• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

AIV-1 4.1 Pembahasan

Praktikum kali ini dilakukan pembuatan sebuah file kabinet yang ergonomis dan efisien yang cocok dipakai untuk praktikan. Agar dapat memenuhi kriteria tersebut maka pembuatan file kabinet menggunakan data antropometri yang sudah diambil sebelumnya. Dimensi dalam pembuatan kursi tersebut harus diperhatikan seperti apa saja yang digunakan, siapa yang akan menggunakan kursi tersebut, dan persentil dari data dimensi tersebut yang nantinya akan digunakan. Pengaplikasian penggunaan data antropometri pada perancangan kursi tersebut, dapat menghasilkan file kabinet yang ergonomis.

4.1.1 Deskripsi Produk

Produk yang akan dibuat dan di rancang dalam praktikum kali ini yaitu sebuah file kabinet. File kabinet merupakan sebuah perabot kantor yang digunakan untuk menyimpan dokumen dan folder. Sebuah file kabinet memiliki beberapa laci dimana barang-barang disimpan dengan aman dan rapi. Ada beberapa jenis file kabinet seperti model horizontal, vertical, lateral, atau rak. Bahan utama pembuatan file kabinet biasanya terbuat dari lembaran logam. File kabinet yang berbahan logam banyak dipilih karena mereka tahan api. Kelebihan file kabinet yang akan dibuat yaitu dapat menyimpan dokumen penting secara rapi dan teratur sehingga mudah untuk dicari kembali, kelebihan lainnya yaitu dokumen-dokumen tersebut aman disimpan di dalam file kabinet karena tahan api dan air.

(2)

Inovasi yang dilakukan dalam rancangan file kabinet ini adalah laci-laci pada file kabinet tersebut dapat dibuka dan dikeluarkan sehingga file kabinet tersebut dapat menjadi tempat untuk hiasan ataupun buku-buku, karena bahan yang digunakan adalah logam, file kabinet ini juga dapat digunakan untuk menyimpan televisi sehingga sangat efisien dalam tempat. Kekurangan dari file kabinet yaitu dari segi ukuran karena memakan cukup banyak kapasitas tempat pada ruangan, tapi dengan perancangan tempat menaruh file kabinet hal tersebut dapat diatasi.

4.1.2 Data Antropometri yang Digunakan

Data antropometri yang digunakan adalah lebar bahu, tinggi bahu berdiri, jangkauan tangan ke depan, pangkal ke tangan, lebar tangan. Data yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Antropometri yang Digunakan

Dimensi Simbol Penggunaan pada Desain

Lebar bahu Lb Digunakan untuk ukuran lebar file kabinet Tinggi bahu berdiri Tbb Digunakan untuk ukuran tinggi file kabinet Jangkauan tangan ke depan Jktd Digunakan untuk ukuran panjang file kabinet Pangkal ke tangan Pkt Digunakan untuk ukuran handle file kabinet Lebar tangan Lt Digunakan untuk ukuran handle file kabinet

4.1.3 Pengolahan Data secara Manual

Pengolahan data antropometri ini menggunakan dua metode, yaitu dengan melakukan perhitungan manual dan dengan menggunakan software. Perhitungan dengan menggunakan software akan dijelaskan pada sub-bab selanjutnya. Hasil dari perhitungan ini akan digunakan untuk mencari dimensi dari file kabinet yang akan dibuat. Berikut ini merupakan perhitungan manual dimensi produk berdasarkan data antropometri yang telah diambil.

(3)

1. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar bahu (Lb).

Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar bahu dipakai untuk mengetahui lebar dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi lebar bahu (Lb). - Mean 42,40 - Standar Deviasi = = 4,21 - Persentil 50 P50 = = 42,40

2. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data Tinggi bahu berdiri (Tbb).

Perancangan file kabinet dengan menggunakan data tinggi bahu berdiri digunakan untuk mengetahui tinggi dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi tinggi bahu berdiri (Tbb).

- Mean

(4)

- Standar Deviasi

= = 8,69 - Persentil 50

P50 = = 139,90

3. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan (Jktd).

Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan digunakan untuk mengetahui panjang dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi jangkauan tangan ke depan (Jktd).

- Mean

73,50

- Standar Deviasi

(5)

- Persentil 50 P50 = = 73,50

4. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data pangkal ke tangan (Pkt). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data pangkal ke tangan digunakan untuk mengetahui ukuran dari handle file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi pangkal ke tangan (Pkt).

- Mean 11,75 - Standar Deviasi = = 3,41 - Persentil 50 P50 = = 11,75

5. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar tangan (Lt).

Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan digunakan untuk mengetahui panjang dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi lebar tangan (Lt).

- Mean

(6)

- Standar Deviasi

= = 1,56 - Persentil 50

P50 = = 10,625

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan DIMENSI TOTAL MEAN STANDAR

DEVIASI PERSENTIL 5% PERSENTIL 50% PERSENTIL 95% Lb 1357 42,40 4,21 35,47 42,40 49,32 Tbb 4477 139,90 8,69 125,60 139,90 154,19 Jtkd 2352,3 73,50 13,96 50,54 73,50 96,46 Pkt 376 11,75 3,41 6,15 11,75 17,32 Lt 340 10,625 1,56 8,06 10,625 13,18

4.1.4 Pengolahan Data dengan Software (SPSS)

Pengolahan software menggunakan program yang telah ditentukan yaitu SPSS. Program SPSS ini dibutuhkan untuk mengetahui nilai dari Mean, Standart Deviation, Percentiles 5, Percentiles 50 dan Percentiles 95. Berikut adalah tampilan output dari perhitungan software.

(7)

Gambar 4.2 Output untuk nilai Mean, Std. Deviation dan Persentil dari Dimensi Lsd sampai Tbb

Gambar 4.3 Output untuk nilai Mean, Std. Deviation dan Persentil dari Dimensi Tsb sampai LgnT

Gambar 4.4 Output untuk nilai Mean, Sd.t Deviation dan Persentil dari Dimensi Tt sampai Stk 4.1.5 Perancangan Produk

Perancangan produk file kabinet ini terdiri beberapa ukuran yaitu bagian panjang file kabinet, tinggi file kabinet, lebar file kabinet dan handle dari file kabinet. Bagian seperti panjang sisi file kabinet yaitu 73,5 cm dimana hasil perancangan itu berdasarkan data pada dimensi panjang tangan ke depan sehingga dapat disesuaikan panjang tangan agar pengguna produk dapat nyaman dalam menjangkau benda yang ada diatas maupun di dalam file kabinet sehingga pengguna tidak perlu jangkauan lebih atau panjangnya tidak sesuai dengan panjang tangan dalam mencapai benda yang ada di file kabinet. Tinggi file kabinet dapat disesuaikan dengan dimensi tinggi bahu berdiri yang ada pada data yaitu hasil perancangan yang di buat 140 cm.

Penentuan untuk lebar file kabinet didapat berdasarkan penyesuaian pada dimensi lebar bahu pada saat berdiri yaitu 42,40. Hasil untuk handle pada kotak file kabinet yaitu disesuaikan dengan dimensi lebar tangan dan tebal tangan dimana ukuran yang telah ditentukan 10,6 cm untuk panjang handle kotak file

(8)

kabinet dan 5 cm untuk tebal handle file kabinet. Hasil-hasil dari perancangan produk file kabinet telah disesuaikan dengan ukuran tubuh orang Indonesia.

Ukuran-ukuran tersebut dimana untuk mempermudah atau memberikan kenyamanan pada pengguna file kabinet. Hasil gambar 2D dan 3D perancangan produk file kabinet dapat dilihat pada lampiran.

4.2 Analisis

Analisis dalam modul ini berdasarkan data perhitungan yang dilakukan dua proses yaitu perhitungan manual dan perhitungan software. Perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan maka akan mendapatkan hasil dari tipe perancangan yang telah ditentukan. Berikut ini adalah penjelasan analisis tentang produk.

4.2.1 Analisis Produk

Hasil yang didapatkan berdasarkan perhitungan antara manual dan software yang berdasarkan dimensi yang digunakan dalam pembuatan produk file kabinet. Perhitungan dimensi-dimensi dalam membuat produk file kabinet dibagi menjadi 4 dimensi yang dibutuhkan, dimana pada penentuan 4 dimensi tersebut telah di analisa berdasarkan dari bagian yang biasa digunakan oleh pengguna supaya pengguna lebih nyaman dalam menggunakan produk file kabinet ini, dimensi tersebut yaitu dimensi lebar bahu, tinggi bahu berdiri, jangkauan tangan ke depan, pangkal ke tangan dan lebar tangan. Dimensi lebar bahu dimana disesuaikan dengan lebar dalam ukuran lebar file kabinet.

Tinggi file kabinet disesuaikan berdasarkan dimensi tinggi bahu, agar pengguna tidak sulit untuk menjangkau benda atau barang di atas file kabinet jika tinggi melebihi pengguna maka pengguna akan kesulitan menjangkau benda tersebut.

Penentuan gagang file kabinet disesuaikan berdasarkan dimensi tebal tangan dan lebar tangan. Ukuran-ukuran tersebut disesuaikan agar mempermudah dan memberikan kenyamanan pada pengguna file kabinet.

(9)

4.2.2 Analisis Perbandingan Produk

Perbandingan produk antara yang asli dengan produk yang di rancang yaitu bila dari produk asli dimana tidak sesuai dengan ukuran atau karakteristik tubuh orang Indonesia. Pembuatan produk yang telah dirancang dimana tidak diperlukan jangkauan lebih dari tubuh orang Indonesia dimana disesuaikan berdasarkan tinggi yang sejajar dengan manusia, bila tidak sesuai maka pengguna file kabinet memerlukan tenaga seperti merentangkan tangan yang lebih dari ukuran yang telah ditentukan.

Gambar

Tabel 4.1 Data Antropometri yang Digunakan

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran dan Analisa nilai dari throughtput dilakukan dengan cara mengukur besar paket data yang diterima dibagi dengan selisih antara waktu dikirim dengan

Berdasarkan tabel analisa nilai mean variabel terikat dengan dimensi evaluasi keseluruhan sikap menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden menanggapi positif

Pada dimensi sosial perhubungan-perhubungan sosial seperti penentuan waktu pembayaran gaji, perhitungan masa kerja, penentuan tanggal hutang piutang, perhitungan

Proses decoding (Gambar IV-4) dibagi menjadi tujuh sub proses, yaitu membuka berkas WAV, membaca berkas WAV per segmen, membuka file teks, mencari panjang teks tanda

Proses analisa data dilakukan dengan cara memperoses data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan, pemeriksaan & pengukuran yang dibutuhkan untuk menghitung

Hasil perhitungan jarak dan penentuan arah sebuah desa terhadap seluruh desa lainnya dalam peta S disimpan dalam variabel T_X (file topologi T_X.mat), dimana X menunjukkan

06220.285 dari BPS dan melanjutkan hasil dari penelitian pertama dimana pada penelitian pertama menghasilkan perbedaan atau selisih antara hasil perhitungan antara menggunakan

Dari perhitungan yang dilakukan dengan 3 metode tersebut, dan hasil perhitungan intensitas curah hujan dengan metode Talbot dengan persamaan PUH 5 mendekati hasil perhitungan