• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN PUBLIK PT RIAU ANDALAN PULP AND PAPER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN PUBLIK PT RIAU ANDALAN PULP AND PAPER"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN PUBLIK

SERTIFIKASI PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN LESTARI (PHTL)

PT RIAU ANDALAN PULP AND PAPER

( SK Menhut No. 327/Menhut-II/2099, Blok : Baserah, Cerenti, Langgam, Logas,

Mandau, Pelalawan, Teso Timur, Teso Barat dan Ukui, seluas ± 253.020 Ha )

(2)

PRAKATA

Dokumen ini merupakan hasil kegiatan evaluasi kinerja untuk pengambilan keputusan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari (PHTL) yang dilaksanakan oleh Tim Panel Pakar II Lembaga Sertifikasi PT. Mutuagung Lestari (MUTU Certification) pada Unit Manajemen PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) yang terletak di Sektor Logas seluas 24.091 Ha; Sektor Teso Barat seluas 20.110 Ha; Sektor Teso Timur seluas 17.095 Ha; Sektor Langgam seluas 6.709 Ha; Sektor Mandau seluas 24.780 Ha; Sektor Ukui seluas 19.485 Ha; Sektor Baserah seluas 24.855 Ha; Sektor Cerenti seluas 30.040 Ha; dan Sektor Pelalawan seluas 85.855 Ha. Lokasi yang disertifikasi tersebar kepada 4 (empat) kabupaten, meliputi Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dokumen ini disusun berdasarkan Standar, Pedoman dan Dokumen Lembaga Ekolabel Indonesia Standar LEI 5000-2, Pedoman LEI 99-34, Pedoman LEI 99-35, dan Dokumen Teknis LEI-04 dengan mempertimbangkan hasil penilaian lapangan, masukan masyarakat dan rekomendasi proses penapisan oleh Panel Pakar I.

Evaluasi kinerja ini dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana kondisi aktual kinerja pengelolaan hutan dari Unit Manajemen PT. RAPP dibandingkan dengan minimum requirement yang harus dicapai sesuai dengan kondisi tipologi kawasan. Berdasarkan hal tersebut maka tim Panel Pakar II telah menetapkan keputusan sertifikasinya, yaitu PT. RAPP dinyatakan telah LULUS Sertifikasi PHTL standar LEI.

Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua pihak yang terkait selama berlangsungnya proses sertifikasi ini, yang telah memberikan masukan yang bermanfaat, termasuk pihak Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) dan segenap Forum Komunikasi Daerah Riau.

Akhir kata, kami mengucapkan selamat atas prestasi yang telah dicapai oleh Unit Manajemen PT. RAPP, dan kami mengharapkan agar Unit Manajemen senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan dalam mengelola hutan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hormat kami,

(3)

Nama Lembaga Sertifikasi : PT. Mutuagung Lestari (MUTU Certification) Alamat Lembaga Sertifikasi : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19

Cimanggis – Depok 16953 Telp. (+62)+21 874 0202 Fax . (+62)+21 877 40745

Email : forestry@mutucertification.com Penanggung Jawab : Ir. H. Arifin Lambaga (Presiden Direktur) Direktur Operasi : Ir. Tony Arifiarchman, MM

General Manager : Ir. Didik Heru Untoro Manager Operasi : Ir. Artamur

Fasilitator : Hera Hendrasana, S.Hut Tim Panel Pakar I :

- Pakar Bidang Produksi : Ir. Budi Prihanto, MS

- Pakar Bidang Ekologi : Dr. Ir. Machmud Thohari, DEA - Pakar Bidang Sosial : Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si Tim Penilai Lapangan :

- Penilai Bidang Produksi : Ir. Artamur

- Penilai Bidang Ekologi : Ir. I Wayan Sudi Antara - Penilai Bidang Sosial : Ir. Ating Sobari

Tim Panel Pakar II :

- Pakar Bidang Produksi : Ir. Budi Prihanto, MS Ir. Anna Juliarti, M.Si

- Pakar Bidang Ekologi : Dr. Ir. Machmud Thohari, DEA Nurul Qomar, S.Hut, MP - Pakar Bidang Sosial : Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si

Harry Oktavian, SPi

PROFIL UM PT. RAPP

1. Nama Perusahaan : PT. Riau Andalan Pulp and Paper 2. Alamat Perusahaan

Kantor Pusat : Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam,

Kabupaten Pelalawan, PO Box 1089

Pekan Baru – Provinsi Riau

Tlp. +62761-95529, Fax. +62761-95305

Kantor Cabang : Jl. Teluk Betung No. 31 Jakarta Pusat Tlp. +6221-31930134, Fax. +6221-3144604

(4)

3. Dasar Hukum Badan Usaha :

• Pendirian perusahaan, Akte Notaris Arikanti Natakusumah, SH. No. 76 tanggal 15 Mei 1989 tentang Pendirian Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan PT. Riau Pulp and Paper.

• Perubahan terakhir, Akte Notaris Linda Herawati, SH. No. 40 tanggal 16 Maret 2009 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

4. Dasar Hukum Pengelolaan Hutan :

• Kepmenhut No. 661/KPT.s-II/1992 tanggal 30 Juni 1992 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (SEMENTARA) kepada PT. Riau Pulp and Paper seluas 300.000 Ha.

• Kepmenhut No. 130/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang Pemberian Hak Pengusahaan hutan Tanaman Industri kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper seluas 300.000 ha dengan jangka waktu 35 tahun ditambah satu daur tanaman pokok (8 tahun). • Kepmenhut No. 281/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Mei 1993 tentang Penangguhan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor 130/KPT.s-II/1993 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper.

• Surat Menhut No. 1547/Menhut—IV/1996 tanggal 5 November 1996 perihal Kebutuhan Areal HTI PT. Riau Andalan Pulp and Paper di Propinsi Riau. Izin prinsip penambahan areal seluas 121.000 Ha.

• Kepmenhut No. 137/KPT.s-II/1997 tanggal 10 Maret 1997 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan No. 281/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Mei 1993 tentang Penangguhan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 130/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper dan Perubahan keputusan menteri Kehutanan No. 130/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper, sepanjang menyangkut Luas Areal. Luas areal 159.500 Ha. • Izin prinsip Menhut No. 256/Menhut-VI/2001 tanggal 22 Februari 2001 seluas 49.500 Ha. • Kepmenhut 356/KPT.s-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004 tentang Perubahan Kepmenhut

Nomor 137/KPT.s-II/1997 tanggal 10 Maret 1997 Jo. Kepmenhut No. 130/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Februari 1993. Luas Areal menjadi ± 235,140 Ha.

• Kepmenhut 327/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 130/KPT.s-II/1993 tanggal 27 Februari 1993 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper. Luas areal menjadi ± 350.165 Ha.

5. Susunan Kepemilikan Saham :

• Asia Pacific Resources Int. Limited (APRIL) : 50%

• PT. Tanoto Dana Perkasa : 30%

• PT. Raja Garuda Mas Pulp and Paper : 20%

6. Pengurus Perusahaan Sesuai Akte Notaris Linda Herawati, SH No.40 Tahun 2009 : Dewan Komisaris

• Komisaris Utama : Bumantara Gani • Komisaris : Sia Siew Kiang Dewan Direksi

• Direktur Utama : Kusnan Rahmin • Direktur : Thomas Handoko • Direktur : M. Ali Sabri

(5)

Luas dan Letak Areal

Luas dan Letak Areal Kerja PT. RAPP yang dinilai berdasarkan Keputusan Menhut No. 327/Menhut-II/2009.

No. Sektor Luas (Ha) Geografis Letak Adm. Pemerintahan

1 Logas 24.090 0°03’25” - 0°12’59” LS

100°10’51” - 100°22’57” BT Kec. Singingi, Kab. Kuantan Singingi, Riau. 2 Teso Barat 20.110 0°03’53” - 0°42’58” LS

100°14’19” - 100°23’45” BT Kec. Kampar Kiri dan Singingi, Kab. Kampar dan Kuantan Singingi, Riau. 3 Teso Timur 17.095 0°10’00” LU - 0°01’00” LS

101°18’00” - 101°33’00” BT Kec. Kampar Kiri, Kab. Kampar, Riau. 4 Langgam 6.710 0°06’55 ”- 0°11’20” LS

101°29’00” - 100°40’00” BT Kec. Langgam dan Kampar Kiri, Kab. Pelalawan dan Kampar, Riau.

5 Baserah 24.855 0°07’00” - 0°25’00” LS

101°30’00” - 101°54’00” BT Kec. Ukui dan Kuantan Hilir, Kab. Pelalawan dan Kuantan Singingi, Riau. 6 Cerenti 30.040 0°29’00” - 0°43’00” LS

101°35’00” - 101°54’00” BT Kec. Kuantan Tengah, Cerenti, dan Kuantaan Hilir, Kab. Kuantan Singingi, Riau.

7 Ukui 19.485 0°03’02” - 0°16’21” LS

101°51’49” - 101°03’48” BT Kec. Ukui, Kab. Pelalawan 8 Mandau 24.780 0°48’24” - 0°51’00” LU

101°07’49” - 101°20’15” BT Kec. Mandau, Kab. Siak 9 Pelalawan 85.855 0°12’15” - 0°40’00” LU

101°57’10” - 102°26’46” BT Kec. Dayun dan Pelalawan, Kab Siak dan Pelalawan, Riau.

Batas Areal

No. Sektor Batas Areal

1 Logas - Utara : Kebun PT. Pantai Raja - Selatan : Kebun Masyarakat - Barat : SM. Bukit Rimbang Baling - Timur : Kebun Masyarakat 2 Teso Barat - Utara : Sungai Kampar Kiri

- Selatan : Kebun PT. Wana Riau Sentosa

- Barat : Kebun PT. Ganda Buanindo, Lahan Masyarakat - Timur : Kebun PT. Blang Kolam, Areal Transmigrasi 3 Teso Timur - Utara : HTI PT. Siak Raya Timber

- Selatan : HTI PT. Hutani Sola Lestari - Barat : Sungai Kampar Kiri, Sungai Tesso

(6)

No. Sektor Batas Areal

- Timur : HPH PT. Siak Raya Timber

4 Langgam - Utara : Sungai Kampar Kiri, Kebun PT. Mitra Unggul Pusaka - Selatan : HTI PT. Siak Raya Timber

- Barat : Sungai Kampar Kiri

- Timur : Kebun PT. Mitra Unggul Pusaka

5 Baserah - Utara : HTI PT. Hutani Sola Lestari, eks HPH PT. Nanjak Makmur (TN. Tesso Nilo)

- Selatan : Kebun PT. Wana Jingga Timur, Ladang Masyarakat - Barat : Areal Transmigrasi

- Timur : HTI PT. Rimba Lazuardi, HTI PT. Rimba Peranap Indah 6 Cerenti - Utara : Kebun PT. Cerenti Subur

- Selatan : Kebun PT. Tri Bakti Sarimas - Barat : Kebun PT. Duta Palma Nusantara - Timur : Sungai Peranap

7 Ukui - Utara : HTI PT. Arara Abadi - Selatan : TN Tesso Nilo - Barat : HTI PT. Arara Abadi

- Timur : Kebun PT. Musi Mas, Sungai Nilo, Kebun PT. Inti Indosawit Subur

8 Mandau - Utara : HTI PT. Arara Abadi

- Selatan : Kebun PT. Surya Inti Sari Raya - Barat : HTI PT. Arara Abadi

- Timur : HTI PT. Seraya Sumber Lestari 9 Pelalawan - Utara : SM Danau Tasik Besar

- Selatan : Kebun PT. Langgam Inti Hibrindo, HTI PT. Selaras Abadi Utama

- Barat : HTI CV Tuah Negeri, HTI CV Bahtera Mandiri

- Timur : HTI CV Alam Lestari, HTI CV Bhakti Praja Mulia, Sungai Kutub

Assessibilitas

Untuk mencapai areal yang disertifikasi sebagian besar dapat ditempuh melalui jalan darat dan ada satu lokasi yang bisa ditempuh melalui sungai dengan rute disajikan pada tabel berikut,

No Rute Menuju Tempuh Jarak

(Km)

Sarana

Transpor-tasi Keterangan

1. Jakarta Pekanbaru Udara Pesawat Terbang (Boeing) 2. Pekanbaru Lokasi : Jalan darat Moda transportasi darat 3. Baserah Industri RAPP ± 147 Jalan darat Moda transportasi darat 4. Cerenti Industri RAPP ± 207 Jalan darat Moda transportasi darat 5. Langgam Industri RAPP ± 46 Jalan darat Moda transportasi darat 6. Logas Industri RAPP ± 102 Jalan darat Moda transportasi darat

(7)

No Rute Menuju Tempuh

(Km) Transpor-tasi Keterangan

7. Mandau Industri RAPP ± 86 Jalan darat

dan sungai Moda transportasi darat dan air. 8. Pelalawan Industri RAPP ± 21 Darat dan

kanal Moda transportasi darat dan air. 9. Tesso Timur Industri RAPP ± 76 Jalan darat Moda transportasi darat 10. Tesso Barat Industri RAPP ± 91 Jalan darat Moda transportasi darat 11. Ukui Industri RAPP ± 110 Jalan darat Moda transportasi darat

TIPOLOGI UM PT. RAPP

Penentuan tipologi unit manajemen oleh panel pakar merupakan bahan untuk mempertimbangkan dalam proses penilaian untuk pengambilan keputusan sesuai dengan pedoman LEI 99-31. Adapun hasil tipologi Unit Manajemen PT. RAPP adalah sebagai berikut :

Tipologi Unit Manajemen Menurut Aspek Ekologi

Tipologi masing-masing sektor untuk aspek ekologi.

No Sektor Nilai Fragmentasi dan Pilihan Spesies

Tanaman Letak Areal Tipologi

1 Baserah 4 Rawan Fisik - Aman Biologi 3

2 Cerenti 4 Rawan Fisik - Rawan Biologi 4

3 Langgam 4 Rawan Fisik - Rawan Biologi 4

4 Logas 4 Rawan Fisik - Aman Biologi 3

5 Mandau 5 Rawan Fisik - Aman Biologi 4

6 Pelalawan 5 Rawan Fisik - Aman Biologi 4

7 Teso Timur 5 Rawan Fisik - Aman Biologi 4

8 Teso Barat 4 Rawan Fisik - Rawan Biologi 4

9 Ukui 4 Aman Fisik - Aman Biologi 2

Tipologi Unit Manajemen Menurut Aspek Sosial

Tipologi menurut aspek sosial ekonomi dan budaya

Migrasi Rendah Eksposur (keterbukaan) wilayah Sedang Tinggi

Rendah 1 2 3

Sedang 2 3 4

Tinggi 3 4 5

Catatan : Angka 1-5 yang ada dalam matriks tipologi di atas menunjukkan skala prioritas yang harus diberikan oleh

suatu unit manajemen berkaitan dengan seberapa besar perhatian dan usaha yang harus dilakukan agar kegiatannya dapat berjalan optimal.

1) Keterangan makna skala pembobotan tipologi sosial: Tipologi 1 : Prioritas Rendah (Skala 1-2) Tipologi 2 : Prioritas Sedang (Skala 3) Tipologi 3 : Prioritas Tinggi (Skala 4-5)

(8)

Tipologi berdasarkan Tata Ekologi dan Sosial

Tipologi Sosial 1 2 Tipologi Ekologi 3 4

1 1 2 3 3

2 2 2 3 4

3 3 3 4 4

Tipologi berdasarkan tata ekologi dan sosial untuk unit manajemen PT RAPP termasuk pada Tipologi 4, yaitu memiliki kondisi rawan sosial dan lingkungan.

Tipologi Unit Manajemen Menurut Aspek Produksi

Jenis tanaman pokok yang diusahakan PT RAPP adalah A. mangium, A.craasicarpa dan Eucalyptus, tujuan pembangunannya adalah untuk menghasilkan kayu sebagai bahan baku industri pulp dan kertas, dan daur yang ditetapkan PT RAPP adalah 5 (enam) tahun dan 4 (emapat) tahun.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka menurut aspek produksi, unit manajemen PT RAPP termasuk dalam Tipologi 3, yang bermakna bahwa tingkat kesulitan dan resiko untuk proses pelaksanaan kerja di lapangan tinggi.

Tipologi menurut aspek produksi

Jenis Tegakan Daur Pendek Daur Tanaman

(< 10 tahun ) (10-20 tahun) Daur Sedang Daur Panjang ( > 20 tahun ) Tegakan homogen Kayu Multi Tipologi 3 Tipologi 3 Tipologi 3 Tipologi 2 Tipologi 2 Tipologi 1 Tegakan Campuran Kayu Multi Tipologi 2 Tipologi 2 Tipologi 1 Tipologi 1 Tipologi 1 Tipologi 1 Tipologi Akhir Unit Manajemen PT RAPP

Berdasarkan hasil persilangan matriks tipologi produksi dan tipologi tata ekologi-sosial, diperoleh bahwa tipologi akhir unit manajemen PT RAPP termasuk dalam katagori Tipologi 4 yang bermakna bahwa ketiga aspek baik ekologi, sosial dan produksi, semuanya tergolong rawan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tipologi Akhir Unit Manajemen

Tipologi produksi 1 Tipologi Tata Ekologi – Sosial 2 3 4

1 1 2 3 3

2 2 2 3 4

(9)

Aspek Produksi

Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai aktual dan nilai baku (minimum requirement), diperoleh hasil bahwa kinerja PT. RAPP untuk aspek produksi secara umum telah mencapai seluruh indikator yang disyaratkan pada berbagai dimensi manajemen (manajemen kawasan, manajemen hutan dan penataan kelembagaan).

Dari 23 indikator aspek produksi, capaian nilai untuk setiap indikator aspek produksi terhadap nilai baku yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di bawah nilai baku : 3 indikator 2. Jumlah indikator yang nilai aktualnya sama dengan nilai baku : 5 indikator 3. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di atas nilai baku : 7 indikator 4. Jumlah indikator yang nilai aktualnya mencapai nilai maksimum : 8 indikator

Atas dasar capaian kinerja untuk setiap indikator produksi sebagaimana dikemukakan di atas, serta proses pengambilan keputusan untuk penentuan nilai dan bobot untuk setiap indikator produksi, maka dari sisi aspek produksi kepada Unit Manajemen PT. RAPP dinyatakan lulus.

Aspek Ekologi

Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai aktual dan nilai baku (minimum requirement), diperoleh hasil bahwa di dalam aspek ekologi pencapaian nilai untuk setiap indikator aspek ekologi terhadap nilai baku yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di bawah nilai baku : 2 indikator 2. Jumlah indikator yang nilai aktualnya sama dengan nilai baku : 17 indikator 3. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di atas nilai baku : 4 indikator 4. Jumlah indikator yang nilai aktualnya mencapai nilai maksimum : 5 indikator

Atas dasar pencapaian kinerja untuk setiap indikator ekologi dan lingkungan sebagaimana dikemukakan di atas, maka dari sisi aspek ekologi dan lingkungan kepada Unit Manajemen PT. RAPP dapat dinyatakan lulus.

Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya

Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai aktual dan nilai baku (minimum requirement), diperoleh hasil bahwa di dalam aspek sosial ekonomi dan budaya secara umum nilai aktual lebih baik dari nilai baku.

Pencapaian nilai untuk setiap indikator aspek sosial ekonomi dan budaya terhadap nilai baku yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di bawah nilai baku : 1 indikator 2. Jumlah indikator yang nilai aktualnya sama dengan nilai baku : 6 indikator 3. Jumlah indikator yang nilai aktualnya berada di atas nilai baku : 4 indikator

(10)

4. Jumlah indikator yang nilai aktualnya mencapai nilai maksimum : 3 indikator

Atas dasar pencapaian kinerja untuk setiap indikator sosial ekonomi dan budaya sebagaimana dikemukakan di atas, maka dari sisi aspek sosial ekonomi dan budaya kepada UM PT. RAPP dapat dinyatakan lulus.

KEPUTUSAN SERTIFIKASI

Keputusan Sertifkasi merupakan hasil akhir atau total penilaian dari kegiatan evaluasi kinerja Unit Manajemen oleh Panel Pakar II (Aspek Produksi, Ekologi dan Sosial) yakni Lulus dengan Peringkat (Emas/Perak/Perunggu/Tembaga/Seng) atau Tidak Lulus.

Berikut ini adalah hasil akhir perhitungan keputusan sertifikasi PHTL Panel Pakar II pada Unit Manajemen PT. RAPP melalui perangkat Analytical Hierarchy Process (AHP).

Hasil Penilaian AHP Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari PT. RAPP

Aspek Produksi Ekologi Sosial

Bobot 0,3 0,35 0,35 Standar 0,554 0,475 0,401 Aktual 0,628 0,492 0,459 Minimum 0,127 0,138 0,141 Total Standar 0,4728 0,473 Total Aktual 0,52125 0,521 Total Minimum 0,13575 0,136 Selang bawah 0,168525 0,169 Selang atas 0,175733333 0,176 Di atas 0,824 Emas 0,649 0,824 Perak 0,473 0,648 Perunggu 0,304 0,472 Tembaga 0,136 0,303 Seng

Dengan demikian hasil Keputusan Sertifikasi Unit Manajemen PT. RAPP adalah Lulus dengan Peringkat Perunggu.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu dianalisis bagaimana kapasitas sungai, apabila kapasitasnya masih tidak mampu menampung debit banjir yang ada maka pengendalian banjir dilakukan

Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan uji F (Goodness of fit), uji analisis regresi berganda dan uji t. Hasil penelitian ini

Bahwa PAD merupakan “jalan” bagi legislatif untuk melakukan political corruption dalam kerangka regulasi yang sah (legal corruption) dapat dibuktikan ketika perubahan atau

Senyawa oksida aurivillius hasil sintesis yang terbentuk dilakukan pengukuran sifat feroelektrik dengan menggunakan istrumen tipe RT66A Feroelektrik Sistem–Radiant

Tim Fakultas Hukum UMS, Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia Dalam Proses Peradilan Pidana, Sumbangan Untuk Pembaharuan Hukum Acara Pidana, Makalah, Seminar Nasional yang

pengolahan data dengan menggunakan komputer. Setiap sekolah memiliki sistem pengolahan data nilai siswa yang berbeda, dimana SDN 40 Pangkalpinang pada saat ini,

Varicella pada anak yang lebih besar (pubertas) dan orang dewasa biasanya didahului dengan gejala prodormal yaitu demam, malaise, nyeri kepala, mual dan

Proses remastering dengan Sistem Operasi basis Ubuntu 9.10 Karmic Koala menghasilkan Distribusi Linux Linux turunan yaitu Sulolinuz yang mempunyai fungsi sebagai