Word to PDF Converter v5.0 Unregistered | http://www.word-to-pdf-converter.net
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TPS (Think Pair Share) DENGAN
TIPE TAI (Teams Assisted Individualization) PADA MATERI POKOK SEL DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ONANRUNGGU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Jonter Siringoringo 408141076
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered | http://www.word-to-pdf-converter.netKATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat & kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS(Think Pair Share) dan Tipe TAI(Teams Assisted
Individualization) pada Materi Pokok Sel di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Onan Runggu Tahun Pembelajaran 2012/2013 ”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membimbing dan memberikan bantuan moril, petunjuk, saran-saran dan nasehat yang besar sekali nilainya dalam penyelesaian tulisan ini, terutama ditujukan kepada Bapak Drs.P.M. Siahaan, M.S, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini, dan juga kepada Bapak Prof. Dr. Herbet Sipahutar, M.Sc, Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si dan Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Idramsah, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik.
Teristimewa kepada orangtuaku tersayang, Ayahanda L. Siringoringo dan Ibunda S. Pakpahan yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dorongan, pengorbanan material dan spiritual serta selalu menyertai penulis dalam doa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, juga buat Saudara-saudariku tersayang, Rinta Siringoringo, Pak Irma Lumban Siantar,Pak Tommi Siringoringo, Pak Tasya Siringoringo, Pak Erwin Siringoringo dan Mesrida Siringoringo, Sarmiana
Siringoringo, Endang Siringoringo terima kasih untuk dukungan dan doa yang diberikan. Terima kasih juga buat sahabat-sahabat tersayang Bang Reinhard Siahaan, Julianty Sibuea, Enda Tarigan, Megaria Hutabarat, Mayen Situmorang, Lidya Tobing, Daniel Sihombing, Science, Enjel, Rina, Denova, Evi vania Sinaga, Tini Rosalia Gultom, dan teman-teman stambuk 2008 B dan seluruh warga
IKBKB yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Dan juga kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktunya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TPS(THINK PAIR SHARE) DENGAN
TIPE TAI (TEAMS ASISTED INDIVIDUALIZATION) PADA MATERI POKOK SEL DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ONANRUNGGU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Jonter Siringoringo (NIM 408141076) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe TPS (Think Pair share) dengan tipe TAI(Teams Asisted individualization).
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas yang terdiri dari 80 siswa, yaitu kelas IPA 1 dan IPA 2 dengan menerapkan model pembelajaran TPS (Think Pair share) dengan tipe TAI (Teams Asisted individualization). Instrumen penelitian yang digunakan adalah test hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 25 soal yang sudah divalidasi terlebih dahulu.
Hasil analisis data postes di kelas TPS adalah sebesar 73,80 sedangkan nilai postes kelas TAI sebesar 79,30 setelah dilakukan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05, maka diperoleh t hitung = 2,58 sedangkan t tabel 1,99, maka berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa thit > ttab (2,58 > 1,98), sehingga dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha, sehingga dapat diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tipeThink Pair – Share (TPS) dengan Team Assisted Individualization (TAI).
THE DEFERENCES OF LEARNING ACHIEVEMENT OF STUDENTS WHO WERE TAUGHT USING THE LEARNING MODEL OF TYPE TPS
(THINK PAIR SHARE) WITH THE TYPE OF TAI (TEAMS ASISTED INDIVIDUALIZATION) IN MATERY OF
CEL XI GRADE OF SCIENCE PROGRAMME SMANEGERI 1 ONAN RUNGGU
ACADEMIC YEAR 2012/2013
JONTER SIRINGORINGO (NIM 408141076) ABSTRACT
This research aims to determine the differences in learning achievement of students who were taught using the learning model of type TPS (Think Pair Share) with the type of TAI (Teams Asisted individualization).
The type of research is a kind of experimental research. Samples used in this research are 2 classes of 80 students, the class of IPA 1 and IPA 2 by applying a learning model TPS (Think Pair Share) with the type of TAI (Teams Asisted individualization). The research instrument used was a test of student learning achievement in the form of a multiple choice question number 25 which was validated in advance.
The results of data analysis in a class postes TPS is at 73.80 while the value of TAI class postes at 79.30 after the t test with significant level α = 0.05, the obtained t count = 2.58 while the t table 1.99, the based on the results of hypothesis testing in mind that thit > ttab (2.58 > 1.98), so that H0 is rejected in this study as well as receive Ha, so it can be seen that there are differences in learning outcomes of students who were taught using the learning model of type Think Pair - Share (TPS) and Team Assisted Individualization (TAI).
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 26
Tabel 3.1. Desain Penelitian 30
Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal 31
Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Postes Siswa 39
Tabel 4.2. Pengujian Normalitas Data 40
Word to PDF Converter
v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.netBAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Dalam pembelajaran, persaingan antar siswa sering terjadi akibat model kompetisi yang diterapkan di dalam kelas. Keberhasilan mencapai tujuan pendidikan ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dialami siswa. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan baik dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Siswa adalah sebagai subjek dalam pendidikan (Djamarah, 2008). Karena itu, inti proses pembelajaran adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu pengajaran.
guru selaku pendidik mampu mendayagunakan model yang tepat dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri I Onanrunggu, pada kenyataanya siswa bersifat pasif. Siswa tidak memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran. Siswa jenuh, melamun, tidak mau mengerjakan tugas, tidak mencatat materi pelajaran dan tidak konsentrasi. Dan di akhir pelajaran, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru yang baru saja disampaikan. Ketika siswa diminta untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti, siswa sering kali hanya diam. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran biologi di sekolah tersebut adalah 70. Dari data nilai ujian akhir semester ganjil diketahui masih terdapat banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal tersebut yaitu sekitar 60%. Masalah yang cukup penting proses belajar mengajar adalah aktivitas belajar siswa yang rendah, sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru sering kali adalah model konvensional atau dengan metode ceramah. Model ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar di kelas, siswa menjadi pasif.
Menurut Mulyono dalam Sihombing (2006) selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, model pembelajaran yang tepat juga membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman dan memadatkan informasi. Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan penggunaan strategi belajar yang tepat. Model pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) dan TAI (Teams Assisted Individualization) dapat menjadi pilihan strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
membuktikan bahwa siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TAI memperoleh rata-rata sebesar 74,56 dan perbandingan nilai pretest dan postest meningkat 51,3%. Sedangkan TPS pada penelitian pada materi ekosistem oleh Afni (2006) menunjukkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model ini juga mengalami peningkatan nilai pretest dan postes sebesar 47,6%, dan ini adalah alasan mengapa saya memilih membandingkan kedua model ini.
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang terfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan. Model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) merupakan model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Menurut Andreas dalam Trianto (2010) yang menyatakan bahwa Think-Pair-Share merupakan cara yang efektif untuk membuat variasi suaasana pola diskusi, di mana prosedur yang digunakan dalam Think-Pair-Share (TPS) dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon dan saling membantu. keunggulan pembelajaran Think-Pair-Share diantaranya optimalisasi anggota-anggota kelompok, interaksi lebih mudah dan pembentukan kelompok yang cepat.
SMA Negeri I Onanrunggu adalah tempat saya menimba ilmu pendidikan pada tahun 2003 sampai 2006, inilah alasan saya menjadikan sekolah tersebut sebagi tempat penelitian. Materi penelitian yang saya pilih adalah Sel karena sesuai dengan penerapan Model yang akan dieksperimenkan. Saya memilih Model pembelajaran TPS dan TAI karena hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah pembelajaran ini diterapakan, sesuai dengan penelitian sebelumnya, dan hal ini membuat saya tertarik untuk menerapkan dan membedakan kedua model ini.
Assisted Individualization) Pada Materi Pokok Sel di Kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Nilai pelajaran biologi siswa yang masih cenderung rendah.
2. Kegiatan belajar yang individual membuat siswa kurang bersosialisasi dengan sesamanya sehingga keterampilan sosial siswa kurang berkembang.
3. Pemilihan model pembelajaran masih kurang tepat sehingga membuat siswa kurang berminat untuk belajar biologi.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan keterbatasan waktu serta kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu
2. Materi pembelajaran yang diteliti yaitu sel.
4. Ranah yang diukur adalah ranah kognitif yang dilihat dari hasil belajar siswa. Ranah afektif dan psikomotor dapat dilihat dari lembar aktivitas siswa dan ketercapaian indikator (yang dilihat dari tujuan pembelajaran).
1.4. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TPS pada materi pokok sel di kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu tahun pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TAI pada materi pokok sel di kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu tahun pembelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TPS dan TAI pada materi pokok sel di kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu tahun pembelajaran 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain adalah:
1. Mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TPS pada materi pokok sel di kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu tahun pembelajaran 2012/2013.
3. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TPS dengan TAI pada materi pokok sel di kelas XI IPA SMA Negeri I Onanrunggu tahun pembelajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pokok pembelajaran.
2. Sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi siswa tentang cara berdiskusi dengan model pembelajaran TAI, dan pemecahan masalah dalam suatu topik belajar dengan model TPS sehingga dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk menggali dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan belajar untuk topik lain dengan cara berbagi informasi dengan teman sebaya atau orang lain.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered | http://www.word-to-pdf-converter.net
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Onanrunggu yang diajar menggunakan model TPS adalah sebesar 73,80 dengan standar deviasi 7,89 (tergolong cukup)
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Onanrunggu yang diajar menggunakan model TAI adalah sebesar 79,30 dengan standar deviasi 9,45 (tergolong baik)
3. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan Team Assisted Individualization (TAI) pada materi pokok sel kelas XI SMA Negeri 1 Onanrunggu Tahun Pembelajaran 2012/2013 pada taraf signifikan α = 0,05.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered | http://www.word-to-pdf-converter.net
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengalaman bagi peneliti tentang penerapan model pembelajaran kooperatif untuk memaksimalkan aktivitas belajar siswa.
3. Agar siswa di SMA Negeri 1 Onanrunggu dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai pemacu untuk menggali dan mengembangkan potensi belajar sehingga dapa meningkatkan pencapaian hasil belajar.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered | http://www.word-to-pdf-converter.netDAFTAR
PUSTAKA
Anonim. (2008). Sel-Struktur Sel bagian 1. http://bios-com.blogspot.com /2008/10 /sel-struktur-sel-bagian-1.html/(diakses pada tanggal 1 april 2012, 11:46 am)
Anonim. (2008). Sel (biologi). http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)/ (diakses pada tanggal 1 april 2012, 10:47 am)
Afni, K., (2006), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model
Pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) Dengan Group Investigation di
Sekolah SMA Negeri 5 Binjai, Pustaka UNIMED, Medan.
Ahmadi, A., dan Supryono, (2004), Psikologi Pendidikan, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2005), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2007), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Daryanto, (2010), Evaluasi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djaramah, S.B., dan Zain (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
(2010). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian
Kependidikan. FMIPA Unimed.
Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hot Class. (2011). Struktur Sel (struktur dan fungsi bagian sel), http://hotclass.blogspot.com/2011/10/struktur-sel-struktur-dan-fungsi-bagi an.html (diakses pada tanggal 1 april 2012, 8:29 am)
Lie, A., (2002), Cooperatif Learning (Mempraktekkan Cooperatif Learning di Ruangan Kelas), PT. GramediaWidya Sarana Indonesia, Jakarta.
Priadi, A., (2010), Biologi Untuk SMA XI, Yudhistira, Jakarta. Rusyan, (2003), Pembelajaran yang Efektif. Tarsito. Bandung
Sihombing, F., (2006), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah SMA Negeri 2 Sidingkalang, Pustaka Unimed, Medan.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Slavin, R.E., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Tiara, S., (2009), Struktur dan Fungsi Sel, http://
casthashelly.blogdetik.com/category/struktur-dan-fungsi-sel/ (diakses pada 28 April 2012)