• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA PADA INDUSTRI KERIPIK TEMPE KOTA BATU SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA PADA INDUSTRI KERIPIK TEMPE KOTA BATU SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA PADA INDUSTRI KERIPIK TEMPE KOTA BATU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)

Program Studi Agribisnis

Oleh :

LUTFIYAH FATMAWATI 201510210311091

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

(2)

i

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lutfiyah Fatmawati dilahirkan di Kota Batu pada tanggal 22 Mei 1996. Lutfiyah Fatmawati merupakan putri kedua dari tiga bersaudara, terlahir dari pasangan Bapak Rahmad Fajar dan Ibu Robbanah. Berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam, beralamat di Desa Beji Dusun Karang Jambe RT 004 RW 003 Kecamatan Junrejo Kota Batu.

Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) di TK RA 11 Siti Khadijah Beji tahun 2003, pendidikan dasar ditempuh di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji 01 dan tamat tahun 2009. Pendidikan menengah pertama ditempuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03 Batu tamat tahun 2012. Pendidikan menengah atas ditempuh di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 02 Batu tamat tahun 2015.

Pendidikan terakhir ditempuh pada bulan Agustus 2019 di Uniersitas Muhammadiyah Malang, Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ‘Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usaha Pada Industri Keripik Tempe Kota Batu’. Tujuan penulisan ini adalah dalam rangka menyelesaikan rangkaian Skripsi guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dari banyak pihak yang bersangkutan. Sehubungan dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada. :

1. Ibu Robbanah dan Ayah Rahmad Fajar tercinta, adik, kakak dan keluarga yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, doa, dan semua yang telah diberikan baik moril maupun materi.

2. Bapak Dr. Ir. David Hermawan. M.P.,IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Dr. Ir. Istis Baroh, MP, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

4. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM, selaku Pembimbing Utama dan Ibu Ir.

Gumoyo Mumpuni Ningsih, MP, selaku Pembimbing Pendamping

5. Rekan-rekan angkatan tahun 2015 dan semua pihak yang telah membantu penelitian ini mulai dari persiapan hingga terselesaikannya laporan ini

(7)

vi

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan. Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik serta penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Malang, 1 Maret 2019

Penulis

(8)

vii ABSTRAK

Lutfiyah Fatmawati. 201510210311091. Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Pada Industri Keripik Tempe Kota Batu. Dibawah bimbingan Ibu Ir.

Dyah Erni Widyastuti, MM danIbu Ir. Gumoyo Mumpuni Ningsih, MP

Pengembangan industri sebagai bentuk pembangunan pertanian diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produksi pertanian, akan tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat, selain itu pengembangan industri berbasis pertanian ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Indonesia. Salah satu bentuk pengembangan industri yaitu pada Industri Tempe. Industri tempe yang mulai berkembang saat ini tidak hanya menjual tempe dalam bentuk mentah. Masyarakat mulai berivovasi mengembangkan tempe menjadi produk-produk baru yang lebih menarik minat konsumen sehingga dapat meningkatkan perekonomian, antara lain keripik tempe

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui rata-rata total biaya, penerimaan, keuntungan yang diperoleh industri rumah tangga keripik tempe di Kota Batu. (2) Mengetahui efisiensi usaha di industri keripik tempe Kota Batu.

Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara purposive atau sengaja.

Penelitian dilakukan pada industri keripik tempe Kota Batu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sensus. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperkuat dengan data sekunder. Data primer berupa wawancara langsung dengan pelaku industri. Metode analisis data dilakukan dengan analisis biaya (TC), penerimaan (TR), pendapatan (π) dan efisiensi usaha R/C Ratio.

Rata-rata total biaya yang dikeluarkan oleh industri keripik tempe Kota Batu dalam satu kali proses produksi adalah Rp. 917.241. Rata- rata penerimaan yaitu Rp 2.142.000, jadi rata-rata keuntungan atau pendapatan dalam satu kali proses produksi pada industri keripik tempe di Kota Batu sebesar 1.224.759.

Industri rumah tangga keripik tempe di Kota Batu memiliki nilai R/C Ratio sebesar 2,3. Hal ini berarti usaha keripik tempe tersebut sudah layak dan efisien dijalankan.

Kata kunci : Pendapatan, Efisiensi Usaha, Keripik Tempe, Industri Rumah Tangga

(9)

viii ABSTRACT

Lutfiyah Fatmawati. 20150210311091. Income and Business Efficiency Analysis in Tempe Chip Industry of Batu City. Supervised by Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM and Ir. Gumoyo Mumpuni Ningsih, MP

Industrial development as agricultural growth, expected to enhance the agriculture production, and to raise the income and life quality of the community.

Agricultural based industries are expected to raise Indonesia’s economic. One of the forms of these developments is the Tempe industry. Nowadays Tempe industry not only sells Tempe in raw form. The community started to innovate and made Tempe into more sophisticated and interesting product to lure the consumen and raise the economic income, such as Tempe Chip.

This study purposed to: (1) Finding out the cost range, receipts, and profit of the Home Industry of tempe chip in Batu City. (2) Knowing the business efficiency of the tempe chip industries of Batu city. The place stipulation of this study was chosen purposively, to tempe chip industry of Batu city. The data for this study was collected by using census. This study using primer data strengthen by secondary data. The primer data is a direst interview with the subject from the industry. Using analysis total cost (TC), total revenue (TR), income (π), and business efficiency R/C ratio as the Method to analyze the data.

Total cost spends by the tempe chip industry of Batu city in a production process is Rp. 917.241. The mean of the revenue is Rp. 2.142.000, which makes the profit or income range of every production of tempe chip industry of Batu city becomes Rp. 1.224.759. Home industry of tempe chip industry in Batu city has the R/C Ratio of 2.3. In short, the tempe chip industries of Batu city are fair and efficiently produced.

Keywords: income, business efficiency, Tempe Chip, home-industry.

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.4 Kegunaan ... 4

1.5 Batasan Masalah, Istilah, dan Pengukuran Variabel ... 4

1.5.1 Batasan Masalah ... 4

1.5.2 Batasan Istilah ... 5

1.5.3 Pengukuran Variabel ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Penelitian Terdahulu... 6

2.2 Tinjauan Pustaka ... 15

2.2.1 Kedelai ... 15

2.2.2 Tempe ... 17

2.2.3 Keripik Tempe ... 18

(11)

x

2.2.4 Teori Produksi ... 20

2.2.5 Industri Rumah Tangga ... 20

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan ... 21

2.2.7 Analisis Biaya ... 21

2.2.8 Penyusutan ... 24

2.2.9 Analisis Penerimaan ... 24

2.2.10 Analisis Pendapatan ... 24

2.2.11 BEP (Break Event Point) ... 25

2.2.12 Efisiensi Usaha ... 26

2.3 Kerangka Pemikiran ... 26

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Metode Penentuan Daerah ... 30

3.2 Metode Pengambilan Sampel ... 30

3.3 Metode Pengambilan Data ... 31

3.4 Metode Analisis Data ... 31

3.4.1 Analisis Biaya ... 31

3.4.2 Analisis Penerimaan ... 32

3.4.3 Analisis Pendapatan ... 32

3.4.4 BEP (Break Event Point) ... 33

3.4.5 Analisis Efisiensi Usaha ... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN... 35

4.1 Letak Geografis Kota Batu ... 35

4.1.1 Keadaan Penduduk dan Ketenagakerjaan ... 36

4.1.2 Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

4.1.3 Persebaran Penduduk Berdasarkan Usia ... 37

(12)

xi

4.1.4 Persebaran Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 38

4.1.5 Persebaran Penduduk Berdasarkan Kesehatan ... 42

4.1.6 Persebaran Penduduk Berdasarkan Agama ... 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

5.1 Karakteristik Responden ... 46

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 46

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 47

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tanggungan Keluarga ... 48

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha ... 49

5.2 Analisis Usaha ... 50

5.2.1 Analisis Biaya ... 50

5.2.2 Analisis Penerimaan ... 52

5.2.3 Analisis Pendapatan ... 53

5.2.4 Analisis BEP (Break Event Point) ... 54

5.2.5 Analisis Efisiensi Usaha ... 55

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 57

6.1 Kesimpulan ... 57

6.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 61

KUISIONER ... 62

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

Tabel 4.2 Persebaran Penduduk Berdasarkan Usia ... 38

Tabel 4.3 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (SD) ... 39

Tabel 4.4 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (MI) ... 39

Tabel 4.5 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (SMP).... 40

Tabel 4.6 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (MTS) ... 40

Tabel 4.7 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (SMA) ... 41

Tabel 4.8 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (MA) ... 41

Tabel 4.9 Persebaran Penduduk Berdasarkan Lembaga Pendidikan (SMK) ... 41

Tabel 4.10 Fasilitas Kesehatan di Kota Batu ... 43

Tabel 4.11 Persebaran Penduduk Berdasarkan Agama... 44

Tabel 4.12 Tempat Peribadatan di Kota Batu ... 44

Tabel 5.1 Karakteristik Pengusaha Keripik Tempe di Kota Batu ... 47

Tabel 5.2 Karakteristik Pengusaha Berdasarkan Pendidikan ... 48

Tabel 5.3 Karakteristik Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga ... 49

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha ... 49

Tabel 5.5 Rata-rata Biaya Total Pada Industri Keripik Tempe di Kota Batu .. 50

Tabel 5.6 Rata-rata Penerimaan Pada Industri Keripik Tempe di Kota Batu .. 52

Tabel 5.7 Rata-rata Pendapatan Pada Industri Keripik Tempe Kota Batu ... 54

Tabel 5.8 BEP Pada Industri Keripik Tempe Kota Batu ... 55

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Tabel Teks Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran 28

(15)

59

DAFTAR PUSTAKA

Aghnia Ramadani dan Arfida BR. (2017). Analisis efisiensi usaha mikro kecil menengah gula merah di desa sumberingin kecamatan sanankulon kabupaten blitar. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1, 44–60.

Ahsanunnisa, R. (2018). Perbandingan Mutu Tempe Dari Kacang Kedelai Dengan Kacang Tanah. Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 2(1), 43–46.

Andi Pribadi, M. N. A. dan E. (2017). Analisis Pendapatan Usaha Roti Pada Industri Rumah Tangga Aisyah Bakery Di Kota Palu. e-J Agrotekbis, 5(4), 466–471.

Bana, A. (2018). Analisis Pendapatan Usaha Agroindustri Minyak Kelapa Murni oleh Kelompok Wanita Tani Fau ’ ana di Desa Taekas. Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 3(2502), 61–63.

Berlia, Mia, G. I., S, L. P. dan, & Nurhayati, A. (2017). Analisis Usaha Dan Nilai Tambah Produk Kerupuk Berbahan Baku Ikan Dan Udang. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(2), 118–125.

Butarbutar, G. R. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Industri Makanan Khas Di Kota Tebing Tinggi. JOM Fekon, 4.

Dameria, Ruth haloho, S. I. S. dan S. M. (2013). Analisis Profitabilitas pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang. Jurnal Pengembangan Humaniora, 13(1), 65–72.

Dewi, F. R. H. dan R. M. (2014). Pengembangan Industri Kecil Tahu Pada Sentral Industri Tahu Dan Tempe Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah, 1–15.

Fachrul Imam Hanafi, E. D. dan, & Rochaeni, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tempe Di Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tanggerang Selatan. Jurnal Agribisnis, 8(1), 45–58.

Firsta Olyvia Nirmalasari, M. M. dan, & Alam, M. N. (2013). Analisis Perbandingan Pendapatan Usaha Gula Merah Dengan Usaha Gula Tapo.

Jurnal Agrotekbis, 1(1), 60–66.

Kuswanti, H. (2011). Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, (66), 197–206.

Made Astawan, Tutik Wresdiyati, Sri Widowati, Siti Harnina Bintari, dan N. I.

(2013). Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tempe yang Dihasilkan dari Berbagai Varietas Kedelai, 241–251.

Martina, S. I. ; E. dan. (2017). Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pada UD.

Mawar Di Gampong Batee Ie Liek Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian 1, 1(2), 116–124.

Meganingsih, N., Maharani, E., Khaswarina, S., Agribisnis, J., Pertanian, F., Riau,

(16)

60

U., & Baru, S. (2015). Analisis Agroindustri Keripik Tempe Bu Siti Di Desa Buluh Rampal Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Jom Faperta, 2(2).

Norawati, A., & Marice, Y. (2017). Analisis Kelayakan Finansial Industri Tempe di Kelurahan Oelami Kecamatan Bikomi Selatan. Jurnal Agribisnis, 2(2502), 15–16.

Praptiwi Ari Nurhayati, T. E., & Jumatri, dan Y. (2015). Analisis Pendapatan Dan Nilai Tambah Agroindustri Tape Singkong Di Kota Pekanbaru. Jom Faperta, 2(1), 1–11.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, K. P. (2016). Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan.

Riska, H. (2017). Analisis Perbandingan Pendapatan Agroindustri Keripik Singkong Dan Keripik Puyur Di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie. Jurnal S. Pertanian, 1(11), 990–999.

Wiji Santoso, P. U. dan D. (2009). Analisis Pendapatan dan Biaya Produksi Agroindustri Tahu di Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jurnal Agritech, XI(1), 45–55.

Yusriansyah, M. (2010). Karakteristik Pengusaha Industri Keripik Tempe Berbasis Produk Unggulan Di Kota Malang.

Zakaria, A. K. (2010). Program pengembangan agribisnis kedelai dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4), 147–153.

(17)

Gambar

Tabel    Teks    Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, kegiatan pelatihan budaya lokal dan wisatawan berjalan dengan lancar, motivasi peserta dalam pemahaman budaya lokal dan wisatawan dapat ditingkatkan, peserta

Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik yang diterapkan metode resitasi dengan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran

bahwa kriteria pemberian penghargaan atas keberhasilan Kecamatan dan Desa dalam Lomba Sadar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pangandaran telah diatur dan

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas akuisisi),

Dari Uji signifi kasi simultan (uji statistic F), menghasilkan nilai F hitung sebesar 9,124 dengan tingkat signifi kasi 0,000 (< 0,05), menunjukkan probabilitas signifikasi

Dalam suatu operasi yang tampaknya merupakan jebakan, pihak polisi menghentikan sebuah kendaraan pada 2 April 2003 di Banyumas, dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat,

Pesaing adalah perusahaan atau pedagang kecil yang bergerak di industri sejenis dengan jumlah produksi, harga dan kualitas yang sama, sehingga membuat suatu perusahaan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukan bahwa terdapat 128,3 juta angkatan kerja di Indonesia yang tersebar di berbagai lapangan pekerjaan. Pekerja berisiko