Analisa mineral
- mikroskop binokuler - mikroskop optik
- mikroskop elektron dan Automated Mineralogy - Bagian-2
Dr.mont. Andy Yahya Al Hakim
Pemetaan elemen - pirit
Bagian-1
2
Analisa kimia non destruktif yang menggunakan prinsip radiasi sinar-X (XRF) – memanfaatkan energi yang diperlukan untuk mengeksitasi elektron dari kulit atom
Energi ini dideteksi dengan 2 mekanisme:
• Wavelength Dispersive System (WDS), atau
• Energy Dispersive System (EDS)
Sinar-X diarahkan ke suatu kristal (titik) dan terdifraksi menurut hukum Bragg
Dua mekanisme di atas digabung dengan sistem imaging yang menggunakan mikroskop elektron Scanning Electron Microscope atau Electron Micro Probe Analyzer (EMPA)
9 April 2020
Mikroskop elektron
3
Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sekitar 0,01-10 nm
Jika elektron yang memborbardir mempunyai energi yang cukup (brehmstrahlung – braking radiation), elektron dapat berpindah dari inti ke kulit yang lebih luar
9 April 2020
Apa itu sinar-X?
Ilustrasi X-ray tube
X-ray tube: http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/quantum/xtube.html
Intensitas energi X-ray: http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/quantum/xrayc.html Spektrumhttps://www.e-education.psu.edu/geog160/node/1958
4 9 April 2020
Perambatan gelombang
λ
Panjang gelombang sinar-X menyerupai panjang gelombang antar atom, sehingga sinar-X dapat digunakan untuk mengukur jarak antar atom pada spesimen
5 9 April 2020
Hukum Bragg (1914)
d = jarak antar bidang kisi
θ
2θ
DA+AE = dsinθ + dsinθ nλ = 2dsinθ
A C
D E
6 9 April 2020
Hukum Bragg (1914)
https://www.iycr2014.org/events/postage_stamps/philately
DA+AE = dsinθ + dsinθ nλ = 2dsinθ
n = intejer, ditentukan dari orde (n = 1, 2, 3, …….)
d = jarak antar bidang dalam kisi atom (plane spacing in the atomic lattice)
Θ = sudut datang (incidence) dan sudut pantul (reflection) λ = panjang gelombang dari sinar datang
“Hukum tentang hubungan difraksi antara panjang gelombang datang dengan jarak antar bidang (d) dari kristal difraksi”
7
Orbital elektron ( ) terisi secara merata dalam bergabai tingakatan energi, pada kulit K, L, M… dengan K pada bagian
terdalam
9 April 2020
Eksitasi atom oleh sinar-X
M
L
K
Sinar-X
8 9 April 2020
Eksitasi atom oleh sinar-X
M
L
K
Panjang gelombang (λ)
Intensitas(cps)
9
Panjang gelombang sinar-X ditentukan dengan menggunakan: EDS dan/atau WDS
9 April 2020
10
Disebut juga WDX
Analisa kuantitatif non-destruktif dari titik yang sangat kecil (beberapa mikrometer) dengan batas deteksi yang rendah (10 ppm)
Untuk analisa unsur dengan nomor atom 5 (Boron) atau lebih tinggi
WDS digunakan untuk padatan alami dan sintetis, seperti mineral, kaca, enamel gigi, semi-konduktor, keramik, logam, dll
Resolusi spasial sangat tinggi membuat adanya zonasi (zoning) pada mineral bisa dilakukan
Pemetaan unsur dengan WDS mempunyai resolusi tinggi
9 April 2020
Karakteristik WDS
11
WDS tidak dapat menganalisa elemen dengan nomor atom dibawah 5 (cth. H, Li dan Be)
Terdapat beberapa overlap peak (cth. VKα dan TiKβ)
WDS lebih lama dibandingkan EDS, namun deteksinya lebih baik dibandingkan EDS
WDS tidak dapat membedakan valensi unsur (cth. Fe2+ atau Fe3+)
perlu analisa lain (mis. Spektroskopi Mossbauer)
Perbedaan kelimpahan massa (isotop) dari unsur tidak dapat ditentukan analisa dengan spektroskopi massa
9 April 2020
Karakteristik WDS - limitasi
12
Sering disebut EDX, EDAX
Dikombinasikan dengan instrument imaging mikroskop elektron – Scanning Electron Microscopy
Mengetahui konsentrasi unsur/ komposisi kimia dari unsur pada sampel
Analisa unsur natrium (Na) hingga Uranium (U)
Konsentrasi dari 100% hingga skala ppm, deteksi limit bergantung dari unsur dan matriks sampel, unsur berat akan mempunyai
deteksi limit lebih baik dibanding unsur ringan
9 April 2020
Karakteristik EDS
13
Sering disebut EDX, EDAX
Dikombinasikan dengan instrument imaging mikroskop elektron – Scanning Electron Microscopy
Mengetahui konsentrasi unsur/ komposisi kimia dari unsur pada sampel
Analisa unsur natrium (Na) hingga Uranium (U)
Konsentrasi dari 100% hingga skala ppm, deteksi limit bergantung dari unsur dan matriks sampel, unsur berat akan mempunyai
deteksi limit lebih baik dibanding unsur ringan
9 April 2020
Karakteristik EDS
14
Perpindahan elektron dari kulit terdalam ke kulit lebih luar memerlukan energi
Besar energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron
bergantung dari kulit mana elektron berasal, dan ke arah mana elektron berpindah
Akibat adanya posisi yang kosong kemudian ditempati oleh elektron dengan energi yang lebih besar dari kulit terluar
Spektrum EDS dinyatakan dalam
• Elemen
• Tipe sinar-X dari mana elektron berasal dan ke kulit mana elektron berpindah
9 April 2020
Karakteristik EDS
15
Contoh 1: Energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari kulit-L turun ke kulit-K disebut
sebagai peak K-Alpha
Contoh 2: Energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari kulit-M ke kulit-K disebut sebagai peak K-Beta
Perpindahan:
• 1 tingkatan kulit: α
• 2 tingkatan kulit: β
• 3 tingkatan kulit: γ
9 April 2020
Spektra EDS
Seri-K Seri-L
Seri-M
β α
α
α β γ
K L
N M
Transfer dari kulit energi lebih besar ke kulit dengan energi lebih kecil
16 9 April 2020
Spektra EDS
Pirit Elektrum
andyyahya, 2020
andyyahya, 2020
17
pemisahan spektrum yang berdekatan (dekonvolusi - pemisahan spektrum X-ray menjadi spektrum individual) tidak dapat dilakukan
Cth: Au dan Pt mempunyai
spektra berimpit pada 2.0-2.2 keV
Cth: Spektra Pb-Mo-S saling berhimpitan (implikasi
galena dan molibdenit tidak dapat dibedakan dengan EDS)
9 April 2020
EDS dan WDS
andyyahya
18 9 April 2020
EDS dan WDS (membedakan BaTiO
3dan MoS
2)
http://serc.carleton.edu/research_education/geochemsheets/wds.html
N. Maloney (https://www.slideserve.com/nonnie/x-ray-microanalysis
19
Electron beam dihasilkan dari filament tungsten atau field emission gun
Electron beam difokuskan pada satu
titik atau bisa electron beam melakukan pemindaian (scan) pada area tertentu
Intensitas sinyal BSE berkorelasi dengan nomor atom dari sampel
Mineral yang mengandung dengan nomor atom kecil silikat, karbonat
Mineral dengan nomor atom besar sulfida, REE
9 April 2020
Prinsip electron beam
Sindern dan Michael-Meyer, 2016 – Physical Sciences Reviews
Interaksi electron beam dengan sampel, tidak untuk diskalakan
20
Characteristic Xray radiation
Cathodoluminescence (visible light fluorescence) ~ CL
Secondary electrons ~ SE
Backscattered electrons ~ BSE
9 April 2020
Detektor EMPA
Sample surface
SE BSE XRAY CL
XRAY
BSE SE CL
Permukaan sampel
EDS SEM
21 9 April 2020
Electron Micro Probe Analyzer (EMPA)
WDS
EDS EOS
• WDS menghasilkan data yang bersifat kuantitatif dengan ketelitian tinggi
• WDS menggunakan
berbagai kristal difraksi untuk mengisolasi peak sinar-X
• Menggunakan standard
• Biaya analisa mahal dibandingkan SEM
andyyahya, 2020
22 9 April 2020
Skema EMPA
https://serc.carleton.edu/details/images/8435.html
23 9 April 2020
Kristal difraksi
https://rohmin.unileoben.ac.at/de/3386/dari J. Border
andyyahya
24 9 April 2020
Kristal difraksi
Unsur yang teranalisa
PETJ, PETH Kα dari unsur Si hingga Cr;
Lα dari unsur Kr hingga Eu Mα dari unsur Lu hingga Bi;
dari unsur Th hingga U TAP Kα dari unsur O hingga Si,
Lα; dari unsur Cr hingga Zr, Mα dari La hingga Pt
LiF, LIFH Kα dari unsur Ca hingga Rb;
Lα dari Sb hingga U
LDEC Lα dari unsur B hingga O
Kristal difraksi
TAP = Thallium Acid Phtalate PET = Pentaerythriol
LiF = Lithium Fluoride
LDEC = Light Element Diffracting pseudo-Crystal
modifikasi dari N. Maloney (https://www.slideserve.com/nonnie/x- ray-microanalysis) dan F. Zaccarini
25
Sampel biologi, geologi, dan material dapat ditentukan komposisinya untuk analisa EMPA
Sampel harus PADATAN dan KERING bersifat konduktif dan stabil pada kondisi vakum pada karena energi yang besar (keV)
Karena sampel mineral umumnya tidak konduktif, maka sampel harus dilapis dengan karbon (carbon coating)
Sampel harus dipoles dengan sangat baik dan harus datar, serta meminimalisir artefak saat analisa kuantitatif
9 April 2020
Preparasi analisa kuantitatif dengan EMPA
26
Sampel harus muat di dalam kolom
Sampel bisa berupa sayatan tipis yang dipoles atau sayatan poles
Umumnya ditandai lokasi yang akan diamati, baru setelah itu di lapis dengan karbon
9 April 2020
Preparasi analisa kuantitatif dengan EMPA
Carbon coating
andyyahya
Hasil scan sampel pada sample holder
andyyahya
27
Sayatan tipis biasa umumnya ditutupi dengan kaca
penutup
Elektron tidak dapat berinteraksi dengan mineral, sehingga
tidak dapat dianalisa dengan mikroskop elektron
9 April 2020
Preparasi analisa kuantitatif dengan EMPA
28
Harus terstandardisasi
Harus homogen
Harus dianalisa dengan kondisi sama dengan ketika analisa sampel yang tidak diketahui komposisinya (UNKNOWN)
Harus mempunyai ketebalan karbon yang sama dengan sampel UNKNOWN
Unsur murni dapat digunakan, secara teknis akan lebih baik
menggunakan mineral karena menghasilkan hasil yang lebih baik
9 April 2020
Material standar
29 9 April 2020
Material standar
https://www.astimex.com/com/catalog/min.html
30
Material standar telah diketahui komposisinya
Cth. Pirit standard (46,8 wt% Fe dan 53,2% S)
Hasil analisa sampel UNKNOWN dibandingkan dengan standard
9 April 2020
Material standar
50 wt%
25 wt%
12.5 wt%
(Ix)u/(Ix)s = (Cx)u/(Cx)s
(Ix)u = intensity of x-ray peak for element x in the unknown (Ix)s = intensity of x-ray peak for element x in the standard
(Cx)u = concentration element x in the unknown (Cx)s = concentration element x in the standard
31 9 April 2020
Kecerahan pada BSE
Material dengan nomor atom lebih tinggi akan nampak lebih cerah
Cth. Emas vs limonit
Emas (Au) = 112,41
Limonit - Fe(OOH) =
55,85 + 16 + 16 + 1 = 88,85
andyyahya andyyahya
32 9 April 2020
Kecerahan pada BSE
Pirit (Py) dan galena (Gn)
Pirit - FeS2 = 55,85+ 32 + 32 = 119,85
Galena - PbS = 207.2 + 32 = 239.2
andyyahya
andyyahya
33
Cth. analisa amfibol
9 April 2020
Analisa kuantitatif – analisa titik
Mineral Material
standard Elemen Kristal difraksi
Peak counting
time
Background counting
time
Mika, piroksen, albit, amfibol, pumpellyit, epidot, klorit Sanidine Na
K
TAP PETH
20s 10s
Albite Al
Si
TAP PETH
20s 10s
Wollastoni te
Ca PETJ 20s
20s
10s 10s
Kaersutite Mg TAP 20s 10s
Almandine Fe LIFH 20s 10s
Rutile Ti LIFH 20s 10s
Rhodonite Mn PETJ 20s 10s
S53- 10.90
S98- 34.90 SiO2 58.04 58.04 TiO2 0.06 0.25 Al2O3 1.01 0.54
FeO 8.88 8.57
MnO 0.27 0.15
MgO 19.29 19.48
CaO 12.14 11.74
Na2O 0.20 0.26
K2O 0.051 0.01
Total 99.94 99.03
Material standard Hasil EMPA
34 9 April 2020
Analisa kuantitatif – analisa garis (beberapa titik)
andyyahya
Py Qz
Ab
Ab = albit; Py = pirit; Qz = kuarsa
35 9 April 2020
Analisa kuantitatif – pemetaan elemen (area)
andyyahya, 2020
Gambar BSE Unsur
36 9 April 2020
Secondary electron (SE) vs Backscattered electron (BSE)
Secondary electron Backscattered electron (BSE)
https://bsclarified.wordpress.com/2011/05/18/scanning-electron-microscopy-part-i-imaging/
Topografi/ permukaan material
V V Kontras unsur berat dan ringan
Alumina fiber terlihat
Darker and lighter regions
37 9 April 2020
Secondary electron (SE) vs Cathodoluminescence (CL)
Secondary electron Cathodoluminescence
https://serc.carleton.edu/research_education/geochemsheets/semcl.html
Sampel batupasir (dominasi kuarsa) difoto dengan menggunakan mode berbeda.
CL dapat menunjukkan perbedaan sumber kuarsa dan ditandai dengan warna.
SE menghasilkan gambar
38 9 April 2020
BSE vs. CL dari mineral REE - fluorapatit (Ca5(PO4)3[F,Cl,OH]
Gross dkk. 2016 – Mineralogy and Petrology micro-proton-induced X-ray/gamma ray emission (μPIXE/μPIGE)
39
SEM umumnya dilengkapi dengan detektor EDS
tidak dilengkapi dengan standard internal, sehingga hasil analisa EDS bersifat semi-kuantitatif
pemisahan spektrum yang berdekatan (dekonvolusi -
pemisahan spektrum X-ray menjadi spektrum individual). tidak dapat dilakukan
9 April 2020
Scanning Electron Microscope
Tekstur trellis pada magnetit-ilmenit, Wayang Windu
andyyahya
40 9 April 2020
Identifikasi mineral lempung dengan SEM/EDS
Piropilit Kaolinit
andyyahya andyyahya
41
Memberikan informasi tentang komposisi mineral secara kuantitatif dan tekstur dari mineral pada batuan/ produk pengolahan
Komposisi terdiri dari:
• Proporsi relatif dari mineral dalam %berat (%massa) atau %volume dari mineral dominan hingga mineral aksesoris
• Butir dinyatakan dalam bentuk dan ukurannya
Dari data tersebut, jenis mineral dan distribusi ukuran mineral pada masing-masing fraksi dapat ditentukan
Quantitative mineralogy
9 April 2020
42
Selain data yang sifatnya kuantitatif, hal penting yang menjadi informasi adalah gambar (imaging) dengan resolusi yang tinggi
Hal ini penting untuk menggambarkan tekstur dari mineral yang diamati, terutama pada fraksi mineral yang berukuran halus
Identifikasi fase mineral dilakukan dengan menggunakan SEM, dimana tiap titik akan mewakili satu spektrum tertentu
Sampel yang dipoles atau sayatan tipis (tanpa penutup) dipilih karena sampel butiran yang ditabur menghasilkan efek
permukaan pengaruh intensitas gelap terang
Sampel dilapisi dengan karbon untuk membuat permukaan konduktif
Quantitative mineralogy
9 April 2020
43
SEM/EDS namun dapat melakukan analisa mode kuantitatif
Terdapat algoritma untuk mencari dari database (mineral libraries) di dalam instrumen
Instrumen automated mineralogy
FEI QEMSCAN
FEI MLA (Mineral Liberation Analyzer)
Tescan TIMA (Integrated Mineral Analyzer)
Zeiss Mineralogic mining
9 April 2020
SEM – automated quantitative mineralogy
44
Mining (umpan - feed)
• Modal mineralogy
• Assay
• Distribusi komposisi kimia
• Kuantifikasi tekstur
Mining (konsentrat)
• sda (sama dengan atas)
• Liberasi
• Mineral asosiasi
9 April 2020
Analisa mineral dengan quantitative mineralogy
44
Ore evaluation
Grade determination
Feed forward analysis
Optimasi grinding dan proses
pemisahan (benefisiasi)
Grade determination
Refinery penalty Task
https://www.zeiss.com/content/dam/Microscopy/us/download/pdf/Products/mineralogic/en-productinfo-mineralogic-mining_rel-3-0.pdf
45
Mining (tailing)
• Penaatan lingkungan
• Quality assurance and control
• Proses optimasi
Mineralogi, geologi ekonomi, geokronologi, dst
• Quantitative mineralogy
• Mineral asosiasi
• Analisa tekstur
• Korelasi dengan mikroskop
optik, elektron (BSE, SE, CL) , X- ray
9 April 2020
Analisa mineral dengan quantitative mineralogy
45
Bulk mineralogy
Assay
Kuantifikasi tekstur
Studi kelayakan
Mineral processing
Komposisi mineral presisi
peneltian
Penentuan umur batuan dengan zirkon
Task
https://www.zeiss.com/content/dam/Microscopy/us/download/pdf/Products/mineralogic/en-productinfo-mineralogic-mining_rel-3-0.pdf
46
a) Pola grid dari sayatan tipis yang sudah dilapis dgn karbon
b) Tiap titik dipindai dengan jarak spasi antara 0.8-10 μm
c) Akusisi data dengan EDS antara 1000-5000 cps (count per second)
9 April 2020
Workflow QEMSCAN
Sindern dan Michael-Meyer, 2016 – Physical Sciences Reviews
47
d) Penyimpanan di komputer dan
pencocokan dengan database
e) Pembuatan foto dengan berbagai warna (colour coded) untuk berbagai fasa mineral
f) Analisis foto secara kuantitatif (i.e. modal mineralogy, ukuran partikel, distribusi,
mineral asosiasi, bentuk, tekstur)
9 April 2020
Workflow QEMSCAN
Sindern dan Michael-Meyer, 2016 – Physical Sciences Reviews
48 9 April 2020
Modal mineralogy
https://www.petrolab.co.uk/automated-mineralogy-petrography/
49 9 April 2020
Zeiss Mineralogic Mining
https://www.zeiss.com/microscopy/int/solutions/raw-materials/mining-industry/mining-extraction.html
Kalkopirit Pirit
Mengurutkan mineral dari ukuran kasar hingga halus berdasarkan diameter (Feret max)
Liberasi
50 9 April 2020
Peralkaline granite with fluorite veins and zircon
https://zeiss.wistia.com/medias/p59p16oyjx
Peralkalin = batuan beku yang mengalami kekurangan aluminium (Al) dibandingkan sodium (Na) dan potassium (K). Batuan indikator pemekaran lantai benua (continental rift-basin) akibat vulkanisme
Fluorit = anisotropik (gelap)pada pengamatan nikol silang, menunjukkan zonasi (zoning) Zirkon = heksagonal, relief tinggi
51
Dr.mont. Andy Yahya Al Hakim KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung
Email: [email protected] Materi kuliah dapat di download di:
andyyahya.com > menu dropdown GEOLOGI >
Materi kuliah boleh untuk disebarluaskan HANYA untuk keperluan
pendidikan dan bukan untuk keperluan komersial, dengan tetap menyebut penulis awal sebagai penghargaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
NB: Semua gambar/ garis yang ada di slide perkuliahan telah saya gambar ulang untuk keperluan perkuliahan atau berasal dari koleksi foto/ sampel pribadi kecuali diindikasikan dengan sitasi
9 April 2020