• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENERAPAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 15 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENERAPAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 15 MEDAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA

MATERI LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENERAPAN

METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES

KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 15 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RENA AGUSTINI TAMPUBOLON

NIM. 308331064

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rena Agustini Tampubolon

NIM : 308331064

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012

Saya yang membuat pernyataan,

Rena Agustini Tampubolon

(5)

v

ABSTRAK

Rena Agustini Tampubolon. NIM. 308331064. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Materi Lingkungan Hidup Melalui Penerapan Metode Student-Created Case Studies kelas XI IPS di SMA Negeri 15 Medan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan Aktivitas belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 15 Medan dengan menggunakan Metode Student-Created Case Studies, (2) Peningkatan Hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 15 Medan dengan menggunakan Metode Student-Created Case Studies.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus di SMA Negeri 15 Medan dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPS 4 yang berjumlah 42 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi dan komunikasi tak langsung melalui tes tertulis seperti postest, dan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah_Nya sehingga dengan usaha yang maksimal akhirnya dapat dilaksanakan penelitian serta penyusunan skripsi ini. Karya ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Materi Lingkungan Hidup Melalui Penerapan Metode Student-Created Case Studies kelas XI IPS Di SMA Negeri 15 Medan, disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Geografi FIS UNIMED .

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan doa, bimbingan, bantuan dan dorongan sampai selesainya skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimah kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor UNIMED beserta staf yang mendampingi beliau.

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi.

(7)

iv

8. Untuk abang dan adik-adikku tersayang, abang Syahdian Putra Tampubolon SP, serta adik Reni Agustina Tampubolon S.Pd, dan si bungsu Rizka Novita Tampubolon.

9. Buat teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2008 dari kelas AB Reguler dan AB Ekstensi…terkhusus untuk teman-teman di kelas B Ekstensi ( Risma, Nova, Agustya, Sajidah, Fi3, Yanti, Elfrina, Puji dan Ika W) yang telah menjadi sahabat penulis dari perkuliahan sampai sekarang. Amin…. serta buat (Zaitun, Umi, Nira, Apin, Faisal, Sns, Chandra, Taufik dll) terima kasih atas nggak ada yang perlu di bahas pasti wajib ngumpul habis maghrib….), Terima Kasih telah menjadi teman-teman saya pada saat sedih, bahagia kita lewati bersama di kost….I Love U All….

11. Buat teman-teman PPLT di SMP Negeri 2 Stabat tahun 2011 yang telah memberi motivasi dan dukungan bagi penulis. Terima kasih…

Semoga kebaikan yang mereka berikan mendapat imbalan dari Allah Swt dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penbaca dan menjadi masukan bagi jurusan Pendidikan Geografi.

Medan, Agustus 2012

Penulis.

Rena Agustini Tampubolon

(8)

vi

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

E. Prosedur Penelitian... 33

F. Teknik Pengumpul Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 39

(9)

vi

B. Kondisi Non Fisik ... 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 51

B. Pembahasan ... 67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 70

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(10)

vii

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Penerapan Metode Student Created Case Studies ... 11

2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 35

3. Kisi-kisi Tes ... ... 39

4. Keadaan Guru SMA Negeri 15 Medan ... 47

5. Jumlah Siswa SMA Negeri 15 Medan TA 2011/2012... 48

6. Kategori Aktivitas Siswa Siklus I ... 56

7. Aktivitas Siswa Peraspek Pada Siklus I ... 56

8. Frekuensi Skor Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 58

9. Kategori Aktivitas Siswa Siklus II ... 62

10. Aktivitas Siswa Peraspek Pada Siklus II ... 63

(11)

viii

16. Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 58

17. Siswa Secara Kelompok Mengerjakan LKS Siklus II ... 61

18. Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi dan Bertanya ... 61

19. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa ... 62

20. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 63

21. Siswa Sedang Mengerjakan Soal Post Test Siklus II ... 64

22. Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II ... 65

23. Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I dan II ... 65

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Uji Validitas & Reliabilitas Test ... 77

2. Tabel Nilai r Product Moment ... 81

3. Silabus Kelas XI ... 82

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 88

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 93

6. Nama Kelompok ... 98

7. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 99

8. Soal LKS Siklus I ... 100

9. Soal LKS Siklus II ... 107

10. Soal Post Test Siklus I ... 118

11. Soal Post Test Siklus II ... 121

12. Kunci Jawaban Post Test Siklus I dan II ... 124

13. Nilai LKS Siklus I ... 125

14. Nilai LKS Siklus II ... 126

15. Nilai Post Test Siklus I ... 127

16. Nilai Post Test Siklus II ... 129

17. Hasil Ketuntasan Belajar Siklus I ... 131

18. Hasil Ketuntasan Belajar Siklus II ... 132

19. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 133

20. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 135

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan yang berorientasi pada wawasan kehidupan mendatang. Pendidikan merupakan wadah untuk mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas. Tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berbudi pekerti yang baik, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, produktif serta sehat jasmani maupun rohani.

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan usaha sengaja dan terencana untuk membantu meningkatkan perkembangan potensi bagi manusia. Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing dimasa depan. Kualitas pendidikan dapat dilihat dari berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran sendiri dilihat dari prestasi atau hasil belajar siswa. Pembelajaran dikatakan berhasil bila hasil belajar siswa secara akademik memenuhi standart kelulusan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Didalam proses belajar-mengajar aktivitas siswa sangat diperlukan, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar-mengajar (Sardiman, 2009). Sehingga tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik.

(14)

2

Aktivitas siswa akan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, karena belajar adalah proses mengubah tingkah laku. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan aktivitas atau kreativitas secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar aktivitas siswa dalam belajar dapat meningkat sehingga kriteria ketuntasan yang diinginkan oleh guru dalam pembelajaran dapat tercapai.

Penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran dapat mengembangkan seluruh potensi yang terdapat dalam diri siswa secara optimal baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Adanya variasi penggunaan metode pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Sehingga didalam kegiatan belajar mengajar tidak lagi berpusat kepada guru (teacher centered) melainkan berpusat kepada siswa (student centered).

(15)

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 15 Medan diperoleh keterangan bahwa aktivitas belajar geografi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada saat proses belajar, dimana siswa yang aktif didalam kelas hanya sekitar 17 siswa dari 42 siswa. Bukan hanya itu, hasil belajar siswa juga masih tergolong rendah hal ini dapat terlihat dari nilai ulangan harian yang diperoleh kelas XI IPS terdapat 63,5% yang belum mencapai Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran geografi yakni 70, khususnya pada materi pelestarian lingkungan hidup.

Melihat permasalahan yang ada di sekolah tersebut, guru harus menemukan alternatif yang tepat guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena guru merupakan tokoh penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, kondusif, dan harus mampu menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Salah satu alternatif yang harus dilakukan oleh guru yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan bersifat menyeluruh sehingga proses belajar mengajar tidak didominasi oleh siswa-siswa tertentu saja yaitu dengan menerapkan model pembelajaran aktif.

(16)

4

Metode Student Created Case Studies juga dapat digunakan karena pada kompetensi dasar yang akan dicapai pada materi yang akan diajarkan yaitu materi Pelestarian Lingkungan Hidup merupakan kegiatan menganalisis dan metode Student Created Case Studies ini dapat digunakan untuk kegiatan menganalisis.Dimana pada kompetensi dasar materi ini menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan dan metode Student Created Case Studies ini juga dapat menganalisis permasalahan yang dihadapi agar tidak terulang

kembali dimasa yang akan datang, seperti permasalahan kerusakan lingkungan hidup akan dianalisis upaya yang tepat dilakukan agar tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan hidup dimasa yang akan datang.

Berdasarkan uraian diatas, dengan menggunakan metode Student Created Case Studies diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di

kelas pada bidang studi Geografi khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut: (1) Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar, (2) Proses belajar mengajar yang masih berpusat pada guru, dan (3) Hasil belajar siswa masih rendah.

C. Pembatasan Masalah

(17)

5

Lingkungan Hidup dengan Penerapan Metode Student Created Case Studies Kelas XI IPS di SMAN 15 Medan”.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Apakah aktivitas siswa dapat meningkat pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup dengan menggunakan metode Student Created Case Studies kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 15 Medan T.A 2011/2012?

2. Apakah hasil belajar siswa dapat meningkat pada materi pelestarian Lingkungan Hidup dengan menggunakan metode Student Created Case

Studies kelas XI IPS 4di SMA Negeri 15 Medan T.A 2011/2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Peningkatan aktivitas siswa pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup dengan menggunakan metode Student Created Case Studies kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 15 Medan T.A 2011/2012.

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup dengan menggunakan metode Student Created Case Studies kelas XI IPS 4di SMA Negeri 15 Medan T.A 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

(18)

6

(19)

70

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan metode Student Created Case Studies (Studi Kasus Kreasi Siswa) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pelestarian lingkungan hidup dari siklus I sebesar 75,6% menjadi 87,9% pada siklus II. Peningkatan itu dari siklus I ke siklus II sebesar 12,3%

2. Penggunaan metode Student Created Case Studies (Studi Kasus Kreasi Siswa) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelestarian lingkungan hidup dari siklus I sebesar 76,19% menjadi 90,48%. Pada siklus II. Peningkatan itu dari siklus I ke siklus II sebesar 14,29%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya dengan menggunakan metode Student Created Case Studies (Studi Kasus Kreasi Siswa) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS SMA Negeri 15 Medan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada guru geografi untuk meningkatkan aktivitas siswa dengan mencoba metode Student Created Case Studies (Studi Kasus Kreasi Siswa) guru mem dipertimbangkan hal yang dapat membantu siswa untuk membuat pertanyaan

(20)

71

yang sesuai dengan materi dan dapat mengeluarkan pendapatnya agar siswa tidak malu lagi pada saat bertanya dan mengeluarkan pendapatnya.

(21)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati,dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Eveline,dkk. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia

(22)

73

http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/pengertian-faktor-dan-indikator-hasil.html (diakses 24 Juli 2012)

Kesuma, Dewi. 2010. Penerapan Flip Chart dalam Pembelajaran Aktif Student Created Case Studies untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun ajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Novianisari, Ema. 2005. Memaksimalkan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan CTL untuk Pembelajaran Geografi di SMP Negeri 2 Brangsong Kendal. Skripsi. Jurusan Geografi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran aktif). Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Silitonga, Pasar Maulim. 2011. Statistik (Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian) (Edisi Pertama). Medan: Unimed

Suci. 2010. Penerapan Flip Chart Dalam Pembelajaran Aktif Student Created Case Studies Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Sugiyanto & Endarto. 2006. Mengkaji Ilmu Geografi 2 (untuk Kelas XI SMA dan MA). Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sunardi. 2009. Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Jigsaw bagi kelas X-I Semester Genap Tahun 2008/2009 SMA Negeri 1 Banjarnegara.Tahun I (Nomor 2): hlm. 344-356.

(23)

74

Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis (Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Utami, Tri. 2010. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Student Created Studies dengan Memanfaatkan Alat Peraga pada Pembelajaran Matematika ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII E Semester II SMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2009/2010). Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (http://etd.eprints.ums.ac.id/8167/ diakses 10 Februari 2012).

Walida, Yulia. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran GQGA dengan The Power Of Two untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XII SMAN 5 Medan TA.2011/2012. Skripsi ). Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Wardiyatmoko,K. 2006. Geografi (untuk SMA kelas XI). Jakarta: Erlangga.

---. 2011. Peningkatan Respon Siswa pada Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Aktif tipe Student Created Studies bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Klaten tahun 2011. Skripsi (http://zyaifetyaz.wordpress.com/2012/01/11/118/ diakses 10 februari 2012)

Gambar

Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ..............................................
Tabel Nilai r Product Moment ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dibuat kontur muka air sumur dapat dibuat pola aliran air tanahnya, maka tampak bahwa arah aliran air tidak menuju sumur bor pabrik sehingga tidak ada hubungan antara

Bab kedua ini akan membahas sejarah negara Cina dalam bentuk periode sistem perkembangan masyarakat secara khusus tentang Cina dibawah kepemimpinan Mao Zedong dan Deng

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi biaya kualitas pada perusahaan serta mengetahui hubungan biaya terhadap kinerja keuangan perusahaan PT

Berdasarkan dari data hasil wawancara I dan data hasil wawancara II dapat disimpulkan sesuai dengan teori dari Fischbein karena kognisi itu muncul sebagai sebuah penemuan suatu

Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh data parameter- parameter standarisasi spesifik atau nonspesifik dari daun beluntas dan ekstrak etanolnya, yang

Sebagian besar penduduk di negara sedang berkembang tinggal di daerah pedesaan, yaitu sekitar 80 persen dengan mata pencaharian sebagai petani.

PENGARUH KUALITAS ASET DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH MEGA INDONESIA PERIODE 2009-2013.. Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian dengan mengambil judul Peran Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pembelajaran di SD 4 Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang..