• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Struktur III (01)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Struktur III (01)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Struktur III

Oleh:

Rudiansyah Putra, ST, MSi

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

(2)

Kuliah Ke-1

JURUSAN TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(3)

R

l i K l

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Regulasi Kelas

h

Mahasiswa:

 Berpakaian yang rapi dan sopan;

 Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong tanpa kerah;  Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong tanpa kerah;  Tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki selain sepatu

tertutup;

 Hadir di kelas paling lambat 20 menit dari waktu yang telah

ditentukan;

 Apabila berhalangan hadir harap di beri laporan ke dosen ybs  Apabila berhalangan hadir, harap di beri laporan ke dosen ybs.

Dosen:

 Hadir di kelas paling lambat 30 menit dari waktu yang telah  Hadir di kelas paling lambat 30 menit dari waktu yang telah

ditentukan (apabila belum hadir juga harap dihubungi via telpon atau sms);

(4)

T j

I t k i

l

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tujuan Instruksional

k

l

(

)

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

 Memberikan pengetahuan mengenai analisa struktur statis tak

tentu untuk perencanaan bangunan rekayasa sipil dengan tentu untuk perencanaan bangunan rekayasa sipil dengan menggunakan metoda-metoda klasik.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dasar‐dasar analisa

struktur bangunan rekayasa sipil berdasarkan sistem struktur statis tak tentu Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan statis tak tentu. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan,

menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi masalah rekayasa sipil dengan menggunakan metoda‐metoda klasik. Pembahasan

mencakup struktur balok rangka batang (truss) dan struktur mencakup struktur balok, rangka batang (truss), dan struktur portal.

(5)

C

O tli

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Course Outline

d h l

(

l h

)

Pendahuluan (Kuliah Ke-1)

 Perbedaan struktur statis tak tentu dan struktur statis tertentu  Keuntungan dan kerugian struktur statis tak tentu

 Keuntungan dan kerugian struktur statis tak tentu  Analisa struktur statis tak tentu

Pendekatan perhitungan bangunan rangka persegi

Pendekatan perhitungan bangunan rangka persegi

(Kuliah Ke-2)

 Asumsi-asumsi untuk perhitungan pendekatan  Analisa untuk beban-beban vertikal

 Analisa untuk beban-beban lateral-metoda portal

A li k b b b b l l d k il

(6)

C

O tli

(l j

)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Course Outline

(lanjutan)

M t d K

i t

D f

i (K li h K

)

Metoda Konsisten Deformasi (Kuliah Ke-3)

 Struktur-Struktur dengan derajat kebebasan tunggal

 Gaya-gaya dalam dan momen-momen sebagai redundant  Gaya gaya dalam dan momen momen sebagai redundant

Metoda Konsisten Deformasi (Kuliah Ke-4)

 Struktur=struktur dengan derajat kebebasan jamak

 Penurunan pada perletakan, perubahan-perubahan suhu, dan

fabrication error

Quis 1 (Kuliah Ke-5)

Quis 1 (Kuliah Ke 5)

Garis Pengaruh untuk struktur Statis Tak Tentu (Kuliah

Ke-6)

 Garis pengaruh untuk balok dan truss

(7)

C

O tli

(l j

)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Course Outline

(lanjutan)

d

l

fl

(

l h

)

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke-7)

 Persamaan Slope Deflection

 Konsep dasar dari metoda Slope Deflection  Konsep dasar dari metoda Slope Deflection

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke-8)

 Analisa Balok Menerus  Analisa Balok Menerus

Ujian Midterm (Kuliah Ke-9)

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke 10)

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke 10)

 Analisa Portal Tak Bergoyang

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke 11)

Metoda Slope Deflection (Kuliah Ke 11)

(8)

C

O tli

(l j

)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Course Outline

(lanjutan)

d

b

(

l h

)

Metoda Distribusi Momen (Kuliah Ke-12)

 Definisi dan Terminologi

 Konsep dasar dari metoda distribusi momen  Konsep dasar dari metoda distribusi momen

Metoda Distribusi Momen (Kuliah Ke-13)

 Analisa Balok Menerus  Analisa Balok Menerus

Metoda Distribusi Momen (Kuliah Ke-14)

 Analisa Portal Tak Bergoyang  Analisa Portal Tak Bergoyang

Metoda Distribusi Momen (Kuliah Ke-15)

 Analisa Portal Bergoyangg y g

(9)

R f

i

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Referensi

k

d

k

d l

k l h

d l h

Buku yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah:

 Aslam Kassimali, 2011, “Structural Analysis”, Edisi ke-4,

Standard International Cengage Learning USA Standard International, Cengage Learning, USA

 Buku referensi yang relevan  Web site yang relevan

(10)

Si t

P il i

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Sistem Penilaian

Distribusi penilaian:

Distribusi penilaian:

 Kehadiran : 10%  Tugas : 15% Q i %  Quis : 15%  Midterm : 25%  Final : 35%

d

Grade:

x ≥ 85  A  75 ≥ x > 85  B+  65 ≥ x > 75  B  55 ≥ x > 65  C+  45 ≥ x > 85  C  35 ≥ x > 85  D  x < 35  E

(11)

P d h l

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Pendahuluan

i

d

fi i i

li

k

Pengertian dan Definisi Analisa Struktur

 Analisa struktur adalah suatu ilmu yang mempelajar tentang

perilaku struktur terhadap beban yang bekerja pada struktur

p p y g j p

tersebut.

 Sebagian besar bidang yang dipelajari dalam analisa struktur adalah

menyangkut tentang gaya baik gaya reaksi gaya internal (gaya menyangkut tentang gaya, baik gaya reaksi, gaya internal (gaya dalam) ataupun gaya eksternal (gaya luar).

Analisa struktur merupakan bidang ilmu utama yang

dipelajari dalam ilmu teknik yang tujuan utamanya adalah

untuk mengetahui perilaku dari suatu struktur bila menerima

suatu beban sehingga diketahui kekuatan dari penampang

suatu beban sehingga diketahui kekuatan dari penampang

dan perletakan yang diperlukan untuk merancang dimensi

penampang dan perletakan suatu struktur.

(12)

P d h l

(l j

)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Pendahuluan

(lanjutan)

l

k

d b

d

Analisa struktur dibagi menjadi 2, yaitu:

 Analisa struktur statis tertentu  Analisa struktur statis tak tentu  Analisa struktur statis tak tentu

Analisa struktur statis tertentu telah dipelajari pada

mata kuliah Analisa Struktur I & II

mata kuliah Analisa Struktur I & II.

Analisa struktur statis tertentu akan dipelajari pada mata

kuliah Analisa Struktur III, IV dan V.

,

(13)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

tentu dan struktur statis tertentu

b d

d

k

(

) d

Perbedaan dari struktur statis tertentu (ST) dengan

struktur statis tak tentu (STT) adalah:

 ST biasanya memiliki jumlah reaksi perletakan 3 sedangkan  ST biasanya memiliki jumlah reaksi perletakan 3, sedangkan

STT lebih dari 3.

 ST dapat diselesaikan cukup dengan persamaan kesetimbangan,

sedangkan STT perlu penambahan persamaan lain yaitu kondisi kompatibilitas.

(14)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

struktur statis tak tentu

k

Keuntungan statis tak tentu:

 Tegangan yang lebih kecil;

 Kekakuan yang besar (deformasi yang kecil);  Kekakuan yang besar (deformasi yang kecil);

 Redudansi (kemampuan untuk mendistribusikan beban ke

elemen yang lain apabila suatu elemen kelebihan beban/tegangan);

Kerugian statis tak tentu:

i b l kib

 Timbul tegangan akibat penurunan tumpuan;

 Timbul tegangan akibat perubahan temperatur dan kesalahan

pelaksanaan;

(15)

A li t kt t ti t k t t

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Analisa struktur statis tak tentu

k

l k

h b

Baik ST maupun STT memerlukan 3 jenis hubungan:

 Persamaan kesetimbangan

Berhubungan dengan gaya yang bekerja pada struktur memastikan

o Berhubungan dengan gaya yang bekerja pada struktur, memastikan

bahwa seluruh struktur serta bagian-bagiannya tetap setimbang.

 Kondisi kompatibilitas

o Kondisi kompatibilitas berhubungan dengan perpindahan dari

struktur dan sifat penampang (E, I, dan A) elemen, memberikan hubungan antara kekuatan dan perpindahan struktur.

 Hubungan gaya-deformasi elemen

o Dalam ST, persamaan kesetimbangan digunakan untuk

memperoleh reaksi dan kekuatan internal struktur (gaya-gayae pe o e ea s da e uata te a st u tu (gaya gaya dalam), sehingga untuk hubungan gaya-deformasi elemen maka kondisi kompatibilitas digunakan untuk menentukan perpindahan struktur tersebut.

(16)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(lanjutan)

k

l l

d

Gaya aksial elemen dapat

ditentukan berdasarkan

kesetimbangan di titik A

kesetimbangan di titik A.

Reaksi di titik B dan C

dapat ditentukan

berdasarkan

kesetimbangan di titik B

d

C (G

b

)

(17)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(lanjutan)

d h

k

( )

Perpindahan titik A (Δ)

ditentukan dari

hubungan gaya

hubungan

gaya-deformasi (δ = FL/AE).

Dengan kondisi

kompatibilitas, diperoleh:

p

b

, p

(18)

C t h t ti t k t t

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Contoh statis tak tentu

f

b d d

k

Diagram free-body dari titik A

ditunjukkan pada Gambar (b).

Sehingga persamaan

Sehingga persamaan

kesetimbangannya :

Dua persamaan kesetimbangan di

Dua persamaan kesetimbangan di

atas tidak cukup menyelesaikannya,

sehingga diperlukan kondisi

gg

p

kompatibilitas berdasarkan

(19)

C t h t ti t k t t

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Contoh statis tak tentu

d

k

b l

(

b

Kondisi kompatibilitasnya (Gambar

c) adalah:

(20)

C t h t ti t k t t

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Contoh statis tak tentu

b

k k d

k

b l

Substitusi ke kondisi kompatibilitas:

Substitusi ke persamaan

kesetimbangan:

(21)

M t d A li i

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Metode Analisis

T d

t

t d

li i

t k t ti t k t t it

Terdapat 2 metode analisis untuk statis tak tentu, yaitu:

 Metode gaya (fleksibilitas);

o Lebih mudah untuk menyelesaikan struktur yang sederhana dengan

b b d d

beberapa redundant.

o Yang termasuk metode gaya adalah: 1. Metode deformasi konsisten

d

2. Metode persamaan tiga momen

 Metode perpindahan (kekakuan).

o Lebih sistematis,

o Mudah diaplikasikan dalam komputer

o Dapat menyelesaikan analisa struktur besar dan banyak redundant. o Yang termasuk metode perpindahan adalah:

1. Metode slope deflection

2. Metode distribusi momen (metode cross)

(22)
(23)

Download Bahan Kuliah Ke-1

http://dl.dropbox.com/u/88992807/Analisa%20Struktur%20III%20(01).pdf

JURUSAN TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

Referensi

Dokumen terkait

Menunjuk surat permohonan kami nomor ……… Tanggal ……… dan menunjuk ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat

Dehidrasi dihasilkan dari kehilangan air dan elektrolit penting dalam tubuh termasuk kalium, natrium, klorida dan banyak mineral lainnya. Organ-organ esensial yang

Waktu kebersamaan antara orang tua dan anak tidak selalu berkualitas, kecuali kebersamaan tersebut disertai keterlibatan emosi dan hati sepenuhnya.Maka dibutuhkan

(1) Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas badan di bidang pendidikan politik, etika budaya politik,

Lakukan pemasangan dengan langkah kebalikan dari saat membuka, spi harus terpasang tepat pada alurnya agar field coil tidak bergerak dari dudukannya. Memasang pulley rotor..

sedangkan kekuasaan eksekutif ada pada Presiden atau Kabinet yang dipimpin Perdana Menteri, dan kekuasaan yudikatif dipegang oleh badan peradilan seperti Mahkamah

Jenis font “Heroic” dipilih berdasarkan pengaplikasian nama headline terhadap font tersebut, font “Heroic” memiliki garis tegas yang cukup dari pada alternatif

Dari hasil penelitian penentuan kuat kutub magnet batang dengan metode simpangan kumparan solenoida berarus listrik dapat diketahui bahwa alat dapat bekerja dengan cukup