• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM DAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA PADA KOMUNITAS PENGELOLA LUBUK LARANGAN DI MANDAILING NATAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUKUM DAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA PADA KOMUNITAS PENGELOLA LUBUK LARANGAN DI MANDAILING NATAL."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERG~SERAN

FUNGSI ABIT GODANG (ULOS)

DALAM PERKAWINAN

MASYARAKAT-BAT AK ANGKOLA- SIPIROK

Dl KOT A ME

DAN

"'

~

!

?

~Jr~

~

c

!)

?

''~· ~

Tesis Untuk Memp eroleh Gelar Magister Sains

Program Studi Antropologi

So~i al ~

~J't

~g

~-

Jg

~· ~

~ ~ ~ ~ ~ ~

""

,. ~

?

""!.."""

~

?

" ~"~

? " " ' " " "

,~~

P ROGR

AM

~~ PASC

ASA

RJ~

A · ·Ec~-9,.

'?

UNIVERSITAS N EGERI M EDAN

~

~

\?

0

ME D AN .

cl

~

2006

~

c .b

(2)

PERGESERAN FUNGSI ABIT GODANG (ULOS)

DALAM PERKA WIN AN MASYARAKA T

BATAK ANGKOLA-SIPIROK

~~s NEe~

~ 'SI_.

Q:' -;

IJI "'

;::.

-:z.

DI KOTA MEDAN

Disusun dan diajukan oleb:

... ROSNAH SIREGAR

7

NIM~::;~l7

-~

.,.

Telab dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggall8 Oktober 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Sayarat Unt uk Memperoleh -Gelar Magister Sains

Program Studi Antropologi Sosial

Pembimbing f

ubolon

Prof. Dr. Bungaran A. Simanjuntak

NIP.130344786

Prof. Dr. Belferik Manullang

(3)

Dipertahankan Didepan Tim Penguji Tesis

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Program Studi Antropologi Soaial

Judul Tesis

~

~ .

/ t

NEe~

~-<.CI-s Nee~~~ /,~-<-vo· --~,

jto'

~,"!.P..

NAMA

NIM

t:,O

: ROSNAH SIREGAR

: 015050017

HARIJTANGGAL

,....

c--c :

RABU/1 8 OKTOBER 2006

}

~~ TIMPE

;~~ JJ:

}Jlt

'(

...

~0}

~

Komisi Pembimbing II

,

...

to

C

-;\1~

";)

~

Dra. Trisni Handayani, M.Si.

tJa,, ~0 / -,.,,1'11~· ~

Anggota Penguji

: P rof. Dr. Bungaran A. Simanjunta

(

:

~"""

"'"~

Prof. Dr. Nur A. Fadil Lubis

~

-1'1~1111~./ ~

Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd.

(4)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur dengan segala kerendahan hati Penulis ucapkan ke hadirat Allah

S. W.T atas rahmadNya dan keizinanNya dapat melakukan penelitian dalam rangka

penuli san tesis yang berj udul "Pergeseran Fungsi Abit Godang (Uios) Dalam

Perkawinan Masyarakat Angkola-Sipirok Di Kota Medan". Pelaksanaan penelitian

dan penulisan tesis ini telah Penulis lakukan secara maksimal dan sWlgguh-sungguh. Hal

ini dapat terlaksana karena dorongan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini Penulis dengan tulus ikhlas menyampikan terima kasih

kepada: ?

)

j

I

Pertama, Bapak .Dr. Jongkers=-Tampubolon sebagai Dosen Pembimbing I dan Ibu

Dra Trisni Handayani, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II sekaligus sebagai Sekretaris

Program Studi AntropoJogi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah

memberikan bimbingan dan motivasL selama pelaksanaan penelitian hingga penulisan

tesis.

Kedua, Bapak Prof. Dr. B.A. Simanjuntak selaku Ketua Program Studi

Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta para dosen, guru besar

dan staf akademik ProgTam Pascasarjana Universitas Negeri Medan., yang telah banyak

memberikan ilmu pengetahuan .. dukungan danmotivasi selama mengikuti pendidi.kan.

Ketiga, Bapak A. Pane, Bapak Drs. A. Siregar, Bapak Hamonangan Siregar,

(5)

sebagai tokoh adat yang banyak memberikan bantuan kepada Penulis untuk

mcngumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penyelesaian tesis ini.

Keempat, ucapan terima kasih kepada suami tercinta Drs. A. B. Ch. Manalo, M.Pd. dan

anak-anak tersayangku : Syoratty A.R Manalo , Kartika Manalu, Salistri Annisa

Manalo, Boy Utomo Manalo, Bob Rahmat Manalo dan Riza Ramadban Manalu,

yang telah memberikan kekoatan bagi Penulis deugan senantiasa penuh kasih sayang dan

doa memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan penclidikan Pascasarjana

Universitas Negcri Medan.

Akhimya kepda rekan-rekan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,

Penulis haturkan terima kasih atas segala bantuan dan keljasama serta keakraban yeng

terbina selama ini. c~~

Semoga Allah S.W.1 senantiasa memberikan rahmad dan l,lidayahNya kepada kita

Medan, Agustus 2006

(6)

ABSTRACT

Rosnah Siregar. 015050017. The Shift of Abit Godang (ffios)'s function of Angkob-Sipirok's Society Life in Medan. Sociai-Antrophology Program. Postgraduate Program of Medan State University. August 2006

The significance of the study is to know whether there is a shift of Abit Godang (Ulos)'s function of Angkola-Sipirok's society life in Medan or not. This research was used the qualitative and descriptive approach. The data are collected by observation, interview and library study. The aim is studying, describing, illustrating, arranging and analyzing the shift of A bit Godang (Ulos) in Angkola-Sipirok's society in Medan.

Abit godang (Ulos) is a custom object which has a high value and makes a kinship more closely. This research was conducted in Medan. The population and sample is Batak Angkola-Sipirok's society which is live in Kecamatan Medan Baru and Kecamatan Medan Tcmbung.

In Angkola-Sipirok Bataknese's marriage ceremony, Abit Godang (Ulos) is a bride's companion thing which is brought to the bridegroom's house. Abit Godang (Ulos) have a manifest function, that is, a love's symbol between Mora and Anak Boru. It is also have a latent function, that is, a custom object that must be continued.

The Shift of Abit Godang (Uios)'s function in marriage ceremony of Angkola Sipirok Bataknese's society because of the religion, the condition of economic and etnic interference.

(7)

ABSTRAK

Rosnah Siregar 015050017. Pergeseran Fungsi Abit Godang (Uios) Dalam Perkawinan Masyarakat Batak Angkola-Sipirok Di Kota Medan. Program Studi Antropologi Social. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Agustus 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pergeseran fungsi Abit Godang (ulos) dan faktor penyebab terjadinya pergeseran fungsi Abit Godang (ulos) dalarn perkawinan masyarakat Batak Angkola-Sipirok di Kota Medan.

Pene~itian ini menggunanakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

teknik observasi wawancara dan studi pustaka dengan tujuan untuk:mempelajari, menggambarkan, mendeskripsikan, memperbaiki dan menganalisa pergeseran fungsi Abit Godang (ulos) dalam masyarak.at Angkola-Sipirok di Kota Medan.

Abit godang (ulos) adalah benda adat yang bernilai tinggi yang mempererat hubungan kekerabatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan, sebagai populasi dan sample adalah masyarakat Batak Angkola-Sipirok yang tinggal di Kecamatan Medan Baru dan ~<;Sam atan Medan Tembung.

Pada perkawinan adat Batak Angkola-Sipirok, abit godang (ulos) adalah benda pendamping barang bawaan anak gadis ke tempat keluarga suarninya Abit Godang (ulos) mempunyai fungsi manifest yaitu merupakan wujud kasih sayang antara mora dan anak borunya, dan mempunyai fungsi latent sebagai benda adat yang perlu dilestari.kan.

Faktor penyebab terjadinya pergeseran fungsi abit godang (ulos) dalam perkawinan adat masyarakat Batak Angkola-Sipirok yaitu disebabkan k arena faktor agama, ekonomi dan pencampuran etnis.

Dari basil penelitian dapat disimpulakan bahawa ditemukan abit godang (ulos) tidak difungsikan lagi dalam perkawinan adat masyarakat Batak Angkola-Sipirok dengan etnis yang lain.

(8)

DAFTARISI

ABSl'R.ACT ... ··· ... . i

ABSTRAK ... . 11

KA TA PENGANT AR ... . 111

DAFTAR lSI ... ..

~

v

"SI DAFT AR LAMP IRAN ... . Vll DAFTAR TABEL ... .' ... ~ ...

:-7...

V lll BABI BAB II BABIII

a~

,

v~

vNr.~~E.V__,f

~/

PENDAHULUAN ....

~

·· ···

~ ·· ··· · ·· ··· ··· ···

.;.:, · ~

1

Jl

~

$ 1.1 La tar Belakang Masalah ... . - 1.2 Pennnusan MasaJah ... ! .. . ~

..

... ~

-

... . 1.3 Tujuan Penulisan ... . 1.4 Manfaat Penulisan-:::-:: ... . 1.5 Metodologi Penelitian ....

~

... 8 :! ...

~

... 8

6 ... .

, 1.6 Uraian Teoritis ... . 1.7 Penelitian yang Relevan ... .

_.

-- _.

·..:.::.:,....r

~

JENIS-JENIS ABIT GO DANG (ULOS) ...

- ~

.

/.r.'

..

2.1 Pengertian Abid Godang (Ulos) ... ;··· ..

~ ···

2.2 Jenis-Jenis Abid Godang (Ulos) ... . 2.3

Makna

Simbolis A bit Godang (Ulos)... . .. . .. . ... e,O

-

,...,

2.4 Kehidupan Masyarakat Angkola ... ... NE-.... 1 3 4 9 14 17 17 17 23 24 35

f

GAMBARAN~KASIPENEL~I

~

....

~~ -~

.. .

:.L .~

..

c~

3.1 Profit Kota Medan... ... 35

rJIE.O 3.2 Gambaran Kecamatan Medan Baru ... ~ ... ~ 39

(9)

BABIV

BAB V

BABVJ

UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK ANGKOLA

SIPIROK ... 43

4.1 Mangamirit Boru... 44

I

4.2 Upacara Markobar Boru (Mangampar Ruji) ... ~ 45

r~s NEe~

4.3 Upacara Pabuat Boru ... !. ... ~ ... -;: 49

';'){ll: ~\(!

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ... 60

5.1 Keberadaan Masyarakat Angkola Sipirok di Kota

--

-~

Medat1 ...

~

.... ,. ... ... ...

~

... .

60

~

5.2 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Fungsi

~ Ulos dalam Perkawinan batak Angkola di Kota Medan .... 62

5.3 Pembahac;an ... ~ ...

!...

0

v , " • " ' "IIIINI~

5.4 Tjpologi Keluarga-:-...

~ . :7

...

~

64

66

~

I I

~~~~

~~

KESIMPUL~, IMPLIKASI, DAN SARAN ... _; . . . :~ . . .... . 76

6.1 Kesimpulan ... ..

6.2 Jmplikasi ...

~

...

~

6.3 Saran ... c. ....

~

...

~ .~

...

~

...

::~ .~

...

~

1

~~T~

~lT~

~

IJI

c c >

76

78

79

\ / i'

... ,';\.

/~t;'

...

,';~a~

:to :to

-DAFTAR PUSTAKA ... ~ ... ~ ...

':!: ... .

81

84

DAFTAR LAMPJRAN ... ...

~

.. / . .... . ... ...

!. ...

~

..

~~~NI~o

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ....

~

...

~

...

: ~

84

I

\.li~-9~«._-(,.

~-9,.~~~.(,_~

/(/:' J~ ~ (/:' ~ (/:'

~ IJI ~ ~

Lampiran II Daftar Informan ...

~

...

~

...

~ .. . . .. . ...

87
(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Persentase Penduduk Kecamatan Medan Baru

~

Menurut Suku Bangsa ... ... .... ... ... .... ... . ... . . . .. . 40

'? d .... K"")

~{

T ~

b

CJ</

\?o

c,NIME-0

cJ

Tabel 2

Pe rs ent as~.r_

e n

uduk

ecam

~an

Medan em ung

Y

~

Menurut Suku Bangsa ... ... :-:'.. ... ~ . .... .. . . . .. 41

/~

\ /.Go

'P,.

f ~ I .,.._,(~ ~'r($ ~1

[image:11.595.71.501.145.700.2]
(12)

No 1

I.

2 3

4

5 6 7

-LAMPIRAN 1

PEDOMAN W A WANCARA

Pertan aan Topik: Pelaksanaan

upacara adat dan

emberian ulos

Apakah masyarakat Angkola masih teguh dengan sistem

kekerabatan Dalihan

Na Tolu

Apakah masyarakat Angkola-Sipirok masih tetap melaksanakan upacara adat pada

erkawinan

Apa alasan masyaTakat Angkola-Sipirok masih tetap melaksanakan upacara ad at dalam

erkawinan

Bagaimana c,N,Mf.

pengetahuan -

..-masyarakat tentang proses pelaksanaan upacara adat pada

erkawinan

Bagaimana kedudukan

dan partisipasi d a l ~m

upacara adat yang dilaksanakan pada

erkawinan Bagaimana minat masyarakat pada pelaksanaan upacara adat erkawinan -Bagaimana tanggapan masyarakat tentang hubungan adat dengan ajaran agama

Jawaban

84

(13)

8

9 10 11 12 Adakah petunjuk (aturan) agama pada pelaksanaan upacara ad at

Apakah masyarakat Angkola-Sipirok

mengenal abit godang (ulos)

Apakah masyarakat Angkola-Sipirok

mengetahui fungsi abit godang (ulos) dalam pelaksanaan upacara adat erkawinan Apakah masyarakat Angkola-Sipirok mengetahui makana dari pemberian abff

-godang (ulos) ·~-t

1

kepada gadis yang ~

menikah

Apakah masyarakat ~? ~

Angkola-S ipirok ~o

/

c,NM~o

mengetahui proseS- - / '

pemberian dan ~

penerimaan abit "

·~

godang (ulos) yang ~

dilaksanakan pada :

upacara adat erkawinan

Masihkan masyarakat

r. Angkola-Sipirok

13

14

\i

meyakini bahwa abit godang (ulos)

mempunyai makna

rna 1s

Faktor-faktor penyebab pelaksanaan upacara adat perkawinan tidak memberi abit godang (ulos) kepada anak

adis ang menikah

(14)

15

16

Apakah boleh abit godang (ulos) digantikan dengan benda lain berupa kado atau souvenir

Adakah keinginan masyarakat Angkola-Sipirok untuk

melestarikan upacara adat perkaw inan dengan memberi abit godang (ulos)

(15)

LAMPIRAN2

DAFTAR IN FORMAN

1. Nama : Hamorangan Siregar

Umur :75 Tahun ~p.':::J

>'

{

Agama :Islam

f~

%.

?

Alamat : Medan

2. Nama

(

Umur :45 Tahun l

Agama :Islam

Alamat :Medan

3.

Nama : Ruslan Siregar

~

Umur : 63 Tahtm Agama :Islam

A lam at : Medan

4. Nama : P.Pane

\

Umur

Agama :Kristen

Alamat : Medan

5. Nama

Umur :60 Tahm1

Agarpa :Kristen

I

Alamat : Medan

6. Nama : Hj. Adawiyah Nasution

Umur :65 Tahun

~

A gam a :Islam

(16)

Alamat : Medan

7.

Nama :Hj. Nurpaijah Pane

Umur : 60Tahun

Agama :Islam

Alamat : Medan

8. Nama :Juhri

Umur :48 Tahun

Agama :Islam

(

Alamat : Medan

9.

Nama :Postman Siahaan

Umur - :-50 Tahun

(

A gam a Alamat :Kristen :Medan

10. Nama :Bisman Siregar

Umur :75 Tahtm

(

Agama :Islam

: Medan %.

Alamat ?

CJ

11. Nama - :Zainal Abidin Siregar

Umur :73 Tahun '\

(

Agama : Islan1

li

?

Alamat : Medan

12. Nama

:Khh·ul

Ritonga

(

Umur :52 Tahun

Agama :Islam

Alamat · Medan

(17)

13. Nama : M. Marpaung

Umur :56 Tahun

Agama : Islam

Alamat :Medan

14. Nama :Ramadan Sire gar

~

Umur :56 Tahun

Agama :Islam

Alamat : Medan

(18)

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Jln. Sisingamangaraja tlo. 198 Telp : (061) 7866225, 7883016 ·Fax. 7~66248

Website : wv.w.balitbangsumut.go.ld · Email : litbansu@indosat.nel.icf MEDAN · 20126

SURA T REKOMENDASI /IZIN PENELITIAN

No . .:: 7ol.9t~l~~.t. l'. :.~ cJV~ ~9~ . ...

Berdasarl<an Sural Kepulusan Gubernur Surnatera Utara No. 060/1846.K/Tahun 2003 Tanggal 3 Junt 2003 dan

setelah membaca I mampematlkan :

1.

2.

J ..,

y

Sural dan .i;nivorait·;;;s :I ~ Bv~'~ .. :.lod~n .. ~ ·.r. r:; l.>.:m .. ~ , -.a o; wa:::-. t.~· W ·· ... ... ... ... ... ... ... .. .... .. ~- ... T gl. J .. l~.b ..r. '.tJ. :l- d .. ~.o. o .9.. .. - No . .... n5/JJ.J

.r..:L:.ti'Z .

.JO.G. .. ... .. . lent~ng Permohonan lzin Penei~ian.

Badan Kesatuan Bangs a dan Perlindungan Masya<ai<al Prop.SU T gl. 1:J :>: i () ~ ... ;.:Q9S ... No . .. 9 .'19 ::.~..1 ~ .~/!?. ~~ :::" .;:; .. .. .. .... . ,. .. ,.. ... tentang rel<omendasi untul< hal lersebllt diatas.

Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Utara oengan lni memberik3n rekomendasi I lzin Untuk mengadal<.an Penetihan l<.epada ~

Nama Alamat

P e ke~a an

Kebangsaan Judul Penelitian Daerah Penelitian l amanya Pcngikut I Peserla Pen!lnggung Jawab

/"!. :

to' '

Q:' '

, .• a.h o.s i snn

::tc onc sie

... Cl" L)CG Gr ~ l -·· ~1 : . ~C1::_ ·. : la ~ ~~ i .-\. ':) ~ ~ .. -..;, <lr~~

Dengan kelenluan sebagai beril:ul ·

1. Oalam jangka waktu 1 x 24 jam setelah tiba dilempal yalll} dituru. peneliti diwajibkan melapor kepada Kepala Daerah setempa!.

2. Jvle111.aati Peraturan dan Ketenluan Hukum yang berlaku di Indonesia. khususnya di daerah peoelitian.

3. Menjaga tata-terlib dan keamanan serta menghindari pernyataar. ba i~ li:;an maupun tulisan yang dapat melukai I

rn enyinggung perasaan atau menghina agama, bangsa dan negara

4. Tidak diperkenanl<an me:njalanl<an keg1alan diluar keg1atan penelilian ini.

5. Sesudah penelitian bera~h ir sebelum meninggalkan daerah sP.lempat, dlwajibkan, melapor kepada Pemda setempat mengenai selesainya pelaksanaan penelitian.

6. Selambat-lambatnya 3 (tiga) burao setelah penelitian, penelili diwajibkan melaporkan hasilnya kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumalera Utara.

7. Sural rekomendasi ini akan dicabul dan dinyatal<an t1dak berlaku apc1bi:a temyatC! pemegang sural rekomendasi ini tidal< memenuhi l<elentuan diatas.

ctentuan bulir 1 s/d 7

n Penelitian :

...

Oikeluarkan di Pada T anggai

Medan

Tembusan:

1. ,ia.li!:~ta ~:oU~ i...:i" • :Oali t~Ll.n ;

c. . Kc . !3n~tcsba.n~ ... ro~ :. Du

) • .Jirol -: t·..t ~ Lr o ~rtr::. i ~ u.:; ct . ~~ a r~ ~;:·tC:

(19)

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA

BADAN KESATUAN BANGSA

DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 361 Telepon 4524894 - 4557009 • 4527480 Fax : (061) 4527480 Medan 20119

REKO ME NDASI

Nom or : 070- li

"t.

IBKB-PM

1. Se hu bungan dengan Sur at Kepala Bad an Penefitian dan Pengembangan Oaerah Propinsi Sumatera Utara tanggal 5 Mei No.070/91/Litbangll/2006 tentang permintaan Rekomendasi alas Permohonan lzin SuNei/Penelitian I KKN dan Sebagalnya Oleh :

a. Nam a ~ : Ora.RosnahSiregar ~

b. Alamat - I ___,..___N.., · NEe~ · Jl. Selam VIII No. 1A Medan c. Pekeljaan ~ - Manasiswa

d . NIP/NIP 0 15050017

e. Judul

0

Pergeseran r;ungsi Ulos dalam Kehidupan Masyarakat Batak. Angkola di Kota Medan.

f . Oaerah!T empat / " . Kota Medan g . La many a ..~.p : 3 (tiga) bulan

h. Peserta Sendiri.

i. Penanggung Jawab Oirektur Program Pascasarjana UNIMED.

2. Pihak. Kami tidak menaruh keberatan atas pelaksanaan SuNey/Riset/Penelitian/KKN c;limaksud

dengan catatan : - __

a. Untuk pengawasan, Surat izin yang dlkeluarkan olen Balitbang Propinsi Sumatera Utara kami diberi tembusannya.

b. Yang bersangkutan diwajibkan mematuhi ketentuan/peraturan yang bertaku dan menjaga ) ketertiban Umum di daerah setempat.

c. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah penelitian. peneliti diwajibkan melapori(an hasllnya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Sumatera Utara.

3. Apabila ketentuan dimaksud pada butir 2 tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mes1inya maka Rekomendasi ini tidaK berlaku.

4. Oe mikian untuk dimaklumi.

·rembusan:

1. Walikota M edan Up. Bakesbang .

2. Dire ktur Program- Pascasarjana UNIMED . 3.

Pertinggal.-Me dan, io Mei 2006

. ~ ~ Al-A BADAN KESBA NG LINMAS ·'. PROP!NSI SUMATERA UT ARAJ

.. ..

~mJ

-'

!)

EDY AMAN SARAGIH, SE,MBA .. PEMBINA UTAM A MUDA

(20)

BABVI

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

I

MILIK

PERPUS.-T.AKA~GNl

Kesimpulan

U

1\JJ

M E

~)

J

L '

6.1

··-·--'

Berdasarkan penelitian yang telah dilak.uk.an, maka kesimpulan yang

dikemukakan adalah sebagai berikut: { ~

1. Dilihat secara konseptual, perubahan kebudayaan bisa terjadi, diakibatkan

adanya perubahan sosial baik dalarn lembaga-lembaga kemasyarakatan atau

perkawinan, karena perubahan kebudayaan itu merupakan system makna

(system of meaning), ketika perubahan sistem mak.na terjadi maka akan

diikutT o leh perubahan SiSi'em nilai (value -:5ystem) yang lebiii rnenekankan

pada ide nonnative, dan juga bisa terjadi akibat adanya pihak-pihak lain yang

mengiginkan stagnasi kebudayaan seperti lembaga kesukuan. ~ /

2. Pada upacara adat perkawinan, fungsi abit Godang (ulos) mengandung fungsi

manifest yang bermakna mendalam sebab merupakan pemberian mora kepada

anak boru yang dapat mempererat hubungan kekerabatan dan fungsi latentnya

sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan. /

3. Abit Godang (ulos) sebagai benda budaya yang digunakan dalam

upacara-upacara adat dan meD:iadi barang simpanan yang dahulu dianggap sakral,

tetapi sekarang interpretasinya sudah berubah, hal ini terjadi akibat adanya

pergeseran nilai akibat pengaruh agama dan modemisasi, sebagaimana terlihat

dari hasil penelitian dalam perkawinan masyarakat Batak Angkola-Sipirok di

Kota Medan yang mana mereka hanya mempergunakan ulos dalam ritual adat

Batak--;- ""karena adat istiaaat tidak bisa dilepa Skan dari agama sel5ab Hom bar

(21)

adat dohot agama, manusia yang melaksanakan adat secara individu maupun

secara kelompok adalah mematuhi dan mewujudkan aturan-aturan dan hukum

yang mengatur kehidupan manusia supaya tercipta keteraturan serta

keharmonisan hidup manusia secara horizontal dan vertikal kepada Tuhan

Yang Maha Esa. :'

'~\(!

Sedangkan secara faktual terjadi pergeseran fungsi ulos dalam perkawinan

masyarakat Batak Angk ol~S ipirok di Kota Medan adalah disebabkan :

l. Keadaan masyarakat Batak Angkola-Sipirok di Kota Medan umumnya

mereka sebagai"perantau yang bergabung dengan etnis lain dan meleburkan

diri dengan mengambil pasangan hidupnya dengan etnis lain, sehingga

mengakibatkan mereka menerima kebudayaan etnis lain

bercampur

dengan

kebudayaan mereka sendiri.

~

\

f

~

2. Secara faktual, hasil penelitian tentang pemakaian ahit godang (ulos) ini

masih

dapat berfungsi jika kedua orang

tua

yang mengadakan perkawinan

borunya itu berasal dari Angkola (ayah dan ibu Angkola}, sebab mereka

masih sangat teguh dengan adat Batak Angkola-Sipirok, apalagi bagi

mereka keluarga yang mampu dalanr melaksanakan pesta (horja)

perkawinan anak gadisnya, maka orang tua itu akan memberikan abit

godang (ulos) disarnping barang bawaan yang diberikan, tetapi ~gi

keluarga yang tidak .!Jlarnpu pesta pernik2)1an born mereka dilaksanakan

I

secara sederhana. :;)

..

~~ ''P,

3. Bagi keluarga ibu Angkola dan ayah Angkola yang beragama Kristen

mereka umumnya teguh dengan adat istiadat Angkola, upacara adat

dila.ksanakan dengan tradisi yang lama. Keluarga ini akan mengguna.kan

(22)

abit Godang (uliAt) sesuai dengan fungsinya, baik keluarga itu tergolong

mampu atau keluarga yang tergolong kurang mampu. Sedangkan bagi

mereka yang orang tuanya berasal dari lok.asi yang berbeda seperti ayah

Angkola dan ibu Toba dan sebaliknya ibu Angkola dan ayah berasal dari

Toba ada perubahan yaitu dalam pemberian ulos terhadap perkawinan born

atau anak. mereka, sebab mereka akan cenderung kepada adat Bata.k. Toba.

Pada acara itu ulos j.Llllllahnya banyak> l~ ih dari dua helai sebab bukan

borunya saja yang diberi ulos (abif Batak) itu, keluarga yang lain pun akan

menerima abit ulos sesuai dengan ketentuan adat Batak Toba.

6.2

Implikasi

f

~

~

Dari uraian terdahulu bahwa ~ e hidupan manusia tidak dapat dipisahkan

dari kebudayaan, berbicara tentang kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari adat

-

-istiadat pelaksanaan upacara adat istiadat yang lengkap dalam perkawinan

haruslah memberikan abit godang (ulos) sebagai berang bawaan boru yang

diberangkatkan dari rumah orang tuanya ke rumah (keluarga) si hiki-laki

(suaminya), sebab memberi -ulos kepada anak- borunya tidaklah bertentangan

dengan agarna.

~

/ / '

\ ~ Manusia adalah sebagai individu dan mahluk sosial yang hidup sating

ketergantungan yang satu dengan yang lain, lebih-lebih satu maupun keluarga

-yang masuk dalam sistem kekerabatan. Manusia hidup ditengah-tengah

kemajemukan suku, agama, ras dan adat, agar dapat hidup berdampingan rukun

dan damai melaksanakan sistem kehidupan, tidaklah mungkin dipisahkan satu

adat istiadat atau agama yang lain di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

(23)

Adat dan agama merupaka bagian dari kebudayaan yang tidak dapat lepas

dari kehidupan manusia. Agama sebagai hubungan vertical dengan Tuhan Yang

Maha Esa yang dapat diaplikasikan melalui hubungan horizontal antar sesama

manusia Ajaran-ajaran agama sating mengasihi-saling tolong menolong, dapat

kita wujudkan dalarn pelaksanaan upacara adat. Tanpa agama, kebudayaan tidak

mempunyai asal tujuan yang jelas, kebudayaan tanpa agama tidak mempunyai

dasar berpijak di bumi. Adat istiadat mengandung kebenaran insani, sedangkan

agama mengandung kebenaran illahi, dengan demikian j elaslah hubungan yang

saling terkait atau tidak terpisahk.an antar kebudayaan, agama dan adat istiadat.

6.3

Saran P~

1. Perubahan budaya cepat atau lambat terus berubah, seiring dengan nilai-nilai

budaya selalu tetjadi, entah karena daya kreatif anggota-anggota sosialnya

oleh pengaruh nilai-nilai dari luar. dalam hal ini kelompok masyarakat

(

secara komunitas maupun individu dapat menerima atau menolak nila-nilai baru itu, tetapi dapat berbaur secara sadar tidak dengan paksaan.

j

2. Jika hombar do adat dohot agamo , maka tidak ada salahnya orang tua

(

memberi abit godang (ulos) disamping memberi barang-barang pcrabot lainnya, sekaligus melestarikan identitas etnis Batak Angkola kepada

borunya sebagai generasi penerus pelestarian adat istiadat. ~

3. Musik (hiburan) itu perlu tetapi lebih perlu melestarikan adat istiadat

\ Angkola itu, maka memberikan abit godang (ulos) kepada boru itu lebih

perlJJ, sebabnya abit godang (ulos) lebih mu.dah dari menyewa sebuah group

musik di Kota Medan ini.

(24)

4. Jik.a abit godang (ulos) masih dipergunakan dalam kegiatan upacara adat

istiadat perkawinan di Kota Medan, maka setiap minggu sedikitnya ada 20

(dua puluh) keluarga Batak Angkola melaksanakan kegiatan pesta adat,

berarti setiap bulan menyerap 80 (delapan puluh) helai abit godang (ulos)

(

yang dibutuhkan. Tentunya masyarakat Kota Medan dapat membanttu

pengrajin abit godang (ulos) di bona pasogit (Angkola-Sipirok) yang masih

menggantungkan hidupnya dari ker~jinan menenun (membuat ulos sebagai

produk budaya). }

(25)

DAFT AR PUST AKA

Alfian. 1981. Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia. Jakarta:LP3S

Anonimos, 1997. Ulos Dalam Adat Batak Angkola I Mandailiog Ke<:amatan

Siabu Kabupaten Tapanuli Selatan. Medan : Universitas Sumatera

h

Utara Dan Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara.

Dakung, Sugiarto. 1982. Ulos. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Danan djaya, James. 1984. Foklor Indonesia dalam Gossip, Dongeng, Dan

Lain-Lain.

Jakarta: Gratiti- -

-Davis, Kingsley. 1960.

Human

Society. New York: The Macmillan Co.

~

Diapari, L.S. 1990. Adat lstiadat Per kawinan dalam Masyarakat Tapanuli

Selatan. Jakarta: Tanpa Penerbit l l

Faisal, Sana flah. 1990. For ma t ~o rmat Peneltiaii Social. Yogyakarta: RajawaJi

Geertz, Cliford. 1999. After The Fact Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu

Antropolog. Yogyakarta: Lkis.

Gultom, Raja Marpodang Dj. 1992. Dalihan Na Tolu Nilai Budaya Suku Batak. Med_an: CV Annanda_ _

Harahap, B.H Dan Siahaan H.M 1987. Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak, Suatu Pendekatan Terhadap Perilaku Batak Toba Dan Angkola

l

~ Mandailing, Jakarta : Sanggar Williem Iskandar.

Hutasuhut, Emi. 2005. Fungsi Ulos Batak Dalam Kehidupan Masyarakat Batak Angkola Di Desa Hutasuhut Kecamatan Sipirok- Kabupaten

Tapanuli Selatan. Medan: Skripsi S l Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta : Universitas Indonesia (Ui-Press) I

--- - ~ -- 1980. Pengan ~ a ~ llmu Antr opol ~~ - Jakarta: P enerb ~ t ~ sar a Baru

---

~

:. --- .

2003. Pengantar Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

~

____

<_:;~ ---. 1991. Masalah-Masalah Pembanguna n, Bunga R.ampai

l

i. Antropologi Terapan. Jakarta : Lp3es. I

Krober, A.L Dan Clyde KJuckhen. Culture : A Critical Review Of Concepts And

Definitions. New York: Vintagebooks.

(26)

Lubis, Pangadtfan Z, B. Zulkifli. 1998. Sipirok Na Soli. Bianglala Kebudayaan

Masyai'akat Sipirok. Medan: BPPS dan Usu Press

Lwnban Toruan, Togi, 2004. Rancangan Rubut-Ruhut Paradaton Keluarga Besar Borsak Sirumonggur Sihombing Lumban Toruan Kota Medan

dan Sekitarnya. Tanpa Penerbit: Medan

Mac lver, R.M Dan Page, C.H. 1952. An .Introductory Analysis. London: Macmillan & Co,Ltd.

Moleong, Lexi J, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Posda Karya

Miles Dan- Huberman, 1992. -.(halisis Data Kualitatif. Buku Tenteng Sumber-Sumber Baru. Terjemahan Dari Analiyzing Qualitative Data: A

1~ Sourcer Book For New Methode. Jakarta: Ui Press.

Nasution, Ali Hanafiah. 1982. Adat Masyarakat Tapanuli Selatan. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Neuman, Lawrence,

w.

2000:- Social Research- Methods Qualitative And

Quantitative Approaches. Allyn And Bacon, 4 Ed.

Paloma, Marlon Margaret, 1987. Sosiologi Kontemporer, Jakarta, CV Rajawali

Persadaan Marga Harahap Dohot Anak Boruna. 1993. Horja Adat Istiadat

D11lihan Na Tolu. BCUtsiung: Pt Grafitri.__

Peserden, P.B. 1975. Daerah Batak Dan Jiwa Protestan. Jakarta: Bpk Gunung Mulia.

' I I

Rogers, E. 1969. Modernization Among Peasants : The Impact Of

Communication. New York : Holt Rinehart Dan Winston.

N

Selat, Norazit Dr. 1993. Konsep Asas Antropologi. Kuala Lumpur Dewan Bahasa Dan Pustaka Kementdan Pendidikan MaJasya.

Siregar M,T. 1985. Ulos Dalam Tata Cara Adat Batak,. Medan: PT Multi 1Iarun

Medan

Siahaan, Jamorlan. 1996. Pe ~ aoan Ulos Dalam-..Tata Cara Adat- Batak Toba.

Medan : Universitas Sumatera Utara Dan Pemerintah Darah Tingkat I

~ Sumatera Utara .

Simanjuntak, Antonius. 2001. Konflik Status dan Kek u ~saan Orang Batak

Toba. Jakarta: Jendela

~

~~~

(27)

Sitorus, Myarlen Tua Felix. 1998. Penelitian Kulitatif Sebuah Perkenalan.

Kelompok Dokumentasi llmu Sosial. Bogor : Fakultas Pertanian

Institute Pertanian Bog or.

Soedjatmoko. 1983, Dimensi Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta: PP3S

Soekanto, Soejono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali.

Sztompka, Piotr. 1993. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada

Taib, Abdullah Prof Madya Dr. 1985. Asas-Asas Antropologi. Kula Lumpur : Dewan Bahasa Dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malasya

Wignjo, Soebroto Soetandyo. 1978. Antropologi Budaya. Surabaya: FISIP

Gambar

Tabel 1 Persentase Penduduk Kecamatan Medan Baru ~

Referensi

Dokumen terkait

To improve earthquake engineering practice in Indonesia through detailed review and discussion of state-of-the-art procedures applied by prominent engineers to evaluate

ayat (1) dilakukan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan.

Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa dukhul sebagai alasan pambatalan ikrar talak di tinjau dari pemikiran hakim adalah sesuai pendapat hukum atau aturan

Zakat secara produktif ini bukan tanpa dasar, pendayagunaan zakat secara produktif dalam perspektif hukum Islam adalah dapat dibenarkan, sepanjang memperhatikan kebutuhan pokok

ketidakseimbangan waktu penyelesaian produk di setiap stasiun kerja yang akan.. mengakibatkan adanya penumpukan barang setengah jadi dan idle time

Kualitas sifat fisik dan kandungan nutrisi bungkil inti sawit dari berbagai proses pengolahan crude palm oil (CPO).. The Realities of Bulk Solid Properties

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan penulis tepat pada waktunya

Seiring dengan banyaknya para wisatawan yang ingin mengunjungi Kota Bogor dan kurangnya fasilitas informasi yang memadai khususnya tempat-tempat wisata yang