secara detail yang akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini. Selain itu, dari hasil uji coba yang telah dilakukan akan dianalisa apakah rancangan ini dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai seperti yang telah dipaparkan pada Bab I.

4.2.1. Uji Coba Menu Login

Langkah awal sebelum masuk pada menu utama adalah mengisikan

(81)

Gambar 4.32. Menu Login

Saat admin salah memasukkan user name atau password aplikasi akan menyeleksi bagian user name terlebih dahulu, sehingga keluar peringatan seperti berikut :

Gambar 4.33. Antar Muka Kesalahan User Name

Bila admin sudah benar dalam mengisikan user name akan tetapi dalam mengisikan password masih salah maka akan ada peringatan seperti ini :

Gambar 4.34. Antar Muka Kesalahan Password

(82)

menu-menu yang bisa digunakan user sesuai otoritasnya masing-masing seperti berikut ini :

Tabel 4.1. Hak Otor itas User Pada Aplikasi

Sebagai Admin Sebagai Umum

- Akses pada semua menu

- Ganti password

- Tambah data guru - Update data guru - Lihat data guru - Tambah data murid - Update data murid - Lihat data murid - Print form pendaftaran - Menu uji kompetensi (test)

- Menu lihat data report

4.2.2. Uji Coba Menu Tambah User

Menu tambah user hanya dapat di akses oleh user yang memiliki otoritas sebagai admin. Menu ini digunakan untuk menambah user baru pada aplikasi seperti pada gambar berikut ini :

(83)

Saat admin memasukkan password dan verify password tidak sama maka akan muncul pemberitahuan seperti berikut :

Gambar 4.36. Antar Muka Password Tidak Sesuai

Jika admin sudah benar dalam memasukkan username, password dan

verifypassword maka sistem akan menyimpan user baru ke dalam database. 4.2.3. Uji Coba Menu Ganti Password

Pada menu ganti password ini semua user bisa mengaksesnya karena memang user hanya bisa mengganti password mereka sendiri dan tidak bisa mengganti password user lain. Berikut tampilan menu tersebut :

Gambar 4.37. Form Ganti Password

Sebelum mengganti password, user diminta untuk menuliskan kembali

(84)

Adapun peringatan yang muncul adalah sebagai berikut :

Gambar 4.38. Antar Muka Peringatan Password Tidak Sesuai

Bila user sudah benar dalam mengisikan passwordnya maka kolom

password baru dan verify password akan muncul seperti berikut :

Gambar 4.39. Antar Muka Pengisian Password Baru

Setelah itu user diminta mengisikan password baru verify passwordnya, bila tidak sama maka akan muncul peringatan seperti berikut :

Gambar 4.40. Peringatan Bila Password Tidak Sama

Gambar

Gambar 3.1. Use Case Diagram Kepala Sekolah
Gambar 3.2. Use Case Diagram Guru
Gambar 3.7. Sequence Diagram Update Data Guru
Gambar 3.8. Sequence Diagram Delete Data Guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data dengan menggunakan analisis kualitatif atau menguraikan (interpretasi). Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan : 1)

Lembaga Amil Zakat manapun memerlukan orang yang terampil dan energik dalam menjalankan tugasnya untuk menghimpun dana, karena bagian inilah yang menjadi penggerak sebuah LAZ /

Arah kebijakan keuangan daerah menguraikan kebijakan yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkaitan dengan pendapatan daerah, pembiayaan daerah,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaksanakan penerapan mobilisasi untuk mempercepat turunnya tinggi fundus uteri dengan melakukan Asuhan keperawatan Ny.N pada

Modul Unit Kompetensi ini merupakan modul pemelajaran dengan tujuan mem-persiapkan seorang teknisi tenaga pelaksana pemeliharaan mekanik mesin Industri yang

Famili yang paling banyak ditemukan pada lokasi penelitian yaitu Hypnaceae sebanyak enam jenis, diikuti Polytrichaceae, Dicranaceae, sebanyak lima jenis,

No Peneliti Judul penelitian Metode Hasil Persamaan dan Perbedaan beberapa Hotel di Medan 4 Wijaya Mukti Sri Utari Universita s Muhamm adiyah Surakarta 2012 Pengaruh

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di