• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bangsri Tahun Pelajaran 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bangsri Tahun Pelajaran 2011/2012."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi, karena

melalui proses pendidikan akan memunculkan manusia-manusia yang

memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Menurut Undang-Undang Republik

Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1

menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses

pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan di SD Negeri 02 Bangsri, meskipun sudah

menerapkan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) namun dalam pelaksanaan pembelajaran masih menitik beratkan

metode pembelajaran pada paradigma lama, yaitu metode konvensional, yang

inti kegiatannya adalah ceramah, latihan soal, dan penugasan.

Dalam pembelajaran konvensional, kegiatan proses pembelajaran

didominasi oleh guru sedangkan siswa hanya duduk mendengarkan,

mencatat, dan mencontoh cara-cara guru menyelesaikan soal-soal yang pada

akhirnya dapat membuat siswa pasif dan cenderung hanya menghafal

jawaban saja. Pembelajaran dengan model seperti ini tidak membuat siswa

(2)

pembelajaran yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar yang

kurang optimal.

Dalam metode active learning (belajar aktif) setiap materi pelajaran

yang baru harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman

yang ada sebelumnya. Materi pelajaran yang baru disediakan secara aktif

dengan pengetahuan yang sudah ada. Agar murid dapat belajar secara aktif

guru perlu menciptakan strategi yang tepat guna sedemikian rupa, sehingga

peserta didik mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar. (Mulyasa,

2004:241)

Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa perbedaan antara pendekatan

pembelajaran active learning (belajar aktif) dan pendekatan pembelajaran

konvesional, yaitu pembelajaran active learning berpusat pada anak didik,

pembelajaran sangat menyenangkan dan tidak membosankan karena

menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang modern,

sedangkan pada pembelajaran konvensional pembelajaran masih berpusat

pada guru, siswa hanya diam mendengarkan dan mengerjakan tugas, sehingga

pembelajaran menjadi kurang menyenangkan karena metode yang digunakan

hanya ceramah, penugasan dan diskusi

Perbandingan di atas dapat dijadikan bahan pertimbangan dan alas an

untuk menetapkan strategi pembelajaran active learning di dalam kelas.

Selain itu siswa tidak hanya sekedar mendengarkan saja , namun mereka juga

(3)

dalam memecahkan suatu masalah. Intinya adalah bagaimana siswa menjadi

aktif sehingga mampu untuk menyelesaikan tugas – tugas dengan

menggunakan kemampuan berfikir yang lebih tinggi, seperti melakukan

penelitian dan mempresentasikan di depan kelas.

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian,

memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang

diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Untuk mencapai

tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah kurikulum yang merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan dan

metode pembelajaran.

Dalam pembelajaran guru akan menghadapi siswa yang mempunyai

karakteristik yang berbeda-beda, sehingga guru dalam proses belajar

mengajar tidak akan lepas dengan masalah hasil belajar siswanya, yang

merupakan alat untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang

akan diajarkan.

Jadi inti dari proses pembelajaran adalah bagaimana siswa mampu

menguasai materi pelajaran secara optimal. Salah satu prasyarat yang harus

diwujudkan dalam proses pembelajaran adalah bagaimana guru mampu

meningkatkan dan membangun partisipasi aktif siswa. Oleh Karena itu

aktifitas dan kreatifitas guru dalam memotivasi siswa untuk terlibat langsung

(4)

keberhasilan pencapaian tujuan dan kelancaran belajar yang akan

berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yang

berdampak pada hasil belajar, diantaranya adalah materi pelajaran, tujuan

pembelajaran, metode pengajaran, sarana dan prasarana. Salah satu cara

untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan metode

pengajaran yang tepat. Alasannya karena metode pengajaran merupakan

bagian yang penting dalam proses belajar mengajar dan kemampuan yang

diharapkan dapat dimiliki siswa, akan ditentukan oleh penggunaan metode

yang tepat. Metode apa yang cocok agar siswa dapat berfikir kritis, logis,

dapat memecahkan masalah dengan terbuka, kreatif, inovatif serta tidak

membosankan, karena dari sekian banyak metode dan strategi dalam

pembelajaran mempunyai kelebihan serta kekurangan.

Salah satu strategi yang digunakan guru untuk mengaktifkan siswa

adalah melibatkan siswa dalam pembelajaran di kelas yaitu dengan mengajak

siswa maju kedepan kelas untuk mengerjakan soal dengan alat peraga yang

disediakan oleh guru. Tetapi strategi seperti ini tidak terlalu efektif walaupun

guru sudah mendorong siswa untuk berpartisipasi. Kebanyakan siswa terpaku

menjadi penonton sementara kelas dikuasai oleh segelintir orang.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam rangka

mengurangi kejenuhan belajar pada peserta didik adalah dengan

mengembangkan bahan ajar kedalam berbagai bentuk bahan ajar, misalnya

(5)

Salah satu bentuk bahan ajar yang paling mudah dibuat oleh guru (karena

tidak menuntut alat yang mahal dan keterampilan yang tinggi) serta

membantu siswa untuk mengingat lebih lama. Mengembangkan bahan ajar

sudah selayaknya merupakan kemampuan yang harus terus menerus

ditingkatkan oleh setiap guru. Jika seorang guru tidak memiliki kemampuan

mengembangkan bahan ajar yang bervariasi maka guru akan terjebak pada

situasi pembelajaran yang monoton dan cenderung membosankan bagi

peserta didik.

Proses pembelajaran Matematika kelas IV di Sekolah Dasar dari hasil

pengamatan ternyata belum optimal, sehingga berdampak terhadap

kemampuan siswa dalam penguasaan materi/ bahan pelajaran yang sedang

dipelajari. Kondisi ini yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan

penelitian melalui suatu tindakan pembelajaran dengan menggunakan gambar

sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran

matematika dengan menggunakan metode picture and picture pada siswa

kelas IV SD Negeri 02 Bangsri tahun pelajaran 2011/2012.

Model ini akan di terapkan dalam penelitian guna meningkatkan hasil

belajar penulis mengambil judul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Picture And

Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bangsri Tahun Pelajaran

(6)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Masih rendahnya hasil belajar Matematika mungkin dipengaruhi oleh

metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang mengaktifkan

siswa.

2. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam

menyampaikan suatu pokok bahasan atau materi pembelajaran.

C. BATASAN MASALAH

Ada satu hal yang dipermasalahkan dalam penelitian ini yaitu metode

pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti mencoba meneliti pengaruh

penggunaan strategi pembelajaran Picture And Picture terhadap hasil belajar

siswa pada sub pokok bahasan menentukan keliling dan luas jajaran genjang

dan segitiga. Agar penelitian dapat jelas dan terarah maka perlu diadakan

pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Ada dua metode pembelajaran yang dicoba diteliti pengaruhnya terhadap

hasil belajar siswa yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode

picture and picture dan pembelajaran konvensional.

2. Hasil belajar Matematika diartikan sebagai hasil usaha kegiatan belajar

yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol, maupun kalimat yang

(7)

keliling segitiga dan jajaran genjang. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri

02 Bangsri tahun ajaran 2011/2012 pada siswa kelas IV semester satu.

D. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan

sebagai berikut : “Apakah penerapan metode Picture and Picture dapat

meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kelas IV

SD Negeri 02 Bangsri.”

E. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini

adalah “untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran matematika dengan menggunakan metode picture and picture

pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Bangsri tahun pelajaran 2011/2012”

F. PENEGASAN JUDUL

Untuk memperjelas judul maka penulis tegaskan melalui penjelasan

definisi operasionalnya sebagai berikut:

1. Upaya

Upaya adalah usaha (syarat) untuk menyampaikan sesuatu maksud; akal

(8)

2. Meningkatkan

Meningkarkan adalah Menaikkan (derajat, taraf); mempertinggi,

memperhebat (produksi); mengangkat diri.

3. Minat

Minat adalah kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu; perhatian;

keinginan.

4. Belajar

Belajar adalah proses yang harus dilalui manalaka seseorang ingin

mencapai sesuatu yang diharapkan dapat berhasil dengan baik.

5. Siswa

Siswa adalah murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah);

pelajar.

6. Pembelajaran

Pembelajaran artinya proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau

mahluk hidup belajar.

7. Metode Picture and picture

Metode pembelajaran dengan menggunakan media berupa gambar

G. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Adapun alasan pemilihan judul yang penulis ajukan, yaitu :

1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan Matematika, karena dengan model

(9)

ternyata dengan penerapan gambar siswa lebih mudah untuk

memahaminya.

2. Pada umumnya pelajaran matematika yang disampaikan dengan teori saja

sulit dipahami dan kurang diminati, sehingga penulis meneliti hal

tersebut.

3. Dengan adanya alat peraga berupa gambar, anak-anak menjadi lebih

bersemangat dalam menerima pelajaran, lebih mudah dalam mengerjakan

tugas dan praktek sehingga pengalaman yang diperoleh tidak mudah

hilang (colloring)

H. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan kajian untuk menigkatkan minat belajar siswa dalam

pembelajaran Matematika.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi untuk

penelitian selanjutnya, yaitu penelitian yang berhubungan dengan

penerapan metode picture and picture pada mata pelajaran Matematika

siswa kelas IV SD Negeri 02 Bangsri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Pembelajaran Matematika lebih menarik dan menyenangkan.

2) Memberikan pengalaman belajar yang menarik dan berkesan.

(10)

b. Bagi Guru

1) Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.

2) Media gambar dapat dijadikan modelling dalam kegiatan belajar

mengajar.

3) Media gambar dapat dijadikan sebagai sarana bagi guru untuk

memotivasi siswa agar lebih aktif dan trampil dalam pembelajaran

Matematika.

4) Sebagai acuaan bagi guru dalam meningkatkan minat belajar serta

pemilihan metode pembelajaran Matematika.

c. Bagi Sekolah

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika dalam

menentukan keliling dan luas bangun datar sederhana baik dari segi

proses maupun hasil.

2) Memberikan masukan tentang penyediaan media pembelajaran

dalam pengembangan kurikulum berdasarkan kompetensi dasar

yang telah ditetapkan dalam kurikulum KTSP.

d. Bagi Peneliti yang Lain

1) Sebagai bahan atau sumber referensi untuk penelitian serupa di

masa yang akan datang.

2) Menambah wawasan mengenai penggunaan media yang inovatif

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan pada organ ginjal dilakukan dengan menghitung jumlah sel epitel tubulus proksimal (Gambar 4 dan 5) yang normal, sel yang mengalami degenerasi

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

bahwa berdasarkan pertimbangan a dan b di atas, perlu menetapkan surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua Program Studi S1 Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial(lPS)

[r]

[r]

Berdasarkan pengalaman anda, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan media dalam pengajaran Bahasa Inggris, khususnya untuk hal-hal berikut.

Untuk menjaga kapal selam pada suatu tingkat kedalaman, kapal selam menjaga keseimbangan antara udara dan air di dalam tanki penyeimbang sehingga massa jenis

[r]