LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pedoman Untuk Wawancara (Interview Guide)

(1)

86

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Untuk Wawancara (Interview Guide)

A. INOVASI PRODUK

I. Tahap-tahap pengembangan produk 1. Pemunculan ide

 Siapa pihak-pihak yang terlibat pada saat pemunculan ide untuk pengembangan produk baru?

 Sumber ide berasal dari mana saja?

- Konsumen - Supplier - Distributor

- Internal perusahaan - Katalog

 Bagaimana sehingga bisa muncul ide untuk mengembangkan produk baru?

- Permintaan pasar - Mengikuti trend

 Dalam pemunculan ide ini membutuhkan waktu berapa lama?

2. Penyaringan

Pada tahap ini perusahaan mengevaluasi suatu konsep dari ide produk.

 Siapakah pihak-pihak yang terlibat dalam penyaringan ide ini?

 Apa saja kegiatan penyaringan ide yang dilakukan perusahaan?

- Apakah perusahaan mempelajari studi potensi pasar?

Misalnya berdasarkan:

 Geografis ( berdasarkan wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota)

(2)

87

Lampiran 1 : Pedoman Untuk Wawancara (sambungan)

 Demografis (usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, kelas sosial

 Psikografis (gaya hidup, kepribadian, nilai)

 Perilaku (pengetahuan, sikap pemakaian, tanggapan terhadap produk)

- Apakah perusahaan melakukan pengujian konsep?

 Apa yang menjadi dasar pertimbangan perusahaan dalam melakukan penyaringan ide?

- Apakah perusahaan memproyeksikan tingkat permintaan potensial?

Jika tidak apakah perusahaan melakukan tahap lainnya?

- Apakah perusahaan mengidentifikasi peluang keberhasilan produk?

- Apakah perusahaan memperkiraan tingkat kanibalisasi (saling makan antar produk)?

 Apakah pernah ada kegagalan produk?

Jika ya, apa penyebabnya?

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengumpulan ide?

3. Analisa bisnis

 Siapa pihak-pihak yang terlibat dalam analisa bisnis?

 Apakah perusahaan melakukan prediksi dampak finansial dalam proses analisa bisnis?

- Biaya manufaktur dan biaya pemasaran - Tingkat penjualan

- Laba - ROI - Arus kas - Payback period - Break even analysis

(3)

88

- Risk analysis

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menganalisa bisnis?

4. Pengembangan (Perubahan ide  konsep  produk)

 Siapa pihak-pihak yang terlibat?

 Dalam pengembangan ini apakah dilakukan pengujian mengenai ide yang dianggap menarik dan disempurnakan menjadi konsep produk baru?

 Bagaimana perubahan dari konsep menjadi produk nyata (prototype)?

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam melakukan proses pengembangan?

5. Pengujian

 Siapa pihak-pihak yang terlibat dalam tahap pengujian?

 Apakah metode pemasaran yang digunakan untuk memperkenalkan produk dipasaran?

- Sampel produk - Gambar

Jika perusahaan tidak melakukan metode pemasaran, maka perusahaan melakukan metode seperti apa?

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian produk?

6. Komersialisasi

 Siapa pihak-pihak yang terlibat dalam tahap komersialisasi?

 Strategi apa saja yang dilakukan perusahaan dalam proses peluncuran produk barunya?

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengenalan produk baru?

(4)

89

II. Tipe Inovasi

Ada banyak tipe-tipe dalam pengembangan produk baru, misalnya seperti:

- Produk yang benar-benar baru, belum ada sebelumnya

- Pengembangan dari produk yang sudah ada sebelumnya (misalnya pengaplikasian ide secara berbeda)

- Peniruan produk yang sudah ada dengan menambahkan sentuhan kreatif atau memperbaiki konsep

- Perpaduan konsep dan faktor-faktor menjadi inovasi baru Produk yang dikembangkan perusahaan termasuk dalam tipe apa?

Apa saja contoh produknya?

III. Level Inovasi

Perubahan produk yang dilakukan perusahaan berada pada tahap apa?

- Penyesuaian atau perubahan sederhana: (Desain, kualitas, bentuk, fungsi,dsb)

- Perubahan produk secara drastis

- Perubahan produk secara drastis sehingga menggantikan produk yang lama

IV. Kategori produk baru

Produk baru yang dikembangkan oleh perusahaan, termasuk dalam kategori apa?

- Produk yang baru bagi dunia

- Produk baru bagi perusahaan/lini produk baru - Tambahan produk pada lini produk yang telah ada - Pengembangan dan revisi pada produk yang telah ada

(5)

90

- Repositioning/ penempatan ulang di pasar - Pengurangan biaya

V. Kendala

Hambatan atau kendala apa saja yang dihadapi dalam pengembangan produk baru?

- Biaya - Waktu - Sumber daya - Pesaing - Lainnya

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Apa yang dilakukan perusahaan untuk mengatasinya?

B. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Apa kelebihan dari produk yang dibuat oleh perusahaan?

a. Keunggulan biaya

- Keunggulan biaya variabel

 Harga jual terjangkau

 Volume produksi besar - Perluasan lini produk - Biaya operasional rendah b. Keunggulan differensiasi produk

- Keunggulan produk

 Kualitas produk

 Desain

 Fitur

(6)

91

 Warna

 Lainya

- Layanan yang baik dan berkelanjutan terhadap konsumen - Brand image yang kuat

c. Keunggulan pemasaran - Dominasi pasar

- Lini produk yang banyak - Saluran distribusi yang luas

C. UNIT PENJUALAN

Apakah ada kenaikan unit penjualan tiap bulan/tahunnya?

Jika ya, mengapa hal itu bisa terjadi? Jika tidak, apa yang menyebabkan sehingga tidak ada kenaikan?

D. INOVASI PROSES

Apakah ada perubahan dalam proses produksi di perusahaan? misalnya seperti:

- Perubahan proses/teknologi dalam produksi produk - Perubahan kebutuhan waktu produksi

- Perubahan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam produksi

E. PRODUKTIVITAS

- Biaya manufaktur

- Waktu yang dibutuhkan untuk diproduksi - Unit penjualan

- Laba - ROI - Arus kas - Payback period

(7)

92

- Break even analysis - Risk analyisis

(8)

93

Lampiran 2: Transkrip Wawancara 1 Wakil Direktur CV. Asia

TRANSKRIP WAWANCARA TETANG PERANAN INOVASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN PADA

WAKIL DIREKTUR CV. ASIA

Nama Wakil Direktur : Beni Liem

Lokasi : Jalan Rungkut Industri III / 27A Surabaya Hari/Tanggal : Sabtu, 12 November 2011

Pukul : 12.00

Peneliti : Siang pak Benny, saya Fanny dari Universita Kristen Petra yang minggu lalu buat janji ke sini untuk

wawancara tentang inovasi di CV. Asia. Terima kasih sebelumnya untuk waktunya ya pak.

Wakil Direktur : Oo.. iya, gak papa, tanya aja.

Peneliti : Dari data yang minggu lalu di kasi pak mengenai struktur organisasi, mau saya tanya beberapa. Maksud dari

keperluan pabrikan lain itu apa pak?

Wakil Direktur : Oh maksudnya CV. Asia hanya melakukan penjualan langsung antara perusahaan dengan perusahaan lain yang konsumennya berbisnis pabrikan lain.

Peneliti : Berarti perusahaan besar ya pak?

Wakil Direktur : Iya konsumen kami sebagian besar bisnis besar juga.

Peneliti : Hmm gitu ya. Mau tanya apakah inovasi ada dilakukan di CV. Asia selama lima tahun terakhir ini ya pak?

Wakil Direktur : Hmm.. inovasi yang dimaksud itu produk baru ya?

Peneliti : Gak harus produk baru sih, produk yang mengalami perubahan dalam bentuk, fungsi, desain, kualitas produk, juga sudah termasuk inovasi produk pak.

Wakil Direktur : Ohh iya… Inovasi produk itu pasti ada.

(9)

94

Lampiran 2: Transkrip Wawancara 1 Wakil Direktur CV. Asia (sambungan)

Peneliti : Selain inovasi produk, apakah juga ada inovasi proses dalam proses pembuatan produk, misalnya mesin yang lebih canggih untuk mendapatkan produk yang lebih bagus atau penyelesaian produksi lebih cepat?

Wakil Direktur : Proses produksi kami hanya membutuhkan penambahan mesin yang sama untuk memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan permintaan konsumen.

Peneliti : Pak mulai dari tahap apa yah dalam tahap inovasi? Dari awal hingga ke produk jadi itu? Ringkas aja pak..

Wakil direktur : Tahap awal itu melalui adanya permintaan konsumen melaui tahap pemunculan dan penyaringan ide. Setelah itu memprediksi dampak finansial, ide tersebut diubah menjadi konsep produk dengan strandar mutu. Konsep produk akan dibuat prototype produk yang akan diuji dulu melalui tahap pengujian. Habis itu prototypenya diperlihatkan ke konsumen, kalo sudah sesuai perusahaan akan segera memproduksi produk sesuai dengan jumlah pesanan konsumen. Gitu aja koq.

Peneliti : Kalo prototype tersebut belum sesuai bagaimana pak?

Wakil direktur : Oh kalo tidak sesuai prototype tersebut akan melalui tahap perbaikan prototype terlebih dahulu, dan

diperlihatkan kembali ke konsumen. Kalo sudah sesuai perusahaan akan produksi sesuai pesanan konsumen.

Peneliti : Hmm... baik pak saya akan mulai dari tahap pemunculan ide ya. Siapa saja pihak yang terlibat pada saat

pemunculan ide untuk pengembangan produk?

Wakil Direktur : Pimpinan perusahaan, staff produksi dan konsumen Peneliti : Sumber ide tersebut berasal dari mana pak?

(10)

95

Wakil Direktur : Berasal dari konsumen, dan internal perusahaan yaitu pemimpin perusahaan dan staff produksi yang

memberikan masukan-masukan kepada konsumen.

Peneliti : Bagaimana sehingga bisa muncul ide pak?

Wakil direktur : Ide tersebut muncul dari adanya permintaan konsumen seperti model bentuk kemasan bagaimana yang mereka inginkan dan perusahaan memberi masukan yang dilihat dari apa yang sedang tren.

Peneliti : Kira – kira berapa lama ya pak waktu yang dibutuhkan dalam tahap pemunculan ide?

Wakil direktur : Hmm yah kurang lebih sekitar tiap 6 bulan yah, tergantung konsumennya fan.

Peneliti : Oke.. Sekarang masuk ke tahap penyaringan ide pak.

Penyaringan ide itu perusahaan mengevaluasi konsep ide produk. Pihak – pihak yang terlibat siapa aja pak dalam penyaringan ide?

Wakil Direktur : Pimpinan perusahaan, staff produksi, quality control dan staff keuangan.

Peneliti : Apakah penyaringan ide ini melihat konsumen

berdasarkan faktor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku?

Wakil direktur : Ya ada juga, kecuali demografis kami tidak melihat konsumen

Peneliti : Kalo berdasarkan faktor geografis, misalnya berdasarkan suatu permintaan wilayah atau suatu negara?

Wakil Direktur : Dulu konsumen di Afrika pernah minta kami buat jerigen yang lubangnya besar supaya untuk ambil minyaknya yang membeku itu lebih gampang.

Peneliti : Apakah jerigen tersebut masih di jual ke sana ya pak?

(11)

96

Wakil Direktur : Oh sudah gak. Uda lama koq karena jumlah jerigen seperti itu terbatas produksinya.

Peneliti : Terus berdasarkan psikografis misalnya dilihat dari kualitas produk tersebut seperti apa?

Wakil Direktur : Perubahan dari bahan material HDPE ke bahan PET Peneliti : HDPE dan PET itu seperti apa ya pak?

Wakil Direktur : Kalo HDPE itu bahannya produk yang buram, sedangkan PET bahannya menghasilkan produk yang bening karena konsumen rata-rata lebih suka yang bening.

Peneliti : Apakah memang PET lebih unggul di bandingkan HDPE?

Wakil Direktur : Konsumen sih suka dengan tampilan bening, karena bening lebih bagus tampilannya.

Peneliti : Ohh gitu… terus klo berdasarkan faktor perilaku seperti sikap pemakaian produknya kek gimana?

Wakil Direktur : Kami membuat tutup botol yang kuat supaya tidak mudah patah serta kemudahan dalam membukanya.

Peneliti : Selanjutnya, apa perusahaan melakukan pengujian konsep terlebih dahulu?

Wakil Direktur : Ya perlu diuji. Supaya produk sesuai dengan keinginan konsumen.

Peneliti : Ok. Berikut dasar pertimbangan perusahaan dalam melakukan penyaringan ide. Apakah perusahaan memproyeksikan tingkat permintaan potensial?

Wakil Direktur : Ya. Karena jika permintaan yang lebih besar lebih diutamakan biasanya.

Peneliti : Kenapa ya perusahaan perlu memproyeksikan tingkat permintaan potensial?

(12)

97

Wakil Direktur : Hmm supaya bisa melihat seberapa besar konsumen yang menjadi pelanggan tetap maupun konsumen yang baru.

Peneliti : Apakah perusahaan mengidentifikasi peluang keberhasilan produk?

Wakil Direktur : Tidak perlu.

Peneliti : Kenapa tidak perlu pak?

Wakil Direktur : Karena keberhasilan produk sudah pasti, kan sudah sesuai dengan permintaan konsumen

Peneliti : Ooo… terus apa perusahaan juga ada memperkirakan tingkat kanibalisasi atau hilangnya produk lama?

Wakil direktur : Tidak. Karena perusahaan hanya memproduksi produk yang diminta konsumen.

Peneliti : Ohh… jadi produk sebelumnya tidak ada yang sisa yah di perusahaan?

Wakil direktur : Ya.

Peneliti : Jadi apa pernah terjadi kegagalan produk?

Wakil direktur : Tidak pernah. Karena semua produk kami sudah disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Peneliti : Kira – kira berapa lama yah waktu untuk pengumpulan ide?

Wakil direktur : Sekitar 3 minggu kali yah…

Peneliti : Saya sekarang akan menanyakan bapak tentang analisa bisnis ya. Pihak apa saja yang terlibat dalam tahap analisa bisnis ini?

Wakil direktur : Pimpinan perusahaan dan keuangan

Peneliti : Perusahaan melakukan prediksi dampak financial ya pak?

Wakil direktur : Ya.

Peneliti : Dilihat dari pengukuran mana ya? Misalnya biaya manufaktur / biaya pemasaran, tingkat penjualan, laba,

(13)

98

ROI, arus kas, payback period, break even analysis atau risk analysis?

Wakil Direktur : Pengukurannya yang kami gunakan itu dilihat dari biaya manufaktur dan tingkat penjualan.

Peneliti : Mengapa perusahaan perlu menganalisa dari biaya manufaktur dan tingkat penjualannya?

Wakil Direktur : Perusahaan menganalisa berdasar biaya manufaktur agar perusahaan dapat memperkirakan biaya yang telah

ditetapkan perusahaan yang dibutuhkan perusahaan dalam memproduksi produk baru agar tidak melebihi standart biaya yang ditetapkan.

Peneliti : Kalo tingkat penjualan?

Wakil Direktur : Perusahaan menetapkan target penjualannya dalam suatu periode apakah mengalami kenaikan penjualan setelah menghasilkan produk yang diinginkan konsumen tersebut.

Peneliti : Berapa lama yah waktu untuk menganalisa keuangan?

Wakil direktur : Kami butuh 2 minggu untuk itu.

Peneliti : Selanjutnya tahap pengembangan ya pak. Pihak yang terlibat dalam perubahan ide ke konsep?

Wakil direktur : Pemimpin perusahaan, bagian pabrik seperti produksi, quality control, dan teknik serta logistik.

Peneliti : Apa dilakukan pengujian mengenai ide tersebut menjadi konsep produk?

Wakil direktur : Tentu saja.

Peneliti : Apa saja dilakukan perusahaan? Siapa yang bertanggung jawab pada tugas masing – masing tahap pengujian tersebut?

(14)

99

Wakil direktur : Pemimpin perusahaan dan bagian pabrik untuk membuat rancangan kasar dalam bentuk gambar. Pada tahap ini sudah mencakup standar produk tersebut sesuai dengan permintaan konsumen. Sedangkan quality control menguji dan memperbaiki konsep produk dengan membuat prototype produk.

Peneliti : Tugas logistic sebagai pihak yang juga ikut terlibat apa pak?

Wakil direktur : Gambaran produk diperlihatkan kepada konsumen melalui prototype mengenai gambaran khusus produk dan menilai apakah produk tersebut sudah sesuai belum

Peneliti : Pada tahap pengujian prototype siapa saja yang terlibat ya?

Wakil direktur : Pimpinan perusahaan, Quality control, marketing serta konsumen.

Peneliti : Dimulai dari apa yah tahap pengujian ini?

Wakil direktur : QC dan staff marketing melakukan pengujian prototype dan diperlihatkan ke konsumen

Peneliti : Pengujiannya seperti apa ya?

Wakil direktur : Dilakukan dengan mengukur berat, ketebalan, volume, kekuatan melalui test drop, dan tes kebocoran dengan pengisian minyak atau air pada prototype produk.

Peneliti : Bagaimana respon konsumen terhadap pengujian tersebut?

Wakil Direktur : Jika dalam pengujian prototype tidak memiliki

kelemahan, dan sudah sesuai dengan maunya konsumen, maka produk tersebut dapat langsung dibuat sesuai dengan banyaknya jumlah pesanan konsumen.

Peneliti : Tapi jika konsumen belum merasa sesuai, gimana ya pak?

(15)

100

Wakil Direktur : Prototype tersebut akan diperbaiki konsepnya sampai konsumen merasa produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Setelah sesuai maka produk baru diproduksi.

Peneliti : Berapa lama yah waktu yang dibutuhkan untuk proses pengembangan konsep hingga tahap pengujian ini?

Wakil direktur : Kalo pada tahap pengembangan butuh sekitar 3 minggu ya karena berdasarkan konsep tersebut apakah sudah sesuai dengan permintaan konsumen. Sedangkan tahap pengujian 4 minggu tergantung prototype tersebut sudah sesuai gak.

Peneliti : Oke.. tahap terakhir yaitu komersialisasi atau peluncuran produk. Pihak siapa saja yang terlibat dalam tahap ini?

Wakil direktur : Pimpinan perusahaan, pemasaran dan konsumen.

Peneliti : Apa saja yang dilakukan perusahaan dalam komersialisasi ini?

Wakil direktur : Pada perencanaan dan pelaksanaan produksi berdasarkan persetujuan antara pimpinan perusahaan dengan

konsumen dalam memproduksi seberapa besar permintaan konsumen kemudian perusahaan akan mengirimkan produk plastiknya ke konsumen.

Peneliti : Strategi apa yang yang dilakukan perusahaan dalam proses peluncuran produknya?

Wakil direktur : Facebook dengan nama akun: CV. Asia.

Peneliti : Ohh ada facebook juga yah.. selain itu apa lagi yang dilakukan?

Wakil direktur : Promosi personal selling karena akan sangat membantu perusahaan dalam kemudahan pemasaran produk.

Peneliti : Apa tujuan dari strategi tersebut seperti facebook?

(16)

101

Wakil direktur : Perusahaan selain memiliki pelanggan tetap, perusahaan juga mempunyai peluang untuk memperoleh pelanggan baru.

Peneliti : Waktu yang dibutuhkan dalam tahap ini kira – kira berapa lama?

Wakil direktur : Sekitar 2 minggu yah. Hmm fan bisa wawancaranya dilanjutkan minggu depan yah? Soalnya saya ada urusan lain. Gak papa ya fan?

Peneliti : Ohh iya… gak papa. Kira – kira minggu depan bapak bisanya hari apa yah?

Wakil direktur : Hari sabtu aja lagi, soalnya kalo sabtu saya cuma kontrol perusahaan.

Peneliti : Iyaa pak… Klo gitu dilanjutkan ming depan saja. Nanti saya hubungi bapak ya. Trima kasih pak atas waktunya.

Wakil direktur : Iya sama sama fan.

Peneliti : Saya permisi dulu ya pak.

Wakil direktur : Iya hati – hati….

Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.

Tanda Tangan,

(Beni Liem)

(17)

102

Pukul : 13.15

Peneliti : Selamat siang pak…

Wakil Direktur : Siang fan…

Peneliti : Maaf minta waktunya wawancara ini hari lagi ya pak…

Wakil Direktur : Iya gak papa fan.. Tanyakan saja apa yang mau ditanyakan. Tapi saya cuma bisa sampe jam 3an gitu yah fan soalnya saya ada meeting sama client.

Peneliti : Iya gak papa pak. Pak mau tanya kira – kira dalam penelitian ini saya ingin membahas 10 produk yang mengalami inovasi CV. Asia produksi. Bisa gak yah?.

Wakil Direktur : Boleh aja..

Peneliti : Terus dari setiap produk tersebut saya ingin mengetahui tipe inovasi, level inovasi dan masuk ke kategori apa produk tersebut.

Wakil Direktur : Tipe inovasi yang dimaksud seperti apa fan? Dan lainnya kayak gimana maksudnya? Kurang tau saya coba kamu jelaskan dulu.

Peneliti : Tipe inovasi itu terbagi atas apakah produk tersebut produk yang benar – benar baru, pengembangan dari

(18)

103

produk yang sudah ada sebelumnya, peniruan produk yang sudah ada, atau perpaduan konsep.

Wakil direktur : Terus kalo level inovasi kek apa?

Peneliti : Level inovasi seperti apakah produk tersebut merupakan perubahan sederhana meliput desain, kualitas, bentuk, dan fungsi, perubahan secara drastis maupun perubahan drastis yang menggantikan produk lama.

Wakil direktur : Kategori produk seperti apa?

Peneliti : Kategori dapat dibagi atas apakah produk tersebut masuk dalam kategori produk baru bagi dunia, produk baru bagi perusahaan, tambahan lini produk yang sudah ada, pengembangan dan revisi pada produk yang telah ada, penempatan ulang di pasar atau produk pengurangan biaya.

Wakil direktur : Hmm..Gini saja nanti saya emailkan saja yah gambaran produknya beserta tipe, level, dan kategorinya. Gimana?

Peneliti : Ohh iya.. boleh saja pak. Ini saya kasih emailku pak Wakil direktur : Oke.. Selain ini data apalagi yang diperlukan dari 10

produk ini selain foto produk, tipe, level dan kategorinya?

Peneliti : Hmm.. perlu deskripsi produk, inovasi apa yang dilakukan pada produk tersebut, keunggulan, beserta kelemahannya pak.. Oh iya sekalian saja data unit penjualan produknya tiap tahun mulai dari 5 tahun terakhir ini. Bisa ya pak?

Wakil direktur : Bisa aja.. Nti aku emailkan saja dlu. Nanti kalo perlu ditanyakan minggu depan aja lagi baru tanyakan

mengenai detail dari data yang aku kasih ke kamu ya.

Peneliti : O iya.. trima kasih pak. Maaf merepotkan.

(19)

104

Wakil direktur : Iya gak papa… Kira – kira masih ada yang kamu mau tanyain?

Peneliti : Mau tanya kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam pengembangan produk? Apakah kendalanya ada pada masalah biaya, waktu, sumber daya,pesaing?

Wakul direktur : Kendalanya sebetulnya cuma ada pada waktu yah.

Peneliti : Kenapa bisa pak?

Wakil direktur : Iya karena kadang – kadang perusahaan membutuhkan penambahan waktu untuk menyelesaikan produk, jika produk tersebut mengalami ketidakesusaian produksi.

Peneliti : Penambahan waktu untuk perbaiki berapa lama?

Wakil Direktur : Penambahan waktu biasanya membutuhkan kurang lebih satu minggu.

Peneliti : Jadi apa yang dilakukan perusahaan untuk mengatasi kendala tersebut?

Wakil direktur : Dilakukan pemantauan proses produksi oleh quality control untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian produk.

Peneliti : Pak, mau tanya kelebihan dan keunggulan dari produk CV. Asia dibanding pesaing apa yah?

Wakil direktur : Iya keunggulan kami ada pada kualitas produk.

Kemudian keunggulan biaya ada pada harga yang terjangkau atau lebih murah jika pemesanan konsumen dalam jumlah besar.

Peneliti : Terus apakah ada inovasi proses yang dilakukan dalam perusahaan pak?

Wakil direktur : Inovasi proses yang kayak gimana fan? Proses produksi dari mana ke mana gitu ya?

Peneliti : Iya.. misalkan dari supplier terus ke mana gitu?

(20)

105

Wakil direktur : Hmm perusahaan hanya mendapatkan bahan baku dari supplier kemudian perusahaan mengolah bahan baku tersebut, lalu setelah barang jadi, akan disimpan digudang penyimpanan barang jadi. Sampai barang tersebut siap di kirim ke konsumen.

Peneliti : Bagaimana proses pembelian baku yang dilakukan CV.

Asia pak?

Wakil direktur : Pembelian bahan baku dilakukan kepada supplier yang ada pada Daftar Supplier Terpilih (DST), pembelian bahan baku setiap 6 bulan sekali. Pembelian bahan baku dilakukan atas order dari gudang bahan baku dengan menggunakan media Order Pembelian Internal (OPI) yang selanjutnya oleh bagian pembelian dibuatkan Order Pembelian (PO) ke supplier bahan baku yang dipilih.

Peneliti : Kapan perusahaan melakukan order pembelian bahan baku menyangkut persediaan di gudang?

Wakil direktur : Order pembelian bahan baku dilakukan oleh bagian gudang bahan baku apabila persediaan bahan baku telah menunjukkan posisi standar persediaan bahan baku(Safety Stock) yang rata-rata ditetapkan sebesar +/- 20 hari masa produksi bagi setiap jenis mesin (Injection Moulding dan Blow Moulding).

Penelitian : Terus pembayaran ke supplier bagaimana?

Wakil direktur : Melalui transfer rekening kepada supplier telah ditetapkan paling lambat 45 hari sejak barang diterima, hal ini sesuai dengan standar pembayaran yang selama ini dijalankan dengan konsisten pada CV. Asia.

Peneliti : Proses dalam manufaktur sendiri apa yang pertama-tama dilakukan?

(21)

106

Wakil direktur : Dibuat dulu jadwal produksi dan melihat kesiapan stok bahan baku maupun bahan pembantunya. Kemudian dipersiapkan terlebih dahulu, masalah pencetakan (moulding) yang dilakukan oleh bagian teknisi dan penetapan standar produk yang dilakukan oleh bagian quality control (QC). Setelah itu tahap proses produksi yaitu bahan baku diolah menjadi barang jadi melalui proses produksi Injection Moulding dan proses produksi Blow Moulding.

Peneliti : Bahan baku penyimpanannya taruh dimana ya pak?

Wakil direktur : Gudang kami terbagi atas 2 yaitu gudang penyimpanan bahan baku dan gudang penyimpanan bahan jadi.

Peneliti : Apakah penyimpanan di gudang teratur ya pak?

Wakil direktur : Iya, peletakannya di kelompokka sesuai dengan masing- masing kelompok produk. Tertata rapi juga pada supaya pada saat diorder barang lebih mudah diambil dan tidak berantakan.

Peneliti : Gimana proses proses pengiriman produk ke konsumen?

Juga bagaimana pembayaran yang dilakukan konsumen kepada perusahaan?

Wakil direktur : Pengiriman barang ke konsumen dengan kontainer, kemudian pembayaran pelunasan konsumen ditetapkan paling lambat 45 hari sejak barang diterima oleh konsumen.

Peneliti : Ohh gitu ya pak… Dari proses supplier sampai konsumen apa tidak ada perubahan yah pak?

Wakil direktur : Tidak ada.

Peneliti : Ohh iya… Terus apakah ada pergantian mesin yang lebih canggih?

(22)

107

Wakil Direktur : Hmm pergantian mesin gak ada yah… Perusahaan cuma melakukan penambahan mesin aja, supaya membantu proses produksi

Peneliti : Proses produksinya kayak gimana yah?

Wakil Direktur : Hmm saya emailkan saja yah proses produksinya dan data – data lainnya sekalian dengan 10 produk tadi…

Gimana? Soalnya sudah jam 3 fan. Maaf ya fan.

Peneliti : O iya boleh saja pak kalo email aja.. Bisa minta waktunya minggu depan lagi yah pak? Kira – kira sekitar jam 1 siang gitu.

Wakil direktur : Iya boleh… Nanti kamu kabarin saya lagi yah.

Peneliti : Iyaa pak… Trima kasih buat waktunya untuk hari ini..

Saya pamit dulu pak. Wakil direktur : Iya sama-sama…

Nanti data yang saya kasih kurang jelas, tanyakan aja ya di pertemuan berikutnya.

Peneliti : Iya trima kasih pak.. Permisi….

Tanda Tangan,

(Beni Liem)

(23)

108

Pukul : 13.30

Peneliti : Siang Pak Benny..

Wakil Direktur : Siang.. Sorry agak telat yah..

Peneliti : Iya gak papa pak benny…

Wakil Direktur : Sudah liat email yang aku kirim gak yang 10 produk?

Apa ada yang maih kurang? Kalo masih kurang kamu tanyakan saja…. Oh iya yang data penjualan belum sempat aku kasi.

Peneliti : Iya, nanti aja nyusul pak datanya. Dan masih ada yang mau saya tanyakan nih pak..

Wakil Direktur : Iya.. Silahkan…

Peneliti : Mulai dari produknya aja ya pak… Botol minyak 250 ml itu yang dari bulat ke kotak ada banyak ukuran ya pak?

Wakil Direktur : Iya… Cuma aku masukkan yang 250 ml karena pas kamu ada tanyakan kapan hari dan kamu sudah foto kan

botolnya..

Peneliti : Ohh gt ya… Apa konsumen lebih banyak memesan yang kotak daripada bulat yah?

Wakil Direktur : Konsumen lebih suka kotak, katanya lebih ramping dan pada saat di container bisa isi banyak.

(24)

109

Peneliti : Pak, jerigen 2 liter itu kenapa ya harus diubah bentuk neck-nya?

Wakil direktur : Konsumen yang meminta untuk dibuat bulat, iya sih lebih bagus keliatannya.

Peneliti : Terus kan keunggulannya itu beratnya lebih ringan, apa tidak mempengaruhi kualitasnya?

Wakil direktur : Gak koq… Kami setiap merubah produk pasti tetap mempertahankan kualitas yang sama, kalo bisa kualitasnya lebih bagus lagi.

Peneliti : Cycle time produk lebih cepat itu apa?

Wakil direktur : Ohh itu proses produksi plastiknya… Cepat karena lekukannya tidak rumit

Peneliti : Jerigen 20 Liter kenapa bisa lebih murah dari sebelumnya?

Wakil direktur : Dia murah karena bahannya lebih tipis. Tetapi kualitas tetap bagus

Peneliti : Botol pupuk 1 Liter itu maksudnya HDPE kayak apa?

Kan kalo tadi pada botol minyak goreng pake PET lebih jernih.

Wakil Direktur : HDPE itu warnanya buram. Konsumen lebih senang sama bahan PET karena lebih bagus katanya.

Peneliti : Saya lihat ada perbedaan yah bagian atas dari galon ini?

Wakil direktur : Iya mulut botol memang dibuat lebih tipis dan rata.

Peneliti : Kenapa yah dibuat seperti itu?

Wakil direktur : Lebih menarik aja yah konsumen minta dibuat seperti ini.

Peneliti : Tutup M 500 kelemahan sebelum yang baru apa ya?

Wakil direktur : Kalo dulu itu untuk mau nutup botol agak keras putarnya, sedangkan yang baru lebih enteng untuk nutupnya.

(25)

110

Peneliti : Pallet ini baru bagi perusahaan atau baru bagi dunia pak?

Apa ini sudah ada sebelumnya?

Wakil direktur : Iya sudah ada tapi masih jarang. Ini juga masih baru yah kami produksi.

Peneliti : Kenapa bisa ya perusahaan memproduksi pallet yang berbahan plastik?

Wakil direktur : Karena konsumen pernah minta dibuat plastik, dan perusahaan juga merasa bagus juga kalo dibuatin plastiknya.

Peneliti : O yaa… Pail ini bentuk atasnya diubah untuk apa ya?

Rasanya sama aja

Wakil Direktur : Ohhh ini diubah bentuk atasnya karena bisa disusun banyak, terus biasanya itu rusak pada saat pengiriman makanya dibuat gini supaya bisa susun dengan teratur.

Peneliti : Pak ini traffic conenya kan di katakan tidak perlu di cat lagi ya, tapi di foto traffic conenya berwarna putih saja?

Wakil direktur : Ya, yang digambar itu masih prototypenya aja jadi belum dibuat yang sudah berwarna.. O ya trus traffic cone ini juga harus diisi pasir untuk menambah beratnya pada saat dipake.

Peneliti : Dalam masalah pembayaran, apakah perusahaan sepenuhnya mempercayakan pembayaran yang dilakukan oleh konsumen?

Wakil Direktur : Iya, karena mereka sudah pelanggan tetap kami yang selalu memesan produk dalam jumlah besar.

Peneliti : Kalo pelanggan baru gimana pak?

Wakil direktur : Yah, perusahaan juga tidak sembarang menerima klien ya, kami juga melihat latar belakang perusahaan

(26)

111

pelanggan baru itu seperti apa, baik pesanannya dalam jumlah yang besar maupun yang tidak terlalu besar.

Peneliti : Gitu yah, jadi semuanya sudah terkontrol dengan baik ya pak. Mau saya tanyakan tentang pengukuran

produktifitasnya pak. Bagaimana standar pengukuran produktifitasnya pak selama 5 tahun terakhir?

Wakil Direktur : Kami mengukurnya dengan perhitungan output / input.

Outputnya total unit penjualan, sedangkan inputnya 358 hari dimana dalam 1 tahun hanya 1 hari libur yaitu pada saat hari raya lebaran dan tahun baru.

Peneliti : Bisa minta datanya ya pak? Berapa persen kenaikan produktifitas yang perusahaan targetkan untuk tiap tahunnya?

Wakil Direktur : Bisa, tapi saya emailkan saja ya nyusul sama data penjualannya.

Peneliti : O iya boleh pak… Ini saja yang saya mau tanyakan lagi..

Nanti bisa minta waktunya lagi ya pak?

Wakil Direktur : Iya bisa aja, kamu nanti kabarin aja datangnya mau jam berapa minggu depan ya…

Peneliti : Iyaa… Trima kasih pak atas waktunya. Saya permisi dulu..

Wakil Direktur : Iya…

Tanda Tangan,

(Beni Liem)

(27)

112

Lokasi : Jalan Rungkut Industri III / 27A Surabaya Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2011

Pukul : 14.00

Peneliti : Siang Pak Beni…

Wakil Direktur : Siang fan….

Peneliti : Pak saya sudah dapat data – datanya pak?

Wakil direktur : Iya fan.. Ada mau ditanyakan mengenai data -data yang sudah saya kirim?

Peneliti : Iya pak. Pak yang perna saya tanyakan mengenai faktor psikografis itu salah pengertian pak, yang dimaksud dari psikografis itu budaya dari masing-masing konsumen.

Apa perusahaan juga ada melihat faktor tersebut?

Wakil Direktur : Oalaa… kalo faktor psikografis rasanya tidak yah fan Peneliti : Ini pak saya mau tanyakan mengenai data penjualannya.

Kenaikan dan penurunan penjualan produk ini disebabkan faktor apa yah?

Wakil direktur : Penjualan plastik kami berdasarkan banyaknya jumlah permintaan konsumen aja koq. Jadi kenaikan maupun penurunan itu berdasarkan permintaan konsumen tiap tahunnya.

Peneliti : Berdasarkan data produktivitas yang bapak email ke saya, peningkatannya disebabkan oleh faktor apa ya pak?

(28)

113

Wakil Direktur : Sama dengan penjualannya aja, karena unit produksi kami meningkat terus tiap tahunnya makanya

berpengaruh pada peningkatan produktifitasnya.

Peneliti : Jadi apa perusahaan menargetkan produktivitas yang harus dicapai setiap tahun ya?

Wakil Direktur : Perusahaan hanya menargetkan selalu terjadi peningkatan aja tiap tahunnya. Tapi jika tidak terjadi peningkatan itu karena pengaruh permintaan konsumen aja.

Peneliti : Oh ya. Pak mau tanya beberapa pengertian yang kurang jelas.

Wakil Direktur : Iya tanya aja, yang mana masih belum jelas?

Peneliti : Ini pak dalam proses produksi injection dan blow moulding-nya. Ada dikatakan inject time, cycle time, cooling time, blow time proses waktu apa yah itu pak?

Wakil direktur : Ooh itu.. Kalo inject time itu yaitu waktu yang digunakan untuk proses injeksi dengan mengisi cetakan

menggunakan material lelehan plastik. Sedangkan blowing time itu waktu yang digunakan untuk proses peniupan dalam cetakan agar memiliki volume.

Peneliti : Berapa lama yah waktu yang dibutuhkan?

Wakil Direktur : Yahh waktunya beda-beda ya masing – masing produknya

Peneliti : Kalo cycle time sama cooling time kayak gimana?

Wakil Direktur : Kalo cycle time itu waktu yang digunakan untuk menyelesaikan 1 kali proses pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan. Sedangkan cooling time itu waktu yang digunakan dalam proses pendinginan material plastik ke dalam cetakan produk yang tidak

boleh terlalu pendek.

(29)

114

Peneliti : Kenapa ya tidak boleh terlalu pendek? Pendek waktunya itu berapa lama?

Wakil Direktur : Karena kalo terlalu pendek akan mengakibatkan produk yang dihasilkan itu lembek dan kurang kuat.

Peneliti : Waktunya berapa lama untuk cycle time sama cooling time-nya pak?

Wakil direktur : Setiap produk membutuhkan waktu yang berbeda fan.

Sama dengan waktu proses injeksi dan peniupan tadi, semua tergantung dari produk apa yang dibuat.

Peneliti : Apakah produk yang berat tidak sesuai itu semuanya di- downgrade ya?

Wakil Direktur : Untuk produk yang kurang berat ada yang tidak di- downgrade karena biasanya ada konsumen yang tidak menetapkan standar berat. Tapi ada juga yang

menetapkan standar berat, kalau konsumen yang seperti ini produknya haru lebih baik.

Peneliti : Pak saya juga mau tanyakan di data yang bapak kasih ke saya, dikatakan ada barang rusak digudang yah. Kira – kira upaya apa yang dilakukan perusahaan untuk mencegah kerusakan tersebut?

Wakil Direktur : Hal tersebut kadang – kadang aja ya terjadi, jika gudang tersebut penuh maka biasa juga ada barang yang rusak.

Tetapi jarang terjadi koq, karena kepala gudang selalu mengontrol keadaan tersebut. Penyusunan produk di gudang juga tertata rapi, bersih kondisi gudang yang kering, first in first out da dikelompokkan sesuai penempatan produk masing-masing.

Peneliti : Ohh gitu ya pak, saya kurang ngerti soalnya bukan anak teknik mesin.

(30)

115

Wakil Direktur : Iya sih…

Peneliti : Pak, mau tanya kalo konsumen CV. Asia itu B2B yah?

Kira – kira pabrik apa aja yah konsumennya?

Wakil direktur : Botol minyak 250 ML itu Bintang Sakti, Jerigen 2 liter – Sinar Mas, Jerigen 5 liter itu ada Bimoli sama Filma, kalo Jerigen 20 Liter konsumennya Multi Sarana Indotani, Botol Pupuk ada Petrokimia, Indagro, Charoen Pokphand, Galon airnya itu Flow, Tutup M 500 oleh Indagro, Pallet untuk Kencana Indah, Pailnya ada Tjiwi Kimia - Nippon Paint - Mikatas Agung - Warna Agung, dan Traffic cone itu Jaya Perkasa.

Peneliti : Apa bisa gak yah pak saya coba contact sama perusahaan itu?

Wakil Direktur : Yah tidak gampang yah fan. Karena mereka juga perusahaan besar lho

Peneliti : Kira – kira ada beberapa gak yang bisa saya hubungi Wakil Direktur : Coba aku cek ya fan… Iya ini 4 ini bisa koq rasanya.

Kamu catat aja. Mau buat apa kontak sama perusahaan ini?

Peneliti : Untuk membandingkan menurut masing – masing perusahaan mengenai keunggulan yang dimiliki pada produk CV. Asia pak

Wakil Direktur : Ohh gitu yah… Kamu coba aja. Tapi rasanya agak susah yah buat mau tanya banyak. Tapi nanti saya coba hubungi mereka yah kalo kamu mau hubungi mereka untuk tanya sedikit.

Peneliti : Iya pak boleh saja pak. Trima kasih pak. Pak kalo mau foto – foto proses produksi, gudang, mesin, bisa gak yah pak? Sebagai data hasil observasi aja pak.

(31)

116

Wakil Direktur : Ohh nanti aja ya fan? Soalnya harus minta izin dulu sama direkturnya.

Peneliti : Ohh iya pak… Kira-kira bisanya kapan yah?

Wakil direktur : Hari rabu aja setelah makan siang kamu kabarin saya Peneliti : Iya pak… Trima kasih pak. Saya permisi dulu.

Tanda Tangan,

(Beni Liem)

(32)

117

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara Konsumen 1 CV. Asia

TRANSKRIP WAWANCARA MENGENAI PRODUK CV. ASIA PADA KONSUMEN - JERIGEN 5 LITER

Nama : Linda - By Phone

Perusahaan : Bimoli (PT. Salim Ivomas Pratama) Alamat : Jl. Tj Tembaga 2-6, Surabaya Jabatan : Staff Marketing

Hari/Tanggal : Sabtu, 17 December 2011

Pukul : 18.30

Peneliti : Malam, ini dengan ibu Linda ya?

Konsumen 1 : Iya dengan saya sendiri, Ini siapa yah?

Peneliti : Saya Fanny siswa dari Universitas Kristen Petra. Maaf bisa minta waktunya sebentar ya bu, mau tanya-tanya sedikit bu sebagai data untuk tugas akhir

Konsumen 1 : Ohh iya.. Aku sudah di kestau kalo ada mahasiswa yang mau tanya. Mau tanya apa yah?

Peneliti : Gini pak, Bimoli sebagai konsumen CV. Asia sebagai pelanggan tetap ya bu?

Konsumen 1 : Iya sudah lama mengambil packaging plastik CV. Asia sebagai packaging minyak Bimoli.

Peneliti : Menurut bapak, apa yah yang menjadi keunggulan dari produk plastik CV. Asia di banding dengan produk plastik lain?

Konsumen 1 : Iya menurut saya produk plastiknya bagus yah, dan jika kami ingin produk yang berdasarkan keinginan kami, maka CV. Asia segera memproduksi plastik yang selalu sesuai dengan keinginan Bimoli

Peneliti : Harganya gimana ya bu?

(33)

118

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara Konsumen 1 CV. Asia (sambungan)

Konsumen 1 : Yah kami cuma merasa CV. Asia kulaitas plastiknya bagus yah.

Peneliti : Ohh gitu yah.. Kira – kira cuma itu aja yang ingin saya tanyakan pak. Bisa nanti transkrip wawancaranya saya fax kan bu terus ditanda tangani?

Konsumen 1 : Iya bisa. Nanti kamu sms aja klo sudah d fax. Nanti aku kasih nomor faxnya ya.

Peneliti : Iya. Trima kasih ya bu.

Tanda Tangan,

(Linda)

(34)

119

TRANSKRIP WAWANCARA MENGENAI PRODUK CV. ASIA PADA KONSUMEN - JERIGEN 5 LITER

Nama : Sudhana - By phone Perusahaan : Filma (PT SMART Tbk.)

Alamat : Jl. Rungkut Industri Raya No. 19-21, Surabaya

Jabatan : Manager

Hari/Tanggal : Sabtu, 17 December 2011

Pukul : 20.00

Peneliti : Malam, dengan pak Sudhana yah?

Konsumen 2 : Iya.. dari mana ya?

Peneliti : Saya Fanny pak siswa dari Universitas Kristen Petra.

Dapat nomor kontak bapak dari CV. Asia pak, katanya bapak gak ada kabar jadi saya langsung aja nelpon pak.

Konsumen 2 : Oh kamu yang tadi siang nelpon yah? Sory tadi ada meeting jadi gak bisa ngangkat. Iya tadi gak sempat kabarin pak Beni karena saya sibuk.

Peneliti : Iya gak papa pak… bisa minta waktunya dikit pak untuk nanya-nanya dikit.

Konsumen 2 : Iya bisa… dikit aja kan?

Peneliti : Iya pak.. Filma menggunakan plastik CV. Asia sebagai perusahaan plastik punya keunggulan apa ya pak?

Sehingga bapak sebagai pelanggan tetap dari CV. Asia katanya

Konsumen 2 : Iya saya sudah lama pake plastik nya CV. Asia.

Keunggulan dari produknya itu karena kualitasnya bagus dan harganya juga bisa dikasi murah kalo kami sudah langganan dan pesanannya selalu dalam jumlah besar.

(35)

120

Peneliti : Harganya dibanding dengan prusahaan lain gimana pak?

Konsumen 2 : Harganya saya rasa sudah sesuai yah, berhubung kami sudah memiliki ikatan kerja yang sudah kuat dan sudah lama maka kami saling mempercayai saja.

Peneliti : Perusahaan Filma melakukan jumlah pemesanan produk plastik CV. Asia berdasarkan apa ya pak?

Konsumen 2 : Iya, jika produksi minyak goreng kami meningkat maka kami juga melakukan pemesanan botol sesuai jumlah yang kita inginkan dalam memenuhi produksi minyak goreng.

Penelti : Oh gitu pak.. cuma itu ajak pak yang saya ingin tanyakan.

Terima kasih ya waktunya pak. Pak, mau minta tandatangan bapak untuk tanda tangan transkrip wawancaranya pak. Nanti saya kirim lewat fax aja.

Konsumen 2 : Oh boleh saja.

Peneliti : Bisa minta nomor faxnya pak?

Konsumen 2 : Nanti saya smskan aja ya.

Peneliti : Trima kasih pak. Maaf malam-malam gini mengganggu waktunya

Konsumen 2 : Gak apa-apa. Sama – sama Peneliti : Selamat malam.

Tanda Tangan,

(Sudhana)

(36)

121

TRANSKRIP WAWANCARA MENGENAI PRODUK CV. ASIA PADA KONSUMEN - PAIL 25 KG

Nama : Rudi Chandra - By phone

Perusahaan : Nippon Paint (PT. Nipsea Paint And Chemicals) – Surabaya

Alamat : Jl. Raya Veteran No 258, Gresik

Jabatan : Manajer

Hari/Tanggal : Senin, 19 December 2011

Pukul : 13.00

Peneliti : Siang pak..

Konsumen 3 : Iya siang…

Peneliti : Ini dengan bapak Rudi?

Konsumen 3 : Iya saya Rudi..

Peneliti : Ini dengan fanny mahasiswa dari Universitas Kristen Petra. Maaf mengganggu pak

Konsumen 3 : Iya ada apa ya menelpon?

Peneliti : Mau tanya-tanya sedikit pak mengenai produk CV. Asia.

Bisa ya?

Konsumen 3 : Ohh ya… mau tanya apa?

Peneliti : Kenapa perusahaan memilih produk CV. Asia sebagai perusahaan pabrik plastik untuk kemasan cat?

Konsumen 3 : Iya produk CV. Asia memiliki kualitas plastik yang bagus Peneliti : Menurut bapak Nippon Paint sebagai konsumen tetap dari CV. Asia merasa keunggulan apa saja yang dimiliki oleh produk CV. Asia?

Konsumen 3 : Menurut saya pail dari CV. Asia memiliki kualitas yang bagus yah, dan jika pesan banyak harga lebih murah.

(37)

122

Peneliti : Ohh… tapi menurut bapak keunggulan mana yang lebih dirasakan oleh bapak?

Konsumen 3 : Yah kualitas mungkin ya. Dimana-mana kan orang cari kualitasnya

Peneliti : Oh gitu ya pak… Hmm kira-kira yang saya ingin tanyakan cuma itu aja pak.

Konsumen 3 : Oh oke

Peneliti : Pak nanti saya mau buat transkrip wawancaranya dan mau ditandatangani oleh bapak. Kirimnya nanti lewat fax aja? Apa bisa saya?

Konsumen 3 : Bisa. Nanti fax aku kirim via sms aja ya.

Peneliti : Terima kasih ya pak atas waktunya. Maaf sudah mengganggu waktu kerjanya

Konsumen 3 : Sama-sama

Tanda Tangan,

(Rudi)

(38)

123

TRANSKRIP WAWANCARA MENGENAI PRODUK CV. ASIA PADA KONSUMEN – BOTOL PUPUK 1 LITER

Nama : Surya - By phone

Perusahaan : PT. Petrosida Gresik (PT. Petrokimia Gresik) Alamat : Jl. A. Yani, Gresik

Jabatan : Staff Marketing

Hari/Tanggal : Senin, 19 December 2011

Pukul : 17.00

Penelti : Sore, dengan bapak Surya?

Konsumen 4 : Iya saya sndiri. Saya berbicara dengan sapa ya?

Peneliti : Saya Fanny pak siswa Universitas Kristen Petra tau bapak dari pak Beni CV. Asia

Konsumen 4 : Oh iya kapan hari dia ada sms saya. Katanya ada mahasiswa Petra mau tanya-tanya umtuk nyari data Peneliti : Iya pak.. bisa minta waktunya dikit ya pak. Maaf

mengganggu waktu bapak Konsumen 4 : Iya bisa..

Peneliti : Mau tanya, keunggulan apa yang dimilki CV. Asia sebagai perusahaan plastik pak?

Konsumen 4 : CV. Asia itu menurut saya unggul pertama-tama CV.

Asia selalu memenuhi kebutuhan botol pupuk kami dan dibuat sesuai dengan keinginan perusahaan kami sebagai konsumen

Peneliti : Ohh gtu ya pak.. Tapi apakah dengan perubahan material memang lebih diminati oleh konsumen Petrokimia?

(39)

124

Konsumen 4 : Iya. Karena botol pupuk yang sekarang kan memakai bahan plastik yang lebih bagus dari segi kualitas dan tampilan

Peneliti : O ya pak. Dari hasil wawancara tadi mau saya buat transkripnya, bisa bapak tandatangan yah kalo saya kirim lewat fax aja?

Konsumen 4 : Iyaa bisa saja.

Peneliti : Nanti saya sms bapak ya untuk minta nomor faxnya?

Konsumen 4 : Iya..

Peneliti : Terima kasih atas waktunya pak.

Tanda Tangan,

(Surya)

(40)

125

Lampiran 10 : Observasi I

OBSERVASI DI CV. ASIA

Hari/Tanggal : 05 November 2011

Pukul : 12.00

Lokasi : Jalan Rungkut Industri III / 27A Surabaya

Hari pertama ke perusahaan CV. Asia, melakukan kegiatan pertemuan antara peneliti serta saudara sepupu dengan wakil direktur yang dimulai dengan perkenalan. Pertemuan ini dilakukan di dalam kantor yang suasananya tenang dan bersih. Kantor – kantor terdiri dari beberapa ruangan tapi peneliti cuma bertemu dengan wakil direktur di lantai bawah. Bangunan kantor terdiri dari 3 lantai.

Kemudian wakil direktur mengajak kami untuk melihat – lihat suasana pabrik.

Suasana pabrik sangat bising dikarenakan suara mesin yang terus beroperasi. Para pekerja yang terdiri dari pria dan wanita bekerja masing – masing sesuai dengan tugas mereka dengan memakai penutup kepala supaya rambut para pekerja tidak kena mesin, karena sangat berbahaya. Proses produksi, pengepakan barang, pengangkutan barang ke container semuanya dilakukan terus – menerus.

(41)

126

Tampak dari depan kantor perusahaan CV. Asia dengan parkiran yang rapi.

Disamping kantor CV. Asia ada jalan menuju ke pabrik, letak kantor dan untuk masuk ke pabrik melewati jalan samping tersebut.

(42)

127

Ketika memasuki kantor perusahaan CV. Asia ada lobby customer service dimana

disini tempat untuk melaporkan kepada pihak yang bersangkutan jika ingin melakukan pertemuan. Pelayanannya sangat ramah dan langsung menyampaikan kedatangan tamu yang ingin bertemu dengan pihak tertentu dalam perusahaan.

(43)

128

Kantor tempat pertemuan antara peneliti dengan wakil direktur. Ruangan yang

tenang, ber-AC dan bersih.

Ada lemari display yang tertata dengan rapi dan terletak disamping kantor sebagai tempat penyimpanan beberapa produk plastik yang bisa perlihatkan secara langsung.

(44)

129

Jalan menuju ke kantor tempat karyawan lainnya yang bekerja dalam kantor.

(45)

130

Lampiran 11 : Observasi II

OBSERVASI DI CV. ASIA

Hari/Tanggal : 21 Desember 2011

Pukul : 14.30

Lokasi : Jalan Rungkut Industri III / 27A Surabaya

Wakil Direktur mengajak kami untuk melihat – lihat suasana pabrik dan disini peneliti diperbolehkan untuk melakukan dokumentasi mengenai kegiatan pabrik.

Suasana keramaian dalam gambar ini, para pekerja sedang melakukan pergantian shift.

(46)

131

Kegiatan pemindahan barang ke kontainer. Untuk pengiriman ke konsumen.

Wakil direktur memperlihatkan pabrik injection moulding.

(47)

132

Pemantauan proses produksi dengan injection moulding oleh karyawan yang

dibantu dengan pamentauan oleh Quality Control

(48)

133

Kegiatan dalam pabrik proses injection moulding.

Pengepakan produk plastik yang sudah jadi untuk di masukkan ke dalam kardus.

(49)

134

Pengepakan tutup botol oleh karyawan wanita

Para karyawanwanita mengepak tutup botol yang sudah jadi ke dalam plastik.

(50)

135

Botol yang sudah jadi yang ingin di letakkan ke gudang tersusun dengan rapi.

Truk bahan baku

(51)

136

Gudang bahan baku

Gudang bahan baku tertata rapi.

(52)

137

Gudang barang jadi terletak diatas gudang bahan baku

Suasana gudang barang jadi yang terletak diatas gudang bahan baku tertata rapi.

(53)

138

Beberapa mesin pada pabrik blow moulding

Pengepakan botol plastik

(54)

139

Kegiatan pabrik dalam proses blow moulding.

Dalam pabrik proses blow moulding, dilakukan pengetesan kebocoran botol dengan mengisi air ke dalam botol.

(55)

140

Suasana tempat untuk melakukan perbaikan mesin.

(56)

141

Suasana kantor pendataan gudang bahan baku dan barang jadi.

(57)

142

Lampiran 12 : Observasi Produk

Botol Minyak 250 ML

Bulat Kotak

Jerigen 2 Liter

Lama Baru

(58)

143

Jerigen 20 Liter

Lama Baru

Botol Pupuk 1 Liter

Lama (HDPE) Baru (PET)

Galon Air 19 Liter

Lama (PC) Baru (PET)

(59)

144

Tutup M 500 Bentuk Segel

Jerigen 5 Liter

Pallet

Kayu Plastik

(60)

145

Pail 25 Kg

Lama Baru

Prototype Traffic Cone

(61)

146

Lampiran 13 : Dokumen Produk CV. Asia

1. Botol Minyak 250 Ml (tempat minyak goreng) Inovasi : perubahan bentuk botol

Kelebihan : isi dalam container lebih banyak Kelemahan : -

Tipe inovasi : pengembangan dari produk yang sudah ada Level inovasi: incremental

Kategori inovasi : perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada 2. Jerigen 2 L (tempat minyak dalam volume yang besar)

Inovasi : bentuk atas

Kelebihan : berat yang lebih ringan dan cycle time lebih cepat Tipe inovasi : pengembangan dari produk yang sudah ada.

Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : Perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada 3. Jerigen 20 L (tempat air, minyak, oli, dll)

Ukuran dan volume yang lebih besar dibandingkan dengan jerigen 2 Liter dan 5 Liter

Inovasi : perubahan bentuk dan ukuran jerigen Kelebihan : Desain, harga lebih murah Kelemahan : -

Tipe inovasi : pengembangan dari produk yang sudah ada Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada 4. Botol pupuk 1 L (tempat pupuk tanaman)

Inovasi : perubahan material produk HDPE ke PET Kelebihan : bening, tahan terhadap zat kimia Kelemahan : -

Tipe inovasi : peniruan produk yang sudah ada Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : produk baru bagi perusahaan 5. Galon Air 19 L (tempat untuk mengisi air mineral)

Inovasi : perubahan material PC ke PET

Kelebihan : desain menarik, kualitas produk tidak mudah pecah, harga lebih murah.

Tipe inovasi : peniruan produk yang sudah ada Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : produk baru bagi perusahaan

(62)

147

6. Tutup M 500 (tutup untuk jerigen dan botol M 500)

Inovasi : bentuk segel

Kelebihan : pemasangan tutup botol lebih ringan.

Kelemahan : -

Tipe inovasi : pengembangan dari produk yang sudah ada Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada.

7. Jerigen 5 L (tempat minyak)

Inovasi : berat produk lebih ringan 210gr jadi185gr Kelebihan : lebih kuat tidak mudah pecah

Kelemahan : -

Kategori inovasi : perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada.

8. Pallet (alat bantu untuk pengangkatan muatan) Inovasi : kayu dibuat plastik.

Kelebihan : plastik bisa di recycle, mencegah fumigasi Kelemahan : harga mahal.

Tipe inovasi : perpaduan konsep menjadi inovasi baru Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : produk baru bagi dunia 9. Pail 25 Kg (tempat cat)

Inovasi : tidak mudah rusak pada saat pengiriman

Kelebihan : mudah disusun pada saat di kontainer, pengiriman banyak, cycle time cepat

Kategori inovasi : perbaikan atau revisi pada produk yang sudah ada 10. Traffic Cone (untuk pembatas jalan)

Inovasi : perubahan material beton ke plastik Kelebihan : pembuatan lebih cepat, tidak perlu dicat

Kelemahan : bobot ringan (perlu diisi pasir untuk menambah berat) Tipe inovasi : perpaduan konsep menjadi inovasi baru

Level inovasi : incremental

Kategori inovasi : produk baru bagi perusahaan

Sumber : Wakil Direktur CV. Asia

(63)

148

Lampiran 14 : Dokumen Struktur Organisasi CV. Asia

Sumber: Wakil Direktur CV. Asia

(64)

149

Lampiran 15 : Dokumen Konsumen CV. Asia

Botol Minyak 250 ML :

1. UD. Bintang Sakti , produk : foodstuff Jl. KH M Mansyur 35,Surabaya

2. PT. Asianagro Agung Jaya , produk : minyak goreng Jl. Deli No.9, Semarang

Jerigen 2 Liter :

1. Sinar Mas , PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) , produk : minyak goreng

Jl. Rungkut Industri Raya No. 19-21, Surabaya Jerigen 5 Liter

1. Bimoli (PT Salim Ivomas Pratama) , produk : minyak goreng Jl. Tj Tembaga 2-6, Surabaya

2. Filma (PT SMART Tbk.) , produk : minyak goreng Jl. Rungkut Industri Raya No. 19-21, Surabaya Jerigen 20 Liter

1. Sinar Mas (PT SMART Tbk.) , produk : minyak goreng Jl. Rungkut Industri Raya No. 19-21, Surabaya

2. Multi Sarana Indotani (PT BISI INTERNATIONAL Tbk) , produk : macam2 pupuk Jl. Raya Surabaya Mojokerto Km 19, Sidoarjo

3. PT. Petrosida Gresik (PT. Petrokimia Gresik) , produk : macam2 pupuk (urea, fosfat, za, zk, petroganik)

Jl. A. Yani, Gresik Sidoarjo, Pasuruan Botol Pupuk 1 Liter

1. PT. Petrosida Gresik (PT. Petrokimia Gresik) , produk : macam2 pupuk (urea, fosfat, za, zk, petroganik)

Jl. A. Yani, Gresik Sidoarjo, Pasuruan

2. PT. Charoen Pokphand Indonesia , produk : penghasil pakan ternak Jl. Raya Surabaya-Mojokerto, Km.19, Sidoarjo

(65)

150

Galon Air 19 Liter

1. Vit (PT. Tirta Investama) , produk : air mineral Jl. Rungkut Industri III No. 9,Surabaya

Tutup M 500

1. Sinar Mas (PT SMART Tbk.) , produk : minyak goreng Jl. Rungkut Industri Raya No. 19-21, Surabaya Pallet

1. Safeway (PT. Gaya Sukses Mandiri) , produk : pallet plastik Jl Raya Margomulyo No 63 A, Surabaya

Pail 25 Kg

1. PT. Tjiwi Kimia , produk : kertas Jl. Rajawali No 31-33, Surabaya

2. Nippon Paint (PT. Nipsea Paint And Chemicals) – Surabaya , produk : cat, coating Jl. Raya Veteran No 258, Gresik

3. PT. Mikatasa Agung , produk : perekat (lem), cat, wood coating dan thinner Jl. Rungkut Industri II/2-4, Surabaya

4. PT. Warna Agung , produk : cat, coating Jl. Rungkut Industri III/16, Surabaya Traffic Cone

1. PT. Sumber Rejeki Agung , produk : perlengkapan pengaman Jl. Kramat Gantung 171 - 173, Surabaya

(66)

151

Lampiran 16 : Dokumen Penjualan CV. Asia

Produk 2007 2008 2009 2010 2011

Botol Minyak

250 ML 5.667.530 5.034.590 4.980.565 5.340.640 5.356.800 Jerigen 2 Liter 5.441.250 4.970.150 5.010.760 4.754.315 5.655.190 Jerigen 5 Liter 6.450.000 5.880.000 6.950.000 7.680.000 7.840.000 Jerigen 20 Liter 4.543.210 4.877.605 4.439.120 3.956.670 4.895.435

Botol pupuk 1

Liter 5.450.980 5.741.915 6.010.345 5.861.000 6.010.345 Galon air 19

Liter 4.788.810 5.111.080

Tutup M 500 8.736.830 9.637.660 9.030.765 9.124.970 9.990.680

Pallet 36.000

Pail 25 Kg 5.681.940 4.050.185 4.732.140 4.342.110 4.768.975

Traffic Cone 65.500

Jumlah 41.971.740 40.192.105 41.153.695 45.848.515 49.730.005

(67)

152

Lampiran 17 : Dokumen Produktivitas