• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah : SAB 2639 Nama Dosen : Dr. F.X. Sawardi,

M.Hum

Dosen pengembang RPS Dr. F.X. Sawardi, M.Hum

Nama Mata Kuliah : Tipologi Bahasa Kelompok Bidang : Linguistik

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koordinator MK Dr. Dwi Purnanto,

M.Hum.

Semester : VI Linguistik

Mata Kuliah Prasyarat : Sintaksis Bahasa Indonesia

Kepala Program Studi Dr. Dwi Susanto, M.Hum.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S)

:S-5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

:S-8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Keterampilan Umum (KU)

:KU-1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.

KU-3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

Pengetahuan (P) :

(2)

Keterampilan Khusus (KK) : Mengklasifikasikan bahasa yang dikenal

Bahan Kajian Keilmuan : -bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari perilaku umum bahasa dan tipe-tipe bahasa -konsep dasar tipologi; dasar-dasar yang digunakan dalam tipologi bahasa

-tipologi tata urutan dan pengembangannyan -tipologi akusatif ergatif

-tipologi klausa relatif

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa dapat mengklasifikasikan perilaku sintaktik bahasa berdasarkan tata urutan kata (Word Order), tipologi ergativitas, tipologi klausa relatif.

Pengalaman Belajar : Perkuliahan ini mengkaji berbagai perilaku sintaktik bahasa, mengidentifikasi hal-hal yang universal, dan mengelompokkan berbagai bahasa berdasarkan perilaku sintaktik tertentu.

Daftar Referensi : 1. Sudaryanto. 1989. “Perkembangan Tipologi Bahasa: Tinjauan Selayang Pandang” dalam Purwo, B.K. (ed.). l989. PELLBA 2.

Yogyakarta : Kanisius. Hal 77-137.

2. Greenberg, J. l963. “Some Universals of Grammar with Particular Reference to The Order Of Meaningful Elements” dalam Greenberg, J. (ed.). l963. Universals of Language. Cambridge: The MIT Press (hal. 73-105)

3. Dixon, R.M.W.. l994. Ergativity. Cambridge: Cambridge University Press.

4. Sawardi, F.X. 2002. “Keterpilahan (Split-S) Morfologi bahasa Jawa: Suatu Tinjauan Tipologi Morfologi” dalam Linguistik Indonesia Tahun 20, Nomor 1. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia (1-20)

5. Sawardi, F.X. 2005. “Aktif, Pasif, dan Ergatif dalam Bahasa Indonesia” Makalah Seminar Linguistik Antarbangsa. Selangor: University Kebangsaan Malaysia

6. Sawardi, F.X. 2007. “Subjek Alir (Fluid-S) dalam Bahasa Jawa” Makalah KOLITA V. Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya.

7. Song, Jae Jung. 2001. Linguistic Typology: Morphology and Syntax. Harlaw, England: Pearson Education Limited 8. Comrie, B.. l989, Language Universal and Linguistic Typology. Chicago: The University of Chicago Press.

9. Sawardi, F.X.; Yustanto, Henry; Widyastuti, Hesti. 2015. Klausa Relatif dari Perpektif Tipologi Sintaksis. Surakarta: Oase Pustaka.

10. Sudaryanto. 1983. Predikat Objek dalam bahasa Indonesia: Keselarasan Pola-urutan. Jakarta: Djambatan

11 . Shibatani, M.. 2015. “Linguistic Typology.” dalam Wright, James D. (ed.) 2015. International Encyclopedia of The Social &

Behaverioral Sciences 2nd Edition. Oxford: Elsevier (hal. 208-2014)

(http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B9780080970868520091) down load 27 September 2017).

(3)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Matakuliah : Tipologi Bahasa Semester: IV Kode : SAB 2639 SKS: 2

Prodi/Fakultas : Sastra Indonesia Dosen : Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mengenal ilmu tipologi bahasa dan dapat menentukan tipe bahasa yang dikenal.

(4)

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Indikator/

kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

1 2 3 4 daring Luring 6 7

1. Mahasiswa dapat menjelaskan jelaskan tipologi bahasa

Konsep dasar tipologi bahasa dan jenis-jenis tipologi bahasa

1. hal. 77-137 Ceramah &

diskusis

100 menit

mampu menjelaskan konsep tipologi bahasa

2 %

2. Mahasiswa dapat mengidetifikasi unsur-unsur yang menjadi dasar penentuan tipologi tata urutan dan menentukan tipe bahasa

berdasarkan tata urutan.

Dasar-dasar tipologi tata urutan : Subjek, Predikat, objek

1. hal. 77-137 Ceramah &

diskusis

100 menit

Mampu menjelaskan jenis-jenis tipologi bahasa

2 %

3. Menentukan tata urutan unsur- unsur kalimat yang lain selain SPO

Tata urutan nomina adjektif, genitif, objektif, adposisional,

7. hal. 49-80 Ceramah &

diskusis

100 menit

Mampu menjelaskan tata urutan SPO, dan bagian-bagiannya

2 %

4. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kununiversalan bahasa

Keuniversalan mutlak, kecenderungan, dan implikasional

8. hal. 17-32 10. hal. 351-359

Ceramah &

diskusis

100 menit

Mampu menjelaskan dan memberi contoh tiga jenis keuniversalan

2 %

5. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi kalimat transitif dan kalimat intransitif, argumen inti, dan pemarkah kasus pada argument inti.

(Tipologi akusatif ergatif) kalimat intransitif dan transitif, argumen inti pada kalimat trnasitif dan intransitif, pemarkah kasus pada tiga jenis argumen inti S, A, P

3. hal. 1-22 Ceramah &

diskusis

100 Mampu menjelaskan

membedakan kalimat transitif dan klausa intransitif, dan argumen dasar S,A, P

2 %

6. Merumuskan perilaku bahasa akusatif dan bahasa ergatif

Aliansi SA, dan SP , bahasa akusatif dan bahasa ergatif

3. hal. 39-66 Ceramah &

diskusis

100 Mampu menjelaskan

tipe bahasa akusatif, tipe bahasa ergatif

2 %

7. Merumuskan perilaku keterpilahan suatu bahasa / bahasa aktif

Konsep S, Sa, dan Sp dalam bahasa

3. hal. 70-109 4. hal. 1-20

Ceramah &

diskusi

100 Mahasiswa dapat

menjelaskan perilaku bahasa aktif

2 %

8. Ujian mid semester Ujian tulis Tulis 75

menit

Menjelaskan tipe bahasa dasar-dasar tipologi, tipologi tata urutan dan tipologi akustif ergatif

36 %

9. Menjelaskan morfological

ergativity dan sintactical ergativitiy

Aktif, pasif, pemarkahan pelesapan argumen, tipe bahasa

3. hal. 143-160 Cermah

diskusi

100 Menjelaskan bedanya

antara tipologi morfologi dan tipologi sintaksis

2 %

(5)

10. Menganalisis perilaku ergativitas bahasa di Indonesia

Split-S bahasa Indoensia, bahasa Jawa.

3.hal. 161-180 5. hal. 1-10

Cermah diskusi

100 Menjelaskan perilaku

ergatif bahasa

Indonesia, bahasa Jawa 2 %

11. Menentukan tipologi bahasa Jawa Split-S bahasa Jawa 4. hal. 1-20 6. hal. 1-7

Cermah diskusi

100 2 %

12. Menjelaskan konsep dasar klausa relatif dan mengidentifikasi tiga unsur pada konstruksi klausa relatif

Konsep klausa relatif dan nomina inti, klausa relatif, dan kata perelatif

9. hal. 1-24 Cermah

diskusi

100 Menjelaskan tiga unsur

pada klausa relatif

2 %

13. Menjelaskan, membedakan, dan merumuskan kedudukan nomina inti pada klausa relatif

Nomina inti, klausa relatif, dan kata perelatif, dan urutan klausa realatif

9. hal. 25-38 Cermah

diskusi

100 Tiga unsur klausa relatif 2 %

14. Menjelaskan strategi perelatifan, membedakan jenis strategi, dan menentukan strategi perelatifan

Gap, pronoun retention, relative pronoun, non reduction

9. hal. 39-54 Cermah

diskusi

100 Menentukan Strategi

peratifan

2 %

15. Menjelaskan hirearkhi perelatifan

dan konspirasi perelatifan Aksesibilitas hierarkhi, pergeseran argumen

9. hal. 55-87 Cermah

diskusi

100 Menentukan hierarkhi

dalam perelatifan, pergeseran argumen

2 %

16. UAS Tipologi sintaksis dan tipologi

klausa relatif

9. hal. 1-88 Ujian tulis 75

menit

36 %

Surakarta,16 Februari 2020 Dosen Pengampu

Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.

(6)

Lampiran

RUBRIK PENILAIAN Nama : F.X. Sawardi

NIM : 19610526199031003

Kategori 85-100 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59

1. Konsep dasar tipologi bahasa dan jenis-jenis tipologi bahasa

Menjelaskan konsep tipologi dan jenis-jenis disertai dengan benar disertai contoh-contoh.

Menjelaskan konsep tipologi dan jenis-jenis disertai dengan benar tanpa ilustrasi contoh-contoh.

Menjelaskan konsep tipologi dan jenis- jenisnya, tetapi hanya hafalan (sama persis dengan slide yang dibagikan)

Menjelaskan konsep tipologi benar secara konseptual, tetapi tidak dapat memberi contoh.

Menjelakan konsep tipologi secara

konseptual salah dan contohnya salah

Menjelaskan tipologi secara konseptual salah tetapi contohnya benar

Menjelaskan tipologi secara konseptual salah tanpa contoh

2. Dasar-dasar tipologi tata urutan : Subjek, Predikat, objek

Menjelaskan tipologi tata urutan secara benar, menjelaskan bagian- bagiannya secara runtut dan memberi contoh secara benar.

Menjelaskan tipologi tata urutan secara benar, menjelaskan bagian- bagiannya dan memberi contoh secara benar.

Menjelaskan tipologi tata urutan secara benar, dan memberi contoh secara benar.

Menjelaskan tipologi tata urutan secara benar, dan memberi contoh secara tidak tepat.

Menjelaskan tipologi tata urutan secara benar, dan tidak memberi contoh.

Menjelaskan tipologi tata urutan secara tidak tepat, dan tidak memberi contoh.

Menjelaskan

tipologi tata

urutan secara

konseptual salah

(7)

3. Tata urutan nomina adjektif, genitif, objektif, adposisional,

Menjelaskan dan

membedakan tata urutan frasa nomina adjektif, genitif, objektif, dan adposisional secara lengkap dan runtut, serta memberi contoh.

Menjelaskan dan

membedakan tata urutan frasa nomina adjektif, genitif, objektif, dan adposisional secara

lengkap, serta memberi contoh.

Menjelaskan dan

membedakan tata urutan frasa nomina adjektif, genitif, objektif, dan

adposisional, serta memberi contoh.

Menjelaskan dan

membedakan tata urutan frasa nomina adjektif, genitif, objektif, dan

adposisional, serta contohnya tidak tepat.

Menjelaskan dan

membedakan tata urutan frasa nomina adjektif, genitif, objektif, dan

adposisional,.

Hanya memberi contoh tanpa ada penjelaskan atau sebaliknya penejelasan tanpa contoh secara benar

memberi contoh dan/ atau

penjelasan tetapi tidak lengkap/

tepat

4. Keuniversalan mutlak, kecenderungan, dan implikasional

Menjelaskan tiga sifat keuniversalan secara runtut, dan memberi contoh secara tepat

Menjelaskan tiga sifat keuniversalan, dan memberi contoh

menjelaskan tiga sifat universal contoh yang tidak lengkap.

Menjelaskan dua sifat universal dengan contoh yang lengkap

menjelaskan dua sifat

keuniverslan dengan contoh yang tidak lengkap

menjelaskan satu sifat

keuniversalan dengan contohnya

menjelaskan satu contoh sifat keuniverslan tanpa contoh

5. Tipologi akusatif ergatif kalimat intransitif dan transitif, argumen inti pada kalimat transitif dan intransitif, pemarkah kasus pada tiga jenis argumen inti S, A, P

Menjelaskan secara lengkap dan runtut klausa intransitif transitif, analisis predikat dan argumen, tiga jenis argumen S, A, O dengan contoh klausa.

Menjelaskan klausa intransitif dan transitif, analisis predikat dan argumen, tiga jenis argumen S, A, O.

Menjelaskan klausa intransitif dan transitif, analisis predikat dan argumen, tidak dapat menjelaskan S, A, O.

Menjelaskan klausa intransitif dan transitif, analisis predikat dan argumen S,A, O.

menjelaskan kalimat intransitif dan transitif dengan analisis tidak dpat

mengidentifikasi S, A, O tepat.

menjelaskan kalimat intransitif dan transitif dengan analisis S, A, O tidak tepat.

Menjelaskan

kalimat

intransitif dan

transitif tanpa

contoh

(8)

6. Aliansi SA, dan SP , bahasa akusatif dan bahasa ergatif

Menjelaskan aliansi SA dan SO dengan contoh dan penejelasan yang runtut

Menjelaskan aliansis SA, dan SO dengan contoh dan

penejelasan

Menjelaskan aliansi SA dan SO dengan penjelasan tanpa contoh

Menjelaskan aliansi SA dan SO dengan penjelasan

Menjelaskan aliansi SA dan SO dengan penjelasan tidak tepat

Memberi contoh tanpa penjelasan

memberi contoh/

penjelasan tidak lengkap

7. Konsep S, Sa, dan Sp dalam bahasa Jawa Indonensia

Menjelaskan keterpilahan dengan contoh dan penjelasan yang runtut

Menjelaskan keterpilahan dengan contoh dan penjelasan .

Menjelaskan keterpilahan dengan contoh tanpa penjelasan

menjelaksan keterpilahan dengan contoh yang tidak tepat

menjelaskan keterpilahan tanpa contoh, atau contoh tanpa penjelasan.

menjelaskan keterpilahan tidak tepat

menjelaskan keterpilahan tidak lengkap

8. Aktif, pasif, pemarkahan pelesapan argumen, tipe bahasa

Menjelaskan aktif pasif (pemarkah- pemarkah pasif) dalam kaitan dengan pelesapan dan perilaku sintaktik dan tipe bahasa dengan contoh

Menjelaskan aktif pasif dalam kaitan dengan pelesapan dan perilaku sintaktik dan tipe bahasa

Menjelaskan aktif pasif dalam kaitan dengan pelesapan penggabungan klausa.

menjelaskan aktif pasif dan pelesapan

menjelaskan aktif pasif dan pelesapan secara tidak tepat

menjelaskan aktif pasif secara tidak tepat

menjelaskan aktif pasif secara salah

9. Split-S bahasa Indoensia, bahasa Jawa.

Menjelaskan split-S Menentukan pemarkah Split-S bahasa Indonensia

Menjelaskan split-S tidak dapat memberi bukan bahasa Indonesia

Menjelaskan split-S tidak dapat memberi contoh

Menjelaskan Split-S tidak tepat

Menjelaskan Split-S, secara tidak tepat dan tidak lengkap

menjelaskan split- S, secara tidak tepat dan tidak lengkap.

menjelaskan split –S secara salah

10. Split-S bahasa Jawa Menjelaskan Split-S bahasa Jawa dengan lengkap dan tepat dengan contoh

Menjelaskan Split-S bahasa Jawa dengan lengkap dengan contoh

Menjelaskan Split-S bahasa Jawa dengan lengkap dan dengan contoh tidak tepat

Menjelaskan Split-S bahasa Jawa dengan lengkap dan tepat, tanpa contoh

Menjelaskan Split-S bahasa Jawa dengan tidak tepat

Menjelaskan Split-S bahasa Jawa tidak tepat

Menjelaskan

Split-S bahasa

Jawa secara

salah

(9)

11. Konsep klausa relatif dan nomina inti, klausa relatif, dan kata perelatif

Menjelaskan konsep klausa relatif dengan tepat dan contoh yang tepat pula

Menjelaskan konsep klausa relatif dengan tepat dan tanpa contoh yang tepat

Menjelaskan konsep klausa relatif dengan tepat tanpa contoh sama sekali

Menjelaskan konsep klausa relatif tidak dengan tepat

menjelaskan konsep klausa relatif dengan contoh

menjelaskan konsep klausa relatif kurang tepat

menjelaskan konsep klausa relatif secara salah

12. Nomina inti, klausa relatif, dan kata perelatif, dan urutan klausa realatif

Menjelaskan tiga unsur klausa relatif dengan tepat dan contoh yang tepat pula

Menjelaskan tiga unsur pada klausa relatif dengan tepat dan tanpa contoh yang tepat

Menjelaskan tiga unsur klausa relatif dengan tepat tanpa contoh sama sekali

Menjelaskan tiga unsur klausa relatif tidak dengan tepat

menjelaskan tiga unsur klausa relatif

menjelaskan tiga unsur klausa relatif

menjelaskan tiga unsur klausa relatif secara salah

13.

Aksesibilitas hierarkhi

menjelaskan aksesibilitas dan

menyebutkan rangkingnya

menjelaskan aksesibilitas dan

menyebutkan rangkingnya secara tidak lengkap

menjelaskan aksesibilitas dan menyebutkan rangkingnya secara salah

menjelaskan aksesibilitas dan menyebutkan rangkingnya secara salah

menjelaskan aksesibilitas dan tanpa

menyebutkan rangkingnya

menjelaskan aksesibilitas secara tidak tepat

menjelaskan aksesibilitas secara salah

14. Tipologi sintaksis dan tipologi klausa relatif

menjelaskan tipologi klusa relatif dan menyebutkan contohnya

menjelaskan tipologi klusa relatif dan menyebutkan contoh secara tidak lengkap

menjelaskan tipologi klusa relatif dan menyebutkan contoh secara salah

menjelaskan tipologi klusa relatif dan menyebutkan contoh secara salah

menjelaskan tipologi klusa relatif dan tanpa menyebutkan contoh

menjelaskan tipologi klusa relatif secara tidak tepat

menjelaskan tipologi klausa relatif secara salah

Surakarta, 16 February 2020 Dosen Pengampu

Drs. F.X. Sawardi, M.Hum.

Referensi

Dokumen terkait

Semua sitasi terdapat referensinya dan disajikan dengan lengkap termasuk halaman yang dikutip atau paragraph yang dikutip jika sitasi dari web yang tidak ada halamannya Tidak

Materi Presentasi Kurang Lengkap Lembar Pengamatan Kurang Lengkap Lembar Pembahasan dan Kesimpulan Lengkap Tidak terdapat indikasi plagiasi. C+ 65-69

L4 : Mahasiswa mampu menganalisis strategi People Centre Development L5 : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis masalah kemiskinan L6 : Mahasiswa mampu menjelaskan

2 Mengerjakan tugas dengan kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman yang lemah, masalah diuraikan dan dijawab dengan tdak runtut, tidak langsung

Kedatangan ≥ 75 % dan ijin ketidakhadiran dapat dipertanggungjawabkan A- Tes lisan hanya menjawab 90% benar dari pertanyaan yang diberikan 80-84 Tugas paper lengkap

Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang sesuai dengan masalah klinis pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya atau menginterpretasikan data

Pada pola urutan subjek- predikat, hanya klausa verbal transitif konstruksi pasif yang memiliki perbedaan, yaitu pola urutan subjek-predikat klausa verbal

11 Mahasiswa mampu menjelaskan evaluasi Media Komunikasi Ceramah, diskusi, praktik/ simulasi mampu menjelaskan evaluasi 170’ Mahasiswa mampu menjelaskan evaluasi Tugas