• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI PAKPAK BHARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI PAKPAK BHARAT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI PAKPAK BHARAT

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT

NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) JARINGAN AIR BERSIH DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PAKPAK

BHARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT,

Menimbang : a. bahwa penanganan air bersih di Kabupaten Pakpak Bharat belum dapat terlaksana secara maksimal sehingga dipandang perlu membentuk UPTD pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat agar fokus menangani penyaluran dan Jaringan Air Bersih di Kabupaten Pakpak Bharat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir ‘a’ diatas perlu menetapkan Peraturan Bupati Pakpak Bharat tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Pekerjaan Umum;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);

2. Undang–Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

3. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

(2)

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.05 Tahun 2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi dan Rekening Pembangunan Daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum;

12. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah pada Kabupaten Pakpak (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 58);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 1 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 83);

14. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 2);

(3)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) JARINGAN AIR BERSIH PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PAKPAK BHARAT

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

3. Kepala Daerah adalah Bupati Pakpak Bharat;

4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Pakpak Bharat;

5. Sekretariat Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat; 6. Dinas adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat;

7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat; 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat dengan UPTD adalah

UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat;

9. Kepala UPTD adalah Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat;

10. Air adalah semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber-sumber air yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah;

11. Sumber Daya Air adalah air, sumber air dan daya air yang terkandung di dalamnya;

12. Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.

BAB II

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI UPTD JARINGAN AIR BERSIH PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Bagian Pertama Pembentukan

Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja UPTD Jaringan Air Bersih

Bagian Kedua Kedudukan

Pasal 3

UPTD Jaringan Air Bersih berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum

(4)

Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi

Pasal 4

UPTD Jaringan Air Bersih mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dalm hal penanganan dan penyaluran jaringan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat.

Pasal 5

UPTD Jaringan Air Bersih dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 (empat) antara lain :

a. Menyusun dan menyempurnakan standar pelaksanaan pengelolaan air bersih lintas Kecamatan, pengelolaan sungai, pengendalian banjir dan penanggulangan masalah kekurangan air bersih;

b. Menyusun standar-standar operasi pelayanan di bidang Pengairan operasional konservasi serta pelestarian Air dan Sumber Air;

c. Menuyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Tahunan (RPJM-T) dalam bidang Pengelolaan Sumber Air pada wilayah sungai, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d. Mengelola Sumber Daya Air pada wilayah sungai, sesuai rencana dan standar yang ditetapkan;

e. Melaksanakan pengeloalaan keuangan, kepegawaian dan perlengkapan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya; g. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya; h. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Kepala Dinas sesuai standar yang ditetapkan;

i. Menyusun rancangan anggaran UPT Dinas dan sekaligus membuat program kerja yang akan dilaksanakan.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 6

Organisasi UPTD Jaringan Air Bersih pada Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari : (1) Kepala UPT

(2) Kepala Subbagian Tata Usaha (3) Kelompok Jabatan Fungsional

BAB VI

ESELON DAN KEPEGAWAIAN Bagian Pertama

Eselonisasi Pasal 7

(1) Kepala UPT adalah jabatan struktural eselon IV.a

(5)

Bagian Kedua Kepegawaian

Pasal 8

(1) Pengisian jabatan pada UPTD Jaringan Air Bersih pada Dinas Pekerjaan Umum berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kemampuan, pengetahuan, keahlian, pengalaman dan ketrampilan yang berhubungan dengan jaringan air bersih;

(2) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum;

(3) Penempatan staf, Koordinator wilayah serta tugas pokok dan fungsi diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas.

BAB V TATA KERJA

Pasal 9

UPTD Jaringan Air Bersih dalam melaksanakan tugasnya wajib menyelenggarakan koordinasi dengan instansi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja serta wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

Pasal 10

Kepala UPTD Jaringan Air Bersih berkewajiban memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan bawahannya di lingkup kerjanya masing-masing.

BAB VI PEMBIAYAAN

Pasal 11

Pembiayaan UPTD Jaringan Air Bersih dalam melaksanakan seluruh kegiatannya dibebankan kepada APBD Kabupaten Pakpak Bharat dan sumber anggaran lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Bupati.

Pasal 13

Bagan Struktur Organisasi UPTD Jaringan Air Bersih tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(6)

Pasal 14

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.

Ditetapkan di Salak

pada tanggal 30 Ju li 2010 BUPATI PAKPAK BHARAT

Dto

MAKMUR BERASA Diundangkan di Salak

pada tanggal 30 J uli 2010

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Dto

GANDI WARTHA MANIK

BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR ...

(7)

Lampiran Keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor : 7 Tahun 2010

Tanggal : 13 April 2010

Tentang : Bagan Struktur Organisasi UPTD Jaringan Air Bersih pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPTD JARINGAN AIR BERSIH PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Salak, 13 Maret 2010 BUPATI PAKPAK BHARAT,

MAKMUR BERASA UNIT PELAKSANA

TEKNIS (UPT) DINAS PEKERJAAN UMUM SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KOORDINATOR WILAYAH I KECAMATAN SALAK, PGGS DAN STTU JULU

KOORDINATOR WILAYAH II

KECAMATAN TINADA, SIEMPAT RUBE DAN

KERAJAAN

KOORDINATOR WILAYAH III

KECAMATAN STTU JEHE DAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa konsep ar- sitektur hijau dengan menggunakan material daur ulang pada perumahan di lahan sawah adalah: (1) memiliki fi- tur yang maksimal

Pada pemakaian pahat flat-end, semakin besar sudut inklinasi (orientasi pahat terhadap arah pemesinan) maka semakin kecil lebar kontak pemesinan, sedangkan dengan

Data yang berada di bawah Lower Control Limit (di luar batas kendali) kemungkinannya dapat disebabkan oleh menumpuknya adonan di lubang vacuum yang menyebabkan output sosis

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang digunakan dalam tayangan slide tersebut2. Guru memberikan kesempatan untuk

Tatap muka I dan II dengan RPP tentang pembelajaran Kimia khususnya Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA-2 Materi Sifat Koligatif Larutan

Lusia Doloksanggul Humbanghas 30 1230004-045 ANGEL IRENE PAKPAHAN P SMPS Bintang Timur Pematangsiantar Pematangsiantar 31 1230004-046 ANGEL SIALLAGAN P SMPS Bintang

 Senin – Jumat pukul 09.00 – 16.00 WIB  Sabtu pukul 09.00 – 13.00 WIB  Minggu dan libur nasional – tutup (tidak melayani). 37.Klinik Utama

Penelitian yang dilakukan oleh Jama’an (2008:84), mekanisme corporate governance yang diukur dengan kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit serta