• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PLN DISJAYA DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PLN DISJAYA DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PLN DISJAYA

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : Rabu, 11 April 2012

Materi Pertanyaan : Indikator :

Struktur

1. Bagaimana prosedur melakukan sosialisasi kepada masyarakat?

2. Bagaimana prosedur melakukan kerjasama dengan pihak media sebagai partner dalam melakukan kerjasama?

Produk/isi

1. Menurut Bapak/Ibu, apkah keuntungan menggunakan Listrik Pintar? Mengapa masayarakat diajak untuk menggunakan Listrik Pintar?

2. Di penjualan-penjualan pulsa seringkali di temukan ”JUAL TOKEN PLN”, apakah PLN melakukan kerjasama dalam penyediaan pulsa listrik?

Metode Komunikasi

1. Menurut bapak/ibu, bagaimana langkah komunikasi yang efektif yang harus diterapkan oleh humas PLN Disjakarta dalam mensosialisasikan listrik pintar? 2. Menurut Anda, apakah kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Humas telah

efektif??membawa dampak yang positif kepada perusahaan?

3. Sejauh pengamatan penulis ketika magang, Humas PLN Dsjakarta telah melakukan kerjasama kepada media tv dengan JAKTV dan Radio seperti Radio Sonora, Kayu Manis, BIS, RBI, dan Sindo.

JAKTV:

 Mengapa memilih JakTV sebagai partner kerjasama dalam hal publikasi pemberitaan?kenapa tidak Ochannel yang juga televisi lokal Jakarta?  Mengapa tidak membuat iklan layanan masyarakat Listrik Pintar di televisi

lokal maupun swasta agar masyarakat dapat lebih aware dengan adanya Listrik Pintar?

(2)

 Adakah pengevaluasiaan kegiatan yang telah dilakukan bersama sebagai bentuk efektifitas (result)??

RADIO:

 Siapa yang bertugas memilih radio-radio untuk melakukan sosialisasi? Atas dasar apa radio-radio tersebut dipilih?

PUBLIKASI:

 Mengapa majalah cahaya tidak terbit lagi?  Mengapa booklet listrik pintar belum dicetak?

 Mengapa website PLN (fb,twitter) tidak memberikan informasi mengenai program yang sedang ditangani PLN?

(3)

HASIL WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI “ STRATEGI PROMOSI

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber : IRWAN DARWIN

Deputi Manager Humas - PLN DISJAYA Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI

Hari / Tanggal : Rabu, 11 April 2012

Tempat / Waktu : Event Pameran PLN di Assembly Hall JCC- Jakarta/ 09.00WIB

Jawaban Pertanyaan : Indikator :

1. Bagaimana prosedur melakukan sosialisasi kepada masyarakat? Jawab:

2. Bagaimana prosedur melakukan kerjasama dengan pihak media sebagai partner dalam melakukan kerjasama?

Jawab: PLN Pusat Surat Untuk GM di semua Unit PLN DISJAKARTA Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Adminsitrasi Niaga Deputi Manajer Humas SPV Humas Strategi Komunikasi

(4)

Kan awalnya konsep,konsep ini kita diskusikan dengan beberapa media, media TV dan radio, karena PLN Dsjaya ini scopenya hanya DKI dan Tangerang lokal kita pilihlah JAKTV, lalu ada deh kesepakatan bagaimana cara menjelaskan program,cara mempublikasikan maka akhirnya kita lanjutkan.

3. Menurut Bapak, apkah keuntungan menggunakan Listrik Pintar? Mengapa masayarakat diajak untuk menggunakan Listrik Pintar?

Jawab: Karena kita ga selamanya menggunakan bahan bakar yang saat ini digunakan untuk selamanya, karna itu dengan adanya Listrik Pintar ini kitakan beli listriknya sesuai dengan kebutuhan aja. Maka dari itu kita mau mengajak masyarakat untuk belajar berhemat.

4. Di penjualan-penjualan pulsa seringkali di temukan ”JUAL TOKEN PLN”, apakah PLN melakukan kerjasama dalam penyediaan pulsa listrik?

Jawab: Ya engga,kalo kita kerjasamanya hanya ke Bank.nah mereka ada prosedur sendiri mungkin di Bank.

4. Menurut bapak/ibu, bagaimana langkah komunikasi yang efektif yang harus diterapkan oleh humas PLN Disjakarta dalam mensosialisasikan listrik pintar? Jawab: Ya menurut kamu gimana?itu tugas kamu untuk ngeriset

5. Menurut Anda, apakah kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Humas telah efektif??membawa dampak yang positif kepada perusahaan?

Jawab: Menurut kamu gimana kemaren??efektif ga? Konsep

Diskusi Pilih

Media Kesepakatan

(5)

6. Mengapa memilih JakTV sebagai partner kerjasama dalam hal publikasi pemberitaan?kenapa tidak Ochannel yang juga televisi lokal Jakarta?

Jawab: Karna waktu itu awalnya yang datang sudah JAKTV. Mereka menawarkan program, kebetulan juga kita perlu publikasi Sahabat PLN. Jadilah kerjasama itu.

7. Biasanya, perusahaan yang mencari media, atau media yang datang ke perusahaan?

Jawab: dua-duanya, karena merekan punya divisi pemasaran lalu menawarkan program-program tersebut. Kita butuh publikasi mereka butuh pemeberitaan.

8. Mengapa tidak membuat iklan layanan masyarakat Listrik Pintar di televisi lokal maupun swasta agar masyarakat dapat lebih aware dengan adanya Listrik Pintar? Jawab: Sekarang kalo bikin iklan, dan sosialisasi secara terus-terusan, berapa biayanya?sedangkan dalam 1 tahun harus ada 5 kali penyelenggaraaan. sekali bikin event kaya di Larangna kemaren aja kita menghabiskan banyak. Apalagi iklan.

9. Adakah pengevaluasiaan kegiatan yang telah dilakukan bersama sebagai bentuk efektifitas (result)??

Jawab: ada...kamu dateng ga kemaren pas rapat bareng2? itu kita bahas evaluasi di COC (Code of Conduct) juga kita evaluasi.

10. Siapa yang bertugas memilih radio-radio untuk melakukan sosialisasi? Atas dasar apa radio-radio tersebut dipilih?

Jawab: Ya kita.. dipilih berdasarkan ratingnya,jumlah pendengarnya, minat masayarakat dan tergantung kebutuhan kita. Masa kalo kita mau sosialisasi listrik kita masukin ke radio gen fm. Kan ga nyambung. Nah itu yang harus kita sesuaikan.

11. Mengapa majalah cahaya tidak terbit lagi?

Jawab: Karna kita saat ini mau menjadikan majalah cahaya tersebut yang dibaca lewat internet. Sekarang kita sedang mempersiapkan untuk membuat majalah e-cahaya.

(6)

12. Mengapa booklet listrik pintar belum dicetak?

Jawab: Sudah dicetak untuk saat-saat ini, tapi memang saat kita sosialisasi di Larangan itu kita belum mencetak. Karena kita masih memfokuskan pada acara Sahabat PLN.

(7)

Nara sumber : ANDRILIA ZULNI

Assisten Analyst Humas - PLN DISJAKARTA Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI

Hari / Tanggal : Selasa, 10 April 2012

Tempat / Waktu : Ruang HUMAS – PLN Disjakarta, Gd. B lantai.6 / 10.00-11.30 WIB

Indikator : Struktur

1. Bagaimana prosedur melakukan sosialisasi kepada masyarakat? Jawab: PT. PLN (Persero) Pusat Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi Bidang Niaga PLN Surat Disposisi Deputi Manajer Humas Supervisor Humas Assistant Analyst Humas PRA PRODUCTION PRODUCTION POST PRODUCTION Masyarakat

(8)

2. Bagaimana prosedur melakukan kerjasama dengan pihak media sebagai partner

dalam melakukan kerjasama?

Jawab: Sejauh ini baru ada 2 event, yaitu Event yang ada di Larangan Selatan

bersama Jak TV dan Adlips di Radio-radio.

Untuk di JakTV, saat itu memang JakTV yang menawarkan kepada Humas bahwa ada Program Indahnya kampungku dengan berbicara dengan DM Humas,Pak Irwan

Darwin. Setelah itu kita lakukan administrasinya seperti Surat perintah kerja, Surat Kontrak kerjasama, Berita acara, dll. Karena kita perlu juga melakukan sosialisasi

mengani Sahabat PLN, dan program Listrik Pintar kita terimalah tawaran mereka.

Kemudian proses produksi berita, penayangan baru setelah itu pembayaran yang ada

di Anggaran.

Berikut Ilustrasi Roadmapnya:

Untuk RADIO

Untuk melakukan sosialisasi di Radio, humas sekarang sedang melakukan kerjasama

dengan satu Agency yang bernama “BlackPapper”. Agency memilih radio-radio yang

akan di ajak kerjasama berdasarkan Rating, Jam-jam Prime Time, dan Jumlah

Pendengar. Sampai dengan bulan ini kita baru melakukan kerjasama dengan Radio Sonora, Kayu Manis, RBI, dan Seputar Indonesia. Untuk harga yang ikeluarkan

tergantung dengan Paket yang dipilih, nah kami milih paket 3 bulan dalam 1hari

disiarkan hingga 3-6 kali dengan durasi kurang lebih sekitar 2menit. Tapi rencana

JAKTV Deputi Manager

Humas PLN Disjaya

Administrasi

Bidang Anggaran

(9)

kedepan, PLN Pusat memerintahkan untuk tidak lagi menggunakan Agency,

sehingga memerintahkan Humas untuk melakukan pencarian radio sendiri.

5. Di penjualan-penjualan pulsa seringkali di temukan ”JUAL TOKEN PLN”, apakah PLN melakukan kerjasama dalam penyediaan pulsa listrik?

Jawab: Oh enggak, kita kerja samanya dengan bank-bank. Mungkin mereka kerjasama dengan bank-banknya. Bank-bank yang kerjasama dengan kita Bukopin, BCA, dll.

4. Bagaimana cara meyakinkan konsumen dalam melakukan sosialisasi listrik pintar? Jawab: dengan melakukan sosialisasi terus menerus dan memberikan edukasi kepada

pelanggan tentang manfaat Listrik Pintar.

5. Menurut bapak/ibu, bagaimana langkah komunikasi yang efektif yang harus diterapkan oleh humas PLN Disjakarta dalam mensosialisasikan listrik pintar?

Jawab: ya kita harus terjun langsung kelapangan, dan secara terus menerus. Kemudian gunakan publik figure, karena saat ini orang hanya mendengar dengan melihat siapa yang berbicara.

6. Perlukah membuat program yang bertemakan edukasi untuk masyarakat?mengapa? Jawab: perlu, perencanaan jangka panjang untuk tahun 2012, kita mau bikin acara

dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dasar (SD).

7. Mengapa memilih JakTV sebagai partner kerjasama dalam hal publikasi pemberitaan?kenapa tidak Ochannel yang juga televisi lokal Jakarta?

Jawab: Karena saat itu pihak JakTV sudah menawarkan lebih dahulu mengenai program Indahnya Kampungku. Karena program tersebut sesuai dengan program Sahabat PLN jadilah kita bekerja sama dengan mereka. Dan disana Listrik Pintar juga turut disosialisasikan

8. Mengapa tidak membuat iklan layanan masyarakat Listrik Pintar di televisi lokal maupun swasta agar masyarakat dapat lebih aware dengan adanya Listrik Pintar?

(10)

Jawab: Kalau iklan layanan masyaarakat untuk di tv swasata adalah kendalinya PLN Pusat. Karena kita scopenya hanya daerah Jakarta dan Tangerang maka kita menggunakan media lokal sebagai publikasinya. Untuk angggaran

9. Mengapa majalah cahaya tidak terbit lagi?

Jawab: Karna memang mau diganti menjadi e-cahaya, jadi kita memang sudah tidak mencetak lagi.

(11)

Nara sumber : CHANDRASONA PRAVITA

Supervisor Humas –

PLN DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : Rabu, 11 April 2012

Tempat / Waktu : Event Pameran PLN di Assembly Hall JCC- Jakarta/

11.00 WIB

Jawaban dan Pertanyaan :

1. Ibu, mengapa PLN bekerjasama dengan pihak Jak TV dalam acara

sosialisasi di Larangan Selatan saat Februari lalu?

Jawab: JakTV ya kita dapet durasi talkshow dari acara itu,sama liputan itu aja.sebenernya kita ngikut acara mereka

2. Ketika bekerjasama dengan JakTV siapa yang memulai untuk mencari dalam tujuan untuk mempublikasikan acara ini? Apakah JakTV datang pertama dan menawarkan programnya atau seperti apa?

Jawab: 22nya sih tapi pertamanya mereka ke kita, ada ini nih. trus sesuai programnya kita kesana.

3. Melihat dari segi keefektifan, Iklan secara nyata akan memberikan dampak yang luar biasa kepada masayarakat dalam hal memperkenalkan suatu produk ataupun program yang sifatnya memberikan informasi kepada mereka. Mengapa PLN tidak membuat iklan Listrik Pintar di Televisi? Jawab: Belom aja, lagi pula mahal per spotnya. Dan emang yang

(12)

4. Ketika observasi di Larangan, seringkali yang menjadi keluhan masayarakat menggunakan Listrik Pintar adalah takut habisnya pulsa di malam hari . Adakah solusi untuk menanggulangi hal tersebut?

Jawab: Solusinya sih ibu beli 2 satu dipake satu lagi disimpen masukin dompet. SImpendi dompet nanti klo tiba-tiba mati tinggl dipasang

5. Menurut Ibu, bagaimana hasil sosialisasi di Larangan saat Februari ? Apakah sudah berhasil kegiatan sosialisasi yang dialkukan?dan mana yang lebih efektif antara pameran saat ini atau kegiatan sosialisasi langsung ke Kelurahan-kelurahan?

Jawab: Yang dilarangan....lumayan sih biasanya sih klo pameran lbh banyak kluhannya. Event itu kita adain buat sosialisasi kita. Kalo mereka ada yang nanya ya kita jawablah untuk menutupi keluhan kita.

(13)

Nara sumber : Suharmiko

Assistant Bisnis Proses Pelanggan – Bidang Niaga- PLN DISJAYA

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI

Hari / Tanggal : Rabu, 16 April 2012

Tempat / Waktu : Ruang bidang Niaga, Gedung B lantai 4/ 14.18 WIB

PERTANYAAN & JAWABAN

1. Bisakah dijelaskan, Bagaimana alur prosedur di bidang Niaga dalam membuat suatu event promosi adn sosialisasi kepada masyarakat?

Jawab:

Caranya tuh ada 2 alurnya, yg pertama dengan suratya dr PLN Pusat ketemu GM nanti ke bidang niaga, ke Lsitrik Pintar, product knowledge trus masuk ke MB Niaga. Dari MB niaga ke sekertarisnya trus disebarkan ke semua DM. Tapi untuk DM yang dituju dia biasanya langsung di disposisinya ke DM yang tertuju, dan yang lainnya hanya pemeberitahuan saja.

Di sela-sela pembicaraan : Maaf pak, untuk DM yang tertuju itu apakah DM Niaga?

“DM Administrasi Niaga ya untuk yang Listrik Pintar...nah setelah dapet OK baru sebarkan ke semua..”

Lanjutan pembicaraan sebelumnya....

Dari DM Administrasi Niaga langsung ke staff terkait, anatara ke saya atau ke Yulnan ya...nah baru kita memberikan informasi ke pegawai yang lain. Jadi kalo misalkan ada sesuatu kita tuh sharringnya lewat email. Kemudian selain ke DM surat itu juga diberikan ke Call Center gitu untuk sosialisasi. Nah itu cara yang pertama

Cara yang kedua itu langsung dari PLN Pusat ke staff terkait. Jadi yang diketahui oelh PLN Pusat misalkan tentang produk Listrik Pra Bayar, eh Listrik Pintar...sorry orang lama...misalkan kaya gini nih buku panduan misalkan untuk identifikasi new brand, kenapa dari Listrik Pra Bayar jadi Listrik Pintar, dan ini langsung dikirimkan via email ke staff terkait nah itu e...dari situ kita

(14)

menyampaikan informasi, itu dari kita ke semua pegawai seperti itu, atau kita taro di ftv. Ftv itu kaya storage kaya penyimpanan semua softcopy.

Kalo keluar pelanggan itu?nah itu dari sini intinya lari ke semua manajer, manajer area.. nah dari sii manajer area baru disebarkan ke semua pegawai. Atau khususnya niaga cuma niaga, nah dari pegawai niaga, trusnya mereka melakukan sosialisasi msialnya event-event gitukan, misalkan temu pelanggan atau pemasaran keliling itu langsung ke pelanggan gitu.... nah kalo ada yang terkadang ekrjasama dengan media, atau kerjasama dengan RT-RT. Misalnya langsung mereka buka sarling ke semua daerah...udah itu langsung individual dari PLN sama semua temen-temen niaga. Selain tadikan dari amanjer area nih. Kalo ada event kita melakukan upaya apa namanya sosialisasinya via pameran, kalo di Humas berkaitan dengan radio, TV.

2. LPB sudah terimplementasi sejak tahun 2010, Kegiatan-kegiatan atau tahapan-tahapan apa saja yang sudah dilakukan manajemen PLN Disjaya untuk suksesnya program tersebut agar tercapai target yang diharapkan PLN Pusat , khususnya terkait dengan bidang Niaga?

Jawab:

Ada 2 kegiatan, melalui go grass, penyambungan. Itu prabayar. Trus kemudian yang kedua tambah daya gratis, itu boleh yang untuk pra bayar, ataupun yang engga.kemudian ke 3 itu agresif marketing. Agresif marketing itu adalah marketing yang dialkukan oleh generasi-generasi angkatan muda PLN untuk mendapatkan pelanggan, entah itu mau pasang baru, tambah daya gitu kan...jadi boleh ke LPB boleh juga engga...nah ekmudian yang ke 4 itu kegiatan e...kegiatan sarling yang dilakukan oleh unit dan dari niaga KD. Selain sarling ada juga pameran yang kerjasama sama humas atau misalnya ada apa ya...emmm event. Kemaren tuh ada event, apa tuh car free day, yang kerjasama sama humas dan niaga.

(15)

3. Strategi apa yang digunakan oleh PLN DISJAYA untuk memenuhi target tersebut? Bagaimana mengimplemntasikan strategi tersebut di Bidang Niaga? Jawab:

Strategi khususnya ini ya..pertama setiapp pegawai khususnya niaga ya dibekali oleh pengetahuan pra bayar, apa itu pra bayar, mengenal pra bayar lah ya, kalo ada pertanyaan seperti ini harus menjawabnya seperti ini, dan bagaimana memasarkan pra bayar keunggulan-keunggulannya terutama dan sebagainya dan biasanya dibekali ke temen-temen unit/ temen area. Temen-temen KD dari sarling juga, kita juga dibantu oleh frontliner untuk melakukan pemasaran pelanggan mengenai LPB ya yang pertama2 kita sosialisasi mengenai apa itu listrik pra bayar....selain sarling juga ada pameran. Nah disamping inijuga kita membuka bank payment point layanan bank sebagai satu layanan yang mempermudah pelanggan utnuk melihat tagihan listrik, atau misalnya mau pasang baru, atau msialnya memebrikan peneyelsaian masalah yang suka ditanya, pemebelian voucher. Itu intinya semua pegawai diberikan pembekalan atau knowledge sharing lah...

4. Siapa saja yang berkontribusi dan bertanggungjawab dalam program suksesnya sosialisasi LPB saat itu dan bagaimana dengan tugas/ perannya agar sasaran dan target terpenuhi?

Jawab:

Kalo secara umum semua pegawai PLN ya karena pada awal-awal prabayar seluruh pegawai diwajibkan pake LPB, itu diwajibkan tahun 2009 akhir sampe 2010 awal ya..itu semua pegawai diawajibkan ke pra bayar. Abgi yang belom harus migrasi ya..jadi semuanya berkontribusi lah. Untuk secara khusus yang bertanggung jawab itu adalah temen-temen bidang niaga karena mereka memiliki kontak langsung dengan pelanggan, jadi e...selain itu mereka juga memiliki target pada waktu itu ya, target pelanggan pra bayar jadi masing-masing pegawai PLN harus bisa mencari pelanggan pra bayar misalanya haru sberapaa....e..apa namanya itu termasuk target SMUG. SMUG itu kaya kinerja

(16)

per semsternya untuk dicapai. Kalo dia ga emncapai ya seperti itua ya dy ga mencapai kinerja jadi kalo kita ga mencapai itu ya bonusnya kurang lah .

5. kiat apa saja yang disiapkan KHA untuk menghadapi permintaan pelanggan / masyarakat dampak dari sosialisasi LPB?

Jawab:

Kiat? kiatnya....dari segi ketika ada permintaan pra abyar ya?ada 2 segi, yang pertama dari segi administrasi ya pegawai niaga bisanaya memberikan apa ya...memberikan penjelasan bahwa pasang baru atau tamabha daya misalkan sekian hari, nah klo misalkan kalo sudah tercapai harus lapor. Nah kalo dari segi teknis kita menambah pengadaaan KWH meteran LPB yang abru.itu kita rutin melakukan pembelian dari vendor dari hasil pengadaan terus satu kali pengadaan bisa sampai maksimal itu kalo tidak salah itu sampai 6000 meter dan itu didistribusikan ke seluruh unit. Dan sekrang kita mengadakan 1300000 utnuk 2.012 ini ya untuk yang 1 pass itu, kalo yang 3 pass amsih sedikit.

Di sela-sela pembicaran: “3pass itu apa ya pak?”

LPB itukana da 2, 1 pass (450-11000 daya) dan 3pass (11000 keatas). Itu maksudnya daya kecil atau daya besar. Daya kecil itu yang 30ribu tadi, kalo daya 3pass atau daya besar yang biasanya diatas 12000ribu ya. Itu amsih desikit kalo yang pra bayar.

6. Bagaimana peran bidang Niaga PLN DISJAYA agar mampu meyakinkan produk baru LPB diterima masyrakat luas, mengingat produk layanan ini masih baru?

Jawab:

Caranya meyakinkannya itu memang apa ya..tergantung dari e...kemampuan temen-temen bidang niaga masing-masing bagaimana melakukan cara pendekatannya, bagaimana cara dia melakukan sosialisasi. Nah tapi ekbanyakan cara meyakinkannya sebagian besar dengan cara pertama bahwa walaupun belum banyak terpakai tapi sudah dipakai diantara pegwai PLN, yang

(17)

edua praayar itu sudah terstadarisaasi melalui standar internasional yang dipakai di Afrika Selatan, itu sistemnya seluruh dunia. Kemudian yang ketiga, untuk meyakinkannya kita langsung bawa panel peraganya kalo pakenya itu sperti ini speerti ini langsung dipraktekan lah ya, kemudian yang keempat kit amemberikan sosialisasi berupa keunggulan-keunggulan emngenai LPB ke masayarakat, kalo yang terakhir misalanyaa diatas semua ga ditempuh.

7. Melihat hasil observasi saat itu di Larangan Selatan tanggal 26 Februari 2012, saya melihat setelah panel Listrik Pintar di peragakan, feedback masyarakat lebih banyak menanyakan mengenai keluhan. Dan mobil pemasaran keliling (sarling) tidak berfungsi dengan baik. Mengapa bisa seperti itu?

Jawab:

Ya memang...paradigma masyarakat kan klo ada event ada orang-orang PLN pasti emreka yang ditanya duluan adalah gangguan pemadamaan atau tentang tagihan listrik gitukan. Nah itu bagaimana kita pinter-pinternya melakukan epdnekatan ke amsayrakat, pendekatan apa y ng harus dialkukan itu didapat dari pengalamn dari masing-masing pegawai lah, kalo ada keluhan ya kita jawab dlu keluhannya yang penting kita punya pemebekalan mengenai Listrik Pra Bayar atau lain-lain. Ya kitakan ga bisa efektif itu kan komunikasi bisa diukur dari 1 topik bisa memeberikan pbeberapa pertanyaan, tapikan satu topik belum tentu bisa mengukur itu, ya dari itu diolah.

(18)

Nara sumber : M. Yulnansyah. N

AF Sistem Carter – Bidang Niaga- PLN DISJAYA

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : Rabu, 7 Mei 2012

Tempat / Waktu : Ruang bidang Niaga, Gedung B lantai 4/ 13.23

WIB-13.53

PERTANYAAN & JAWABAN

1. Menurut bapak, memang perbedaan mendasar antara Listrik Pintar dengan Listrik Pra Bayar itu apa? Hingga dilakukan rebranding?

Jawab:

Kalo dulu sejak diDKI ya sjak 2009 sampe dengan pertengahan 2011 itu meter, listrik meter yang kita dapat itu dengan fitur yang berbeda-beda macem2 lah ada yang ini pake gambar sneyum , yang ini pake bahasa inggris, yang ini harus neken ini buat munculin ini, yang ini harus neken ini buat munculin ini yang satu lagi engga, nah kebetulan di tahun 2011 itu ada standardnya. PLN menstandarkan pabrikan kalo mau jualan meteran ke PLN harus ada standardnya sesuai ini. Nah kebetulan dengan standard itu ada fitur tambahan memang, fitur tambahan itu yang menurut saya itulah yang dikatakan dia pintar. Yang petama dari sisi pelanggan ya, dari sisi pelanggan itu tar dulu kalo ada presentasinya lebih enak...

Bisa mengetahui kondisi kualitas instalansi bangunan, contohnya gini pada saat grounding di instalansi banguunan kita jadikan pln itu jualan listrik kan tanggung jawabnya sampe ke titik meter, setelah meter itu adalah

(19)

murni tanggung jawab pelanggan., nah kalo ada kelainan di instalansi yang menimbulkan ee....apa...e...dalam hal ini keamanan tenaga listrik ya,.itu bukan tanggung jawab PLN ya, tapi itu tanggung jawab pelanggan. Kitakan tau mungkin 70% lah kebakaran itu awalnya dari apa? korseleting listrikkan biasanya?nah...itu karena dari instalansi yg tidak bagus atau tidak sesuai syaratnya. Meter itu bisa tau, bisa tau pada saat ada istilahnya arus bocor ya. Pada saat kabel itu menempel di tembok. Misalkan ada tembok basah yang membuat arus listrik jadi apa jadiii e...aus ada kebocoran, trus stop kontak yang udah rusak. Jadi meter listrik itu tau, trus dia itu ada warningnya. Trus ada pengecekkannya, tekan menu 08 enter misalkan nanti akan muncul kode..o misalkan dia karna ini dia karna ini..jadi ketauan pada saaat dia ga memunculkan apa-apa berarti instalansi bagus.

2. Kalau secara spesifik, apakah ada perbedaan yang mencolok di bagian KWH Meternya dari Listrik Pra Bayar ke Listrik Pintar?

Jawab: Kalo fiturnya setelah pintar itu ada standardnya tadi trus pintar itu dy juga udah berbahasa Indonesia, terus menu-menunya sama, trus batas istilah kita ambang batas kredit ya..jadi kalo dulu itu dipatok nih pelanggan apapun kalo 20 kwh itukan bunyi alarmnya, kalo sekarang bisa di set kalo pelanggannya duitnya banyak “saya mau 100 khw lah abru bunyi” bisa di set misalkan saya mau 100 kwh ah baru bunyi jadi di set 100, kalo pelanggannya mau ngepas-ngepas aja baru bunyi ya di set 5 Kwh. Trus durasinya juga gitu, durasi alarm bisa diset kalo mau kalo alarm bunyinyakan kita tekan akan mati,. Nah berapa menit lagi nih alarm baru bunyi bisa kita set nih bisa 1 menit, 2menit, atau sekian menit terserah. Jadi ada beberapa fitur yang bsia dikonfigurasiin sendiiri sama

(20)

pelanggan. Tapi yang paling utama sih dia pintar karna dia bisa mengetahui kondisi instalansi bangunan tadi..yang paling pintar efeknya.

3. Kalau dalam sistem promosi, dahulu saya dengar kalau Listrik Pra Bayar menawarkan tambah daya gratis, migrasi gratis. Nah apakah saat ini amsih atau bayar? Karena yang saya dengar harus bayar 20 ribu dahulu untuk awal pemakaian?

Jawab: Sekarang sih migrasi amsih gratis, 20 ribu itukan pulsa pertamanya...sebetulnya kan ada biaya penggantian meter, trus ga ada biaya administrasi 10 ribu dipotong 5000 untuk administrasi..

4. Mengapa sampai saat ini faktanya masih banyak yang belum pindah ke Listrik Pintar?

Jawab: ya kan Listrik Pra Bayar atau Listrik Pintar itu selain kelebihan ada kelemahan. Kelebihannya

Tidak ada Abonemen bulanan (Rekening Minimum).

Pelanggan dengan mudah dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat. Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai anggaran belanja.

Pelanggan dengan mudah dapat mengendalikan pemakaian dan biaya listriknya sehingga terhindar dari pemborosan.

Pelanggan bisa membeli Listrik sesuai kebutuhannya. Tidak ada denda keterlambatan.

(21)

Kelemahan

 Kesulitan mendapatkan Strum

Sekarnag kelemahan orng ga pake pra bayar karna susah nih pulsanya..tapi ini masih mindset lama. Dulu tuh emang susah banknya Cuma NISP sama bokupin dan itu pun belum semua cabang yang jual. Yang lain belomm....tapi masih ada orang merasakan. Padahal skrg lebih mudah, kaya tagihan biasa juga

 Harus selalu mengawasi sisa Credit

Kalo orang yg duitnya banyak saya ga pernah ngurusin Prabayar itu. Ngapain repot-repot ngawasin. Kalo kemaren saya nyaman ga harus tengak tengok sekarang harus ngawasin dan dia jadi ga nayaman.

 Pada kondisi tertentu, sulit untuk memasukkan angka Token Strum pada keypad meter

Jadi gini, msialkan nih dirumah tinggal kake nenek dan udah aga burem, jangannkan masukin 5 digit. Sedangkan ini 20 digit. Trus kondisi2 tertentu yang pemasangan emter tinggi dia harus pake kursi. Harus ada effortlah untukk melakukan sesuatu, itu jadi biin juga orang enggan.

5. Sejauh ini apakah sering dialkukan evaluasi untuk mengukur sejauh aman kita mendapatkan feedback dari promosi yang kita lakukan?

Jawab:

Jadi kita tuh sering menghire orang eksternal ya untuk emlakukan survey kepada pelanggan, memenang kita tau kesimpulannya apa PLN itu kurang sosialisasi. Artinya apa, e..sebetulnya pln sudah banyak melakukan sosialisasi

(22)

cuman yang salahnya itu ininya caranya. Pln itukan tinggi kayanya hampir seluruh amnusia di I ndonesia itukan pelanggan PLN nah harusnya kalo seperti itu, kan gini sosialisasi sekarang itkkan adanya yang di kantor PLN, vendor2 dikit2, naro banner disitu, naro spanduk disitu apa-apa disitu, padahal apa pelanggan PLN itu hanya sekali datang ke PLN pada saat mau pasang itu pun 10 tahun yang lalu. Kalo bayar listrik kan sudah ga ke PLN lagi kan?memang harusnya ada muncul di file TV, seritngkali kalo kita rapat sama PLN Pusat itu kita sering menyampaikan, ga masalah itu aja, e..pendaftaran via Call Center, pendaftaran via website, sekrang juga ada via sms. Mbaknya tau ga kalo dulu ada seperti itu? harus ketik apa dulu nantikan dikirimin tiap bulan. I-sms itu ya waktu di survei, i-sms itu produk yang luar biasa sebetulnya tp yang ngakses sediit skali. Karna apa? karna orang ga tau gitu,.padahal kalo orang itu tau ornag 90% akan tanya via itu. Karna apa?karna dy ga perlu repot, daftar sekali dan tiap bulan dikirimin tagihannya. Kalo sekrang kan pake invoice, pake elektronik email. Itu pun orang belum tentu tau. Sebetulnya memang harus di TV gitu ya...sedangkan masuk ke web pln utnuk mendaftarkan tiap bulan,dnegan sedemikian lucunya itu ratingnya pasti langsung ekstrem. Orang siapa sih yang ibunya ga tau tapi anaknya pasti tau dan ngelaporkan ID Pelanggannya sama ibunya., Nah itu aku ga tau masalah kalo masalah budget ya sebetulnya ga kerasa. Ya kita pusing-pusingnya tuh PLN Humas tuh masih cara lama. Dari dulu gitu-gitu aja...ya mungkn itu masalah humas ya yang lebih tau. Kalo kita kan taunya kalo pas rapat itu, di notulen juga ada kalo inikan sudah menyangkut Indonesia, ya PLN Pusat buatlah. Dan PLN Pusat bialgn oke nanti akan kita siapkan”. Ada juga iklan yang Hemat Listrik Lydia Kandau, yang hemat listrik.

(23)

HASIL DATA KUESIONER KEPADA 50 RESPONDEN

MENGENAI LISTRIK PINTAR

Responden

Tingkat Awareness Brand "Listrik Pintar"

Pengguna "Listrik Pintar"

Tahu Tidak Tahu Iya Tidak

1 Tidak Tahu Tidak

2 Tidak Tahu Tidak

3 Tidak Tahu Tidak

4 Tahu Ya

5 Tahu Tidak

6 Tahu Ya

7 Tidak Tahu Tidak

8 Tahu Tidak

9 Tidak Tahu Tidak

10 Tidak Tahu Tidak

11 Tahu Tidak

12 Tidak Tahu Tidak

13 Tidak Tahu Tidak

14 Tahu Tidak

15 Tidak Tahu Tidak

16 Tahu Tidak

17 Tahu Tidak

18 Tahu Tidak

19 Tidak Tahu Tidak

20 Tidak Tahu Tidak

21 Tidak Tahu Tidak

22 Tidak Tahu Tidak

23 Tahu Tidak

24 Tahu Tidak

25 Tidak Tahu Tidak

26 Tidak Tahu Tidak

27 Tidak Tahu Tidak

28 Tidak Tahu Ya

29 Tidak Tahu Tidak

30 Tidak Tahu Tidak

31 Tidak Tahu Tidak

32 Tidak Tahu Tidak

33 Tidak Tahu Tidak

34 Tidak Tahu Tidak

35 Tidak Tahu Tidak

36 Tidak Tahu Tidak

(24)

38 Tidak Tahu Tidak

39 Tidak Tahu Tidak

40 Tidak Tahu Tidak

41 Tidak Tahu Tidak

42 Tidak Tahu Ya

43 Tahu Ya

44 Tahu Ya

45 Tidak Tahu Tidak

46 Tidak Tahu Tidak

47 Tidak Tahu Tidak

48 Tidak Tahu Tidak

49 Tidak Tahu Tidak

(25)

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI PROMOSI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber :

Ibu Fika-Pelanggan Area Menteng ID Pelanggan: 547100112296

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : 3 Mei 2012

1. Apakah Ibu pengguna Listrik Pra Bayar?

Jawab: apa itu Listrik Pra Bayar? Saya masih menggunakan Listrik Mekanik Mba...

Peneliti menjelaskan terlebih dahulu mengenai Listrik Pra Bayar. Kemudian Ibu Fika menambahkan “Oh iya saya tahu kalau pakai pulsa. Saya belum pakai”. 2. Mengapa ibu belum menggunakan Listrik Prabayar?

Jawab: Di daerah perumahan saya tidak ada sosialisasi mengenai hal tersebut, jadi kami masih menggunakan meteran yang lama.

3. Karena ibu sudah paham mengenai Listrik Pra Bayar, apakah ibu juga tahu bagaimana menggunakan Listrik Pra Bayar tersebut?

Jawab: saya masih ga ngerti tapi gimana cara menggunakannya. Karna emang ga ada sosialisasi sama sekali di daerah saya. Saya juga bayar listrik ke PLN ga pernah dikasih brosur atau segala sesuatu yang ngasih informasi tersebut.

4. Apa saran ibu kepada PLN agar Listrik Pintar/ Listrik Pra Bayar ini diminati masyarakat?

Jawab: harus sering-sering dilakukan sosialisasi seperti event-event dan kalau bisa tampilkanlah di iklan. Karena kalau di iklan semua masyarakat sudah pasti melihat sehingga lebih aware. PLN juga perlu melakukan bekerjasama dengan

(26)

masyarakat untuk lebih menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan yang diminati masyarakat

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI PROMOSI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber :

Bapak Rahmat-Pelanggan Area Cikokol ID Pelanggan: 546201138141

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : 19 Mei 2012

1. Kenapa bapak tidak emlakukan migrasi ke pra bayar?bisa diberikan alasan yang spesifik?

Ya kelihatannya sih susah ya saya harus ngurus kesana ngurus kesini itu satu untuk migrasinya, yang kedua saya juga belum tahu counter-counter mana aja yang menjual voucher untuk listrik tersebut. Juga karena, kalo saya pake voucher ya berarti saya dibatasi samapai sekian dayanya ya. Sementara kalo saya pake pasca bayar ya? Pasca bayar ya bebas aja. Misalnya saya ada acara yang butuh sekian-sekian, artinyakan kalo pake prabayar baru seminggu dua minggu tau-taunya habis.nah itukan saya repot beli-belinya lagi

2. Bagaimana opini bapak, jika suatu saat nanti PLN menyarankan pelanggan untuk migrasi ke pra bayar mengingat akan adanya kebijakan dari PLN bahwa semua masyarakat akan diterapkan untuk menggunakan Listrik Pintar.

Jawab: Ya itu suatu keharusan atau tidak? ya saran saya sih kalo soal keberatan sih engga keberatan cuma saran aja jangan bebankan kepada customer. Jika memang itu menjadi suatu proseduur keharusan dari kebijakan perusahaan ya lakukan saja tetapi jangan memberatkan customer. Misalnya gini, mau migrasi,

(27)

yaudah ganti, ganti aja tapi kenapa customer yang harus apply atau repot-repot seperti itu.

3. Baru saja bapak mengatakan apply...apakah bapak belum mengetahui bahwa saat ini migrasi telah mudah sehingga kita tidak perlu apply, kita hanya menelfon Call Center 123, atau buka website PLN?

Jawab: saya ga tau,karna saya ga pernah buka-buka web PLN. yang saya tahu harus bayar masalahnya. Bukan sekedar uang rokok ya itu amh ga ada amsalah..yang saya tahu untuk migrasi itu istilahnya ada ruang registernya, cukup besar lah ya sekitar 100 ribu di daerah Buana Gardenia, Kunciran-Tangerang. Kita kan juga pengen ya punya rumah yang disewakan menggunaan Pra Bayar, artinya kan pengen juga dikontrol dengan Listrik Pra Bayar kan orang yang punya sewa rumah itu kan ga punya niat jelek segala macem, ada batasan, namun ternyata dari orang PLN entah outsourcingnya atau bukan itu ada register feenya. Mereka megninformasikan sekian-sekian loh pak...

4. Secara fakta, Listrik Pra Bayar ini sudah ada dari tahun 2009. Namun secara kuantitas pelanggan lebih memilih menggunakan Listrik Biasa lebih banyak dari Listrik Pra Bayar. Menurut bapa mengapa bisa begitu?

Jawab: Praktisnya gini ya itukan untuk sistem pembayarannya sekarang gampang, tinggal ke Indomaret atau ada loket-loket pembayaran atau di bpr-bpr mau pake Listrik Pra bayar listrik biasa ga ada masalah. Namun cenderung penggunaan Listrik Pasca bayar itu tidak dibatasi dengan berapa daya yang kita pakai.

Kekurangan Listrik Pra Bayar menurut Bapak Rahmat ” ya kan katanya mengendalikan. Yang saya tau sih kebanyakan pada, saya siih punya sodara yang pake lagi ada acara tau-taunya dia lupa kalo pulsanya tinggal sedikit,abis dan mati lampu. Kalo siang masih bisa dibeli.kalo malem ya gelap-gelapan. Sudah terjadi looh....

(28)

5. Apakah pelanggan setuju atau tidak bahwa Listrik Pra Bayar itu lebih murah karena pelanggan yang mengendalikan listriknya sendiri.

Jawab: Betull...betul.. itukan kalau dalam keadaan normal.artinya gini wah saya mau bulan ini 200. Maka saya kendalikan 200ribu untuk perbulan, itukan artinya dalam keadaan normal saya tidak menggunakan peralatan-peralatan atau alat-alat elektronik lainnya yang keperluannya bersifat mendadak. Seperti anak ulang tahun yang menggunakan sound sistem yang segala amcem kan. Nah kalo saya pake listrik pra bayar daya yang digunakan sudah tersedot dari penggunaan sebelumnya, nah trus saya harus beli lagi. Sebenernya sih cuma karena kalau pake pulsa kita udah tau duit kita tinggal sekian, jadi ada pengendalian. Sedangkan yang pake listrik pasca bayar itu juga bisa dikendalikan dengan melihat pengeluaran sih bisa dikendalikan mana-mana aja yang harus dimatikan. Intinya sih dari PLN, kalo memang niatnya PLN semua harus pake Listrik Pra Bayar, berniat membuat kebijakan dalam rangka untuk penghematan energi,yaudah laksanakan aja itu, ganti semua migrasi ga usah pake saran-saran kek, atau options-options “pak pake migrasi dong, pake ini lebih enak. Kalo emang ada kebijakan ya one policy aja cukup tinggal ganti semua harus menggunakan.

6. Mengapa banyak pelanggan yang masih menggunakan Listrik Biasa dibandingkan Listrik Pintar?

Jawab: tapi yang jelas ya saya sendiri bukan orang awam untuk masalah seperti itu, tapi saya merasa tidak well informed. Informasi ini ga well informed sama orang PLN nya. Kenapa tidak well informed itu? Dikatakan bahwa sangat mudah melakukan migrasi tadi saya contohkan katanya harus bayar harus segala macam. Nah itu simpang siur.

Tapi kalo secara umum itu kenapa ya masyarakat tidak mau migrasi?

Jawab: Budaya orang indonesia itu tau kan? ikut-ikutan. Jadi, dalam suatu komunitas dalam suatu lingkungan, kalo ada yang pake biasanya juga ikut-ikutan. Kalo ternyata mayoritas ga pake yang pra bayar ya pada males juga untuk pake. Karena mereka kan susah untuk migrasi. Itu persepsi loh ya, ga tau

(29)

faktanya gimana agak susah untuk migrasi. Sebenernya yang saya khawatirkan saya adalah tipe orang yang ga ngontrol. Ya kalo emang udah abis, ya abis deh. Yang saya khawatirkan pada saat orang yang bisa melakukan pembelian voucher pada malam hari sekalipun itu ga masalah kalo masih buka.

7. Apakah PLN harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan pelanggan Listrik Pra Bayar?

Jawab: ya PLN harus ini apa namanya memudahkan informasi kepada pelanggannya customer bahwa untuk migrasi sangat mudah. Karna yang berkembang, persepsi itu sangat susah karna harus bayar ini,dll.

8. Apa saran dan harapan bapak, jika PLN menginginkan masyarakat untuk migrasi ke Pra Bayar?

Jawab Harapan saya, mungkin mungkin pake iklan juga bagus, cuma untuk mengejar daya efektifitas mengejar target. Dalam wilayah jaringan itu datengin aja. Ada satu cara dari salesnya si blue gas, blue gas itu minta ijin sama RT/ RW minta untuk mengumpulkan para ibu-ibu. Dia presentasikan, dia sosialisaiskan, ini loh kelebihannya ini loh kekurangannya sehingga dengan cara seperti itu mudah dicerna. Edukasi seperti itu ternyata yang tadinya menggunakan kompor gas, menggunakan gas tapi bukan blue gas kemudian mengganti blue gas itu hampir 100%. Mengganti itu semua kenapa? ternyata dengan I bedanya selangngya itu kebuka dan digunting dikasih api, itu ga kebakar.itu bedanya. Dengan PLN melakukan sosialisasi yang menedukasi saya yakin masyarakat akan terbuka pikirannya. Nah sehingga dengan seperti itu PLN langsung melakukan edukasi sosialisasi yang langsung kekomunitasnya, saya yakin itu akan terbuka pikirannya. Bukan persepsi lagi. Nah saran saya, Ya pertama perbanyaklah counter-counter apa istilahnya media-media yang memberitahukan. Iklan kan tidak harus selalu ada di tv atau dikoran. Buatlah di bannerkah atau spaduk-spanduk billboard dan segala macem. Yang pada saat orang sedang naik mobil, naik angkot, atau jalan kaki, jadi persepsinya langsung,

(30)

ohh ini begini oh ini begitu. Sekarang coba...saya mau liat dimana cara migrasi sampai sekarang saya belum menemukan”

8. Apakah Bapak dapat mengetahui perbedaan Listrik Pra Bayar dan Listrik Pasca Bayar?

Jawab: ya jelaslah kalo yang pake Prabayar kan kita dikendalikan dan terbatas dengan pulsa yang kita miliki.sedangkan kalo pascabayar istilahnya ya semau si pengguna listrik yang pake itu.

9. Apakah bapak mengetahui bagaimana proses menggunakan Listrik Pra Bayar? Jawab: engga saya ga tau..sama sekali belum tau jujur aja saya belum tahu. Kan udah saya bilang, media apa yang bisa ngasih tau kita sebagai pelanggan untuk tau itu? karna hampir 100% di lingkungan saya tuh belom tahu, khususnya di Blok saya ya.

10.Bagaimana Anda menjaga/memaintance Pasca Bayar Anda, ketikan bapak emmiliki banyak peralatan elektronik? Sedangkan Pra Bayar menawarkan cara yang lebih hemat dalam penggunaan Listrik.??

Jawab: Listrik Pra Bayar dan Listrik Biasa sebenarnya sama jika hanya dalam masalah pengendalian. Listrik biasa maintancenya, incumbent itu ..hal biasa .kita pasang tv,ac itukan ada waktunya, tidak berelebihan. Paling itu bayaran yang kita bayar per bulan ga beda jauh paling 20 ribuan tau 50 ribu

11.Menurut bapak, strategi promosi apa yang paling efektif untuk meningkatkan awareness Listrik Pintar?

Jawab: Media otomatis, promotion material itukan dalam bentuk billboard, saya kira lebih murah, gampang diingat, secara langsung atau penjualan seperti personal selling. Kalo iklan cuma sesaat kurang mengena. Dan saya belum pernah mendapatkan brosur atau yang lain-lain mengenai info listrik pra bayar

(31)

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI PROMOSI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber :

Ibu Siti Aisyah-Pelanggan Area Bintaro ID Pelanggan : 546105152741

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : 19 Mei 2012

1. Alasan Ibu tidak melakukan migrasi ke prabayar?

Jawab: praktis..karna tiap awal bulan saya duduk didepan komputer trus bayar lewat online banking tiap awal bulan tanggal 1.keluar tagihan.bayar. Ada yang mudah kenapa cari yang susah....

2. Sejauh ini, beberapa pelanggan mengatakan bahwa menggunakan Listrik Pintar adalah hal yang mudah. Bagaimana menurut ibu?.

Jawab: Susah kayanya..emmm Kitakan wanita bekerja, trus kita tuh suka lupa ngontrol-ngontrol listrik atau ngontrol-ngontrol listrik kaya gitu.

3. Kalau alasan spesifik kenapa ibu tidak menggunakan listrik pra bayar? Karna Saya ga mau dirumah saya kekurangan listrik/pulsa.

4. Bukankah sudah banyak yang menjual token-token pulsa tersebut?

Jawab: Saya ga mau keluar kemana-mana Lagi juga saya males keluar-keluar rumah buat beli pulsa

(32)

5. Bagaimana pendapat ibu, Jika PLN menyarankan ibu untuk migrasi ke pra bayar dan mengingat bahwa nantinya akan ada kebijakan dari PLN bahwa semua masyarakat akan diterapkan untuk menggunakan Listrik Pintar?

Jawab: kalo ga diwajibkan saya tidak mau. Walaupun nanti ada kebijakan dan masih boleh menggunakan yang lama, saya mau tetep pilih yang lama.tapi kalo semau harus, yaudah itukan namanya terpaksa, sebuah pilihan. kalo emang semua harus seperti ini,ya saya udah nyaman banget pake yg lama

6. Melihat bahwa secara fakta, Listrik Pra Bayar ini dimulai dari tahun 2009. Tapi pertumbuhan pelanggan lebih memilih menggunakan Listrik Biasa lebih banyak dari Listrik Pra Bayar?menurut ibu kenapa seperti itu?

Jawab: ya..kadang emang ga tau banyak keuntungannya sih, sama aja diliatnya.malah lebih ribet. karna saya liat temen saya juga pake Listrik Pra Bayar jadi vouchernya ga bisa masuk,ada aja masalah gitu. Padahal dia udah beli dari Bank mandiri dari ATM jg tetep aja ga bisa masuk. Nah hal seperti itu saya ga mau. Apalagi saya punya anak kecil ya dirumah, ribet. Jadi mungkin masalah teknik masih banyak kayanya dilapangan.

7. Apa yang seharusnya PLN lakukan untuk menaikkan target PLN dalam penggunaan Listrik Prabayar atau Listrik Pintar?

Jawab: harus memberikan ini..eemm apa ya penjelasan bahwa Listrik Pra Bayar lebih menguntungkan, sejauh ini saya tidak belum melihat sama sekali keuntungannya. Karna Sama aja saya liat. Malahan ada yang bilang dari alatnya sendiri yang ga bagus kali ya. Malah saya sendiri menemukan fakta kawan2 saya bilang bahwa itu lebih mahal,.biasanya bayar sekian itu malah lebih mahal. Saran saya sih customer mau memilih kepada yang lebih baik,intinya tunjukkan dulu apa kelebihannya.kalo ga klo perlu pake offering, pake spesial diskon dalam pembelian diskonnya utuk 3x pemakaian di awal..kita tuh kalo ga terlaluu benefitnya tidak terlalu bagus ga mau ngapain gitu ganti-ganti klo udah ada yang nyaman.

(33)

8. Kalo PLN memberikan gratis, apakah semuanya akan mau melakukan migrasi? Jawab: Ya lakukan aja langsung dengan memberikan pertahuan ke RT/ RW. Kasih penyuluhan sebelumnya,ini loh keuntungannnya,ini loh cara2nya. Kalo bisa disetiap kelurahan dikasih jual token atau apa itu namanyaa outletlah biar ga khawatir. Jadikan ornag mudah membeli ga khawatir.

Kalau harapan?

Harapan: ya harapan sih servis pln lebih baik lagi karna saya melihat tidak adanya alat ukur bagusan mana prabayar sama pascabayar. Saya liat sih malah jelekkan pra bayar.karna lebih mahal kayanya sih, orang saya tanya pasti bilang lebih mahal.

9. Ada alasan lain ga selain lebih mahal? Bisa dijelaskan alasan mengapan pelanggan Listrik Biasa masih tetap ingin tetap di meteran tersebut dan tidak ingin emlakukan migrasi?

Jawab: karna sih suka takut mati tiba-tiba, karna aktifitas tuh ga mau diribetin dengan hal-hal yang kaya begituan., misal kita lagi menikmati liburan gitu,lagi apa gitu.lupa semua tiba-tiba mati.misalnya lagi nonton film, mati deh gara-gara lupa ngecek.trus lagi tengah malem.waduh gimana itu..”

10.Ibu tau perbedaan Listrik Pra Bayar dan Pasca Bayar apa?

Jawab: ehh so far sih kalo pembayarannya doang sama masukinnya doang sih kaya handphone dan keuntungan lainnya adalah tidak membayar abonemen.

11. Ibu tau mengenai Listrik Pra Bayar darimana?

Jawab: Ya dari orang itu Saya juga denger Listrik Pra Bayar ya dari orang-orang pada cerita, keluhan-keluhan.aduh susah nih...jadi saya ga tertarik gitu.waduh saya lebih mahal, ini ga bisa ini ga bisa.biasnaya temen-temen saya yang punya rumah-rumah baru pasang nya pake itu ya jadi saya tahu dari mereka, ohh ini gimana cara belinya. Ya denger selewat aja.

(34)

12.Apakah ibu setuju dengan pernyataan bahwa Listrik Pintar lebih murah daripada listrik pra bayar karena pelanggan dapat mengendalikan listriknya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan??

Jawab: Ga juga karna saya rasa kita ada basic needs sebulan itu berapa untuk listrik,jadi emang ga bisa berubah berapa biaya sebulan itu. Saya sih 230 sebulan. Saya 2 anak sih, jadi cuma nyalain tv, ac juga malem hari, banyaknya juga ya paling online internet pake leptop,jadi kkita ga perlu dipusingkan gitu.

13.Menurut Ibu, alasan banyak masyarakat yang belum mengatahui adanya Listrik Pintar (Listrik Pra Bayar) karena apa?

Jawab: Ga ada sosialisasi, saya aja ga tau apa-apaan. Pernah saya baca headline di detik.com.tapi cuma numpang lewat.

14.Perlu ga PLN melakukan kerjasama dengan masyarakat?

Jawab: ya perlu..cuman saya juga bingung, sebenernya beda prabayar sm pasca itu buakan dari pengendalian uang.dari itu aja saya rasa, habits sendiri. Saya rasa itu tidak akan merubah. Orang misalmya mengendalikan, dia akan beli lagi kalo dasarnya boros.tapi klo dasarnya dia hemat dia akan hemat ga ngaruh pake LPB atau pasca. Jadi saya rasa ga ngeliat. Mungkin itu saya rasa mengubah masyarakat secar amaksa itu. Tapi saya bilang itu saya rasa perubahan pola pikir masayarakat dari berbagai level tentan energi. Mungkin itu merubah dari segi sistematis gitu ya. Tapi yang saya rasain saya apa ya..tidak terlalu diuntungkan dengan hal-hal seperti itu, karna saya emang udah punya konsep sendiri tentang mengendalian energi. Udah ngerti sendiri Jadi saya rasa ga perlu saya.

15.Strategi promosi apa yang paling efektif untuk meningkatkan awareness Listrik Pintar Jawab: Radio saya rasa, jadi kalo macet-macet gitu. Ya terus apalah ke komplek-komple lah ada bikin-bikin yang mudah diliat buat di gerbang-gerbang, kaya spanduk aja sih yang simple. Jadikan pas masuk komplek, liat-liatan misalnya. Nantikan lama-lama dia akan kepikiran karna sering liat. Nah nanti kan sering liat “oh apa ya”. Jadi nanti dy akan cari tahu sendiri, liat diinternet

(35)

kalo emang yang punya internet ya. Atau telfon ke call center 123 buat nanya. Kalo perlu di facebook juga aperlu dikasih iklan kaya yang disamping itu yang muncul-muncul. Kalo di facebook banyak, ibu-ibu suka pada pake itu.

16. Ibu pernah liat iklan Listrik Pintar di website PLN??

Jawab: Ga pernah saya cuma nanya keluhan selesai, udah,website jg saya cuma liat kalo perlu aja kaya ada keluhan.Ga tau. Kalo saya niat saya akan telpon 123, tapi karna saya ga niat saya ga perlu telpon-telepon. Perlu dicek juga pengguna listrik itu gimana? Jadi masukinlah segementasi yang paling mudah dimasukin dimana. Ia juga menambhakan, “saya gaa pernah liat juga tuh brosur, saya sih biasanya kalo mencari informasi kan saya ga suka dateng langsung tapi via online tapi saya klo ga perlu-perlu banget ga pernah buka web pln. Pernah saya mengunjungi web pln tapi cuma untuk komplain, abis itu saya ga perlu-perlu cari tau.

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI PROMOSI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber :

Bapak Sugiyanto-Pelanggan Area Pondok Kopi ID Pelanggan : 01103406411

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : 3 Mei 2012

1. Apakah Bapak sudah menggunakan Listrik Pra Bayar? Jika sudah, berapa lama? Jawab: Sudah, hampir setahun.

2. Apa alasan abapk menggunakan itu?

Jawab: Alasannya lebih simple, simplenya kalau listrik Pra Bayar itu ga usah bayar listrik ke PLN. Karena kemarin juga itu di tempat saya listrik Cuma

(36)

empat setengah aja jadi ga kuat. Mumpung ada Listrik Pra Bayar ya jadinya sekalian aja gitu tambah daya.

3. Apakah tambah daya itu dipungut biaya? Jawab: waktu itu sih engga...

4. Bawa keuntungan ga sih LPB?selain simple dan ga bayar ke PLN? Jawab: keuntungannya ya bisa dikontrol pemakaiannya

5. Ada kendala ga ketika menggunakan Listrik Pra Bayar ini?misalnya seperti kehabisan pulsa di malam hari atau lain hal mungkin?

Jawab: kita harus udah antisipasi dari jauh-jauh hari untuk sering-sering ngontrol.untuk yang ga sadar itu biasanya dia ga ngontrol...ga ngontrol pulsanya?

6. Sekarang bapa tau ga kalo Listrik Pintar itu apa? Jawab: saya ga tau...emang apa itu Listrik Pintar?

7. Pernah liat ga tulisan atau apa gitu tentang “Listrik Pintar”? Jawab: Engga pernah mba...

8. ooh..karena bapa ga tau, saran atau harapan apa yang bisa bapak berikan kepada PLN agar masyarakat dapat mengetahui adanya Listrik Pintar? Jawab: promosi kali ya, ya bisa melalui media cetak, elektronik, iklan bisaa, pameran-pameran yang untuk kalangan kebawah.

9. Apakah Mas paham bagaimana menggunakan Listrik Pintar?

Jawab: Paham, di Indomaret atau di PLN juga bisa beli pulsanya, ya abis itukan ada digitnya. Nah nomer tokennya dimasukkin dipencet enter dan masuk otomatis.

(37)

Jawab: Pake yang seperlunya aja yang ga perlu dimatiin.

11. Apakah perlu dilakukan kerjasama antara PLN sama masyarakat? Jawab: perlu sih ke Pak RT..

MATERI WAWANCARA PENYUSUNAN SKRIPSI

“ STRATEGI PROMOSI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

DALAM MENDUKUNG BRAND AWARENESS LISTRIK PINTAR “

Nara sumber :

Bapak Dadan-Pelanggan Area Cempaka Putih ID Pelanggan : XXXX

Pewawancara : DHIAS RAHMAPUTRI Hari / Tanggal : 3 Mei 2012

1. Bapak sudah menggunaan Listrik Pra Bayar? Sudah berapa lama? Jawab: sudah 6 bulan.

2. Alasan bapak menggunakan itu kenapa?

Jawab: Sebenernya sih itu sih bukan rumah saya, ngontrak gitu... Alasannya mah waktu itu sekampung itu pindah semua dari meteran lama ke listrik pra bayar meteran baru. Alasan saya waktu itu pake karena ya mudah menngendalikan biaya saya, maksudnya cuman harus sering-sering nengok aja di meterannya takutnyakan tiba-tiba Kwh nya mati gitukan, kekurangannya kita cuma kalo ga bisa bayar gitukan kita ga bisa pake listrik jadi disitu sistemnya ada uang ada lampu. Ya gitukan yang jadi alesan saya. Saya juga agak merasa was-was gitukan, kalo ada uang mungkin bisa kalo ga ada ya gelap-gelapan.

(38)

3. Nah itu dulu disuruh sama siapa yang menyamaratakan itu? Jawab: iya pak RT..

Kalau pak RT tidak ada perintah untuk melakukan migrasi apakh bapak akan tetap pindah atau bagaimana?

Jawab: Ya sekarang sih sebenernya karna jama sekarnag semuanya serba canggih jadi saya pindah ke yang baru deh.

4. Pada saat itu, saat migrasi dilakukan bayaran atau dipungut biaya atau tidak? Jawab: waktu itu engga..lagi promo...

5. Keuntungan lain emnggunakan Listrik Pra Bayar itu apa sih pak selain mengendalikan?

Jawab: mudah mengendalikan, sebenernya sih engga begitu banyak ya keuntungan buat konsumen itu mah. Memang sebagian Di kampung saya banyak yang mengeluh katanya lebih enak pake yang lama. Mungkin mah keuntungannya buat PLN gitu yah biar pemasukannya ga mandek.

6. Kalau bapak sekarnag udah tau belum sih yang namanya Listrik Pintar? Jawab: Untuk keseluruhan sih saya belum tau Listrik Pintar ya...saya juga pengen tau apa ya?

7. Saran dan harapan bapak agar masyarakat bisa mengetahui adanya Listrik Pintar ini apa?

Jawab: yah dilakuin promosi lah, di tv-tv gitu. Kan tv bisa diliat semua orang. Sama datengin ke kampung-kampung kaya ditempat saya.

Referensi

Dokumen terkait

Tradisi yang ada pada lingkungan masyarakat sudah menjadi bagian dari kebudayaan yang ada pada masyarakat, masyarakat dan tradisi sangat sulit untuk dipisahkan atau

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan

Telah kita bicarakan bahwa bila kita meregresikan data timeseries dengan regressand serta regressornya tidak stasioner, maka regresi tersebut dapat mengakibatkan adanya regresi

Perusahaan rekondisi adalah perusahaan yang telah memiliki izin usaha industri rekondisi untuk memproses Barang modal bukan baru menjadi produk akhir untuk tujuan ekspor

Kelayakan teoritis Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis model inkuiri terbimbing yang dikembangkan secara _ keseluruhan menghasilkan persentase sebesar 95,91% dengan

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui berapa kebutuhan air sawah untuk tanaman padi yang dibutuhkan pada daerah sekitar daerah Panei Tengah Kabupaten

P: Jadi baca-baca artikel dari web gitu ya tante… saya kan sekarang lagi mau buat media informasi nih tante buat bantu orang tua yang masih kesulitan nemuin cara- cara menidurkan

Meskipun pemupukan NPK nyata mempengaruhi bobot kering polong dibanding kontrol, namun penambahan pupuk hayati pada dosis N yang lebih rendah (1/4–1/2 N), meningkatkan hasil