• Tidak ada hasil yang ditemukan

RIngkasan Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RIngkasan Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017

Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017

&

& 11/10/2017 by 11/10/2017 byKusmediLilikKusmediLilik // AA 0 0

cahayapendidikan.com

cahayapendidikan.com-Materi Matematika Kelas 8 -Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017K13 Revisi 2017

.

.

Semua matapelajaran membutuhkan keterampilan Matematika. Materi Matematika Kelas 8 Semua matapelajaran membutuhkan keterampilan Matematika. Materi Matematika Kelas 8 K13K13 Revisi 2017.

Revisi 2017.

Matematika adalah bahasa universal

Matematika adalah bahasa universal sehingga kemampuan matematika dapat digunakansehingga kemampuan matematika dapat digunakan sebagai pembanding.

sebagai pembanding.

Kadangkala matematika juga digunakan sebagai alat ukur kemajuan suatu bangsa. Kadangkala matematika juga digunakan sebagai alat ukur kemajuan suatu bangsa.

Sedangkan tujuan pembelajaran Matematika adalah agar peserta didik memiliki kecakapan Sedangkan tujuan pembelajaran Matematika adalah agar peserta didik memiliki kecakapan atau kemahiran matematika.

atau kemahiran matematika.

Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup yang harus Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik.

dimiliki peserta didik.

Terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem Terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving).

solving).

Peserta didik diarahkan untuk mencari tahu

Peserta didik diarahkan untuk mencari tahu dari berbagai sumber.dari berbagai sumber. Mampu merumuskan masalah bukan hanya

Mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan masalahmenyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Di samping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif. Di samping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif. Bukan sekedar berpikir m

Bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalamu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

menyelesaikan masalah.

Isi materi dalam buku siswa ini berupa kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa secara Isi materi dalam buku siswa ini berupa kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran.

aktif terlibat dalam pembelajaran.

Peserta didik dihadapkan pada suatu masalah dan upaya pemecahannya. Peserta didik dihadapkan pada suatu masalah dan upaya pemecahannya.

Pembelajarannya mengikuti pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, menggali Pembelajarannya mengikuti pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, menggali informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

Cahaya Pendidikan

Cahaya Pendidikan

(2)

Berikut ini admin sampaikan garis besar materi Matematika kelas 8 K13 Revisi 2017. Materi Semester 1

Bab 1 Pola Bilangan Pola Bilangan Ganjil

Poal bilangan ganjil merupakan pola yang terbentuk dari bilangan – bilangan ganjil .

Sedangkan bilangan ganjil sendiri adalah bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun kelipatannya

Contoh pola bilangan ganjil adalah : 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , Rumusnya: Un = 2n – 1

Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap merupaka pola yang terbentuk dari bilangan – bilangan genap . Bilangan genap adalah bilangan asli yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya .

Contoh Pola bilangan genap adalah : 2 , 4 , 6 , 8 , . . . Rumusnya: Un = 2n

Pola bilangan Persegi

Yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi . Contoh Pola bilangan persegi adalah 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , . . .

Rumusnya: Un = n Pola Bilangan Persegi Panjang

Merupakan barisan bilangan yang membentuk pola persegi panjang . Contoh Pola persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . Rumusnya: Un = n . n + 1

Pola Bilangan Segitiga

Merupakan suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan segitiga .

(3)

Pola bilangan segitiga adalah : 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , . . .

Rumusnya: Un = 1 / 2 n ( n + 1 ) Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017 Pola Bilangan FIBONACCI

 Adalah suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan jumlah dari dua suku di depanya . Pola bilangan fibonacci :

1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , . . . 2 , 2 , 4 , 6 , 10 , 16 , 26 , 42 , . . ..

Bab 2 Koordinat Kartesius

Sistem koordinat kartesius diciptakan oleh matemaikawan asal Perancis yang bernama Rene Descartes.

Beliau merupakan salah satu pemikir paling penting dalam sejarah barat modern. Metodenya dengan meragukan pengetahuan yang ada.

Rene Descartes menyimpulkan bahwa pengetahuan dapat dikategirikan dalam tiga. Pertama pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan.

Kedua, Fakta umum misalnya tentang api itu panas dan benda berat akan jatuh juga dapat diragukan.

Ketiga, Prinsip-prinsip logika dan matematika juga dapat diragukan.

Karena keraguannya terhadap pengetahuan yang ada, maka Rene Descartes ingin mencari pengetahuan yang tidak dapat diragukan.

Rene Descartes memperkenalkan ide baru yaitu menggabungkan ilmu aljabar dengan geometri.

Koodinat kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan koordinat x dan y. Yang mana x disebut absis dan y disebut ordinat.

Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan suatu pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y).

(4)

Garis yang berpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinatnya.

Untuk pada bagian atas sumbu y mempunyai nilai positif, sedangkan pada bagian bawah sumbu y mempunyai nilai negatif.

Begitu juga dengan sebelah kanan sumbu x mempunyai nilai positif, sedangkan pada sebelah kiri sumbu x bernilai negatif. Perhatikan gambar di bawah ini.

Jadi dalam diagram kartesius terdapat empat kuadran. Pertama, koordinat x dan y bernilai

positif. Kedua, x negatif dan y positif. Ketiga3, x dan y negatif, dan keempat adalah x positif dan y negatif.

Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017

Bab 3 Relasi dan Fungsi

Tokoh yang mengawali tentang konsep pemetaan antar himpunan adalah Galileo. Yang kemudian dipandang sebagai salah satu pakar tentang Fungsi.

Berawal dari upaya mempelajari masalah tentang dua lingkaran konsentris atau yamng memiliki pusat sama. Di mana diameter lingkaran pertama dua kali lebih panjang dari yang kedua.

Mestinya jumlah titik pada lingkaran pertama lebih banyak dari lingkaran kedua. Namun Galileo mampu membuat Fungsi atau Pemetaan yan gmenunjukkan banyaknya titik kedua lingkaran itu sama.

Relasi:

Yang dimaksud dengan relasi dari himpunan A ke B adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan B.

Namun relasi dari himpunan A ke B tidak selalu berupa fungsi. Relasi t idak memaksakan semua anggota domain dipasangkan. Juga tidak memaksakan bahwa banyaknya pasangan harus tunggal.

Relasi merupakan konsep yang lebih longgar daripada fungsi. Oleh karena itu, setiap fungsi adalah relasi. Namun tidak setiap relasi adalh fungsi.

(5)

Sedangkan Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram cartesius dan himpunan pasangan berurutan.

Fungsi

Fungsi dari himpunan A ke B adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A, dengan tepat satu anggota B.

Daerah asal disebut dengan domain, dan daerah kawan dikenal dengan kodomai. Himpuan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil (range).

Bab 4 Persamaan Garis Lurus

Garis adalah salah satu objek elementer dalam matematika, khususnya geometri. Karena meru-pakan objek elementer, garis biasanya tidak didefinisikan. Pada bagian ini akan dibahas garislurus. Garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak yang terdekat. Salah satu komponen yang penting dalam pembahasan garis lurus adalah kemiringan

garis atau disebut juga gradien.

Gradien merupakan perbandingan antara jarak vertikal dengan jarak horisontal dari dua buah titik yang dilalui garis lurus.

Menghitung gradien akan lebihmudah dilakukan jika garis diletakkan pada koordinat kartesius. Persamaan Garis lurus , yaitu suatu perbandingan antara koordinat y dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada sebuah garis .

(6)

Bab 5 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Persamaan linear dua variabel adalah persamaan linear yang memiliki dua variabel, dengan

pangkat masing-masing variabel adalah satu.

Persamaan Linear Dua Variabel memiliki bentuk umum: ax + by = c Dengan a, b, dan c adalah konstanta, x dan y adalah variabel

contoh : a. x – y =0 b. 2m + n =4

Misalkan akan dicari penyelesaian dari 2m+n=4.

Bila m = 0, maka 0 + n = 4 Penyelesaiannya adalah (0,4)

Jika m = 1, maka 2.1 + n = 4, sehingga n=2, Penyelesaiannya adalah (1,4).  Apabila m = 2, maka 2.2 + n =4, sehingga n=0, Penyelesaiannya adalah (2,0). Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

 Adalah dua buah persamaan linear dua variabel yang mempunyai satu penyelesaian.

Bentuk umumnya seperti berikut : a x + b y = c

a x + b y = c

Dengan a , b , a , b adalah koefisien serta x dan y adalah variabel.

Terkait latihan soal dan cara penyelesaiannya dapat anda pelajari pada buku paket BSE Matematika SMP Kelas 8 Revisi 2017.

 Apabila anda belum memiliki buku siswa Matekatika kelas 8 semeseter 1 K13 Revisi 2017, silahkan unduh di sini.

Baca juga: Materi IPS Kelas 8 SMP/MTS K13 edisi revisi 2017

Demikianlah ringkasanr materi Matematika kelas 8 semeseter 1 K13 Revisi 2017 yang dapat admin sajikan. Semoga bermanfaat…

1 1 1

2 2 2

(7)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment

Name *

Email *

Website

Share this:

Print Facebook Twitter Google WhatsApp Email

l Category: Bahan Ajar , PEMBELAJARAN y Tag: kelas 8, kurikulum 2013, matematika, materi pelajaran, revisi 2017 Leave a comment

Like this: Loading...

Previous Post

CARA LOGIN DI APLIKASI SDM PKH KEMENSOS

Next Post

INTERAKSI SOSIAL-MATERI IPS KELAS 7 KURIKULUM 2013

(8)

Penilaian K13 oleh Pendidik SMP Edisi Revisi 2017

Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Materi IPS Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016

Materi Matematika Kelas 8 K13 Revisi 2017

Ringkasan Materi Prakarya Kelas 8 Semester 1 K13 Revisi 2017 Pluralitas Masyarakat Indonesia Materi IPS Kelas 8 K13 Revisi 2017 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 K13 Revisi 2017

Materi Seni Budaya Kelas 8 K13 Revisi 2017 Download RPP IPS Kelas VII-VIII K-2013 Revisi Materi IPA Kelas 8 K13 Revisi 2017

Post Comment

 Notify me of follow-up comments by email.  Notify me of new posts by email.

p Permendikbud Nomor 37 Tahun 2017 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan p Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017 p Download Panduan Aplikasi Rapor Elektronik e Rapor SMP K13

p Beasiswa Kemenag bagi Mahasiswa dari Daerah 3T Tertinggal Terdepan Terluar  p Download Daftar Linieritas Prodi PPG Dalam Jabatan dengan Kualifikasi Akademik

Search …

Terpopuler 

(9)

KusmediLilik on Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017 KusmediLilik on Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017 KusmediLilik on Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017 isman on Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017

rolisahayan on Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi SDM PKH dan BPNT Tahun 2017

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk mengangkat judul Analisis Musikal dan Makna Tekstual Hoho Dalam Tari Faluaya Pada Masyarakat Nias Di

subtilis tidak terjadi peningkatan kemampuan degradasi, hal tersebut terjadi karena penambahan jumlah bakteri yang terlalu kecil menyebabkan produksi metabolit

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No..

Dalam beberapa penelitian, persepsi konsumen memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas konsumen seperti yang dilakukan oleh Oktafrima (2007) yang menunjukkan bahwa

implementasi Total Quality Management dalam meningkatkan mutu pendidikan. yaitu sebagai

Peraturan Daerah kota Medan Nomor 33 Tahun 2002 Tentang Retribusi. Pelayanan Dan Izin Di

Peta Ancaman Tanah Longsor Metode SNI Dari hasil pemetaan ancaman SNI, diperoleh sebesar 70,495% dari wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat ancaman tinggi,

pendidikan sering mengalami perubahan. Pada pendidikan SMP Negeri 8 Pangkalpinang perubahan ini tidak berlangsung secara keseluruhan sistem, tapi perubahannya hanya