JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4093/4063/4031 4154/4187/4216 Up Up

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4122.086

-14.421

5940

6773.32

LQ-45

730.104 -2.640

2203

5193.47

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Setelah bergerak fluktuatif, indeks akhirnya ditutup pada teritori negatif pada perdagangan kemarin. IHSG tercatat turun sebesar 14,421 poin (0,349%) ke level 4.122,086 dari posisi sebelumnya pada level 4.136,507. Pelemahan indeks masih dipengaruhi kondisi eksternal dari Amerika mengenai potensi turunnya rating negara tersebut. Besarnya jumlah utang Amerika menjadi ancaman bagi ekonomi global dan apabila terdapat masalah sistemik di Amerika, akan mempengaruhi negara lain yang menyimpan cadangan devisa dalam jumlah besar di surat berharga AS. Bursa Asia tercatat mixed dan mayoritas bursa Eropa bergerak menguat dalam kisaran 0,2% hingga 0,7%. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 22,04 poin (0,23%) menuju level 9.659,18 dari posisi sebelumnya pada level 9.637,14 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 107,98 poin (0,49%) ke level 21.884,74 dari posisi sebelumnya pada level 21.992,72. Hampir seluruh sektor perdagangan tercatat melemah dan asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp565 miliar. Hanya sektor consumer dan manufaktur yang tercatat menguat masing-masing sebesar 2,155% dan 0,698%. Kenaikan sektor consumer dan manufaktur dipimpin oleh saham Unilever Indonesia (UNVR) yang tercatat naik sebesar 5,59%. Sedangkan sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam adalah sektor properti dan sektor perdagangan yang tercatat turun masing-masing sebesar 1,391% dan 1,201%. Penurunan sektor properti dipimpin oleh penurunan saham Summarecon Agung (SMRA) sebesar 2,44% dan penurunan sektor perdagangan dipimpin oleh saham United Tractors (UNTR) sebesar 3,07%.

Rilis data ekonomi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I 2011 serta data Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2011 oleh BPS hari ini, diperkirakan tidak memiliki kekuatan besar serta respon pelaku pasar domestik akibat koreksi tajam indeks bursa Wall Street. Meski, BI prediksikan pada kuartal II 2011 pertumbuhan ekonomi berada di 6,5% dan 6,6% di kuartal III 2011. Pada kuartal kedua ini, nilai investasi naik sebesar 22% dibandingkan periode yang sama 2010 dan aliran dana asing meningkat 21% serta konsumsi domestik masih sangat kuat. BI perkirakan pertumbuhan tahun ini berkisar 6,3% hingga 6,8%. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh sumber pertumbuhan yang semakin berimbang seiring dengan kinerja investasi yang terus meningkat dan kinerja ekspor yang masih tetap solid.Sentimen dari internal ini diperkirakan tidak mampu mengimbangi faktor dari ekternal yang masih mendominasi pengaruh bagi indeks domestik. Dari AS, muncul kekhawatiran negara ini masuk kedalam resesi dengan semakin membengkaknya hutang yang mereka miliki. Dari Eropa, kekhawatiran terhadap Italia dan Spanyol yang berada dalam zona bahaya. Italia merupakan pengutang terbesar kedua di Eropa diminta untuk berunding dengan negara-negara Uni Eropa. Saat ini faktor koreksi pasar global terjadi di tengah ketakutan dunia akan memasuki resesi kembali. Indeks bursa Wall Street turun tajam, Dow Jones terjungkal 512,26 poin (4,31%) ke 11383,45 dan Nasdaq koreksi 60,27 poin (4,78%) ke posisi 2556,56. Koreksi terhadap bursa Wall Street dapat mengerek IHSG zona negatif hari ini. Pergerakan IHSG berada pada kisaran 4063-4154.

c

p

• HJG (China) mundur dari proyek SGA ANTM

• ANTM tetapkan BMRI jadi financial arranger proyek smelter nikel • INTP akan percepat pembangunan pabrik semen baru di 2012 • MYOH rencana lakukan reverse stock dengan rasio 8:1 • JRPT laba bersih 1H2011 naik 49,59% jadi Rp 146,19 miliar • HDFA dapat pinjaman dari BBCA Rp 200 miliar

• INCO siap garap Blok Bahodopi • Renegosiasi kontrak gas PGAS ditolak • ADHI raih kontrak Rp4,7 triliun • MTFN lepas 3 anak usaha

• BTEL menggunakan belanja modal 70%

• STAR merealisasikan penyertaan modal Rp135miliar • ELTYtidak menyerap saham baru BKSL

• JSMR membukukan kenaikan laba bersih 16.04% • Kerugian METAmengalami kenaikan

• HSBC menunda pelepasan saham BAEK • ELTY dapat pinjaman Rp 200 milyar • KREN emisi obligasi Rp 300 milyar • Realisasi kredit UMKM BNGA Rp800 miliar • Asia Leisure lepas 11,34% saham BUVA

(2)

Pag

es

|

2

Daily News

Hangzhou Jinjiang Group (HJG), perusahaan asal China, menyatakan mundur dari proyek pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) Aneka Tambang (ANTM) di Kalimantan Barat senilai USD 1 miliar. Antam akan mencari mitra baru, yang tidak tertutup kemungkinan bukan perusahan asing, namun menguasai teknologi dalam pabrik pengolah bauksit menjadi alumina tersebut. Pabrik SGA akan dibangun di Mempawah, Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan kapasitas 1 juta metric ton alumina per tahun dengan mengolah 4 juta wmt bijih bauksit. Rencananya konstruksi proyek dapat dimulai pada tahun 2011, dan operasi komersial pada tahun 2014. Komoditas SGA merupakan bahan baku alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik pabrik pengolahan aluminum PT Inalum. Antam memiliki porsi sebesar 49% dalam proyek SGA Mempawah dan sisanya HJG 51% (sebelum mundur), dengan opsi Antam dapat menambah kepemilikan dan menjadi mayoritas setelah pabrik beroperasi komersial selama 3 tahun.

Aneka Tambang (ANTM) menetapkan konsorsium Bank Mandiri (BMRI) sebagai financial arranger untuk proyek smelter nikel USD 1,6 miliar di Halmahera, Maluku Utara yang bertugas menggali dana USD 1 miliar dalam proyek tersebut. Konsorsium itu beranggotakan PT Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking, Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Standard Chartered. Konsorsium itu bertugas untuk mencari dana bagi proyek yang bernilai USD 1,6 miliar tersebut. Cara pencarian dananya, bisa melalui pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi.

International Nickel Indonesia (INCO) menyiapkan dana

hingga US$500 juta atau setara Rp4,25 triliun untuk mengembangkan blok Bahodopi di Sulawesi Tengah. Dana itu akan digunakan membangun jalan sepanjang 80 kilometer (km) dari Sorowako di Sulawesi Selatan ke Bahodopi. Perseroan juga akan membangun screening station, pabrik pengering (dryer), dan refinery.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) berharap persetujuan

masyarakat wilayah Pati dapat mempercepat target pembangunan pabrik semen baru yang dijadwalkan mulai dilakukan pada 2012. Pembangunan tahap pertama dari 2 pabrik di Pati, Jawa Tengah, diharapkan sudah bisa dilakukan awal tahun 2012.

Industri pengguna gas menolak wacana renegosiasi kontrak gas

Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan produsen karena

dikhawatirkan mendongkrak harga beli konsumen akhir di tengah ketidakpastian pasokan.

Adhi Karya (ADHI) membukukan kontrak baru sebesar Rp4,7

triliun sampai akhir Juli 2011. Kontrak tersebut merupakan 37,3% dari target tahun ini Rp12,6 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri atasa proyek EPC pembangkit listrik, EPC-migas, gedung, dan infrastruktur. Perseroan harus mendapatakan kontrak baru Rp7,9 triliun untuk mencapai target tahun ini.

Myoh Technology (MYOH) berencana melakukan

penggabungan saham dan nilai saham perseroan (reverse

stock) dengan perbandingkan 8:1. Rencana itu akan dimintakan

persetujuan dalam RUPSLB pada 12 September. Selain menggabungkan saham, perseroan juga memiliki agenda peningkatan modal dasar perseroan dan penyesuaian dengan

peraturan Bapepam-LK.

Jaya Real Property (JRPT) membukukan laba bersih Rp 146,19

miliar pada semester I 2011 atau naik 49,59% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 97,73 miliar. Pendapatan usaha JRPT tumbuh 15,51% YoY menjadi Rp 359,78 miliar dari sebelumnya Rp 311,47 miliar. Laba usaha perseroan naik 25,82% menjadi Rp 136,4 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 108,41 miliar. Mmargin operasi perseroan naik menjadi 37,91% dari semula 34,8%.

HD Finance (HDFA) mendapat pinjaman dari Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp 200 miliar berjangka waktu 3 tahun.

Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang sampai dengan sebesar 100% dari fasilitas yang diberikan.

Capitalinc Investment (MTFN) akan melepas seluruh porsi

kepemilikan pada 3 anak usaha, yaitu Aetra Air Tangerang (5%), Cimanggis Cibitung Tollways (25%), dan Capital Multi Finance (95%). Ke-3 nya dilepas karena perseroan akan fokus pada bisnis inti minyak dan gas (migas). Aetra Air akan ditawarkan kepada Aquadeco, adapun Cimanggis-Cibitung akan ditawarkan kepada

Bakrie & Brothers (BNBR).

Bakrie Telecom (BTEL) menggunakan belanja modal hingga

USD140juta pada semester I/2011, atau 70% dari dana yang disiapkan tahun ini sebesar USD200juta. Belanja modal tersebut digunakan untuk investasi akses jaringan broadband dan persiapan penguatan operasional seluler.

Star Petrochem (STAR) merealisasikan penyertaan modal

Rp135miliar kepada dua anak usaha yaitu: Star Asia Indonesia dan Tunas Surya masing masing sebesar Rp 10 miliar dan Rp125miliar. Dana penyertaan modal tersebut berasal dari hasil IPO .

Bakrieland Development (ELTY) tidak berniat untuk menyerap

saham baru yang akan diterbitkan oleh Sentul City (BKSL) pada 25 Agustus senilai Rp333.98miliar. Saat ini Bakrieland Development memiliki 5.6% saham Sentul City, dengan keputusan perseroan tidak menyerap right issue maka saham yang dimiliki Bakrieland akan berpotensi terdilusi.

Bakrieland Development (ELTY) memperoleh pinjaman bank

sebesar Rp 200 milyar. Perseroan masih membutuhkan tambahan pinjaman senilai Rp 300 milyar untuk memenuhi pendanaan eksternal tahun ini Rp 500 milyar. Perseroan akan menggunakan pinjaman untuk membiayai proyek properti. Tahun ini, ELTY menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 30% atau lebih. Perseroan juga mencari mitra strategis untuk anak usahanya, Bakrie Toll Road (BTR). Hal itu dilakukan supaya perseroan dapat menawarkan harga premium saat IPO.

Bank CIMB Niaga (BNGA) merealisasikan penyaluran kredit

usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai Rp800 miliar pada semester I-2011. Tahun ini perseroan menargetkan kredit UMKM sebesar Rp2 triliun.

Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar

Rp751.57miliar atau naik 16.04% dibandingkan dengan Rp647.64miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kerugian Nusantara Infrastructure (META) mengalami kenaikan dari Rp 13.67miliar menjadi Rp25.14miliar.

(3)

Pag

es

|

3

HSBC Asia Pacific meminta izin perpanjangan waktu untuk pelepasan kembali saham Bank Ekonomi Raharja (BAEK). Saat ini Bapepam LK sedang mempertimbangkan permintaan tersebut. Asia Leisure Network melepas 324 juta (11,34%) saham Bukit

Uluwatu Villa (BUVA). Penjualan dilakukan pada harga sekitar

Rp400/saham sehingga totalnya mencapai Rp129,6 miliar. Tujuan transaksi adalah penjualan dan pembelian kembali saham.

Kresna Graha Sekurindo (KREN) berencana segera

menerbitkan obligasi senilai Rp 250-300 miliar pada kuartal IV tahun ini. Dana hasil emisi akan digunakan untuk modal kerja. Pada semester II ini, perseroan juga berencana melakukan pemecahan nilai saham (stock split) paling banyak 1:4. KREN masih menunggu persetujuan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 19 Agustus 2011.

Blue Bird Group mengkaji pelepasan 20%-40% saham ke publik

melalui mekanisme penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) dalam 2 tahun ke depan yaitu tahun 2013. Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan berupa penambahan armada taksi serta inovasi baru. Tahun 2011 perseroan masih melakukan kajian persiapan secara internal, termasuk pembenahan kinerja keuangan. Perseroan saat ini masih fokus pada peningkatan bisnis perusahaan di bidang transportasi taksi. Perseroan telah menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pemasangan peranti GPS dan instalasi sistem dari server guna memaksimalkan layanan aplikasi Blue Bird Group Taxi Mobile Reservation for Blackberry. Perseroan menargetkan frekuensi reservasi taksi meningkat hingga 20% peluncuran layanan reservasi melalui aplikasi smartphone di wilayah Jadebotabek. Blue Bird juga akan menambah jumlah armada taksi. Pada tahun 2011 Blue Bird akan membeli 3.000 armada baik itu taksi, limusin, mau pun bus. Armada tersebut akan dipergunakan untuk Jadebotabek sebanyak 1.500, Palembang 100, serta sisanya untuk Medan dan Bali. Perseroan setiap tahun menargetkan penambahan armada baik taksi maupun lainnya sekitar 15%.

Bank Maspion menjajaki kemungkinan untuk menunda rencana

penawaran umum perdana (IPO) saham menjadi 2012. Dikatakan bahwa kondisi global yang kurang kondusif dikhawatirkan berdampak ke dalam negeri.

(4)

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 86.63 -5.30 TLKM (US) 36 7,669 13

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.94 -0.15 ISAT (US) 33 7,099 -196

GOLD (US$) / OUNCE 1646.53 -15.22 ANTM (GR) 0.15 1,867 0

NICKEL (US$) / MT 23650.00 -155.00 BLTA (SP) 0.04 278 -7

TIN (US$) / MT 25505.00 -795.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 120.40 --

COAL (RB) (US$) / MT* 117.57 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1090.00 -12.50

CPO (MYR) / MT 3166.50 29.00

Rubber (MYR/Kg) 1430.00 2.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 840.81 -8.65

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

5-Agust-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 11383.68 -4.31 -1.67 11.48 10.17 2.32 2.07 3,450.0 USA NASDAQ COMPOSITE 2556.39 -5.08 -3.64 15.25 12.65 2.93 2.17 4,135.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5393.14 -3.43 -8.59 9.55 8.58 1.69 1.39 1,077.5 CHINA SHANGHAI SE A SH 2810.75 0.20 -4.40 12.27 10.29 2.24 1.64 2,694.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 1243.83 0.23 -7.94 22.17 16.93 3.67 2.78 1,302.9 HONG KONG HANG SENG INDEX 21884.74 -0.49 -5.00 11.72 10.32 1.84 1.40 1,526.8

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4122.09 -0.35 11.30 16.25 13.56 4.15 2.92 416.6

JAPAN NIKKEI 225 9315.00 -3.58 -8.95 15.43 13.40 1.23 1.07 2,399.6

MALAYSIA KLCI 1546.89 0.12 1.84 15.12 13.28 2.46 2.03 275.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3107.01 -0.75 -2.60 14.25 12.95 1.73 1.43 410.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,501.75 12.75 1000 IDR/ USD 0.12 -0.0002

EUR/IDR 12,125.62 12.60 EUR / USD 1.41 0.0000

JPY/IDR 107.81 0.03 JPY / USD 78.87 -0.0240

SGD/IDR 6,949.82 6.07 SGD / USD 1.22 -0.0010

AUD/IDR 8,995.03 41.37 AUD / USD 1.05 -0.0003

GBP/IDR 13,963.98 126.45 GBP / USD 1.62 -0.0018

CNY/IDR 1,320.56 1.25 GBP / USD 6.44 0.0038

MYR/IDR 2,820.64 -32.89 MYR / USD 3.01 0.0347

KRW/IDR 7.95 -0.06 100 KRW / USD 10.70 0.0800

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.65

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.50 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUL’11 JUN’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.74 1.06 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.61 5.54 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.67 0.55 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 119.655 119.655 GDP (IDR Tn) 1,732,323 1,732,323

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

05 Aug* US Unemployment rate Tetap 9.2%

05 Aug Indonesian GDP Constant Price YoY Naik menjadi 6.50% dari 6.46% 05 Aug Indonesian GDP Constant Price QoQ --

04-09 Aug Indonesian Foreign Reserves data -- 04-09 Aug Indonesian Net Foreign Assets data -- Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 17000 5.59 8.02 PGAS IJ 3600 -5.88 -6.37 TLKM IJ 7800 3.31 5.89 BBNI IJ 4200 -4.00 -3.77 CPIN IJ 2850 3.64 1.92 UNTR IJ 25300 -3.07 -3.49 GGRM IJ 52700 1.35 1.57 BBRI IJ 7100 -1.39 -2.85 BMRI IJ 7700 0.65 1.35 BBCA IJ 8600 -1.15 -2.85 SMMA IJ 3300 5.60 1.27 PLIN IJ 2850 -10.94 -1.45 ICBP IJ 5900 2.61 1.02 BUMI IJ 3150 -1.56 -1.21 BTPN IJ 4000 2.56 0.66 ASII IJ 70400 -0.35 -1.18 DSSA IJ 14500 5.07 0.63 PTBA IJ 20850 -1.88 -1.08 AALI IJ 23200 1.31 0.55 ITMG IJ 48300 -1.43 -0.92 UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Minna Padi

Investama Securities 395 300 TBA TBA • PT Dinamika Usahajaya • PT Ciptadana Securities PT Visi Media Asia Media 280 2,286 TBA TBA • PT Danatama Securities • PT Ciptadana Securities

(6)

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

INVS 5:2 Stock Bonus 08-Aug-11 09-Aug-11 11-Aug-11 22-Aug-11

UNSP 4.44 Cash Dividend 09-Aug-11 10-Aug-11 12-Aug-11 26-Aug-11

ALMI 70.00 Cash Dividend 12-Aug-11 15-Aug-11 18-Aug-11 8-Sep-11

CLPI 27.80 Cash Dividend 15-Aug-11 16-Aug-11 19-Aug-11 9-Sep-11

PLIN 2.50 Cash Dividend 16-Aug-11 17-Aug-11 19-Aug-11 9-Sep-11

BRNA 90.00 Cash Dividend 19-Aug-11 22-Aug-11 24-Aug-11 14-Sep-11 AKRA 200.00 Cash Dividend 22-Aug-11 23-Aug-11 25-Aug-11 8-Sep-11

LPPF 14.00 Cash Dividend 22-Aug-11 23-Aug-11 25-Aug-11 15-Sep-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BEKS Rights Issue 6:5 100 TBA TBA TBA

ANTA Tender offer -- 300 -- -- 14 Jul - 12 Aug’11

ALFA Tender offer -- 4500 -- -- 01 Aug – 05 Sep’11

BDMN Rights Issue 1000:144 4100-4800 07-Sep-11 08-Sep-11 14 Sep – 21 Sep’11

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

CPDW RUPST 05-Aug-11 SIMA RUPST 05-Aug-11 KBLV RUPSLB 08-Aug-11 CMNP RUPSLB 10-Aug-11 ELTY RUPST 18-Aug-11 INCF RUPST/LB 18-Aug-11 SAIP RUPSLB 19-Aug-11 KREN RUPSLB 19-Aug-11 META RUPST 22-Aug-11 ERTX RUPSLB 23-Aug-11 BDMN RUPSLB 24-Aug-11 BIPI RUPSLB 26-Aug-11 BEKS RUPSLB 26-Aug-11

(7)

Pag

es

|

7

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

LSIP

TRADING BUY

S1

2375

R1

2425 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2325

R2

2475

Closing

Price 2400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2375– Rp2475 _{• Entry Rp2400, take Profit Rp2475}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 7.6 Positif

Alligator Oscillator 62.8 Positif

Stochastics 81.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 2363 Positif

MA5 2392 Positif 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

2011 February March April May Jun Jul August LSIP - Daily 4/08/2011 Open 2400, Hi 2425, Lo 2375, Close 2400 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,246.74, Fractal Up = 2,425.00, Fractal Down = 2,350.00, EMA(Close,20) = 2,362.05, EMA1(Close,5) = 2,392.66

2,385.24 2,362.05 2,350 2,246.74 2,392.66 2,400 2,425 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = 7.61, Signal() = 7.92

7.61034 7.91636 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(12,3,3) = 81.48, Stochastic %K = 86.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

81.4815 80 20 81.4815 86.1111 86.1111 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 LSIP - AO = 62.84, graph1 = 45.71 45.7052 62.843

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ICBP

TRADING BUY

S1

5800

R1

UP

Minor

UP

S2

5600

R2

6200

Closing

Price 5900

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp5800– Rp6150 _{• Entry Rp5900 take profit Rp6100}

MACD 23.8 Positif

MA5 5825 Positif 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000

2011 February March April May Jun Jul August ICBP - Daily 4/08/2011 Open 5800, Hi 6000, Lo 5800, Close 5900 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,274.40, Fractal Up = 5,800.00, Fractal Down = 5,500.00, EMA(Close,20) = 5,707.69, EMA1(Close,5) = 5,825.72

5,800 5,707.69 5,500 5,274.4 5,800.58 5,825.72 5,900 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 ICBP - MACD (6,9) = 23.88, Signal() = 22.18

22.1832 23.8753 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 ICBP - Stochastic %D(12,3,3) = 73.33, Stochastic %K = 63.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

63.3333 63.3333 20 73.3333 73.3333 80 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 ICBP - AO = 272.94, graph1 = 264.34 264.343 272.941

c

(8)

Pag

es

|

8

INDF

TRADING BUY

S1

6250

R1

UP

Minor

UP

S2

5950

R2

6850

Closing

Price 6450

Ulasan

MACD 66.6 positif

MA5 6391 Positif 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800

2011 February March April May Jun Jul August INDF - Daily 4/08/2011 Open 6400, Hi 6700, Lo 6400, Close 6500 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,570.43, Fractal Up = 6,500.00, Fractal Down = 5,800.00, EMA(Close,20) = 6,116.03, EMA1(Close,5) = 6,391.86

6,322.34 6,116.03 5,800 5,570.43 6,391.86 6,500 6,500 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 66.67, Signal() = 64.14

64.1416 66.6665 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INDF - Stochastic %D(12,3,3) = 80.88, Stochastic %K = 80.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

80.2521 80 20 80.2521 80.8777 80.8777 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 INDF - AO = 514.80, graph1 = 428.69 428.687 514.804

ULTJ

TRADING BUY

S1

1400

R1

UP

Minor

DOWN

S2

1370

R2

1460

Closing

Price 1420

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

MACD -10.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1446 Negatif

MA5 1431 Negatif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000

2011 February March April May Jun Jul August ULTJ - Daily 4/08/2011 Open 1400, Hi 1430, Lo 1400, Close 1420 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,332.84, Fractal Up = 1,540.00, Fractal Down = 1,340.00, EMA(Close,20)= 1,446.03, EMA1(Close,5)= 1,431.34

1,431.34 1,420 1,340 1,332.84 1,445.17 1,446.03 1,540 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 ULTJ - MACD (6,9) = -10.99, Signal() = -8.59

-10.9879 -8.59177 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 ULTJ - Stochastic %D(12,3,3) = 12.36, Stochastic %K = 10.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

12.3593 10.5263 10.5263 12.3593 20 80 -200 -100 0 100 200 300 ULTJ - AO = 31.49, graph1 = 78.11 31.4901 78.1065

(9)

Pag

es

|

9

GJTL

TRADING BUY

S1

3150

R1

UP

Minor

DOWN

S2

3050

R2

3350

Closing

Price 3200

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line dalam indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area lower band

MACD -19.1 Positif

MA5 3186 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600

2011 February March April May Jun Jul August GJTL - Daily 4/08/2011 Open 3150, Hi 3250, Lo 3150, Close 3200 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,928.66, Fractal Up = 3,475.00, Fractal Down = 3,025.00, EMA(Close,20)= 3,199.83, EMA1(Close,5)= 3,186.74

3,199.83 3,186.74 3,025 2,928.66 3,200 3,211.22 3,475 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = -19.17, Signal() = -16.81 -19.1732 -16.8064 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(12,3,3) = 22.87, Stochastic %K = 30.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.8748 22.8748 20 30.3258 30.3258 80 -200 -100 0 100 200 300 400 500 600 GJTL - AO = 50.88, graph1 = 185.38 50.8823 185.379

MAPI

TRADING BUY

S1

4450

R1

UP

Minor

UP

S2

4300

R2

4750

Closing

Price 4550

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp4450– Rp4750 _{• Entry Rp4550, take profit Rp4750}

MACD +26.0 Positif

Ma5 4510 Positif 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000

2011 February March April May Jun Jul August MAPI - Daily 4/08/2011 Open 4425, Hi 4575, Lo 4425, Close 4550 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,762.03, Fractal Up = 4,800.00, Fractal Down = 3,975.00, EMA(Close,20) = 4,365.23, EMA1(Close,5) = 4,510.13

4,492.17 4,365.23 3,975 3,762.03 4,510.13 4,550 4,800 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 MAPI - MACD (6,9) = 21.81, Signal() = 26.62

21.8075 26.6249 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 MAPI - Stochastic %D(12,3,3) = 64.31, Stochastic %K = 61.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

61.6162 61.6162 20 64.3098 64.3098 80 -200 -100 0 100 200 300 400 500 MAPI - AO = 337.21, graph1 = 383.79 337.206 383.788

(10)

Page

s |

10

Trading View

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

04/08/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 23200 23200 23500 22300 22850 23400 23950 Positif Positif Positif 23800 22700 LSIP Trading Buy 2400 2400 2475 2325 2375 2425 2475 Positif Positif Positif 2425 2225 SGRO Trading Sell 3575 3575 2450 3400 3550 3650 3800 Positif Negatif Negatif 3775 3300

MINING

BUMI Trading Sell 3150 3150 3050 2950 3100 3225 3400 Negatif Negatif Positif 3225 2900 PTBA Trading Sell 20850 20850 20500 19950 20600 21250 21900 Negatif Negatif Negatif 21650 20350 ADRO Trading Sell 2600 2600 2500 2425 2550 2675 2792 Negatif Negatif Positif 2700 2325 MEDC Trading Sell 2475 2475 2400 2350 2425 2500 2600 Negatif Negatif Positif 2575 2200 INCO Trading Sell 4075 4075 4000 3925 4050 4150 4250 Negatif Negatif Negatif 4600 4050 ANTM Trading Sell 2000 2000 1970 1950 1990 2020 2050 Positif Negatif Negatif 2150 1970 TINS Trading Buy 2350 2350 2450 2225 2300 2400 2450 Negatif Negatif Negatif 2675 2300

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 9150 9150 8850 8700 9000 9300 9600 Negatif Positif Positif 10000 9200 INTP Trading Sell 14600 14350 13900 13850 14350 14850 15350 Negatif Negatif Negatif 17500 14750 SMCB Trading Sell 2050 2050 1980 1940 2025 2100 2175 Negatif Negatif Negatif 2275 2050

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 70400 70400 69550 67900 69550 71200 72850 Negatif Positif Positif 75950 59250 GJTL Trading Buy 3200 3200 3300 3050 3150 3250 3350 Positif Positif Negatif 3475 2875

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6500 6500 6650 6050 6350 6650 6950 Positif Positif Positif 6500 5500 GGRM Trading Buy 52700 52700 53000 49450 51700 53950 56200 Positif Positif Positif 57000 46000 UNVR Trading Sell 17000 17000 16450 15650 16450 17250 18050 Positif Negatif Negatif 16150 14700 KLBF Trading Sell 3325 3325 3150 3150 3300 3400 3550 Negatif Negatif Negatif 3700 3350

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1020 1020 990 970 1000 1030 1060 Negatif Negatif Positif 1080 850 ELTY Trading Sell 163 163 159 151 160 169 178 Negatif Negatif Positif 178 141 WIKA Trading Sell 650 650 630 630 640 350 660 Negatif Negatif Negatif 690 640 ADHI Trading Sell 650 650 620 620 640 660 690 Negatif Negatif Negatif 820 650

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3600 3600 3500 3325 3525 3725 3925 Negatif Negatif Negatif 4125 3775 JSMR Trading Sell 3900 3900 3800 3800 3875 3950 4025 Negatif Negatif Positif 4050 3475 ISAT Trading Sell 5800 5800 5600 5600 5750 5900 6050 Positif Negatif Positif 5850 5000 TLKM Trading Sell 7800 7800 7650 7350 7650 7950 8250 Positif Positif Negatif 7600 6900 BLTA Trading Sell 285 285 265 260 275 295 310 Negatif Positif Negatif 320 270

FINANCE

BMRI Trading Sell 7700 7700 7550 7300 7550 7800 8050 Negatif Negatif Negatif 8150 6900 BBRI Trading Sell 7100 7100 6900 6800 7000 7200 7400 Negatif Negatif Positif 7250 6300 BBNI Trading Sell 4200 4200 4125 3875 4125 4350 4625 Negatif Negatif Positif 4600 3650 BBCA Trading Sell 8600 8600 8400 8050 8400 8750 9100 Negatif Negatif Positif 8850 7150 BDMN Trading Sell 5550 5550 5350 5350 5500 5650 5800 Positif Negatif Negatif 6150 5300

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 25300 25300 25000 22550 24400 26250 28100 Negatif Negatif Negatif 27750 23350 MPPA Trading Sell 1230 1230 1200 1170 1210 1250 1290 Negatif Negatif Positif 1330 1180

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

(11)

Page

s |

11

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected] Research Support Selly Handayani [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM